Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

sekolah minggu

Yenti's picture

Hana

Hana

Hana, sebuah nama indah wanita yang tercatat di Alkitab. Seorang wanita yang sangat merindukan anak , tetapi tidak larut di dalam kesedihannya dan pergumulannya. Datang ke Bait Allah di Silo, berdoa bagi pergumulannya dan beroleh sukacita, karena Dia tahu, Tuhan yang dipercayanya selalu mendengarkan doanya. Tuhan memberikan seorang anak bernama Samuel baginya dan akhirnya anak tersebut menjadi pelayan Tuhan seumur hidup.

Purnomo's picture

Operet Natal Anak - bag.3

Sekolah Minggu dalam merayakan Natal sering mementaskan kisah kelahiran Tuhan Yesus. Ada yang disajikan dalam bentuk sandiwara, ada yang dalam bentuk gerak dan lagu. Bagi anak-anak yang saat itu baru pertama kalinya datang ke gereja karena diajak temannya, mata acara ini sangat menarik. Tetapi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menjadi anak Sekolah Minggu, mereka kurang memperhatikannya karena sudah hafal jalan ceritanya. Solusinya? Bagaimana bila kisah itu disajikan dalam bentuk baru yang belum pernah mereka lihat? Misalnya, operet – opera kecil – di mana semua narasi dan dialoknya dinyanyikan dengan iringan musik.
Purnomo's picture

Operet Natal Anak - bag.2

Sekolah Minggu dalam merayakan Natal sering mementaskan kisah kelahiran Tuhan Yesus. Ada yang disajikan dalam bentuk sandiwara, ada yang dalam bentuk gerak dan lagu. Bagi anak-anak yang saat itu baru pertama kalinya datang ke gereja karena diajak temannya, mata acara ini sangat menarik. Tetapi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menjadi anak Sekolah Minggu, mereka kurang memperhatikannya karena sudah hafal jalan ceritanya. Solusinya? Bagaimana bila kisah itu disajikan dalam bentuk baru yang belum pernah mereka lihat? Misalnya, operet – opera kecil – di mana semua narasi dan dialoknya dinyanyikan dengan iringan musik.
Purnomo's picture

Operet Natal Anak - bag.1

Sekolah Minggu dalam merayakan Natal sering mementaskan kisah kelahiran Tuhan Yesus. Ada yang disajikan dalam bentuk sandiwara, ada yang dalam bentuk gerak dan lagu. Bagi anak-anak yang saat itu baru pertama kalinya datang ke gereja karena diajak temannya, mata acara ini sangat menarik. Tetapi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun menjadi anak Sekolah Minggu, mereka kurang memperhatikannya karena sudah hafal jalan ceritanya. Solusinya? Bagaimana bila kisah itu disajikan dalam bentuk baru yang belum pernah mereka lihat? Misalnya, operet – opera kecil – di mana semua narasi dan dialoknya dinyanyikan dengan iringan musik.
Purnawan Kristanto's picture

Alat Peraga untuk Pengajaran Sekolah Minggu

Ketika Tuhan menghendaki Nuh dan keluarganya mengetahui bahwa tidak akan ada air bah lagi, apa yang Dia lakukan? Ketika Tuhan meyakinkan bangsa Israel bahwa Dia sendiri yang akan menyertai mereka ketika meninggalkan Mesir,  bagaimana Dia mengkomunikasikan hal itu? Ketika Tuhan ingin menarik perhatian raja Belsazar pada era Daniel, bagaimana Dia melakukannya?Yap! Tuhan menggunakan alat peraga!

adibu timu's picture

ACCESS THE KINGLY ANOINTING

ACCESS THE KINGLY ANOINTING

I SAMUEL 9:1-10 

Purnawan Kristanto's picture

Memahami Proses Komunikasi

Setiap hari kita melakukan komunikasi. Bahkan sebagian besar kegiatan dalam kehidupan kita adalah untuk berkomunikasi. Apapun yang Anda sampaikan--entah itu cerita lucu, kisah sedih, atau paparan teori Fisika yang rumit,--yang paling terutama pesan Anda itu harus bisa dimengerti oleh orang lain.  Kalau pesan itu tidak bisa dimengerti maka kegiatan itu tidak bisa disebut sebagai komunikasi. Secara sederhana, komunikasi dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan mengirimkan pesan yang dapat dipahami kepada orang lain.

