Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Gerakan nama Suci

hiskia22's picture

Dalam perkembangannya di Indonesia, Gerakan nama suci telah melahirkan kitab suci yang berbeda dengan Alkitab yang diterbitkan oleh LAI ( Lembaga Alkitab Indonesia ).

Dimanakah perbedaannya ? sebenarnya hanya sedikit sekali. Yaitu tentang nama Allah. 

Kitab suci yang telah diterbitkan oleh penganut Gerakan nama suci diantaranya :

1. KS TDB ( Kitab suci Terjemahan Dunia Baru )

2. KS TDI ( Kitab suci Torat dan Injil atau KS 2000 )

3. KS UPT ( Kitab suci Umat Perjanjian Tuhan ), selengkapnya silahkan klik di sini

Inti dari ke tiga kitab suci itu adalah menolak nama Allah dan memulihkan kembali nama Suci JHWH.

Tetapi kalau dilihat secara keseluruhan, dasar dari ketiga kitab suci itu tetap menggunakan terjemahan dari LAI. Hanya ada perubahan sedikit. Terutama tentang nama ALLAH.

Puncaknya pada tahun 2007, terbitlah kitab suci yang menurut mereka tidak menggunakan dasar terjemahan LAI. Yaitu KS ILT ( Kitab Suci Indonesian Literal Translation ), yang diakui diterjemahkan langsung dari naskah bahasa Inggris "The Interlinear Bible" karya J.P. Green ( AS )

Yang paling akhir dari penganut Gerakan Nama Suci, yaitu mereka memejahijaukan LAI ( Lembaga ALkitab Indonesia ) ke pengadilan negeri, dengan tuduhan bahwa LAI telah mengubah nama JHWH menjadi ALLAH, yang dipercaya bahwa itu adalah nama berhala.

Silahkan klik di sini

GBU

__________________

GBU

hai hai's picture

Risdo M, Dari Berbagai Sumber

risdo M, Soal acnostos Theossaya mempelajarinya dari berbagai sumber. Saya pernah membaca buku Don Rchrdson yang anda maksudkan, namun sudah bertahun-tahun yang lalu membacanya.

Tentang Epimenides anda dapat membacanya di Internet. Banyak sekali sumber pustaka tentang dia, walaupun yang di wikipedia kurang lengkap. Ketikan saja namanya di mesin google.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Pniel's picture

@PWijayanto, anda rupanya kebingungan

Lagi-lagi anda tidak menjawab pertanyaan saya dan terus melarikan diri.

Saya bertanya : Apakah PB pernah mengajarkan pengajaran MAHA SUCI DAN MAHA PENTING ini dengan MENULISKAN KATA 'YHWH' dan memperkenalkannya pada kita?

Pertanyaan saya cukup jelas :

- Apakah di PB TERTULIS KATA 'YHWH' ?

- Apakah anda percaya bahwa PB (Autograph) adalah firman Allah yang innerant dan infallible ? apakah PB adalah ilham Roh Kudus?

- Apakah PB setara dengan PL ?

- Bagaimana anda memandang PB?

- Mengapa dalam issue ini anda hanya memakai dasar PL dan bukannya PB?

- Bukankah dari PB kita dapat mengenal PL dengan baik?

- Semua nubuat, perumpamaan, penglihatan, dan upacara2 taurat di PL menjadi jelas dalam kacamata PB karena semua itu dijelaskan oleh Tuhan Yesus dan para Rasul didalam PB. Kenapa anda menilai PB dalam kacamata PL?

- Anda hidup dizaman PL atau PB ?

- Kenapa anda dan kelompok anda mau kembali ke zaman PL?

Petrus Wijayanto menulis : Kalau saya bertanya:

  • "Apakah YHWH pernah melarang namaNya disebut?"
  • "Apakah YHWH pernah menyuruh kita memanggilNya Allah?"

Pertanyaan anda ini simple dan dapat dijawab secara simple. Jawaban saya atas pertanyaan anda adalah sbb :

1. YHWH tidak pernah melarang namaNya disebut.

2. YHWH tidak pernah menyuruh kita memanggilNya Allah.

Sekarang coba jawab pertanyaan SIMPLE saya untuk anda jawab secara SIMPLE pula sama seperti saya menjawab pertanyaan anda secara SIMPLE.

1. Apakah YHWH pernah MENGHARUSKAN kita menyebut namaNya dengan sebutan 'YHWH'?

2. Kenapa orang2 Yahudi tidak mematuhi KEHARUSAN tsb dan menggantinya dgn Adonai?

3. Kenapa Tuhan Yesus dan Para Rasul tidak mematuhi KEHARUSAN tsb dan menggantinya dengan Kurios?

4. Apakah YHWH pernah melarang kita untuk menyebutNya dengan kata 'ALLAH'?

5. Dimana ayat di Alkitab dalam bahasa asli (Ibrani dan Yunani) yang menyatakan LARANGAN menyebutNya dengan kata 'ALLAH'? Apa Ibrani dan Yunani mengenal kata 'ALLAH' sehingga melarang kita menyebutnya ?

6. YHWH itu nama BAPA atau nama YESUS atau nama ROH KUDUS atau nama ALLAH ...ups maksud saya TUHAN TRITUNGGAL? Di PL yang menyebut diriNya dengan YHWH itu BAPA atau PUTRA atau ROH KUDUS atau ALLAH...ups maksud saya TUHAN TRITUNGGAL?

Petrus Wijayanto : Ya... beliau telah menjadi HAKIM... padahal Yeshua memerintahkan "jangan menghakimi.."

Kenapa anda dan kelompok anda sekarang MENGHAKIMI orang kristen lain sbg sesat karena menyebut YHWH dgn Allah? Bukankah anda juga sedang menjadi HAKIM atas kita...padahal Yeshua memerintahkan 'jangan menghakimi'. PETRUS, ANDA SEDANG MELAKUKAN PENGHAKIMAN DAN MENJADI HAKIM, DAN INI ADALAH PERBUATAN DOSA KARENA TIDAK TAAT PADA PERINTAH TUHAN!

Petrus Wijayanto menulis : Hm.. anda boleh berpendapat demikian, tapi saya mengakui nama YHWH, karena dalam Nama itulah eksistensinya dinyatakan, nama itu BERARTI, bukan sekedar sebutan saja.  Bukankah nama YHWH itu "berangkat" dari pernyataannya kepada Musa, "Aku ada yang aku ada"., sehingga dipahami bahwa YHWH berarti "Dia yang Ada" (atau "Aku yang Ada").

Eksistensi Tuhan tergantung pada nama 'YHWH'??? berarti kata 'YHWH' jauh lebih tinggi kuasa dan derajatnya ketimbang Pribadi Tuhan sendiri donk!? Trus anda sendiri menyembah kata 'YHWH' atau PribadiNya???

Petrus rupanya anda BODOH dan BEBAL. Saya kutip perkataan anda sebelumnya : Yeshua masih mengajarkan doa Bapa Kami, ".. dikuduskanlah nama-Mu .." (bukankah secara tersirat Yesua masih mengingat NAMANYA --- tidak mengajarkan "dikuduskanlah ENGKAU"). Anda sebelumnya menyangkal bhw 'nama-Mu' BUKAN 'Pribadi' tetapi sekarang anda menjilat ludah sendiri PERSIS SPT YANG SAYA DUGA, yaitu anda berkelit bhw nama juga mengarah ke Pribadinya setelah sebelumnya NGOTOT membantahnya. 

Petrus Wijayanto menulis : Hm.. sama saja anda tidak menjawab pertanyaan saya tentang HALLELUYAH.

Orag2 Yahudi sudah lama mengenal kata Halleluyah. Saya tidak mempermasalahkan itu. Tetapi saya mempermasalahkan bagaimana anda bisa mendapatkan lafal YAHWEH dengan hanya bergantung pada huruf YAH ??? jangan melarikan diri dunk. Emangnya ga cape napa? eh...loe dulu bekas atlet lari marathon ya? atau dulu loe punya pengalaman dikejar-kejar anjing tetangga gara-gara nyolong buah mangga di pohon sebelah milik tetangga? Wuih...makanya kenceng banget lari loe. CERITAIN DONK!

Petrus Wijayanto menulis : Hm.. kalau pakai pengalaman SPIRITUAL, dianggap halusinasi.. pakai LOGIKA dianggap duniawi, memangnya hanya perlu MENURUT saja kata tokoh-tokoh gereja, tanpa berani mengkritisi?

Siapa bilang begitu? ngelindur?? ssttt....ingat, Tuhan Yesus MELARANG anda menjadi HAKIM lo. Jadi jangan suka mengkritisi. Mengkritisi diambil dari kata dasar KRITIK dan ini sama dengan MENGHAKIMI.

Petrus Wijayanto : ya coba anda tanyakan langsung pada Bapa, bagaimana kalau DIA dipanggil ALLAH, apakah senang, biasa saja, atau berduka.

Bagaimana cara menanyakan SECARA LANGSUNG ? apa anda pernah punya pengalaman spiritual : meninggal dunia, lalu bertemu dengan Bapa dan menanyakan langsung namaNya? CERITAIN DUNK!

Petrus Wijayanto : Bukan itu maksud saya,  coba anda baca Kata Allah tidak pernah ada dalam Kitab Suci

Mana ada kata Allah dalam Kitab Suci ??? Emangnya bahasa aslinya Alkitab, Ibrani dan Yunani, menuliskan kata 'Allah' ??? Ini mah semua orang WARAS udah tahu bhw bahasa Ibrani dan Yunani Alkitab tidak mengenal kata 'ALLAH'. Trus ngapain loe tulis? Anda sedang berargumentasi atau NGELINDUR ??

Petrus Wijayanto menulis : Dimana di Kitab Suci diajarkan kata allah, Allah dan ALLAH ? Bukankah itu juga tidak berdasarkan Kitab Suci, dan hanya berdasar pada BUDAYA ARAB, dan saya memilih berkiblat pada ISRAEL/YAHUDI daripada ARAB.

Ibadah anda benar-benar ibadah lahiriah yang mengacu pada tempat atau suku atau bahasa sebagai sentral ibadah! Makanya tak heran doktrin2 anda juga doktrin yang diikat oleh hal-hal lahiriah dan diperhamba olehnya (BUDAK DUSTA).

------>

PENJELASAN MENGENAI KATA ALLAH :

Allah bukan nama Pribadi. Kata 'ALLAH' berasal dari kata 'AL' yang berarti 'THE'  dan 'ILLAH' yang berarti 'GOD' . Kedua kata ini kalau digabung menjadi ALLAH dan ini berarti THE GOD. Kata ini dipakai oleh orang-orang Kristen Arab pra Islam atau jauh sebelum Islam nongol di Arab. Setidaknya orang Kristen Arab sudah 600 TAHUN memakai istilah ini SEBELUM Islam lahir.

Beberapa kutipan dibawah ini membuktikan bhw 'ALLAH' BUKAN merupakan NAMA melainkan istilah untuk menyebut Tuhan.

Microsoft Encarta Reference Library 2003: “Allah, Arabic name of the supreme being. The term is a contraction of the Arabic al-llah, ‘the God.’ Both the idea and the word existed in pre-Islamic Arabian tradition, in which some evidence of a primitive monotheism can also be found. Although they recognized other, lesser gods, the pre-Islamic Arabs recognized Allah as the supreme God”

Microsoft Encarta Reference Library 2003 (related articles, definition of Allah): “for God, Allah, refers to the same God worshiped by Jews and Christians. Islam’s central teaching is that there is only one all-powerful, all-knowing God, and this God created the universe. ... The Arabic word ‘Allah’ means ‘the God,’ and this God is understood to be the God who brought the world into being and sustains it to its end. ... Before Islam, many Arabs believed in a supreme, all-powerful God responsible for creation; however, they also believed in lesser gods. With the coming of Islam, the Arab concept of God was purged of elements of polytheism and turned into a qualitatively different concept of uncompromising belief in one God, or monotheism”

(Arabic: ‘God’), the one and only God in the religion of Islam. Etymologically, the name Allah is probably a contraction of the Arabic al-Ilah, ‘the God.’ The name’s origin can be traced back to the earliest Semitic writings in which the word for god was Il or El, the latter being an Old Testament synonym for Yahweh. Allah is the standard Arabic word for ‘God’ and is used by Arab Christians as well as by Muslims. ... Copyright © 1994-2000 Encyclopædia Britannica, Inc.

A. Heuken SJ: “Alkitab, Terjemahan Arab. Sebelum kebangkitan Islam, agama Kristen berdiri kokoh di beberapa tempat di Jazirah Arab, khususnya di bagian baratnya dan di Yaman. Sejak abad ke 2 bagian-bagian dari Kitab Suci sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab untuk digunakan sebagai bacaan dalam ibadat” - ‘Ensiklopedi Gereja’, vol I, hal 87.

A. Heuken SJ: “Mengingat sejarah terjemahan Kitab Suci ke dalam bahasa Arab, peraturan beberapa negara bagian - Malaysia, yang melarang orang Kristen menggunakan kata-kata Arab seperti nabi, Allah ... adalah tidak adil. Sebab kata-kata itu sudah digunakan sebelum zaman nabi Muhammad oleh orang Kristen bangsa Arab” - ‘Ensiklopedi Gereja’, vol I, hal 88.

A. Heuken SJ: “Kata ‘Allah’ merupakan perpaduan dua kata Arab: ‘al’ dan ‘ilah’, artinya ‘the God’ atau Yang (Maha)kuasa. Kata Semit ‘ilah’ sama arti dan akarnya dengan kata Ibrani ‘el’, yang berarti ‘yang kuat’, ‘yang berkuasa’ dan menjadi sebutan untuk ‘Tuhan’” - ‘Ensiklopedi Gereja’, vol I, hal 88.

A. Heuken SJ: “Sebelum masa Muhammad, kata ‘Allah’ sudah dipakai dalam bahasa Arab untuk Pencipta alam semesta yang terlalu jauh atau tinggi untuk disembah atau dimintai perhatian. Orang Kristen keturunan Arab pada waktu itupun sudah memakai sebutan ‘Allah’ untuk Tuhan” - ‘Ensiklopedi Gereja’, vol I, hal 88-89.

Semua kutipan diatas saya dapat dari situs : http://golgotha-ministry.co.cc/

Silahkan para NAMAISME mempelajari ETIMOLOGI (asal usul kata) selain belajar Alkitab yang nggenah supaya jangan jadi BODOH dan BEBAL.

Kalau anda KEKEH JUMEKEH dengan kata 'ALLAH', silahkan jadilah orang yang lebih cerdas dari para penulis ensiklopedia dan orang2 diatas sehingga anda bisa BANTAH dan BUAT teori yang DIAKUI kebenarannya oleh seluruh orang diseluruh dunia atau anda akan tetap didalam KEBODOHAN dan KEBEBALAN anda.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

pwijayanto's picture

bertanya langsung kepada Tuhan, ?

Petrus Wijayanto : ya coba anda tanyakan langsung pada Bapa, bagaimana kalau DIA dipanggil ALLAH, apakah senang, biasa saja, atau berduka.

Bagaimana cara menanyakan SECARA LANGSUNG ? apa anda pernah punya pengalaman spiritual : meninggal dunia, lalu bertemu dengan Bapa dan menanyakan langsung namaNya? CERITAIN DUNK!

Hm.. lha kok malah anda tanya pada saya..., lha anda itu kenal / dekat dengan Bapa atau tidak?  Yesus sudah berkenan memberitahukan kepada anda tentang Bapa atau belum?

Matius  11:27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.

Tanyakan saja pada seorang teman yang menyatakan "mendengar suara roh kudus itu mudah" silakan anda lihat di tulisan berikut:

mendengar suara roh kudus itu mudah

==

Apakah pengalaman spiritual harus dengan MENINGGAL DUNIA dulu?

JANGAN LUPA YA...


Yohanes 5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup
 

Yang mengutus Yesus, YHWH atau ALLAH?

Yesus sudah mati, ALLAH baru ada dan populer.. bagaimana bisa disebut Yesus anak Allah, kecuali dengan MEMAKSAKAN makna dari kata Allah? Renungkan...

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

pwijayanto's picture

hm.. ok.. kalau begitu..

Sebenarnya adu argumentasi di persoalan ini ya berkisar itu-itu saja.

 

Persoalannya khan bukan pada PB yang menuliskan KURIOS,

tetapi pada kata ALLAH untuk menyebut YHWH,

ya kalau anda mengutip

http://golgotha-ministry.co.cc/, 

ya pasti kontra, anda pasti tahu siapa dibalik website itu, ya... pasti mengutip sumber-sumber yang mendukung pendapatnya.

coba .... pernyataan dibawah ini BENAR atau SALAH:

 

Kitab Suci adalah Firman Allah.

Kitab Suci adalah Firman YHWH.

Al-Quran adalah Firman Allah.

Al-Quran adalah Firman YHWH.

Yesus adalah Anak Allah.

Yesus adalah Anak YHWH.

Mohammad adalah utusan Allah.

Mohammad adalah utusan YHWH.

Mohammad is prophet of Allah.

Mohammad is prophet of YHWH

Jesus is son of Allah

Jesus is son of YHWH

 

Apakah Allah = YHWH ?

Is Allah = YHWH ?

 

Apakah 'patut' YHWH dipanggil Allah?

 

Tidak setiap diskusi itu harus ada titik temu, kita masing-masing bisa bertahan dengan argumentasi-argumentasi.

 

Anda menganggap Allah itu SEBUTAN, saya menganggap Allah itu NAMA, ya tidak akan ada titik temu, dan kalau Allah itu sebutan, saya dapat bertanya "Siapa nama Allah-nya orang Islam?" Allah yang tidak bernama?

 

Anda menganggap Allah itu dari Al+Ilah, saya menganggapnya bukan dari Al+ilah.  Referensinya: silakan lihat http://gkmin.net, ada beberapa link tentang "Allah".

 

Artinya masih ada perbedaan pendapat mengenai kata Allah ini.


Bagaimana cara menanyakan SECARA LANGSUNG ? apa anda pernah punya pengalaman spiritual : meninggal dunia, lalu bertemu dengan Bapa dan menanyakan langsung namaNya? CERITAIN DUNK!

 

Apakah Paulus perlu MENINGGAL DUNIA dulu, sebelum percaya pada Yesus, dan menjadi rasulNya?

 

Bukankah sudah banyak kesaksian orang-orang yang mendapat pengalaman spiritual/supranatural, apakah mereka MENINGGAL DUNIA dulu...?

 

Namanya sudah SANGAT JELAS di Yesaya 42:8

 

Eksistensi Tuhan tergantung pada nama 'YHWH'??? berarti kata 'YHWH' jauh lebih tinggi kuasa dan derajatnya ketimbang Pribadi Tuhan sendiri donk!? Trus anda sendiri menyembah kata 'YHWH' atau PribadiNya???

 

Anda jangan  mengambil kesimpulan semau anda sendiri atas tulisan saya, saya menyatakan intinya bahwa dalam nama YHWH itu terkandung (dinyatakan) eksistensiNya, sesuai dengan ARTI dari YHWH itu.

Tetapi eksistensi DIA bukan hanya dari namaNya saja. Bisa juga dilihat dari alam semesta misalnya.

 

Lha kalau "Allah" artinya apa?

 

Ibadah anda benar-benar ibadah lahiriah yang mengacu pada tempat atau suku atau bahasa sebagai sentral ibadah! Makanya tak heran doktrin2 anda juga doktrin yang diikat oleh hal-hal lahiriah dan diperhamba olehnya (BUDAK DUSTA).

 

Hm..semau anda sendiri mengambil kesimpulan...

ketika anda MEMBENARKAN penggunaan kata ALLAH dengan dasar ORANG KRISTEN ARAB sudah menggunakan kata Allah itu, bukankah anda juga sedang mengacu pada TEMPAT dan SUKU dan BAHASA ARAB?

 

Orag2 Yahudi sudah lama mengenal kata Halleluyah. Saya tidak mempermasalahkan itu. Tetapi saya mempermasalahkan bagaimana anda bisa mendapatkan lafal YAHWEH dengan hanya bergantung pada huruf YAH ??? jangan melarikan diri dunk. Emangnya ga cape napa? eh...loe dulu bekas atlet lari marathon ya? atau dulu loe punya pengalaman dikejar-kejar anjing tetangga gara-gara nyolong buah mangga di pohon sebelah milik tetangga? Wuih...makanya kenceng banget lari loe. CERITAIN DONK!

 

Terus terang, cara anda berdiskusi semacam ini, yang membuat saya malas, kenapa harus 'menyerang' secara PRIBADI, bukan pada substansi diskusi.  Anda tulis "BODOH", "BEBAL" , "BUDAK DUSTA" dan sebagainya, itukah cara anda 'menyerang' pendapat saya?

 

Alkitab terbitan LAI berbahasa Indonesia di bagian belakang menulis "Yahweh", di terbitannya yang berbahasa Jawa menulis YEHUWAH.  Mana yang benar? Silakan kritik LAI, mengapa menulis Yahweh dan Yehuwah.

Lha kok saya mengikuti menulis "Yahweh" disalahkan.. salahkan LAI dulu..

 

 

Revelation 14:1 And I looked, and, lo, a Lamb stood on the mount Sion, and with him an hundred forty and four thousand, having his Father's name written in their foreheads.
 

Father's name is YHWH or ...

Father's name is ALLAH or ...

Father's name is GOD or...

Father's name is LORD

 

mana yang benar?

 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

hai hai's picture

YHWH namaNya, QANNA; SAGAB; ECHAD; ELOHEI TSEVA'OT

Apakah 'patut' YHWH dipanggil Allah?

Tentu saja patut! oleh Orang Hokian dia dipanggil Ti Kong.

Anda menganggap Allah itu SEBUTAN, saya menganggap Allah itu NAMA, ya tidak akan ada titik temu, dan kalau Allah itu sebutan, saya dapat bertanya "Siapa nama Allah-nya orang Islam?" Allah yang tidak bernama?

