Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Pulang ke Rumah Bapa?

mujizat's picture

"Bapa kami yang di Sorga, dikuduskanlah Nama-Mu,..." Potongan doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Yesus Kristus memberitahu kita dimana Bapa bersemayam: di Sorga. Banyak aliran Kristen mempercayai bahwa "Sorga" dan "Firdaus Allah" adalah dua tempat yang berbeda. Yang pertama adalah tempat bersemayamnya Bapa dan Yesus Kristus (saat ini) dan para malaikat kudus, dan yang disebut belakangan adalah tempat dikumpulkannya orang-orang yang mati sebagai "orang benar" atau sebagai orang yang "sudah dibenarkan". Namun sering saya mendengar atau membaca tentang mereka (kristiani) yang meninggal sebagai "berpulang ke rumah Bapa". Tetapi tepatkah anggapan ini?

Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; (1 Tes 4:16)

Yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit,... kata Paulus.

Jika orang mati langsung masuk sorga, berarti ketika Yesus datang kembali untuk kedua kalinya, penghuni sorga itu akan "ditarik" lagi untuk dibangkitkan dalam tubuh kebangkitan. Loh, koq jadi aneh? Sudah enak-enak di Sorga koq disuruh turun lagi????

Tetapi kalau roh orang benar dikumpulkan di Firdaus, sebagai "waiting-room" untuk orang benar, maka akan lebih masuk akal jika mereka dibangkitkan dengan tubuh yang baru, dan ditarik oleh Yesus di awan-awan (?).

Entah waktunya berbarengan, atau berbeda, akhirnya semua orang akan dikumpulkan untuk DIADILI oleh Yesus Kristus. Yang didapati sebagai orang benar, dibawa malaikat ke Sorga untuk menerima kebahagiaan bersama Kristus, sedangkan mereka yang tidak benar, termasuk: penghujat,... akan dibawa malaikat ke tempat yang pantas buat mereka.

Jadi, benarkah orang meninggal dikatakan "TELAH BERPULANG KE RUMAH BAPA?"

Mungkin liat2 konteksnya.

Jika "Bapa" adalah Pribadi yang kepada-Nya Yesus berdoa, rasa-rasanya perkataan itu kurang tepat.

Tetapi jika "Bapa" diartikan sebagai "Abraham, bapa orang percaya", maka itu baru masuk akal, karena Kristen juga percaya bahwa Abraham sekarang tinggal di Firdaus Allah.

Salam,

__________________

 Tani Desa

Huanan's picture

@Muji

Bang Muji IMO mkn yg mereka maksud adalah: karena kita manusia diciptakan oleh Tuhan dari debuh dan tanah. maka sewaktu meninggal kembali atau pulang ke pangkuan Sang Pencipta. Ya memang benar sih kita tidak tahu apakah benar setelah kita meninggal langsung kembali kepangkuanNYA. Kayaknya kata2 ini bukan hanya di kristen saja, tetangga sebelahpun mengatakan demikian (telah ber pulang kerahmattoulloh). atau kata2 ini sekedar berifat puitis saja agar supaya lebih enak didengar mungkin?. kata2 lainnya seperti: sudah beristirahat dgn tenang (RIP). masalahnya kalo pas meninggalnnya masi banyak hutangnya atau masih berdosa atau bahkan mkn belum mengenal Yesus secara pribadi, gimana bisa Rest in Peace ..?
__________________

Huanan