Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Mimpi

Sri Libe Suryapusoro's picture

Bagaimana cara bermimpi? bagian 1

Cara termudah untuk bermimpi adalah tidur. Tetapi ternyata cara ini tidak efektif buat saya karena saya justru bermimpi ketika bangun bukan ketika tidur. Ada beberapa teknik bermimpi yang saya ketahui, tentu saya menyampaikan sesuatu hanya yangs aya ketahui. Jika ada yang mengetahui yang lain atau punya teknik yang silahkan saja.

Sri Libe Suryapusoro's picture

Mimpi yang diikrarkan

Renungan saya hari ini tentang bagaimana sesuatu yang diharapkan bisa terjadi. Apakah yang paling sulit untuk mengatakan kepada gunung,”Berpindahlah ke seberang lautan?” Ternyata adalah mengatakannya. Setiap orang memiliki harapan, mimpi dan beberapa diantaranya menjadi iman-sesuatu yang kita percaya akan terjadi. Hanya saja banyak yang menyimpannya dalam hati tanpa pernah mengutarakan ke orang-orang di sekitar itu. 

Tulisan saya sebelum ini, yaitu saya punya mimpi, merupakan mimpi saya yang saya tuliskan pada tanggal 22 Februari 2007. Saya hanya menyimpannya di dalam file computer dan sesudah itu saya lupakan. Sebenarnya saya ingat, saya pernah menge-print mimpi saya tersebut tetapi saat ini saya tidak tahu keberadaannya. Sulit rasanya untuk mengikrarkan ke orang-orang disekitar saya tentang mimpi saya yang terlihat muluk-muluk.

Sri Libe Suryapusoro's picture

Saya punya mimpi

Suatu hari setiap orang tetap menjadi diri mereka sendiri, yaitu diri mereka yang diciptakan Tuhan dan mengalami proses perubahan dari Tuhan. Setiap orang memahami mengapa Tuhan harus menciptakan mereka dan mereka mengucap syukur atas itu semua dengan menggunakan bakat dan talenta mereka untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain. Mereka tidak akan tidur tenang sebelum mereka mengerahkan semua kemampuan yang mereka bisa.

Kolipoki's picture

Sentuhan Tangan Ajaib

Sebagai murid baru kelas satu SMA, ikut dalam kegiatan pramuka adalah wajib hukumnya. Begitulah yang aku alami waktu baru masuk SMAN 1 Belinyu, SMA favorit di kotaku. Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mengikuti kegiatan ini, lagipula dengan status kami sebagai murid baru, kami tidak punya keberanian menentang perintah para guru dan kakak kelas.