Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Renungan : Bicara soal "Manusia Sebelum Adam", "Ilmuwan"nya yg "Bodoh" atau "Sombong Rohaniwan" yang tidak memahami Alkitabnya?

Kiem's picture

 18)

LATAR BELAKANG

Pada pembahasan tentang "Adam bukan manusia pertama ciptaan Allah",  KLIK DISINI, awalnya saya tidak berminat untuk ikut didalamnya, karena pertimbangan untung rugi, sebagaimana telah saya tambahkan pada akhir setiap komentar saya.

Akhirnya saya menghentikan juga komentar saya dalam blog tersebut dengan mengalihkan pokok pembahasan menjadi Perlu tidaknya pembahasan konsep-konsep teoritis dari Alkitab, dalam hal ini termasuk pembahasan mengenai Manusia sebelum Adam. KLIK DISINI

Belakangan hari, ternyata masih ada beberapa desakan kepada saya untuk menulis kembali topik "manusia sebelum Adam" ini. Desakan itu muncul melalui Kotak Ijo SS, atau melalui Chating FB. Bentuk desakan itu memang beragam, ada yang meminta secara baik-baik, ada juga yang menggunakan cara menantang bahkan membodohkan saya.

 

KONDISI YANG TERJADI

Kalau berbicara mengenai adanya manusia sebelum Adam, maka kebanyakan orang Kristen (selanjutnya sebut saja : Sombong Rohaniwan) akan berkata : PENDAPAT ITU SESAT, PENDAPAT ITU BODOH, SESAT KOG DIPELIHARA, macam-macam, deh.

Dengan kata-kata ini, banyak yang tersinggung antara lain :

Dunia Ilmu purbakala dan yang berhubungan dengan ilmu itu, yaitu ANTROPOLOGI, ARKEOLOGI, PALAENTOLOGI, FISIKA NUKLIR, KIMIA ATOM, dan lain-lain (selanjutnya, sebut saja Ilmuwan)

Jumlah  Profesor dan ahli-ahli dari kalangan Ilmuwan, mungkin hampir berimbang dengan jumlah pendeta/pengajar alkitab, ditambah bloger SS, yang tergolong sombong rohaniwan).

Saya tidak bisa membayangkan apabila para Ilmuwan tersebut, diperhadapkan dengan para Sombong Rohaniwan, tentunya, karena di GOBLOKKAN oleh para Sombong Rohaniwan, tentunya para ilmuwan tersebut akan mengajukan pertanyaan yang tajam seputar yang berkaitan dengan Adam dan bidang ilmunya, Dimana, Para Sombong Rohaniwan diminta harus menjawabnya dengan ayat-ayat alkitab, begini :

  • Anda pernah dengar Fosil manusia berumur jutaan tahun??, padahal Adam  baru berumur sekitar 6000 tahunan sampai sekarang. Kalau anda mengatakan itu salah, tunjukkan kesalahan ilmu kami, dan kalau anda setuju dengan kami, tunjukkan kepada kami mana ayatnya, supaya kami ikut menjadi Kristen (Kalian hati-hati lho, karena diantara kami sudah banyak yang ahli Kitab Kejadian).
  • Kain dan Set (gantinya Habil) menikah dengan siapa??
  • Siapa yang ditakuti Kain setelah membunuh Habil? ketika dia mengatakan dalam Kejadian 4:14 "Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku." 
    kalau menurut pengertian umum (atau menurut kalian para Rohaniwan), bahwa manusia waktu itu tinggal Adam, Hawa dan Kain sendiri.
  • Manusia diciptakan laki-laki dan perempuan, dan ini terjadi sebelum Adam masuk ke Taman Eden, sedangkan Pengertian umum, Adam diciptakan sendiri di taman Eden baru menyusul Hawa dari tulang rusuknya:

 

DISINI, SAYA (KIEM) BERPERAN SEBAGAI WASIT DI ANTARA MEREKA

Mengenai pendapat para Ilmuwan, saya cenderung setuju, karena tidak mungkin pendapat mereka bisa lolos dalam publikasi atau media, apabila pendapat mereka mengenai keberadaan fosil berumur jutaan tahun itu TIDAK ILMIAH, pasti yang berpendapat itu akan didebat oleh jutaan orang ilmuwan serupa.

Kenyataannya, malah banyak yang nampak mengikuti jejaknya di TV-TV.

DEMI KEADILAN SEBAGAI WASIT :

Saya membuka alkitab dan menjelaskan, dimulai dari Kejadian 1, Kejadian 2 dan seterusnya secara berurutan :

Klausul Pertama :

Dalam Kejadian 1 : 26 - 28, Tuhan merencanakan menciptakan manusia (ayat 26), lalu diciptakanNya, laki-laki dan perempuan (ayat 27), kemudian diberkati oleh Tuhan agar beranak Cucu (ayat 28);

Kejadian 1 : 26 - 28

1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
 

Karena pembahasan mengenai Adam baru muncul pada Kejadian 2, dan pada Kejadian 2 tersebut, Hawa diambil dari tulang rusuk Adam maka,  manusia yang diciptakan pada Kejadian 1 ini BUKANLAH ADAM.

Klausul Kedua :

Pada Kejadian 2 : 15, Tuhan mengambil Adam, dan dimasukkannya ke Taman Eden, dalam hal ini, Adam masih sendiri (Kejadian 2 : 18) , dan kemudian mengambil dari Tulang rusuknya (Hawa), untuk menjadi penolong bagi Adam (Kejadian 2 : 21 - 23). Adam itu diambil dari antara keturunan manusia yang diciptakanNya tadi  (Kejadian 2 : 24)

Kejadian 2 : 15, 18, 21 - 24 :

2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Klausul Ketiga :

Kain menikah dengan anak-anak manusia diluar keturunan Adam. Anak-anak manusia sebelum Adam itu, disebut Raksasa (dalam KJV/Bahasa Batak disebut Nephilim)

Kejadian 6 : 1 - 2, 4 :

6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,

6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Klausul Keempat :

Kain itu takut sama orang-orang Raksasa, yang bukan keturunan Adam.

Klausul Kelima :

Apakah yang bukan keturunan Adam masih ada sekarang, kemana mereka?

Mereka sudah binasa pada waktu Air  Bah, Zaman Nuh

 

Vonis Wasit :(jadi Renungan)

Membaca.....dst, Mengingat.....dst, Merenungkan......dst, Membayangkan.....dst, Menimbang.......dst, Merasa-rasakan......dst, Menghayati......dst, Mengkauatirkan....dst, ...........dll, dst

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN :

Para sombong Rohaniwanlah yang sebenarnya kurang memahami Kitabnya sendiri, tetapi sudah beraninya mengatakan bahwa Para Ilmuwan BODOH (Ilmunya tidak ilmiah),

Dan Orang Kristen yang berpihak kepada para Ilmuwan (atau yang berusaha memahami kitabnya), harus siap-siap, sebab akan disebut oleh para Sombong Rohaniwan dengan julukan AJARAN SESAT.

 

Selamat mengomentari, tapi komentarnya jangan seru-seru atau pakai bumbu "bodoh" dan sebangsanya, agar jangan sampai tertuduh lagi dengan sebutan "sombong rohaniwan", oleh karena pemahaman alkitab yang masih sedikit, tetapi cara penyampaiannya sudah seperti orang yang memahami seluruh Alkitab (dalam bahasa Medan disebut : "komentar yang ada sombong-sombongnya").

Tuhan Yesus memberkati.

Makimpos Gaol

sandman's picture

@Kiem gak pake..

