Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Taifun

KEN's picture
Taifun (baca: taifung) adalah angin kencang, angin besar atau angin ribut. Taifun memiliki pengejaan dan arti yang sama di tiga bahasa yaitu, bahasa Mandarin, bahasa Tionghoa Hakka dan bahasa Jepang.
 
Taifun adalah sebuah keadaan angin atau tekanan udara yang terbentuk secara umum karna terbenturnya angin dingin dan angin panas. Taifun ini terbentuk khususnya di daerah tropis atau daerah-daerah yang sedang mengalami suhu tropis.
 
Sesungguhnya, kejadian alam ini amat sangat jarang sekali terjadi di Jepang. Namun, pada tahun 1950-an yang lalu, taifun pernah melanda Jepang tepatnya di Kagoshima yang menelan banyak korban jiwa. Taifun dalam bahasa Inggrisnya adalah Tornado, dalam bahasa Indonesianya adalah Topan. Taifun sering terjadi di kawasan Samudra Hindia yang kadangkala mendekati Australia, dan kadangkala naik ke arah timur Tiongkok antara pulau Jepang dan Tiongkok timur.
 
Pada kejadian tahun 1950-an itulah, angin ribut ini disebut oleh orang Jepang dengan sebutan Taifun. Pada tahun 1950-an yang lalu, suhu udara Jepang pada musim panas sempat mencapai 40 derajat celcius, sehingga hal inilah yang memicu penyebabnya taifun ini ketika melanda kawasan Kagoshima pada saat itu. Perubahan cuaca yang begitu drastis dari musim dingin ke musim panas yang menyebabkan bergejolaknya tekanan udara yang tidak menentu dan tak terkendali.
 
Taifun sering melanda Tiongkok, Australia dan Amerika Serikat. Jepang sebetulnya termasuk kawasan yang dilanda taifun juga, hanya saja, tidak sesering ketiga kawasan yang disebutkan di atas.
 
 
NB: Berhati-hatilah, apabila suhu udara yang panas sekali dan lalu tiba-tiba suhu udara menjadi dingin dan mendung hujan atau sebaliknya yang dadakan, pada saat itulah, kemungkinan-kemungkinan terbentuknya "taifun" itu relatif besar.