Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Renungan : Kenapa tidak yakin akan kuasa doa?, apakah ragu akan kemahakuasaan Tuhan itu?. Lalu apa yang harus kita lakukan?

Kiem's picture

Salam Damai Sejahtera

Dari pembicaraan di Kotak Hijau mengenai Iman sebesar biji sesawi, maka blog ini saya tulis lagi, siapa tahu ada komentator seperti yang di kotak hijau itu yang masih membutuhkan.

Iman sebesar biji sesawi saja, sudah membuat kita bisa memindahkan gunung,
 

Bukan hanya itu, jika kita meiliki iman sebesar biji sesawi, maka tidak ada yang mustahil bagi kita.

Matius  17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

Dari ayat tersebut diatas, tergambar bahwa iman sebesar biji sesawi saja sudah cukup untuk memindahkan gunung dan membuat tiada yang mustahil bagi kita (tidak perlu besar-besar).

Itulah sulitnya memiliki Iman.

Bahkan, pada kedatangan Tuhan kedua kalipun, Yesus masih mempertanyakan apakah Dia dapat menemukan ada iman di bumi?, dan tidak diharapkan BANYAK iman.

Lukas 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Apa itu Iman?

Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Dalam hal ini, Sekalipun dasar untuk berharap tidak ada lagi sama sekali, seperti Sarah yang sudah mati Haid dan Abraham yang sudah tua bangka, tetapi masih mengharapkan akan memiliki seorang anak yang lahir dari kandungannya sendiri, yaitu Ishak.

Contoh-contoh lain ada dalam lanjutan Ibrani 11 

Sekalipun tidak ada dasar untuk memohon kepada Tuhan (serba mustahil)tetapi masih yakin pasti menerimanya, dan karena bulatnya keyakinan ini, dapat dikatakan keyakinan itu sama seperti bukti dalam ilmu eksakta.

Sekalipun tidak pernah melihat sorga, namun tetap yakin PASTI masuk sorga, dan bisa merasakan sorga seperti Paulus.

Itulah arti iman.

Dapat dikatakan, bahwa Iman itu sama dengan PENGAKUAN atas keMaha Kuasaan Tuhan.

Kenapa?,

Karena segala kemustahilan itu dapat kita harapkan HANYA karena kita masih mengakui bahwa Tuhan maha kuasa, masih mampu memberikannya, bahkan MENCIPTAKAN dari yang tidak ada menjadi ada.

Penerapannya (aplikasinya) dalam kehidupan kekristenan  sehari-hari.

Lukas 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Karena Iman, atau karena keyakinan dalam doa atau karena pengakuan akan keMaha Kuasaan Tuhan, maka dalam kita masih sedang berdoapun, namun kita sudah yakin TELAH menerima, baru AKAN kita terima.

Masalahnya, adakah kita Yakin akan kemahakuasaan Tuhan?

Iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan.

Roma  10 :17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Semakin mendengar Firman, maka semakin besar Iman kita.

Semoga Renungan ini berguna.

Tuhan Yesus memberkati

alvarez's picture

Iman Yang Diimani Bukan Iman Sejati

Om Hai pinjem ya

Klik Disini

Pisteuo adalah kata kerja, artinya PERCAYA. Pisteuo berasal dari kata pistis, kata benda yang berarti IMAN. Pistis berasal dari kata peitho, kata kerja yang artinya YAKIN. Apabila percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan yakin bahwa Dia telah menebus dosa manusia, maka anda PASTI masuk surga. Itulah yang disebut iman keselamatan. Apabila percaya bahwa Allah mahakuasa dan yakin bahwa Dia akan mengabulkan doa, maka doa andapun TERKABUL. Itulah iman melakukan mujizat. IMAN adalah KEYAKINAN atau KEPERCAYAAN bahwa harapan anda akan menjadi kenyataan. Iman adalah anugerah karena Allahlah yang membuat anda yakin. Itulah yang diajarkan oleh Teologi Reformed. Itukah yang diajarkan oleh Alkitab? Apabila bukan ajaran Alkitab, kenapa para Teolog Reformed mengajarkannya demikian dari generasi ke generasi? Bukankah para Teolog Reformed selalu gembar-gembor bahwa yang mereka ajarkan adalah ajaran Alkitab?

Iman adalah PERCAYA dan YAKIN. Anda mendengar berita Injil dan mempercayai kebenarannya. Karena percaya maka anda yakin bahwa Yesus adalah Mesias yang telah menebus dosa anda. Anda berdoa mengungkapkan keyakinan itu dan mengakuinya di depan jemaat bahkan mengakuinya kepada siapa saja yang anda temui. Anda tidak boleh memegahkan diri karena Allahlah yang mengaruniakan iman itu kepada anda. Walaupun tidak membanggakan diri namun anda tahu PASTI bahwa Allah MUSTAHIL menyelamatkan tanpa keyakinan anda!

Ketika berlayar anda menemukan sesosok tubuh mengapung di atas gelombang dengan jaket pelampung. Anda berteriak kepadanya, "Anda yakin kami mampu menyelamatkan anda?" Tidak ada jawaban. Anda berteriak lagi, "Kami mampu dan ingin menyelamatkan anda, anda yakin kami mampu dan mau menyelamatkan anda?" Tidak ada jawaban. Anda kembali berteriak dan terus berteriak namun tidak ada jawaban. Karena tidak ada jawaban maka anda terpaksa meninggalkannya dengan hati getun karena tanpa IMANNYA Mustahil menyelamatkannya. Anda harus menghargai KEHENDAK BEBASNYA bukan? Anda hanya menawarkan keselamatan, dialah yang MEMUTUSKAN untuk diselamatkan atau tidak. Itulah konsekuensi bila anda percaya ajaran Armenianisme atau Fundamentalisme bahwa manusia diselamatkan karena dia MEMILIH untuk diselamatkan. Mengenaskan? Benar!

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Matius 7:21

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Matius 7:22

Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Matius 7:23

Anda mendengar berita Injil dan mempercayai kebenarannya. Karena percaya maka anda yakin bahwa Yesus adalah mesias yang telah menebus dosa anda. Anda berdoa mengungkapkan keyakinan itu dan mengakuinya di depan jemaat bahkan mengakuinya kepada siapa saja yang anda temui. Anda menaati semua ajaran Alkitab bahkan melakukan banyak mujizat. Namun, pada hari penghakiman, Sang Gembala mengusir anda karena Dia tidak mengenal anda. Walaupun BERIMAN namun anda binasa, karena IMAN yang anda miliki adalah IMAN anda sendiri, bukan iman yang dianugerahkan Allah. Itulah yang diajarkan oleh sebagian Teolog Reformed. Tanpa IMAN dari Allah, anda hanya orang-orang sok akrab sok dekat (SKSD, pinjam istilah JF) seperti yang dimaksudkan ayat-ayat Alkitab di atas. Mengenaskan? Benar!

Anda berdoa agar Allah menyembuhkan penyakit panu anda. Anda yakin Allah mampu melakukannya dan yakin Allah pasti melakukannya karena Dia mengasihi anda. Namun sayang, alih-alih sembuh, panu anda justru semakin parah. Walaupun sangat yakin namun anda tidak sembuh sama sekali. Itu berarti keyakinan anda bukan keyakinan yang dianugerahkan Allah, itu hanya keyakinan anda sendiri.

Bagaimana cara untuk membedakan keyakinan sendiri dan keyakinan dari Allah? Saya tidak tahu! Bagaimana saya yakin bahwa keyakinan keselamatan saya dari Allah, bukan keyakinan saya sendiri? Saya tidak tahu!

 

alvarez's picture

Iman Kristen Doang

Om Hai pinjem lagi

Klik Disini

Iman Kristen Doang

Bila tidak yakin, MUSTAHIL selamat. Bila yakin, mudah-mudahan itu keyakinan dari Allah sehingga kita selamat. Bila tidak yakin, MUSTAHIL sembuh. Bila yakin, mudah-mudahan itu keyakinan dari Allah sehingga kita sembuh. Bila yakin selamat namun tidak selamat, itu berarti keyakinan anda bukan dari Allah. Bila yakin sembuh namun tidak sembuh itu berarti keyakinan anda bukan dari Allah. Mengenaskan? Benar! Namun, itulah yang diajarkan oleh sebagian Teolog Reformed, saya menyebut mereka kaum KRISTEN DOANG. Orang Kristen Doang pasti orang ISRAEL DOANG.

Tanpa keyakinan, mustahil diselamatkan. Kita hanya bisa diselamatkan dengan keyakinan dari Allah. Keyakinan manusia tidak BERKUASA menyelamatkan. Hanya keyakinan dari Allah yang BERKUASA menyelamatkan. KEYAKINAN timbul karena mendengar INJIL. MENDENGAR Injil karena ada yang MEMBERITAKAN. Walaupun MENETAPKAN orang-orang PILIHAN namun MUSTAHIL Allah menyelamatkan TANPA bantuan MANUSIA yang memberitakan injil kepada orang-orang pilihan tersebut. Allah MEMBERIKAN iman namun IMAN itu SIA-SIA bila orang tersebut TIDAK mendengar Injil. Allah BERKUASA menyelamatkan namun PENGINJIL yang BERDAULAT menyelamatkan.

Itulah INTI ajaran KRISTEN DOANG. Apabila ajaran demikian benar, maka pada hari penghakiman, Anak Manusia akan berkata kepada sebagian besar manusia, "Mohon maaf, tanpa mengurangi rasa KASIH. Walaupun Allah Bapa telah MENETAPKAN dan MENGARUNIAKAN kalian kepada-Ku namun SAYANG tidak ada seorang Kristen pun yang memberitakan Injil kepada kalian. Dengan berat hati, saya harus berkata, silahkan MASUK neraka JAHANAM!"   

 Anak Manusia memang BERKUASA menyelamatkan namun PENGINJILLAH yang BERDAULAT menyelamatkan!

BENAR-BENAR MENGENASKAN! Namun, itulah teologi Kristen Doang. Walaupun mengagul-agulkannya sebagai ajaran Alkitab tentu saja itu bukan ajaran Alkitab sebab ajaran demikian bertentangan dengan ajaran Alkitab. Alkitab mengajarkan bahwa Anak Manusia BERKUASA dan BERDAULAT menyelamatkan! Ada yang diselamatkan dan menikmati ROTI seumur hidupnya ada yang diselamatkan walau hanya memakan REMAH-REMAH seumur hidupnya. Ada yang diselamatkan dan mengenal GEMBALANYA ada yang diselamatkan walau hanya mengenal TERANG. Namun, keduanya diselamatkan KARENA sejak permulaan dunia sudah DITETAPKAN untuk SELAMAT oleh Allah. 

Memberitakan Injil bukan MEMPERSEMBAHKAN jiwa bagi Kristus karena manusia tidak memiliki KUASA untuk mempersembahkan jiwa kepada Kristus. Semua jiwa itu SUDAH diberikan kepada Kristus oleh Allah Bapa dan tidak ada SATU kuasapun yang mampu merebutnya dari Kristus. Setiap manusia HANYA mampu mempersembahkan SATU jiwa bagi Kristus yaitu jiwanya SENDIRI. Kita berkuasa mempersembahkan jiwa kita kepada Kristus karena Dia memberikan jiwa itu kepada kita setelah menyelamatkannya. Memberitakan Injil bukan MENYELAMATKAN jiwa namun MEMBAGI-BAGI ROTI dan AIR HIDUP kepada jiwa-jiwa yang telah DISELAMATKAN Kristus. Membawa jiwa-jiwa kepada Kristus bukan untuk diselamatkan karena mereka TELAH diselamatkan namun agar mereka dapat mendengarkan SUARA gembala dan menikmati ROTI dan AIR seumur hidupnya

 

alvarez's picture

Iman Wayangisme

Om Hai pinjem lagi

Klik Disini

Iman Wayangisme
 
Di dalam dunia wayang semua makluk hidup memiliki DAYA CIPTA. Arjuna mengheningkan cipta karena ingin lebih sakti. Pancaran daya ciptanya membuat alam semesta gonjang ganjing. Para dewa mengirimkan makluk-makluk jelek untuk menakut-nakutinya. Karena Arjuna tetap bertahan para dewa lalu mengirim bidadari untuk merayunya baik dengan kecantikan mereka maupun dengan makanan. Namun Arjuna terus bertahan. Para dewa terpaksa mengabulkan keinginnya, batara Naradha sang raja dewa memberinya pusaka dan ajian. Arjuna pun makin sakti. Para dewa bukan Tuhan namun mereka memiliki kuasa dari Sang Hyang Widhi (Tuhan) untuk mengelola alam semesta dan menggembalakan manusia. Saya menyebut orang-orang yang mempercayai ajaran dunia wayang itu dengan nama WAYANGISME.

Dalam generasi ini ajaran wayangisme disebut The Secret. Setiap manusia memiliki daya cipta. Ketika seseorang memancarkan KEYAKINANNYA maka alam semesta termasuk makluk-makluk di dalamnya akan MENANGGAPINYA dengan mewujudkan keyakinan tersebut.

Dari generasi ke generasi sebagian orang Kristen hidup dengan ajaran wayangisme, saya menyebut mereka Kristen wayangisme. Mereka percaya bahwa Allah TELAH memberikan DAYA CIPTA kepada manusia. Mereka menyebut daya cipta itu IMAN atau KEYAKINAN bahwa keinginannya pasti terwujud. Iman DIGERAKKAN oleh KEYAKINAN. Teologi wayangisme mengelompokkan semua peristiwa dan kondisi yang dihadapi manusia menjadi dua yaitu: BERKAT dan NAAS. BERKAT datang dari Tuhan sementara NAAS datang dari Setan. Walaupun menciptakan dan berdaulat atas Setan namun Tuhan mengizinkannya ptantang-ptenteng MENJAHATI bahkan MENGUASAI manusia. Setan punya kuasa atas manusia, semua dosa berasal dari Setan, MINIMAL, setanlah yang memicu seseorang melakukan dosa. Setan punya kuasa atas alam semesta dan hukum-hukum alam. Yesus mengalahkan Setan melalui penyaliban, kematian dan kebangkitan-Nya. Sebelum naik ke sorga Yesus MEWARISKAN kuasa-Nya kepada orang-orang Kristen atau murid-murid-Nya untuk mengalahkan Setan.