Selamat mengomentari, tapi komentarnya jangan seru-seru atau pakai bumbu "bodoh" dan sebangsanya, agar jangan sampai tertuduh lagi dengan sebutan "sombong rohani", oleh karena pemahaman alkitab yang masih sedikit, tetapi cara penyampaiannya sudah seperti orang yang memahami seluruh Alkitab (dalam bahasa Medan disebut : "komentar yang ada sombong-sombongnya").

 

Urun rembug Mr kiem,  satu lagi jangan pake PENGGAL-PENGGALAN kepala alias tebs menebas yah..

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

Kiem's picture

@ Sandy, Urun rembug, itulah yang kita harapkan

Salam Damai Sejahtera Sdr. Sandy

Benar, urun rembug, itu yang kita harapkan, Saling menghargai, jangan sampai merasa lebih pintar dari semua orang lain di SS ini.

Sekecil apapun pemahaman orang lain, hal itu tetap kita hargai sebagai PENDAPAT SATU MEMBER DI SS INI.

Puji Tuhan

Tuhan Yesus memberkati

Debu tanah's picture

@ Kiem, sudah baca link yg saya berikan

Kiem:

Bentuk desakan itu memang beragam, ada yang meminta secara baik-baik, ada juga yang menggunakan cara menantang bahkan membodohkan saya.

 

DETA:

Mohon maaf Pak Kiem, bila saya pernah membodohkan anda.

Tp saran saya jangan terlalu peduli dengan apa kata orang, karena mungkin ada orang lain yang akan membodohkan anda lagi, tp tunjukkan saja bahwa Pak Kiem tidak bodoh, bereskan? Hehe . Kalo pun nanti terbukti bodoh, kenapa harus malu? Paling tidak Pak Kiem tidak bodoh selamanya kan? Hehehe. Hal sebaliknya berlaku pada saya..

1. Sudah baca link yang saya berikan belum di SINI?

2. Anda tahu menentukan umur dengan CARBON Dating hanya bisa akurat untuk umur kira2 6000 tahun saja?

3. Bagaimana cara mereka menghitung umur fosil yang jutaan tahun itu?

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

Kiem's picture

@ Deta, bukan anda yg membodohkan, tapi Saya dibodohkan di FB

Salam Damai Sejahtera Sdr. Deta

Deta menulis :

Mohon maaf Pak Kiem, bila saya pernah membodohkan anda.

Kiem menjawab :

Bukan, bukan Deta yang membodohkan saya, Saya dibodohkan oleh Teman SS di Fesbuk.

Kalau Deta menyarankan kepada saya kan di kotak ijo SS ini, dan Chating kita di kotak Ijo inilah faktor utama yang mendorong saya untuk menulis blog ini.

 

Deta menulis :

Tp saran saya jangan terlalu peduli dengan apa kata orang, karena mungkin ada orang lain yang akan membodohkan anda lagi, tp tunjukkan saja bahwa Pak Kiem tidak bodoh, bereskan? Hehe . Kalo pun nanti terbukti bodoh, kenapa harus malu? Paling tidak Pak Kiem tidak bodoh selamanya kan? Hehehe. Hal sebaliknya berlaku pada saya..

Kiem menanggapi :

Terimakasih atas sarannya yang saya anggap sebagai support bagi saya, untuk semakin giat melayani di SS ini.

Deta menulis :

1. Sudah baca link yang saya berikan belum di SINI?

Kiem menjawab :

Saya sudah baca tulisan dimaksud,

Saya berpendapat bahwa pemahaman alkitab kebanyakan orang Kristenlah yang membuat perbedaan dengan ilmu pengetahuan tersebut.

Itulah sebabnya dalam blog ini, saya berperan sebagai Wasit dengan membaca kembali alkitab dengan hati-hati untuk meluruskannya.

Deta menulis :

2. Anda tahu menentukan umur dengan CARBON Dating hanya bisa akurat untuk umur kira2 6000 tahun saja?

Kiem menjawab :

Teori ini saya kurang paham, dan yang saya pelajari dulu waktu SMA kelas 3, sudah lebih dari 6000 tahun.

Kalaupun teori yang mengatakan hanya 6000 tahun ini ada dasar ilmiahnya, maka saya yakin, apabila ada yang mengatakan bahwa ditemukan fosil manusia berumur jutaan tahun, pasti mendapat serangan bertubi-tubi dari para ilmuwan (berbagai bidang, sebagaimana saya sebutkan pada blog diatas), yang jumlahnya sudah jutaan di dunia ini, ditambah lagi bloger SS yang nampak keras-keras dan percaya diri.

Deta menulis :

3. Bagaimana cara mereka menghitung umur fosil yang jutaan tahun itu?

Kiem menjawab :

Ilmu Fisika Nulir ada untuk itu, juga kimia atom, yaitu waktu yang diperlukan untuk reaksi kimia, sampai terbentuk FOSIL TERTENTU, saya tidak bisa lagi menerangkannya.

Tuhan Yesus memberkati

 

hai hai's picture

Para Ilmuwan Bodoh Yang Terhormat

  • Anda pernah dengar Fosil manusia berumur jutaan tahun??, padahal Adam  baru berumur 6000 tahunan sampai sekarang. Kalau anda mengatakan itu salah, tunjukkan kesalahan ilmu kami, dan kalau anda setuju dengan kami, tunjukkan kepada kami mana ayatnya, supaya kami ikut menjadi Kristen (Kalian hati-hati lho, karena diantara kami sudah banyak yang ahli Kitab Kejadian).

Para ilmuwan bodoh yang terhormat, izinkan saya bertanya, dengan metode apa anda mengukur umur FOSIL? Bukankah anda mengukurnya dengan metode KARBON C14?

Ketika makluk hidup mati, unsur KARBON di dalam tubuhnya akan TERURAI. KARBON akan terurai dengan kecepatan KONSTAN. Berapa lama waktu yang dibutuhkan sehingga KARBON di dalam tubuh makluk hidup HABIS terurai? 5.730 (lima ribu tujuh ratus tiga puluh) TAHUN dengan faktor kurang lebih 40 (empat puluh) TAHUN.

Para Ilmuwan bodoh yang terhormat, izinkan saya bertanya bila anda menemukan fosil yang berumur lebih dari 6.000 (enam ribu) tahun, dengan apa anda menentukan umurnya? Karena seluruh karbon sudah habis terurai, bukankah anda hanya MEMBUAL ketika menyebutkan angka tahunnya?

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda menyebut diri ilmuwan namun berprilaku seolah DUKUN. Walaupun menyebut ilmu anda Ilmu pasti namun TIDAK ada kepastian sama sekali.

  • Kain dan Habil menikah dengan siapa??

Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Kejadian 5:4

Para ilmuwan bodoh yang sok pinter. Alkitab mengajarkan bahwa Adam dan Hawa memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Anda bertanya Kain dan Habil menikah dengan siapa? Tentu saja Kain dan Habil menikah dengan anak-anak PEREMPUAN Adam dan Hawa.

  • Siapa yang ditakuti Kain? ketika dia mengatakan dalam Kejadian 4:14 "Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku.", kalau menurut pengertian umum (atau menurut kalian para Rohaniwan), bahwa manusia waktu itu tinggal Adam, Hawa dan Kain sendiri.

Para Ilmuwan bodoh yang sok ilmiah, silahkan baca kembali Kejadian 5:4 tersebut di atas. Kenapa berlaku bodoh dan menarik kesimpulan bahwa pada saat Kejadian 4:14 hanya ada empat manusia yang hidup di dunia? Memang harus diakui, ada banyak orang yang mengaku dirinya rohaniwan bodoh yang mengajarkan bahwa pada Kejadian 4:14 di dunia hanya ada 4 orang manusia. Namun, yagn mereka ajarkan bukan ajaran Alkitab karena Alkitab mengajarkan bahwa Adam dan Hawa memperanakan anak-anak lelaki dan perempuan namun sama sekali tidak menyebutkan JUMLAHNYA.

