Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Purnawan Kristanto's blog

Purnawan Kristanto's picture

Kejanggalan-kejanggalan pada Insiden di HKBP Ciketing

Pada, 12 September 2010,  Jemaat HKBP berjalan dari rumah di Perumahan Puyuh Raya menuju lahan kosong Ciketing Bekasi. Kegiatan ini dipimpin oleh Brigadir Satu Galih Setiawan. Sekitar pukul 08.40 ada empat orang naik sepeda motor. Salah satu dari mereka menusuk penatua Hasian Lumban Toruan Sihombing di bagian perut.

Purnawan Kristanto's picture

Bang Mula

Mula Harahap

Sungguh kaget waktu mendengar kabar, pagi ini, Kamis 16 September, bang Mula Harahap mendapat serangan jantung dan dipanggil  Tuhan.
Di kalangan dunia perbukuan, Mula Harahap adalah sosok yang disegani. Dia dianggap berhasil mengelola Ikatan Penerbit  Indonesia (IKAPI), sehingga  kongres IKAPI mendaulatnya untuk menjabat sebagai ketua. Tapi pria Batak ini menolak. Meski  begitu, dia tetap aktif di Yayasan Adikarya sebuah yayasan di bawah naungan IKAPI yang memberikan award untuk  buku-buku  terbaik setiap tahun.

Purnawan Kristanto's picture

Dongeng Pertama Anakku

Kirana

Perkembangan kemampuan verbal Kirana, anak kami, cukup mengesankan. Setiap kali kami makan di luar atau melancong, banyak orang yang terkesan dengan caranya berbicara.  Pada umur 4 tahun, dia sudah bisa memimpin doa secara sederhana.

Suatu malam, kami mencari makan di warung kaki lima. Setelah makanan terhidang, maka Kirana memimpin doa. Ritualnya adalah bernyanyi lebih dulu: "Kumelipatkan tanganku, ku berdoa pada Tuhan. Tuhan mendengar doaku. Dia kasih padaku."

Dia lalu mengucapkan doa dan kami menirukannya.

"Tuhan yang baik. Terimakasih untuk makanan hari ini,"ucap Kirana,"Kiranya Tuhan memberkati makanan yang TERSISA. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin!"

"Lho, kok makanan yang TERSISA sih?" tanyaku heran.

"Iya dong. Soalnya nasinya banyak sekali!" sahut Kirana. Isteriku memandangiku sambil tersenyum geli.

Purnawan Kristanto's picture

Sudahi Sampai Di Sini!

Tersebutlah kisah, di sebuah pasar. Para pedagangnya berkumpul setelah pasar itu tutup.

Purnawan Kristanto's picture

Mas Mono

 Purnawan Kristanto]

Ketika mobil kami berbelok memasuki pelataran parkir YAKKUM (Yayasan Kesehatan Kristen untuk Umum)-Bethesda yang teduh, mas Mono sudah terlihat menunggu sambil duduk di bangku panjang.  Bu Agus segera menyelesaikan pembayaran untuk pelatihan selama tiga hari di sana.  Kurang dari setengah jam, mobil pun berjalan kembali.

"Gimana hasil pelatihan, mas?" tanya bu Agus dari kursi tengah di mobil.

"Baik, bu. Kemarin saya ikut tes psikologi.  Kata pengawasnya, IQ saya rendah.  Lalu saya jawab, 'jelas saja pak, lha wong otaknya ini sudah lama tidak pernah dipakai lagi'....he...he...he...." jawab mas Mono setengah bercanda.

"Lalu rencanamu selanjutnya apa?" lanjut bu Agus.

"Saya ingin menjadi agen koran.  Saya 'kan sudah bisa naik sepeda."

Purnawan Kristanto's picture

Memperdayakan atau Memberdayakan?