Untuk selamat manusia harus MEMANCARKAN keyakinannya bahwa dia percaya Yesus telah menebus dosanya dan dia PASTI selamat. Untuk melepaskan diri dari kuasa Setan manusia harus memancarkan keyakinannya bahwa dia sudah lepas dari kuasa Setan. Untuk TIDAK melakukan dosa manusia harus memancarkan keyakinannya dengan mengusir Setan-Setan yang merasuki KEINGINANNYA. Untuk melepaskan diri dari hal-hal NAAS dia harus memancarkan keyakinannya dengan MENGUSIR setan-setan penyebab kenaasan tersebut dan memancarkan keyakinannya bahwa hal-hal BERKAT itu pasti terjadi. Karena PANCARAN keyakinan manusia, maka Yesus pun mewujudkannya. Namun bila Yesus sedang sibuk dan nggak sempat menjawab doa, maka kita dapat melakukannya sendiri, karena yang terpenting adalah KEYAKINAN kita. Inilah contoh yang dilakukan oleh saudara Mujizat, salah penganut teologi wayangisme.

Saya berdoa: "Tuhan Yesus, sebagaimana Engkau pernah menyembuhkan Mertua Petrus, saat ini kiranya Engkau kiranya juga berkenan sembuhkan mertuaku. Amin!"

Setelah berdoa ternyata mertua saudara Mujizat nggak sembuh sama sekali. Itulah pertanda bahwa Yesus sedang sibuk, atau barang kali Dia sedang tidur karena kejadiannya jam 05 pagi? Inilah yang dilakukan Mujizat.

"Demi nama Yesus Kristus yang aku puja, saat ini aku berkata kepada roh tuli yang membuat mertuaku gak bisa mendengar, kamu harus enyah dari mertuaku, sebab Mertuaku ini juga dipilih oleh Tuhan Yesus sebagai umat-Nya. Demi nama Yesus, KELUARR KAU roh yang bikin tuli! Haleluya, Amin! "

Aku dekatkan mulutku ke telinga mertuaku, berbisik: " Mbah, pripun? Mpun sae dereng, sing diraosaken nopo ? "

Eh, mertuaku manggut-manggut, namun belum bisa ngomong, terus saya kerjakan bagian mulut beliau.


Saya pegang mulut beliau pakai telapak tangan kanan, saya berkata:

"Hayo, sekarang aku berkata kepada roh bisu yang mencengkeram lidah dan bibir mertuaku, sekarang, ENYAH KELUAR , demi nama Yesus, haleluya, Amin ! " (Untuk membaca secara lengkap silahkan klik di sini)

Dari mana mujizat tahu bahwa mertuanya adalah orang pilihan Kristus? Dia tidak tahu dari mana-mana. Dia hanya YAKIN. Keyakinannya benar-benar BERKUASA luar biasa. Hati-hati bila anda berhadapan dengan Mujizat, karena ketika dia BERFIRMAN: "Mertuaku ini juga dipilih oleh Tuhan Yesus sebagai umat-Nya." Maka Allah di sorga pun langsung menanggapinya, "AMIIIN!" 

Walaupun menyebut dirinya Kristen sesungguhnya orang Kristen wayangisme adalah penyembah berhala. Pertama, mereka membuat berhala lalu menamakannya allah dan memberinya KUASA untuk menjawab doa-doa. Kedua, mereka membuat berhala lainnya dan menamakannya yesus serta memberinya KUASA untuk menebus dosa dan menanggung semua kenaasan. Ketiga, mereka membuat berhala lainnya lagi dan menamainya roh kudus dan memberinya kuasa untuk MEMBERI kuasa melakukan mujizat. Keempat, mereka membuat berhala lalu menamakannya Setan serta memberinya kuasa untuk menjadi kambing hitam atas segala kenaasan dan dosa. Walaupun mengaku menyembah ketiga berhala baik dan berperang dengan berhala jahat namun sesungguhnya merekalah yang mengatur keempatnya. Kuasa untuk mengatur keempat berhala itu disebut KEYAKINAN atau IMAN.

CIPTAAN menciptakan dan memberi kuasa kepada CIPTAANNYA untuk menjadi PENCIPTA dan menyembah CIPTAANNYA sebagai PENCIPTA untuk mewujudkan semua keinginan CIPTAAN yang menciptakan SANG PENCIPTA.

CIPTAAN menciptakan dan memberi kuasa kepada CIPTAANNYA untuk menjadi SIJAHAT dan menyerang CIPTAANNYA sebagai SIJAHAT untuk menutupi kejahatan CIPTAAN yang menciptakan SIJAHAT.

Menurut Alkitab, itulah yang disebut penyembahan berhala. Allah sangat membenci prilaku demikian dan menyebutnya kebodohan dan sia-sia sebab prilaku demikian memang BLOONCEST sekali.

Mungkinkah para penyembah berhala Kristen itu bernubuat? Mungkin! Mereka bernubuat namun dari diri mereka sendiri.  Itu namanya coba-coba melempar manggis alias tebak-tebak siapa tahu dapat. Apabila yang mereka nubuatkan terjadi, itu karena tebakan mereka sesuai dengan rencana Allah bukan karena mereka memiliki kuasa bernubuat. Mungkinkah para penyembah berhala Kristen itu mengusir setan demi nama Kristus? Mungkin!  Roh-roh jahat tidak tahu pasti mana yang domba dan mana yang serigala, itu sebabnya mereka TAAT ketika diusir dalam nama Yesus. Mungkinkah penyembah berhala Kristen itu melakukan mujizat kesembuhan ilahi? Tidak mungkin karena tidak ada satu manusia pun yang memiliki kuasa untuk melakukan mujizat. Ketika para nabi dan rasul serta orang Kristen melakukan mujizat mereka ibarat orang yang bernyanyi lipsing. Manusia cuap-cuap namun Allahlah yang menyanyi. Para nabi melakukan mujizat karena Allah memerintahkannya. Para murid Kristus melakukan mujizat karena Kristus memerintahkannya. Para rasul melakukan mujizat karena Roh Kudus memerintahkannya. Di luar semua itu kita hanya bisa berdoa seperti Kristus berdoa di taman Getsemani. Berdoa lalu pasrah.

Kristen wayangisme yang terhormat, apabila anda sekalian tidak membual sehingga yang anda ajarkan adalah kebenaran Alkitab, tolong beritahu kami, berapa ribu yang telah kalian tumpangi tangan dan berapa banyak yang benar-benar sembuh? Kenapa tidak mendirikan klinik penyembuhan ilahi saja?

 

alvarez's picture

Iman Dalam Kehidupan Sehari-hari

Om Hai pinjem lagi

Klik Disini

 

IMAN Dalam Kehidupan Sehari-hari

Apakah keyakinan kita memberi sumbangsih atas peristiwa-peristiwa yang kita alami selama ini? Ketika menghadapi ujian anda yakin lulus. Apakah keyakinan anda yang membuat anda lulus? Tidak! Yang membuat anda lulus adalah nilai dari guru atau dosen. Guru dan dosen menilai berdasarkan hasil ujian anda. Hasil ujian anda ditentukan oleh jawaban-jawaban anda. Jawaban-jawaban anda ditentukan oleh pengetahuan anda atau pilihan anda. Ketika menghadapi pilihan ganda, walaupun pengetahuan anda mentok namun anda tetap memillih dengan pertimbangan. Ketika tidak mampu menimbang lagi anda memilih asal memilih. Setelah ujian anda berdoa minta Tuhan meluluskan anda dan beriman bahwa Allah akan mengabulkan doa anda. Anda lulus. Apakah keyakinan atau iman anda yang membuat anda lulus? Apakah keyakinan atau iman anda yang membuat jawaban anda benar? Apakah keyakinan atau iman anda yang menggerakkan Allah untuk memerintahkan malaikat untuk mengubah jawaban salah menjadi benar? Apakah keyakinan atau iman anda yang memacu Allah untuk menggerakkan dosen memberi nilai bagus walau jawaban anda salah semua? BUKAN! Anda lulus karena kinerja anda, jawaban anda benar dan pilihan anda atas soal pilihan ganda benar walaupun hanya cap cip cup. Iman atau keyakinan anda sama sekali tidak memberi sumbangsih atas kelulusan anda namun membuat anda merasa nyaman selama menunggu pengumuman hasil ujian.

Anda bertanya kepada seorang teman, kereta apa yang harus ditumpangi untuk ke Bandung? Teman itu bilang kereta api Parahiyangan. Anda membeli tiketnya lalu naik kereta itu. Ketika di kereta anda baru ingat bahwa teman yang anda tanyai itu sering menipu. Anda tidak mempercayainya dan kuatir setengah mati bahwa dia juga menipu anda. Anda kuatir setengah mati dan longok kanan kiri namun tidak bertanya kepada penumpang lainnya karena takut dianggap kampungan. Walaupun tidak yakin akan sampai ke Bandung namun anda sampai Bandung karena kereta Parahiyangan memang jurusan Jakarta Bandung. Kekuatiran anda atau TANPA iman anda membuat anda kuatir setengah mati di jalan namun anda tetap sampai Bandung.

Anda bertanya kepada seorang teman lain kereta yang harus anda tumpangi untuk ke Bandung. Dia bilang, Arga Wilis. Anda membeli tiketnya lalu naik. Anda yakin setengah mati teman itu tidak menipu karena dia pendeta anda. Anda yakin pasti sampai di Bandung, jadi selama dalam perjalanan anda menikmati semuanya, pemandangan yang indah, suara roda kereta menghajar sambungan rel yang penuh misteri dan pelayanan restorasi yang ramah dan makanan yang enak. Apakah anda akan sampai di Bandung? Tidak! Anda akan sampai di Solo karena kereta Arga wilis menuju Solo. Iman atau keyakinan anda sama sekali tidak punya sumbangsih pada turunnya anda di Solo dan kegagalan anda sampai Bandung. Namun, Iman anda membuat anda nyaman selama dalam perjalanan.

Anda meninjamkan uang Rp. 100 juta kepada si Doel anak Betawi yang berjanji untuk membayarnya bulan depan. Anda yakin dia akan mengembalikannya. Karena yakin, maka anda merasa nyaman, tidak kuatir sama sekali. Si Doel membayar hutangnya tepat pada waktunya. Apakah keyakinan anda yang membuat si Doel membayar hutang tepat waktu atau dia memang orang jujur yang menepati janjinya?

Anda pasang togel nomor sancipa (378), nomor untuk penipu, karena semalam bermimpi memblender hai hai sampai luluh lalu menguleknya sampai lumat dan memitesnya dengan kuku jempol sampai ludes lalu menyerahkannya kepada malaikat untuk di panggang di neraka. Anda merasa puas sekali melakukan hal itu kepada seorang penyesat generasi ini. Sebagai orang Kristen ngeroh anda yakin itulah penglihatan. Anda pasang togel karena utang dana pembangunan gereja yang jumlahnya 6 milyard nggak kebayar-bayar. Anda beriman nomor yang anda pasang pasti CUN (tepat). Nomor yang anda pasang keluar. Apakah IMAN anda yang membuat nomor sancipa keluar?   

Apa sumbangsih anda ketika YAKIN Tuhan akan mengabulkan doa anda untuk lulus? Wuwei! Pasrah! Do nothing! Anda tidak melakukan apa-apa untuk membuat anda lulus! Anda tidak mohon belas kasihan dosen apalagi berusaha menyogoknya. Apa yang anda lakukan ketika kuatir tidak sampai Bandung walau menumpang kereta Parahyangan? Wuwei! Pasrah! Do nothing!  Anda tidak melakukan apa-apa untuk membuat anda sampai ke Bandung. Apa yang anda lakukan ketika yakin sampai Bandung walau menumpang kereta Arga Wilis? Wuwei! Pasrah! Do nothing! Anda tidak melakukan apa-apa untuk membuat anda sampai Bandung. Apa yang anda lakukan ketika yakin si Doel anak Betawi akan membayar hutangnya tepat waktu? Wuwei! Pasrah! Do nothing! Apa yang anda lakukan ketika yakin nomor togel yang anda pasang pasti keluar? Wuwei! Pasrah! Do nothing! Karena wuwei alias pasrah alias do nothing, bolehkah mengklaim bahwa anda lulus karena beriman? Anda sampai ke Bandung karena tidak beriman? Anda tidak sampai ke Bandung karena beriman? Anda dapat togel karena beriman? Tidak bisa! Iman atau kepercayaan atau keyakinan sama sekali tidak punya sumbangsih apapun atas peristiwa-peristiwa yang anda alami tersebut.

Bayangkan, anda mengendarai mobil kesayangan memasuki sebuah kota asing tanpa penunjuk jalan untuk mengunjungi seorang teman yang tidak anda ketahui alamatnya. Anda beriman akan menemukannya. Wow … Ruaaarrr Binasa!

Bayangkan, anda memasuki stasiun kereta api Gambir namun buta huruf sehingga tidak bisa membaca sama sakali dan tuli sehingga tidak bisa mendengar sama sekali. Anda beriman! Anda mendatangi loket lalu membayar harga ticket dan menaiki kereta yang paling keren. Anda beriman akan sampai ke Yogya besok pagi. Wow … Ruaaarrr Binasa!

Bayangkan, anda mau ke Monas dengan menumpang bis kota dari jalan Daan Mogot. Anda buta huruf total dan tuli total. Anda menyetop bis lalu naik dan berharap sampai di monas karena anda beriman pasti sampai Monas. Wow … Ruaaarrr Binasa!

Bayangkan, mbah Surip ngakak He he he he … lalu nyanyi … tak gendong ke mana-mana .. sementara dia memegang pisau operasi untuk mengoperasi jantung anda. Anda beriman, Tuhan akan memberkatinya ketika mengoperasi jantung anda dan menyembuhkan sakit jantung anda, karena Kristus sudah menanggung bilur-bilur kita. Bila saya kebetulan ada di samping anda saat itu, paling-paling saya akan bilang, "Prend, pengkotbah bilang Yesus menanggung bilur-bilur kita, bukan penyakit jantung lho. Emang jantung kamu bilur-an?" Ho ho ho ho … Cuman dua kata, "Selamat jalan!"

