Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Feed aggregator

SABDA Go 2024

Blog SABDA - Thu, 2023-12-21 13:14
Steering Committee

SABDA Labs

Puji Tuhan! Saya merasakan penyertaan Tuhan bagi SABDA sepanjang 2023. Banyak suka dan tantangan yang saya lalui saat melayani di SABDA. Perubahan demi perubahan dilakukan di SABDA untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan, serta mengikuti perkembangan teknologi yang melaju pesat.

SABDA Academy SABDA Resources

Nah, salah satu agenda penting dari pelayanan SABDA adalah Rapat Kerja (Raker). Biasanya, kami melakukan tiap semester, yang biasa kita sebut dengan mini Raker. Menurut saya, Raker 2023 yang diadakan pada 8, 11, dan 12 Desember 2023 membawa perubahan yang cukup besar untuk flow kerja di SABDA.

Sebelumnya, SABDA terdiri dari 7 Divisi, yaitu: ITS, Media, Content, Live, Komunitas, Platform, dan Humas. Nah, untuk pelayanan mendatang, pelayanan SABDA terdiri dari 3 tim inti, yaitu:
1. SABDA Labs: menangani hal-hal teknis dan bahan Alkitab di SABDA.
2. SABDA Academy: menangani semua hal terkait edukasi, baik berupa kelas, bedah kitab, seminar, training, roadshow, maupun acara-acara live lainnya.
3. SABDA Resources: menangani resources berupa teks, video, audio, dan grafis, baik dalam pembuatan, distribusi, relasi, sampai follow up kepada penggunanya.

SABDA Academy merupakan gabungan Divisi Live dan Platform, sedangkan SABDA Resources merupakan gabungan Divisi Content dan Media. Selain itu, masing-masing tim memiliki relasi dan steering committee yang akan membantu pelayanan tim supaya semakin terstruktur dan tepat sasaran sampai kepada pengguna.

Saya sangat bersyukur karena Tuhan memberi hikmat dan kelancaran dalam Raker ini. Kiranya beberapa perubahan dan penyesuaian yang dilakukan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelayanan SABDA. Teman-teman, bantu doakan kami semua ya supaya dapat mengerjakan pelayanan SABDA dengan lebih baik. Tuhan Yesus memberkati.

Raker SABDA 2023

Blog SABDA - Wed, 2023-12-20 15:16

Menjelang tutup tahun 2023, SABDA kembali mengadakan RaKer untuk mengevaluasi kerja staf SABDA selama setahun. Bersyukur ada inovasi baru, ide-ide baru yang dapat di sharingkan oleh seluruh tim.

Nah, ada teman-teman kita yang baru mengikuti RaKer. Yuk, simak bagaimana pengalaman mereka pertama kali mengikuti RaKer SABDA.

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Modul Baru: Pengantar Injil Sinoptik (PIS)

Blog SABDA - Tue, 2023-12-19 12:52

Hai Sahabat SABDA. Senang rasanya bisa bertemu kembali melalui tulisan saya ini. Kali ini, saya mau berbagi tentang pengalaman saya dan teman-teman saya (tim SABDA MLC) dalam mempersiapkan modul teologi biblika yang baru, yaitu Pengantar Injil Sinoptik (PIS). Modul ini sekaligus menjadi modul untuk kelas terakhir MLC 2023 ini.

Dalam persiapannya, kami dibantu oleh Bu Yulia untuk pengecekan modul final dan juga ada teman-teman editor yang membantu dalam pengecekan bahasa dan teknis. Bagi saya, modul PIS ini bagus sekali karena dapat mengenalkan orang percaya awam atau hamba Tuhan, bahkan untuk bisa belajar tentang apa itu Injil Sinoptik, apa saja problematika Injil Sinoptik, dan bagaimana hubungannya dengan PL. Wah, Sahabat SABDA harus baca dan pelajari secara mandiri deh sepertinya. Modulnya bisa didapatkan di situs PESTA. Modul ini terdiri dari 5 pelajaran utama, yaitu: Injil Sinoptik, Hubungan Perjanjian Lama dengan Injil Sinoptik, Injil Matius, Injil Markus, dan Injil Lukas.

