Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Tags and Categories: Masalah Pelabelan

Indonesia-saram's picture

(Tulisan ini diangkat karena sebagian pengguna tampaknya masih belum mengenal tag dan kategori, atau belum memaksimalkan fungsi tag dan kategori.)

Ketika pertama kali SABDA Space diluncurkan, seingat saya, masalah pelabelan tulisan masih ditentukan berdasarkan kategori. Waktu itu, ada tujuh kategori yang diberikan kepada pengguna. Ketujuhnya disusun secara alfabetikal: Ayah/Bunda, Kaum Muda, Kesaksian, Pengajaran/Guru, Penginjilan, dan Puisi.

Ada banyak hal yang bisa dipertanyakan seputar pembatasan kategori tersebut. Misalnya, mengapa puisi dipisahkan dari Bahasa/Sastra; mengapa kategori dibatasi hanya pada tujuh itu saja, dan sebagainya. Tapi kondisi tersebut mengawali babakan baru pelayanan YLSA dalam dunia blog.

Tampaknya muncul kesadaran bahwa tidak mungkin membatasi hanya dengan kategori. Sehingga ruang untuk apa yang disebut sebagai tag diberikan pula di SABDA Space. Dalam hal ini, YLSA sebagai penyedia layanan SABDA Space, patut diacungi jempol karena kesadaran akan perlunya tag itu sudah dilakukan jauh lebih awal ketimbang Wordpress.

Semula, Wordpress juga tidak memperhitungkan pentingnya kehadiran tag dalam pelabelan sebuah tulisan. Kolom isian untuk tag belum terlalu lama diluncurkan, sekitar bulan September 2007 lalu, sehingga setiap pengguna Wordpress bisa menuangkan tag masing-masing. Anda bisa simak penuturan Matt, salah satu punggawa Wordpress di "Tags! And Categories". Keputusan ini disambut gembira oleh banyak pengguna Wordpress. Tulisan tersebut mendapat 356 respons.

Bagaimana di SABDA Space?

Tampaknya ada banyak yang tidak terlalu memahami apa itu tag dan bedanya dengan kategori.

Dari lihat beberapa contoh tag yang diberikan pada sebuah tulisan.

  1. Josua Manurung dalam tulisan terakhirnya, "SURAT TERBUKA KEPADA OKNUM PARHALADO HKBP" memberi tag "adat dan budaya batak yang diterapkan keliru" dan "permusuhan di hkbp" pada tulisan tersebut.
  2. callmefay dalam tulisannya, "Image - Pastor Jeffrey Rachmat" memberi tag "christianity".
  3. hai hai dalam tulisan terakhirnya, "MENGUMPAT", melabeli tulisannya dengan tag "MENGUMPAT" dan "Pengajaran/Guru".

Beberapa lainnya tidak menentukan tag dan kategori pada tulisannya.

Dari tiga contoh acak di atas, ada yang menuliskan tag-nya dengan amat panjang, sesuatu yang sangat tidak lazim. Adapula yang memberi tag yang jauh lebih sesuai disebut sebagai kategori.

Terus terang, saya tidak tahu apa yang melatari masing-masing blogger di sini dalam menuliskan tag, kategori, atau tidak menuliskan sama sekali.

Sebelumnya, Wordpress pernah dianggap salah kaprah karena menganggap tag itu sama dengan kategori. Salah kaprah sampai Stephanie Booth memberikan bantahan terhadap hal tersebut. Lalu, apa yang membedakan tag dari kategori?

Dalam pemberitaan perilisan antarmuka untuk pemberian tag pada tulisan, Matt secara sederhana menulis begini.

As best as I can explain it, categories are things you create ahead of time and only have a few of. Imagine them like sections of your site. The signs on aisles of grocery stores. Tags are one-off keywords attached to a post. You may add a tag to a post that you’ll never use ever again. Categories are meant to be permanent, tags are ephemeral.

Sementara, Stephanie Booth dalam tulisannya, "Tags and Categories are not the Same!" memberi gambaran yang lebih jelas daripada yang dikemukakan Matt di atas. Berikut kutipannya.

  • categories exist before the item I’m categorizing, whereas tags are created in reaction to the item, often in an ad hoc manner: I need to fit the item in a category, but I adapt tags to the item;
  • categories should be few, tags many;
  • categories are expected to have a pretty constant granularity, whereas tags can be very general like "switzerland" or very particular like "bloggyfriday";
  • categories are planned, tags are spontanous, they have a brainstorm-like nature, as Kevin explains very well: You look at the picture and type in the few words it makes you think of, move on to the next, and you’re done.
  • relations between categories are tree-like, but those between tags are network-like;
  • categories are something you choose, tags are generally something you gush out;
  • categories help me classify what I’m talking about, and tags help me share or spread it;
  • ...

