Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

erick's picture

Through Thick and Thin

Lord, thank you for providing everything I need to get through life. Thank you for being with me all the time, for carrying me when times get tough.

Help me, God, to seek you when I'm struggling and to be sensitive and willing to help when others are struggling.

crucifianode's picture

Jodoh, Siapa yang menentukan?

Jodoh di tangan Tuhan, aku sering mendengar kalimat ini namun seringkali aku menjadi risih dibuatnya. Apalagi jika kita sedang menjalani hubungan dengan seseorang dan berharap nantinya kita akan menjalani kehidupan bersama-sama, untuk membentuk sebuah keluarga baru dengannya. Bukankah hal yang wajar jika kita mempunyai harapan seperti itu apalagi jika kita benar-benar dan terlanjur sayang dengan kekasih kita sekarang ini. Tanpa berpikiran bahwa kita sedang mendahului rencana-Nya.

Josua Manurung's picture

MY WISHES

MY WISHES

 

Sudilah kiranya TUHAN ALLAH mendengarkan kami sekali ini saja...

inilah permohonan kami dalam doa dan syukur... 

Jadikanlah kami setia

seperti hamba-MU ABRAHAM...

Jadikanlah kami bijaksana

seperti SALOMO...

Jadikanlah kami sabar menderita

seperti AYUB...

Jadikanlah kami rendah hati

seperti ESTER...

anakpatirsa's picture

Kakakku dan Sosok Pria Idamannya

"Kabar baik, nyonya menikah bulan oktober. He.. he.. maaf, baru berani beritahu sekarang setelah ada kepastian."

Itulah bunyi SMS yang kuterima ketika sedang berada di Gramedia, menemani seseorang yang ingin melihat-lihat buku, bukan membelinya. Ya, aku dan dia hanya bisa melihat-lihat buku yang terbungkus rapi. Aku hanya punya uang lima ribu rupiah, hanya cukup untuk membeli nasi goreng.

John Adisubrata's picture

Tribute: Bapa Yang Setia (1)

Oleh: John Adisubrata 

MY FATHER, MY HERO 

Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku. (Amsal 4:1)

Ayah saya bukan seorang ayah yang sempurna. Seperti kebanyakan ayah-ayah orang lain, ia juga mempunyai banyak kekurangan. Selain orangnya memang pendiam dan jarang mau berkata-kata jika tidak diperlukan, ia mempunyai tabiat yang keras, kemauan yang tidak kenal menyerah, sifat-sifat yang amat tegas dan tindak-tanduk penuh kewibawaan.

Selama masa-masa pertumbuhan saya, saya mengenal ayah saya sebagai seorang pria yang selalu memperlihatkan raut muka yang serius. Jarang sekali ia mau bergurau. Kadang kala saja saya bisa menyaksikan ia bercanda dengan kami, anak-anaknya. Sering kali saya harus menerima pukulan-pukulan rotan dari genggaman tangannya yang kekar dan kuat, jika saya bertindak nakal dan melakukan kesalahan atau hal-hal yang membangkitkan amarahnya.

Sri Libe Suryapusoro's picture

Waktu untuk berakar

Seorang yang sangat terkenal sepanjang masa, membutuhkan waktu 30 tahun sebelum dirinya terkenal. Sebenarnya orang tersebut bisa memulainya ketika berusia 12 tahun, ketika dia sudah membuat kagum para guru-gurunya. Tetapi habis itu dia menghilang, kembali ke teman-temannya. Kadang saya tidak memahami, mengapa dia harus muncul di usia 30 tahun kalau memang dia bisa muncul sebelum itu.

Zig Ziglar mengisahkan tentang awal perjumpaannya dengan dunia motivasi. Ketika itu semangatnya begitu menggebu-gebu tetapi dia tetap menunggu beberapa kali ulang tahun lagi sebelum dia serius terjun di dunia itu. Kembali lagi saya bertanya,”jika memang bisa sekarang mengapa mereka harus menunda terlebih dahulu?”

kerenhapukh's picture

Kala melewati Subang

Ketika menikmati perjalanan dari Bandung menuju Jakarta, baru kali ini aku mengamati fenomena unik di daerah Subang. Berawal dari temanku yang jadi sopir memutuskan untuk mengambil jalur berbeda dengan jalur keberangkatan dari Jakarta.

Aries Yunarta's picture

Bertanya yang benar ...

Pada saat saya memberikan ulangan / test kepada murid - murid saya, kebetulan ada 5 kelas yang akan saya beri test. Di semua kelas yang saya beri test, sebelumnya saya sudah memberi tahukannya agar mereka mempersiapkannya.

Anie's picture

Mengetik 10 Jari

Ini adalah minggu terakhir aku mengajar mata pelajaran komputer, karena sudah ada guru baru yang bisa menggantikan ku. Aku akan full mengajar music dan ruang music-lah menjadi istana ku.

putra hulu's picture

"temanku punya kisah .."