Tentu saja anggapan anda itu SALAH.Yang benar adalah Allah itu NAMA dan SEBUTAN. SANG Pencipta tidak punya nama kecuali nama-nama yagn diberikan oleh manusia kepada-Nya. Teori anda bahwa YHWH itu adalah NAMA pribadi sehingga tidak boleh DIGANTI atau DITERJEMAHKAN SUDAH TERBUKTI SALAH TOTAL. NAMA pribadi kok punya NAMA? Oh ya, anda sudah LUPA?

YHWH nama-Nya siapa? YHWH nama-Nya, QANNA; nama-Nya SAGAB;Nama-Nya ECHAD;Nama-Nya ELOHEI TSEVA'OT. 

Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu. Keluaran 34:14

for you shall worship no other god, for the LORD, whose name  is Jealous,  is a jealous God. Exodus 34:14

YHWH namanya Qanna, artinya CEMBURU

And in that day shall ye say, Praise the LORD, call upon his name, declare his doings among the people, make mention that his name is exalted. Isaiah 12:4

Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur! Yesaya 12:4

YHWH namanya SAGAB, artinya Tinggi.


Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. Zechariah 14:9

And the LORD shall be King over all the earth. In that day it shall be––"The LORD  is one," And His name one. Zkaria 14:9

YHWH nam-Nya Echad, artinya SATU

dan Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan jauh ke seberang Damsyik," firman TUHAN, yang nama-Nya Allah semesta alam. Amsal 5:27

Therefore I will send you into captivity beyond Damascus," Says the LORD, whose name  is the God of hosts. Proverbs  5:

YHWH namanya Elohei Tseva’ot


Apakah patut, menggunakan TEORI yang sudah terbukti SALAH untuk mengajarkan hal yagn salah?

Father's name is YHWH or ...
Father's name is ALLAH or ...
Father's name is GOD or...
Father's name is LORD


mana yang benar?

Father punya 200 lebih nama dalam bahasa Ibrani (PL). Dalam bahasa Yunani (PB), belum saya hitung. Dalam bahasa-bahasa di dunia yang lain juga belum saya hitung. Namun, Alkitab mencatat bahwa YHWH punya EMPAT nama, yang saya ketahui.

YHW 's name is Qanna
YHWH's Name is Sagab
YHWH's name is Echad
YHWH'S name is Elohei Tseva'ot

Anda sudah bertanya kepada YHWH? Kawan-kawan anda sudah doa dan puasa? Benarkah YHWH's namanya Qanna,Sagab, Echad dan Elohei Tseva'ot.

Hal simpel kok dibikin rumit? Saya bca Alkitab LAI, tidak baca Alktitab IL-T, namun saya KEBENARAN itu. Anda BAca Alkitab LAI lalu Alkitab IL-T, kok NGGAK MAU tahu JUGA kebenaran itu?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Pniel's picture

@PWijayanto, anda terus melarikan diri

Ensiklopedia Encarta dan Britannica adalah sumber2 terpercaya dan diakui kebenarannya oleh seluruh orang didunia. Ensiklopedia tsb ditulis melalui penelitian dan analisa yang akurat dan jujur. Ensiklopedia itu ditulis sebelum kelompok anda menggembar-gemborkan teori BUALAN tsb.

Kalau anda menganggap referensi dari ensiklopedia itu tidak jujur (memihak kelompok non NAMAISME) ini hanya membuktikan KEBEBALAN anda dengan mengabaikan semua argumentasi2 logis yang ada.

Petrus, tidak salah saya sebut anda dengan BODOH, BEBAL, BUDAK DUSTA karena memang begitulah adanya anda. Ini mungkin terkesan pernyataan penuh emosi, tetapi JUJUR saja saya tidak emosi (dalam artian negatif). Saya hanya mengatakan hal yang sejujurnya. Saya orangnya terus terang ngomongnya (tanpa tedeng aling-aling). Kalau saya salah silahkan BUKTIKAN bahwa anda tidak BODOH, BEBAL dan BUDAK DUSTA ! Saya menulis banyak argumentasi BERKALI-KALI (tidak hanya satu kali) tetapi tidak ada satupun yang anda jawab atau anda melarikan diri. Silahkan jawab semua pertanyaan saya! Saya tahu bahwa anda tidak akan jawab karena memang anda TIDAK MAU BERUBAH MENJADI YANG LEBIH BAIK.

DASAR argumentasi anda sama sekali lemah bahkan konyol. Baik Alkitab , sejarah maupun sumber2 sekuler TIDAK ADA SATUPUN YANG MENDUKUNG TEORI BUALAN ANDA kecuali kitab dari Hongkong.

Selain itu, saya kritik anda dalam metode penafsiran alkitab yg amburadul. Sudah amburadul masih ngeyel lagi...benar2 payah dech.

Wahyu.14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.

Kalau "nama Bapa-Nya' anda artikan secara lettelijk, bagaimana dengan 'nama-Nya', 'empat puluh empat ribu orang', 'Anak Domba','bukit Sion','dahi' ??? Kalau penafsiran anda diikuti secara konsekuen, maka akan dihasilkan penafsiran sbb : ada orang berjumlah 44.000 yang berdiri bersama-sama Tuhan dalam wujud seekor anak domba diatas bukit Sion (didaerah Israel sono). pada dahi kepala (jidat) orang itu ada tulisan 'Yesus Kristus" dan "YHWH". Anda mau terima penafsiran konyol ini???Kalau loe mau terima, berarti hanya 44.000 orang saja yang mengenakan tanda nama pada jidatnya. Apa anda dan NAMAIS termasuk didalamnya? Bagaimana caranya Tuhan menstempel nama-Nya di jidat anda???

Petrus menulis : Hm..semau anda sendiri mengambil kesimpulan...ketika anda MEMBENARKAN penggunaan kata ALLAH dengan dasar ORANG KRISTEN ARAB sudah menggunakan kata Allah itu, bukankah anda juga sedang mengacu pada TEMPAT dan SUKU dan BAHASA ARAB?

Saya memakai kata 'Allah' karena kata tsb adalah bahasa ibu saya (Indonesia), dimana Tuhan dan firman-Nya (Alkitab) saya kenal dan mengerti lewat bahasa itu. Kalau anda konsisten menggunakan 'YHWH' kenapa ga sekalian diskusi pake FULL bahasa Ibrani aja? Emangnya cuman YHWH dari Bahasa Ibrani aja yang anda kuasai???

Saya tidak anti kata 'YHWH' dan mengharuskan 'Allah'. Saya cuman menentang orang yang KEKEH JUMEKEH dengan mengharuskan 'YHWH' dan melarang 'Allah'. Ini berbeda posisi dengan anda. Sehingga dalam kasus ini anda TIDAK BISA menyerang saya, karena saya sama sekali berdiri dalam posisi benar dimana semua sisi argumentasi mendukung saya. Anda mau gunakan 'YHWH' MONGGO! Tetapi jangan melarang orang kristen lain yang menggunakan kata 'Allah' dengan mencapnya SESAT atau melanggar FT! Anda ngerti? Syukurlah kalau ngerti.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

pwijayanto's picture

Wahyu 14:1 beda versi, beda..

Wahyu 14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. (Alkitab Terjemahan Baru LAI.)

eh.. tapi di Kitab Suci-Indonesian Literal Translation :
Wahyu 14:1 Dan aku melihat, dan lihatlah Anak Domba yang berdiri di atas bukit Sion dan bersama Dia ada seratus empat puluh empat ribu orang, yang mempunyai Nama Bapa-Nya yang tertulis pada dahi mereka.

sekarang mari kita lihat di beberapa versi Kitab Suci:

King James Version (Authorized Version) Revelation 14:1 And I looked, and, lo, a Lamb stood on the mount Sion, and with him an hundred forty and four thousand, having his Father’s name written in their foreheads

Young’s Literal Translation (1862/1898) Revelation 14:1 And I saw, and lo, a Lamb having stood upon the mount Sion, and with him an hundred forty-four thousands, having the name of his Father written upon their foreheads;

The Webster Bible 1833 Revelation 14:1 And I looked, and lo, a lamb stood on the mount Sion, and with him a hundred {and} forty four thousand, having his Father’s name written in their foreheads.

 

ya tidak dalam arti hurufiah, tapi jelas bahwa NAMA BAPA adalah penting... dan nama Bapa adalah YHWH bukan ALLAH...

mau yang hurufiah di Alkitab LAI:

ini..

Yehezkiel  9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."

Bukankah itu terjemahan yang TIDAK TEPAT, mana ada di tulisan Ibrani ada "huruf T"

itu akan lebih tepat "tulislah tanda" Keterangannya Lihat disini saja

ini hanya menunjukkan bahwa Alkitab LAI, juga perlu dicermati,

termasuk penggunaan kata allah, Allah dan ALLAH, apakah PASTI SUDAH TEPAT??

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

hai hai's picture

MAs Pwijayanto, Tertulis, "Allah"

Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.Wahyu 14:1

ya tidak dalam arti hurufiah, tapi jelas bahwa NAMA BAPA adalah penting... dan nama Bapa adalah YHWH bukan ALLAH...

Mas Pwijayanto, anda ingat kisah Pentakosta, para rasul berbicara dan masing-masing orang mendengar dalam bahasa Ibunya? Menurut saya itulah yang akan terjadi saat kita melihatnya.

Pasti kaum namais akan menangis MENYESALI dosa-dosanya karena selama hidupnya KEKEH JUMEKEH tidak mau menerima kebenaran walaupun sudah di jelaskan dengan GAMBLANG oleh hai hai dalam tulisan berjudul Ha Shem.

Ya ,,, tidak dalam arti hurufia, tapi jelas bahwa NAMA BAPA yang tertulis itu dalam bahasa Indonesia akan tertulis "Allah".

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

pwijayanto's picture

Adakah saya memaksa atau melarang?

Saya tidak anti kata 'YHWH' dan mengharuskan 'Allah'. Saya cuman menentang orang yang KEKEH JUMEKEH dengan mengharuskan 'YHWH' dan melarang 'Allah'. Ini berbeda posisi dengan anda. Sehingga dalam kasus ini anda TIDAK BISA menyerang saya, karena saya sama sekali berdiri dalam posisi benar dimana semua sisi argumentasi mendukung saya. Anda mau gunakan 'YHWH' MONGGO! Tetapi jangan melarang orang kristen lain yang menggunakan kata 'Allah' dengan mencapnya SESAT atau melanggar FT! Anda ngerti? Syukurlah kalau ngerti.

baca semua tulisan saya di website http://gkmin.net ,

  • apakah saya MEMAKSA untuk menggunakan Yahweh?
  • apakah saya MEMAKSA meninggalkan ALLAH?

saya hanya memberi ARGUMENTASI, mengapa perlu meninggalkan Allah, dan perlu mengakui bahwa nama Tuhan (Kristen) adalah YHWH. Anda mau tetap pakai ALLAH ya SILAKAN... itu pilihan Anda

ALLAH & YHWH -> 20 pernyataan yang membingungkan (?)

coba baca ini:

Surat terbuka untuk para ‘pengagung’ Yahweh

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

flash_light's picture

@ pniel, mestinya anda fair.

anda benar-benar tidak fair dalam diskusi.. anda tidak harus sependapat, tapi tidak perlu menyerang pribadi.

ketika anda tidak berhasil mencerna (menutup diri terhadap) apa yang disampaikan Pwijayanto, anda pun tidak perlu memaksa Pwijayanto mampu memahami cara pikir anda, dan tidak perlu membodoh-bodohkan orang lain kan? apalagi membudakdustakan.

pengagung nama YHWH ternyata lebih sedikit marah dan kehilangan kontrol. entah ini pertanda atau bukan... (peace bro!)

-- as for me n my house, we believe in YHWH, not A***h.

Pniel's picture

@flash_light, tunjukkan...

Saya tidak memaksa Pwijayanto menyetujui pendapat saya, tetapi setidaknya dia tidak melarikan diri dari pertanyaan2 saya. Apakah anda juga bertindak fair dengan menilai saya demikian? Apakah anda tidak baca kalimat saya sebelumnya? Dimana kalimat saya yang mengindikasikan 'penutupan diri' saya thdp argumentasi lawan??

Saya tidak anti kata 'YHWH' dan mengharuskan 'Allah'. Saya cuman menentang orang yang KEKEH JUMEKEH dengan mengharuskan 'YHWH' dan melarang 'Allah'. Ini berbeda posisi dengan anda. Sehingga dalam kasus ini anda TIDAK BISA menyerang saya, karena saya sama sekali berdiri dalam posisi benar dimana semua sisi argumentasi mendukung saya. Anda mau gunakan 'YHWH' MONGGO! Tetapi jangan melarang orang kristen lain yang menggunakan kata 'Allah' dengan mencapnya SESAT atau melanggar FT!

Flash_Light, anda tuduh saya menyerang pribadi. Terus terang saja, saya tidak bisa menyerang tulisannya tanpa menyerang pribadinya. Kalau saya katakan tulisannya bodoh, itu SAMA DENGAN mengatakan penulisnya juga bodoh. Daripada saya katakan bahasa klise, mending saya utarakan maksud saya sebenarnya, dengan pemikiran, orang bebal yang tidak mau menggubris argumentasi lawan (sedangkan lawan masih mau mendengar argumentasi dia) akan tetap menganggap angin lalu satire atau sindiran halus. Mending saya katakan terus terang kenyataannya.

Apakah dengan mengatakan kebenaran lantas menjadikan saya musuhmu?

Signature dari KingHeart ini PATUT untuk kamu renungkan.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Pniel's picture

@flash_light, silahkan jawab...

Flash_light, kalau memang signature anda mencerminkan posisi anda, silahkan anda gantikan PWijayanto yang udah babak belur, untuk menjawab pertanyaan saya.

Peace and keep in TRUTH.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

flash_light's picture

@ Pniel, saya pun akan mengatakan hal yang sama.

Ya, posisi saya memang jelas: Tuhan saya adalah YHWH, bukan A****. Tentang menjelaskan, ya biar Pwijayanto saja, toh kurang lebih juga sama saja dengan saya.

-- Be a light, though only a flash.

Risdo M S's picture

Ah...ternyata

Wah tadinya saya berharap dapat pendapat yang lebih argumentatif euy dari rekan-rekan pemuja nama YHWH. Sayang sampai sejauh ini belum dapet.

Awalnya berargumen kalau YHWH tidak boleh diterjemahkan. Ada argumen soal orang-orang di PL dan para Rasul di PB yang menerjemahkan YHWH dan mengganti sebutan mereka untuk YHWH (dan contoh  penerjemahan di budaya lain), mereka malah beralih dengan meragukan keabsahan kata 'Allah'.

Saat diberi contoh bagaimana orang-orang percaya memakai kata Allah sebelum  zaman  Islam. Mereka berdalih kita tidak harus mengikutinya.

Saat diminta menunjukkan kesahihan pendapat mereka yang menentang kata Allah, mereka malah merujuk ke sumber sendiri.(kayak gkimin itu)...Gimana ya??

Mas Pwi (dan mungkin flash) sepertinya masih belum bisa terima bukti-bukti yang sangat biblikal dan ilmiah yang menentang pendapat mereka.

Yang paling membosankan (maaf beberapakali telah saya alami, berharap tidak untuk kali ini), nanti di forum lain (online ato offline) kaum pemuja nama YHWH ini berbuat seolah-olah telah berargumentasi dengan baik atau malah dengan sedikit cengeng berujar: "forum seperti ini malah ngajak debat, jadi males mengikutinya".

Yah... gimana ya. Apapun juga ya..sepanjang tetap menjadi murid Isa Al-Masih (Mungkin temen-temen lebih suka menyebut Yeshua Hammassiah, hehe) saya tetep mengasihi teman-teman

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

pwijayanto's picture

merujuk sumber sendiri?

@Risdo,

Saat diminta menunjukkan kesahihan pendapat mereka yang menentang kata Allah, mereka malah merujuk ke sumber sendiri.(kayak gkimin itu)...Gimana ya??

Apakah anda sudah membaca tulisan-tulisan di website http://gkmin.net dan membaca LINK-LINK yang saya sertakan,

LINK-LINK itu tulisan orang lain, bukan tulisan saya sendiri.

lha memang kalau saya komentar di SS ini, saya rujuk ke halaman-halaman di gkmin.net, karena saya 'hafal' tempatnya, tapi kalau anda sudah melihat disana, selanjutnya ada link-link ke website lain, atau kutipan dari buku tertentu..

Jelas ?!

coba anda baca

“ALLAH” yang mana?

bukankah disitu saya mengutip buku/tulisan orang lain, bahkan dari buku-buku Islam?

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

pwijayanto's picture

Lho.. memang persoalannya di kata ALLAH itu..

Awalnya berargumen kalau YHWH tidak boleh diterjemahkan. Ada argumen soal orang-orang di PL dan para Rasul di PB yang menerjemahkan YHWH dan mengganti sebutan mereka untuk YHWH (dan contoh  penerjemahan di budaya lain), mereka malah beralih dengan meragukan keabsahan kata 'Allah'.

Lho.. memang persoalannya di kata ALLAH itu..

YHWH memang tidak perlu diterjemahkan, tapi boleh DISEBUT dengan Adonay, Elohim, El, Kurios, Tuhan, Bapa... tetapi ALLAH? ya nanti dulu... periksa asal usul kata Allah (baca http://gkmin.net/?p=85) -- ini memang website saya sendiri, tapi tulisan disitu khan bersumber dari tulisan orang lain juga.  Anda tidak bisa menutup mata ada yang berpendapat bahwa Allah itu nama dewa air, dewa bulan, salah satu berhala di mekkah, memang ada yang berpendapat Allah itu juga digunakan untuk menyebut Tuhan, tapi persoalannya masih tetap, Allah itu NAMA DIRI atau SEBUTAN?

(nah.. karena masih KONTROVERSIAL (ada BEDA PENDAPAT) ya mengapa harus mempertahankan kata Allah,  Sesuatu yang masih MERAGUKAN kok dipegang teguh..

 

kalau kata ALLAH itu adalah NAMA DIRI, apakah tepat dipakai untuk MENYEBUT YHWH. hanya itu persoalanya.

Kalau ALLAH itu memang SEBUTAN, ya tidak mengapa dipakai untuk YHWH, tapi kalau SEBUTAN, lha trus siapa NAMA Allah-nya Muslim?

apakah ALlah yang tidak bernama? apakah nama Allah-nya Muslim = ALLAH (lha berarti nama dong....)

Saya ulangi:

coba .... pernyataan dibawah ini BENAR atau SALAH:

 

Kitab Suci adalah Firman Allah.

Kitab Suci adalah Firman YHWH.

Al-Quran adalah Firman Allah.

Al-Quran adalah Firman YHWH.

Yesus adalah Anak Allah.

Yesus adalah Anak YHWH.

Mohammad adalah utusan Allah.

Mohammad adalah utusan YHWH.

Mohammad is prophet of Allah.

Mohammad is prophet of YHWH

Jesus is son of Allah

Jesus is son of YHWH

 

Apakah Allah = YHWH ?

Is Allah = YHWH ?

 

Apakah 'patut' YHWH dipanggil Allah?

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

DAN-DAN's picture

kok kaya kurang kerjaan hehehehe...

kok kaya orang kurang kerjaan hehehehe...

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

Risdo M S's picture

Ok dah Mas Pwi

Kita urai lagi ya Mas (moga ga bosen dan ga jadi kurang kerjaan, hehe)

YHWH memang tidak perlu diterjemahkan, tapi boleh DISEBUT dengan Adonay, Elohim, El, Kurios, Tuhan, Bapa... tetapi ALLAH? ya nanti dulu... periksa asal usul kata Allah

Setidaknya anda tidak mengingkari bahwa YHWH memang sering (dan boleh) diterjemahkan/disebut dengan kata lain.

Anda tidak bisa menutup mata ada yang berpendapat bahwa Allah itu nama dewa air, dewa bulan, salah satu berhala di mekkah, memang ada yang berpendapat Allah itu juga digunakan untuk menyebut Tuhan, tapi persoalannya masih tetap, Allah itu NAMA DIRI atau SEBUTAN?

(nah.. karena masih KONTROVERSIAL (ada BEDA PENDAPAT) ya mengapa harus mempertahankan kata Allah,  Sesuatu yang masih MERAGUKAN kok dipegang teguh..

Nah kalo mengikuti  logika anda berarti gini donk:

Ada orang yang berpendapat Hananim (sebutan Tuhan di Korea) itu nama berhala orang Korea, jadi karena masih perdebatan jangan pake Hananim donk.

Ada orang  berpendapat  bahwa  Ho  Theos  itu  dewa  kafir Yunani, karena masih berdebat jangan pake Ho Theos donk.

Ada orang (bahkan) yang berpendapat YHWH itu dewa orang Kanaan, atau  dewa orang Yahudi modern, karena masih ada perdebatan. Jangan  pake  YHWH  donk...

Ada orang yang bilang Yesus itu dewa gondrong orang barat (maafkan aku Sayyidina Almasih, aku pake contoh ini). Karena ada perdebatan jangan pake Yesus donk..

Kalau konsisten dengan logika itu, yah... anda harus fair donk Mas...hwehwe.

Anda bisa saja berdalih dengan mengatakan tokh yang benar awalnya YHWH itu nama Tuhan yang benar. Kalau mau jujur yah sebenarnya isu kontroversi nama Allah kan baru abad XX.  Tapi  awalnya  kan bagi orang percaya  nama  itu  dipakai untuk menyebut nama Tuhan yang benar....

Lanjut????

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

pwijayanto's picture

ya.. dasarnya khan Kitab Suci..

Sebagai orang Kristen, dasarnya khan Kitab Suci, dan di Kitab Suci tertulis JELAS nama Tuhan adalah YHWH., apa mau dipersoalkan lagi, YHWH itu dari mana? Sejak di Kitab Kejadian kata YHWH sudah ada kok... Apakah mau dipersoalkan mengapa Kitab Suci memuat YHWH?

tetapi "Allah", itu khan dari penterjemahan. dan ternyata ketika dikaji... asal-usulnya 'meragukan', sehingga terjadi beda pendapat.

coba baca ALLAH YANG MANA?

pernah dengar lagu Kumbayah my lord? dulu sering dinyanyikan di gereja, sekarang lenyap tak dikenal lagi, ketika saat itu timbul kesadaran bahwa Kumbayah adalah nama dewa dari sebuah suku di Afrika.