Di dalam kehidupan sehari-hari Iman tidak punya SUMBANGSIH apapun atas peristiwa-peristiwa yang kita hadapi. Iman hanya memberi rasa NYAMAN.

Anda Harus Dilahirkan Kembali

Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Yohanes 3:3


Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Yohanes 3:4

Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Yohanes 3:5

Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Yohanes 3:6

Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Yohanes 3:7

Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. Yohanes 3:8

Samuel Franklyn mengajarkan:
Manusia dihakimi sebagai kambing atau domba. Coba perhatikan awal perumpamaan Yesus. Yesus langsung memilih sekelompok orang sebagai domba dan sekelompok orang sebagai kambing. Coba kita pikirkan baik-baik. Bagaimana caranya domba bisa menjadi domba? Ini kelihatannya pertanyaan konyol. Tapi inilah kuncinya. Suatu mahluk cuma bisa jadi domba kalau dia dilahirkan oleh domba lagi. Domba melahirkan domba. Kambing melahirkan kambing. Sekalipun domba mencoba berperilaku seperti kambing tetapi domba tidak bisa merubah dirinya menjadi kambing. Domba tetap domba dan kambing tetap kambing. Dengan kata lain perbedaan diantara mereka disebabkan oleh kelahiran. Ini sesuai dengan ajaran Yesus Kristus: (Untuk membaca tulisannya secara lengkap silahkan klik di sini)

Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." Yohanes 4:10

Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." Yohanes 4:13-14

Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.  Yohanes 7:38-39

Setiap kali Yesus mengajar dengan perumpamaan, Alkitab akan mencatatnya sehingga kita tahu bahwa itu adalah perumpamaan. Setiap kali Dia mengajar dengan cerita, Alkitab mencatatnya sehingga kita tahu bahwa itu adalah cerita. Tanpa penjelasan bahwa itu adalah perumpamaan atau cerita maka yang Yesus ajarkan adalah FAKTA. Apa yang Yesus ajarkan tentang dilahirkan kembali bukan perumpamaan dan cerita namun FAKTA.

Orang Kristen bukan orang yang MEMAHAMI Injil lalu MEMILIH untuk menjadi pengikut Kristus dan membina dirinya untuk menjadi orang baik. Orang Kristen adalah orang yang dilahirkan kembali dari AIR dan ROH. Orang Kristen adalah orang yang dilahirkan kembali dari Allah Tritunggal. AIR adalah Roh Kudus. Ketika Yohanes Pembaptis membaptis Kristus dengan air, Allah membaptis-Nya dengan AIR (Roh Kudus). Karena Allah membaptis Kristus dengan Air, itu sebabnya selama di dunia Yesus Kristus adalah Air. AIR adalah Kristus dan Roh Kudus. Roh adalah Allah Bapa. Itu sebabnya Yohanes 7:38-39 mengajarkan kepada kita bahwa AIR di dalam Yohanes 3:5 bukan air namun Air (Roh Kudus).

Tuhan Yesus mengajarkan bahwa yang lahir dari daging adalah daging, yang lahir dari Roh adalah roh. Yang lahir dari manusia adalah anak-anak manusia yang lahir dari Allah adalah anak-anak Allah. Samuel Franklyn mengajarkan, domba hanya dilahirkan oleh domba sementara kambing dilahirkan oleh kambing. Domba tidak melahirkan kambing demikian juga sebaliknya. Orang Kristen bukan orang yang mendapat PENCERAHAN lalu BERIMAN. Orang Kristen adalah orang yang dilahirkan kembali dari Air dan Roh. Orang Kristen adalah orang yang dilahirkan kembali dari Allah Tritunggal. Itu sebabnya, lebih lanjut Yesus Kristus mengajarkan hal-hal berikut ini.

Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Yohanes 4:22

Maka kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Bapa-Mu?" Jawab Yesus: "Baik Aku, maupun Bapa-Ku tidak kamu kenal. Jikalau sekiranya kamu mengenal Aku, kamu mengenal juga Bapa-Ku." Yohanes 8:19

Barangsiapa berasal dari Allah, ia mendengarkan firman Allah; itulah sebabnya kamu tidak mendengarkannya, karena kamu tidak berasal dari Allah." Yohanes 8:47

Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami, padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. Yohanes 8:54-55

John Calvin mengajarkan:
Kecuali ada pengetahuan, maka bukan Allah yang kita sembah, tetapi setan atau berhala. Lebih lanjut dia mengajarkan: Bila menghendaki agama kita disetujui oleh Allah, maka agama kita harus bersandarkan pada pengetahuan dari firman-Nya.

Berdasarkan ajaran John Calvin tersebutlah kaum Kristen Doang mengajarkan bahwa di dalam Yohanes 4:22, Yesus menyatakan kepada perempuan Samaria yang ditemui-Nya bahwa bangsa Samaria menyembah berhala karena mereka menyembah Allah yang tidak mereka kenal namun bangsa Yahudi menyembah Allah sejati karena mengenal Allah yang mereka sembah.

Salah satu Teolog Kristen doang, Pdt. Budi Asali mengajarkan: Mengapa orang Samaria dikatakan tidak mengenal Allah? Karena mereka memotong Kitab Suci/Firman Tuhan. Dari seluruh Perjanjian Lama mereka hanya mengakui/menerima Pentateuch (= 5 kitab Musa, yaitu Kejadian - Ulangan).

Yang diajarkan oleh John Calvin SALAH. Yang diajarkan oleh Pdt. Budi Asali benar-benar MENGENASKAN. Saya katakan pemahaman John Calvin salah karena Yesus Kristus mengajarkan dalam Yohanes 8:19, 47, 54-55 bahwa bangsa Israel walaupun memiliki kitab suci yang adalah firman Allah namun sama sekali tidak mengenal Allah yang mereka sembah. Nikodemus walaupun seorang ahli kitab namun tidak mengenal Allah yang disembahnya.

Anda tahu kenapa saya menyebut ajaran Pdt. Budi Asali MDiv tentang Yohanes 4:22 benar-benar MENGENASKAN? Yang diajarkannya bukan ajaran Alkitab. Tidak ada satu ayat Alkitab pun yang mengajarkan secara gamblang maupun tersirat bahwa bangsa Samaria menyembah Allah yang tidak mereka kenal karena hanya mengakui ke 5 kitab Musa sebagai Firman Tuhan. Abad ke 7 SM kanonisasi Alkitab versi Samaria selesai, isinya adalah 5 kitab Musa. Abad ke 2 SM, kanonisasi Alkitab teks Yunani yang disebut Septuaginta selesai, isinya adalah 39 kitab. Tahun 95 masehi kanonisasi Alkitab Yahudi yang disebut Tenakh selesai, isinya adalah 24 kitab yang isinya sama dengan Perjanjian Lama saat ini. Karena hanya mengakui 5 kitab Musa sebagai kitab suci maka bangsa Samaria TIDAK mengenal Allah. Berapa banyak kitab yang diakui oleh Musa dan Josua? Karena hanya mengakui 5 kitab, bukankah itu berarti keduanya juga tidak mengenal Allah? Berapa jumlah kitab yang diakui oleh Daud dan Daniel? Berapa jumlah kitab yang diakui oleh nabi-nabi dari berbagai generasi?

Pdt. Budi Asali MDiv dengan penuh percaya diri mengunggah karya-karyanya di situs Golgotha Ministry. Seorang Teolog yang memajang tulisan Eksposisi kitab Yohanes di websitenya tentulah sudah mempelajari keseluruhan kitab tersebut dengan serius dan teliti. Namun sayang! Walaupun menyebut dirinya reformed sejati namun Pdt. Budi Asali MDiv tidak lebih dari pendeta Yak-yak-o (sok jago). Walaupun bergelar Master of Divinity namun  Pdt. Budi Asali MDiv tidak lebih dari teolog bondo nekad (bonek, modal nekad). Itu sebabnya dia mengajarkan yang tidak diajarkan oleh Alkitab sebagai kebenaran Alkitab dan membuat pernyataan supertolol. Di samping itu, eksposisi kitab Yohanesnya benar-benar mengenaskan. Walaupun tahu bahwa Yesus Kristus dalam Yohanes 8:19, 47, 54-55 mengajarkan dengan gamblang bahwa bangsa Israel sama sekali tidak mengenal Allah yang mereka sembah namun dia kekeh-jumekeh nekad menyangkal ajaran Kristus itu dengan mengajarkan bahwa bangsa Israel mengenal Allah yang mereka sembah.

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Yohanes 4:23-24

Karena salah memahami Yohanes 4:22 mustahil mampu memahami Yohanes 4:23-24 dengan benar. Itu sebabnya para pengkotbah alam roh mengajarkan bahwa menyembah dalam roh adalah menyembah Allah dengan roh kita, menyembah Allah dengan bahasa roh.

Itu sebabnya Pdt. Budi Asali mengajarkan: Kata ‘menyembah dalam roh’ di sini dikontraskan dengan ‘menyembah secara lahiriah’. Contoh penyembahan yang lahiriah adalah: Penekanan tempat tertentu untuk ibadah, doa dsb (dalam kontex ini jelas inilah yang dimaksud. Bdk. ay 21). Dari sini jelas bahwa: orang kristen tidak punya tempat/kota suci. Yerusalem, maupun Israel/Kanaan bukan merupakan tempat suci bagi orang kristen! orang kristen tidak harus berbakti di gedung gereja. Rumah, restoran, ruang senam, lapangan, atau tempat manapun/apapun, boleh dipakai sebagai tempat untuk berbakti. pemberkatan pernikahan tidak harus dilakukan di gedung gereja. orang kristen tidak perlu pergi ke suatu tempat tertentu (misalnya bukit doa) kalau mau berdoa. Memang kita harus mencari tempat yang sunyi, tetapi bukan tempat tertentu. orang kristen tidak perlu pergi ke tempat tertentu untuk menda­pat berkat tertentu. Karena itu adalah lucu kalau ada banyak orang yang pergi ke Toronto untuk mendapatkan Toronto Bless­ing. Bandingkan dengan ajaran Kitab Suci sendiri yang menun­jukkan bahwa walaupun pencurahan Roh Kudus pertama kali terjadi di Yerusalem, tetapi tidak ada keharusan pergi ke Yerusalem untuk mendapatkan Roh Kudus. external worship (= penyembahan/ibadah lahiriah). Yang dimaksud di sini adalah orang yang berpandangan bahwa yang penting ia sudah pergi ke gereja, dan sepanjang kebaktian tubuhnya ada di gereja. Bagaimana dan dimana hati dan pikiran­nya pada saat itu, tidaklah terlalu jadi soal. Ingat bahwa sebetulnya yang penting adalah kesungguhan, semangat dan kasih dalam hati si penyembah. Jadi kalau orang hanya sekedar muncul dan berbakti di gereja, tetapi hati dan pikiran­nya tidak sungguh-sungguh berbakti, maka sebetulnya ia tidak berbakti kepada Tuhan. keharusan posisi tubuh tertentu dalam berdoa/berbakti. keharusan bagi orang yang berdoa/berbakti untuk menghadap ke arah tertentu. Liturgi yang dilaksanakan dengan terlalu ketat, sehingga tidak dijiwai. Demikian juga pembacaan doa/pengakuan iman yang sekedar diucapkan oleh mulut. Ini banyak terdapat dalam gereja Protestan dan Katolik.
 
Menyembah dalam kebenaran. Ini perlu ditambahkan pada ‘menyembah dalam roh’, karena hanya benar secara batin (yaitu ada kasih, kesungguhan dsb) belumlah cukup. Harus juga ada kebenaran, seperti pemikiran/pengertian yang benar, kepercayaan yang benar, cara ibadah yang benar dsb.  Ini lagi-lagi menekankan perlunya belajar Firman Tuhan! Menyembah dalam roh dan kebenaran. Ini menunjukkan bahwa kedua hal ini harus diperhatikan. Ada orang yang tidak mempedulikan kedua hal ini. Mereka tidak mempunyai pengertian yang benar, dan mereka juga tidak punya semangat dan kesungguhan. Ada juga orang yang hanya menekankan hanya salah satu saja seperti: Yang dipentingkan hanyalah kesungguhan dan semangat; sedangkan kalau caranya/pengertiannya salah tidak apa-apa. Ini sering ada pada orang Kharismatik/Pentakosta! Yang dipentingkan adalah pengertian dan cara yang benar, tetapi dalam hati tidak ada semangat/kesungguhan maupun kasih. Ini sering ada pada orang Protestan! Saudara termasuk yang mana? Maukah bertobat? Untuk membaca secara lengkap silahkan klik di sini.

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6

Alkitab adalah satu kesatuan yang saling kait mengait. Apabila salah memahami satu bagian dari Alkitab, maka kesalahan itu akan memicu kita untuk salah memahami bagian Alkitab yang lainnya. Itu sebabnya ketika memahami satu bagian dari Alkitab kita harus mengujinya dengan bagian yang lainnya. Itulah yang dimaksdukan dengan: Kebenaran yang tidak konsisten bukan kebenaran sejati!

Allah menginginkan manusia menyembah-Nya dalam Roh dan Kebenaran. Hanya orang-orang yang menggunakan jurus tafsir 1001 mimpi yang menafsirkan bahwa menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran berarti menyembah Allah dengan bahasa roh. Dengan jurus tafsir 1001 mimpi yang sama pula Pdt. Budi Asali MDiv mengajarkan bahwa menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran berarti tidak menyembah Allah secara lahiriah namun menyembah Allah dengan kesungguhan, semangat dan kasih dalam hati si penyembah serta pemikiran/pengertian yang benar, kepercayaan yang benar, cara ibadah yang benar dsb. Sungguh mengenaskan! Pdt. Budi Asali yang Master of Divinity justru menafsirkan Alkitab dengan jurus tafsir 1001 mimpi sementara kita dapat memahaminya dengan mudah. Itu sebabnya saya sering berkata, jangan menafsirkan Alkitab namun pahamilah!