AKU punya seorang teman yang dulunya bekerja diperusahaan pengimport barang tertentu dari manca negara. Pekerjaannya cukup baik, gajinya juga relatif tinggi. Temanku ini memiliki kehidupan yang boleh dibilang "wah", punya jet ski, punya gokart, dan rumah dibilangan elit kota Jakarta.
Josua Manurung's picture

SEMAKIN MENDERITA SEMAKIN DEKAT TUHAN

SEMAKIN MENDERITA SEMAKIN DEKAT TUHAN

 

mari bernyanyi...

dalam kesesakan hati...

dalam bimbang, gundah gulana...

ketakutan dan rasa khawatir

jangan lupa untuk diajak serta...

kesusahan besok hanya untuk esok

biar langit gelap gulita...

dalam kegelapan yang paling kelam...

hingga tanganku sendiri tidak terlihat...

Anie's picture

Tuhan Sudah Mempersiapkan

Kalau aku mulai merenungkan hidupku dengan sebuah pertanyaan “mengapa aku pindah ke Makassar”, aku jadi bingung sendiri. Memang kenapa ya aku mau pergi ke tempat yang jauh dari keluarga ku. Apakah hanya untuk alasan cari uang? Kenapa harus jauh-jauh kalau hanya mau cari uang?

hai hai's picture

Menikmati Sandra (bukan nama sebenarnya)

“Sandra (bukan nama sebenarnya) memang hitam tetapi cantik, Sandra (bukan nama sebenarnya) adalah jelita di antara wanita.” Itulah caraku menggoda Sandra (bukan nama sebenarnya), sebenarnya bukan menggoda, tetapi memujinya. Setiap kali mendengar pujianku itu, dia melotot. Anehnya, ketika melotot dia malah tambah jelita, itu sebabnya, ketika dia melotot, aku juga melotot. Dia melotot sok marah, aku melotot terpesona. Sandra (bukan nama sebenarnya) memang jago melotot. Di antara teman-teman kuliahku hanya aku satu-satunya orang yang mampu mengalahkan dia dalam adu melotot. Dan hanya aku, dia dan Tuhan yang tahu, kenapa aku selalu mengalahkannya dalam adu melotot, aku main curang. Setiap kali adu melotot, setelah sekian lama saling melotot, aku lalu menurunkan pandangan mataku satu setengah jengkal ke bawah, beberapa detik kemudian, dia pasti mengaku kalah dengan tersipu-sipu sambil mengumpat, “Dasar orang gila!” Pada saat-saat tertentu, dia benar-benar marah dan menghunjamkan kukunya yang runcing, mencengkram lenganku sampai aku meringis kesakitan dan minta ampun.

Kendrick Sumolang's picture

Sukses: Tahu ke Mana Harus Menuju

Rabu, 8 Agustus 2007, adalah hari yang tidak akan pernah bisa aku lupakan. Bukan saja karena hari ini usiaku genap 28 tahun, namun karena aku bisa mendapatkan waktu gembala musik-ku yang sangat berharga itu. Bagiku, beliau bukan hanya seorang music pastor, namun juga seorang coach/ mentor yang aku ikuti saran-sarannya. Jadi, mendapatkan waktunya secara eklusif selama dua jam sangat berharga bagiku.

 

Kendrick Sumolang's picture

Cowok menang milih, cewek menang nolak?

Pagi ini, 18 Agustus 2007 aku menerima sms dari seorang teman baikku. Seorang wanita. Sms tersebut menyebutkan bahwa dia menyukai seorang pria yang wajahnya cukup di kenal di televisi belakangan ini. Kebetulan aku cukup kenal dengan presenter muda berbakat itu dan kami sesekali sms-an saling menanyakan kabar masing-masing. Kepada temanku itu aku berkata, “Sangat manusiawi hehehe… Tetapi dia sudah punya kekasih. Kalaupun belum kamu mesti bersaing dengan ratusan wanita yang mungkin memiliki rasa yang sama. Coba aja..”

crucifianode's picture

How it feel...?

Dikhianati, bisa dikatakan hampir sebagian manusia pernah merasakan bagaimana dikhianati. Sakit, perih, rasa tidak percaya, bahkan amarah menyatu dalam kesemuanya itu, terkadang dapat menimbulkan rasa benci dan dendam terhadap orang yang mengkhianati kita. Dan yang lebih menyakitkan dan tidak bisa diterima jika yang melakukannya itu adalah orang yang sangat kita kasihi. Baik itu keluarga, pacar, dan sahabat. Pengkhianatan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan kepada siapa saja, dalam setiap hubungan yang ada dan lingkungan tempat kita bersosialisasi.

y-control's picture

© itu Bohong.