Anda bisa saja berdalih dengan mengatakan tokh yang benar awalnya YHWH itu nama Tuhan yang benar. Kalau mau jujur yah sebenarnya isu kontroversi nama Allah kan baru abad XX.  Tapi  awalnya  kan bagi orang percaya  nama  itu  dipakai untuk menyebut nama Tuhan yang benar....

Ya memang... tapi apakah karena sudah bertahun-tahun dipakai, maka itu sudah pasti benar?

Contoh saja ya.. di gereja Katholik, 'kebenaran' Galileo, baru diakui secara resmi sekitar 300 tahun kemudian, sejak Galileo dipersalahkan oleh gereja.

Versi-versi Kitab Suci, kalau anda teliti, juga baru muncul di abad XX, selama sekitar 400 tahun, versi King James yang banyak dipakai..

Jadi apa salahnya kalau baru abad XX kata "Allah" dipersoalkan, apakah menurut anda tidak perlu dipersoalkan karena sudah ratusan tahun digunakan?

Markus  4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.

Ayat itu menunjukkan bahwa segala sesuatu akhirnya akan terungkap. BISA JADI, (MUNGJKIN SAJA) persoalan kata Allah ini adalah bagian dari yang 'tersembunyi' yang sekarang mulai dibuka.

Jelas nama Yahweh "tersembunyi" dari Alkitab LAI, ya.. tersembunyi di bagian KAMUS bagian belakang.

Masih banyak hal dalam kekristenan yang "tidak jelas" sampai sekarang menjadi kontroversi, belum jelas mana yang benar mana yang salah karena masing-masing berpendapat berbeda dengan argumentasinya, misalnya apa yang dilakukan Yeshua di usia 12-30 tahun, ada yang berpendapat Dia melakukan kegiatan sehari-hari membantu ayahnya menjadi tukang kayu, iada yang berpendapat Dia 'bersekolah' di Bet Midrash, ada yang berpendapat Dia ke Tibet.  Masing-masing "benar" dengan argumentasinya sendiri-sendiri. Tetapi yang benar bagaimana?  Inipun sampai sekarang masih BELUM JELAS.

Kapan muncul dugaan Yeshua ke Tibet (misalnya) khan ya belum lama, baru di abad XIX khan? dan baru di abad XX, buku-buku tentang dugaan Yeshua ke Tibet bermunculan.

Itu hanya CONTOH saja, bahwa munculnya persoalan kata Allah di abad XX, tidak dapat dijadikan acuan bahwa ini persoalan yang "dibuat-buat" atau "kurang kerjaan".

Tentang UFO misalnya, dokumentasi UFO dimulai tahun 1930-an, sehingga persoalan tentang UFO juga baru muncul abad XX, bagaimana gereja bisa menjelaskan fenomena UFO, atau DIAM SAJA, karena Alkitab tidak mempersoalkannya? Bagi saya tidak bisa demikian, karena bila benar UFO itu ada, itu akan membuat konsepsi tentang Tuhan, Elohim, Lucofer, alam semesta, bumi, bahkan mungkin surga dan neraka BISA SAJA berubah...

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Hmm...kalo mau fair.

Aduh Mas, argumentasi anda terbilang lemah. Karena kalau mau dirunut terus itu artinya semua nama yang pernah dipakai untuk menyebut Tuhan kita yang benar itu disemua bahasa, harus dicek ulang. Kalau ada indikasi bahwa itu pernah dipakai untuk nama berhala atau bukan untuk YHWH, maka tidak boleh dipakai.

Artinya jangan pakai Debata, Hananim, Takur Jiu, Shang Thie, Thien, Virachocha, Gusti, Pangeran, Naibata, Sang Hyang, dll bahkan El-Elyon, El-Olam, Ho Theos.

Masalahnya argumen anda itu langsung patah sendiri oleh teladan tokoh Alkitab (mungkin anda lebih suka menyebut kitab suci, atau sekalian the holy book, atau sekalian Torah, Nebiim dll). Di PL dan PB sendiri contoh pemakaian nama yang diduga 'kafir' itu jelas sekali Mas (kita jadi balik lagi dah..)

Oh ya soal tradisi kekristenan, kita tidak berbasis Yahudi tok Mas, justru murid-murid pertama kali disebut Kristen itu di Antihiokhia (wilayah Siria). Eh di bagian Barat Syiria   mereka menyebut  Sang Pencipta itu 'Alaha' loh Mas. Nah mau bersoal juga nich soal tradisi mana yang kita ikuti? Haha. Kecuali anda hanya mau disebut Nasrani (tidak mau dibilang Kristen). Ah.. kalau saya disebut Masehi juga mau kok Mas.

Saya justru jadi prihatin, kalau cara Mas meyakini kebenaran semata-mata berpijak pada 'kenyataan terkini' yang disingkapkan dengan mengambil ayat di Markus tadi sebagai dasar sikap. Bahaya Mas. (Mudah-mudahan ini tidak benar mencerminkan pandangan Mas dan teman-teman).

 

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

pwijayanto's picture

makanya saya hanya sebut "MUNGKIN SAJA"

Saya justru jadi prihatin, kalau cara Mas meyakini kebenaran semata-mata berpijak pada 'kenyataan terkini' yang disingkapkan dengan mengambil ayat di Markus tadi sebagai dasar sikap. Bahaya Mas. (Mudah-mudahan ini tidak benar mencerminkan pandangan Mas dan teman-teman).

lho makanya saya tulis jelas "MUNGKIN SAJA", apakah harus TIDAK ADA KEMUNGKINAN untuk itu?

Coba anda baca THE GOLDEN GATE,

kalau baca tulisan itu (saya tidak tahu siapa penulisnya,) bukankah MUNGKIN SAJA gerakan nama YWHH yang berkembang belakangan di INDONESIA adalah bagian dari apa yang dituliskan di THE GOLDEN GATE itu.

ingat  MUNGKIN SAJA lho..., atau silakan buka website CHERUBIMS ONLINE, mereka melakukan pelayanan yang BERBEDA dengan kebanyakan pelayanan Kristen, itu juga bisa MUNGKIN SAJA, bagian dari "THE GOLDEN GATE" itu.

SIAPA TAHU...bukankah selalu  terbuka peluang bagi KEMUNGKINAN - KEMUNGKINAN ?

Bagi saya itu hanya sebuah REFERENSI bahwa.." o... begitu tho yang dilakukan oleh mereka..." sehingga kita tidak KAGET ketika terjadi perubahan-perubahan tertentu dalam dunia kekristenan.

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Maaf kalo harus ingetin kembali ke topik hehe

Ah.. Mas emang sich saya suka ngebloging itu bisa omong macem-macem. Tapi yah dalam hitungan saya setidaknya sudah tiga kali Mas menghindar soal teladan Alkitab tentang pemakaian nama yang berindikasi 'kafir' untuk menyebut nama Tuhan. (tolong lihatlagi postingan sebelum ini) Bukan karena ini akan mementahkan semua teori anda sebelumnya kan??Hehe.

Juga soal tradisi kekristenan.

Ok lah kalo soal pemahaman akan kekinian itu. Puji Tuhan rekan-rekan tidak terpatok padanya. (Saya juga berharap begitu kok). Saya juga senantiasa berpijak pada kebenaran hakiki Firman Tuhan yang taklekang oleh zaman, namun tentunya memperhatikan kekinian untuk belajar dipimpin olehTuhan dalam menerapkannya.

Iya saya pernah denger soal golden gate itu (bukan jembatan yang di SF lho, hehehe). Tapi belum mau ah berkomentar tentangnya. Yah kalo penafsiran Mas tentang pengajaran (atau sebutlah 'nubuatan'... ah nanti malah debat  lagi soal ini, heheh) mereka seperti yang mas utarakan....bisa jadi (dan kayaknya) pencetus pengajaran itu malah gak bermaksud gitu. Hehe.

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

pwijayanto's picture

@Risdo M S , masalahnya di pemahaman: PROPER NAME

Masalahnya hanya ada di persoalan PROPER NAME (nama diri) dan SEBUTAN.

saya berpendapat bahwa YHWH adalah PROPER NAME, sedangkan El, Eloah. Elohim, termasuk ADONAI  itu SEBUTAN.

Nah.. sekarang kata "ALLAH" itu PROPER NAME atau SEBUTAN?

Orang Kristen kebanyakan mengakui ALLAH itu SEBUTAN,

Baca Kejadian  33:20 Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah." bukankan SUSUNAN kata itu sama dengan kalau saya mengatakan "Ayah saya ialah Ayah", atau "Anak saya adalah Anak"

Inikah tata bahasa yang BAIK dan BENAR menurut LAI ?

mana yang BAIK dan BENAR?

Tuhan Allah-ku atau Allah Tuhan-ku, Tuhan Yesus atau Allah Yesus.

Argumentasi ini berkali-kali saya sampaikan, tapi tidak ada tanggapan, dan tanggapannya selalu lari-lari kepada "bahwa PB-pun tidak mempertahankan YHWH.

Lho.. bukan itu masalahnya.. masalahnya di kata "Allah" untuk menyebut YHWH, apakah sudah tepat?

Coba anda lihat:

ALLAH & YHWH -> 20 pernyataan yang membingungkan (?)

Bukankah untuk menyatakan yang BENAR dan yang SALAH dari 20 pernyataan itu, anda harus BERARGUMENTASI dulu... begitu sulitkah memahami "ALLAH" sehingga baru jelas setelah disertai argumentasi yang panjang lebar?

ini saya copas kesini:

 

1. Kitab Suci berisi Firman Allah.
2. Kitab Suci berisi Firman YHWH.
3. Al Quran berisi Firman Allah.
4. Al Quran berisi Firman YHWH.
5. Yeshua (Yesus) adalah ‘Anak’ Allah.
6. Yeshua (Yesus) adalah ‘Anak’ YHWH.
7. Bapa yang dimaksud Yeshua (Yesus) adalah Allah.
8. Bapa yang dimaksud Yeshua (Yesus) adalah YHWH.
9. Mohammad adalah Nabi Allah.
10. Mohammad adalah Nabi YHWH.
11. Tuhan saya adalah Allah.
12. Tuhan saya adalah YHWH.
(pernyataan selanjutnya dalam bahasa Inggris, untuk menunjukkan bahwa kata Allah dan YHWH tidak perlu diterjemahkan)
13. Jesus is Son of Allah.
14. Jesus is Son of YHWH.
15. Jesus’s Father is Allah.
16. Jesus’s Father is YHWH.
17. Mohammad is prophet of Allah.
18. Mohammad is prophet of YHWH.
19. My Lord is Allah.
20. My Lord is YHWH.

Pertanyaan: Apakah Allah = YHWH ?

Jika Allah = YHWH, maka ke-20 pernyataan di atas, semua BENAR

Jika menurut Anda, dari ke-20 pernyataan diatas ada beberapa yang salah, tidakkah Allah =/= YHWH.
Jika Allah =/= YHWH:  Apakah tepat jika yang Anda maksud YHWH, tetapi Anda menyebutnya Allah?

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

hehe MasPwi

Oh ternyata  masih  lanjut  semangat Mas...

Argumentasi ini berkali-kali saya sampaikan, tapi tidak ada tanggapan, dan tanggapannya selalu lari-lari kepada "bahwa PB-pun tidak mempertahankan YHWH.

Yah  memang pasti lari kesitu Mas, karena kalo Ho Theos boleh harusnya Al-ilah (dalam pandangan saya sama dengan Allah) yah tentu boleh.

Baca Kejadian  33:20 Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah." bukankan SUSUNAN kata itu sama dengan kalau saya mengatakan "Ayah saya ialah Ayah", atau "Anak saya adalah Anak"

Inikah tata bahasa yang BAIK dan BENAR menurut LAI ?

Ok lah dalam Hal ini sebaiknya memang diterjemahkan (walau harus merubah kebiasaan:Ilahnya Israel adalah (benar-benar) Ilah [ilah disini dalam konteks dama dengan God). Atau Tuhannya israel adalahTuhan.

Walau  sebenarnya  gak  masalah sepanjang konsisten terjemahannya (paling jadi masalah perbedaan kode bahasa dengan rekan-rekan sepupu kita aja, ini bisa diatasi lewat pemahaman).

Nah dengan asumsi Allah=Al Ilah=Ho Theos=Ha Elohim=Alaha (di Bahasa Aram kata sandang  itu dibelakang  kata dasarnya) Maka  jawaban atas  pertanyaan 1,2, 5,6,7,8,11,12,13,14,15,16, 19 dan 20 terjawab dengan mudah: "Ya/Yes". Inilah yang dipahami oleh kaum percaya  di  Arab  (yang pasti diamini jugaoleh orang percaya ditempat lain) jauh sebelum Islam  muncul. Sehingga pertanyaan sisanya harusnya  ditujukan  pada  kaum  Islam, bukan  pada kita.

Kan itu ibaratnya kalau ada orang yang bawa ajaran baru tentang Yesus harusnya membuktikan sendiri kebenaran ajarannya itu, bukannya kita yang sudah lama percaya pada ajaran asali Yesus malah harus mengganti istilah buat menyebut Yesus.

Ingat Mas argumen Allah=Al-ilah itu cukup kuat lho... kan gak layak membandingkan ensklopedia dengan situs wiki yang amat terbuka inputannya.

Itu  baru dari sisi umum Mas, belum lagi kalau dari sisi penekanan khusus (saya sich gak pengen banyak omong dulu soal ini),apakah Tuhan yang dituju oleh sebutan Allah itu Tuhannya Abraham? Kalo iya, yah lebih mudah lagi menjawab anda. Karena sumber-sumber yang anda kutip sepenggal-sepenggal dari kaum sepupu kita itu menyebut bahwa Allah yang mereka maksud adalah Tuhan yang dituju oleh penyembahannya Ibrahim.Kecuali kalau anda bilang Avraham, Abraham, dan Ibrahim itu orang yang berbeda. Hehe.

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

pwijayanto's picture

@Risdo, makanya, jangan hanya dari sudut pandang kita saja..

Nah dengan asumsi Allah=Al Ilah=Ho Theos=Ha Elohim=Alaha (di Bahasa Aram kata sandang  itu dibelakang  kata dasarnya) Maka  jawaban atas  pertanyaan 1,2, 5,6,7,8,11,12,13,14,15,16, 19 dan 20 terjawab dengan mudah: "Ya/Yes". Inilah yang dipahami oleh kaum percaya  di  Arab  (yang pasti diamini jugaoleh orang percaya ditempat lain) jauh sebelum Islam  muncul. Sehingga pertanyaan sisanya harusnya  ditujukan  pada  kaum  Islam, bukan  pada kita.

Makanya Mas... ketika mencoba memahami sesuatu, maka kita perlu melihat sudut pandang orang lain, jangan "pokoknya menurut saya Allah itu ya YHWH",

apakah orang Muslim menganggap Allah = YHWH?

Apakah mereka akan  bersyahadat "Aku bersaksi tiada Tuhan selain YHWH dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan YHWH"?

Atau anda akan menyatakan, "Ya.. terserah mereka menganggap Allah itu apa/siapa, yang penting Allah yang aku maksud ialah YHWH"

sekarang coba bayangkan lagu berikut: (saya yakin anda hafal lagu ini)

"Allah kuasa melakukan segala perkara.  Allahku maha kuasa. Dia ciptakan seisi dunia, atur s'gala masa, Allahku maha kuasa"

itu dinyanyikan oleh anak-anak kecil yang BELUM BERAGAMA atau BELUM BISA MENENTUKAN akan beragama Kristen atau Islam,

Apakah Allah di situ = YHWH? Atau Allah SWT ? Atau Allah yang mana lagi?

Inilah yang SERINGKALI  menimbulkan masalah ketika orang Kristen yakin bahwa "YESUS ADALAH ANAK ALLAH" sedang bagi mereka "Dia tidak beranak dan diperanakan" (Quran: Al-Ikhlas 3) atau "Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam." (Al Maa'idah 17, Al Maa'idah 72)

Menjadi masalah ketik orang Kristen punya istilah, 'ALLAH BAPA, ALLAH ANAK dan ALLAH ROH KUDUS (bahkan kalau di Katholik ada istilah tambahan BUNDA ALLAH", sedangkan bagi mereka "Sesungguhnya kafirlah orang0orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa." (Quran: Al-Maa'idah 73)

Ketika saya tidak menggunakan Allah, maka saya bebas dari persoalan itu, karena saya menghargai Allah-nya mereka, dan mereka juga akan menghargai "YHWH" saya, dan tidak perlu adu pendapat Allah mana yang paling benar.  Tuhan YHWH benar menurut saya (sesuai Kitab Suci), Tuhan Allah benar menurut mereka.(sesuai Al Quran).

 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Mas..mas kok anda jadi bingung

Makanya Mas... ketika mencoba memahami sesuatu, maka kita perlu melihat sudut pandang orang lain, jangan "pokoknya menurut saya Allah itu ya YHWH",

Mas juga ya jangan pake pandangan pokoknya menurut saya YHWH ga boleh disebut Allah,hehe. Saya lihat sumber-sumber Mas juga dari satu kalangan muslim tertentu.

Contoh kecil kalo Mas pernah melihat terjemahan al-Quran Inggris oleh Muhammad Asad (di kalangan Islam barat ini cukup otoritatif) anda akan melihat bahwa "Bissmillahi Rahmani Rahim" diterjemahkan: In the name of God, The Most Gracious The Dispencer of Grace.

Memang beberapa muslim percaya bahwa Allahitu ghair al mushtag (tak dapat diusut asal katanya), jadi tak boleh diterjemahkan [yah mirip-mirip anda  dan  rekan-rekan, hehe]. Misalnya majalah Sabili di Indonesia, tapi kan gak semua gitu. Kitab pelajaran bahasa Arab al-Quran paling terkenal, al-Mu’jam al-Mufahras, menempatkan contoh kata Allah tersebut di bawah heading (judul): hamzah, lam, haa ( ‘-l-h).  Di  Indonesia  kita  kenal Alm. Nurcholis  M (Cak  Nur), yang pernah  menerjemahkan la'ilah ha'ilallah tidak ada  tuhan  selain  Tuhan.  Jadi  fair donk.

Lagian alasan saya yang utama bukan itu. Saya bilang sebelum agama Islam lahir di dunia. Orang kristen sudah pake Allah (dalam arti sama dengan al-Ilah dan dipakaibergantian). Ini tidak terbantahkan Mas Inskripsi zabad 512M, inskripsi awal gereja kristen Siria, bahkan hingga kini ratusan gereja di Arab dengan tanpa beban memakaiistilah itu. Harap diketahui juga konsili Efesus juga dihadiri seorang uskup dari gereja di wilayah Arab, namanya Abdullah (diyunanikan jadi Abdelles).

Keberatan kaum muslim soal frasa 'Anak Allah' itu karena memang Allah tidaklah beranak secara bilogis, kata 'walad',  dalam lam yalid wa lam yulad, itu artinya anak biologis Mas, beda dengan 'bin' yang mengandung arti abstark. demikian juga soal trinitas, jelas memang kitatidak menyembah tiga ilah tokh?(saya juga tidak setuju kalau Tuhan kita memang ada tiga ilah  atau beranak secara  biologis).

OK Mas.. kembali ke soal siapa duluan yang pake Allah tadi. Iustrasi saya kemaren sudah cukup pas kan? Atau ginilah sekiranya nanti ada aliran baru di Indonesia bilang kalau Tuhan itu cuma ilah mereka, masa kita ganti istilah Tuhan?hehe.

Lanjut mas?


Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

pwijayanto's picture

@Risdo, saya tidak bingung...

Mas juga ya jangan pake pandangan pokoknya menurut saya YHWH ga boleh disebut Allah,hehe. Saya lihat sumber-sumber Mas juga dari satu kalangan muslim tertentu.

Bukan begitu Mas.., tapi karena ALLAH itu dipahami berbeda-beda, ya bukankah lebih "aman" ketika YHWH tidak disebut Allah.

Jadi alasan saya TIDAK menyebut YHWH dengan Allah, karena MERAGUKAN, apakah sudah TEPAT penyebutan YHWH dengan Allah itu?

Misalnya, ada frasa Tuhan Allah, Tuhan YHWH, kemudian karena Allah = Tuhan, beberapa teman menyebut Allah Yahweh.  Ya silakan kalau menurut mereka itu sudah benar, tapi bagi saya, akan AMAN, dan peluang salahnya lebih kecil kalau saya tidak mencampur aduk Allah dan Yahweh.

Jelasnya begini:

Jika NYATANYA:  Allah dan Yahweh adalah SAMA, maka tidak ada masalah sama sekali menyebut Yahweh atau Allah. (dan juga tidak ada masalah jika kita membedakannya, toh kita sudah memanggil dengan SALAH SATU nama/sebutanNya)

NAMUN,

Jika TERNYATA Allah dan Yahweh itu BERBEDA, maka saya tidak mencampur adukkan Allah dan Yahweh, karena saya MEMILIH Tuhan saya adalah YAHWEH dan bukan Allah.  Lalu mana yang benar Allah atau Yahweh, ya karena saya berpegang pada Kitab Suci, ya saya ANGGAP yang benar YAHWEH, sedangkan orang lain yang berpegang pada Quran, akan menganggap ALLAH yang benar.

JUJUR Mas...RENUNGKAN, PIKIRKAN,  apakah anda TAHU bahwa Yahweh dan Allah itu SAMA atau BERBEDA ? Tidak khan!? (kecuali Anda hanya MERASA TAHU)

Anda boleh MENGANGGAP sama, atau MENGANGGAP berbeda, tapi sebenarnya apakah anda TAHU, Allah dan Yahweh itu sama atau berbeda?

Saya merasa lebih baik MENGANGGAPnya berbeda, dan tidak mencampuraduk antara Allah dan Yahweh. Jika ternyata Allah dan Yahweh sama, ya tidak ada masalah tho..., daripada sekarang menganggapnya sama, ternyata besok berbeda.

Saya tidak sedang bingung. Justru karena saya sedang berpikir NORMAL, tidak asal ikut-ikutan nenek moyang, yang sudah mencampuradukkan Allah dan Yahweh....