Nah, setelah modul PIS siap dipakai, kami membuka kelas online yang diskusinya dilakukan melalui WAG. Kelas ini diikuti oleh 114 peserta. Puji Tuhan, sampai kelas berakhir, ada 89 peserta yang berhasil lulus dengan menyelesaikan semua persyaratan kelas dan telah mengikuti diskusi dengan aktif selama seminggu. Oh ya, selama diskusi, kelas PIS dibagi dalam 5 kelas diskusi:
- Kelas PIS 1 dimoderasi oleh Bu Yulia, saya, dan Kak Rode
- Kelas PIS 2 dimoderasi oleh Kak Bima
- Kelas PIS 3 dimoderasi oleh saya
- Kelas PIS 4 dimoderasi oleh Ibu Evie
- Kelas PIS 5 dimoderasi oleh Kak Rei
Pastinya, semua kelas ini dibantu oleh teman-teman saya sebagai admin, ada Kak Mei, Kak There, dan Kak Rode yang mengawasi berlangsungnya diskusi dan mengecek keaktifan setiap peserta.

Asyik banget! Sebagai kelas terakhir pada tahun ini, saya sangat bersyukur karena kelas ini sangat menolong para peserta untuk mendalami masing-masing Injil Sinoptik dengan penekanan yang berbeda-beda di masing-masing Injil. Kehidupan dan karya Yesus Kristus menjadi semakin jelas ketika dipelajari dan didiskusikan. Ada banyak karya Tuhan Yesus yang sungguh melengkapi dari ketiga Injil ini, bahkan juga perbedaannya dengan Injil Yohanes yang sempat dibahas sedikit dalam diskusi. Wow! Kiranya setiap hal yang telah dipelajari sungguh menjadi bekal dalam pembelajaran mandiri berikutnya, bahkan bisa diajarkan/dibagikan juga di gerejanya (ada peserta yang komitmen mau mengajarkannya di gerejanya).

Penasaran dengan apa saja yang telah didapatkan oleh para peserta. Tentunya, Sahabat SABDA ingin membaca sharing berkat dari peserta kelas PIS ini 'kan? Saya akan cantumkan beberapa sharing berkat dari mereka:

1. PIS 1 - Helen Dince

Saya bersyukur punya kesempatan ikut kelas PIS ini. Saya mendapatkan pengetahuan dan pemahaman baru tentang Injil Sinoptik. Selain dari modul, diskusi yang diberikan setiap hari membuat saya menggali lebih dalam tentang Injil Sinoptik dari beberapa sumber. Diskusi dengan teman-teman juga akhirnya memperkaya pengetahuan tentang Injil Sinoptik. Dengan belajar Injil Sinoptik, saya semakin yakin akan kebenaran yang ditulis dalam ketiga Injil Sinoptik, bahwa  Yesus Kristus adalah Mesias yang telah dinubuatkan dalam PL. Dia adalah Tuhan dan Juru Selamat bagi kita semua orang yang percaya kepada-Nya.

2. PIS 2 - Leny

Saya berterima kasih kepada tim SABDA yang sudah mengadakan seminar Injil Sinoptik. Saya yang belum pernah belajar tentang Injil Sinoptik ini menjadi bisa memahami ketiga Injil, yaitu: Matius, Markus, Lukas, dan sedikit ulasan Injil Yohanes. Saya banyak mendapatkan pengetahuan tentang Alkitab (menambah wawasan) terkait segi penulisan, latar belakang, isi Injil tersebut, dan juga pemahaman atau benang merah dari PL ke PB.

3. PIS 3 - Erni Widyawati

Shalom, puji Tuhan. Saya sangat berterima kasih kepada SABDA MLC yang membuka kelas Pengantar Injil Sinoptik ini. Sebagai orang awam, saya rindu ingin belajar dan memahami Alkitab dengan lebih mendalam. Dengan mengikuti kelas ini, membuat saya belajar banyak tentang Injil Sinoptik dan itu sangat memberkati saya. Kendalanya adalah pertanyaan diskusi yang kadang-kadang sulit dijawab, saya harus menggali dari banyak sumber dan membaca modul berkali-kali untuk menjawabnya, dan itu membuat saya lebih memahami lagi tentang Injil Sinoptik ini.

4. PIS 4 - Soejono Halim

Melalui pelajaran Pengantar Injil Sinoptik ini, saya mendapat pelajaran:
1) Gambaran yang komprehensif tentang kehidupan, pelayanan, pengajaran, kematian, dan kebangkitan Tuhan Yesus.
2) Pengajaran Tuhan Yesus dilihat dari berbagai sudut pandang, tetapi semua Injil Sinoptik mempunyai kesamaan, yaitu menyatakan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.
3) Melalui Injil Sinoptik, kita dapat mempelajari konteks sejarah dan budaya tempat Yesus hidup sehingga kita dapat memahami latar belakang sosial, politik, dan agama pada waktu itu.
4) Kita dapat mempelajari struktur dan gaya penulisan penulis Injil dalam menyampaikan narasi dan pesan-pesan teologis melalui penggunaan bahasa dan gaya bahasa setiap penulis.
5) Persamaan dan perbedaan urutan cerita dari setiap penulis Injil.