Menyembah Allah dalam Roh dan Kebenaran berarti menyembah Allah dalam Roh Kudus dan Kristus karena Yohanes 14:6 mengajarkan dengan gamblang bahwa Yesus adalah Kebenaran. Sejak Kristus naik ke sorga, Roh Kudus yang membawa kita kepada Kristus dan Kristus yang membawa kita kepada Allah Bapa. Pengenalan Allah tidak tergantung pada pengetahuan kita akan ajaran Alkitab namun karena Roh Kudus yang ada di dalam kita. Roh adalah Roh Kudus, Kebenaran adalah Kristus. Menyembah Allah dalam Roh berarti menyembah Allah dalam Roh Kudus. Menyembah Allah dalam Kebenaran berarti menyembah Allah dalam Kristus. Itulah yang dikehendaki Allah dari anak-anak Allah.

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Efesus 2:8-9

Ayat tersebut di atas adalah jawaban Paulus ketika jemaat bertanya kepadanya, "Apa sumbangsih manusia dalam keselamatannya?"

Jemaat bertanya, "Apa maksudnya?"

Jawab Paulus, "maksudnya, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah."

Jemaat bertanya bingung, "Kenapa begitu?"

Paulus menjawab, "Karena itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."

Mungkin setelah menjawab Paulus ngakak pake gaya Samuel Franklyn, "Bwa ha ha ha!"

Kenapa Paulus ngakak? Karena dia melihat orang-orang TOLOL berjalan pulang dengan jumawa sambil mengagul-agulkan diri diselamatkan karena YAKIN dirinya pasti selamat. Walaupun dengan GAMBLANG Paulus mengajarkan: Itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah; itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri! Namun, orang-orang TOLOL itu berjalan pongah membusungkan dada karena yakin dirinya selamat karena dia YAKIN pasti diselamatkan.

Iman atau kepercayaan atau keyakinan manusia tidak punya sumbangsih apapun dalam keselamatan, karena iman atau kepercayaan atau keyakinan manusia tidak memiliki KUASA dan tidak diperhitungkan sama sekali oleh Allah. Namun Iman atau kepercayaan atau keyakinan Kristus dan Roh Kudus BERKUASA.

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah , yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Yohanes 1:13

Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan. 1 Yohanes 4:6

Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa." Yohanes 9:33

Atas pimpinan Roh Kudus, Yohanes memberi kesaksian bahwa yang bukan dari Allah tidak bisa berbuat apa-apa, atas pimpinan Roh Kudus pula orang yang buta sejak lahir memberi kesaksian. Kesaksian Alkitab demikian gamblang, kenapa anda kekeh-jumekeh mengagul-agulkan bahwa anda diselamatkan karena KEYAKINAN anda?

alvarez's picture

Iman KESEMBUHAN

Om Hai pinjem lagi

Klik Disini

Iman Kesembuhan

Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Yohanes 6:37-38

Selama di dunia Yesus Kristus banyak menyembuhkan orang sakit dan orang cacat secara ajaib. Ketika menyembuhkan Yesus sering memuji IMAN orang yang disembuhkan atau orang yang meminta-Nya untuk menyembuhkan.  Umumnya sebagian besar dari kita menyangka bahwa yang dipuji oleh Kristus adalah KEYAKINAN orang tersebut, namun bila kita mempelajari kisah-kisah tersebut dengan seksama, maka kita tahu bahwa ketika melakukan mujizat, Yesus TIDAK MEWUJUDKAN kehendak siapapun kecuali kehendak Allah Bapa. Yesus tidak sembarangan menyembuhkan orang karena Dia hanya menyembuhkan orang-orang yang diberikan oleh Bapa kepada-Nya untuk disembuhkan.

Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan. Markus 5:25

Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk. Markus 5:26

Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya. Markus 5:27

Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." Markus 5:28

Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya. Markus 5:29

Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?" Markus 5:30

Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?" Markus 5:31

Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu. Markus 5:32

Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya. Markus 5:33

Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!" Markus 5:34

Banyak orang yang mengerumuni Yesus, banyak orang yang menjamah-Nya. Itulah kesaksian murid-murid-Nya ketika Yesus bertanya. Banyak orang, namun hanya satu yang sembuh.  Banyak yang yakin sembuh namun hanya satu yang disembuhkan itulah orang Pilihan. Bukan pilihan Yesus namun Pilihan Allah Bapa. Yesus tidak melakukan kehendak-Nya sendiri, namun kuasa-Nya secara otomatis MENANGGAPI kehendak Bapa-Nya. Yesus tahu ada kuasa yang mengalir ke luar namun Dia tidak tahu siapa yang menjamah jubah-Nya itulah yang dimaksudkan dengan Allah mengosongkan diri-Nya untuk menjadi manusia. Apakah keyakinan wanita tersebut yang menarik kuasa penyembuhan Kristus mengalir memasuki tubuhnya? Apabila hal demikian yang terjadi, bukankah itu berarti Yesus membual ketika menyatakan bahwa Dia hanya melakukan kehendak Bapa-Nya karena ternyata Dia juga melakukan kehendak manusia? Kehendak siapakah yang ditanggapi oleh Kristus? Kehendak Bapa-Nya. Kehendak Allah Bapa ada di dalam wanita tersebut, itu sebabnya Yesus mengatakan, "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!" Imanmu yang menyelamatkanmu, bukan keyakinanmu. IMANMU adalah KEHENDAK Bapa

alvarez's picture

IMAN ADALAH

Om Hai pinjem lagi

Klik Disini

Iman Adalah

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Ibrani 11:1

Sebab oleh imanlah telah diberikan kesaksian kepada nenek moyang kita. Ibrani 11:2

Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Ibrani 11:3

Iman BUKAN segala sesuatu yang kita harapkan, Iman bukan HARAPAN kita. Iman adalah DASAR dari segala sesuatu yang kita harapkan. Apakah DASAR dari segala sesuatu yang kita harapkan? Kehendak Allah. Kehendak Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Iman Adalah Kristus. Iman adalah Roh Kudus. Iman adalah Allah Bapa. Iman adalah KETIGANYA yang esa.

Iman BUKAN segala sesuatu yang tidak kita lihat namun Iman adalah BUKTI dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Apakah bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat? KETIGANYA yang esa. IMAN adalah IMAM. IMAN adalah KRISTUS.

Anak-anak manusia memahami: Faith is trust without proof! Iman adalah percaya tanpa bukti! Iman adalah yakin tanpa bukti! Namun, Alkitab mengajarkan hal sebaliknya itu sebanya anak-anak Allah memahami: Iman adalah DASAR dari segala sesuatu yang kita harapkan dan BUKTI dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Handai taulan sekalian, keinginan agar keinginan kita terwujud namanya HARAPAN. Keyakinan bahwa keinginan kita pasti terwujud namanya NGOTOT. Kayakinan bahwa Tuhan pasti mewujudkan keinginan kita namanya GOBLOK.

 

Kiem's picture

Komentar anda mana?

Ini semua kan pendapatnya Hai-Hai, yang memposting ALvarez,

lalu pendapatnya Alvarez mana?

Lalu saya akan menjawab siapa?

GBU

Hannah's picture

Kristen = Menipu diri, hidup dalam ilusi dan maksa?

Lukas Markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Gw sering bingung dgn ayat di atas karena kisah Abraham adalah sebuah contoh bahwa biarpun dia beriman dan percaya dia AKAN mendapatkan anak seperti yg dijanjikan Tuhan tapi saat dia mempercayainya dia belum mendapatkannya.
Setelah berpuluh-puluh tahun Abraham tetap memelihara imannya kepada janji Allah baru akhirnya iman itu jadi nyata.

Jadi kalo Abraham percaya bahwa dia SUDAH mendapatkan janji itu SEBELUM dia benar2 mendapatnya dan Abraham percaya selama berpuluh-puluh tahun, itu berarti selama masa berpuluh2 tahun itu dia sudah hidup dalam ilusi karena kenyataannya dia belum mendapatkan janji itu.

Jadi (lagi) apakah Yesus mengajarkan umat utk menipu diri sendiri dan hidup dalam ilusi sampai apa yg kita doakan/imani itu dikabulkan?
Misalnya seseorang berdoa supaya dapet jodoh. Kalo orang itu harus mempercayai dia sudah mendapatkan jodoh itu sebelum dia mendapatnya berarti orang itu menipu diri sendiri dan hidup dalam ilusi dan secara halus dia sudah memaksa Allah utk mengabulkan imannya karena Allah pastinya gak mau dong anaknya hidup dalam ilusi terus2an, tul gak?

Ada input, oom Kiem?

"When all think alike, no one is thinking very much." - Walter Lippmann

__________________

โ€œThe Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.โ€ - M. Gandhi

Kiem's picture

@Hannah, terimakasih atas koreksinya mengenai ayat

Salam Damai Sejahtera Sdr. Hannah

Hannah menulis :

Lukas Markus 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Gw sering bingung dgn ayat di atas karena kisah Abraham adalah sebuah contoh bahwa biarpun dia beriman dan percaya dia AKAN mendapatkan anak seperti yg dijanjikan Tuhan tapi saat dia mempercayainya dia belum mendapatkannya.
Setelah berpuluh-puluh tahun Abraham tetap memelihara imannya kepada janji Allah baru akhirnya iman itu jadi nyata.

Jadi kalo Abraham percaya bahwa dia SUDAH mendapatkan janji itu SEBELUM dia benar2 mendapatnya dan Abraham percaya selama berpuluh-puluh tahun, itu berarti selama masa berpuluh2 tahun itu dia sudah hidup dalam ilusi karena kenyataannya dia belum mendapatkan janji itu.

Jadi (lagi) apakah Yesus mengajarkan umat utk menipu diri sendiri dan hidup dalam ilusi sampai apa yg kita doakan/imani itu dikabulkan?
Misalnya seseorang berdoa supaya dapet jodoh. Kalo orang itu harus mempercayai dia sudah mendapatkan jodoh itu sebelum dia mendapatnya berarti orang itu menipu diri sendiri dan hidup dalam ilusi dan secara halus dia sudah memaksa Allah utk mengabulkan imannya karena Allah pastinya gak mau dong anaknya hidup dalam ilusi terus2an, tul gak?

Ada input, oom Kiem?

Kiem menjawab :

Pertama sekali, terimakasih atas koreksi terhadap penulisan ayat yang saya sajikan

Ilusi adalah Ilusi, defenisinya, tidak ada di alkitab, demikian juga penggunaannya.

Sedangkan Iman adalah Iman, yang definisinya di Ibrani 11 : 1, dan dijelaskan Markus 11 : 24 diatas.

Yang dialami Abraham bukan ilusi, tetapi Iman, karena Abraham sendiri dijadikan contoh untuk menjelaskan Ibrani 11 : 1, yaitu pada ayat 11.

Keyakinan yang dimiliki oleh Abraham selama menantikan lahirnya Ishak adalah IMAN sesuai defenisi Ibrani 11 : 1.

Kalau tidak seperti itu, misalnya berupa ilusi, atau terlihat sekilas, bukan iman namanya.

Kalau soal memaksa Tuhan harus melakukan apa yang kita inginkan??, ya, itulah yang dikehendaki oleh Tuhan dalam Firmannya.

Tetapi istilah MEMAKSA disini, perlu dikoreksi, karena itu bukan memaksa namanya, tetapi YAKIN akan janji Tuhan.

Yakin dalam hal ini, TIDAK BISA DITAWAR, sama halnya dengan Iman, tidak bisa ditawar.

HANYA OLEH Imanlah seseorang bisa SIAP menderita untuk Tuhan, karena ada keyakinan akan janji Tuhan.

Orang-orang tidak beriman, akan mengatakan pendeta-pendeta yang menderita karena Tuhan itu adalah orang bodoh, karena apa itu iman (yang dirasakan oleh pendeta itu), tidak dirasakannya.

Semoga jawaban ini memuaskan

Hannah's picture

@Kiem

Kiem: Ilusi adalah Ilusi, defenisinya, tidak ada di alkitab, demikian juga penggunaannya.

Yah Alkitab itu kan gak lengkap, oom.. Masak kita mau mengesampingkan ilmu kedokteran, sains, ekonomi, matematika dllsb cuma karena gak ada di Alkitab? Yah kan kagak..
Kalo kita mengesampingkan semua ilmu yg lain cuma karena gak ada di Alkitab ato gak disebut di Alkitab, kita akan jadi orang2 yg sempit pikirannya dan Alkitab akan jadi ketinggalan jaman karena ternyata gak bisa diaplikasikan di dunia modern.

Kiem: Keyakinan yang dimiliki oleh Abraham selama menantikan lahirnya Ishak adalah IMAN sesuai defenisi Ibrani 11 : 1.
Kalau tidak seperti itu, misalnya berupa ilusi, atau terlihat sekilas, bukan iman namanya.

Ayat di Markus itu bilang biarpun blum dapet tapi percaya uda dapet, itu kan sama aja dengan berpura2 uda dapet biarpun blum dapet, oom.. Itu namanya ilusi biarpun oom mau perhalus pake kata 'iman'.

Unyil ngasih ayat yg lebih menarik lagi tentang uda percaya tapi tetap gak dapet, nah lebih parah lagi kan tuh karena ternyata ilusinya gak jadi kenyataan dan malah bertentangan ma ayat di Markus itu yg bilang bahwa 'hal itu akan diberikan kepadamu'

Jadi iman itu selain penuh ilusi juga bisa jadi gak kesampaian (baca: sia2).. pantes Yesus cuma kasih kita target iman sebesar biji sesawi, siapa seh yg mau beriman yg gak kesampean?
Kalo kita mengimani dapet jodoh Prince William dari Inggris trus gak kesampean seh mendinglah tapi kalo kita mengimani masuk sorga tapi gak kesampean?? Repot kan tuh!   hahahaha

"When all think alike, no one is thinking very much." - Walter Lippmann

__________________

โ€œThe Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.โ€ - M. Gandhi

Kiem's picture

@Hannah,

Salam Damai Sejahtera Hannah

Hannah :

Yah Alkitab itu kan gak lengkap, oom.. Masak kita mau mengesampingkan ilmu kedokteran, sains, ekonomi, matematika dllsb cuma karena gak ada di Alkitab? Yah kan kagak..
Kalo kita mengesampingkan semua ilmu yg lain cuma karena gak ada di Alkitab ato gak disebut di Alkitab, kita akan jadi orang2 yg sempit pikirannya dan Alkitab akan jadi ketinggalan jaman karena ternyata gak bisa diaplikasikan di dunia modern.