Apakah karena Inskripsi zabad 512M, inskripsi awal gereja kristen Siria, bahkan hingga kini ratusan gereja di Arab dengan tanpa beban memakai istilah itu., lantas kita mengikuti saja TANPA BEBAN, dan tanpa bertanya lebih lanjut.

Pernahkah anda membayangkan SEANDAINYA (besok ternyata) Allah dan Yahweh itu BERBEDA, dan selama didunia ini anda mencampuradukkan antara Allah dan Yahweh,

Coba sekarang bayangkan...

Dan Anda sekarang menjadi hamba ALLAH atau hamba YAHWEH ?

=== salam,

www.gkmin.net

. ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Mas mungkinkah anda sudah mentok?

Anda sudah pake perasaan dan pengandaian Mas

Jika NYATANYA:  Allah dan Yahweh adalah SAMA, maka tidak ada masalah sama sekali menyebut Yahweh atau Allah. (dan juga tidak ada masalah jika kita membedakannya, toh kita sudah memanggil dengan SALAH SATU nama/sebutanNya).... dst

Ah..

Gini lho Mas saya runut:

Saya sudah buktikan kalo orang kristen sudahlebih dulu pake Allah ketimbang kaum Islam. Jadi argumen anda yang bilang Allah tuhannya orang Islam saja sudah gagal ya?(setuju ato ga).

Masalah meragukan dan jadi perdebatan saya kira  semua orang percaya  saat membawa  kabar  baik disuatu  tempat  akan  menghadapinya saat  menerjemahkan/mengkontektualisasian  istilah untuk menyebut  Tuha.  (Abraham dan  Para Rasul  juga  menghadapi  hal yang  sama dengan El-Elyon  dan Ho-Theos). Kalau sudah diambil dan diberi defenisi serta pemahaman yang jelas, orang percaya ya sah-sah saja memakainya. Kenapa selalu kembali kesini Mas?? Ini sudah terpecahkan dengan berkata "itu boleh"!

Menjawab pertanyaan Mas

JUJUR Mas...RENUNGKAN, PIKIRKAN,  apakah anda TAHU bahwa Yahweh dan Allah itu SAMA atau BERBEDA ? Tidak khan!? (kecuali Anda hanya MERASA TAHU).

Oh saya tahu persis Mas, itu mengacu padapribadi yang sama. Sama kasusnya saya bertanya:

Yakin gak kalau anda menyebut : Sang Tuhan/The God, itu yang anda maksud  sama dengan YHWH?

Sedikit pribadi, Saya bertumbuh dalam tradisi orthodox siria Mas (walau saya tidak membabibuta mengikuti), nenek moyang rohani kami dengan pasti tahu bahwa merekalah yang telah mengkontekstualisasikan Ha Elohim  dengan  Alaha  lalu  al-Ilah dan Allah.

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

pwijayanto's picture

perasaan dan pengandaian

Anda sudah pake perasaan dan pengandaian Mas

hm.. saya tidak mentok mas..

coba baca tulisan saya "SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH?"

pengandaian itu juga saya tuliskan, sejak dulu saya tuliskan..

Yakin gak kalau anda menyebut : Sang Tuhan/The God, itu yang anda maksud  sama dengan YHWH?

Saya tidak mempermasalahkan kata Tuhan, atau Elohim misalnya,  itu kata yang UMUM,

tapi bagaimana jika Tuhan yang kita maksud adalah YHWH, dan Tuhan yang rekan kita maksud adalah ALLAH. (ini masih tidak masalah, karena Tuhan memang kata yang umum, seperti halnya Elohim, ada elohim YHWH ada elohim lain.)

tapi bagaimana jika "Allah yang anda maksud adalah YHWH, dan Allah yang mereka maksud adalah Allah" (bukankah kata Allah itu menjadi membingungkan, itu GENERIC NAME atau PROPER NAME, seperti yang ditulis LAI: Allah israel ialah Allah (Kejadian  33:20 )

Coba anda baca: ALLAH IS EVER FOUND IN THE BIBLE

 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Mas nangkep logika saya kan?

Logikanya lagi-lagi gini Mas...

Kita sudah tahu orang kristen Arab sudah memakai kata Allah  sebelum Islam untuk  menyebut  Tuhan  yang  benar itu dalam pengertian  Allah=al-Ilah.

Analoginya

Paulus sudah memakai Ho-Theos (walau itu dari budaya pagan)

Orang kristen Inggris sudah pake The God (walau itu daribudayapagan).

---------------------------------------------------------------------

Lalu kaum Islam (sebagian lho) bilang Allah itu cuma Tuhannya mereka.

Orang Yunani bilang Ho-Theos itu hanya buat Hera (misalnya)

Orang Inggris Nyeleneh bilang The God itu hanya Tuhan kami.

----------------------------------------------------------------------------------------------

Pwi bilang jangan pake Allah.

Itukan sama aritnya

Demetrius (episkopos gereja khawatir penyesatan yunani) bilang  jangan  pake  Ho-Theos.

Uskup Gereja Anglikan Takut bilang jangan pake The God.

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

Pniel's picture

@Petrus, renungkan...

Petrus menulis : Lho.. memang persoalannya di kata ALLAH itu....tetapi "Allah", itu khan dari penterjemahan. dan ternyata ketika dikaji... asal-usulnya 'meragukan', sehingga terjadi beda pendapat.

Kata 'ALLAH' TIDAK DIRAGUKAN / DIPASTIKAN bahwa itu menunjuk kepada 'THE GOD' yang berarti 'THE SUPREME BEING' atau TUHAN. Semua sumber dan bukti mendukung hal itu. Kalau anda sanggup membantah (terutama bukti2 ilmiah dari ensiklopedia kaliber INTERNASIONAL), silahkan buat tulisan argumentasi anda dan kirimkan ke redaksi ensiklopedia tsb dan dapatkan pengakuan dan dukungan dari PARA AHLI SEDUNIA akan PENEMUAN MAHA BERHARGA anda itu bhw Allah adalah nama tuhannya muslim. Sanggupkah anda? Aplaus untuk anda andaikata anda mampu melakukannya. Kalau anda mampu, semua orang sedunia akan mengangkat anda sebagai wakil Tuhan dibumi karena anda punya KEPANDAIAN SUPER tsb dan saya akan berikan gelar kepada anda : SUPERMAN.

Petrus,yang meragukan kata 'Allah' itu HANYA anda dan kelompok anda saja Ya....didunia ini HANYA ada SATU kelompok yang meragukan istilah 'ALLAH', yaitu kelompok 'SACRED NAME MOVEMENT'.

Kenapa mereka (anda) mempermasalahkan kata 'Allah' tsb???

- bukan karena alasan Alkitabiah (semua argumentasi Alkitabiah anda sudah dipatahkan)

- bukan karena alasan ilmiah (tidak ada satu sumber pun yang mendukung pendapat anda)

TETAPI karena alasan 'KEPENTINGAN'

Ya...kalian berkepentingan untuk menyebarkan kepercayaan ala Yudaisme ini kepada kekristenan karena kalian ingin dianggap sebagai yang ter-Alkitabiah dari yang Alkitabiah dan yang top markotop pinternya daripada markotop lainnya. Kalian maunya dagangannya laku tanpa mau membuka mata apakah dagangannya layak dijual atau tidak.

Ternyata HANYA untuk urusan sebuah nama, semua orang kristen menjadi BODOH, dan HANYA kalian yang MAHA MENGETAHUI akan nama tersebut karena telah mendapat PENCERAHAN dari pangsitnya pak Jo. Beribu-ribu tahun gereja Tuhan ada dimuka bumi ini DIBODOHI dengan HANYA untuk urusan sebuah nama. Sudah JUTAAN bahkan SEMUA orang Kristen sejak abad pertama sampai sebelum aliran ini muncul, yang dihukum oleh Tuhan GARA-GARA TERSESAT untuk hanya urusan sebuah nama. Hukuman bagi Shakespeare adalah neraka jahanam karena dialah yang mempopulerkan satire : 'Apalah artinya sebuah nama?' Kasihan banget....! Adakah darah Kristus sanggup menghapus DOSA TERKEJI (SALAH SEBUT NAMA / KETIDAKTAHUAN AKAN NAMA YANG MENYEBABKAN MEREKA MELANGGAR PERINTAH MAHA SUCI YAITU JANGAN MENYEBUT NAMA TUHAN ALLAHMU...oops maksud saya YHWH DENGAN SEMBARANGAN)?????

Saran saya untuk anda : belajarlah ETIMOLOGI (ilmu asal usul kata) kata 'ALLAH' agar anda tidak KEKEH JUMEKEH sampai TERKEKEH KEKEH.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

pwijayanto's picture

etimologi dan makna dari kata ALLAH

Saran saya untuk anda : belajarlah ETIMOLOGI (ilmu asal usul kata) kata 'ALLAH' agar anda tidak KEKEH JUMEKEH sampai TERKEKEH KEKEH.

bukankah jelas bahwa ada beberapa pendapat mengenai asal usul dan makna kata Allah itu?

ada yang berpendapat itu dari Al + Ilah , ada yang berpendapat lain, itu BUKAN dari Al + Ilah

misalnya ini:

Beberapa teori mencoba menganalisa etimologi dari kata "Allah". Salah satunya mengatakan bahwa kata All?h (????) berasal dari gabungan dari kata al- (sang) dan ?il?h (tuhan) sehingga berarti "Sang Tuhan". Namun teori ini menyalahi bahasa dan kaidah bahasa Arab. Bentuk ma'rifat (definitif) dari ilah adalah al-ilah, bukan Allah. Dengan demikian kata al-ilah dikenal dalam bahasa Arab. Penggunaan kata tersebut misalnya oleh Abul A'la al-Maududi dalam Mushthalahatul Arba'ah fil Qur'an (h. 13) dan Syaikh Abdul Qadir Syaibah Hamad dalam al-Adyan wal Furuq wal Dzahibul Mu'ashirah (h. 54). Kedua penulis tersebut bukannya menggunakan kata Allah, melainkan al-ilah sebagai bentuk ma'rifat dari ilah. Dalam bahasa Arabpun dikenal kaidah, setiap isim (kata benda atau kata sifat) nakiroh (umum) yang mempunyai bentuk mutsanna (dua) dan jamak, maka isim ma'rifat kata itupun mempunyai bentuk mutsanna dan jamak. Hal ini tidak berlaku untuk kata Allah, kata ini tidak mempunyai bentuk ma'rifat mutsanna dan jamak. Sedangkan kata ilah mempunyai bentuk ma'rifat baik mutsanna (yaitu al-ilahani atau al-ilahaini) maupun jamak (yaitu al-alihah). Dengan demikian kata al-ilah dan Allah adalah dua kata yang berlainan.[1]

ada yang berpendapat Allah itu cognate dengan El, Eloah, Elohim; ada yang berpendapat yang cognate dengan El, Eloah. Elohim itu "ilah"

ada yang berpendapat Allah itu proper name, ( personal name of God (Allah)  ) ada yang berpendapat Allah itu sebutan (kalau cognate dengan El, Eloah, Elohim -- sebab El, Eloah, Elohim bukan proper name..).

lalu apa beda antara allah, Allah dan ALLAH? bukankah itu bentuk 'kebingungan'  (sehingga harus dibedakan huruf kecil dan kapital) dalam menggunakan kata allah untuk menterjemahkan El, Eloah, Elohim dan Yahweh.

Apakah kalau kita berdoa, menyanyi dan menyebutkan dengan suara, ada suara "kecil" dan suara "kapital"?

Juga, bagaimana dengan pendapat ini?

  • ALLAH : nama dewa bangsa Arab yang mengairi bumi (Passing Over, 1998)
  • ALLAH : nama dewa yang disembah penduduk Mekkah (Agama Manusia, kata pengantar Johan Effendi, 1985)
  • ALLAH : nama dewa yang disebut-sebut suku Quarisy, bangsa Arab, bersama-sama dewi Allata, dan dewi Aluzza (Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW; KH. Moenawar Chalil, jilid I)
  • ALLAH : adalah dewa tertinggi bangsa Arab, bersama-sama dewi Allata dan dewi Alluzza, yang disembah sejak dahulu kala, tertulis didalam inskripsi Arab (Keberagaman Yang Saling Menyapa, Drs. Moh. Sabri MA, 1999)
  • ALLAH : is the name of pagan deity from Babylon; he had wife name Allata …..(Allah Devine or Demonic, Steven van Natan, 1995)
  • ALLAH : Orang kafir Quarisy menyembah dewa yang bernama Allah. Bagi Islam, Tuhan sesungguhnya bernama Allah. Lalu orang Barat menganggap umat Islam itu musrik (pagan) karena menyembah Allah. Orang Islam menjelaskan bahwa yang mereka sembah bukan Allah masyarakat Purba (Konflik Islam-Kristen. Pengantar? Deliar Noer H. Sudarto, 1999)
  • ALLAH : diam di dalam Ka’bah yang disebut Baitullah atau Rumah Allah. Sebelum Islam, terdapat 360 berhala di dalam dan di sekitar Ka’bah Baitullah. Di sekeliling Baitullah ini terdapat patung Allata sebagai dewi musim panas, Alluzza, dewi musim dingin, Almanah dewi penentu nasib, Alhubal ada di dalam Baitullah sebagai menantu Allata yaitu suami Almanah. (Bidah-bidah di Indonesia, Drs. KH Badruddin H, 1994)

Artinya ada tidak ada SATU pendapat yang disepakati bersama, tentang asal-usul dan makna dari kata Allah.

Apakah tidak boleh jika saya tidak sepakat dengan pandangan Anda?

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

ground's picture

@pwijayanto; boleh saja untuk tidak sepakat...:)

Dan caramu berargumentasi patut saya pujilah. Keep strong in God's gracelah!

Saya sendiri sudah 'bereskan' hal ini dengan diri saya sendiri thn 2000an lalu dan hati nurani saya tidak menuduh saya soal saya pake nama Allah.....alias tidak ada ruang keragu-raguan.

Namun bagaimanapun penjelasanmu soal nama Allah ini , tetap patut saya baca dengan cermat untuk melihat soal nama ini di sisi lainnya.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

pwijayanto's picture

@ground, 3 sebab orang YAKIN sesuatu

terimakasih..,

saya belajar berpikir dengan pikir bukan pikiran, dalam arti bahwa pikiran adalah pikir yang sudah dimuati dengan catatan (memori) kita. berpikir dengan pikir membuat kita menjadi 'terbuka' pada pandangan-pandangan baru.

kalau kita PERCAYA atau YAKIN terhadap sesuatu, itu hasil 'pembenaran' terhadap catatan (memori) kita, dan catatan yang kita yakini itu berasal dari 3 kemungkinan:

  • 1. karena TAHU.
  • 2. karena MERASA tahu
  • 3. karena TIDAK TAHU (tapi hanya yakin saja..)

TAHU bisa berasal dari 'tahu sendiri' (melihat, merasakan, mengerti sendiri); atau karena KATA-nya orang lain (termasuk katanya buku/tulisan-tulisan)

MERASA TAHU, itu bisa berasal dari KATA-nya orang lain (termasuk buku/tulisan-tulisan), bisa juga karena MENDUGA-DUGA, atau MENGIRA-IRA.

YAKIN dan TIDAK TAHU, itu karena TIDAK MAU berpikir atau MALAS berpikir.

Nah.. kepada persoalan ALLAH dan YHWH,

saya TAHU (atau MERASA TAHU) tentang YHWH, karena itu KATA-nya Kitab Suci, jelas tertulis di KItab Suci bahwa namaNya adalah YHWH (Yesaya 42:8) dan karena saya orang Kristen yang mendasarkan diri pada Kitab Suci, ya sudah. saya pegang kitab suci dan mengakuin namaNya adalah YHWH. (sebagian juga dari pengalaman supranatural beberapa teman, tapi yang ini tidak akan saya gunakan sebagai argumentasi, karena pengalaman pribadi sangat subyektif)

sekarang tentang ALLAH,

kalau anda menyatakan bahwa ALLAH=YHWH, atau YHWH itu dipanggil Allah "tidak apa-apa", itu karena  anda TAHU, MERASA TAHU, atau YAKIN?

Trus.. dasarnya apa anda mengatakan, "tidak masalah YHWH dipanggil Allah", apakah KITAB SUCI menyatakan demikian? atau KATA-nya orang-orang demikian, atau karena anda IKUT-IKUTan orang-orang yang memanggil DIA dengan kata Allah? Atau anda MENDUGA bahwa YHWH tidak apa-apa jika dipanggil Allah.

Tetapi kalau anda memang YAKIN, yang namanya keyakinan tidak dapat diperdebatkan, hanya saya bertanya, mengapa anda yakin bahwa kata Allah itu 'tidak apa-apa' digunakan untuk memanggil YHWH. (makanya saya sarankan ke beberapa orang, kalau mau TAHU, ya tanya sendiri secara langsung pada Tuhan YHWH, bagaimana kalau Dia dipanggil Allah. --- dan beberapa teman yang saya minta menanyakan langsung (misalnya melalui doa dan puasa) akhirnya mantap meninggalkan Allah -- ini  KATA-nya mereka lho.., jadi kalau saya TAHU (atau MERASA TAHU) hal ini, itu semua ya KATANYA beberapa teman yang punya pengalaman supranatural tentang hal ini).

coba bacalah tulisan saya SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH?

dibagian belakang saya tuliskan juga beberapa alasan orang tetap menggunakan kata "Allah" untuk memanggil DIA.

 

Yang jelas kebanyakan orang Kristen tetap menggunakan kata Allah, karena SEJAK DULU diajarkan begitu... sejak masih KANAK-KANAK, sudah ditanamkan pengertian bahwa Bapa itu ALLAH, ya itulah catatan yang MELEKAT dibenak banyak orang.  Ini berbeda dengan misalnya anak saya, sejak BALITA sudah saya ajarkan bahwa Yesus itu YESHUA, bahwa Bapa itu YAHWEH, maka kalau dia berdoa ya akan menyebut "Tuhan YESHUA" (apalagi saya perdengarkan lagu  yang ada frasa '' Yeshua Adonai....")

Manusia CENDERUNG membela catatan-nya sendiri , ketika berhadapan dengan catatan orang lain, dalam kelompok diskusi yang sering saya ikuti ini disebut "adu catatan". Itulah mengapa masih banyak orang Kristen yang tidak bisa meninggalkan "Allah", karena catatan itu sudah MELEKAT, sejak kanak-kanak, bahwa  ALLAH adalah Tuhan Bapa, Yesus adalah Anak Allah, bahwa Roh Kudus adalah Roh Allah. Bahwa Sinagoge adalah Bait Allah, bahwa Yesus mengajarkan Kerajaan Allah.

Hal ini terbukti, ketika saya bertanya pada beberapa teman Muslim, yang MENGAKUI bahwa YHWH = ALLAH, mengakui bahwa Tuhan Kristen = Tuhan Islam,  tetapi tidak berani ketika saya minta bersyahadat, "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Yahweh dan aku bersaksi bahwa Mohammad adalah utusan Yahweh"

Coba anda cari dari Kitab Suci, adakah ayat yang menyatakan bahwa  Bapa itu adalah ALLAH?

saya punya ayat ini:

Bernyanyilah bagi Elohim, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah YAHWEH; beria-rialah di hadapan-Nya! ( Mazmur 68:5 )
 

Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama elohim-nya, tetapi kita akan berjalan demi nama YAHWEH Elohim kita untuk selamanya dan seterusnya (Mikha 4:5)

Yesaya  64:8 Tetapi sekarang, ya YAHWEH, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

ground's picture

@pwijayanto;saya yakin ...

Goodlah...

Trus.. dasarnya apa anda mengatakan, "tidak masalah YHWH dipanggil Allah", apakah KITAB SUCI menyatakan demikian? atau KATA-nya orang-orang demikian, atau karena anda IKUT-IKUTan orang-orang yang memanggil DIA dengan kata Allah? Atau anda MENDUGA bahwa YHWH tidak apa-apa jika dipanggil Allah.===

Saya yakin karena saya selidiki sendiri dan juga waktu itu saya tidak terlalu memikirkan soal sudah berapa lamanya nama Allah di gunakan. Dan beberapa komen org lain di sini sama/hampir sama dengan apa yang saya 'pelajari' beberapa tahun lalu selagi mulai-mulainya masalah soal nama Allah. (Oh ya, memang saya ada rasa "resistance" di diri saya waktu mendengar teman-2 saya tidak pake nama Allah lagi dan juga mendorong saya melakukan hal yang sama.)

Saya memang pernah baca alasan-2 tidak memakai nama Allah di waktu itu dalam bentuk traktat kecil, namun saya sdh lupa isinya. Jadi penjelasanmu di sini menyegarkan ingatan saya lagi dan semakin membuat JELAS.

Waktu itu selain menyelidiki soal nama Allah (hanya lewat konkordansi Strong's dan Vine's expository saja, tidak ada buku2 lainnya), saya juga "bertanya" kepada Tuhan...dan kesan yang saya dapat itulah yang membuat saya tetap memakai nama Allah tanpa keragu-raguan.

Tulisan mu yang di link itu masih belum berhasil saya akses...namun saya akan mampir mau baca yang lainnya di situsmu itu. Tx.

Coba anda cari dari Kitab Suci, adakah ayat yang menyatakan bahwa  Bapa itu adalah ALLAH?=== saya akan pelajari.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

pwijayanto's picture

@ground, YAKIN.., boleh saja

Saya yakin karena saya selidiki sendiri dan juga waktu itu saya tidak terlalu memikirkan soal sudah berapa lamanya nama Allah di gunakan. Dan beberapa komen org lain di sini sama/hampir sama dengan apa yang saya 'pelajari' beberapa tahun lalu selagi mulai-mulainya masalah soal nama Allah. (Oh ya, memang saya ada rasa "resistance" di diri saya waktu mendengar teman-2 saya tidak pake nama Allah lagi dan juga mendorong saya melakukan hal yang sama.)

Ya.. YAKIN boleh kok.. tidak ada yang melarang orang yakin.

saya juga sangat yakin TIDAK memakai kata "Allah" lagi untuk menyebut Tuhan YHWH.