  • Manusia diciptakan laki-laki dan perempuan, dan ini terjadi sebelum Adam masuk ke Taman Eden, sedangkan Pengertian umum, Adam diciptakan sendiri di taman Eden baru menyusul Hawa dari tulang rusuknya:

Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- Kejadian 2:4

belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; Kejadian 2:5

tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu-- Kejadian 2:6

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7

Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Kejadian 2:8

Beberapa rohaniwan bodoh bergabung dengan beberapa ilmuwan tolol lalu mengajarkan bahwa Adam diciptakan di taman Eden. ayat-ayat tersebut di atas dengan gamblang mengajarkan bahwa Adam sama sekali tidak diciptakan di taman Eden karena taman Eden baru dibangun setelah Adam diciptakan.

Hallo para ilmuwan bodoh dan rohaniwan tolol yang terhormat, apakah kalian masih merasa diri pintar setelah saya memberitahu kebodohan kalian?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Kiem's picture

@ Rohaniwan yang Sombong, yang terhormat

Salam Damai Sejahtera

Rohaniwan menulis :

Para ilmuwan bodoh yang terhormat, izinkan saya bertanya, dengan metode apa anda mengukur umur FOSIL? Bukankah anda mengukurnya dengan metode KARBON C14?

Ketika makluk hidup mati, unsur KARBON di dalam tubuhnya akan TERURAI. KARBON akan terurai dengan kecepatan KONSTAN. Berapa lama waktu yang dibutuhkan sehingga KARBON di dalam tubuh makluk hidup HABIS terurai? 5.730 (lima ribu tujuh ratus tiga puluh) TAHUN dengan faktor kurang lebih 40 (empat puluh) TAHUN.

Para Ilmuwan bodoh yang terhormat, izinkan saya bertanya bila anda menemukan fosil yang berumur lebih dari 6.000 (enam ribu) tahun, dengan apa anda menentukan umurnya? Karena seluruh karbon sudah habis terurai, bukankah anda hanya MEMBUAL ketika menyebutkan angka tahunnya?

Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, anda menyebut diri ilmuwan namun berprilaku seolah DUKUN. Walaupun menyebut ilmu anda Ilmu pasti namun TIDAK ada kepastian sama sekali.

 

Ilmuwan menjawab :

Untuk itu, sudah ada jawaban dari Saudara kita Tor-Tor KLIK DISINI, bahwa dengan metode pengukuran dimaksud dalam komentar tersebut, dimungkin juga adanya Fosil manusia yang berumur lebih dari 6000 tahun (puluhan ribu tahun, bahkan jutaan tahun). 

 

Rohaniwan menulis :

Kain menikah dengan siapa??

Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Kejadian 5:4

Para ilmuan bodoh yang sok pinter.

Alkitab mengajarkan bahwa Adam dan Hawa memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

Anda bertanya Kain menikah dengan siapa? Tentu saja Kain menikah dengan anak-anak PEREMPUAN Adam dan Hawa.

 

Ilmuwan mengomentari :

Anda merujuk pada Kejadian 5 : 4 ?

Kejadian 5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

Itu kan, dugaan.

Kami tadi telah meminta anda menjawab pertanyaan kami dengan ayat alkitab anda.

Ahli Kitab Kejadian kami mengatakan, tidak menemukan satu ayatpun yang mengatakan bahwa Kain menikah dengan Saudara perempuannya, 

Malah ahli kitab Kejadian kami menunjukkan ayat : Kejadian 6 : 1 - 2, 4

6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,

6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. (Nephylim).


Disini, yang disebut anak manusia adalah diluar keturunan Adam, sedangkan Anak=anak Allah adalah Keturunan Adam (Lukas 3 : 38, 3:38 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah.)

Rohaniwan menulis :

Menjawab pertanyaan Ilmuan yang begini :

Siapa yang ditakuti Kain? ketika dia mengatakan dalam Kejadian 4:14 "Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku.", kalau menurut pengertian umum (atau menurut kalian para Rohaniwan), bahwa manusia waktu itu tinggal Adam, Hawa dan Kain sendiri.

Para Ilmuwan bodoh yang sok ilmiah, silahkan baca kembali Kejadian 5:4 tersebut di atas. Kenapa berlaku bodoh dan menarik kesimpulan bahwa pada saat Kejadian 4:14 hanya ada empat manusia yang hidup di dunia?

Memang harus diakui, ada banyak orang yang mengaku dirinya rohaniwan bodoh yang mengajarkan bahwa pada Kejadian 4:14 di dunia hanya ada 4 orang manusia. Namun, yagn mereka ajarkan bukan ajaran Alkitab karena Alkitab mengajarkan bahwa Adam dan Hawa memperanakan anak-anak lelaki dan perempuan namun sama sekali tidak menyebutkan JUMLAHNYA.

 

Ilmuwan menjawab :

Inilah yang disebutkan oleh Wasit, (seperti dugaan kami para Ilmuwan), bahwa anda-anda rohaniwanlah yang tidak memahami Kitab sucinya. Mari kita bahas :

Kejadian 5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

Yang kami tanyakan adalah yang ditakuti Kain

dalam Kejadian 5 : 4 tadi dikatakan, bahwa Adam memperanakkan laki-laki dan perempuan setelah Adam memperanakkan Set.

Yang kami tanyakan adalah KAIN, karena Kain merasakan takut setelah membunuh Habil, tentunya dalam hal ini, Set belum lahir.

 

Rohaniwan menulis :

Rohaniwan menjawab pertanyaan Ilmuwan ini :

Manusia diciptakan laki-laki dan perempuan, dan ini terjadi sebelum Adam masuk ke Taman Eden, sedangkan Pengertian umum, Adam diciptakan sendiri di taman Eden baru menyusul Hawa dari tulang rusuknya:

Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, -- Kejadian 2:4

belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu; Kejadian 2:5

tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu-- Kejadian 2:6

ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Kejadian 2:7

Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Kejadian 2:8

Beberapa rohaniwan bodoh bergabung dengan beberapa ilmuwan tolol lalu mengajarkan bahwa Adam diciptakan di taman Eden. ayat-ayat tersebut di atas dengan gamblang mengajarkan bahwa Adam sama sekali tidak diciptakan di taman Eden karena taman Eden baru dibangun setelah Adam diciptakan.

Hallo para ilmuwan bodoh dan rohaniwan tolol yang terhormat, apakah kalian masih merasa diri pintar setelah saya memberitahu kebodohan kalian

 

Ilmuwan menjawab :

Kami tidak mengatakan bahwa Adam diciptakan di Taman Eden.

Yang kami katakan, "Itulah pengertian umum", bahwa Adam diciptakan oleh Tuhan di Taman Eden.

Wasit (Kiem) mengatakan (sesuai dengan ayat yang kami kutip dalam blog), bahwa Adam diambil dari antara manusia, dimasukkan ke dalam Taman Eden). Kemudian Hawa menyusul tercipta, dengan diambil dari tulang rusuk Adam.

Jadi berbeda dengan ayat yang mengatakan, bahwa manusia diciptakan, laki-laki dan perempuan (Kejadian 1 : 27)

Sampai disini penyampaian Kami, menjawab pertanyaan para Rohaniwan.

Nampaknya, kami lebih memahami Alkitab anda, padahal anda disebut rohaniwan karena kitab itu, seharusnya andalah yang membenarkan pengertian kami yang salah mengenai Alkitab.

