Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

"Ya Ditongolin Lahhhh....., Aduhhh Kamu Iniii..!!"

ebed_adonai's picture

Mungkin kekasih-kekasih kaum hawa ada yang pernah mengalaminya di suatu tempat di suatu waktu. Untuk itu pertama-tama ijinkanlah saya menyampaikan rasa simpati atas kesialan yang dialami. Ini bukan guyon. Saya mengerti, untuk tipe kepribadian tertentu, pengalaman ini akan sangat menghantui di sepanjang hidup yang bersangkutan. Traumatis. Semoga anda bisa melewatinya seiring berlalunya waktu.

Saya akan membahasnya secara rileks aja. Dari sudut pandang seorang awam, bukan psikolog, sosiolog kriminal, dll. Hanya dari nurani seorang suami dan ayah dari dua putri yang mulai beranjak dewasa, thus, rentan untuk mengalami peristiwa seperti ini.

Not long ago, topik ini menjadi bahasan yang menarik di FB. Klise memang cara-cara yang dilakukan. Pura-pura ngantuk, pura-pura mepet karena penumpang penuh, lalu "kerajinan tangan" diperbanyak. Terkadang si korban cepat tersadar, kadang juga tidak. Mungkin tergantung dari level keawasan si korban juga. Sedang mengantuk, mikiran pacar, atau apalah, sehingga yang bersangkutan tidak sadar kalau ada tangan-tangan nakal yang mulai menggerayangi bagian-bagian tubuh tertentu.

Ada seorang temin semasa kuliah dulu. Do'i tergolong cewek sangar. Tipikal Angelina Jolie dalam Tomb Raider. Cakep, berambut panjang, tinggi semampai, dan berani pula pembawaannya (saya sendiri pernah kena getahnya diseneni waktu sama-sama kerja praktek di Kudus dulu). Tapi hatinya baik kok (miss u a lot, non..). Sekali tempo, begitu nyampe di ruang kuliah, do'i cerita kalau tadi di angkot sempet diraba-raba oleh seseorang yang tidak kenalnya. Spontan do'i marah-marah ke orang tersebut. Saya jawab, "Eits, hati-hati non, kalau dia jadi tersinggung berat dan malah lebih mengerasimu ntar bagaimana? Kalau dia jadi betul-betul kasar?"

Do'i terdiam...

Imho, itulah masalah yang terbesar. Bagaimana tindakan yang tepat, langsung di tempat, tanpa mengorbankan safety si korban. Saya sampai pada kesimpulan begini. Orang-orang seperti itu selalu tersedia di mana-mana. Rasa-rasanya, tidak akan ada cara yang efektif, supaya villains seperti itu tidak berkeliaran di dalam alat-alat transportasi umum maupun ruang publik.

Lha piye carane jal?

Mana ada alat yang bisa mendeteksi keberadaan manusia dengan perilaku jahil seperti itu (atau ada?). Jangan dibayangin mereka itu mesti kumal, lusuh, tampang cabul, sangar, dengan kumis melintang seperti pak Raden. Kata mantan pacar, yang sudah beberapa kali kena kasus serupa, penampilannya baik-baik aja kok. Rapih. Wajah juga lumayan (ini nih kadang yang bikin saya heran, kok sempat-sempatnya dia ngamatin kalau pelakunya ca'em juga, hihi..). Tapi tahu-tahu, retsleitingnya diturunin.

"Lalu ngapain dianya?" tanya saya lebih lanjut sok cool di depan komputer, pura-pura nggak tahu (memang sengaja saya bawa-bawain ringan aja, supaya do'i nggak traumatis).

"YA DITONGOLIN LAHHHH....., ADUHHH KAMU INIII..!!"

Demikian omelannya, seraya meninggalkan saya masuk ke kamar. Kalau sudah begini, siapa memang yang nggak kaget tujuh turunan, biar kata itu ibu-ibu yang sudah pengalaman bertahun-tahun menghandle perkakas sejenis. Itu ibu-ibu. Yang noni-noni? Jangan ditanya lagi.

Ngerinya, pernah lihat di tv, mengenai kasus sejenis yang menimpa seorang pengguna wanita gadungan (sedang menyamar) di dalam bus Transja***ta. Ada tuh manusia iseng nyang mulai bikin tindakan sexual harassment ke si mbak agen rahasia tadi. Si mbak komplain ke sekuriti yang ada di dalam. Ealah, do'i diem-diem aja. Begitu juga para penumpang nyang laen. Kata Iwan Fals, "..Busettt..."

