Submitted by sweetyimel on

Hari ini aku dapat sebuah pesan singkat yg cukup menyentuh hati.

Pertama membacanya, perasaan kecil hati timbul krn sungguh yg tertulis disana bukan diriku sebenarnya.



Mungkin, di luaran aku tampak tegar tapi tidak semudah itu kenyataannya

Berkali-kali aku kalah, putus pengaharapan dan tertekan.

Berlama-lama duduk di singgasana mengasihani diri sampai-sampai aku enggan tuk berdiri.

Aku berhak tuk tinggal di singgasana ini, lihat...lihat dunia berlaku tidak adil terhadapku....ujarku!



Takdir berhutang padaku, ya aku si perempuan malang ini.

Sang Kehidupan telah merampokku habis-habisan, dasar PENCURI

Untuk waktu yang cukup lama aku telah terbuai bhw hidupku akan baik-baik saja

Sampai saatnya tiba Kau renggut semuanya itu

Hancur tak tersisakan, berantakan semuanya

Perasaan ngeri menjalar di setiap sendi tubuhku



Bagaimana bisa aku menanggung semua ini

Dengan apa, bagaimana dan terlebih bersama siapa aku mampu tuk lewatinya

Aku benci sendiri, perasaan ditinggalkan mereka -- musuh terbesarku --





Dan sekarang apa yg paling kutakutkan itu terjadi

Celakanya aku tidak bs berbuat apa-apa, aku KALAH

Permainan hidup telah membuatku bertekut lutut

Menyeretku tuk masuk ke babak baru, berikut peran baru yg hrs kumainkan.



Air mataku tidak cukup tuk mengiba sang empunya Hidup

Tangan besinya terus menempa aku untuk menjadi besi yg kuat

Apakah besi itu akan menjadi patah nantinya...

Tidak tahu lah, yg kutahu hanya rasa sakit yang lama-lama mjd kebas.

Maaf, jika rengekanku melukai hatimu Hidup

Saat ini aku hanya sdg lelah, lelah



Seketika sang Hidup membuka lebar-lebar kedua tangannya

Dia memintaku tuk memilih, ya selalu berupa pilihan tawarannya itu.

Memilih untuk percaya atau tidak percaya



Ah sudahlah, tidak percaya semacam bukan pilihan yg tepat juga untukku.

Sudah terlampau jauh, tak bersisa jika aku hrs kembali ke garis awal



AKHIR dr sgl sesuatu sebenarnya a/ AWAL

Semoga AWAL yg baru ini lambat laun boleh ku pahami.

Dan, perkataan mereka benar adanya ketika mereka dapati hari2 nanti...

AKU menjadi pribadi yg lebih KUAT



krn sebenar-benarnya Aku tidak akn pernah kehilangan Mu HIDUP.

Amin ^___#

Submitted by Tante Paku on Sat, 2010-07-10 17:09
Permalink

Ada yang mengatakan bahwa orang yang paling takut mati adalah mereka yang paling takut hidup. Dan bahwa orang yang tidak pernah kalah adalah orang yang tidak tau salah. Kehilangan sesuatu, lenyapnya sesuatu, perpisahan dengan sesuatu, melepaskan sesuatu, sepertinya kita terikat dengan sesuatu itu. Hidup itu mengalir dan kita tidak boleh menghentikannya, hidup memang harus fleksibel dan bebas, tidak boleh kaku beku. Memang akhirnya segala sesuatu di dalam hidup berlalu dan pergi, tapi kita tidak boleh takut hidup dan mati, realitas harus kita hadapi, kadang menyakitkan namun bisa membawa kegembiraan dan kebebasan.

Sweetymel, salam jumpa dalam pasar yang ramai ini. Bertahanlah hidup walau dalam keheningan, karena dalam keheningan juga ada kehidupan, nikmatilah setiap saat kehidupan ini.

Salam dari Tante.

Submitted by sweetyimel on Sat, 2010-07-10 19:32
Permalink

Makasih tante ats sambutannya dan juga komennya. Sdh lama pengen nyumbang artikel tp takut salah, tp rugi jaga dipikir2 jd ga tau gmn rasanya masuk di komunitas ini plus komen2nya yg bervariasi.