Kiem :

Masak harus diaplikasikan di dunia modern?, lantas ilusi disamakan iman.

Kalau disebut iman dalam Alkitab, harus sama mulai dari Abraham sampai jaman Yesus datang kembali sama pengertiannya. Iya nggak ? 

Hannah :

Ayat di Markus itu bilang biarpun blum dapet tapi percaya uda dapet, itu kan sama aja dengan berpura2 uda dapet biarpun blum dapet, oom.. Itu namanya ilusi biarpun oom mau perhalus pake kata 'iman'.

Unyil ngasih ayat yg lebih menarik lagi tentang uda percaya tapi tetap gak dapet, nah lebih parah lagi kan tuh karena ternyata ilusinya gak jadi kenyataan dan malah bertentangan ma ayat di Markus itu yg bilang bahwa 'hal itu akan diberikan kepadamu'

Jadi iman itu selain penuh ilusi juga bisa jadi gak kesampaian (baca: sia2).. pantes Yesus cuma kasih kita target iman sebesar biji sesawi, siapa seh yg mau beriman yg gak kesampean?
Kalo kita mengimani dapet jodoh Prince William dari Inggris trus gak kesampean seh mendinglah tapi kalo kita mengimani masuk sorga tapi gak kesampean?? Repot kan tuh!   hahahaha

Kiem menjawab :

Mereka itu semua sudah mendapat kesempurnaannya.

Karena dalam ketekunan menanti janji Tuhan, keyakinan mereka akan surga tidak bisa ditawar lagi, sebab di bumu ini saja mereka sudah dimuliakan oleh Tuhan.

Roma 5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Ibrani 6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,

Untuk menerangkan Ibrani 6 : 19,  Belakang tabir adalah gambaran sorga, sebagaimana pernah saya saya sampaikan kepada anda di blog saya mengenai wanita DISINI, lihat saja gambarnya, disitu ada KAIN TABIR, dibelakangnya itu adalah Tempat Maha Kudus, gambaran sorga.

Biarlah saya copy lagi gambarnya :

Gambar : Visualisasi Keluaran 25- 40 

 Tabernacle-colour

>

Jadi mengenai Pahlawan-pahlawan Iman itu, tidak perlu diragukan lagi, apakah mereka "kecewa" atau "gigit jari", atau "tidak dapat apa-apa".

Tuhan Yesus memberkati

rogermixtin09's picture

Kiem.Seturut kehendak-Nya bukan seturut keyakinan dan iman anda.

Salam pak Kiem.

Penerapannya (aplikasinya) dalam kehidupan kekristenan  sehari-hari.

Lukas 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Karena Iman, atau karena keyakinan dalam doa atau karena pengakuan akan keMaha Kuasaan Tuhan, maka dalam kita masih sedang berdoapun, namun kita sudah yakin TELAH menerima, baru AKAN kita terima.

Apakah karena anda sudah beriman dan yakin maka Tuhan harus mengabulkan doa anda ?........Nanti dulu !

Bagaimana dengan ayat-ayat ini :

Yakobus 4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."

Yakobus 4:16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.

Tuhan Yesus saja tidak berani memaksa ketika berdoa dan hanya meminta supaya kehendak Bapa-lah yang terjadi bukan kehendak-Nya

MARKUS 14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

Apakah anda akan mengabaikan kehendak Tuhan ?

1 Yohanes 5:14 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

 

 

When a man is wrong and won’t admit it, he always gets angry.—HALIBURTON.

Kiem's picture

@Rogemixtin, anda benar, saya setuju, tapi saya bukan penginjil

Salam Damai Sejahtera Saudaraku Rogermixtin

Rogermixtin menulis :

Apakah karena anda sudah beriman dan yakin maka Tuhan harus mengabulkan doa anda ?........Nanti dulu !

Bagaimana dengan ayat-ayat ini :

 

Yakobus 4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."

Yakobus 4:16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.

Tuhan Yesus saja tidak berani memaksa ketika berdoa dan hanya meminta supaya kehendak Bapa-lah yang terjadi bukan kehendak-Nya

MARKUS 14:36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

Apakah anda akan mengabaikan kehendak Tuhan ?

1 Yohanes 5:14 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

Kiem menjawab :

Pendapat anda itu benar semua dan ayat itu serta pengertian anda terhadap ayat itu semua, saya setuju.

TETAPI

Dalam hal ini, saya bukanlah PENGINJIL, yang berbicara kepada orang yang Belum menjadi Kristen, atau orang Kristen yang menganggap kekristenan sebagai tradisi.

Kalau penginjil, pasti mempromosikan kehebatan Yesus dalam melakukan keajaiban, agar orang yang tidak percaya menjadi percaya.

Percaya dalam konteks penginjilan belum tergolong IMAN, karena mereka percaya hanya karena melihat (seperti imannya Tomas).

Sedangkan yang dibahas disini adalah Iman untuk hal-hal yang TIDAK NAMPAK atau yang MUSTAHIL menurut pikiran sesuai Ibrani 11 : 1, yang munculnya adalah dari mendengar Firman Allah.

Yang saya persoalkan disini adalah :

Betapa sulitnya memiliki iman sebesar biji sesawi saja, bahkan Yesus masih mempertanyakan apakah pada kedatangannya nanti akan ditemukan Iman di bumi?.

Tuhan Yesus memberkati

 

rogermixtin09's picture

Kiem.Nanti disambung lain kali

Salam pak Kiem

Kiem menjawab :

Pendapat anda itu benar semua dan ayat itu serta pengertian anda terhadap ayat itu semua, saya setuju.

Sykurlah kalau begitu pak Kiem,karena saya ingin menekankan bahwa yang terutama dan yang utama adalah sikap kita untuk menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Tuhan.Keyakinan dan iman kita tidak dapat dijadikan ukuran untuk mendikte Tuhan.Berdoalah dengan sungguh-sungguh dengan keyakinan iman,namun hasilnya serahkan sepenuhnya kepada kehendak Tuhan.

Percaya dalam konteks penginjilan belum tergolong IMAN, karena mereka percaya hanya karena melihat (seperti imannya Tomas).

Sedangkan yang dibahas disini adalah Iman untuk hal-hal yang TIDAK NAMPAK atau yang MUSTAHIL menurut pikiran sesuai Ibrani 11 : 1, yang munculnya adalah dari mendengar Firman Allah.

Untuk yang ini saya no coment pak Kiem,sebenarnya saya ingin mengomentari lagi soal ini namun mungkin kita akan berdebat panjang lagi,sedangkan saya tidak punya waktu lagi.beberapa jam lagi saya akan menghilang dari SS untuk menjalankan tugas saya yang sudah tertunda seminggu,jadi saya tidak punya waktu lagi.Mungkin nanti kalau saya kembali akan saya komentari.

 

Terima kasih.

 salam.

Kiem's picture

@Rogermixtin, terimakasih untuk komennya, selamat bertugas

Salam Damai Sejahtera Sdr. Rogermixtin

Terimakasih atas komentarnya.

Selamat bertugas, semoga sukses selalu

Tuhan Yesus memberkati

5p Arta's picture

@kiem yang saya kasihi

Jujur....sebenarnya saya tidak mau berkomentar di blog anda. Tapi entah kenapa......saya harus berkomentar. Dan dengan hati yang kalau mau saya katakan secara bahasa manusia...."Saya mengasihi anda saudaraku.".....mau dikatakan menangis....saya tidak tahu. mau dikatakan hampa....saya tidak tahu. Tapi saya harus memberitahukan kebenaran Alkitab yang berbicara tentang iman. Karena ketika saya membaca blog anda, pondasi pengajaran anda benar - benar tidak teratur.

Ketika mau mengetahui tentang penggunaan iman, kita harus terlebih dahulu mengetahui tujuan dari iman itu sendiri.

1 Petrus 1 : 9 karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu. 
 

Ya...itulah dasar pengajaran kita ketika kita mengajar tentang iman yaitu keselamatan jiwa kita. 

Ayat di atas itulah yang seharusnya menjadi dasar kita untuk mempelajari tentang iman.

Ijinkan saya sedikit mengutip apa yang hiskia22 tulis di dalam blognya di sini :

Ketika diperhadapkan pada penggunaan iman yang sesuai dengan tujuan iman kita, mau tidak mau Alkitab memperhadapkan pada 2 persoalan :

1. Mat. 17:20

17 : 20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

2. Luk. 17:6

17 : 6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."

Ke dua penggunaan iman. Yaitu Memindahkan gunung dan memindahkan pohon. Manakah dari kedua penggunaan ini yang berkaitan dengan tujuan iman yang telah diberikan Allah kepada kita, yaitu keselamatan jiwa kita ?

Gunung melambangkan masalah. sedangkan pohon melambangkan manusia..

Gunung tidak mampu membunuh kita. Karena gunung adalah benda mati. Tetapi pohon mampu membunuh kita karena dia hidup. Dan pohon adalah gambaran penyesat - penyesat yang membunuh kita dengan ajaran - ajaran sesatnya.

Matius 7 : 15 - 20

7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?

7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.

7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.

7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.

7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Banyak orang terfokus untuk memindahkan gunung. Menyelesaikan masalah dengan iman. Masalah kesehatan, masalah keuangan , masalah sakit penyakit, masalah....masalah.....dan masalah. Dengan lihai dan cekatan bahkan begitu hebatnya masalah diatasi. Tetapi yang sebenarnya tidak sesuai dengan tujuan iman itu diberikan. Ibarat pedang pusaka di tangan Muhsin.

Tetapi pernahkah kita belajar memindahkan pohon ke dalam laut ?

Memindahkan gunung gampang. Tetapi memindahkan pohon susah. Karena pohon memiliki akar. Dan kita harus mencabut pohon sekaligus akarnya

Pada akhir zaman akan banyak penyesatan. Akan banyak pohon - pohon yang harus dipindahkan ke dalam laut. Apabila kita hanya terfokus pada gunung dan bangga bisa memindahkan gunung, jangan kaget apabila suatu hari nanti tidak bisa memindahkan pohon yang relatif lebih kecil dari gunung.

Iman kita, kita gunakan untuk melawan penyesatan. Itulah yang diingini oleh Allah.

Kalau hanya hebat bisa memindahkan gunung buat apa ?.....

Belajarlah untuk bisa memindahkan pohon sekaligus akarnya.
 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sudahkah anda membaca surat saya kepada anda yang saya tuliskan dalam satu blog khusus ? Anda baru mengetahui setengahnya saja saudaraku. Karena itu, lengkapilah pengetahuan anda. Agar semakin maju di dalam Tuhan.

Marilah kita bahu membahu. Agar kita bertumbuh di dalm Tuhan kita Yesus Kristus.

Amien

------------------------------------------------------------------------------

Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?

__________________

Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?

Hannah's picture

@Sparta

Wah ribet dah kalo uda ngomong soal 'penyesatan'..  gak perlu ngomongin agama non Kristen wong dalam agama Kristen sendiri terdiri dari begitu banyak denom dan sering kali saling bertolak belakang dan masing2 pikir yang lainnya sesat.
Konsepnya mas Sparta bisa2 bikin orang Kristen saling memerangi sesama sodara seiman yg pemahamannya dianggap sesat... eh uda terjadi ya?  hihi

 

"When all think alike, no one is thinking very much." - Walter Lippmann

__________________

โ€œThe Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.โ€ - M. Gandhi

Kiem's picture

@5pArta, kalau anda yakin mengai pohon itu silahkan saja

Salam Damai Sejahtera Saudaraku 5p Arta

Mengenai tujuan iman, saya sependapat dengan anda, yaitu untuk keselamatan.

Untuk itulah seluruh aktivitas rohani (bukan hanya iman saja) ditujukan untuk keselamatan jiwa, bukan untuk HEBAT-HEBATAN.

Yang saya persoalkan dalam blog ini adalah : Betapa sulitnya Iman itu, PADAHAL, banyak sekali orang Kristen mengaku beriman, sementar upaya memperoleh iman itu sendiri tidak nampak dalam aktivitasnya.

Soal POHON, kalau anda sudah yakin dengan pengertian anda, bahwa itu adalah pengajar sesat, silahkan periksa lagi, jangan harga mati.

Sebab masih banyak saya tahu pengertian POHON dalam alkitab.

Soal terlalu mudah membuat pengertian dari istilah alkitab, memang banyak saya temukan dalam blognya Hizkia, dan pengajaran itu BELUM berpotensi menyesatkan, hanya terlalu mudah membuat pengertian. Sayapun tidak mempersoalkan istilah itu.

Ajakan anda untuk bahu membahu, saya sambut baik, dan akan saya nantikan buktinya dari anda.

Tuhan Yesus memberkati

PlainBread's picture

Udah Ngaco Dari Awal

Judulnya berbunyi."Kenapa tidak yakin akan kuasa doa? Apakah ragu akan kemahakuasaan Tuhan itu? Lalu pa yang harus kita lakukan?"

Permasalahannya sering kali di situ. Kalo udah berbeda pendapat, lawan diskusi Kim udah buru2 dilabel dia sebagai "tidak yakin", "ragu", "tidak percaya".

Kim, coba tempatkan lawan diskusi sebagai orang yang sama2 percaya, yang sama2 yakin, sama2 pengikut Kristus, sama2 percaya alkitab. Nah kalo udah begitu, baru deh Kim keliatan udah bertobat :)

 

 

One man's rebel is another man's freedom fighter

pinokio's picture

@pak kiem..nanya nich

numpang tanya pak kiem.. hari ini apakah anda beriman ? Jika boleh tahu, seberapa besarkah iman anda sampai hari ini ?