Karena itu, saya lebih fokus pada metode penanganan masalahnya aja. Dengar-dengar nih, di Jakarta misalnya, mau dipasang semacam kamera pengintai di tempat-tempat umum. Katanya baru sebatas untuk pelanggaran lalin. Nggak tahu ke depannya. Tapi terus-terang saya agak skeptis dengan kehandalannya (di tempat-tempat mana aja, seberapa cepat reaksi mengatasinya?). Kalo di luar negeri, katanya pake pepper spray. Tapi kalau di sini mungkin masih sulit untuk dicari. Mau minta tolong, kayaknya sulit (lih. di atas). Kalau di dalam angkutan umum, sepertinya jalan yang simpel dan efektif, ya, minta turun. Tapi itu juga agak susah, kalau pas melintas di area yang tidak boleh berhenti misalnya. Apalagi kalau kasusnya lumayan ekstrim, seperti yang pernah dialami istri saya.

Dan jika demikian, paling tidak ada satu senjata pamungkas terakhir. Ini terserah mau dianggap porno, main-main, atau apa. Saya tidak bermaksud untuk untuk mengajari menyakiti seseorang. Sekali-kali tidak. Juga bukan maksud saya untuk menjadikan ini sebagai suatu hal yang wajib untuk dilakukan (please read this carefully), karena situasi seperti itu bisa menjadi sangat kritis. Concern saya cuma satu: Save yourself. Bagi yang nggak punya nyali, sebaiknya jangan saja. Alihkan saja perhatian anda, berdoa, dan turunlah secepat mungkin di mana ada kesempatan. Namun kalau memang sudah terpojok betul, kuatkan diri, julurkan tangan, dan secepat kilat GREMEKKK "itu"nya sekuat-kuatnya (bagi yang hobinya ngulek sambel cobek, saatnya untuk mengeluarkan power anda semaksimal mungkin)..

DIJAMIN, untuk beberapa saat dia akan kehilangan tenaga mengusili anda...

(....Rasain lu....)

Lalu cari timing yang pas.., dan tinggalkanlah lokasi secepat mungkin.. Selamat sampai di rumah...

 

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PS: Kok saya jarang mendengar kasus serupa dialami kaum Adam ya? Aneh...

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

minie's picture

Bawa Gunting atau tang

Yah saran bro Ebed juga udah lumayan untuk menghindar dari masalah seperti ini. Tapi untuk yang tidak merasa jijik melihat darah, bisa coba pake gunting yang tajam dan meletakkan di posisi yang mudah diraih ketika ada kejadian seperti ini.

Hanya saja musti diingat, habis menggunting segeralah berpindah posisi dan pergi dari lokasi secepatnya ketika "korban" sedang sibuk ditolong oleh yang lain.

Atau kalau geli ngeliat darah, bisa juga pake alat kejut listrik dengan tenaga batery. Kalau tidak ada yang jual, bisa rakit sendiri kalau mau kreatif. Cuman resikonya ya ikut kesetrum kalo jarak dekat hehehehe

Mungkin sebaiknya kejutan listrik ini cuma dipakai dalam kasusnya miyabi di sini ajah deh hahahahaha

ebed_adonai's picture

@minie: kasus lama...

Jadi inget kasus lama di era '80 an. Sempat difilmkan. "Penyesalan Seumur Hidup" judule. Pemerannya (cmiiw) Dewi Yull. Kasusnya gara-gara dibakar cemburu, sang istri memotong alat vital suaminya...

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Tante Paku's picture

Ebed pakai topi

Jadi inget kasus lama di era '80 an. Sempat difilmkan. "Penyesalan Seumur Hidup" judule. Pemerannya (cmiiw) Dewi Yull. Kasusnya gara-gara dibakar cemburu, sang istri memotong alat vital suaminya... 

Saya masih menyimpan iklan film Penyesalan Seumur Hidup itu, kenapa? Sebab memakai salah satu judul berita yang saya tulis dan yang pernah di muat di koran Pos Kota :Juragan Tempe Menjerit Burungnya Di Potong" begitu judulnya, dan itu menghiasi iklan poster film tersebut.

PS: Kok saya jarang mendengar kasus serupa dialami kaum Adam ya? Aneh...

Kalau kang Ebed pengin mengalami kasus seperti itu, PAKAILAH TOPI, suatu saat pasti akan mengalami kejadian yang mengasyikkan seperti di sini

Salam topi nongol. 

