Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Rya A. Dede's blog

Rya A. Dede's picture

Aku Takut Disuntik

Memalukan? Memang.

Rya A. Dede's picture

Suwung

(seusai ketiduran di suwung, tepi bendungan)

 

---

 

Rya A. Dede's picture

Kampus

 Ramai-ramai, mahasiswa berdemo. Mereka mogok kuliah. Sebagian besar duduk-duduk di halaman, di depan ruang-ruang kuliah, atau di kantin. Sisanya, para “wakil mahasiswa” (mencoba menyejajarkan diri dengan wakil rakyat) berdialog dengan wakil yayasan pemilik sekolah tinggi ini. Mahasiswa menuntun fasilitas.

Rya A. Dede's picture

SONG

SONG

Last night, when I was sleeping

Rya A. Dede's picture

Asap

 

Pagi ini, ketika aku baru saja duduk menghadapi komputer kerjaku, asap mengepul di luar, di tepi sungai kecil yang memisahkan tempat kerjaku dengan gang sebelah. Polusi merusak indahnya pagi, pikirku. Aku urung membuka jendela-jendela di ruanganku.
Tahun lalu, kami--bosku, seorang teman, dan aku, melihat bahwa tempat ini bagus untuk dijadikan tempat kerja kami yang baru. Tenang karena jauh dari jalan besar, bersih dan bersuasana alam. Di samping kanan area mengalir sebuah sungai kecil. Temanku sempat berolok-olok, “Tak perlu keluar uang banyak untuk bikin toilet, cukup pasang gedek di situ.” Sambil berkata begitu ia menunjuk ke arah sungai.
Rya A. Dede's picture

Urutan Kehidupan


Sedih sekali, saat berkali-kali pertanyaan yang kuhadapi adalah pertanyaan yang serupa: kapan menikah? Bukan sedih karena belum menikah. Sedih karena mereka menanyakannya.
Aku orang yang cukup tahu waktu (bukan berarti selalu tepat waktu). Aku cukup berpikir untuk menentukan waktunya melakukan ini dan itu. Aku tidak tiba-tiba melakukan sesuatu dan tiba-tiba berhenti. Aku punya alasan untuk melakukan atau tidak melakukan ini dan itu.
Rya A. Dede's picture

Kapan Gajian?

          Alih-alih menunggu waktu gajian yang tak pernah tepat waktu (kadang-kadang terlalu cepat, namun lebih sering terlambat), aku dan beberapa teman membuat pengelompokan orang di tempat kerja kami berdasarkan cara pandang orang tersebut terhadap gaji, dan kami menemukan tiga kelompok.
Rya A. Dede's picture

KATA-KATA YANG SULIT TERUCAP

Pasti ia marah! Aku membayangkan wajah kusutnya menantiku di meja kerjanya, sementara saat ia berkali-kali meneleponku, tak sekali pun kujawab. Aku meninggalkannya saat istirahat makan siang tadi. Aku pusing. Pekerjaan tak kunjung rampung. Jeremy, rekan kerja sekaligus atasan, sejak pagi tadi mulai dilanda stress. Desain yang kukerjakan selalu tak memuaskannya. Padahal biasanya selera kami cocok. Aku ikut pusing.
Rya A. Dede's picture

Party Last Night

Angin semilir menerobos masuk melalui celah-celah di dinding, memberikan kesejukan luar biasa bagiku, namun sekaligus menawarkan kenikmatan untuk menutup mata dan tidur. Baru pukul sepuluh pagi, namun rasa kantuk ini benar-benar menguasaiku.