Janganlah Sombong Rohani, Hai Para Rohaniwan, pahamilah kitab anda sendiri, supaya bisa mengajarkan kitab anda kepada kami para Ilmuwan, siapa tahu kami para Ilmuwan bisa bertobat dan mengikut Yesus.

Tuhan Yesus memberkati Para Rohaniwan dan Para Ilmuwan dan Wasitnya.

alvarez's picture

KIEM sudah ada sebelum Adam?

Yang Terhormat KIEM yang rohaniwan dan Ajaib / Supranatural, bukankah anda sudah ada sebelum Adam?

jusack's picture

nambah aja

salam kenal

maaf, saya baru dg blog ini...namun menarik jg hal-hal yng sdh dibahas di dalamnya..

jd perkenankan saya unt nambah bicara (+ salut unt "hai hai"),,,pls, jgn kasar2 ya

ada pernyataan yang sebenarnya jadi isu utama blog ini (dr kiem)

Karena pembahasan mengenai Adam baru muncul pada Kejadian 2, dan pada Kejadian 2 tersebut, Hawa diambil dari tulang rusuk Adam maka,  manusia yang diciptakan pada Kejadian 1 ini BUKANLAH ADAM.

nah ini yang jadi masalah.

karena mungkin pak kiem membahas masalah teologis tidak dengan teologis (atau lebih tepatnya berdasarkan asumsi, pembelajaran pribadi atau adopsi). yang diketengahkan sebagai kesimpulan (wasit) secara Alkitabah namun tidak Alkitabiah. masalahnya adalah cara membaca dan pengertian yang secara kronologis, jd tumpang tindih dalam membahasnya. 

Musa menuliskan kitab Kejadian dalam konteks nya, dimana dia sudh mendapati tempat-tempat nya sudah di namai. Ada satu teori bahwa Musa mendapatkan pemahamannya bik secara roh (pewahyuan) dan juga cerita dari tua-tua bangsa Ibrani. namun saya secara pribadi menolak teori ini sekalipun secara logika dapat diterima. pewahyuan (iluminasi) bukanlah pendiktean atau analisa subjektif. sederhana saja, baca dalam bahasa Ibrani dengan keyakinan bhwa Allah lah yang telah mewahyukan kepada Musa.

when the Scripture speaks, we speak; when the Scripture silent, we keep silent

bagaimana Anda melayani jika Anda sendiri tidak percaya dengan apa yang Anda pegang (Alkitab)?

dalam kritik teks, Anda perlu membahasnya sampai pada bahasa asli(eksegese-induktif), jgn dengan asumsi (deduktif).

wassalam

jesusfreaks's picture

@jusack : welcome to the jungle

Dear brow, Salam kenal and welcome to the jungle.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Kiem's picture

@ Yusak, analisa Alkitabnya kurang tepat

Salam Damai Sejahtera Sdr. Yusak

Saya ucapkan selamat bergabung di SS.

Saya harapkan, jangan cepat menyerah jika mendapat komentar pedas di SS ini. Perhatikanlah komentarnya Sdr. Jesusfreaks (JF) diatas.

Terimakasih untuk komentar anda dalam tulisan saya ini.

Yusak menulis :

nah ini yang jadi masalah.

karena mungkin pak kiem membahas masalah teologis tidak dengan teologis (atau lebih tepatnya berdasarkan asumsi, pembelajaran pribadi atau adopsi). yang diketengahkan sebagai kesimpulan (wasit) secara Alkitabah namun tidak Alkitabiah. masalahnya adalah cara membaca dan pengertian yang secara kronologis, jd tumpang tindih dalam membahasnya. 

Kiem menanggapi :

Pandangan anda ini dasarnya apa?,

Apakah anda sudah mengikuti ayat-ayat yang saya kutip dari klausul Pertama ?

Kalau sudah membaca, berarti anda sendiri yang kurang mampu memahaminya, sebab ayat-ayat yang saya kutip sudah berbicara secara gamblang dan tidak perlu ditafsirkan lagi.

Mungkin, yang anda tangkap dan anda simpulkan dari tulisan saya, hanya :"Kejadian 1, manusia sebelum Adam, Kejadian 2, baru Adam", hanya sebatas itu dan anda tidak membaca ayat itu sendiri

Anda mengatakan tumpang tindih cara membahasnya?

bagaimana tumpang tindihnya?, Tolong anda jelaskan.

Mungkin anda juga "tidak menghargai temuan para ilmuwan",

Saya beritahukan kepada anda, bahwa ketika suatu "temuan YANG MUNGKIN TIDAK ILMIAH" dipublikasikan oleh para Ilmuwan BODOH (seperti kata-kata Hai-Hai), maka sebelum anda dan Hai-Hai (yang notabene tidak ahli di bidang itu), akan datang lebih dahulu ribuan bahkan jutaan ahli dalam berbagai disiplin ilmu, khusus untuk untuk "MENGGOBLOK-GOBLOKKAN" ilmuwan tadi. Jadi anda berdua (yang notabene tidak ahli dibidang itu), tidak perlu ikutan lagi untuk menggoblok-goblokkan ilmuwan tadi.

 

Yusak menulis :

Musa menuliskan kitab Kejadian dalam konteks nya, dimana dia sudh mendapati tempat-tempat nya sudah di namai. Ada satu teori bahwa Musa mendapatkan pemahamannya bik secara roh (pewahyuan) dan juga cerita dari tua-tua bangsa Ibrani????. namun saya secara pribadi menolak teori ini sekalipun secara logika dapat diterima. pewahyuan (iluminasi) bukanlah pendiktean atau analisa subjektif. sederhana saja, baca dalam bahasa Ibrani dengan keyakinan bhwa Allah lah yang telah mewahyukan kepada Musa.

when the Scripture speaks, we speak; when the Scripture silent, we keep silent

Kiem mengomentari :

Benar, Tuhan sendiri yang berbicara kepada Musa, dan Musa menuliskan "Pentateuch"nya, dan anda tidak perlu mengatakan bahwa anda tidak setuju dengan pendapat yang saya merahkan diatas itu, sebab semua alkitab ini diwahyukan langsung oleh Tuhan, dan itulah sebabnya kita mengakui Alkitab sebagai Firman Tuhan.

Bagian dari Komentar anda ini tidak berkaitan dengan topik.

 

Yusak menulis :

bagaimana Anda melayani jika Anda sendiri tidak percaya dengan apa yang Anda pegang (Alkitab)?

 

Kiem menjawab :

Siapa yang tidak percaya pada kitabnya?, saya?

Kembali pada isi tulisan saya ini, maka anda tergolong dalam sombong rohaniwan, tahu artinya?

Sombong rohaniwan sebagaimana pada akhir tulisan saya diatas, adalah, karena tahu alkitab sedikit, maka seseorang sudah menganggap bahwa dia ahli alkitab, yang paling layak untuk mengkotbahi orang lain.

Yusak menulis :

dalam kritik teks, Anda perlu membahasnya sampai pada bahasa asli (eksegese-induktif), jgn dengan asumsi (deduktif).

wassalam

Kiem menjawab :

Saya tidak memahami bahasa Iberani.

Saya minta tolong kepada anda :

Coba jelaskan kelemahan ayat-ayat yang saya kutip dengan mengacu pada teks asli BAHASA IBRANI, agar saya "jgn dengan asumsi (deduktif)"., tetapi "eksegese-induktif"

 

Maaf kalau kata-kata saya cukup pedas

Prinsip saya, untuk berbicara Firman, harus berani berbicara setegas-tegasnya.

Tuhan Yesus memberkati.

jusack's picture

salam damai p'kiem unt

salam damai p'kiem

unt masalah ilmuwan n c-14 nya sy pikir sdh ckp bnyk yg memberikan masukkan.