Purnawan Kristanto's picture

SMS Massal untuk Gereja

Saya ingin berbagi informasi tentang SMS massal. Saat ini saya sedang mengembangkan sebuah sistem informasi massal menggunakan SMS untuk GKI Klaten. Dengan sebuah software gratisan, maka saya dapat mengirimkan ratusan SMS dalam sekali klik, secara serentak. Saya mengembangkan isitem informasi ini untuk gereja dan tim tanggap bencana. Kegunaannya macam-macam, tapi terutama untuk penyampaian info darurat. Misalnya, jika ada salah seorang membutuhkan donor darah, maka saya dapat mengirimkan SMS pemberitahuan ke ratusan orang. Juga bermanfaat untuk mengirimkan undangan acara atau pemberitahuan layatan.
Bagaimana dengan pulsanya? Saya menggunakan nomor 3. Dengan membayar Rp. 550,-/hari, saya bisa mengirimkan SMS dengan jumlah tak terbatas ke semua operator dari pukul 08.00-18.00. Alternatifnya adalah menggunakan AXIS yang gratis 10.000 SMS.
Jika Anda terlibat dalam organisasi dengan jumlah anggota yang banyak, silakan gunakan sistem ini. Alat-alat apa saja yang dibutuhkan?

Purnawan Kristanto's picture

SMS Berbayar Diberlakukan Sepihak

Saya adalah pemakai nomor seluler yang diberi nama sebuah angka.  Nomor ini digunakan untuk layanan SMS Centre di gereja saya.  Bulan ini, setiap hari saya mendapat SMS Info Gaul, padahal saya tidak pernah mendaftar layanan ini. Saya khawatir SMS ini berbayar padahal saya tidak membutuhkannya.

Ketika saya tanyakan hal ini kepada Customer Service, dugaan saya ternyata benar. SMS ini memotong pulsa saya sebesar Rp. 330,-/SMS.  Pihak CS menjelaskan, "Awalnya diberikan secara gratis selama 3 hari yang disertai dengan SMS mekanisme penonaktifan pada hari ketiga. Dan apabila pelanggan tidak berkenan untuk melanjutkan layanan ini, maka pelanggan dapat menonaktifkan melalui layanan SMS dengan cara ketik UNREGGAUL dan dikirimkan 333."

Purnawan Kristanto's picture

Marta:Korban Relasi Timpang

Kira-kira dua ribu tahun yang lalu, di tanah Palestina, seorang Guru dan para murid mengadakan perjalanan menuju Yerusalem. Di tengah perjalanan rombongan ini mampir di rumah karibnya: Marta, Maria dan Lazarus.

http://www.martha2mary.com/

Mendapat kunjungan tamu agung, Marta tergopoh-gopoh menyiapkan penyambutan. Ini adalah kunjungan dari orang yang sangat dihormatinya. Maka dia ingin memberikan sambutan yang terbaik. Marta begitu sibuk menyiapkan hidangan di dapur sehingga hampir tidak menyadari kalau dia hanya bekerja sendirian. Setelah celingak-celinguk kesana-sini, Marta mendapati saudarinya itu sedang duduk manis di dekat kaki sang Guru. Kontan Marta menjadi kesal. Maria nampakmya tidak menyadari tugasnya sebagai perempuan, yaitu bekerja di dapur.  Maka Marta lalu memprotes sang Guru: "Apakah Guru tidak melihat kalau Maria tidak membantu aku," seru Marta sengit, "suruhlah dia menolong saya!"

"Marta, Marta!" jawab sang Guru. "Engkau demikian khawatir dan sibuk memikirkan ini dan itu, padahal yang penting hanya satu. Dan Maria sudah memilih yang baik, yang tidak akan diambil dari dia."

***

Purnawan Kristanto's picture

Menabur Damai, Mengusir Serigala

Ketika melakukan kuliah praktik lapangan semasa menjadi mahasiswa, Pelangi (isteriku sekarang) menempati sebuah rumah secara sendirian. Suatu malam, ada seekor kucing yang mencoba menerobos pagar rumah yang cukup tinggi, tapi gagal. Kucing itu terjepit di sela-sela pagar. Tidak bisa maju, tidak bisa mundur.
Pelangi merasa kasihan, lalu mengulurkan tangan untuk melepaskan kucing dari jepitan pagar. Tiba-tiba kucing itu mencakar tangan Pelangi hingga berdarah. Meski dengan menahan sakit Pelangi berhasil membebaskan kucing itu. Kucing itu pun segera berlari menjauh. Maksud baik tidak selamanya diterima dan dipahami dengan baik.