Stephanie memang setuju kalau kategori merupakan sejenis tag. Namun, tag bukanlah kategori. Menurutnya, ada sejumlah tag khusus yang dapat direncanakan lebih dulu untuk membatasi cakupan isi tulisan. Tag tersebut akan membantu pembaca memahami apa yang disampaikan dalam tulisan tersebut, atau sekadar memberi batasan pada wilayah minat tertentu. Tag yang tepat (meminjam perkataan rekan saya), akan memungkinkan orang yang tepat untuk membaca tulisan tersebut.

Ada satu hal yang cukup penting dengan menuliskan tag pada tulisan blog. Pencantuman tag akan membantu orang lain dalam proses pencarian tulisan yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, Anda perlu mencantumkan tag yang paling sesuai dengan tulisan Anda, tidak dengan bentuk yang panjang, cukup dengan satu kata, kalau perlu berikan beberapa tag, pisahkan dengan sebuah tanda koma.

Nah, sudahkah Anda memberi tag dan kategori yang sesuai bagi blog Anda?

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

hai hai's picture

Thanks Mr. Saram

Thanks Mr. Saram, setelah membaca tulisan anda, saya tahu sekarang, bagaimana memasang tag pada tulisan saya. Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Indonesia-saram's picture

Yer Welcome

Sama-sama Bung. Sudah lama sebenarnya mau menulis tentang hal tersebut, tapi baru bisa kemarin itu. Semoga bisa berguna buat yang lain juga.

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

waskami's picture

Tag, Label, Keyword

Perbedaan paling mendasar antara tag dengan kategori ialah kategori merupakan pesanan dari atas yang harus dipatuhi oleh anggota sedangkan tag merupakan kebebasan orang untuk berekspresi. Adanya tag orang justru dituntut untuk berpikir kreatif bukan hanya sekadar patuh pada atasan. Walah kok filosofis sekali. Sebelum tag booming, Google terlebih dulu memopulerkannya dengan nama label, jauh sebelumnya para webmaster mengenalnya dengan nama keywords. Yang membedakan ketiganya hanyalah nama dan bagaimana orang memperlakukannya. dapat diintip di sini atau di sini
__________________

Nyari beasiswa di sini aja

Indonesia-saram's picture

Nah, Ini Dia

Perbedaan paling mendasar antara tag dengan kategori ialah kategori merupakan pesanan dari atas yang harus dipatuhi oleh anggota sedangkan tag merupakan kebebasan orang untuk berekspresi.

Nah, ini dia yang rasanya lebih memperjelas. Sederhananya mungkin seperti diungkapkan di atas.

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

 

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

hai hai's picture

Jelas Berguna Banget

Jelas berguna banget mas Saram, selama ini saya bertanya-tanya apa kegunaan tag dan apa bedanya dengan kategory? Namun belum sempat mencari tahu sudah diberi tahu, ya kebetulan yang bagus banget dech.

Benar mas waskami, selama ini saya menduga, tag pasti cara orang mencari sesuatu, namun selama ini belum tahu kalau tag itu bisa dibuat lebih dari satu dengan tanda koma. Mas Waskami, benar, untuk bikin tag butuh kreatifitas, sebab itu menentukan pangsa pasar jualan kita.

He he he ... tararengkyu oiii.

Biasanya saya menulis dalam msword lalu mengcopynya ke sabdaspace. Yang jadi masalah adalah format tulisannya sering jadi kacau, sehingga harus diedit lagi pelan pelan. Kayaknya banyak penulis mengalami kesulitan untuk mengedit tulisannya dech. Nah, kalau ada yang menulis tentang hal itu, kayaknya berguna banget tuh. Sebab jdi tahu bagaimana cara memformat tulisan yang dipasang. Fungsi yang umum-umum aja dech.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Josua Manurung's picture

Walah...

Aku ini benar-benar buta internet... jadi tag itu apa trus kategori apa ya... coba pakai bahasa simpel begitu... Bung Saram... trus kalau "klik" disini lalu pindah halaman, itu caranya bagaimana ya.... dari dulu saya mau tanya itu... maaf...maaf.... saya gagap teknologi.... BIG GBU!
__________________

BIG GBU!

Indonesia-saram's picture

Belajar dan Pasang Tautan

Mm, kalau masalah buta internet, saya juga sebenarnya tidak banyak tahu juga. Masih pemula sekali. Cuma gara-gara belakangan ini doyan menjelajahi seantero blog, ketepatan juga mengelola blog, mau tidak mau, ya belajar juga, cari tahu. Karena mulanya saya sendiri juga bingung, buat apa tag kalau ada kategori. Tapi ternyata itu justru akan menspesifikkan tulisan juga. Dan terus terang, waktu menyusun tulisan itu, saya sendiri masih agak meraba-raba. Makanya saya kutip bulat-bulat referensi dalam bahasa Inggris, berharap ada master lain yang bisa memperjelas.