Ketika ada seorang yang menulis "saya yakin akan masuk surga", saya berkomentar, "kalau anda yakin masuk surga, besokmasuk neraka-pun akan anda anggap surga.."

maksud saya, yakin sih yakin.. tapi perlu dicermati, berangkat dari apa keyakinan itu, dari TAHU, MERASA TAHU atau dari TIDAK TAHU (dan malas berpikir)

Waktu itu selain menyelidiki soal nama Allah (hanya lewat konkordansi Strong's dan Vine's expository saja, tidak ada buku2 lainnya), saya juga "bertanya" kepada Tuhan...dan kesan yang saya dapat itulah yang membuat saya tetap memakai nama Allah tanpa keragu-raguan.

Hm.. ya tergantung dari sumber mana kita belajar.

Anak saya sejak kecil saya ajarkan bahwa Yesus itu YESHUA, bahwa Bapa itu YAHWEH, maka besokpun akan memegang ajaran itu, karena dia percaya pada saya sebagai ayahnya, dia percaya tidak mungkin ayahnya menyesatkan dia.

Anda "bertanya" pada Tuhan, dan yang anda dapat "kesan", apakah kesan itu jawabanNya?

Oh ya anda bertanya pada siapa? Tuhan Yesus, Tuhan Yahweh, Bapa Yahweh atau kepada Allah Bapa.

Kalau anda bertanya pada Allah Bapa, atau Tuhan Allah, jawabannya sudah pasti, tidak masalah anda menggunakan kata Allah.

coba anda baca:

Tuhan Allah…

Saya punya beberapa teman yang mendapat jawaban yang bukan hanya kesan, tapi tidak akan saya sampaikan di sini, biar itu menjadi pengalaman PRIBADI yang diketahui beberapa orang saja.  Tidak setiap pengalaman pribadi dapat di-share -kan, karena bisa menimbulkan persoalan baru.

Ya contoh saja, coba lihat bagaimana Sinuhun Tedjowoelan membeberkan pengalaman pribadinya, apakah anda percaya dengan yang beliau sampaikan? (anda berhak tidak percaya, ragu, atau minta penjelasan lebih lanjut, tetapi bagi beliau, pengalaman pribadinya itu sangat berkesan, dan itu membuatnya percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, terlepas dari agama yang beliau anut sekarang. Saya sudah pernah bertemu beliau, dan kami berbicara hal-hal spiritual, tetapi materi pembicaraan kami, juga tidak dapat saya share kepada semua orang, itu menjadi "rahasia" beberapa orang)

Jadi, tentang Allah dan Yahweh, terus terang, ada beberapa bahkan mungkin banyak hal yang saya tidak dapat share di forum ini, dan hanya saya share kepada beberapa orang, itupun hanya secara lisan, tidak akan pernah saya tuliskan.

Kalau argumentasi saya disini dianggap lemah, dan kurang kuat, dan dikalahkan oleh argumentasi lain yang lebih "mantap", itu tidak akan membuat keyakinan saya meninggalkan Allah menjadi goyah.  Saya dulu juga pakai Allah dan sekarang sudah saya tinggalkan.  Itu hasil "perjalanan iman" saya, dan saya yakin itu.  Sama seperti keyakinan saya pada Tuhan Yesus, pengalaman spiritual saya lebih berarti daripada semua argumentasi tentang siapa sebenarnya Yesus itu, Tuhan atau Manusia atau Malaikat.

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

ground's picture

@pwijayanto;hmmm....

Pwijayanto, saya yakin/convicted karena saya menyelidiki sendiri dengan apa yang saya punya waktu itu. Jadi sekarang ada bahasan ini lagi, maka saya mau cermati lagi.

Anda "bertanya" pada Tuhan, dan yang anda dapat "kesan", apakah kesan itu jawabanNya?Oh ya anda bertanya pada siapa? Tuhan Yesus, Tuhan Yahweh, Bapa Yahweh atau kepada Allah Bapa..===  OK..saya berdoa dan bertanya dan saya dapat kesan. Kenapa saya tulis kesan bukan "kata Tuhan", karena kesan (impressi) adalah "tingkat terendah" dalam hal mendengar Tuhan...yang mana saya memakai kata manusia untuk "kata-kata itu". Saya tidak perlu de-value itu dengan pake kata " demikianlah kata Tuhan". Kamu pasti mengerti soal ini. Saya berdoa kepada Bapa (dengan pake  juga sebutan 'Tuhan' dan Allah ) soal nama ini.

Kalau anda bertanya pada Allah Bapa, atau Tuhan Allah, jawabannya sudah pasti, tidak masalah anda menggunakan kata Allah===  Hmm....bilapun saya pake nama itu dalam doa dalam nama Yesus dan saya serius dalam meminta "penjelasan" untuk hal itu, apakah Dia juga tetap berikan jawaban "tidak masalah"? Pwijayanto, what's happened to youlah??? Hey, good man?

Saya setuju pengalaman rohani tidak serampangan untuk ditulis kepada orang-orang sebab banyak alasan. Saya sendiri tidak memiliki pengalaman rohani yang hebat-hebat, biasa saja. Doktrin bagaimanapun dibangun dari Alkitab bukan dari pengalaman rohani. Pengalaman rohanilah yang seharusnya diDUKUNG oleh doktrin alkitabiah.

Itu hasil "perjalanan iman" saya, dan saya yakin itu.  Sama seperti keyakinan saya pada Tuhan Yesus, pengalaman spiritual saya lebih berarti daripada semua argumentasi tentang siapa sebenarnya Yesus itu, Tuhan atau Manusia atau Malaikat.===Ya tetap pegang itulah, saya setuju. Kamu punya doktrin dan juga pengalamanmu sendiri. Goodlah.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

DAN-DAN's picture

@semua nya....

Gini aja...

Sekarang saya mo tanya kepada semua nya...

Apa anda semua tau arti nama DAN-DAN ??????????

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

Risdo M S's picture

Haahaha...

Ntar malah ribut lagi itu proper name ato generik name? Boelh diterjemahin tidak?Dari sebuah singkatan tidak? Hahaha.

Kalo boleh diterjemahin bahasa Yunaninya kai-kai atau mungkin kaioi (kai dalam bentuk maskulin jamak, haha ngawur).

Ato malah berarti bersolek. Ato seruan singkatan dari:Demi Allah Nich di ulang 2x hahaha.

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

Pniel's picture

@Pwijayanto, anda tidak bisa membedakan...

@ Petrus Wijayanto, anda rupanya tidak bisa membedakan antara 'ASAL USUL KATA' dan 'PENGGUNAANNYA'.

Kalau anda mau mengartikan kata 'ALLAH', anda HARUS fokus pada apa arti kata tersebut. Tetapi yang anda lakukan adalah anda sedang mengamati penggunaan dari kata tsb.

Karena pemahaman anda akan arti kata 'Allah' sangat terdistorsi oleh pemahaman anda yang salah, maka saya akan coba ambil contoh lain : DEWA, kata 'dewa' berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu 'Deva' atau 'Daiwa' berbentuk maskulin. Arti dari kata tsb adalah makhluk-makhluk suci yang menguasai alam semesta. Kata 'Dewa' merupakan sebutan untuk makhluk2 tsb. Belakangan ini kata DEWA menjadi sebuah nama dari grup band terkenal Dewa (19), bahkan juga menjadi nama dari seorang musisi : Dewa Bujana atau Dewa bla...bla, Dewa bla...bla, dll

Kalau menurut pemahaman anda, maka anda akan beranggapan bhw 'DEWA' adalah sebuah NAMA orang/grup band, padahal itu jelas-jelas salah! Ini bisa terjadi karena anda TIDAK SEDANG menganalisa asal-usul katanya TETAPI anda sedang memperhatikan bagaimana kata tsb DIPERGUNAKAN.

Ini sama dengan kasus kata 'Allah'. Kata 'Allah' ditilik dari asal-usulnya berasal dari dua kata arab 'AL' dan 'ILLAH' yang kalau digabung melebur membentuk kata yang baru 'ALLAH' yang berarti 'THE GOD'. Kata ini dipakai oleh orang-orang arab JAUH...JAUH SEKALI SEBELUM islam lahir untuk menyebut Penguasa tertinggi atas alam semesta (THE SUPREME BEING), dalam bahasa Indonesianya berarti TUHAN atau boso jowone : GUSTI.

Ini hanya salah satu contoh kecil alasan kenapa saya sebut NAMAIS sbg orang BODOH.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

pwijayanto's picture

asal usul kata Allah: tidak ada kesepakatan...

Ini sama dengan kasus kata 'Allah'. Kata 'Allah' ditilik dari asal-usulnya berasal dari dua kata arab 'AL' dan 'ILLAH' yang kalau digabung melebur membentuk kata yang baru 'ALLAH' yang berarti 'THE GOD'. Kata ini dipakai oleh orang-orang arab JAUH...JAUH SEKALI SEBELUM islam lahir untuk menyebut Penguasa tertinggi atas alam semesta (THE SUPREME BEING), dalam bahasa Indonesianya berarti TUHAN atau boso jowone : GUSTI.

itu SATU pendapat:

Pendapat yang lain:

Kata ”Allah” juga bukan berasal dari kata ”Al-ilah” karena:
a. Allah itu nama tuhannya umat Islam, buktinya umat Islam di Amerika jika sembahyang akan mengucapkan ”Allahu akbar” bukan ”God akbar”
.

b. Allah bukan berasal dari al-ilah dengan menghilangkan alif seperti penjelasan para dosen Islamologi, sehingga tinggal ”lah” sebab artinya akan berubah, bukan nama tuhannya umat Islam atau sebutan untuk ”dewa” atau sesembahan lagi, melainkan lisyakshin atau baginya laki-laki.

c. Ilah itu sudah satu paket kosakata yang tidak bisa dipenggal, karena kata benda bukan kata kerja.

d. Ilah bisa dimasukkan alif lam karena ilah adalah gelar atau sebutan sedangkan Allah itu tidak bisa karena nama pribadi.

Contoh : Ustaadzun guru laki-laki, bisa dimasukkan alif lam, sehingga menjadi al-ustaadzu, tetapi Fatimah tidak bisa ditulis menjadi al-Fatima karena Fatimah itu nama pribadi atau nama orang.

e. Ilah atau al-ilah ada mutsannahnya yaitu ilahaani artinya dua tuhan atau dua dewa, sedangkan Allah tidak ada mutsannahnya/tatsniyah-nya, kalau ada artinya bukan Allah lagi tetapi Allahaani, ini mengganti nama sesembahannya umat Islam.

Contoh : Fatimah kalau di-mutsannah- kan menjadi Fatimataani yang berarti bukan lagi Fatimah tetapi berubah menjadi Tante Fatimataani.

f. Ilah atau al-ilah bisa diterjemahkan menjadi dewa atau sesuatu yang disembah sedang ”Allah” tidak bisa diterjemahkan ke dalam bahasa apa pun karena nama pribadi. Silakan baca di Kamus Indonesia-Arab-Inggris Karangan Abd bin Nuh dan Oemar Bakri halaman 76.

g. Allah bukan berasal dari hamzah, lam, ha karena kalau diuraikan secara ilmu shorof (ilmu yang menguraikan kata kerja) tidak pernah ditemukan, baik fiil madhinya/past tense, mudhori’nya/present continous tense, maupun mashdarnya/kata kerja yang tidak ada waktunya atau sumber kata. Yang ada hamzah, lam, lam, ha, atau allaha, tetapi kalau diuraikan secara wazan/ukuran /timbangan dalam ilmu shorof juga tidak bisa menjadi Allah.

Contoh: ”Allaha” dengan wazan af’ala-yuf’ilu-if’aalan. Jadi kalau kita uraikan secara nahwu shorof ”Allaha” menjadi: Allaha-yullihu-illaahan. Dan itu bukan Allah tetapi sebutan.

Tidak ada satu pun makhluk yang berhak memakai nama ”Allah”. Maka manusia hanya boleh memakai nama Abdullah (hamba Allah), Abdurrahman (hamba Allah Yang Maha Rahman), dll. Karena itulah kata ”Allah” tidak boleh diterjemahkan ke dalam bahasa apa pun. Maka terjemahan ”Allah” menjadi God (bahasa Inggris) atau Tuhan (Indonesia) adalah tindakan yang batil. Karena God bisa diubah menjadi bentuk jama’ (Gods) dan Tuhan bisa diubah menjadi bentuk jamak (Tuhan-tuhan). Sedangkan Allah tidak bisa diubah menjadi bentuk jamak. hf

.............

Perhatikan point C di atas

kalau Al +Ilah = Allah, kenapa Al+Kitab tetap Alkitab, bukan Altab misalnya..

apakah hanya khusus terjadi pada Allah?

ARTINYA, tidak ada kesepakatan mengenai asal-usul kata ALLAH, nah apalagi MAKNA dan PENGGUNAANNYA.

Ini hanya salah satu contoh kecil alasan kenapa saya sebut NAMAIS sbg orang BODOH

apakah karena berbeda pendapat dengan anda, berarti BODOH?

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Mas Pwi jangan bicara dulu soal Gramatika Arab

Mas... saya yakin anda sama sekali tidak belajar bahasa Arab, (maaf kalau  kesannya kasar, tapi itu jelasterlihat), jadi mohon tidak sekedar mengutip. Beberapa kali saya melihat anda mengambil dari sumber yang kurang otoritatif. Sebenarnya argumentasi Al-Kitab kok bukan Altab itu sudah beberapa kali teman-teman ulang (Ini ketujuh kalinya saya hadapi, hehe). Saya kira jawaban Mas Bambang Noorsena sudah cukup untuk menjawab kekurangtahuan rekan-rekan itu, silahkan klik

www.iscs.or.id

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

pwijayanto's picture

@risdo, ya saya tidak belajar bahasa arab

makanya saya bertanya:

kalau Al +Ilah = Allah, kenapa Al+Kitab tetap Alkitab, bukan Altab misalnya..

apakah hanya khusus terjadi pada Allah?

Beberapa kali saya melihat anda mengambil dari sumber yang kurang otoritatif.

Sumber yang otoritatif?

ketika saya mengutip Kitab Suci seperti dibawah ini, apakah KURANG OTORITATIF, dan masih perlu ditafsir ulang demi  membenarkan penggunaan kata Allah ?

inskripsi Syria  dan kebiasaan orang Kristen Arab,  lebih otoritatif dibandingkan ayat Kitab Suci, yang sudah SANGAT JELAS ?

Bernyanyilah bagi Elohim, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah YAHWEH; beria-rialah di hadapan-Nya! ( Mazmur 68:5 )
 

Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama elohim-nya, tetapi kita akan berjalan demi nama YAHWEH Elohim kita untuk selamanya dan seterusnya (Mikha 4:5)

Yesaya  64:8 Tetapi sekarang, ya YAHWEH, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

saya kira 3 ayat diatas cukup baik untuk menjelaskan bahwa nama Bapa adalah YAHWEH, atau masih perlu tambahan ayat lagi?

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Mas Petrus Wi

Bentuk ideal kata-kata (akar kata) dalam bahasa Arab (Ibrani dan Aram juga, kalau Mas pernah belajar) biasanya terdiri dari tiga konsonan utama. Misal 'kitab' k-t-b, itu bisa membentuk kaatib (penulis), maktub (tertulis), uktub (tuliskanlah). Namun ada pengecualian untuk yang didahului bunyi hamzah, alif,ayin (di Ibrani pengecualian kalau kata didahului oleh huruf alef, ayin, dan terkadang he,het,resh, di Aram kalu didahului alaf, ey, waw, dll).

Nah ilah itu konsonannya hamzah, lam,dan ha ('-l-h) makanya dapat mengalami penyingkatan dapat pula ditulis lengkap. Karena  bentuk  al-Ilah itu mengandung sengau setelah al. Bandingkan di Ibrani Ha-arim menjadi he-arim.

ketika saya mengutip Kitab Suci seperti dibawah ini, apakah KURANG OTORITATIF, dan masih perlu ditafsir ulang demi  membenarkan penggunaan kata Allah ?

inskripsi Syria  dan kebiasaan orang Kristen Arab,  lebih otoritatif dibandingkan ayat Kitab Suci, yang sudah SANGAT JELAS ?

Bukan soal Firman Tuhannya Mas, tapi  sumber Mas soal  bahasa dan sejarah  itu.  Kayak  saya  bilang dulu  masak  membandingkan  Ensyclopedia  of Britaniaca  dengan  situs  wiki yang sapa  aja  bisa nulis  dalamnya.

Oh ya saran saya masuk ke situsnya iscs itu Mas, mas Bambang kayaknya sudah  menjawab beberapa  hal  yang anda sebut  dengan  3  artikelnya.

 

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

Debu tanah's picture

@ Pniel, kurang tepat

Menurut saya kurang tepat anda menyebut bodoh.. Kata yang lebih tepat adalah "BEBAL".

Yang sangat menjengkelkan menurut saya:

Sudah tak terhitung berdebat dengan beberapa saudara di sini antara lain dengan Hai hai, SF dengan saya juga pernah (silakan dicek diblog yang ada). Pak Petrus ini terbukti tidak mampu mempertahankan argumennya, dan saudara Hai hai terutama sudah membuktikan betapa tidak kuatnya alasan penggunaaan nama Yahweh itu.

Namun, selalu saja Pak Petrus ini muncul dan kembali jualan seolah-olah tidak pernah terjadi perdebatan2 sebelumnya !

Benar-benar menjengkelkan !!

Kepada Pak Petus, saran saya baiklah perbaiki argumentasi anda dahulu, kalo perlu bertapa sono di Gunung Bromo, biar dapat pangsit eh wangsit dulu, baru nongol lagi di sini. Biar seru lagi gitu !!

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

pwijayanto's picture

@deta, bukankah sama saja?

Bukankah sama saja.. para penentang,   ya selalu berkutat pada argumentasi bahwa:

  • Allah itu dari Al +Ilah

(tidak mau tahu bahwa ada pendapat yang berbeda...)

  • Dalam Perjanjian Baru tidak ditulis YHWH

(tetapi juga tidak ditulis Allah khan..?!)

  • Tidak mau membedakan  masalah NAMA DIRI dan SEBUTAN

(dan ketika mengakui bahwa ALLAH adalah nama SEBUTAN, maka tidak dapat menjawab pertanyaan "Kalau begitu, apa/siapa nama ALLAH-nya orang Muslim?" dengan dalih "Itu urusan mereka" (lha kita itu mau "ngeyel" pokoknya menurut saya Allah itu YHWH, dan tidak peduli pada keyakinan orang Islam, bahwa ALLAH itu "nama diri" yang tidak diterjemahkan dalam bahasa manapun.)

  • YHWH tidak diketahui penyebutan yang benar, apakah Yahweh, Yehova, Yehuwah dan lain-lain

(tetapi tidak mau tahu bahwa dalam 'kasus' YESUS, tidak pernah mempermasalahkan apakah disebut YESHUA, JESUS, IOSEUS, JESHUA)

  • YHWH tidak dapat disebut

(lha namanya saya Tetragramatone -- itu khan artinya Empat Huruf yang Berbunyi, tetapi tidak pernah mempermasalahkah bahwa HLLYWH disebut dengan lantang Halleluyah)

  • YHWH nama yang sakral, sehingga tidak sembarangan menyebutnya

(benar, bahwa itu nama sakral, tetapi ketika dalam trinitas kita mengakui kesetaraan YHWH dengan YESHUA, mengapa nama YESUS disebut dengan lantang, dinyanyikan dengan keras-keras, bahkan sangat "tidak sopan" digunakan untuk meneriaki setan-setan -- dalam acara pengusiran setan, dan tidak ada yang mempermasalahkan itu sebagai "sembarangan" menggunakan nama Yesus)

  • dan beberapa argumentasi lainnya...

 

Memang sudah banyak perdebatan soal ALLAH dan YHWH ini, makanya jangan bertanya soal yang itu-itu saja, silakan pelajari semua argumentasi "pembela" nama YHWH ini, dan silakan ambil kesimpulan, anda akan MENGIKUTI, MENOLAK atau TIDAK PEDULI. Itu saja... cukup khan..

Bukankah sudah tidak ada yang perlu diperdebatkan, karena pertanyaan /argumentasi penentang ya itu-itu saja, jawabab para 'pembela' ya itu-itu saja...

Kepada Pak Petus, saran saya baiklah perbaiki argumentasi anda dahulu, kalo perlu bertapa sono di Gunung Bromo, biar dapat pangsit eh wangsit dulu, baru nongol lagi di sini. Biar seru lagi gitu !!

ha ha.. kalau saya dapat wangsit, dan saya sampaikan ya pasti anda semua tidak percaya kok... biarlah wangsit-wangsit itu saya simpan sebagai rahasia saya dan beberapa teman saja.. saya akan berargumentasi dengan tidak melibatkan "pengalaman supranatural"

mau tahu sebagian wangsit saya? baca ini:

Bulan purnama ditengah lingkaran awan

wangit yang lain..hm.. ya nanti kalau memang sudah waktunya saya tuliskan, akan saya tulis, kalau memang itu bagian saya untuk menuliskannya, karena saya pernah akan menulis sebuah artikel di sebuah majalah, tetapi ketika saya 'bergumul' untuk menulis itu, dapat wangsit, "itu bukan bagianmu, nanti akan ada orang lain yang menulis tentang hal itu"  (wangsit ini disampaikan oleh seseorang, ketika saya berdiskusi dengannya tentang rencana saya menulis topik itu) dan kemudian benar.. beberapa waktu kemudian, seorang mahasiswa saya menulis artikel itu, tanpa aku minta, dia punya ide sendiri, dan saya cuma senyum-senyum ketika dia konsultasi pada saya selama proses penulisan artikelnya.

 

@Deta, (dan teman-teman lain)  coba tanyakan langsung kepada Bapa namanya YHWH atau ALLAH? 

Atau kalau sudah meyakini namanya YHWH, coba tanyakan bagaimana kalau DIA dipanggil ALLAH, apakah SENANG, BIASA SAJA atau BERDUKA., atau bagaimana?

(beberapa teman mendapat jawaban ketika bertanya demikian itu, ya tapi maaf, tidak dapat saya share di sini)

tanyakan sendiri  ya... jangan tanya saya bagaimana caranya bertanya kepada DIA , anda sudah lama mengikut  Tuhan, mestinya tahu bagaimana bertanya kepadaNya.