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

ebed_adonai's picture

@TP: Huahahahahaha......

Weleh2x, TP mesti wartawan jaman tempo doeloe. Jangan-jangan seera dengan alm. bapak saya. Beliau dulu wartawan Sinar Pagi Jakarta. Itu tu, koran kriminil. Isinya pembunuhan, pemerkosaan, perampokan, dll..

Buset dahhhh, apa itu emang bener-bener live ya, hehehe......LaughingLaughingLaughing

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Rusdy's picture

Pake Raket Nyamuk

1. Beli Raket Nyamuk yang murah meriah

2. Buka sekrup dan buang bagian 'tepokannya' (bagi yang technically challenged, harap minta bantuan)

3. nah, sisain kabel yang ke 'jaring penyengatnya', jadilah stun gun murahan, bisa masuk tas wanita loh.

ebed_adonai's picture

@Rusdy: Nggak kepikir...

Iya ya kang. Kok saya tidak pernah terpikir sebelumnya. IDE YANG SIP. Lumayan efektif tuh. Di rumah, bolo (dibaca: putri bungsu) saya suka main-main pake itu untuk ngagetin saya, walau sekarang sudah saya larang, karena lumayan mak nyuss juga rasanya..

Mbok kemarin-kemarin dikirim ke acara DJA*UM BLACK INNOVATION kang Rusdy....Laughing

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Viesnu's picture

karet

Jepret karet waelah beres...hahahahahaha

__________________

Lovepeace..uenak..

ebed_adonai's picture

@viesnu: asal jangan...

Asal jangan dijepret pake karet KB.....

Hahahahaha.... (SS sekarang semakin penuh tawa.., like it..Laughing)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Veritas's picture

bahasanya pake sandi-sandi

bahasanya pake sandi-sandi yang kurang familiar.

Pake kata Penis aja langsung bro.  Santai ajalah, Penis juga ciptaan TUHAN sebagai alat untuk beranak pinak. Sama hal dengan mata untuk melihat, telinga untuk mendengar.

Tapi apa mungkin sampe ngeluarin penis? Mustahil deh, apalagi di bis Transjakarta.

Hehehehe...

 

 

__________________

Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS

http://www.facebook.com/veritasq

minmerry's picture

Ver... :D

Ver, Ebed want to write it that way because dia memang suka nyelip2 hal lucu di setiap sentencenya :D

Dan mungkin princes2-nya di rumah ikut baca tulisan chuppi/papanya. :D

__________________

logo min kecil

ebed_adonai's picture

@veritas: sersan...

Saya nulisnya serius santai aja kok bro ver, hehehe.. Ok, complaint accepted..Smile

Nyang pas acara tv itu memang sekedar colak-colek atau pegang-pegang gitu bro. Tapi kalau yang sampe keluarin penis itu memang iya. Sebelum kasus mantan pacar, saya juga cuma dengar-dengar aja. Do'i sudah kali ke-tiga mengalami kasus begitu. Bayangin, itu baru di kota kecil seperti Mgl. Bagaimana lagi di kota-kota besar? Saya sempat tanya-tanya lagi ke bojo, bagaimana prosesnya waktu itu. Katanya memang secepat kilat gitu. Jangan tanya deh caranya gimana. Soale kalau dipikir-pikir, salah-salah bisa kejepit toh (ini cuma om-om/mas-mas yang paham Tongue out)? Memang itu tergolong aksi yang sangat berani (secara negatif lho ya?), kalah berani dengan aksi copet saya kira...

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

minmerry's picture

Pengalaman Min

Wuah kalo soal ini, cewe banyak kasus koleksi pribadi. Bener kata Ebed, kalo cewe bener-bener serba salah. Kalo melawan, takut juga. Kalo ga melawan, darah ini dah mau meledak saking marahnya.

Namun, biasanya karena ga tahan di "rendahkan" karena perilaku ga pantas, cewe akan melawan. It happens to me, entah kalo temen2. Comments are very welcome ya. Ayo share2 pengalaman :)

Min termasuk golongan alert. karena dibesarkan dalam keluarga yang bener2 protektif ama anak cewenya. Maybe karena cuma 1 dan penampakan anak cewenya bukan yang kategori pemberani seperti Angelina Jolie. :D So, kalo ada cowo yang ngikutin, min akan langsung lari ke tempat yang byk orang. (sekarang ini udah ga begitu berlaku, kayanya. Di tempat rame, pelaku malah makin nyaman ya... ) Lalu kalo ada yang datang ke rumah, even itu temen my bro, temen my pa, temen my mum, kalo ga ada orang dirumah, ga akan min kasi masuk.

