Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Is success my right ? Apakah sukses itu milik saya?

kardi's picture

Pendahuluan

Berdasarkan mitos yang masih dipercayai, sukses itu  berkaitan dengan nasib, keturunan, pendidikan, fisik, kesehatan, warna kulit, jenis kelamin, shio, zodiac, waktu lahir, umur dsb.

Menurut Jim M.Allen ,ada 10 kesalahpahaman mengenai sukses : (diadaptasi dari “The top 10 misconceptions about success”, Jim M Allen)

  1. Orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikn dll. Padahal setiap orang dapat meraih keberhasilan, bila ada keinginan dan melakukan tindakan untuk mencapainya.
  2. Orang yang sukses tidak melakukan kesalahan. Sebetulnya mereka yang sukses juga melakukan kesalahan, tapi tidak melakukan untuk kedua kali.
  3.  Agar sukses , harus bekerja lebih dari 60 (70/80/90) jam  seminggu , normalnya 40 jam. Padahal bukan lamanya bekerja tapi bagaimana memanage pekerjaan dengan benar.
  4.  Harus bermain sesuatu dengan aturan. Padahal  peraturan itu dibuat supaya semua berjalan dengan semestinya.
  5.  Bila selalu minta bantuan, berarti tidak sukses. Padahal kesuksesn perlu kerjasama dengan orang lain, melibatkan banyak relasi yang perlu diakui dan dihargai bantuannya.
  6. Diperlukan banyak keberuntungn. Padahal dibutuhkan sedikit keberuntungan, tapi banyak kerja keras,keuletan, kecerdasan, pengetahuan dan penerapan.
  7. Sukses bila mendapatkan banyak uang. Padahal uang bukan jaminan kesuksesan, hanya  salah satu keuntungan.
  8.  Sukses bila semua orang mengakuinya. Padahal  meski  Anda  sendiri  yang mengetahuinya, Anda tetap sukses.
  9. Sukses adalah tujuan. Padahal   sukses lebih dari sekedar bisa meraih tujuan dan goal anda.
  10. Sukses bila kesulitan berakhir.Padahal meskipun sukses, tetap  ada  jalan naik turun, kerikil tajam yang mesti dilewati.

Sukses adalah milik saya, motto ini sering kali dilontarkan oleh seorang motivator didepan audience. Kesuksesan bukan milik orang tertentu saja, tetapi milik Anda , saya , siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan dan memperjuangkan dengan sepenuh hati.

Bagaimana kesuksesan ini dari sudut pandang Alkitab? Pembahasan dibawah ini masih perlu dikoreksi untuk menjadikan satu pencerahan yang baru bagi penulis maupun pembacanya

Isi

Memang kesuksesan duniawi dapat dilihat dan dinikmati oleh setiap orang  dengan masing-masing berbeda persepsinya:  (3 Ta) ,ada yang punya banyak harta, ada yang punya banyak wanita dan punya tahta atau kekuasaan. Kelihatannya raja – raja dalam Kitab Raja-raja  mempunyai semuanya ini, bukan ? Mereka sukses, tapi sebetulnya yang bagaimana sukses itu secara alkitabiah?.

Dari tokoh Abraham, Bapa orang beriman, dia sukses karena taat akan perintah Tuhan, keluar dari zona kenyamanan.

·         Mempunyai  Visi  untuk melihat, yang  Allah tanamkan dalam hatinya,

·         Mempunyai iman untuk percaya.

·         Mempunyai keberanian untuk melangkah.

(diambil dari Pikiran Kristus, belajar dari Abram)

Sukses adalah mengetahui, melaksanakan dan menyelesaikan hingga tuntas fungsi dan tujuan Tuhan menciptakan kita masing-masing.(Amsal 16:4 Tuhan membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing) (Diambil dari kesimpulan blog saya sebelumnya: Apa sukses sesungguhnya menurut Alkitab?)

Nah sekarang saya akan bicarakan tujuan Tuhan dalam hidup saya. Sebelum saya mengerti lebih jauh, saya hidup mengalir seperti air, tanpa tujuan jelas, jalannya bisa belok kiri, bisa belok kanan, sesuai arus.Tapi setelah saya lebih paham Firman dan membaca buku Rick Warren : Purpose Driven Life, saya temukan bahwa hidup saya ini untuk memuliakan Sang Pencipta. Jadi kesuksesan saya dilihat dari pertumbuhan rohani saya yang harus sampai tahap serupa dengan Kristus. Dan saya dapat memberikan warisan kepada anak-anak saya berupa pemuridan, pengenalan kepada Yesus Kristus, Raja segala Raja, hanya karena kasih karunia Tuhan saja.

Yang harus saya dan Anda  lakukan : menjadi imam dalam keluarga, dengan mendirikan mezbah keluarga, juga saya harus mendirikan kemah, tinggal dekat dengan Tuhan, dan menggali sumur : mendapatkan air kehidupan. Jadi ada harga yang harus dibayar, memang sukses itu milik saya, juga milik Anda, tapi masih butuh campur tangan Tuhan, nonsen bila tanpa pertolongan dan kehendakNya. Saya dan Anda harus terus fokus sampai mencapai garis finish, waktu dipanggil pulang kerumah Bapa.

Sukseskah Anda ?, hanya Anda sendiri yang tahu.

Huanan's picture

Sukses

Menurut saya Tuhan memberikan anugerah umum(sukses) kepada setiap orang (termasuk mereka yg belum mengenal Tuhan). Tapi ada anugerah khusus yaitu berupa KESELAMATAN hanya bisa didapat oleh orang2 beriman dan yg melakukan kehendakNya.