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Debu tanah's picture

@ pwijayanto, tidak ada yang tahu nama Allah

Blog INI sudah cukup menjawab anda.

Barusan saya berdoa gini:

Deta: "Ya Bapa, siapakah nama-Mu?"

Bapa: "Untuk apa engkau tahu nama Ku ?"

Deta: "Supaya hamba-Mu bisa memanggil Mu !"

Bapa: "Bukankah kamu selalu bisa memanggil Aku?"

Deta: " Mmm... bisa sih, sebenarnya hamba-Mu ini mau memeri tahu pak Petrus alias Gkmin siapa nama Mu, dia ngeyel bilang bahwa nama Mu adalah YHWH"

Bapa: "Baca Firman Ku dalam Hakim 13:17-18, bahwa nama-Ku itu rahasia", tidak ada yang tahu!"

Deta: "Sudah Bapa, dulu sudah pernah hamba-Mu sampaikan kepada dia!"

Bapa: "Trus?"

Deta: "Ya tetap sama !"

Bapa: "Sama apa??" (Bapa bisa heran juga ya??)

Deta: "Hmmm ... sama ngeyel nya !" Padahal sudah hambaMu tunjukin blog INI.

Bapa: "Ya sudah nanti Aku kasih tahu sama dia, sesudah dia mati dan dan tidak murtad", tapi sampaikan saja ayat ini berikut: "

Wahyu 3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

pwijayanto's picture

@Deta, namanya jelas-jelas YHWH (yahweh)

Yesaya 42:8 Aku ini YHWH, itulah nama-Ku...

masih kurang jelas?

Mazmur 68:5  Bernyanyilah bagi Elohim, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah YAHWEH; beria-rialah di hadapan-Nya!

ini juga

Yesaya  64:8 Tetapi sekarang, ya YAHWEH , Engkaulah Bapa kami! ....

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Debu tanah's picture

@ pwijayanto, anda tidak menjawab

Anda tidak menjawab yang saya tanya, dulu juga anda menghindar.

Sekali lagi saya tanya jelaskan ayat Hakim2 13:17-18 dan Wahyu 3:12 .

Disitu dikatakan bahwa nama Allah itu rahasia dan akan diberitahu nanti.

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

Risdo M S's picture

Allah itu dari Al +Ilah

  • Allah itu dari Al +Ilah (tidak mau tahu bahwa ada pendapat yang berbeda...)

Kita bukannya tidak mautahu, tapi sumber yang bilang Allah=al-Ilah itu lebih otritatif. Lagipula keraguan dan pertentangan bukan alasan untuk tidak memakai yang benar dengan pemahaman yang benar.

  • Dalam Perjanjian Baru tidak ditulis YHWH (tetapi juga tidak ditulis Allah khan..?!)

Argumen mas tidak berdasar karena The God, Sang Tuhan juga ga ada di PB, kalau al-Ilah(Allah)ga boleh semua terjemahan lain juga ga.

        Tidak mau membedakan  masalah NAMA DIRI dan SEBUTAN

Saudara hai-hai sudah menuntaskannya soal YHWH. Kecuali andapunya argumen yang lebih baik.

         YHWH tidak diketahui penyebutan yang benar, apakah Yahweh, Yehova, Yehuwah dan lain-lain. (tetapi tidak mau tahu bahwa dalam 'kasus' YESUS, tidak pernah mempermasalahkan apakah disebut YESHUA, JESUS, IOSEUS, JESHUA)

    Kita tahu persisnya orang  Ibrani, Aram, dan Yunani menyebut Yesus Mas. Sehingga transliterasi dan transfonetika bukanlah masalah. Beda dengan YHWH. Kita hanya bisa mengandaikan.

tidak dapat disebut dan sakral

Ya emang benar, gak bisa disebut oleh agama Yahudi, bagi kitanama Tuhan juga sakral.

dan beberapa argumentasi lainnya...

Anda boleh sebutkan  lagi  hasil  inventarisasi  anda?  Sebenarnya masih banyak argumen lain lho Mas, tapi dari argumen yang ada saja  anda tidak menjawab Tuntas.

Sekarang izinkan saya menginventarisasi argumen anda dan teman-teman:

YHWH itu Nama Pribadi (Nama Khusus) Tuhan.

(ada sdr hai haiyang bahas)

YHWH tidak bisa diterjemahkan.

(sudah patah, anda akhirnya bilang tidak perlu diterjemahkan).

Allah itu nama tuhan orang muslim yang dicomot dari nama berhala  di  Arab.

(ada argumen yang bilang orang percaya telah memakainya sebelum Islam,dan itu berasal dari al-ilah, anda memberi sumber pendukung kurang bermutu untuk mengatakan Allah bukan dari al-Ilah. Kenapa saya bilang begitu? Sumber anda membedakan pembentukan Allah dari al-Ilah, dan Allah dari Alaha, padahal al_ilah dan Alaha itu sama persis artinya kayak HoTheosdan juga HaElohim, cuma sumber anda gak tahu itu, dia cuma meninjau dari bahasaArab).

Allah beda dengan al_ilah,

(Yup terjawab dengan yang diatas, harus diakui Mas, memang kelompok yang pro hal ini makin besar jumlahnya dari kalangan muslim, walau bukan jadi mayoritas, tapi teologi orthodoxnyamuslim masih setuju kalau Allah itu dari al-Ilah, buat kita tinggal memberi pemahaman dengan tepat saja,tidak harus merubah istilah yang kita sudah lama pakai. Kalau kita yang berubah, aneh kan, bukannya justru destruktif?Bukannya justru  plin-plan?Wong kita selama ini make itu untuk menyebut Tuhan yang kita sembah kok)

Ada lagi???

Maaf kalau terlewat tapi andaharus pake amunisi baru lagi donk....

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

pwijayanto's picture

@Risdo, ya memang ada perbedaan pendapat...

  • Allah itu dari Al +Ilah (tidak mau tahu bahwa ada pendapat yang berbeda...)

Kita bukannya tidak mautahu, tapi sumber yang bilang Allah=al-Ilah itu lebih otritatif. Lagipula keraguan dan pertentangan bukan alasan untuk tidak memakai yang benar dengan pemahaman yang benar.

  • Dalam Perjanjian Baru tidak ditulis YHWH (tetapi juga tidak ditulis Allah khan..?!)

Argumen mas tidak berdasar karena The God, Sang Tuhan juga ga ada di PB, kalau al-Ilah(Allah)ga boleh semua terjemahan lain juga ga.

 

Ya selama, anda berpegang pada Al+Ilah,  argumentasi anda akan tetap begitu.

bagaimana dengan ini

ALLAH IS NEVER FOUND IN THE BIBLE

kenapa tidak anda tanggapi? karena tidak otoritatif (menurut anda..)?

        Tidak mau membedakan  masalah NAMA DIRI dan SEBUTAN

Saudara hai-hai sudah menuntaskannya soal YHWH. Kecuali andapunya argumen yang lebih baik.

Ya.., silakan kalau pemahaman anda demikian, saya tetap membedakan NAMA DIRI dan SEBUTAN, YHWH adalah nama diri, yang lain-lain itu sebutan,  Saya pikir, pertanyaan singkat dari DEDE WIJAYA, jelas, tinggal jawab saja, apakah nama diri Tuhan itu YHWH, ALLAH atau QANNA?

(atau 20 pernyataan tentang Allah dan YHWH yang saya posting sebelum ini, tinggal anda pilih mana pernyataan yang benar mana yang salah, dan untuk mempertahankan bahwa YHWH bisa disebut ALLAH, maka anda harus mem"benar"kan setiap pernyataan itu.

So.. Your Lord is ALLAH? Muhammad is prophet of YHWH? Al Quran itu Firman YHWH?  YES or NO ?

         YHWH tidak diketahui penyebutan yang benar, apakah Yahweh, Yehova, Yehuwah dan lain-lain. (tetapi tidak mau tahu bahwa dalam 'kasus' YESUS, tidak pernah mempermasalahkan apakah disebut YESHUA, JESUS, IOSEUS, JESHUA)

    Kita tahu persisnya orang  Ibrani, Aram, dan Yunani menyebut Yesus Mas. Sehingga transliterasi dan transfonetika bukanlah masalah. Beda dengan YHWH. Kita hanya bisa mengandaikan.

Nah.. ketika sekelompok orang menyebut Yahweh, yang lain Yehova, Yehuwah, Jahova, dan lain-lainnya, apakah mereka salah?

Kenapa anda tidak salahkan LAI yang menulis Yahweh di KAMUS dan menulis YEHUWAH di Kitab Suci berbahasa Jawa (misalnya)

tidak dapat disebut dan sakral

Ya emang benar, gak bisa disebut oleh agama Yahudi, bagi kitanama Tuhan juga sakral.

Sakral tidak berarti tidak boleh disebutkan.

YHWH itu Nama Pribadi (Nama Khusus) Tuhan.

(ada sdr hai haiyang bahas)

Nama PRIBADI beda dengan Nama Khusus Mas..

Yesus punya nama khusus (misalnya) Kristus, tetapi Kristus bukan nama pribadi Yesus lho..

YHWH tidak bisa diterjemahkan.

(sudah patah, anda akhirnya bilang tidak perlu diterjemahkan).

Ya, tidak bisa diterjemahkan, atau tidak perlu diterjemahkan, karena tidak lazim, berapa kali saya berargumentasi bahwa Bapak Slamet tidak bisa diganti menjadi Mr. Save ? (bapak bisa diganti mister, tetapi Slamet (nama pribadi) tidak dapat diganti Save.

Apanya yang patah, gara-gara "tidak bisa" menjadi "tidak perlu", bagaimana kalau sekarang saya tulis "tidak lazim", apakah semakin patah?

Allah itu nama tuhan orang muslim yang dicomot dari nama berhala  di  Arab.

ketika penulis-penulis Islam sendiri mengakui demikian, apakah menurut anda kurang otoritatif:

  • ALLAH : nama dewa bangsa Arab yang mengairi bumi (Passing Over, 1998)
  • ALLAH : nama dewa yang disembah penduduk Mekkah (Agama Manusia, kata pengantar Johan Effendi, 1985)
  • ALLAH : nama dewa yang disebut-sebut suku Quarisy, bangsa Arab, bersama-sama dewi Allata, dan dewi Aluzza (Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW; KH. Moenawar Chalil, jilid I)
  • ALLAH : adalah dewa tertinggi bangsa Arab, bersama-sama dewi Allata dan dewi Alluzza, yang disembah sejak dahulu kala, tertulis didalam inskripsi Arab (Keberagaman Yang Saling Menyapa, Drs. Moh. Sabri MA, 1999)
  • ALLAH : is the name of pagan deity from Babylon; he had wife name Allata …..(Allah Devine or Demonic, Steven van Natan, 1995)
  • ALLAH : Orang kafir Quarisy menyembah dewa yang bernama Allah. Bagi Islam, Tuhan sesungguhnya bernama Allah. Lalu orang Barat menganggap umat Islam itu musrik (pagan) karena menyembah Allah. Orang Islam menjelaskan bahwa yang mereka sembah bukan Allah masyarakat Purba (Konflik Islam-Kristen. Pengantar? Deliar Noer H. Sudarto, 1999)
  • ALLAH : diam di dalam Ka’bah yang disebut Baitullah atau Rumah Allah. Sebelum Islam, terdapat 360 berhala di dalam dan di sekitar Ka’bah Baitullah. Di sekeliling Baitullah ini terdapat patung Allata sebagai dewi musim panas, Alluzza, dewi musim dingin, Almanah dewi penentu nasib, Alhubal ada di dalam Baitullah sebagai menantu Allata yaitu suami Almanah. (Bidah-bidah di Indonesia, Drs. KH Badruddin H, 1994)
Anda mengabaikan pendapat itu?

JELAS bahwa ada BEDA-BEDA pendapat mengenai Allah, dan anda pegang satu pendapat, saya pegang pendapat yang lain,

anda tidak bisa memaksa, saya-pun tidak memaksa anda, anda menganggap argumentasi saya lemah, ya silakan.....

Tetapi anda mau tidak mau mengakui, bahwa ADA PENDAPAT LAIN, bahwa pendapat lain itu anda anggap tidak bermutu, ya itu terserah penilaian anda. Anda berhak menilai demikian.

Yang jelas anda tidak bisa mengelak, bahwa ada BANYAK PENDAPAT mengenai Allah, dan agar AMAN, saya tidak gunakan kata Allah itu.  Kalau anda mau tetap menggunakan kata Allah untuk menyebut YHWH, dan kebenaran "Allah" itu anda dasarkan pada SATU pendapat tertentu ya SILAKAN.. itu pilihan anda.

(dan ketika ada perbedaan pendapat, maka pendapat yang "benar" adalah yang cocok dengan pilihan anda).

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Hehehe.

Ya selama, anda berpegang pada Al+Ilah,  argumentasi anda akan tetap begitu.

bagaimana dengan ini

ALLAH IS NEVER FOUND IN THE BIBLE

kenapa tidak anda tanggapi? karena tidak otoritatif (menurut anda..)?

Tidak perlu Mas, karena tulisan itu kan tujuannya membuktikan isu yang salah yang pernah dikembangkan beberapa kelompok muslim yang pernah bilang bahwa orang kristen menghapus kata Allah dari Alkitab. Yah.. emang benerlah Allah memang gak akan ada di Alkitab bahasa Ibrani, Yunani, Aram, Inggris, Eropa lainnya, (sama kayak Tuhan gak akan ada di Alkitab bahasa jerman) hehe. Tapi ya kalau di Alkitab bahasa Arab, ya ada, hehe.  (Heran saya sama argumentasinya)

Kita tahu persisnya orang  Ibrani, Aram, dan Yunani menyebut Yesus Mas. Sehingga transliterasi dan transfonetika bukanlah masalah. Beda dengan YHWH. Kita hanya bisa mengandaikan.

Nah.. ketika sekelompok orang menyebut Yahweh, yang lain Yehova, Yehuwah, Jahova, dan lain-lainnya, apakah mereka salah?

Gak perlu dibahas juga Mas, anda tentu tahu maksud saya dengan pengandaian, ucapan untuk YHWH hanyalah bentuk pendekatan tidak tahu ucapan aslinya beda dengan Yesus.

YHWH tidak bisa diterjemahkan.

(sudah patah, anda akhirnya bilang tidak perlu diterjemahkan).

Ya, tidak bisa diterjemahkan, atau tidak perlu diterjemahkan, karena tidak lazim, berapa kali saya berargumentasi bahwa Bapak Slamet tidak bisa diganti menjadi Mr. Save ? (bapak bisa diganti mister, tetapi Slamet (nama pribadi) tidak dapat diganti Save.

Apanya yang patah, gara-gara "tidak bisa" menjadi "tidak perlu", bagaimana kalau sekarang saya tulis "tidak lazim", apakah semakin patah?

Beda antara tidak bisa dengan tidak perlu Mas, kalau tidak bisa berarti tidak boleh sama sekali, kalau tidak perlu berarti tidak (kurang) berguna untuk dikerjakan. Tingkatnya lebih lunak dari tidak bisa. Kalau anda berubah dari tidak bisa ke tidak perlu itu artinya anda sedikit bergeser posisi dari argumentasi anda sebelumnya.

Allah itu nama tuhan orang muslim yang dicomot dari nama berhala  di  Arab.

ketika penulis-penulis Islam sendiri mengakui demikian, apakah menurut anda kurang otoritatif:

Mas, jujurlah pernakah anda membaca keseluruhan semua buku itu? (Kecuali yang passing over ya). Kalau anda baca keseluruhan hampir seluruh buku itu akan bilang, adanya kontekstualisasi yang dilakukan oleh Nabi Muhamad, untuk memulihkan bahwa Allah adalah sebutan untuk Tuhannya Ibrahim. (Yang nota bene Tuhan yang dituju pula oleh penyembahan Kristen dan Yahudi). Setiap agama mengenal yang namanya kontekstualisasi Mas. Sah-sah saja memakai istilah keagamaan yang sudah ada di masyarakat setempat, sepanjang diberi pemahaman yang benar. (saya sudah contohkan berkali-kali Abraham dan Para Rasul juga melakukan hal yang sama saat memakai El-Elyon dan Ho Theos).

Nah kalau mau melihat sikap agama kristen tentang hal itu, yah telaahlah sikap orang percaya didaerah itu. Kalau memang mereka salah tunjukkan kesalahannya. Jelas sekali Mas, sebelum para ahli muslim Arab merumuskan teologi mereka tentang Allah (jadi sebelum semua teori yang anda kutip itu ada), umat Kristen dan yahudi disana telah melakukannya (yang pastinya mempengaruhi juga kalangan muslim), dan itu sudah selesai dengan memberi makna yang tepat tentang Allah. Allah adalah Tuhan yang disembah oleh Abraham. Dan secara khusus bagi Kristen Dialah Tuhan pencipta alam semesta yang kerap disapa dengan sebutan Bapa.

Anda mengabaikan kedahuluan historis ini Mas, lalu terombang-ambing oleh beberapa kelompok Islam yang baru beberapa lama kemudian mendefenisikan hal yang baru soal Allah itu..

Tetapi anda mau tidak mau mengakui, bahwa ADA PENDAPAT LAIN, bahwa pendapat lain itu anda anggap tidak bermutu, ya itu terserah penilaian anda. Anda berhak menilai demikian.

Postingan saya dengan jelas mengakui adanya perbedaan pendapat tersebut dikalangan Islam. Jadi alasan Mas ini sepertinya (maaf) cengeng. Hanya kan kita harus memilah mana yang paling tepat, mana yang paling ilmiah untuk diterima. Lagipula untuk mendefenisikan istilah teologis kita sendiri, tidak baik hanya menoleh kepada pendapat orang dari kalangan lain. Rujuk juga donk orang percaya disitu.

Yang jelas anda tidak bisa mengelak, bahwa ada BANYAK PENDAPAT mengenai Allah, dan agar AMAN, saya tidak gunakan kata Allah itu.  Kalau anda mau tetap menggunakan kata Allah untuk menyebut YHWH, dan kebenaran "Allah" itu anda dasarkan pada SATU pendapat tertentu ya SILAKAN.. itu pilihan anda.

Benar tidak akan mengelak atas perbedaan pendapat itu. Temen-temen kalangan Islam juga tidak menyangkali perbedaan kok. Saya juga tidak menyalahkan kalau anda mengambil posisi aman. Nah.. kalau anda ada di posisi itu hal yang paling tepat anda (dan teman-teman yang sefaham dengan anda) lakukan hanyalah anjuran (karena anda sendiri ragu). Bukan menyalahkan orang-orang yang dengan yakin saja memakai nama Allah (kalau saya sich yakin).

Ibaratnya kalau saudara DAN-DAN suka makan bebek dan anda takut makan bebek karena khawatir flu burung, anda hanya bisa menganjurkan, karena anda tak tahu persis apakah bebek saudara DAN-DAN terkena virus. Sementar saudara DAN-DAN yang tahu persis bebeknya tidak bervirus, yah silahkan aja makan. Hehehe.

Kalau sudah begitu yah jangan menyalahkan LAI, berilah masukan (bukan memejahijaukan, itu benar ga sich Pak Hizkia?), apalagi terbukti LAI lebih kompeten dalam penerjemahan Alkitab ke bahasa Indonesia dibandingkan orang-orang dari kalangan anda.

Jangan pula ber-Arab ria dan memberi komentar seenaknya soal Al-Quran (dengan berkata secara frontal Allah itu dewa air, itu kan kontraposisi langsung) , tidak baik untuk iklim misi dan toleransi di negeri kita.

Kalau sudah sampai disini tidakkah sebaiknya diskusi ini diakhiri baik-baik dengan kesimpulan:

Anda tidak memakai nama Allah karena menurut anda itu meragukan (kami hargai itu). Kami memakai nama Allah karena kami yakin akan pemahamannnya. Anda sebaiknya hanya memeri anjuran dan tidak menyalahkan kami.

Terimakasih....

 

 

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

Pniel's picture

@ Dan, arti nama anda...

Arti nama Dan - Dan adalah 'BORONGAN'.

Lho koq? Coba perhatikan : Pniel Dan Hai Hai Dan Vantillian Dan Samuel Franklyn Dan PWijayanto Dan Risdo MS Dan Debu Tanah Dan Ground Dan Godarmy Dan lain lain....semuanya diborong menjadi satu.

Ha...ha...ha....anda emangnya kerja jadi PEMBORONG ya?

PEMBORONG BEBEK PANGGANG ne

Bisa euy..euy..euy ne pedagang bebek karena semuanya diborong oleh & &

....ha...hahaha...haha...

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

Pniel's picture

@Admin, saya koq heran...

@Admin, saya koq heran dengan tampilan di SS ini. Kadang (bahkan sering) saya klik list posting di KOMENTAR TERAKHIR tetapi saya dapati komentar tsb bukan pada urutan yang terakhir pada daftar komentar, tetapi di baris atasnya bahkan kadang beberapa baris diatasnya.

Ada apa ya? Apa ada bug-nya? atau ada masalah lain?

Trims.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

hai hai's picture

@ Pniel, Jangan Heran

Saudara Pniel, ketika memberi komentar, ada dua cara yang dapat anda lakukan:

Pertama, langsung membuat komentar di template "beri komentar baru". Bila hal ini yang anda lakukan, maka komentar anda akan ada di urutan paling bawah dari semua komentar.

Kedua, anda mengklik "balas" di bawah komentar yang akan anda komentari lalu mengetikkan komentar anda. bila hal ini yang anda lakukan, maka komentar anda akan MELEKAT pada komentar yang anda komentari.

Itulah yagn sebenarnya terjadi saudara pniel.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Pniel's picture

@Pwijayanto, anda tetap...

Anda tetap menggunakan kata 'Allah' itu dalam batasan PENGGUNAAN bukan ARTINYA /ASAL USUL KATA.