Sepertinya dimana pun, tetep harus alert. :)

 

Pengalaman di Bus, dimana cowo ini pura-pura tidur dan menjalankan aksinya, min butuh 20 menit lebih baru sadar. :( bener, min sedang memikirkan banyak hal. Terutama ttg kedatangan mama ke Sing untuk mengunjungi anaknya :) Dan, saat itu sedang menelepon mama. :D Eh, pas sadar, min mikir, ini orang ko cepet banget tertidur... ? Trus min biarin. Eh, min jadi "TENG" pas dia terima telp. Orang yang gaya ketidurannya seperti ga tidur seminggu, kog bisa langsung bangun dan terima telp sebegitu lincahnya. Terlalu cepet responnya untuk yang baru tidur. Dan itu terjadi berulang kali. Selain terlalu cepet merespon menerima telp, juga terlalu cepet "UNTUK LANGSUNG -TERTIDUR/TERTIDUR- LANGSUNG-PULAS" pake gaya jatoh2 ke body cewe. :(((( Dah itu posisinya pake disesuaikan pula. :((((

Dan karena ga bisa terima lagi, min banting tas min ke dia, tersenyum sinis dan bilang "sori, excuse me." Puas banget liat ekspresinya. Harusnya min tambahin "Selamat tidur ya.."

Duh, jadi sinisme nih.

Haha. Tapi ya tetep kesel. karena min merasa dirugikan. Dan min can't take back. :((

Hopefully pengalaman min yang min share bs berguna. :D

Thanks a lot ebed menuliskan blog ini. Pasti banyak temen2 yang punya pengalaman yang ga sempat mereka tuliskan. :))) So happy can share. Thanks for this articles. Even ini serious case, u make it in a very fun writting :D

 

Nice daaay.

__________________

logo min kecil

ebed_adonai's picture

@min: parents' concern..

Yo'i min..

Yang pertama menginspirasi saya menulis blog ini adalah kedua putri saya di rumah. Lalu sadar, orangtua-orangtua lain pasti punya kekuatiran yang sama. Kalau barep saya, saya tidak begitu kuatir. Dari babynya, do'i punya kualitas yang berbeda jauh dengan sisternya. Kalau dipeluk pas lagi tidur, tangan saya selalu dicampakkannya. Diselimutin, malah ditendang. Jadilah dia penguasa seantero ranjang. Sekarang sudah SMP. Di sekolah kami juga sering berurusan karena ribut-ributnya dengan teman-teman cowoknya. Jengkel, walau dalam hati bangga juga, karena dia mandiri, garang, sanggup menghadapi kenakalan teman-temannya. Lain banget dengan si bungsu. Kalau nggak karena malu kepergok temannya waktu kelas 2 dulu, mungkin sampai sekarang dia masih mandi bareng saya. Duduk di ember, asyik gantian gosokin punggung, nyampoin, main busa..Tongue out Dia ini yang paling saya kuatirkan kalau dilepas pergi ke mana-mana..

Just be careful min, and kekasih-kekasih lainnya juga. Tanpa bermaksud menakut-nakuti, suka tidak suka, itulah kenyataannya di luaran sana. Be prepared..

Min anak tunggal? Biasanya anak tunggal cewek memang paling disayang sedunia tuh....Laughing

You're welcome min...

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

jesusfreaks's picture

@ebed : STIKER DILARANG GREPE-GREPE

kayaknya perlu ditempelin stiker di angkutan angkutan :

DILARANG GREPE-GREPE.

kalau perlu tulisan : GREPE = PENJARA

atau : GREPE = DANGER

piye - piye ?

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

ebed_adonai's picture

@JF: Awas dicokot...

Kalau GREPE bakal dicokot sama singanya JF.....LaughingLaughingLaughing

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Han's picture

Digesek - gesek..

istri saya pernah mengalaminya, gara - gara naik Busway untuk menghindari macet, malah dapat sial, bokongnya digesek - gesek dalam Busway jurusan Ragunan - Dukuh Atas.

ebed_adonai's picture

@Han:...apes..

Met kenal sebelumnya bro Han..Wink

Digesek.. Ditekan-tekan.. Diraba-raba.. Ditempel-tempelin.. Macem-macem bro. Sepertinya ini lebih menjurus pada kelainan seksual ya? Bukan karena nggak punya pacar, istri/suami.