1. yg sy maksud dg pernyataan membahas masalah teologis tidak dengan teologis  adalah karena Anda lebih cenderung melihat pada penemuan para ilmuwan. ada bnyk ilmuwan yg justru akhirnya memahami Alkitab dan mengubah pendiriannya (salah satunya adalah Darwin).

ttg masalah ribuan tahun. dalam dunia teologi dikenal GAP TEORY (ant Kej 1:1 & 2. dan teori ini dibangun untuk memberikan kesempatan pada para ilmuwan memasukkan teori hitungan "ribuan tahun" itu menjadi logis. 

ini juga yg akhirnya memberikan kesempatan pada asumsi2 adanya ciptaan lain selain manusia di bumi (termasuk manusia sebelum Adam)

kiem :

Mungkin anda juga "tidak menghargai temuan para ilmuwan"

me :

dalam bbrp hal temuan ilmuwan (yg ilmiah) sangat berguna bagi kita, namun ternyata "keingintahuan" dalam berbgai bentuk disiplin ilmu itu pun ada batasnya (termasuk kesalahan teori). dalam ilmu fisika, scr sederhana sy simpulkan bahwa teori = asumsi yg dibangun dari observasi dan BELUM menjadi hukum

selebihnya ttg kitab kejadian (khususnya penciptaan) bisa anda lihat uraian dari Young Earth Creationism

2. ttg klausul pertama Anda yg sy sebut "tumpang tindih" adl kesimpulan Anda yg menjadikan kej 1 dan 2 dibaca scr kronologis. dalam pemahaman Alkitabiah, kej 2 dan sebagian kej 3 menjadi URAIAN ttg kej 1. makanya bnyk isinya yang berulang.

tumpang tindih karena cara baca saja pak...

manusia dalam bahasa ibrani = ??? ('a?da?m)

kata adam dipakai pertama kali di Alkitab di Kej 1:26 untuk mengidentifikasi mahluk ciptaan Tuhan yg berbentuk manusia. selanjutnya Alkitab menuliskan Adam sebagai identitas manusia laki2 (Kej 2:19).

sementara Kej 1:27 sebenarnya ditulis laki2 = ??? (za?ka?r) dan perempuan = ???? (neqe?ba?h)

sedangkan Kej 2:22, wanita = ?????  /  ????? ('ishsha?h  /  na?shi?ym)
(BDB & TWOT)

jadi sepanjang Alkitab tidak diidentifikasi dg zakar dan neqebah/nashiym, namun Adam dan Hawa

3. ttg Musa, saya hanya memberikan latar belakang penulisan nya

4. terima kasih jika saya diingatkan untuk tidak sebagai "sombong rohani"

5. deduktif anda terletak pada penguraian yg berdasarkan asumsi anda +penemuan ilmuwan

eksegese - induktif adalah menguraikan ayat alkitab baik dari konteks maupun bahasa aslinya

the last : sy bkan pendukung hai hai...hny saat dia menguraikannya tepat diatas komentar sy..ada bbrp bagian yg sy se7..

selanjutnya uraian lengkap ttg carbon 14 ada di komentar blog anda (salut deh !!)

maaf mungkin bhs ibraninya tdk muncul di halaman ini

peace

 

Kiem's picture

@ Jusak, masih ada yang tidak tepat

Salam Damai Sejahtera Sdr. Jusak

Jusak menulis :

1. yg sy maksud dg pernyataan membahas masalah teologis tidak dengan teologis  adalah karena Anda lebih cenderung melihat pada penemuan para ilmuwan. ada bnyk ilmuwan yg justru akhirnya memahami Alkitab dan mengubah pendiriannya (salah satunya adalah Darwin).

Kiem menjawab :

Komentar anda yang saya merahkan itu kurang tepat, coba baca lagi isi blog dan komentar saya, dan saya sudah secara gamblang mengatakan bahwa sesungguhnya, saya malah cenderung berperan sebagai "AHLI KITAB" dalam blog ini (tapi sekali lagi hanya peranan dalam blog ini lho, sebab aslinya tidak demikian).

 

Mohon dijelaskan

Tuhan Yesus memberkati

 

jusack's picture

penjelasan

maaf, ini saya kutip pernyataan anda dr blog anda:

Mengenai pendapat para Ilmuwan, saya cenderung setuju, karena tidak mungkin pendapat mereka bisa lolos dalam publikasi atau media, apabila pendapat mereka mengenai keberadaan fosil berumur jutaan tahun itu TIDAK ILMIAH, pasti yang berpendapat itu akan didebat oleh jutaan orang ilmuwan serupa. Kenyataannya, malah banyak yang nampak mengikuti jejaknya di TV-TV.

trm ksh, mohon dilihat ulasan saya unt blog anda

tor-tor's picture

radioaktif

Bagaimana cara menentukan usia manusia purba?

Usia fosil bisa ditentukan dengan metode peluruhan radioaktif. Unsur yang sering digunakan untuk kegiatan ini adalah atom karbon-14 (C-14). Setiap mahluk hidup (manusia, binatang dan tumbuhan) dan benda mati di Bumi ini mengandung karbon-14.

C-14 mempunyai waktu paruh 5.730 tahun, maksudnya jika dalam tubuh mahluk hidup terdapat 1000 atom C-14, .........5.730 tahun setelah mahluk hidup itu mati, jumlah atom C-14 akan berkurang setengahnya menjadi 500. 5.730 tahun berikutnya atau 11.460 tahun kemudian jumlahnya tersisa 250 dan seterusnya.

Dengan mengukur jumlah C-14 yang terkandung pada fosil, umur fosil bisa ditentukan. Untuk rekaman sepanjang sejarah, metode ini cukup baik dengan penyimpangan akurasi sekitar beberapa ratus tahun. Untuk penentuan usia fosil jaman prasejarah, digunakan unsur lain seperti rubidium-87 yang waktu paruhnya 50 juta tahun atau samaryum-147 yang mempunyai waktu paruh selama 100 juta tahun.

 

Kiem's picture

@ Tor-tor, terimakasih masukannya

Salam Damai Sejahtera Tor-tor

Terimakasih atas komentar anda,

Komentar anda membuat saya lebih percaya diri lagi.

Saya bukan ahli purbakala, dan bukan juga ahli nuklir, justru peranan saya dalam blog ini malah sebagai "ahli kitab" (tanda kutip lho, hanya peranan di blog ini).

Diatas ada komentarnya Hai-Hai

Dikatakan, dengan teori C-14 itu, umur fosil maksimum 6000 tahun, dalam arti ahli purbakala yang mengatakan umur fosil ada yang bahkan jutaan tahun, maka dengan komentarnya Hai-Hai, semua itu menjadi BOHONG BELAKA.

Saya belum menjawab komentarnya Hai-Hai dan jusack itu, karena saya sedang menunggu hasil konfirmasi dengan teman saya yang ahli di bidang itu.

Filing saya mengatakan, tidak mungkin ahli purbakala bohong,  dengan mengatakan umur fosil jutaan tahun, sebab jika demikian, pasti dia do BDOH-BODOHKAN oleh ribuan, bahkan jutaan orang yang ahli di bidang itu.

Mohon bantuan Sdr. Turtor untuk meluruskannya tulisan merah yang saya kutip diatas, sementara saya menunggu konfirmasi, nanti saya akan menjawabnya setelah datang hasil konfirmasi tersebut.

Atas bantuannya kami ucapkan terimakasih,

Tuhan Yesus memberkati

 

 

Debu tanah's picture

@ Kiem, pelajari dulu

Harusnya pak Kiem pelajari dulu tentang ilmu pengetahuan yang berkaitan baru nulis blog.