Pikiran itulah yang tiba-tiba terlintas saat aku berada di atas bis Budiman, dalam perjalanan menuju Tasikmalaya. Misiku ke kota yang terkenal dengan bordirnya itu adalah untuk monitoring pembangunan rumah inti bagi korban gempa. Proyek kemanusiaan ini tidak berjalan mulus. Kami menemui berbagai macam kesulitan, terutama kecurigaan dari pemimpin agama. Akibatnya, proyek ini sempat dihentikan secara paksa oleh massa yang mengatasnamakan kepentingan agama.

Purnawan Kristanto's picture

Humor Dokter

Berkat kemajuan tekologi, kini pasien tidak harus dibius total ketika menjalani operasi. Seorang pasien menjalani pembedahan di perut dengan kondisi sadar.

Usai operasi, dokter menemui pasien.

"Bagaimana kondisi Anda saat ini?" tanya dokter.

Purnawan Kristanto's picture

Silap Mata [the Video]

Rekaman video berbagai aksi unjuk kebolehan silap mata oleh Papa Nia, Hai Hai dan Tante Paku.  Beberapa video juga disertai  penyingakapan rahasianya. Jadi jangan buru-buru dicap sebagai pertunjukan sesat, apalagi ditengking segala.

Silakan klik pada gambar di bawah ini

Purnawan Kristanto's picture

Silap Mata [2]

Mengubah uang Rp. 50.000,- menjadi uang Rp. 100.000,- Siapa mau? Minta tolong pesulap ini saja.

Purnawan Kristanto's picture

Silap Mata

Papa Nia unjuk kebolehan bermain sulap: Riyanti diminta memilih salah satu kartu, lalu menyobeknya menjadi 4 bagian. Papa Nia mengambil empat cabikan kertas itu dan memasukkan ke dalam "Christ Box." Setelah mengucapkan mantra, eh kartu itu menjadi utuh kembali


Video 1

Purnawan Kristanto's picture

Bakso Jogja Kurang Enak? [Sebuah Tanggapan Atas Komentar Joli]

Tulisan ini dibuat untuk menyanggah komentar Joli di sini.  Dalam komentarnya kepada mas Bule, Joli menulis: "Nanti Joli carikan bakso yang enak dah di Jogja, meski pastinya tidak seenak bakso Solo."

Purnawan Kristanto's picture

Voucher oh Voucher

Kalau bukan karena nomor HP saya sudah menyebar ke seluruh Indonesia, sebenarnya saya ingin ganti kartu selular saja. Sudah pelit, mahal, ditambah belakangan ini sering mengalami gangguan. Bahkan untuk menghubungi sesama operator saja kadang tidak akur alias gagal konek.

Purnawan Kristanto's picture

Aku adalah Manusia Berhutang

Bancakan Rasanya baru kemarin menulis "38 Syukurku", sekarang aku sudah berulangtahun lagi. Pagi-pagi ibu mengirim SMS:" "Hari ini Minggu Kliwon, tgl 02 Mei 2010, jam 11.45, tepat 39 tahun umurmu." Hmmm.... waktu melesat tanpa memberi apa-apa, sementara aku masih teronggok di sini. Apa yang sudah kulakukan selama setahun ini? Dampak apa yang sudah kutimbulkan selama 365 hari yang lalu?

Rasanya, sudah banyak hal yang kulakukan. Hampir semua hal yang dapat kulakukan, kusambut dengan sepenuh hati. Waktu 24 jam dalam sehari rasnya belum cukup. Punya dua tangan saja tidak cukup. Punya dua kaki saja kelihatannya masih kurang. Tapi benarkah semua itu menghasilkan buah? Ataukah aku tak lebih dari seorang petinju yang melontarkan pukulan tanpa arah yang khirnya jatuh terkapar sendiri karena kelelahan, sementara lawannya masih mengangkang gagah?

Purnawan Kristanto's picture

Opera [yang berakhir] Tragis

Apa yang kami cemaskan selama ini, hari itu menjadi kenyataan. Mungkin karena terlalu capek latihan, pada pagi hari saat hari H, Kirana justru batuk-batuk. Batuknya terdengar cukup berat. Wajahnya pucat.

Purnawan Kristanto's picture

Alternatif Tempat Kopdar

Setelah gagal memesan tempat di Salib Putih, maka panitia menjadi pusing tujuh kall tujuh puluh tujuh keliling. Hari Sabtu, 10 April 2010, empat blogger SS merayap lereng gung Merapi dengan misi utama mencari untuk mencari tempat penginapan dan pertemuan yang pas.