Nggak tahulah..Frown

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

Han's picture

Penyakit "tidak jelas", bro ebed

Triknya yang digunakan bervariasi, bro ebed. Menurut pengakuan istri saya, dalam keadaan terjepit penumpang, pelaku menempelkan penisnya di bokong istri. Pelaku melancarkan aksinya dengan menggoyang - goyang dan menggesek bokong istri, seiring dengan lajunya Busway dan goncangan - goncangannya. Dalam keadaan terjepit, istri saya tidak berdaya sampai menunggu Halte berikutnya untuk segera turun. Sejak itu, istri saya tobat naik Busway, apapun kondisi macetnya.

Penyakit "tidak jelas" ini sudah pasti adalah kelainan seksual yang sangat parah, Bro. Padahal apa sih nikmatnya berbuat demikian, apalagi ditengah orang banyak, apa mereka tidak risih ya..

Semoga Pemerintah DKI Jakarta memperhatikan hal ini, minimal menambah Armada Busway, sehingga penumpang tidak berjubel ndak karuan, demi terciptanya suasana yang bersih, aman, nyaman, dan bebas dosa.

ebed_adonai's picture

@han: Amit-amit...

Iya.. Bener. Macem-macem bro (salam untuk istri anda, moga-moga tidak trauma terus..). Jadi tanya-tanya lagi sama mantan pacar soal kasusnya. Kata do'i dari ketiga kali pengalamannya itu, yang paling "berkesan" cuma satu, karena dilakukan di tengah-tengah keramaian (selebihnya pas do'i jalan kaki).

Waktu itu dia lagi shopping di TR*O PLAZA (kalau yang tinggal di Mgl pasti tau lokasinya nih). Rame banget. Lha tempatnya pas di Alun-alun kota (sebelah gereja GPIB). Waktu kebetulan lagi ada acara lomba apa gitu. Jadi semakin rame lagi suasananya. Ada om-om ganteng, mungkin seusia 30-an, seperti mau mendekati gitu. Tahu-tahu, pas di depannya, tiba-tiba aja bikin pameran "BARANG ANTIK" sendiri. Ya karuan do'i kaget. Sempet menghindar. Tapi dideketin lagi, sambil terus memamerkan isi GALLERYnya itu. Ujung-ujungnya mantan pacar histeris. Teriak-teriak minta tolong. Kebetulan tukang parkir yang mendengar, dideketinlah bojo saya. Tak lama beberapa orang lagi juga ikut mendekat. Tapi sayang, begitu dicari, yang punya show sudah keburu ngacir.

Berani banget ya? Mana lagi rhuame-rhuamenya begitu. Saya sering p.p. keluar kota. Kadang kalau lagi kebelet mau pipis, ya terpaksa ikut program penghijauan pemkot menyuburkan rumput di pinggir jalan raya. Tapi itu pun harus tingak-tinguk dulu, cari pojokan yang agak tertutup. Malu, kalau kelihatan orang. Nah ini orang, hiihhhh... Amit, amit.. Kalau dilihat sesama jenis apa nggak lebih malu ya? Tongue out

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

iik j's picture

3 opsi pembelaan diri, ebed

Ha ha ha ha ha... lucu. eh salah, memprihatinkan yah..

Dulu 'babe tiri' ku sempat mengajarkan 3 opsi untuk pembelaan diri yang bisa kulakukan di saat terjepit, atau mengalami hal-hal seperti itu.

1. (SADIS). Senjata, mirip pisau lipat, tapi multi fungsi, kecil, dan langsung masuk saku. kalo kepepet, tancepin pahanya, puter. he he he... sadis ye. dulu sih tiap waktu bawa, karena sering tugas ke tempat2 tidak dikenal. sayangnya, suka kelupaan kalo naik pesawat... jadinya disita terus .. disita terus... hi hi hi ...

2. (PEDES). Taburin merica ke mata. aku dibekali merica di botol kecil buat naburin ke mata pelaku. alamakkkkk... sadis juga ini.

3. (MALU). he he he he... tindakan nekat tanpa resiko pembalasan kalo dilakukan di keramaian adalah meludahi muka pelaku. Pelaku bakal malu (katanya..)

Tapi, meskipun dikasih 3 opsi. Hal tersebut malah jarang kulakukan. Beberapa pelaku yang udah mulai 'desek-desek' di keramaian udah tercium dulu gelagatnya, dan langsung ku bisik pelan aja "mau malu atau ...", beberapa diantaranya kusikut dan kutonjok mukanya langsung. ha ha ha ha ha...  puas!!

tapi sayangnya nasehat cuma berlaku buat aku, karena adik perempuanku satu2 nya... cewek banget, jadi ga bisa dinasehati seperti ini. Nasehat buat dia cuma satu, teriak aja minta tolong... he he he..

asem bener. repot jadi perempuan!!