Maaf ya karena kelihatan sekali Pak Kiem jadi tidak bisa berargumen sama sekali. (kelihatan bodoh nya) Hehehe..

 

Tulisan Hai berikut memang ada yang keliru:

Hai:

Ketika makluk hidup mati, unsur KARBON di dalam tubuhnya akan TERURAI. KARBON akan terurai dengan kecepatan KONSTAN. Berapa lama waktu yang dibutuhkan sehingga KARBON di dalam tubuh makluk hidup HABIS terurai? 5.730 (lima ribu tujuh ratus tiga puluh) TAHUN dengan faktor kurang lebih 40 (empat puluh) TAHUN.

 

DETA:

Yang benar memang seperti yang disebutkan oleh Tor-tor, bahwa 5730 tahun adalah waktu paruh (bukan C14 habis terurai). Waktu paruh adalah waktu untuk meluruh menjadi setengahnya.

Yang jadi masalah adalah ini harus dikalibrasi dengan fosil yang kita tahu pasti umurnya, misalnya fosil pohon berumur ribuan tahun. Cari dong literatur terkait tentang metode Carbon Dating ini.

Kenapa pertu dikalibrasi? Karena kadar C14 di udara tidaklah konstan sepanjang ribuan tahun itu.

Nah, jadi akurasi metode ini tergantung dari kalibrasinya bukan? Apakah ada fosil yang ribuan tahun dan kita tahu umurnya dari lingkar tahun, misalnya pohon, ada fosil pohon pinus berumur 10.000 tahun (diketahui dari cincin pertumbuhannya). Ada literatur yang menyebutkan akurasi metode ini sekitar 6000 an tahun ada yang bilang kurang dari 10.000 tahun.

Sekarang bagaimana mengukur fosil di atas 10.000 tahun, bahkan jutaan tahun? Bagaimana mengkalibrasinya? Silakan pak Kiem yang cari literaturnya, baru dijelaskan di forum ini. Ini blog pak Kiem kan?

Saya hanya kasih masukan saja ya..

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

Kiem's picture

@ Deta, thank's atas sarannya, saya menunggu dari orang luar SS

Salam Damai Sejahtera Sdr. Deta

Saya berterimakasih atas sarannya dan tambahan masukannya.

Karena komentarnya Hai-Hai itulah, makanya saya meminta langsung dari ahlinya, diluar SS, dan sekarang saya sedang menunggo jawabannya.

Saya mengharapkan, kawan saya yang diluar SS itu akan menjawab dengan teori, atau buku yang dapat di link.

Sekali lagi terimakasih,

Tuhan Yesus memberkati

tor-tor's picture

Forum: Artikel tentang

Forum: Artikel tentang Kimia

Topic: teknik radiokarbon ...?

-------------------------------

Apakah teknik radiokarbon dapat digunakan untuk mengetahui umur apa saja?

Teknik ini tidak akan menolong kita jika yang ingin kita ketahui umurnya masih hidup, misalnya teman mengobrol kita lewat internet yang mengaku 25 tahun. Penentuan umur menggunakan teknik radiokarbon (radiocarbon dating) berguna untuk menentukan umur tumbuhan atau sisa hewan yang mati sekitar lima ratus hingga lima puluh ribu tahun lampau.

Sejak ditemukan oleh guru besar kimia University of Chicago, Willard F. Libby (1908-1980) sekitar tahun 1950-an (ia menerima Hadiah Nobel untuk penemuan tersebut pada tahun 1960), teknik radiocarbon telah menjadi perkakas riset sangat ampuh dalam arkeologi, oseanografi, dan beberapa cabang ilmu lainnya.

Agar teknik radiocarbon dapat memberitahu umur sebuah objek, objek tersebut harus mengandung karbon organic, yakni karbon yang pernah menjadi bagian dalam tubuh tumbuhan atau hewan. Metode radiocarbon dating memberitahu kita berapa lama yang lalu suatu tumbuhan atau hewan hidup, atau lebih tepat, berapa lama yang lalu tumbuhan atau hewan itu mati.

Uji radiocarbon dapat dilakukan terhadap bahan-bahan seperti kayu, tulang ,arang dari perapian perkemahan atau gua purba, atau bahkan kain linen yang digunakan untuk membungkus mummi, karena kain linen itu terbuat dari serat tanaman flax.

Karbon adalah salah satu unsur kimia yang dikandung oleh setiap makhluk hidup dalam bentuk macam-macam bahan biokimia, dalam protein, karbohidrat, lipid, hormone, enzim, dsb. Sesungguhnya, ilmu kimia yang mempelajari bahan kimia berbasis karbon disebut ôkimia organikö karena dahulu orang yakin bahwa satu-satunya tempat bagi bahan kimia ini adalah makhluk hidup. Kini, orang tahu bahwa kita dapat membuat segala macam bahan kimia ôorganikö berbasis karbon dari minyak bumi tanpa harus mengambil dari tumbuhan atau hewan.

Tetapi, karbon dalam makhluk hidup berbeda dalam satu hal penting dari karbon dalam bahan-bahan bukan makhluk hidup seperti batu bara, minyak bumi, dan mineral. Karbon ôhidupö mengandung sejumlah kecil atom karbon jenis tertentu yang disebut karbon-14, sedangkan karbonömatiö hanya mengandung atom-atom karbon-12 dan karbon-13. Ketiga macam atom-atom karbon berbeda itu disebut isotop-isotop karbon; mereka semua mempunyai perilaku sama secara kimiawi, tetapi mempunyai berat yang berbeda-beda, atau lebih tepat, mempunyai massa berbeda-beda.

Yang unik seputar karbon-14, disamping massanya, adalah karena mereka radioaktif. Yakni, mereka tidak stabil dan cenderung melapuk, terpecah sambil menembakkan partikel-partikel subatom: disebut partikel-partikel beta. Dengan demikian semua makhluk hidup sebetulnya bersifat radioaktif, meskipun sedikit, yaitu karena memiliki karbon-14. Betul termasuk anda dan saya, kita semua radioaktif. Orang dengan berat 68 kg mengandung sekitar sejuta miliar atom karbon-14 yang menembakkan 200.000 partikel beta setiap menit !!

sumber : Enstein aja gak tau

 

Penentuan Umur dengan C-14

Kimia analitis memegang peranan penting dalam banyak disiplin ilmu. Hal ini antara lain karena kimia analitis mampu memberikan informasi yang krusial kepada para geolog, fisikawan atmosfer, ataupun arkeolog. Agar dapat benar-benar berguna, tentu saja informasi analitis ini harus akurat, dan dalam pengukuran apapun, baik pengukuran pH suatu larutan maupun pengukuran umur arang hasil pembakaran kayu bakar dari zaman manusia purba, kunci untuk memperoleh akurasi adalah kalibrasi. Dalam buku-buku teks kimia, penentuan umur dengan menggunakan radiokarbon bergantung pada pembentukan karbon-14 di bagian atas atmosfer menurut reaksi berikut ini:

Menurut persamaan reaksi ini, terjadi konversi nitrogen biasa menjadi karbon-14 yang bersifat radioaktif oleh neutron berenergi tinggi (yang dihasilkan oleh radiasi kosmis). Karbon-14 memiliki waktu-paruh 5.730 tahun, atau, dengan kata lain, 1,0 gram karbon-14 akan berdekomposisi menjadi tepat 0,5 gram dalam 5.730 tahun. Karbon-14 meluruh dengan membebaskan partikel beta menurut persamaan berikut.
 