 

Setiap manusia dihakimi oleh perkataannya sendiri

__________________

Setiap manusia dihakimi oleh perkataannya sendiri

Josua Manurung's picture

Lae Kiem... kau lupa satu hal... kenapa selalu tanggung?

maaf lae saya bukan orang pintar yang suka berdebat...

hanya menambahkan...

kiem:

 

Renungan : Kenapa tidak yakin akan kuasa doa?, apakah ragu akan kemahakuasaan Tuhan itu?. Lalu apa yang harus kita lakukan?

kiem menjawab:

Semakin mendengar Firman, maka semakin besar Iman kita.

Lae Kiem ada tertulis iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati...

inilah kenapa orang hanya senang saja perasaan nya ketika di Gereja...

sampai rumah kembali sedih lagi...

karena pendetanya hanya mengagung-agungkan iman percaya saja...

tanpa tahu aplikasinya di kehidupan sehari-hari...

kalau di KKR itu namanya sembuh sesaat bukan karena imannya bertambah...

tapi hanya karena sugesti saja...

bukan karena iman nya tidak bisa menyembuhkan nya...

tapi karena itulah bagian dari rencana TUHAN dalam kehidupannya...

termasuk pergi ke KKR tapi ga sembuh-sembuh....

soalnya oknum pendeta dan oknum gereja hanya mau bisnisnya saja....

betul begitu Lae?

 

BIG GBU!

__________________

BIG GBU!

Kiem's picture

@Lae Josua, Pengajaran Perbuatan iman diperlukan di gereja

Salam Damai Sejahtera Lae Josua

Josua :

Lae Kiem ada tertulis iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati...

inilah kenapa orang hanya senang saja perasaan nya ketika di Gereja...

sampai rumah kembali sedih lagi...

karena pendetanya hanya mengagung-agungkan iman percaya saja...

tanpa tahu aplikasinya di kehidupan sehari-hari...

kalau di KKR itu namanya sembuh sesaat bukan karena imannya bertambah...

tapi hanya karena sugesti saja...

bukan karena iman nya tidak bisa menyembuhkan nya...

tapi karena itulah bagian dari rencana TUHAN dalam kehidupannya...

termasuk pergi ke KKR tapi ga sembuh-sembuh....

soalnya oknum pendeta dan oknum gereja hanya mau bisnisnya saja....

betul begitu Lae?

Kiem :

Di KKR (penginjilan), sasaran kotbahnya adalah yang diinjili, yaitu yang belum menjadi Kristen atau yang Kristen KTP saja.

Kalau ada yang percaya (beriman) dalam KKR penginjilan, itu belum iman yang disebut dalam Ibrani 11 : 1.

Disini bisa saja banyak yang sembuh, bukan karena beriman, tetapi diberikan Tuhan supaya mereka mau datang kepada Tuhan.

 

20:30 Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini,

 

20:31 tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya 

kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

 

 

 

Tetapi di Gereja (Penggembalaan), sasaran kotbah adalah orang yang sudah menjadi Kristen, tentunya, disini sasarannya adalah MEMELIHARA IMAN, agar tidak huhur, termasuk PENGAJARAN PERBUATAN IMAN, (agar Iman itu tetap hidup alias tidak mati).

Tuhan Yesus memberkati

 

Yohanes 20 : 30 -31

alvarez's picture

HKBP PALING MUNAFIK

Kiem :

Disini bisa saja banyak yang sembuh, bukan karena beriman, tetapi diberikan Tuhan supaya mereka mau datang kepada Tuhan.

Alvarez :

Kiem, apakah di Alkitab kamu ada tertulis bahwa orang-orang yang tidak mau bertobat kalau meminta tanda ajaib dan supranatural, biarpun diperlihatkan orang mati bangkit kembali dari kuburpun tetap tidak tahu malu dan tidak mau bertobat?

Kiem@ JF :

Pendapat ini keluar dari pikiran saya sampai saya berumur 35 tahun, karena sampai umur 35 tahun, saya adalah aktivis gereja protestan (yang menurut orang paling suci, tetapi menurut saya paling MUNAFIK), karena "melayani" tanpa kekuatan/kemampuan dari Roh Kudus, dalam hall ini, saya melayani, semata-mata dengan "kepintaran" saya yang "BODOH" dan "TOLOL", karena saya lahir dengan IQ yang diatas rata-rata. Coba diperhatikan pendapat saya tentang  kemerosotan Gereja Protestan yang dimaksud oleh JF.  L. gaol margana, Aku hkbp sampai tahun 1997.

Lae Josua, Pengajaran Perbuatan iman diperlukan di Gereja

Alvarez :

Saudara Kiem, apakah anda bermaksud bahwa di Gereja Protestan dan HKBP khususnya, selain tidak ada Roh Kudus dan PALING MUNAFIK, juga sekaligus tidak ada pengajaran iman?

 

Mejuah-juah silih.

Tuhan Dibata simasu-masu

Kiem's picture

@ADMIN, tolong saya MENGEHNTIKAN PROVOKASINYA ALVAREZ

Salam Damai Sejahtera Admin

Saya melihat akhir-akhir ini, sudah menjamur komentarnya Sdr. ALvarez yang sifatnya memprovokasi, karena pembuatan judul yang tidak sesuai dengan isinya.

Selain itu dia mengutip komentar yang tidak sesuai aslinya.

Kalau saya mmenjawab salah satu saja, sebagaimana telah saya lakukan, maka dia akan mengulang-ulangi lagi komentar itu, sampai mengarah pada saling melempar bola panas.

Kalau tidak ditanggapi, maka hasilnya, dia membuat komentar yang menjamur tak berhubungan dengan topik.

Atas dasar pengalaman berhadapan dengan dia dalam waktu yang sudah cukup lama, Saya sudah menganggap bahwa dia tidak mempunyai itikad baik lagi.

Mohon Bantuannya.

Atas perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.

Tuhan Yesus memberkati.

alvarez's picture

@Kiem, "HKBP PALING MUNAFIK"

Kiem :

Saya melihat akhir-akhir ini, sudah menjamur komentarnya Sdr. ALvarez yang sifatnya memprovokasi, karena pembuatan judul yang tidak sesuai dengan isinya.

Alvarez :

Maafkan saya Kiem, tapi yang saya tuliskan diatas adalah dari komentar anda sendiri, bukankah itu berarti anda mengatakan bahwa anda melakukan provokasi? Untuk jelasnya saya kutipkan perkataan anda di bawah ini :

Pendapat ini keluar dari pikiran saya sampai saya berumur 35 tahun, karena sampai umur 35 tahun, saya adalah aktivis gereja protestan (yang menurut orang paling suci, tetapi menurut saya paling MUNAFIK), karena "melayani" tanpa kekuatan/kemampuan dari Roh Kudus, dalam hall ini, saya melayani, semata-mata dengan "kepintaran" saya yang "BODOH" dan "TOLOL", karena saya lahir dengan IQ yang diatas rata-rata. Coba diperhatikan pendapat saya tentang  kemerosotan Gereja Protestan yang dimaksud oleh JF.  L. gaol margana, Aku hkbp sampai tahun 1997.

Lae Josua, Pengajaran Perbuatan iman diperlukan di Gereja

 

Apakah anda sudah tidak yakin akan KUASA DOA sehingga anda berulang kali menyangkal ajaran anda?
Jadi saudara Kiem, saya nasihatkan untuk tidak meneruskan kebiasaan anda yang suka memutarbalikkan fakta, dimana anda sendiri yang melakukan yang anda sebut "provokasi" yang kemudian anda katakan bahwa saya yang melakukannya.

 

Kiem's picture

@ADMIN, cc. ALVAREZ, ini saya bandingkan dengan aslinya

Salam Damai Sejahtera

Alvarez berkomentar kepada Kiem :

Maafkan saya Kiem, tapi yang saya tuliskan diatas adalah dari komentar anda sendiri, bukankah itu berarti anda mengatakan bahwa anda melakukan provokasi? Untuk jelasnya saya kutipkan perkataan anda di bawah ini :

Pendapat ini keluar dari pikiran saya sampai saya berumur 35 tahun, karena sampai umur 35 tahun, saya adalah aktivis gereja protestan (yang menurut orang paling suci, tetapi menurut saya paling MUNAFIK), karena "melayani" tanpa kekuatan/kemampuan dari Roh Kudus, dalam hall ini, saya melayani, semata-mata dengan "kepintaran" saya yang "BODOH" dan "TOLOL", karena saya lahir dengan IQ yang diatas rata-rata. Coba diperhatikan pendapat saya tentang  kemerosotan Gereja Protestan yang dimaksud oleh JF.  L. gaol margana, Aku hkbp sampai tahun 1997.

Lae Josua, Pengajaran Perbuatan iman diperlukan di Gereja

Kiem menanggapi :

Komentar tersebut dicopy oleh Alvarez dari sini :

www.sabdaspace.org/doa_pagi_yang_nikmat#comment-52390

untuk perbandingan dengan caranya ALvarez mengutip, saya copy saja :

Kiem :

Pendapat ini keluar dari pikiran saya sampai saya berumur 35 tahun, karena sampai umur 35 tahun, saya adalah aktivis gereja protestan (yang menurut orang paling suci, tetapi menurut saya paling munafik), karena "melayani" tanpa kekuatan/kemampuan dari Roh Kudus, dalam hall ini, saya melayani, semata-mata dengan "kepintaran" saya yang "BODOH" dan "TOLOL", karena saya lahir dengan IQ yang diatas rata-rata.

Kalau saya baca tulisan Mujijat ini, lebih lama lagi, sampai umur 40 tahun.

Karena kesalahan tafsir yang berulang kali diulangi oleh Alvarez, maka saya sudah membuat komentar RALATdisini :

 www.sabdaspace.org/doa_pagi_yang_nikmat#comment-62179 

Untuk jelasnya saya copy saja :

Kiem mengoreksi menjadi :

Pendapat ini keluar dari pikiran saya sampai saya berumur 35 tahun, karena sampai umur 35 tahun, saya adalah aktivis gereja protestan (yang menurut orang, sayalah orang paling suci, tetapi menurut saya, sayalah yang paling munafik), karena saya "melayani" tanpa kekuatan/kemampuan dari Roh Kudus, dalam hal ini, saya melayani, semata-mata dengan "kepintaran" saya yang sebenarnya saya "BODOH" dan "TOLOL", karena saya memang lahir dengan IQ yang diatas rata-rata (membuat saya merasa pintar).

Kalau saya baca tulisan Mujijat ini, lebih lama lagi (melayani dengan merasa mampu), yaitu sampai umur 40 tahun.

Semoga komentar ini masih berguna untuk pembaca yang tidak mau terprovokasi oleh ALvarez.

Tuhan Yesus memberkati.

NB :

Sebenarnya, saya tidak berniat menanggapi komentar Alvarez, karena pasti akan berakibat buruk kepada saya sendiri. Tetapi mengingat saya SUDAH TERLANJUR berkomentar kepada ADMIN, maka saya mencoba meluruskannya, siapa tahu masih ada yang tidak terprovokasi oleh ALvarez dengan komentar-komentarnya yang menjamur dan tidak sportif.

Apakah anda sudah tidak yakin akan KUASA DOA sehingga anda berulang kali menyangkal ajaran anda?
Jadi saudara Kiem, saya nasihatkan untuk tidak meneruskan kebiasaan anda yang suka memutarbalikkan fakta, dimana anda sendiri yang melakukan yang anda sebut "provokasi" yang kemudian anda katakan bahwa saya yang melakukannya.

alvarez's picture

Kiem, HKBP PALING MUNAFIK?

Kiem menanggapi :

Komentar tersebut dicopy oleh Alvarez dari sini :

www.sabdaspace.org/doa_pagi_yang_nikmat#comment-52390

Karena kesalahan tafsir yang berulang kali diulangi oleh Alvarez, maka saya sudah membuat komentar RALATdisini :

 www.sabdaspace.org/doa_pagi_yang_nikmat#comment-62179

Semoga anda bisa berpikir normal, walau dibela oleh Samuel Franklyn

Semoga komentar ini masih berguna untuk pembaca yang tidak mau terprovokasi oleh ALvarez.

ALVAREZ MEMBUKTIKAN :

Kiem, ternyata anda adalah seorang penipu sejati. Walaupun anda seorang penipu, ternyata anda juga seorang yang dungu! Saya belum pernah menemui penipu yang dengan bodohnya menunjukkan bukti penipuannya sendiri kepada orang lain selain anda.

Dalam tanggapan anda diatas, anda meralat koment anda sebelumnya yang menyebutkan Gereja Protestan HKBP tempat anda dulu beribadah adalah Gereja PALING MUNAFIK. Anda meralatnya dengan mengatakan bahwa yang anda maksudkan dengan paling suci dan munafik adalah diri anda. 

Saudara Kiem, anda tentu boleh-boleh saja membuat ralat untuk menipu para pembaca, akan tetapi anda lupa bahwa koment aslinya masih ada sampai sekarang. Satu hal yang paling penting yang sudah anda lupakan adalah konteks pembicaraan antara kita yaitu saya, Mujizat, Jesusfreaks dan Kiem sendiri adalah mengenai Gereja Protestan.

Kesalahan FATAL dari ralat yang anda buat adalah, diakhir komentar anda kepada Jesusfreaks, anda menambahkan komentar untuk saya yang berbunyi :

 

Untuk Alvazez :

Coba diperhatikan pendapat saya tentang  kemerosotan yang dimaksud oleh JF

 

 

Perhatikan 2 kata-kata Kiem  yang saya bold diatas.

1. Pendapat anda adalah : "Pendapat ini keluar dari pikiran saya sampai saya berumur 35 tahun, karena sampai umur 35 tahun, saya adalah aktivis gereja protestan" (yang menurut orang paling suci, tetapi menurut saya paling munafik)

2. Kemerosotan yang dimaksud JF adalah : 

PROTESTANT harus BUKA MATA, BUKA TELINGA...

jangan jangan memang betul PROTESTANT MEROSOTTT...

ayooo... PROTESTANT mana GIGImu...