© pada dasarnya adalah monopoli. Apa yang dilindungi oleh © adalah bendanya, bukan idenya. Tindakan hukum hanya diberikan kepada mereka yang menggandakan atau memperbanyak/memakai tanpa izin CD, kertas, gambar, software, dan bukannya mereka yang mendendangkan, membacakan, atau “mencuri” plot atau cara berceritanya ke tulisannya sendiri, dsb tanpa izin. Jika © memang bermaksud melindungi hak si pencipta atas karyanya, seharusnya si pencipta juga akan bisa bebas menyebarkan karya-karyanya kepada siapa pun. Namun kenyataannya tidak demikian. Dalam menyebarkan hasil karya yang berbentuk buku misalnya. Posisi kita tidak akan bisa kuat jika hanya meminta ijin pada seorang penulis. Sebaliknya, kita akan bisa melakukan apa saja asal sudah mengantongi izin dari penerbit tanpa perlu menghubungi penulis. Jadi, tak heran jika penyanyi pop Inggris, Robbie Williams pernah dikecam habis-habisan oleh, siapa lagi kalau bukan, industri rekaman saat dalam satu kesempatan ia berkata bahwa ia mempersilakan penggemarnya membajak CD lagu-lagunya.

Rusdy's picture

Bicara Tentang Sakit Hati

Penasaran nih: Ada yang pernah kagak sakit hati 'gak nih di sabdaspace? Kalau ada, wah wah, beruntung sekali!!!

Masalahnya, kenapa sih Tuhan harus mengizinkan kita bisa sakit hati? Dari:

  1. Mengasihi seseorang tapi tak terbalas (apalagi yang kawula muda nih, suka sama seseorang, tapi ditolak mentah-mentah Tongue out)
  2. Orang tua yang berusaha mengasihi anak yang kurang ajar
  3. Menolong orang, tapi balasannya malah cacian
  4. terlalu banyak lainnya
Yenti's picture

Kesan Hamba Tuhan - Pdt.Amin Tjung

Saya terima sms dari seorang teman yang memang adalah jemaat GRII yang berisikan tentang perginya seorang Hamba Tuhan yang memang hanya saya kenal melalui Sekolah Alkitab awam yang dikelola GRII di Jl.Tanah Abang 3 No.1 Jakarta. Saat itu, Pdt.Amin Tjung adalah seorang dosen yang mengajar Etika Kristen di Sekolah Alkitab awam tersebut pada tahun 2002 ( Sekolah Alkitab awam itu bernama STRIJ = Sekolah Teologia Reformed Injili Jakarta ). Saya hanya mengenal Beliau paling 5 x pertemuan dan hanya 5 x 2,5 jam.

Saat mendapatkan sms tersebut pada hari Minggu pukul 11.00 WIB ( kurang lebih ). Yang terpikir saat itu hanyalah membuat janji dengan teman untuk ke Rumah Duka dan Rumah Dukanya saat itu adalah Rumah Duka Dharmais dengan dua tempat yang digabungkan menjadi satu ( Kalau tidak salah ingat G dan H ). Awal berangkat ke sana, saya tidak berpikir apa-apa. Saya duduk sendiri , karena memang saya bukan anggota Jemaat GRII, jadi agak sedikit bengong juga ( Saya adalah jemaat GKY Greenville ). Kebetulan teman yang berjanji ke Rumah Duka adalah anggota paduan suara, jadi dia duduk terpisah.

Kebaktian saat itu berlangsung dari pukul 19.00-22.00 ( kurang lebih ). Ada puji-pujian dan khotbah dari Hamba Tuhan, seperti biasa yang kita lihat pada saat kebaktian duka Orang Kristen. Hari itu, ada 3 kesaksian yang diberikan dan Tuhan bekerja melalui kesaksian yang diberikah hari itu. Saya tidak mengerti kenapa saya bisa ikut-ikutan menitikkan air mata. Ternyata saya melihat sebagian besar dari peserta Kebaktian Rumah Duka juga melakukan hal yang sama, karena terdengar tangisan dan ada bunyi tisu yang dilap di hidung.

John Adisubrata's picture

Sekilas dari Keabadian (9)

Kesaksian Ian McCormack

Oleh: John Adisubrata

MENGEMIS BELAS KASIHAN

Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.” (Mazmur 123:3-4)

Status kehidupan penduduk pulau Mauritius terbagi menjadi empat tingkat (kasta). Kasta tertinggi diduduki oleh orang-orang yang berkulit putih. Orang-orang Asia keturunan Cina menduduki kasta yang kedua, disusul oleh orang-orang keturunan India. Sedangkan orang-orang yang berkulit hitam, penduduk lokal Creole, menduduki kasta yang paling rendah!

Sering kali di Afrika Selatan saya menyaksikan orang-orang pribumi diperlakukan dengan kejam sekali. Saya pernah melihat mereka yang bekerja sebagai budak-budak, berlutut di hadapan ‘pemilik-pemilik’ mereka, orang-orang yang berkulit putih, sambil menundukkan muka tanpa mempunyai keberanian untuk menatap wajah atau mata mereka.