Yang terpenting adalah kita harus memiliki RASA CUKUP terhadap apa yg Tuhan telah berikan kepada kita. Jadikanlah kesuksesan itu sebagai ALAT membuat diri kita lebih dekat denganNYA.

Sukses di mata Tuhan adalah orang2 yang melakukan kehendakNYA sesuai dgn rencanaNYA

__________________

Huanan

kardi's picture

@huanan, setuju alinea terakhir, thanks komentarnya

@huanan, setuju alinea terakhir, kesuksesan duniawi tidak akan dibawa nanti, seperti lagu ini:

Ku tak membawa apapun juga saat ku datang ke dunia

Ku tinggal semua pada akhirnya saat ku kembali ke surga...

Inilah yang ku punya hati sebagai hamba

Yang mau taat dan setia pada Mu Bapa

Kemana kan ku bawa hati yang menyembah

Dalam roh dan kebenaran sampai selamanya.

 

Mat 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Anugrah umum dan anugrah khusus adalah semata-mata kasih karunia Allah, bukan karena kuat dan gagah, bukan karena amal perbuatan. Karena Dia yang lebih dahulu mengasihi, lebih dahulu melayani. Saya,Huanan dan Anda dikasihi sebagai biji mata Nya...sungguh berarti hidup didalam Dia dan Dia didalamku...

youngyoungan's picture

Sukses

Menurut saya, sukses di dalam Tuhan adalah ketika hidup kita sekarang lebih baik daripada hidup kita yang dulu2, khususnya dalam hal rohani dan diikuti dengan tingkah laku dan kebiasaan kita.

Sukses dunia sih, kalau kita punya kerja mapan. Tiap tahun naik jabatan dan gaji. Punya rumah mewah lengkap dengan perabotan serba wah dan mobil keren. Padahal itu semua hanya sementara. Bisa lenyap dalam waktu sekejap.

Sukses duniawi maupun rohani semua perlu perjuangan dan ketekunan untuk mencapainya. Semua tidak bisa diperoleh dengan cara instan. Namun, orang2 yang tidak benar akan berusaha dengan menghalalkan berbagai cara agar dipandang sukses oleh dunia.

Ingin sukses? Tetap fokuskan pandangan kita pada Kristus lah..Wink

kardi's picture

@youngyoungan, saya sependapat dengan yang terakhir, thanks

thanks komentarnya.dan janganlah iri seperti Kain ataupun Esau yang menjual hak kesulungannya (blog sebelumnya mengamati dan meneropong hidup Yakub dan Esau).Walaupun rumput tetangga hijau, rumput dirumah lebih hijau.....

guestx's picture

sukses = sasaran atau proses ?

 

sukses sering didefinsikan sbg pencapaian sasaran. bgmn membandingkan sukses seorg dgn yg lain? indikator harta sering menjadi ukuran pencapaian. pangkat, gelar akademik, jabatan, celebrity friends pun bisa jadi ukuran. 

membandingkan seorang manusia dengan manusia lain atas dasar berbagai ukuran itu adalah kebiasaan yg dilakukan banyak org. maka, muncullah penilaian : si anu sukses, si polan gagal, karena si anu melampaui si polan dalam indikator x atau indikator y,...

sukses, menurut gw, adalah soal menggunakan talenta (dlm arti luas, bukan hanya bakat, tetapi jg waktu, tenaga, akalbudi...) . siapa yg diberi 5 talenda dan mengembalikan 5 +5, diberi 2 mengembalikan 2 + 2 atau diberi 1 mengembalikan 1 + 1, maka semua adalah manusia yang SAMA LEVEL suksesnya. tak ada yg lebih sukses dari yg lain.

tp, jika diberi 5 talenta dan mengembalikan 5 + 3, maka itu bukanlah sukses dibandingkan dengan yg mengembalikan 1 + 1. 

problem BESAR di muka bumi sekarang ini adalah terlalu banyak orang jadi underachiever (ssttt...gw salah satunya), yaitu org2 yg tak mendayagunakan talentanya dgn sepenuhnya. dan ini diperburuk dgn ketidaksadaran masing-masing mengenai banyaknya talenta yg dipercayakan kpd mereka. ada yg merasa sdh sukses, pdhl dia sebenarnya bertanggung-jawab atas talenta lain yg diberikan kepadanya. ada yg menyembunyikan talentanya dan menyia-nyiakan hidupnya krn tidak sadar akan talenta yg dimilikinya. 

harta, pangkat, gelar, jabatan, teman... mungkin bisa jd byproduct dalam proses mendayagunakan talenta yg dipercayakan. mnrt gw, sukses dalah menggunakan 100% talenta yg dipercayakan dgn bertanggung-jawab. soal hasilnya...let the Manager of the Universe decide.

 

__________________

------- XXX -------

kardi's picture

@guestx thanks atas masukannya.

jadi, menurut @guest  sukses adalah proses  yaitu menggunakan 100 % talenta yang dipercayakan dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya bukan dinilai oleh manusia tapi Tuhan yang menilai.Jika demikian sukses menjadi haknya 100 %.

Kadang orang menjadi patah arang, karena selalu gagal dan gagal lagi, sukses itu menjadi hak orang lain bukan buat dirinya. Untuk orang seperti ini harus ada yang memberikan support moril dan materil  supaya kuat imannya, bahwa Tuhan tidak pernah gagal menjadikannya lebih dari pemenang. Sukses menjadi sasaran yang akan dicapai oleh orang ini. Bila sukses secara rohani maka sukses jasmaniah adalah bonusnya.