Untuk membuat tautan, tinggal blok saja tulisan yang mau ditautkan ke halaman tertentu itu, lalu lihat TinyMCE (itu lho, yang untuk memformat-format itu) baris paling atas, yang paling kanan. Klik dan sebuah jendela baru akan muncul. Tentukan saja frasa "klik sini" itu hendak ditujukan ke mana. Cukup perhatikan tiga isian pertama saja. Coba deh, semoga berguna.

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

Waspada's picture

Tag Kategori

Tag itu kategori yang dibuat sendiri sedangkan kategori tag yang telah ditentukan. Mudah kan?
hai hai's picture

Coba-coba ngasih trik ah

Jos, ini namanya orang picek adalah raja diantara orang buta. hai hai yang baru melek sebelah matanya mau coba mengajar. he he he ....

Jos, kalau anda masuk ke mesin pencari google, lalu memerintahkan google mencari kata "masturbasi", maka salah satu yang akan ditemukan adalah situs sabdaspace dengan tulisan "Pecandu Mastrbasi, Jangan Kuatir" Hal itu terjadi karena saya memasang tag "Masturbasi" pada tulisan tersebut.

apabila anda mencari dengan kata kunci "Daud Tony" maka kamu akan menemukannya di situs sabdaspace, dengan tulisan "hai dan anjingnya" dan "David copperfield Sang pemuja Iblis" hal itu terjadi karena pada kedua tulisan tesebut saya memasang tag "daud tony".

Nah, untuk memasang link seperti yang kamu mau, misal, klik di "sini" yang bila diklik, maka akan terbuka window baru yang membuka tulisan "Bebal". Hal pertama yang harus kamu miliki adalah alamat tulisan "Bebal" tersebut, yaitu http://www.sabdaspace.org/bebal. Setelah itu, maka kamu tinggal blok tulisan "sini" maka secara otomatis gambar rantai di di fasilitas rich text (fungsi-fungsi yang nampak ketika kamu menulis di sabda) akan menebal. Klik gambar rantai tersebut, maka akan muncul jendela dengan pilihan:

Insert/edit link

Lingk URL :

Target :

Title :

class :

yang kamu harus lakukan adalah:

Link URL : http://www.sabdaspace.org/bebal

Target : open link in a new window

yang lainnya biarkan kosong atau apa adanya. Nah, silahkan coba Jos

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Indonesia-saram's picture

Itu Lebih Jelas

Nah, itu jauh lebih jelas daripada apa yang saya coba gambarkan. Terima kasih, Bung hai.

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

Priska's picture

Mmmm.... I know I know....

Ooo... gitu ya? Aku baru tahu. Jadi, untuk tag dan kategori itu, dalam setiap blog kita, harus diisi? Kalau tidak diiisi trus bagaimana?
__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

Indonesia-saram's picture

Tidak Wajib

Sejauh yang saya pahami, penulisan tag dan kategori memang bukan sesuatu yang wajib, tapi menjadi sesuatu yang sangat disarankan.

Seperti disampaikan Bung hai hai di atas, kalau kita memasang tag yang sesuai dengan tulisan kita, ketika orang mencarinya, tulisan kita akan muncul.

Bagaimana kalau tidak menuliskan tag atau kategori? Setahu saya, mesin pencari akan mencari berdasarkan judul dan mungkin juga isi tulisan. Misalnya, kita mencari frasa bahasa indonesia, setahu saya, mesin pencari bisa menemukan tulisan yang memuat frasa itu. Mungkin blogger lain yang lebih paham tentang mesin pencari bisa menambahkan atau mengoreksi apa yang saya kemukakan.

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

John Adisubrata's picture

Labelity

Thanks atas penjelasan Mas Ra-ka ini. Seperti Josua, saya juga buta internet.

Saya juga awalnya sering kali keliru. Terutama ketika SABDA Space baru saja dirubah formatnya dari yang lama menjadi yang modern seperti ini.

Kedua kolom: 'tags in Kategori' dan 'tags in Keywords' ternyata tertukar letaknya ketika terjadinya perubahan format baru-baru ini. Yang sebelumnya tampil di bagian atas sekarang tampil di bagian bawah, begitu juga kebalikannya.

Setelah melihat hasil-hasil yang keliru, dan akhirnya bertanya kepada Admin, baru saya menyadari kesalahan saya gara-gara perubahan letak kedua kolom tersebut.

Sekali lagi terima kasih Indonesia-saram!

Syalom,

John Adisubrata