Atom-atom karbon tunggal yang dihasilkan di atmosfer bagian atas ini bersifat sangat reaktif dan segera bergabung dengan oksigen untuk membentuk karbon dioksida yang digunakan oleh tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan selanjutnya dimakan oleh hewan, sehingga masuklah karbon-14 ke dalam rantai makanan. Penentuan umur dilakukan dengan mengasumsikan bahwa persentase karbon-14 di atmosfer adalah konstan dan bahwa radiokarbon dalam semua organisme hidup berada dalam kesetimbangan dengan atmosfer. Jika asumsi-asumsi ini tepat, persentase karbon-14 dalam organisme hidup akan sama dengan persentase karbon-14 di atmosfer. Ketika tumbuhan dan hewan mati, kesetimbangan dengan atmosfer juga berhenti, dan karbon-14 dalam tubuh organisme mulai meluruh. Jumlah karbon-14 yang tersisa dapat digunakan untuk memperkirakan umur dari tumbuhan dan hewan yang telah mati tersebut. Yang diperlukan untuk perkiraan umur tersebut hanyalah pengukuran rasiodan ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan spektrometri massa. Diagram skematik dari sebuah spektrometer massa sederhana.

Permasalahan dari metode ini adalah proporsi karbon-14 dalam keseluruhan karbon dioksida di atmosfer tidaklah konstan tetapi bervariasi sedikit dari waktu ke waktu karena tidak konstannya produksi radiokarbon di atmosfer dari tahun ke tahun. Laju produksi radiokarbon ini dipengaruhi oleh perubahan ventilasi lautan (misalnya, permukaan laut yang lebih hangat melepaskan lebih banyak karbon dioksida yang terlarut di dalamnya), atau oleh variasi geomagnetik (neutron memiliki momen magnetik dan akan dipengaruhi oleh perubahan siklis medan magnetik bumi). Faktor lain, seperti adanya supernova (ledakan bintang di akhir usianya), dapat menyebabkan perubahan fluks sinar kosmis (radiasi gamma). Sinar kosmis, ketika berinteraksi dengan atom-atom di bagian atas atmosfer, menghasilkan neutron dan proton, dan neutron yang dihasilkan kemudian dapat bereaksi dengan nitrogen untuk membentuk karbon-14. Adanya variasi level karbon-14 di atmosfer berarti bahwa kalibrasi diperlukan dalam hal penentuan umur.

Kalibrasi

 

ini dilakukan dengan memanfaatkan objek lain yang telah diketahui umurnya, sehingga dapat dilakukan koreksi terhadap rasio hasil pengukuran pada objek yang akan ditentukan umurnya. Dengan demikian, pengaruh berubah-ubahnya laju produksi karbon-14 dapat dihilangkan. Cara elegan untuk melakukan kalibrasi ini adalah dengan membandingkan umur yang ditentukan oleh hasil pengukuran karbon-14 dengan usia pepohonan. Usia pepohonan ditentukan dengan menghitung cincin pertumbuhan tahunan pada pohon-pohon yang berusia sangat tua, seperti sequoia dan jenis pinus tertentu (beberapa jenis pinus jerman berusia 10.000 tahun). Penentuan umur dengan radiokarbon memberikan hasil yang akurat selama objek yang akan ditentukan umurnya masih berada dalam kisaran 10.000 tahun yang telah dikalibrasi. Pada dasarnya, dimungkinkan untuk menentukan umur objek sampai dengan 50.000 tahun, tetapi dalam prakteknya, untuk umur yang lebih tua daripada 10.000 tahun, tidak ada metode kalibrasi yang dapat digunakan, sampai baru-baru ini setelah ditemukannya suatu metode baru. Sebelum itu, kesalahan (error) dalam menentukan umur diperkirakan bisa mencapai +- 3000 tahun.

Metode kalibrasi terbaru tersebut dilakukan oleh Kitagawa dari International Center for Japanese Studies dan van der Plicht di University of Goningen, Netherlands. Mereka menganalisis lebih dari 250 contoh fosil yang diambil dari deposit sedimen yang terbentuk lapisan demi lapisannya setiap tahun di Danau Suigetsu di Jepang. Menghitung jumlah lapisan sedimen analog dengan menghitung cincin pertumbuhan tahunan pada pepohonan. Data yang diperoleh dari sedimen-sedimen berusia muda sangat cocok dengan data yang diperoleh dari cincin pepohonan. Dengan menggunakan pengukuran dari banyak percobaan berbeda, kedua peneliti ini mampu memplot kurva kalibrasi yang membandingkan antara umur yang disimpulkan dari pengukuran proporsi karbon-14 dengan umur yang disimpulkan dari sumber-sumber lain. Secara umum, umur sebenarnya (actual age) dari sebuah objek sedikit lebih kecil daripada umur yang diperoleh dengan metode karbon-14. Perbedaan ini biasanya dapat diabaikan untuk periode yang tercatat dari sejarah manusia, tetapi bisa berarti diperlukannya koreksi yang signifikan untuk periode-periode sebelumnya. Kalibrasi ini hasilnya sama dengan hasil dari usaha kalibrasi lain yang menggunakan data lebih sedikit, selain itu juga memberi hasil yang sama dengan metode radioisotop lainnya (yang menggunakan uranium dan thorium) dalam suatu penelitian untuk mengestimasi umur karang laut.

Diperluasnya kalibrasi karbon-14 ini memiliki arti penting dalam upaya memastikan akurasi penentuan umur bahan organik, dan juga, lebih dari itu, memungkinkan kita untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam tentang variasi lautan dan iklim planet bumi dihubungkan dengan zaman es terakhir, tentang medan magnetik bumi, dan tentang fluktuasi dalam produksi radioisotop di atmosfer.

sumber : http://www.chem-is-try.org/

 

Peneliti Spalding dkk menggunakan molekul senyawa radio-aktif : carbon-14 guna mendeteksi pengamatan sel lemak responden. Konsentrasi carbon-14 terpapar ke atmosfir merupakan dampak rangkaian eksperimen percobaan bom nuklir kategori ledakan ôabove-ground nuclear testö periode tahun 1955 - 1963.

Peneliti mengamati bahwa diantara 10 orang dewasa bertubuh gemuk atau ramping kelahiran sebelum periode eksperimen bom nuklir diatas; level konsentrasi carbon-14 dalam sel lemak setiap orang berjumlah sama sesuai dengan konsentrasi carbon-14 di atmosfir. Hal yang mengindikasikan bahwa sel-sel lemak adalah tumbuh pada periode setelahnya kemudian. Sebaliknya pada penelitian atas 25 responden yang lahir selewat periode eksperimen ledakan nuklir berakhir menunjukkan level sel lemak terkonsentrasi muatan carbon-14 yang jumlahnya dibawah rata-rata jumlah sel lemak responden yang mengalami periode percobaan nuklir.

Kemudian dengan menggunakan data carbon-14, jumlah total sel lemak pada tubuh, dan usia responden maka para peneliti kemudian berkesimpulan, bahwa setiap tahun tubuh menghasilkan 10% sel lemak baru guna menggantikan sejumlah yang sama/ekivalen sel-sel lemak yang mati melewati proses biologis penuaan.

Dalam eksperimen berikutnya para peneliti lebih jauh melakukan pengamatan atas level lemak yang diamati dari sejumlah 20 orang responden yang melakukan proses pembedahan: ôgastric bypass operationö. Dalam kasus demikian terjadinya penurunan berat badan pasien setelah mengalami pembedahan ternyata merupakan perkerutan pada sel-sel lemak, sementara hitungan tersendiri atas total banyaknya sel lemak menunjukkan konstan jumlahnya.

Pengamatan demikian meneguhkan kesimpulan: total jumlah sel lemak adalah selalu tetap selamanya !

sumber :http://uwinarno.wordpress.com/

Kiem's picture

@ Tortor, terimakasih atas Kebaikannya

Salam Damai Sejahtera Sdr. Tor-tor

Saya berterimakasih atas kebaikannya, yang sudah rela memberikan Referensi.