 

 

ebed_adonai's picture

@iik: (Lagi-lagi) nostalgia..

"...beberapa diantaranya kusikut dan kutonjok mukanya langsung..."

Mbak Iik mirip dengan aktris laga fav saya dari era '80-an, Dana Christina dan Eva Arnaz.. Jadi inget film "LIMA CEWEK JAGOAN." Laughing

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

ely's picture

digebukin orang bengkel

saya pernah melihat orang spt ini,

 

Huffftttt, kagettt setengah mati Karena gk berani, langsung aja kaburrr, tapi temen yg bareng liat, lapor sama orang2 bengkel yg ada di dekat situ. N akhirnya orang itu digebukin rame2....

Kasian juga sih ... 

 

Dari cerita yg aku dengar, orang itu emang sering mangkal n berkelakuan aneh di samping bengkel itu, cuma baru ada yg berani lapor setelah aku n temenq yg pas kena sialnya... Tongue out

__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

ebed_adonai's picture

@ely: kaget..kaget.. :)

"....langsung aja kaburrr...."

Semoga mbak ely sempat menutup mata sebelum kabur.. Asal jangan menutup matanya seperti pelawak alm. Benyamin S., nutup mata tapi jarinya dibuka dikit Tongue out.. (aduhh, jadi kepingin nonton "Buaye Gile" lagi nih...)..

Be strong mbak ely... Saran-saran kekasih-kekasih di atas boleh jadi referensi, seandainya sikonnya memang sangat darurat dan tidak ada yang menolong..

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

ely's picture

gk bisa kabur ...

kalo nutup mata ya gk bisa kabur dunk ... hehehe....

kuagetttt setengah mati, temen q yang duluan liat, trus dia kasih tau ke aku, terus kami lari tunggang langgang... seperti orang dikejar hantu.... (nonton film)... hahahahaha....

 

kalo dipikir2 mungkin mereka "orang aneh" punya masa lalu yang membuat mereka seperti itu ...

 

 

__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...

ebed_adonai's picture

@ely: kesenangan yang menjengkelkan..

Cari-cari tahu nih mbak El, katanya orang yang seperti itu punya kesenangan tersendiri kalau seorang melihat alat kelaminnya yang dipertontonkan itu. Ada rasa bangga, katanya. Bak kita memamerkan barang kesayangan kita pada orang lain. Tapi ini kan bikin wanita merasa nggak nyaman. Nah yang dieksibisi barang begituan. Mana kenal juga nggak. Di tempat dan momen yang tidak seharusnya pula. Lihat-lihat di Google, katanya penyebabnya karena gangguan psikologis di masa kecil.

Jujur, sebenarnya nggak sampai hati juga kalau kita memperlakukan mereka dengan cara yang harsh. Tapi mau bagaimana lagi ya? Jadi kepingin banget untuk tahu, bagaimana rasanya jadi orang yang seperti itu. Maksudnya untuk memahami gitu lho, karena sangat boleh jadi, orang-orang yang punya kecenderungan seperti itu sebetulnya sangat tersiksa dalam hidupnya. Dimusuhi. Digebukin (kalau ketangkep). Pengalaman "eksibisionisme" saya cuma sekali. Waktu tes fisik masuk AAU semasa SMA. Itu pun MALU MALU MALU nggak ketulungan rasanya (ini yang saya tidak paham dari para pelaku tsb). Bagaimana tidak? Di serhuame-rhuamenya orang di aula RS Militer begitu, puluhan perjaka ting-ting belasan tahun berdiri bugil, menanti giliran anunya diPELOTOTIN, DISENTER, DIEMEK-EMEK sama satu tim dokter, yang nggak semuanya laki-laki pula..Tongue out

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

ely's picture

kepengen tahu ...

Kalau malu,, gimana bisa tahu ... hehehehe ....

 

Merasa dongkol, marah n kesal ketika melihat mereka bertingkah seperti itu pasti ada. Bahkan ekspresi emosi orang-orang pemberani sering keluar akibat ulah mereka.

Tapi, apa dengan merasa jera mereka akan berhenti melakukan kesenangan mereka???

Belum pernah tahu jawabannya siih .... :)

__________________

Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...