Jadi dalam akhir komentar anda dan Jf, anda menambahkan komentar kepada saya (alvarez) mengenai pendapat anda dan kemerosotan yang dimaksud JF yaitu GEREJA PROTESTAN

Tambahan fakta bahwa yang anda maksudkan adalah Gereja Protestan adalah kata-kata anda kepada saya yang berbunyi : "kalau saya baca tulisan Mujijat ini, lebih lama lagi, sampai umur 40 tahun".

Apa yang anda baca dari tulisan Mujizat? apakah mengenai mujizat merasa paling munafik? atau mengenai Gereja Protestan? untuk itu perhatikan kata kuncinya yaitu sampai umur 40 tahun. Apakah yang terjadi pada Mujizat sampai umur 40 tahun? Untuk lebih jelasnya saya copas kesaksian Mujizat :

Selama lebih kurang 40 tahun, saya anggota gereja kristen (semacam protestan), sebab saya lahir sebagai anak seorang kristen, pengkhotbah lagi.

dan mulai belajar menyembah TUHAN (ritual penyembahan ini tidak pernah ada di gereja "lama" (Protestan)  jadi bukan sekedar mengucapkan doa, tetapi sungguh2 memasuki hadirat TUHAN

Adalah pilihan masing2 pribadi, apakah seseorang mau tetap tinggal sebagai orang kristen yang bertobat, tetapi tidak mempuyai karunia (kuasa). Saya berpendapat, jika memang di gereja "lama" (Protestan) tidak dipercayai soal urapan roh Kudus

namun untuk mendorong siapapun untuk naik kelas, sebab lulusan SMK lebih berguna daripada SD tidak tamat (Protestan)

Jadi yang anda maksudkan dengan tulisan Mujizat yang lebih lama dari anda yaitu umur 40 tahun adalah mengenai Gereja Protestan!

Gereja Protestan HKBP adalah Gereja yang PALING MUNAFIK dan tanpa Kekuatan/ Kemampuan Roh Kudus, dimana Kiem beribadah sampai umur 35 tahun dan Mujizat beribadah di Gereja Protestan yang seperti SD Tidak Tamat dibandingkan gerejanya sekarang yang seperti lulusan SMK. Ini adalah ringkasan pembicaraan antara anda (KIEM), Jesusfreaks, Mujizat dan saya (alvarez)

Mengenai gereja Protestan anda sampai umur 35 tahun yaitu HKBP, saya copas kata-kata anda kepada  Bintang Seven : klik disini

"aku nggo i pekanbaru sonari sejak akhir 1999.

aku i Medan gereja segala bangsa (gesba), L. gaol margana,

Kam marga kae silih, i medan?.

Aku HKBP sampai tahun 1997".

 

Saudara Kiem, sadarilah anda hanyalah seorang Nabi Palsu yang DUNGU luar biasa serta memiliki banyak kebiasaan buruk, salah satunya adalah DUSTA.

Karena anda DUNGU, maka anda juga mengira Admin dan pembaca SS lebih dungu dari anda. Bukti komentar dan link yang anda berikan hanya efektif jika anda berhadapan dengan orang yang BUTA HURUF! Jadi selain anda menganggap Admin dan pembaca SS Dungu sehingga anda tidak malu-malu memberikan bukti PENIPUAN, anda juga menganggap seluruh SS buta huruf?

Hai Kiem si Nabi Palsu, sekiranya sejak pertama anda mendengarkan nasihat saya untuk mau merubah kelakuan buruk yang biasa anda lakukan, tentunya bukti semua kejahatan diri anda tidak perlu sampai tersebar dimana-mana di SS ini. Akan tetapi karena sifat TIDAK TAHU MALU anda, bukan saja Kiem tidak mau bertobat, akan tetapi justru menambah pelanggaran dari yang sudah-sudah. Bahkan saat ini Kiem sudah berani terang-terangan MENIPU, MEMFITNAH, Memutarbalikkan Firman Tuhan tanpa merasa perlu sembunyi-sembunyi lagi! Bukankah kini bukti kesesatan kamu sudah terlalu banyak di SS ini karena sifat TIDAK TAHU MALU dan MENGERASKAN HATI Kiem yang sudah kelewat batas?

 

Yohanes  8 : 44  IBLISLAH yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata DUSTA, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan BAPA SEGALA DUSTA.

Kiem's picture

@Alvarez, sudahlah, saya sudah bosan membaca komentar anda

Salam Damai Sejahtera Sdr. ALvarez,

Saya sudah bosan membaca komentar anda, yang berulang-ulang, tidak jelas apa maksudnya dan EMOSIONAL.

Anda tetap saja menuduh saya menipu.

Kalau saya berniat menipu, saya SUDAH MENGEDIT KOMENTAR SAYA YANG ANDA KUTIP.

Tentunya kalau itu saya lakukan, anda akan kehilangan jejak, dan andalah yang menjadi PENIPU menurut pembaca.

Mengingat kalau saya lakukan itu, saya akan berurusan dengan Tuhan, maka saya buat KOMEN TAMBAHAN berupa RALAT.

Ralat itu tidak berguna kepada anda, tetapi kepada orang gereja Protestan yang anda Provokasi sudah berguna. Tidak perlu saya beritahukan kepada anda Buktinya.

Cukup sekian komentar saya,

Tuhan Yesus memberkati anda

mujizat's picture

Iman yang memindahkan gunung

Shalom,

Saya belum menemukan ayat alkitab yang secara tegas menafsirkan  "gunung" di Matius 17:20 sebagai gunung masalah, gunung persoalan dsb. Kebanyakan penjelasan itu saya dengar dari pengkotbah-pengkotbah Kristen.

Namun seandainya benar begitu, bahwa "gunung" tersebut boleh ditafsirkan sebagai gunung masalah, maka sebenarnya saat ini sudah mulai banyak orang Kristen yang sudah berhasil memindahkan "gunung sakit penyakit" dipindahkan ke "laut" salib Yesus Kristus, dimana sudah banyak orang Kristen yang mulai belajar untuk percaya kepada kuasa penebusan Yesus Kristus.

Mengenai pemindahan "gunung masalah" ini secara implicit sudah saya bahas di blog Muji berjudul "Iman yang Memindahkan Hukuman dan Sakit Penyakit" (iklan mode ON).

Tertarik juga dengan ayat ini:

Lukas 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Memang hal itu bisa diartikan sebagai saat kedatangan Yesus yang kedua-kalinya,... namun Muji memiliki keyakinan bahwa konteks itu bisa diterapkan untuk SAAT INI, jauh sebelum kedatangan-Nya yang kedua kali.

Banyak orang berdoa untuk kesembuhan sakit penyakit, dengan didoakan oleh pendeta dlsb. Memang, ketika dua tiga orang menyebut nama-Nya, maka Dia (Yesus) akan hadir secara Roh.

"Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Mat 18:20)
 

Ketika Yesus hadir inilah, Dia akan mendeteksi, adakah didapati-Nya iman pada pendoa maupun pasien?

Ada iman = sembuh.

Segini dulu,

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

 

 

 

__________________

 Tani Desa

king heart's picture

@bang Muji : Ke Laut aja !

Namun seandainya benar begitu, bahwa "gunung" tersebut boleh ditafsirkan sebagai gunung masalah, maka sebenarnya saat ini sudah mulai banyak orang Kristen yang sudah berhasil memindahkan "gunung sakit penyakit" dipindahkan ke "laut" salib Yesus Kristus, dimana sudah banyak orang Kristen yang mulai belajar untuk percaya kepada kuasa penebusan Yesus Kristus.

Bang Muji banyak nonton TV yang menyiarkan hiburan lawak, oleh sebab itu jadi jago plesetan ha ha ha ha

Mestinya begini : " Memindahkan gunung plesetan ke dalam laut lawakan!" ha ha ha pasti yang mendengar tertawa apalagi ditingkahi dengan adegan slapstick misal didorong jatuh atau kesandung jatuh.

Bagaimana penafsiran model begini ?

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

mujizat's picture

@KIngHeart, Yesus relakan diri-Nya sebagai "tempat sampah"

Namun seandainya benar begitu, bahwa "gunung" tersebut boleh ditafsirkan sebagai gunung masalah, maka sebenarnya saat ini sudah mulai banyak orang Kristen yang sudah berhasil memindahkan "gunung sakit penyakit" dipindahkan ke "laut" salib Yesus Kristus, dimana sudah banyak orang Kristen yang mulai belajar untuk percaya kepada kuasa penebusan Yesus Kristus.

Bang Muji banyak nonton TV yang menyiarkan hiburan lawak, oleh sebab itu jadi jago plesetan ha ha ha ha

Mestinya begini : " Memindahkan gunung plesetan ke dalam laut lawakan!" ha ha ha pasti yang mendengar tertawa apalagi ditingkahi dengan adegan slapstick misal didorong jatuh atau kesandung jatuh.

Bagaimana penafsiran model begini ?
 

Muji:

Ha ha haa,... King Heart,

Sampah sebaiknya memang dibakar, ditimbun atau didaur ulang,...

Namun banyak orang buang sampah ke sungai, dan akhirnya ke laut,...

Karena itu seringkali laut bertambah fungsi menjadi tempat sampah, menjadi TPA (tempat pembuangan akhir),...

Sampah banyak dijauhi orang, lantaran baunya ngak sedap dan bikin kotor, bikin ngak nyaman.

Identik dengan itu,...

Penyakit juga banyak dijauhi orang. Semisal bisulan di bokong, ngak nyaman khan, nge-net sambil pringas pringis nahan pegel/sakit bisul?

Belon lagi baunya,...

Nah, kerana itu ngak salah rasanya menyebut penyakit sebagai kelompok "sampah" , dan Yesus sudah merelakan diri-Nya menjadi tempat sampah.

Sayangnya, saat ini masih banyak orang kristen yang belon tahu caranya buang sampah, lantaran ngak mau belajar dari tulisan Muji (lagi-lagi iklan mode On).

Bwi hi hiii,...

Salam,

 

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

  

 

__________________

 Tani Desa

king heart's picture

"Tempat Sampah" ?

Ha ha ha, bang Muji, tidak bermutu banget sih sudah begitu ngawur lagi !! Masak Yesus kamu persamakan dengan tempat sampah meskipun kamu kasih tanda " ".

Bang Muji di sini kelihatan "belang"mu, Dia yang dipuja atau Dia yang ada di bawah telapak kakimu?

Tulisan anda ini menjelaskan bahwa anda tuan besar dan Yesus jongos anda, tidak lebih dari seorang suruhan rendahan. Untungnya anda belum mengeluarkan jurus andalan ayat ayat Firman Tuhan buat mengesahkan kedudukan anda, Tuan Besar.

Anda masih menambahi kata kata ini :

 

Nah, kerana itu ngak salah rasanya menyebut penyakit sebagai kelompok "sampah" , dan Yesus sudah merelakan diri-Nya menjadi tempat sampah.

Sayangnya, saat ini masih banyak orang kristen yang belon tahu caranya buang sampah, lantaran ngak mau belajar dari tulisan Muji

Sungguh jelas dibalik kata kata manis seakan akan pelaku Firman yang sejati ternyata tidak lebih dari kuburan yang dilabur putih sebelah luarnya. Rasanya batu kilangan sudah boleh anda pakai sekarang, kalau tidak ada yang mengantar minta tolong koster gereja diringi para pembuang sampah lainnya.

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

mujizat's picture

@Kingheart, He was,...

KingHeart:

Ha ha ha, bang Muji, tidak bermutu banget sih sudah begitu ngawur lagi !! Masak Yesus kamu persamakan dengan tempat sampah meskipun kamu kasih tanda " ". 

Muji:

Anda ngak perlu memutar-balikkan pemahaman Muji soal Tuhan Yesus.

Jesus was a "trash can" but He glorified today.

Lebih kurang 2000 tahun yang lalu Yesus menanggung hukuman umat-Nya. Yang salah umat-Nya, yang ditampar Yesus. Yang dosa umat-Nya, yang dibunuh Yesus. Yang bicara ngawur umat-Nya, yang diludahi Yesus.

Salahkah jika saya ingin mengekspresikan kemuliaan hati Yesus lantaran Beliau bersedia terkena "getah" umat-Nya? Tak ubahnya tempat sampah untuk "membuang" kenajisan umat-Nya?

Salah besar jika ketika Yesus disalib dilukiskan sebagai  dengan wajah yang bersih dan tampan dengan hidung indah dan mata biru. Bisakah engkau membayangkan keadaan wajah Yesus yang berkali-kali ditampari dan dipukuli sekuat tenaga dimotori kebencian Iblis?

Saat ini Yesus sudah dimuliakan, dan gambaran keadaan-Nya saat ini adalah yang dapat kita baca di dalam kitab Wahyu, Yesus dengan segala kemuliaan-Nya.

King Heart:

Bang Muji di sini kelihatan "belang"mu, Dia yang dipuja atau Dia yang ada di bawah telapak kakimu? 

Tulisan anda ini menjelaskan bahwa anda tuan besar dan Yesus jongos anda, tidak lebih dari seorang suruhan rendahan. Untungnya anda belum mengeluarkan jurus andalan ayat ayat Firman Tuhan buat mengesahkan kedudukan anda, Tuan Besar.

Muji:

Kenapa Kingheart sepertinya dengan kejam menuduh Muji mempermuliakan dirinya dan menganggap Yesus sebagai jongos?

Bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat.

KingHeart:

Anda masih menambahi kata kata ini : 

Nah, kerana itu ngak salah rasanya menyebut penyakit sebagai kelompok "sampah" , dan Yesus sudah merelakan diri-Nya menjadi tempat sampah.

Sayangnya, saat ini masih banyak orang kristen yang belon tahu caranya buang sampah, lantaran ngak mau belajar dari tulisan Muji.

Muji:

Netter yang waras akan menangkap bahwa selama ini Muji mempermuliakan Yesus Kristus, menjadi duta kebenaran-Nya, agar banyak Kristen memahami misi Yesus dan menikmati jasa penebusan-Nya.

 

KingHeart:

Sungguh jelas dibalik kata kata manis seakan akan pelaku Firman yang sejati ternyata tidak lebih dari kuburan yang dilabur putih sebelah luarnya. Rasanya batu kilangan sudah boleh anda pakai sekarang, kalau tidak ada yang mengantar minta tolong koster gereja diringi para pembuang sampah lainnya.