Khusus u/ kata bertahan, sedang dilakukan saat ini juga. Bertahan dalam kebingungan, bingung asli.....Tapi bersyukur Tuhan pny cara u/ kasih supportnya lwt apa saja, perlahan mencoba u/ lebih bijak dan bersahabat dgn takdir. Tidak dipungkiri, seringnya putus asa krn ''hening'' yg terlalu lama, andai ada sesuatu hal yg bs menggubah hening itu menjadi nada ''kepastian'' sayangnya tidak. Hening tetaplah hening...dah hidup tdk akn menunggumu.

 

Submitted by sweetyimel on Sat, 2010-07-10 19:39
Permalink

Emberrrrr...mmg seharusnya tdk berharap pada sesuatu yg ''fana'' hasilnya pasti kuciwa T_T  skrg juga lg kuciwa nih....hiks hiks

Permainan yg sya maksud a/ takdir, klo bs diganti dgn senang hati sya mau menggatinya dgn yg lain, tapi mustahil. Klo yg minnie mksd mengganti dsini a/ sesuatu yg lain...misal mengganti cara pandang ttg sesuatu jujur lg belajar byk dan berusaha buat praktekin krn sya pgn SEHAT, hehehe ^_^

Oh ya, ALONE??? WHY NOT (Like This)

Submitted by Tante Paku on Sat, 2010-07-10 19:48
Permalink

sweetymel, kalo anda ingin membalas koment biar seturut pas di bawahnya, coba klik balas, ini semua biar membuat enak pembaca yang tengah mengikuti jalannya perbincangan. Kalo yg koment sedikit sih tidak begitu masalah, tapi kalau sudah banyak bisa membingungkan yg mengikutinya, tapi kalau sekedar ingin membuat bingung, kenapa tidak? Ha ha ha ha......

Okel Imel yg sweet, kutunggu blog berikutnya.

Submitted by hai hai on Sat, 2010-07-10 22:23
Permalink

 sweetyimel, punya senter? Keluarlah pada malam hari yang gelap ke daerah gelap lalu nyalakan senter anda. Perhatikan BERAPA jauh jarak yang dapat anda lihat dengan cahaya senter itu. Itulah yang anda perlukan untuk pergi ke mana pun anda hendak pergi.

Nona, ketika anda tidak tahu harus ke mana, ingatlah kisah cahaya senter di malam gelap gulita.

Selamat bergabung dengan Komunitas Blogger Kristen SABDA Space nona. Saya menyebutnya BLOSAS = Blogger SABDA Space. 

 

Submitted by sweetyimel on Sun, 2010-07-11 19:17

In reply to by hai hai

Permalink

Thanks ko buat komennya, bener oy tepatin janji ^__^

Aku punya senter ko, dlu waktu kecil sering bgt mainin hehehe nyenterin muka org klo lagi kumat jailnya. Well, memang spt yg ko bilang nyala lampu seter mmg sudah cukup tuk bisa menerangi jalan setapak yg ada di depan kita. Yg jadi masalah bukan senternya tapi sya si pembawa senter yang sering tidak yakin dgn apa yg sdg ditempuh...kira2 jalan yg sedang sya susuri ini berujung dimana??? gtu ko.

Mmg hari depan a/ misteri, tergantung nasib membawa kita kemana. Sya pun ga pernah nyangka bisa ada di posisi ''terjepit'' seperti skrn ini tidak berbapa juga tidak beribu, adik sya yg saya harapkan tuk bs jalan bersama menembus gelap ini pun dipanggilNya. Yg tersisa dua kurcaci, kecil-kecil yg membutuhkan sya untuk tetap tegar berjalan bersama mereka. Jalan di depan sana masih panjang dan sang waktu tidak akan rela menunggu sampai kami terbiasa dgn hitam ini.

Beruntung, ada Sobat yg sll setia walaupun kasat mata. Dgn segala cara sll melindungi kami dan memberi apa yg kami perlukan. Saya dihiburkan, diberinya pengharapan kembali untuk tetap semangat menjalani proses ini dan mata saya dicelikkan untuk dpt melihat kerinduan hatiNya. Rasa kehilangan Ia gantikan dengan sukacita penuh. Sukacita karenaNya bukan krn hal yg lain. Semula apa yg saya anggap a/ sumber sukacita sya telah tergantikan ketika perjalanan hidup mengajari sya bahwa sumber sukacita itu berada dlm diri sya, ya Dia ada dsn dan sangat mengasihi sya.

Senang bisa bergabung di BLOSAS ko ^__^

Tuhan memberkati.