Referensi ini nanti akan saya pergunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan penjelasan ilmiah, termasuk salah satu pendapatnya Hai-Hai, bahwa umur Fosil manusia maksimum 6000 tahun, sebagaimana komentar beliau diatas

Sekali lagi, terimakasih atas kebaikannya. Tuhanlah yang membalaskan kebaikan anda.

Tuhan Yesus memberkati

 

dennis santoso a.k.a nis's picture

hint for further googling

hint buat siapapun yang tertarik: "Mitochondrial Eve" (mt-mrca)

Kiem's picture

@ All, apakah ini yang dimaksud Denis?, saya lemah B. Inggrisnya

Salam Damai Sejahtera semua

Saya mencoba mencari apa yang ditunjukkan oleh Denis Santoso,

Saya ragu, apakah yang dimaksud oleh Denis adalah INI? (KLIK),

Walaupun itu maksudnya, saya benar-benar tidak mampu mengartikannya, soalnya, Bahasa Inggris saya sangat lemah.

Mudah-mudahan ada yang membantu saya, sehingga saya dan para pembaca yang lainpun dapat mengerti dan semakin mengarahkan Blog ini.

Atas bantuannya saya ucapkan terimakasih.

Terimakasih juga secara khusus kepada Sdr. Denis Santoso.

Tuhan  Yesus memberkati

dennis santoso a.k.a nis's picture

pesta belum usai

kiem, sebagai orang yang mengaku bahwa bahasa inggrisnya sangat lemah, kamu bener2 beruntung karena link yang kamu temukan itu sangat bagus. bisa dibilang isi link itu merangkum semua artikel yang gue baca tentang topik ini.

para ilmuwan bodoh mungkin akan tersanjung dengan bagian pertama dari artikel itu, sementara para sombong rohaniwan mungkin akan bersorak sorai kegirangan ketika membaca bagian akhir artikel yang sama itu.

masalahnya cuma satu... bisa jadi mereka ga sadar bahwa "pesta" nya belum usai.

teori ini diluncurkan sekitar tahun 80 an... bantahan nya diluncurkan sekitar tahun 90 - 00 an... cuma para konsumen seperti kita, biasanya cuma mau denger satu sisi... yang satu ngotot bahwa apa yang ditemukan tahun 80 an adalah paling bener, yang satu lagi ngotot ngebantah berdasarkan temuan tahun 90 - 00 an.

entah apa yang nanti akan terjadi di tahun2 mendatang... 2012 misalnya?

Kiem's picture

@ Denis, kalau berpesta dan bersedih bergantian terus....

Salam Damai Sejahtera Sdr. Denis Santoso

Kalau berpestanya bergantian terus, tidak mungkin pada jaman kita/masa hidup kita ini akan kita biarkan tanpa jawaban.

Jika demikian, maka....

Saya membawa untuk kembali pada blog ini, karena inti dari blog ini adalah :

Para Ilmuwan sudah sangat yakin dengan ilmunya, dan jutaan ilmuwan lainnya sudah mendukung.

Para Rohaniwan masih ngotot dengan pendapatnya, karena SUDAH DIAJARKAN SEJAK SEKOLAH MINGGU, bahwa manusia pertama adalah Adam. Itu yang diajarkan, maka itulah yang dipegang terus.

Saya (Kiem) datang sebagai wasit.

Saya akan "menamakan diri saya" sebagai MANTAN ILMUWAN yang sudah bertobat menjadi ROHANIWAN, dan saat ini sedang berusaha untuk tidak tergolong sebagai rohaniwan yang "SOMBONG ROHANI". Pengertian saya mengenai sombong rohani adalah "BARU MENGERTI SEDIKIT MENGENAI ALKITAB, TETAPI SUDAH MERASA HEBAT".

Maka saya berusaha belajar lagi setelah merasakan serangan bertubi-tubi dari para Ilmuwan yang mempertahankan Ilmunya. MAKA SAYA BELAJAR LAGI, walau sejak sekolah Minggu, saya sudah "mengetahui"/diajarkan, bahwa manusia pertama adalah ADAM.

Apa yang saya temukan kemudian setelah saya Kembali membuka Alkitab saya dan Mencermatinya?, Itulah yang saya tulis disini. dan saya berperan sebagai wasit, agar para Ilmuwan yang berpikiran EXACT (Ilmu pasti) dan NGOTOT ini tidak bertengkar terus dengan PARA ROHANIWAN (Yang kebanyakan "SOK SUCI dan SOK ALIM"

Semoga para pembaca dapat memahami maksud dan tujuan blog ini.

Ilmuwan dan Rohaniwan, mari saling mengalah, agar kita bisa MERGER (Melebur untuk menyatu)

Tuhan Yesus memberkati Imuwan, Rohaniwan dan Wasitnya.

tor-tor's picture

@ bro.kiem

Anda googling aja dgn kalimat "teori hawa" maka banyak referensi di blog2 tentang yang anda maksudkan tersebut.

gbu

Kiem's picture

@All, saya sudah Gogling

Salam Damai Sejahtera

Atas saran dari Sdr. Tor-Tor pada komentar diatas, saya sudah mencoba menggogling "Teori Hawa"

Menurut pendapat saya,

Dari antara pendapat-pendapat/komentar-komentar tersebut belum ada satupun komentar yang menjawab, dan semuanya masih pendapat-pendapat pribadi yang disampaikan tanpa menyajikan referenci acuan.

Namun, pendapat-pendapat dalam komentar tersebut beguna untuk mempertegas masalah apa yang saya sajikan dalam blog ini, yang dipertentangkan antara kubu Ilmuwan dan Rohaniwan.

Dan terhadap pertentangan tersebut, maka BLOG inilah yang akan menjawabnya.

Bagi yang mau mencoba mengikuti perdebatan pada hasil gogling tersebut, disini saya LINK, KLIK DISINI

Tuhan Yesus memberkati

hai hai's picture

tor-tor, Terima Kasih Koreksinya

sudara tor-torm, terima kasih untuk koreksinya. 5.730 tahun dengan tolerasni 40 tahun adalah ura1 paruh C-14. 6.000 tahun adalah hasil kalibarasi yang dianggap akurat saat ini.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hiskia22's picture

1Kor. 15:45 Seperti ada

1Kor. 15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

1Kor. 15:47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.

GBU
  

__________________

GBU

Kiem's picture

@ Hizkia, Lihat terjemahan lain

Salam Damai Sejahtera Pak Hiskia

Hiskia menulis :

1Kor. 15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.

1Kor. 15:47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.

 

Kiem menjawab :

Dalam terjemahan Bahasa Inggris, menjadi Makhluk hidup diterjemahkan sebagai living soul, = jiwa yang hidup.

1 Corintians 15 : 45, 47

15:45 And so it is written, The first man Adam was made a living soul; the last Adam was made a quickening spirit.

15:47 The first man is of the earth, earthy; the second man is the Lord from heaven.

Artinya, Adam itu diambil dari antara manusia dan menjadi jiwa yang hidup setelah Allah menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya

Sebelum Adam, jiwa itu belum hidup karena Allah belum menghembuskan nafas hidup.

Itulah sebabnya, kehidupan manusia Purbakala belum ada peradaban. Untuk hal ini, anda bisa mempelajari dari tulisan-tulisan yang sudah ada (dengan bantuan google), bahwa manusia purba itu tidak mempunyai peradaban.

Mereka sama dengan binatang, berperang hanya memperebutkan makanan dan seks.

Genesis 2:7 And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living soul.

Tuhan Yesus memberkati