Muji:

Tak kusangka KH begitu naif. Ini posting komen terburuk Anda, brother.

Entahlah, level Anda merosot mendekati Alvarez. Namun Muji negasihi Anda.

Salam,

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

  

 

 

__________________

 Tani Desa

king heart's picture

Bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat !!

 

Kenapa Kingheart sepertinya dengan kejam menuduh Muji mempermuliakan dirinya dan menganggap Yesus sebagai jongos?

Bertobatlah, sebab kerajaan Allah sudah dekat.

Netter yang waras akan menangkap bahwa selama ini Muji mempermuliakan Yesus Kristus, menjadi duta kebenaran-Nya, agar banyak Kristen memahami misi Yesus dan menikmati jasa penebusan-Nya.

 

Netter yang waras akan menangkap bahwa selama ini Muji mempermuliakan Yesus Kristus dengan lebih dahulu memuliakan dirinya ( Muji ) dan menaruh Yesus di bawah kakinya ( Muji ), menjadi duta kebenaran-Nya, agar banyak Kristen memahami misi Yesus dan menikmati jasa penebusan-Nya di bawah kaki Muji.

 

 

Tak kusangka KH begitu naif. Ini posting komen terburuk Anda, brother.

Entahlah, level Anda merosot mendekati Alvarez. Namun Muji negasihi Anda.

Salam,

Tuhan Yesus memberkati.

 

Tak kusangka Muji begitu sesat dan sombong. Ini posting komen terburuk Anda, brother.

Entahlah, level Anda merosot mendekati Yudas Iskariot. Namun KH mengasihi Anda.

Salam,

Tuhan Yesus yang anda jadikan jongos mengampuni dan memberkati.

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

unyil's picture

Kiem, pahlawan iman

Abraham, bapa orang beriman, mati dengan tidak melihat janji TUHAN digenapi. Selain Abraham, ada banyak orang yang punya iman namun tidak memperoleh apa yang dijanjikan.

Mereka itulah pahlawan-pahlawan iman. Mereka yang tetap percaya kepada Allah dan segala janjiNya, sekalipun tidak memperoleh apa yang dijanjikan selama hidup.
 

Ibr 11:13  Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.


Ibr 11:32  Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
Ibr 11:33  yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa,
Ibr 11:34  memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing.
Ibr 11:35  Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik.
Ibr 11:36  Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan.
Ibr 11:37  Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan.
Ibr 11:38  Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
Ibr 11:39  Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
Ibr 11:40  Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

 

 

Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan.

__________________

Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan.

Kiem's picture

@Unyil, terimakasih atas komentarnya, sangat menguatkan

Salam Damai Sejahtera Sdr. Unyil

Ibr 11:39  Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
Ibr 11:40  Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

 

Terimakasih atas komentar anda, dan judul komentar anda, yaitu : Pahlawan Iman.

"PAHLAWAN", mati untuk kita (ayat 40).

Bagaimana kita sekarang?, jika kita akan dipakai oleh Tuhan untuk hal seperti ini??

Sama dengan para penginjil yang keluar masuk pelosok.

Orang lain mengatakan itu adalah kebodohan, "Bodoh benar, dapat apa dia??".

Alkitab mengatakan itu adalah IMAN yang sesuai dengan defenisi Iman dalam Ibrani 11 : 1.

Semoga kita segera bisa menjawab pertanyaan Yesus dalam Lukas 18 : 8

Lukas 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Untuk menjawab ini, tidak perlu kita menunjukkan iman sebesar biji sesawi, YANG PENTING ADA IMAN didapati Yesus.

Tuhan Yesus memberkati

mujizat's picture

@Unyil, ada janji Allah yang digenapi di bumi,...

Shalom,

Tanpa bermaksud konfrontasi dengan Anda, saya ingin sampaikan pandangan saya bahwa Allah bertanggung jawab atas janji-janji-Nya, bahwa memang ada janji-janji Allah yang digenapinya SUATU SAAT, namun ada juga janji Allah yang boleh dimohon untuk digenapi SAAT SEKARANG, agar Kristen menyadari kekayaan ilahi yang boleh diminta SEKARANG, dan supaya Kristen tidak perlu kecewa jika memang suatu upah akan lebih baik jika diterimanya di DUNIA YANG AKAN DATANG.

Unyil:

Abraham, bapa orang beriman, mati dengan tidak melihat janji TUHAN digenapi. Selain Abraham, ada banyak orang yang punya iman namun tidak memperoleh apa yang dijanjikan.

Muji:

Dear unyil, menurut hemat saya, Abraham SUDAH menerima kegenapan janji Allah, walau ngak seluruhnya.

TUHAN berjanji memberikan keturunan, dan SUDAH DIGENAPI (ishak).

Mengenai tanah Kanaan, janji Tuhan memang diperuntukkan buat keturunan Abraham, dan bukan hanya  Abraham sendiri

Kej 15:18-21

18 Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:
19 yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon,
20 orang Het, orang Feris, orang Refaim,
21 orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu."

 

Unyil:

Ibr 11:35 .... Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik. 
Ibr 11:36 Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. 
Ibr 11:37 Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. 
Ibr 11:38 Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. 
Ibr 11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. 
Ibr 11:40 Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

Muji:
 

Surat Ibrani 11:35b-40 tersebut berbicara tentang sebagian martyr, yakni hamba-hamba Yesus Kristus yang memilih untuk dianiaya oleh sebab iman mereka kepada Yesus, dari pada menyangkali iman hanya demi mempertahankan hidup.

Ada penggenapan janji yang secara waktu bukan sekarang, namun di "dunia yang akan datang".

Matius 5:10-12

10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."

Salah satu janji Tuhan untuk "semua orang" beriman adalah janji sehat dari Tuhan, 

Ulangan 7:12,15

12 "Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.

15 TUHAN akan menjauhkan segala penyakit dari padamu, dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir itu akan ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada semua orang yang membenci engkau.

Sekalipun ayat-ayat itu muncul sekitar 450 tahun sesudah masa hidup Abraham, namun Alkitab tidak mencatat bahwa bapa orang percaya ini sakit, dan kematian Abraham pun bukan oleh sakit penyakit. Hal ini membuktikan bahwa janji Tuhan itu sudah berlaku sejak purba, dan tetap berlaku di akhir zaman.

Sayangnya banyak Kristen yang "tidak menerima penggenapan janji Tuhan" soal kesembuhan dari penyakit lantaran ngak tahu caranya, atau lantaran ngak bisa menerima kalau penyebab sakit penyakitnya adalah dosa, lalu buru buru berkesimpulan:" Ah, nggak apa, menderita di bumi sakit-sakitan, yang penting besok masuk sorga".

Kata siapa???

Dari tokoh-tokoh yang dilansir Paulus tersebut, saya rasa ngak ada satupun yang tewas lantaran sakit penyakit, namun jika pun harus meninggal secara tidak wajar, itu karena aniaya dari orang lain, tetapi bukan virus penyakit.

Tetapi penyakit ditimpakan kepada orang-orang fasik. Raja Herodes dalam kisah berikut menjadi contoh yang gamblang.

Kisah 12:21-23

21 Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
22 Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
23 Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah;
ia mati dimakan cacing-cacing.

Jadi, ada janji Allah yang semestinya boleh kita raih SEKARANG, selain dari janji yang akan digenapi YANG AKAN DATANG.

Salam,

Tuhan Yesus memberkati.

 

 

 

  

 

__________________

 Tani Desa

unyil's picture

@Muji, kutipan langsung

Shalom  Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach,

Unyil:
Abraham, bapa orang beriman, mati dengan tidak melihat janji TUHAN digenapi. Selain Abraham, ada banyak orang yang punya iman namun tidak memperoleh apa yang dijanjikan.
Muji:
Dear unyil, menurut hemat saya, Abraham SUDAH menerima kegenapan janji Allah, walau ngak seluruhnya.

 

Kalimat Unyil yang diberi warna merah dan diberi komentar oleh Muji adalah kutipan langsung dari Surat Ibrani.

11:8  Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
11:9  Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
11:10  Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah.
11:11  Karena iman ia juga dan Sara beroleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu, walaupun usianya sudah lewat, karena ia menganggap Dia, yang memberikan janji itu setia.
11:12  Itulah sebabnya, maka dari satu orang, malahan orang yang telah mati pucuk, terpancar keturunan besar, seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, yang tidak terhitung banyaknya.
11:13  Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
11:14  Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan, bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air.
11:15  Dan kalau sekiranya dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.
11:16  Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.
11:17  Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,
11:18  walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu."
11:19  Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

 

Muji:
Surat Ibrani 11:35b-40 tersebut berbicara tentang sebagian martyr, yakni hamba-hamba Yesus Kristus yang memilih untuk dianiaya oleh sebab iman mereka kepada Yesus, dari pada menyangkali iman hanya demi mempertahankan hidup.

Kalau boleh tahu darimana Muji yakin bahwa Ibrani 11:35b-40 itu bicara tentang sebagian martyr?
Ibr 11:39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
 

Mengenai kesembuhan/kesehatan, secara umum pendapat Unyil adalah sbb:

Kesehatan adalah kehendak Allah. Dasar logikanya sederhana. Orang sakit yang tidak percaya kesehatan/kesembuhan adalah kehendak Allah, berarti percaya dia sakit karena kehendak Allah. Orang itu tidak pantas berusaha untuk menjadi sembuh/sehat. Tidak pantas untuk berdoa minta sembuh. Tidak pantas berobat ke dokter, atau minum obat. Karena itu berarti menentang kehendak Allah.

Mengenai cara untuk menjadi sembuh atau sehat, terserah masing-masing saja.  Ada yang senang bedoa minta kesembuhan, dan disembuhkan, itu kebaikan Tuhan. Sementara Unyil hampir tidak pernah berdoa minta kesembuhan, karena amat sangat jarang sakit, itu juga kebaikan Tuhan.

Selain itu, mencegah lebih baik dari mengobati, tabur dan tuai. Kalau mau hidup sehat, maka hiduplah dengan cara yang sehat. Hidup dalam damai sejahtera, makan makanan sehat, latihan fisik, istirahat cukup, dan prinsip-prinsip kebenaran lainnya yang dapat ditemukan di dalam Alkitab.

Bandingkan cara hidup orang Kristen jaman sekarang dengan cara hidup orang Israel di Alkitab. Sangat berbeda, misalnya orang Israel punya diet/pola makan yang berbeda, bekerja hingga matahari terbenam, beristirahat minimal satu hari dalam satu minggu, pesta bersukaria beberapa kali dalam setahun, berpuasa secara rutin dll. Terlepas dari hal-hal itu adalah pengaturan Taurat, ada prinsip umum kesehatan yang dapat dipetik dengan mudah dari sana.

Dalam hal kesimpulan Muji bahwa ada janji  yang boleh diraih sekarang, selain dari janji yang akan digenapi yang akan datang.  Setuju, tidak mungkin minta janji langit baru dan bumi baru untuk digenapi sekarang kan?

Tuhan Yesus memberkati.

 

Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan.

__________________

Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan.

antonic's picture

@kiem

syalom sdr kiem,

 

Itulah arti iman.

Dapat dikatakan, bahwa Iman itu sama dengan PENGAKUAN atas keMaha Kuasaan Tuhan.

Kenapa?,

Karena segala kemustahilan itu dapat kita harapkan HANYA karena kita masih mengakui bahwa Tuhan maha kuasa, masih mampu memberikannya, bahkan MENCIPTAKAN dari yang tidak ada menjadi ada.

....................

kalau ada yg berharap jadi presiden di pemilu 2014 nanti padahal dia hanyalah seorang gembel di pinggir jalan bagaimana ya? apakah dg mengakui Tuhan mahakuasa bahkan mampu melakukan segala perkara akan membuat harapannya menjadi presiden tercapai? dan kalau tidak tercapai dpt dikatakan orang tersebut tidak memiliki iman?

............................................

Iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan.

 

Roma  10 :17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Semakin mendengar Firman, maka semakin besar Iman kita.

ada yg mendengar Firman TUhan dan tidak beriman, ada yg mendengar dan menjadi percaya, Firmannya sama dan kupingnya juga sama mengapa hasilnya beda?

semakin mendengar firman maka semakin besar iman kita....hal ini sepertinya tidak terbukti krn anak pendeta di tempat saya tiap hari dikotbahin tp tetap aja make narkoba dan gak bisa berhenti sampai sekarang. mungkin ia lebih banyak denger firman dari saya.

anda ngomong saya ngomong kalau gak ketemu kita ngomong lagi ok?

__________________

sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.

Kiem's picture

@antonic, yang kita imani tidak mesti kita dapatkan

syalom juga sdr antonic,

Antonic menulis :

kalau ada yg berharap jadi presiden di pemilu 2014 nanti padahal dia hanyalah seorang gembel di pinggir jalan bagaimana ya? apakah dg mengakui Tuhan mahakuasa bahkan mampu melakukan segala perkara akan membuat harapannya menjadi presiden tercapai? dan kalau tidak tercapai dpt dikatakan orang tersebut tidak memiliki iman?

Kiem menjawab :

Tidak semua HARAPAN orang yang beriman itu akan terkabul.

tadi, Unyil sudah menyajikan ayat sambungan dari Defenisi Iman Ibrani 11 DISINI, untuk jelasnya, saya copy saja :

Ibr 11:39  Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
Ibr 11:40  Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.

............................................

Antonic menulis :

ada yg mendengar Firman TUhan dan tidak beriman, ada yg mendengar dan menjadi percaya, Firmannya sama dan kupingnya juga sama mengapa hasilnya beda?

semakin mendengar firman maka semakin besar iman kita....hal ini sepertinya tidak terbukti krn anak pendeta di tempat saya tiap hari dikotbahin tp tetap aja make narkoba dan gak bisa berhenti sampai sekarang. mungkin ia lebih banyak denger firman dari saya.

Kiem menjawab :

Lukas 8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

Lukas 8 :15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

Markus 4 : 23 -24

4:23 Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

4:24 Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.

Semoga jawaban ini memuaskan.

Tuhan Yesus memberkati