Anda TIDAK sedang berargumentasi mengenai asal usul kata tsb tetapi hanya MENGALIHKAN ke pendapat orang2 yang MEMPERMALAHKAN PENGGUNAAN kata tsb. Belum lagi persoalan : apakah orang2 tsb kredible dengan etimologi ini? jangan-jangan pendapat sembarang orang anda samber aja demi pembenaran ajaran anda....jangan-jangan orang2 tsb adalah fiktif, dll

Tidak ada banyak arti dari kata ALLAH selain THE GOD, atau anda hanya akan menciptakan arti yang baru dimana itu bukan arti yang sebenarnya dan tidak menunjukkan apa-apa selain BUALAN KOSONG.

PWijayanto menulis : a. Allah itu nama tuhannya umat islam, buktinya umat islam di Amerika jika sembahyang akan mengucapkan "Alahuakbar" bukan "God Akbar"

Apakah anda berpikiran sehat saat berargumentasi spt ini??? Ini argumentasi apa? Kata "Allahuakbar" hanya menunjukkan akan kekonsistenan/kesinambungan kata dalam suatu bahasa. Ini sama dengan mengatakan 'The Greatest God' kenapa bukan 'The Greatest Tuhan' ???

PWijayanto menulis : b. Allah bukan berasal dari al-ilah dengan menghilangkan alif seperti penjelasan para dosen Islamologi, sehingga tinggal ”lah” sebab artinya akan berubah, bukan nama tuhannya umat Islam atau sebutan untuk ”dewa” atau sesembahan lagi, melainkan lisyakshin atau baginya laki-laki.

Saya tidak tahu siapa yang nulis kalimat ini, apakah dosen islamologi tsb ataukah orang fiktif. Tetapi yang pasti ia telah MEMBUAL dengan membuat permainan kata shg berarti lain dari arti kata yang semula. Ini SAMA DENGAN mengatakan kata SAXOPHONE kalau ditilik dari suku katanya maka akan berasal dari kata 'SEX' yang berarti gender atau kelamin dan PHONE yang berarti telepon. Jadi arti dari SAXOPHONE adalah telepon yang dibuat menyerupai alat kelamin. HA...hahahaha....haha...Konyol banget!

PWijayanto...terus terang saja,argumentasi anda sama sekali lemah dan keliatan BODOHnya. Yang buat saya lebih heran lagi adalah anda sebagai orang yang punya RASIO tidak merasa aneh dengan argumentasi2 KONYOL spt itu. Pertanda apa ini dengan kaum NAMAIS?

Kalau pada akhirnya kata 'Allah' dipakai identik dgn tuhannya muslim, apakah ini lantas menghilangkan makna/arti sebenarnya dari kata tsb?? Apakah kata 'Dewa' akan hilang arti sebenarnya gara-gara dipakai sbg nama orang/grup band??

Dunia arab purba pra/sebelum islam sudah memakai kata tsb untuk menggambarkan The Supreme Being. Ini patut anda TANCAPKAN DALAM DALAM di pikiran anda sebelum berargumentasi lain.

Ditilik dari asal-usul kata, 'ALLAH' berarti THE GOD. Ini tidak bisa anda sangkal. Bahkan -pinjam istilahnya Hai Hai- KUDA GIGIT BESI pun.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

pwijayanto's picture

@Pniel: My Lord is ALLAH

PWijayanto menulis : a. Allah itu nama tuhannya umat islam, buktinya umat islam di Amerika jika sembahyang akan mengucapkan "Alahuakbar" bukan "God Akbar"

Apakah anda berpikiran sehat saat berargumentasi spt ini??? Ini argumentasi apa? Kata "Allahuakbar" hanya menunjukkan akan kekonsistenan/kesinambungan kata dalam suatu bahasa. Ini sama dengan mengatakan 'The Greatest God' kenapa bukan 'The Greatest Tuhan' ???

hm.. anda tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, kalau orang Islam yang berbahasa INGGRIS tetap menyebut "ALLAH IS MY LORD"

Apakah anda akan bertanya, "apakah mereka berpikiran sehat, ketika mereka tidak konsisten dalam berbahasa"?

Pahami dong... kata ALLAH bagi mereka, jangan asal "pokoknya menirut saya begini, nggak urusan dengan Allah-nya mereka"

lho.. ini sama-sama menggunakan kata ALLAH . kalau punya makna yang berbeda, bagaimana anda yakin bahwa PENDAPAT anda yang paling benar?

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Kiem's picture

Sebutan Allah,.... perlu dipersoalkan??

Yth. Pak Hizkia

Sejak awal berita injil diberitakan kepada orang kafir (diluar bangsa Israel), para pembawa berita sudah menggunakan nama dan istilah setempat, seperti sudah banyak disebut diatas, misalnya Debata (Batak), Gusti (Jawa), dll. Mungkin itulah sistemnya. Berbeda dengan Saudara kita yang beragama Islam, yang memegang prinsip kuat "tidak bole diterjemahkan"

Penggunaan ini sah-sah saja sampai sekarang, karena Tuhanpun berkenan juga sampai sekarang, misalnya mendoakan seseorang yang sedang sakit "ing asmanipun Gusti Yesus" (dalam nama Yesus), atau ing asmanipun Gusti Allah)", ternyata sembuh juga. Demikian juga dalam ibadah-ibadah, kitapun bisa merasakan apakah doa kita diiterima atau tidak.

Apakah kita merasakan suatu perubahan ajaib jika menggunakan nama yang "asli" itu??, atau sebaliknya apakah tidak terjadinya kegerakan pembaharuan kehidupan kristen sekarang ini disebabkan karena menggunakan nama Tuhan yang "salah"??, mari kita renungkan.

Mungkin pada jaman Perjanjian Lama, nama itu perlu dipersoalkan, karena yang disebut umat Tuhan hanya satu bangsa yaitu bangsa Israel, satu bahasa Ibrani.

Saya katakan demikian, karena masih banyak inti dari alkitab (yang substantif bagi permasalahan hidup kita) yang perlu kita pelajari untuk kita praktekkan dalam hidup kita, yang juga selama ini belum tersentuh oleh tokoh-tokoh Kristen.

 

pwijayanto's picture

@Kiem, pakai ALLAH tanpa YESUS ya bisa kok...

Penggunaan ini sah-sah saja sampai sekarang, karena Tuhanpun berkenan juga sampai sekarang, misalnya mendoakan seseorang yang sedang sakit "ing asmanipun Gusti Yesus" (dalam nama Yesus), atau ing asmanipun Gusti Allah)", ternyata sembuh juga. Demikian juga dalam ibadah-ibadah, kitapun bisa merasakan apakah doa kita diiterima atau tidak.

Hm.. Pak Kiem,

Para Kyai di pondok-pondok pesantren itu, HANYA menggunakan nama ALLAH, ya 'canggih' lho Pak.. mereka bisa menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan melakukan hal-hal yang luar biasa.

Mereka juga diberkati, mendapat kekayaan berlimpah, hidup nyaman.  Nggak perlu nama YESUS, nggak perlu baca Kitab Suci, nggak perlu kenal sama YHWH.

DI TVRI Semarang, tiap minggu ada acara penyembuhan TANPA NAMA YESUS. Bisa kok pak..

Apakah kita merasakan suatu perubahan ajaib jika menggunakan nama yang "asli" itu??, atau sebaliknya apakah tidak terjadinya kegerakan pembaharuan kehidupan kristen sekarang ini disebabkan karena menggunakan nama Tuhan yang "salah"??, mari kita renungkan.

Saya tidak dapat menjawabnya, tapi kalau mau tahu, ya coba sendiri, jangan lagi gunakan kata ALLAH untuk menyebut BAPA, rasakan sendiri apa yang akan Bapak alami.

Saya dan banyak teman sudah mencoba, hasilnya antara lain (yang tampak jelas) dicacimaki, dikatakan bodoh, bebal dan sesat, oleh para pembela ALLAH.   Apakah Bapak berani mencoba?

Bapak akan tahu ketika sudah mencoba.  Cobalah HILANGKAN kata Allah dalam DOA, NYANYIAN dan PUJIAN kepada BAPA/Tuhan Yesus.

Silakan coba kalau berani...

Bahkan kalau berani, jangan akui Allah sebagai Tuhan anda.

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Kiem's picture

@ Pwijayanto.

Yth. Pak Wijayanto,

Saya tetap mengatakan Gerakan nama suci itu baik, tentunya tujuannya adalah supaya tertuju pada satu oknum (tepat sasaran). Hal ini tentunya mengimbangi konsistensinya Saudara kita pengikut "Allah", mereka memberi embel-embel "SWT", itu menggambarkan bahwa mereka dengan tegas menyebutkan nama Tuhannya dan tidak boleh diterjemahkan.Demikian juga dalam kalimat Syahadatnya.

Namun demikian, saya melihat kenyataan pemberitaan injil kepada bangsa kafir (diluar bangsa Israel), para pemberita itu menggunakan bahasa setempat,  Contohnya di tanah Batak, Debata itu adalah nama Tuhannya orang Batak dulu, dan itu adalah ilah lain. (bukan Tuhan yang kita kenal).

Penggunaan kata Allah itu masih aman-aman saja sampai sekarang (khususnya di daerah orang kafir di seluruh dunia), mungkin Tuhan kita itu mengerti apa yang kita maksud, dan Tuhan itu tidak mempermasalahkan. Buktinya, seperti kami aliran kharismatik, kami masih merasakan Roh Kudus itu secara berlimpah ruah dalam setiap ibadah. Seharusnya kalau itu salah menurut Tuhan, maka Roh kudus itu pencemburu, tentunya akan meninggalkan kita.

KECUALI KALAU PENGGUNAAN KATA "ALLAH" ITU DILARANG OLEH PENGIKUTNYA, BAGI PENGGUNA AGAMA LAIN.

Jika demikian, mari kita ubah alkitab kita dengan gerak cepat,

Tuhan Yesus memberkati

 

Pniel's picture

@Pwijayanto, anda masih saja belum memahami...

Saya belum pernah ke luar negeri, dan saya tidak tahu bagaimana orang2 Islam sono mengucapkan tuhannya dalam bahasa Inggris. Film2 atau acara2 TV Barat yang saya lihat di televisi juga tidak pernah saya dengar kata 'Allah is my lord". Apa anda pernah pergi ke Barat sono atau juga sama seperti saya, hanya dengar2 dari kata orang saja?

Setahu saya, orang Barat menyebut ALLAH dengan kata GOD. BAHKAN Quran versi Inggris juga tertulis GOD untuk mentransliteralisasikan kata ALLAH.

Andaikata, jikalau, bilamana ada orang Barat yang mengatakan perkataan tsb, ini tetap tidak membuktikan bhw "ALLAH' adalah satu-satunya kemungkinan : hanya menunjuk nama dari tuhannya muslim. Perkataan ini HANYA untuk membedakan tuhan yang mana yang dimaksud olehnya diantara beberapa GOD yang dipercayai oleh orang Barat.

Dan perlu diperhatikan bhw kata 'Allah' juga sudah menjadi kata serapan dalam bahasa Melayu sebagai bahasa Ibu. Sehingga dalam bahasa Melayu, kata 'ALLAH' untuk membedakan antara tuhannya muslim dan Tuhannya Kristen hanya dibedakan dari lafalnya saja : muslim melafalkan : "AUWLOH", sedangkan kristen melafalkan "ALLAH". Bagaimana membedakannya kalau kata tsb hanya dalam tulisan saja? KONTEKS KALIMAT yang membedakannya.

Yang selama ini memakai prinsip "POKOK'E" adalah anda sendiri! Jangan melempar tuduhan ke orang lain atau anda sendiri akan dipermalukan. Saya selalu melihat permasalahan ini dari semua sisi dan tidak menutup adanya kemungkinan keberatan2 yang lain. TETAPI semua keberatan2 tsb sudah saya bahas dan bantah dengan argumentasi yang sah dan kuat. Sedangkan yang anda lakukan adalah TETAP NGOTOT dengan pemahaman anda yang salah tanpa beranjak ke argumentasi yang lainnya (dari dulu argumentasi anda tetap itu-itu aja / POKOK'E) dan TANPA mau dikoreksi untuk menjadi lebih baik. Inilah KEBEBALAN anda!

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

pwijayanto's picture

Allah is My Lord, anda pura-pura tidak tahu?

Saya belum pernah ke luar negeri, dan saya tidak tahu bagaimana orang2 Islam sono mengucapkan tuhannya dalam bahasa Inggris. Film2 atau acara2 TV Barat yang saya lihat di televisi juga tidak pernah saya dengar kata 'Allah is my lord". Apa anda pernah pergi ke Barat sono atau juga sama seperti saya, hanya dengar2 dari kata orang saja?

Hm. sekarang jaman internet, tidak harus ke luar negeri, kita bisa mendengar berita, melihat gambar.

saya tidak perlu tunjukkan website mana saja, silakan GOOGLING dengan kata kunci "Allah is My Lord" anda akan temukan ribuan halaman di internet.

Anda itu sedang ber PURA-PURA?

Setahu saya, orang Barat menyebut ALLAH dengan kata GOD. BAHKAN Quran versi Inggris juga tertulis GOD untuk mentransliteralisasikan kata ALLAH.

Ya.., makanya saya beri tahu, bahwa ada Quran yang TIDAK MENTERJEMAHKAN kata ALLAH.

coba lihat misalnya di http://www.duas.org/kquran.htm

atau ini yang lebih lengkap dengan 3 versi Quran:, Yusuf Ali, Pickthal dan Sakhir

Sekarang SUDAH TAHU? tapi ya silakan anda mau MENYALAHKAN itu semua.

Andaikata, jikalau, bilamana ada orang Barat yang mengatakan perkataan tsb, ini tetap tidak membuktikan bhw "ALLAH' adalah satu-satunya kemungkinan : hanya menunjuk nama dari tuhannya muslim. Perkataan ini HANYA untuk membedakan tuhan yang mana yang dimaksud olehnya diantara beberapa GOD yang dipercayai oleh orang Barat.

Justru itu, ketika anda menyebut ALLAH, itu menunjuk Tuhan yang mana? apakah sama ketika orang lain juga menyebut ALLAH ?

Dan perlu diperhatikan bhw kata 'Allah' juga sudah menjadi kata serapan dalam bahasa Melayu sebagai bahasa Ibu. 

Dan perlu anda ketahui, bahwa orang INDONESIA yang Hindu, Budha, juga Jawa, misalnya, tidak menggunakan kata ALLAH untuk menyebut TUHAN.

Sila pertama Pancasila ya berbunyi KETUHANAN YANG MAHA ESA, bukan KEALLAHAN YANG MAHA ESA, karena yang lebih "netral" adalah kata TUHAN, bukan ALLAH.

Sehingga dalam bahasa Melayu, kata 'ALLAH' untuk membedakan antara tuhannya muslim dan Tuhannya Kristen hanya dibedakan dari lafalnya saja : muslim melafalkan : "AUWLOH", sedangkan kristen melafalkan "ALLAH". Bagaimana membedakannya kalau kata tsb hanya dalam tulisan saja? KONTEKS KALIMAT yang membedakannya.

Dan orang Kristen masih harus membedakan "allah' "Allah" dan "ALLAH", bagaimana anda membedakan lafal allah, Allah dan ALLAH?

Yang selama ini memakai prinsip "POKOK'E" adalah anda sendiri! Jangan melempar tuduhan ke orang lain atau anda sendiri akan dipermalukan. Saya selalu melihat permasalahan ini dari semua sisi dan tidak menutup adanya kemungkinan keberatan2 yang lain.

Hm.... yang benar saja....

pernyataan bahwa anda TIDAK TAHU frasa "Allah is My Lord" atau Quran berbahasa Inggris yang tetap mempertahankan "Allah", itu menunjukkan anda yang "pokoke" menurut pemahaman anda sendiri. 

Cobalah jangan malas googling di internet, lihat sudut pandang orang lain, pahami sudut pandang orang MUSLIM tentang kata ALLAH, jangan asal "Allah yang saya maksud berbeda kok dengan yang mereka maksud, saya khan ALLAH, mereka khan AUWLOH"

atau anda mau bilang "Allah yang saya maksud itu YHWH, dan SAYA TIDAK PEDULI Allah yang mereka maksud...("?)

Makanya saya tidak menggunakan kata Allah untuk menyebut Tuhan saya, dan itu lebih jelas, tidak perlu saya membedakan allah, Allah dan ALLAH atau ALLAH yang AUWLOH. 

Tuhan saya bukan Allah, melainkan YHWH, dan itu lebih mudah dijelaskan daripada semua argumentasi anda untuk mempertahankan kata Allah.

tetapi ya silakan kalau anda tetap akan memakai kata Allah, eh ALLAH untuk menyebut YHWH, dan anda yakin bahwa YHWH fine-fine saja disebut ALLAH, silakan....itu PILIHAN anda.

Bagaimana anda akan menjelaskan perbedaan allah, Allah dan ALLAH pada anak anda yang masih sekolah minggu?

eh saya ganti:

BAGAIMANA ANDA AKAN MENJELASKAN PERBEDAAN ALLAH, ALLAH, DAN ALLAH PADA ANAK ANDA YANG MASIH SEKOLAH MINGGU?

HA HA.. BUKANKAH MEMBINGUNGKAN, KARENA DENGAN HURUF KAPITAL, TIDAK ADA BEDA ANTARA ALLAH, ALLAH DAN ALLAH....(MANA YANG ILAH, MANA YANG ELOHIM DAN MANA YANG YHWH?)

SO.. JANGAN "POKOKE" SAYA TAHU ALLAH YANG SAYA MAKSUD, ORANG LAIN MAU BINGUNG YA BIAR SAJA....

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Raissa Eka Fedora's picture

@ all : mau tanya dong..

wah.. debat nama Tuhan nih.. jadi inget guru SM pernah cerita waktu Musa tanya Tuhan siapa nama-Nya, Dia jawab : AKU ADALAH AKU. kalo bahasa inggrisnya dibilang I AM WHO I AM ato I AM that I AM.

apa nama Tuhan itu AKU ?

dari penjelasannya, kata AKU itu mendasari penyebutan YAHWEH, berarti sebenarnya nama Tuhan itu AKU ?

kok aku jadi pusing sendiri..

-anak kecil berbicara, didengarkah?-

__________________

Satu lagi pendapat seorang anak kecil yang tersasar ke dunia orang dewasa dan memberanikan pendapat.
-anak kecil berpendapat, didengarkah?-

pwijayanto's picture

@Raissa, DIA sedang menunjukkan eksistensinya..

wah.. debat nama Tuhan nih.. jadi inget guru SM pernah cerita waktu Musa tanya Tuhan siapa nama-Nya, Dia jawab : AKU ADALAH AKU. kalo bahasa inggrisnya dibilang I AM WHO I AM ato I AM that I AM.

terjemahan yang tepat adalah "AKU ADA YANG AKU ADA"

itu adalah jawabab Tuhan yang menunjukkan eksistensinya,

kalau ada seorang anak ditanya, "Anda siapa?" dan dijawab, "Saya adiknya Raissa", apakah nama anak itu "adiknya raissa"

dari penjelasannya, kata AKU itu mendasari penyebutan YAHWEH, berarti sebenarnya nama Tuhan itu AKU ?

Ya.. begitulah, saya memahaminya demikian, sehingga ketika saya menyebut Tuhan saya YHWH (yahweh) saya sedang OTOMATIS mengakui ke-AKU ADA-anNya atau keberadaannya.

silakan anda baca, tulisan saya

Ada, mengada dan menjadi ada

-anak kecil berbicara, didengarkah?-

ya saya mendengarkan... (eh.. fesbuk-mu ada?)

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Raisa di postingan saya sebelumnya

Mbak Raisa dipost sebelumnya saya adasedikit membahas soal kejadian Musa itu

AKU ADALAH AKU itu Ibraninya

ehyeh asyer ehyeh. Asal kata "ehyeh" itu "hayah" artinya memang sangat luas, tapi padaumumnya emang berarti keberadaan. Kalau mau lebih eksplorasi ayat itu terjemahkan begini

AKU ADALAH AKU

AKU ADALAH KEBERADAANKU

KEBERADAANKU ADALAH AKU

AKU (DULU/ SEKARANG/ AKAN/SELAMANYA) ADALAH....

DST

Jadi sebenarnya (dalampenafsiran lazim, tapi bisa aja ada pendapat beda) Tuhan tidak ingin diatasi oleh sekedar penamaan manusia, lebih lagi IA ingin diimani dan dikenali KEBERADAAN (dalam arti seluas PRIBADI) -NYA

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

Pniel's picture

@PWijayanto, kambingpun masih mengembik...

Siapa yang pura2 tidak tahu??? Saya tidak sedang menghindari bahwa ada kemungkinan kalimat itu dipergunakan. Mungkin mata minus anda shg perlu diberi kacamata agar tidak salah baca sehingga buang-buang tenaga hanya untuk memukul angin.

Anda sedang kura-kura didalam perahu, bahwa :

- PENGGUNAAN suatu kata SELAMANYA tidak akan bisa menghilangkan ARTI  sesungguhnya dari kata tsb.

- ada versi Quran yang juga memakai kata 'GOD' sbg ganti 'ALLAH', dan belakangan ini saja baru muncul versi Quran yang tetap memakai kata "ALLAH". Ini tidak saya bantah tetapi andalah yang berusaha membantah sebaliknya.

Anda benar-benar KEHABISAN AMUNISI sehingga harus menanyai orang Hindu, Budha, KongHuCu, dll tentang penggunaan kata "ALLAH". Anda harusnya malu berargumentasi BODOH spt itu karena ternyata kambingpun masih bisa bilang "embeeekkk......" untuk menunjukkan keeksisan dirinya, tetapi anda harus panggil semua orang untuk memperkuat keyakinan anda bahwa Allah itu nama dewanya muslim.

Petrus, argumentasi anda HANYA seputar-putar itu doang...sukanya maen PUZZLE. Tidak heran kalau pikiran anda terjebak didalam LABIRIN 'YHWH' dan 'ALLAH'. Anda hanya bisa bilang "POKOK'E" :

- Pokok'e nama Tuhan harus YHWH

- Pokok'e Tuhan tidak boleh disebut dgn "ALLAH"

- Pokok'e yang menentang ajaran ini adalah SESAT dan TIDAK ALKITABIAH.... hahaha...hahaha...Persis plek kayak Kristen Fundamental.