Purnawan Kristanto's picture

Setiap Orang adalah Pencerita

Anda berdiri di depan kelas. Seluruh mata anak-anak menatap wajah Anda dengan antusias. Mereka berharap sebentar lagi akan mendengar sebuah cerita yang menarik dari Anda. Pada mulanya, mereka memberi perhatian kepada cerita Anda. Namun ini tidak bisa bertahan lama. Jika mereka mendapatkan sesuatu yang lebih menarik, maka perhatian mereka bisa teralih ke tempat lain. Inilah tantangan terbesar pembawa cerita, yaitu supaya bisa tetap 'menyandera' perhatian khalayak (anak-anak) hingga cerita tersebut berakhir. Tidak itu saja, tugas pembawa cerita yang tidak kalah pentingnya adalah menabur benih nilai-nilai kehidupan yang terselip di balik cerita itu. Nilai-nilai itu disebut sebagai moral cerita. Jika Anda bisa melakukan kedua hal ini, maka Anda layak disebut sebagai pembawa cerita yang menarik dan efektif.

Love's picture

Tante Vina Sudah Pulang

Jika ada anak sekolah minggu yang memiliki guru sekolah minggu kesayangan, itu adalah aku.

Tulisan ini aku buat di tengah rasa duka yang aku alami. Guru sekolah mingguku, Tante Vina pulang ke rumah Bapa pada tanggal 17 Desember 2006 pukul 21.45.

Love's picture

Natal Sekolah Minggu

Sekolah minggu mungkin merupakan organisasi yang paling sibuk saat bulan Desember tiba. Bagaimana tidak, sejak bulan November guru-gurunya sudah mulai rapat sana sini untuk menentukan acara Natal, hadiah-hadiah, pementasan, kostum, dana, dan lain-lain.

Love's picture

Sumber yang Melimpah

"Huhhh ... susah amat sih mencari bahan mengajar untuk bulan depan!" keluh adikku yang adalah seksi kurikulum sekolah minggu di gerejaku. Memang, di sekolah minggu itu penyusunan kurikulum masih bulan per bulan, belum per tahun.

Orchid's picture

Ayo...Nyanyi Aja...

Ayo...nyanyi aja...anak-anak itu nggak akan perhatiin suaramu. Mau bagus mau fals mereka nggak peduli, yang penting suaramu terdengar oleh mereka. Ayo...nyanyi aja, ajak mereka semua mengeluarkan suara mereka.

Love's picture

Salam Sayang Untukmu

Celotehanmu kerap kali membuatku kalut
Candaanmu tidak jarang membuat teman-teman kecilmu berderai tangis
Komentarmu tidak bisa membuatku tenang menikmati detik-detik waktu
Tapi kehadiranmu tidak pernah tidak aku harapkan .......

Indonesia-saram's picture

Sekolah Minggu

Ternyata masalah kebahasaan tidak sekadar muncul di dalam kehidupan sehari-hari yang mungkin cenderung sekuler. Masalah tersebut ternyata juga muncul dalam lingkungan gereja. Salah satunya adalah ketika kita menyebutkan kelas ibadah untuk anak-anak yang diprakarsai oleh Robert Raikes (1735--1811).

Love's picture

Petrus Tidak Masuk Lagi!

Di tengah gegap gempita tepuk tangan anak-anak Sekolah Minggu, aku
melayangkan pandangan mataku ke ruangan kelas sambil memegang pena dan
sebuah buku absen. Saat pena yang kupegang memberikan tanda silang
sekali pada sebuah nama, aku langsung tertegun. Empat tanda silang
yang berurutan telah menandai sebuah nama. Itu berarti, sudah empat
minggu berturut-turut, dia tidak datang ke Sekolah Minggu.

Love's picture

Mata-Mata

"Mari kita berdoa!" rekanku mengucapkan kata itu dengan lantangnya di
depan murid-muridku yang sudah siap sedia mengikuti ibadah di kelas
sekolah minggunya yang mungil.

Aku sudah siap-siap menutup mata pula saat aku terpancing dengan
gerakan cepat seorang bocah kecil yang langsung menutup seluruh
wajahnya dengan tangan mungilnya. Jari-jarinya tidak rapat dan kulihat
bola matanya bergulir ke sana kemari dari sela-sela jemarinya. Aku
berdiri agak jauh dari mereka dan leluasa mengawasi mereka. Ada lagi
yang terang-terangan mendongakkan kepalanya ke atas, dengan mata
terbuka, seolah-olah di langit-langit kelas yang hanya tergantung satu
alat penerang itu ada banyak benda yang menarik. Wah lebih parah lagi,
ada anak yang saling berpandangan dari balik jemarinya dan saling
menuding, seolah berkata, "Ayo, kamu gak berdoa ya ....!"

Love's picture

Guru Sekolah Minggu JAIM?

Saat ini saya sedang menerawang masa kecil saya. Khususnya waktu masih jadi penghuni kelas sekolah Minggu. Saat saya melihat guru saya mengajar, betapa kagumnya saya saat itu melihat mereka. Begitu baik, manis, dan suka senyum. Wah mereka pasti suci sekali ya ....