Anda tidak bisa menyerang saya dengan POKOK'E karena semua sisi kebenaran argumentasi mendukung saya, karena saya tidak anti 'YHWH' maupun 'ALLAH'. Ini berbeda posisi dengan anda, yg asal POKOK'E. Seharusnya anda malu kalau anda punya urat malu.

Sebelum saya sudahi, karena saya harus pulang untuk menikmati WEEK END (Sabtu-Minggu), maka izinkan saya menulis ulang tulisan saya diatas untuk membungkam BUALAN anda :

Microsoft Encarta Reference Library 2003: “Allah, Arabic name of the supreme being. The term is a contraction of the Arabic al-llah, ‘the God.’ Both the idea and the word existed in pre-Islamic Arabian tradition, in which some evidence of a primitive monotheism can also be found. Although they recognized other, lesser gods, the pre-Islamic Arabs recognized Allah as the supreme God”

Microsoft Encarta Reference Library 2003 (related articles, definition of Allah): “for God, Allah, refers to the same God worshiped by Jews and Christians. Islam’s central teaching is that there is only one all-powerful, all-knowing God, and this God created the universe. ... The Arabic word ‘Allah’ means ‘the God,’ and this God is understood to be the God who brought the world into being and sustains it to its end. ... Before Islam, many Arabs believed in a supreme, all-powerful God responsible for creation; however, they also believed in lesser gods. With the coming of Islam, the Arab concept of God was purged of elements of polytheism and turned into a qualitatively different concept of uncompromising belief in one God, or monotheism”

(Arabic: ‘God’), the one and only God in the religion of Islam. Etymologically, the name Allah is probably a contraction of the Arabic al-Ilah, ‘the God.’ The name’s origin can be traced back to the earliest Semitic writings in which the word for god was Il or El, the latter being an Old Testament synonym for Yahweh. Allah is the standard Arabic word for ‘God’ and is used by Arab Christians as well as by Muslims. ... Copyright © 1994-2000 Encyclopædia Britannica, Inc.

A. Heuken SJ: “Alkitab, Terjemahan Arab. Sebelum kebangkitan Islam, agama Kristen berdiri kokoh di beberapa tempat di Jazirah Arab, khususnya di bagian baratnya dan di Yaman. Sejak abad ke 2 bagian-bagian dari Kitab Suci sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab untuk digunakan sebagai bacaan dalam ibadat” - ‘Ensiklopedi Gereja’, vol I, hal 87.

A. Heuken SJ: “Mengingat sejarah terjemahan Kitab Suci ke dalam bahasa Arab, peraturan beberapa negara bagian - Malaysia, yang melarang orang Kristen menggunakan kata-kata Arab seperti nabi, Allah ... adalah tidak adil. Sebab kata-kata itu sudah digunakan sebelum zaman nabi Muhammad oleh orang Kristen bangsa Arab” - ‘Ensiklopedi Gereja’, vol I, hal 88.

A. Heuken SJ: “Kata ‘Allah’ merupakan perpaduan dua kata Arab: ‘al’ dan ‘ilah’, artinya ‘the God’ atau Yang (Maha)kuasa. Kata Semit ‘ilah’ sama arti dan akarnya dengan kata Ibrani ‘el’, yang berarti ‘yang kuat’, ‘yang berkuasa’ dan menjadi sebutan untuk ‘Tuhan’” - ‘Ensiklopedi Gereja’, vol I, hal 88.

A. Heuken SJ: “Sebelum masa Muhammad, kata ‘Allah’ sudah dipakai dalam bahasa Arab untuk Pencipta alam semesta yang terlalu jauh atau tinggi untuk disembah atau dimintai perhatian. Orang Kristen keturunan Arab pada waktu itupun sudah memakai sebutan ‘Allah’ untuk Tuhan” - ‘Ensiklopedi Gereja’, vol I, hal 88-89.

Sumber : www.geocities.com/golgotha_ministry0.

Bless.

__________________

You have made us for Yourself O Lord and our heart is restless until it rests in You.

pwijayanto's picture

@Pniel, bukan hanya kemungkinan, tapi NYATA-NYATA

Siapa yang pura2 tidak tahu??? Saya tidak sedang menghindari bahwa ada kemungkinan kalimat itu dipergunakan. Mungkin mata minus anda shg perlu diberi kacamata agar tidak salah baca sehingga buang-buang tenaga hanya untuk memukul angin.

@Pniel, sudah jelas kalimat "Allah is My Lord" atau "My Lord is Allah" itu NYATA-NYATA DIGUNAKAN, bukan hanya MUNGKIN DIGUNAKAN.

silakan googling..sendiri di internet...

saya tidak menolak referensi yang anda sajikan, jelas kalau dari golgotha ministry, pasti yang mendukung penggunaan kata Allah.

tapi INGAT, bahwa ada referensi lain yang TIDAK SEPAKAT dengan yang anda ajukan, artinya ya TIDAK ADA KESEPAKATAN, tentang kata ALLAH.

jadi.. kalau anda tetap teguh dengan pendapat anda, ya silakan...itu HAK dan PILIHAN anda....

silakan cari dari seluruh tulisan saya, apakah saya pernah menyatakan:

- Pokok'e yang menentang ajaran ini adalah SESAT dan TIDAK ALKITABIAH.... hahaha...hahaha...Persis plek kayak Kristen Fundamental.


Yesaya 42:8 Aku ini YHWH , itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain ......

masih mau protes bahwa namaNya BUKAN YHWH?
 

 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

bygrace's picture

@all : Break dulu, kawan-kawan....

Khususnya Wijayanto, Pniel, Risdo,... diskusi kalian rame. Seru...seru.... Tapi, argumen sudah mulai muter-muter.

Sudah Jumat petang, baiknya break dulu.

Yang mau pada week-endan, selamat menikmati.

Yang nggak punya acara khusus... ayo nonton hiruk pikuk pencapresan. Banyak dagelannya,lho.

 

Risdo M S's picture

Dah ByGrace...

Iya nich Bung/Bang/Mas/Kang/Ko/Pak (ato Sus/Kak/Mbak/Teh/Ci/Bu)?

Mau liburan juga euy (kayaknya MasPWi juga... daaaaghhhhh semua...)

Met Malam....

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

phrack's picture

@Pniel..

 

@Pniel: Plok, plok, plok, plok...

@p wijayanto: huuuuuuuuu....

hehehe peace...

JLU

 

__________________

(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)

DAN-DAN's picture

Gimana, udah ada Jenggot yang ces pleng belum????

Gimana udah ada jenggot yang ces pleng belum???? mau aku ekspor ke israel buat ngajarin para Pak Jenggot yang sampe juga gak tau tentang YHVH itu hehehehe

 

DAN-DAN

 

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

DEDE WIJAYA's picture

@ YHWH lagi3 & nanya to All

Seorang muslim bertanya kepada orang Yahudi, Tuhanmu bernama Yahweh ya? Orang Yahudi itu tersinggung nama Tuhannya disebut dg sembarangan oleh orang muslim itu.

Eh, ternyata orang Yahudi emang udah tahu bahwa nama Pribadi/Diri Tuhannya emang YAHWEH. Kisah nyata.  Bagaimana dg teman2? GBU all

dede wijaya

__________________

dede wijaya

hai hai's picture

@ DedeWijaya & All - Pan Pundamentalis?

Ada seorang Kristen bertanya kepada Dede Wijaya, "YHWHW namanya Qanna alias Echad alias Sagab alias Elohei Tseva'ot"

Dede Wijaya bilang, "Bukan, itu bukan nama YHWH. Masak NAMA punya NAMA?"

Orang Kristen itu kembali bertanya, "Bila demikian, kenapa Alkitab mengajarkan bahwa YHWH nama-Nya Qanna, alias Echad, alias Sagab, alias Elohei Tseva'ot?"

Dede Wijaya menjawab, "Itu sifat YHWH, Kata di belakang YHWH menjelaskan sifat YHWH, misalh, YHWH Jireh, YHWH Tseva'ot, YHWH Elohim. JAdi yang bena adalah YHWH Qanna, YHWH Echad, YHWH Sagab."

Orang Kristen itu bertanya, "Tolong tunjukkan ayat-ayat yang berisi kalimat-kalimat : YHWH Qanna, YHWH Sagab, YHWH Echad dan YHHWH Elohei Tseva'ot dong!"

Dede wijaya tidak mampu menunjukkan ayat-ayat demikian, karena ajaran demikian memang tidak ada di dalam Alkitab. Itu sebabnya dia lalu bercerita tentang kehebatan guru SMPNYA karena tahu bahwa YHWH adalah nama Tuhan.

YHWH nama-NYa Qanna

Dede bilang itu artinya YHWH itu SIFATNYA cemburuan

YHWH nama-NYa Sagab

Dede bilang itu artinya YHWH itu SIFATNYA Tinggi

YHWH nama-NYa Echad

Dede bilang itu artinya YHWH itu SIFATNYA Satu

YHWH nama-NYa Elohei Tseva'ot

Dede bilang itu artinya YHWH itu SIFATNYA Allah Semesta Alam

Orang Kristen itu bertanya, "Kenapa kata 'Nama-Nya' Ditafsirkan menjadi kata 'sifat-Nya'?"

Dede wijaya paling-paling akan menjawab, "Itulah HEBATNYA orang fundamentalis!"

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

pwijayanto's picture

kenapa tidak ada yang komentar di "HALELUYAH"

ini saya kutip dari

Haleluyah (Gali Kata Alkitab dari Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Kata “haleluyah” biasanya orang menerjemahkan “puji TUHAN”. Rekan saya bercerita bahwa dirinya baru tahu tentang arti kata “haleluyah” itu, yaitu “puji TUHAN”.  Alkitab terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) tahun 1974 yang dicetak ulang ke-61 setahun lalu, juga menerjemahkan ‘puji TUHAN”. Apa sebenarnya arti kata ini?

Dalam tulisan aslinya, yaitu Ibrani, kata “haleluyah” terdiri dari dua kata: “halelu” dan “yah”. Kata “yah” menunjuk kepada YAHWEH atau TUHAN, nama diri Allah yang benar. Sedangkan kata “halelu” berasal dari akar kata yang terdiri dari dua huruf “he” dan “lamed”. Huruf “he” pada awalnya adalah gambar seorang laki-laki dengan tangan ke atas melihat ke arah suatu penglihatan yang menakjubkan. Sedangkan huruf “lamed” pada mulanya gambar sebuah tongkat gembala. Tongkat dipakai sang gembala untuk menggerakkan kawanan binatang ke suatu arah. Dengan demikian penggabungan dua huruf “he” dan “lamed” itu berarti “melihat ke arah”.

.....dst.

(catatan saya: Allah disitu lebih 'pas' diganti Elohim

TUHAN (huruf besar semua) jelas YAHWEH (sesuai KAMUS Alkitab terbitan LAI, bagian belakang)

Blog itu dibuat By Hery Setyo Adi - Posted on Februari 5th, 2009, dan ketika saya copy sudah dilihat sebanyak 315 kali,

dan BELUM ADA YANG BERKOMENTAR.

tanya kenapa?

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Samuel Franklyn's picture

@Pwijayanto: Ada balok dimatamu

Firman Tuhan berkata begini:

Matius 7:1-6
(1)  "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
(2)  Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
(3)  Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
(4)  Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
(5)  Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."
(6)  "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."

Kamu bertanya kenapa tidak ada yang berkomentar di blog Haleluyah. Ini sama artinya kamu menuntut kepada orang lain untuk berkomentar di blog tersebut. Maka saya kunjungi blog tersebut. Ternyata sampai tulisan ini saya buat maka tidak ada komentar anda di blog tersebut. Maka teringatlah saya akan Firman yang saya kutip diatas. Pwijayanto bukankah tindakan anda menuntut orang berkomentar di blog tersebut padahal anda sendiri tidak berkomentar di blog tersebut adalah tindakan dari orang munafik seperti yang di jelaskan Yesus. Yesus lebih lanjut menyamakan orang tersebut dengan babi dan anjing. Pwijayanto anda adalah orang munafik dan punya sikap seperti babi dan anjing.

pwijayanto's picture

@SF, logika anda payah....

kenapa anda membabi buta?

 

ketika saya mencontohkan Haleluyah di topik yang menyanngkut 'nama Tuhan', ada yang berkomentar, intinya: darimana tahu Yahweh kalau hanya dari "yah",

Nah.. itu ada blog yang khusus membicarakan Halleluyah, kok nggak ada yang mengomentari?

Komentar saya ya di catatan saya diatas, Allah-nya diganti Elohim, mungkin lebih 'pas'.

Saya akan serba salah, kalau misalnya saya sudah berkomentar, dan anda lihat komentar saya disana, anda bisa saja bilang, "Anda bohong, karena anda sendiri SUDAH berkomentar"

eh.. ternyata saya tidak berkomentar juga disalahkan,  lha terus harusnya gimana?

Logika anda payah..

Seandainya saya bertanya kepada seorang perempuan, "kenapa kamu tidak menerima saja tawaran menjadi pramugari?"

Apakah saya harus LEBIH DAHULU jadi pramugari?, dan karena saya bukan pramugari, maka "ada balok dimata saya"

SF..SF.... perbaiki logika anda...

disitu saya BERTANYA, bukan MENGHAKIMI.

apakah salah orang bertanya?

 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Samuel Franklyn's picture

@Pwijayanto: Logika saya sangat baik

Logika saya sangat baik. Tiap hari saya berurusan dengan komputer yang nggak mau menerima kesalahan logika sekecil apapun. Karena itu cara pikir saya sangat logis.

Yap. Ada balok dimatamu. Kamu meminta orang berkomentar di suatu blog maka anda haruslah berkomentar dulu di blog itu. Ini hal yang amat sangat logis. Kalau anda tidak menganggap hal ini logis mungkin anda perlu belajar dulu apa itu logika. Saya sendiri bukan sekedar belajar logika tapi memakainya setiap hari kerja selama berjam-jam.

pwijayanto's picture

@SF, jika logika anda sangat baik,

SF, jika logika anda memang sangat baik, mari kita uji..

sebelumnya mari kita sepakati dulu,

Menurut Anda, Tuhannya orang Kristen (YHWH) itu sama atau berbeda dengan Tuhannya orang Islam (ALLAH)

Start-nya anda tinggal pilih salah satu

  • YHWH = ALLAH
  • YHWH =/= ALLAH

saya tidak akan memaksa anda memilih salah satu, silakan tentukan sendiri pilihan anda...

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

dennis santoso a.k.a nis's picture

asbun dikit :-)

mencoba nimbrung...

gue percaya bahwa Tuhan semua orang adalah sama... mau kristen kek, atheis kek, budha kek, hindu kek, islam kek, bule kek, negro kek, asia kek, pinter kek, dogol kek, dan kek2 lainnya... Tuhan cuma satu. ini kalo dari sudut pandang si Tuhan.

however, karena Tuhan itu ga keliatan, maka kita manusia mencoba mendefinisikan tuhan menurut akal budi kita. jadilah ada banyak versi tuhan yang sifat2nya bisa bertolak belakang satu sama lain.

versi tuhan manakah yang paling bener dalam menggambarkan Tuhan... itulah misteri yang menunggu untuk dipecahkan.

pwijayanto's picture

@dennis, coba baca I Tawarikh 16:26

I Tawarikh  16:26 Sebab segala elohim bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi YHWH-lah yang menjadikan langit.

Gimana kalau gitu?

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

dennis santoso a.k.a nis's picture

kedip2 ke pwi

kalau gitu yah nggak apa2... hahaha LoL

hai hai's picture

@Pwijayanto, YHWH Nama-Nya Siapa?

Pwijayanto, YHWH nama-Nya siapa?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

@SAMUEL FRANKLYN,hehehehehe

heauheaueahuaehuea....galak banget, gak gitu2 amat kali maksut si bapak itu

nanti saya traktir bebek deh heuaheuahuea...

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

Samuel Franklyn's picture

@Dan-dan: Kesabaran saya memang sudah habis

Kesabaran saya memang sudah habis melihat tingkah laku memuakkan orang yang terobsesi dan kecanduan dengan nama YHVH dan berusaha memaksakan obsesinya itu kepada orang lain. Kalau kamu perhatikan komentar dennis santoso dia sering menyebut Yesus sebagai si jenggot yang bodoh. Saya perhatikan dennis belum di sambar geledek tuh. Kalau Yesus sendiri nggak suka dipanggil begitu mustinya kan si dennis sudah disambar geledek.

pwijayanto's picture

kalau cara kerja Tuhan seperti itu, dunia akan menjadi seragam

Kalau kamu perhatikan komentar dennis santoso dia sering menyebut Yesus sebagai si jenggot yang bodoh. Saya perhatikan dennis belum di sambar geledek tuh. Kalau Yesus sendiri nggak suka dipanggil begitu mustinya kan si dennis sudah disambar geledek.

hm.. SF, kalau cara kerja Tuhan seperti itu, dunia ini tidak akan ada yang salah.. setiap kesalahan langsung 'dihabisi' sama Tuhan.

Tuhan bukan Tuhan yang otoriter, Dia memberikan kebebasan bagi manusia untuk salah, dan konsekuensi dari kesalahan itu mungkin baru akan dirasakan nanti ketika semua sudah terlambat.

Amsal  14:12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Apakah semua agama dan kepercayaan manusia itu semuanya benar?

kenapa Tuhan membiarkan kesalahan terjadi, dan tidak mengirim GELEDEK untuk menghanguskan para manusia yang melakukan kesalahan?

Bahkan Yesus-pun membiarkan kesalahan terjadi pada ORANG KRISTEN:

Lihat ini:


Matius 7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Matius 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Matius 7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!
 

Mengapa Tuhan tidak MENGINGATKAN sejak AWAL?

Kalau Tuhan seperti anda yang KESABARANNYA SUDAH HABIS, hm... banyak manusia sudah akan dihabisi olehNya karena banyak yang melakukan kesalahan.

Siapa yang memaksakan? saya hanya berrgumentasi, berulangkali saya sampaikan SILAKAN jika anda memilih tetap menggunakan kata Allah. tapi saya tidak lagi.

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

dennis santoso a.k.a nis's picture

intermezzo doang

hahaha... jawaban nya persis seperti prediksi gue... *numpang ketawa*

pwi... pada jawaban ini, sebenernya lo sudah menjatuhkan penghakiman ke gue. bahwa gue pasti masuk neraka bila gue tidak berubah menjadi seperti elo. hahahaha.... tapi ga apa2, udah biasa koq :-)

pwijayanto's picture

@dennis, nggak gitu lah yauw..

ah ya nggak gitu..

Tuhan itu sangat baik kok.. kalaupun kita salah, kita bisa dimaafkan.

kesalahan yang tidak dapat dimaafkan menurut Kitab Suci adalah kalau kita sengaja berbuat dosa, sesudah mengerti kebenaran.

Ibrani  10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Risdo M S's picture

Maksudnya apa mas dengan tanya kenapa?

Blog saudara Herry Setyo Adi yang lain (yang soal gali kata Alkitab) juga gitu kok, bukan cuma yang tema ini aja. Hehehe.

Saya atau Mas ni yang mulai curiga. Hehehe. Sebenarnya cara saudara Herry itu kan pake metode semiotika lewat arti piktograf tiap huruf Ibraninya. Menurut buku tata bahasa ibrani biblikal yang lazim ini sah-sah aja sepanjang tidak melenceng dari pemahaman Firman Tuhan.

Ini dipakai untuk memperkaya pengajaran (yah kayak ilustrasi khotbah lah). Tapi tidak untuk dasar pengajaran. OK mas, blog saudara Herry asyik ok, hehehe.

Eirene Humin.

__________________

Eirene Humin.

DAN-DAN's picture

Dari Etimologi...

Lhoooo???

kalo dari etimologi nya memang sudah jelas kok kalo ELOHIM=THEOS=ALLAH ( Allah yang maha )

Trus kalo YHVH itu diganti ADONAY=KURIOS=TUHAN

Makanya trus ada kata TUHAN ALLAH, YHVH ELOHIM,

ALLAH (yang tak terbatas, manusia tidak bisa mengenal nya karena DIA adalah UNIVERSAL/MAHA, tidak ada kata2 yang pas untuk bisa menggambarkan atau mengenal ALLAH yang MAHA, karena DIMENSI kita terbatas)

ALLAH yang sebagai TUHAN( TUAN, bisa diajak berinteraksi, seolah2 terbatas) seolah2 terbatas = mempunya sifat, kehendak, perasaan dll...  dari sini kita bisa mengenal ALLAH dengan keterbatasan dimensi kita.

Sebenernya menurut saja ALLAH itu tidak punya nama karena DIA bukan PRIBADI, DIA adalah sesuatu yang tidak terbatas. Yang punya nama adalah PRIBADI ALLAH yang ALLAH perkenal kan kepada kita manusia. Dan nama itu sebenernya dari DIMENSI kita juga, jadi nama ALLAH adalah sebutan yang mempunyai ARTI sehingga kita bisa mengenal DIA dari arti nama tersebut.

 

DAN-DAN

 

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

pwijayanto's picture

@dan dan, yang benar saja...?

Elohim = ilah atau

Elohim = allah atau

Elphim = Allah atau

Elohim = ALLAH

I Tawarikh  16:26 Sebab segala allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.

itu sebenarnya adalah:

Sebab segala elohim bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi YHWH-lah yang menjadikan langit

lebih tepat menjadi bagaimana?

Sebab segala ilah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi YHWH-lah yang menjadikan langit

Sebab segala Allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi YHWH-lah yang menjadikan langit

Sebab segala ALLAH bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi YHWH-lah yang menjadikan langit

Sebenernya menurut saja ALLAH itu tidak punya nama karena DIA bukan PRIBADI, DIA adalah sesuatu yang tidak terbatas. Yang punya nama adalah PRIBADI ALLAH yang ALLAH perkenal kan kepada kita manusia. Dan nama itu sebenernya dari DIMENSI kita juga, jadi nama ALLAH adalah sebutan yang mempunyai ARTI sehingga kita bisa mengenal DIA dari arti nama tersebut.

Bernyanyilah bagi Elohim, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah YAHWEH; beria-rialah di hadapan-Nya! ( Mazmur 68:5 )

apakah Mazmur 68:5 itu salah?

 

oh ya.. ALLAH artinya apa?

 

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)