5. PIS 5 - Mariano Nathanael

Saya bersyukur ikut kelas PIS ini. Akhirnya, pemahaman saya semakin bertambah tentang Injil Sinoptik ini karena dituntut untuk mempelajari modul dan merenungkan ulang melalui pertanyaan moderator dan diskusi-diskusi yang sangat menarik di kelas. Injil Sinoptik hanya berfokus mengisahkan tentang Kristus sehingga isinya hanya Kristus, oleh Kristus, dan bagi Kristus. Tidak habis-habisnya Injil dibaca dan tidak habis-habisnya pencerahan demi pencerahan diperoleh.

Nah, inilah beberapa sharing berkat dari puluhan peserta yang sudah belajar dan mendapatkan berkat dari kelas PIS ini. Sahabat SABDA bisa membaca lengkapnya di situs pesta.org. Jadi, tunggu apa lagi? Mari bergabung dalam kelas-kelas MLC berikutnya dan belajar bersama dengan Sahabat SABDA MLC lainnya. Kami tunggu pada 2024, Sahabat SABDA ikutan bergabung ya. Sampai jumpa.

Recap Roadshow SMA N 1 Surakarta

Blog SABDA - Tue, 2023-12-19 12:03

Jumat, 10 November 2023, SABDA kembali melanjutkan roadshow di SMA Negeri 1 Surakarta dengan topik "Pendalaman Alkitab dan AI" yang dibawakan oleh Ibu Evie dan Bapak Yudo.

AI dapat membantu mempermudah pekerjaan, pelayanan, bahkan studi Alkitab. Mau tahu caranya, yuk simak pengalaman perwakilan siswa/siswi dan guru SMA Negeri 1 Surakarta melalui video berikut ini.

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Nah, bagaimana pendapat teman-teman terkaiit mendalami Alkitab menggunakan AI? Apakah teman-teman sudah pernah mencobanya? Sharing di kolom komentar ya..

Bersyukur Terlibat di SABDA Unboxing! “AI Labs”

Blog SABDA - Mon, 2023-12-11 13:29

Oleh: Sebastian

Shalom Sahabat SABDA! Kali ini, saya berkesempatan untuk menjadi guest pada SABDA Unboxing! bersama dengan teman saya, Michael dan mas Nikos selaku host. Dalam acara ini, kami membahas mengenai AI Labs. Nah, apa sih Labs itu? Mengapa Labs penting untuk SABDA? Mengapa AI Labs ada dalam #unHACK 2023? Yuk, baca blog ini sampai selesai ya!

SABDA, sebagai yayasan yang berfokus pada studi Alkitab, terus-menerus mencoba dan bereksperimen dengan teknologi baru untuk menemukan cara memakai teknologi demi kemuliaan Tuhan. Hal ini dimulai dengan Software SABDA, situs-situs, aplikasi, MAGICS (MediaAugmentedGraphInterlinearConversationalSmart), dan seterusnya. Percobaan-percobaan inilah yang disebut Labs. Maka dari itu, Labs memiliki peran penting bagi SABDA untuk terus mengikuti perkembangan zaman dalam pelayanannya.

Selanjutnya, kami membahas bagaimana AI telah menggemparkan seluruh dunia dengan kemampuannya. Tentu saja, SABDA ingin bereksperimen dengan AI untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan. Eksperimen ini memuncak dalam #unHACK 2023 di mana AI Labs mewakili sisi teknis dalam penggunaan AI untuk kemuliaan Tuhan. Kami sudah mengerjakan berbagai macam proyek, seperti Bible Answerman (Chatbot yang menjawab pertanyaanmu dari perspektif alkitabiah), Bible Quiz (permainan quiz mengenai Alkitab), dan masih banyak lagi. Daftar proyek ini dapat dilihat di https://ai.sabda.org/dev/labs.

Saya bersyukur bisa terlibat dalam acara SABDA Unboxing! ini. Melalui acara kali ini, saya berharap agar SABDA terus mencoba teknologi terbaru untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan sehingga gereja tidak ketinggalan zaman. Untuk selengkapnya, simak keseruan acara SABDA Unboxing! yuk di Instagram @sabda_ylsa. Semoga mendapat banyak berkat dan inspirasi.

Kategori: ITS, YLSA, codeforgod
Keyword: #unHACK, ITS, AI-4-GOD

Pengalaman Pertama Merayakan Thanksgiving Day di SABDA

Blog SABDA - Thu, 2023-11-30 16:30

Shalom Sahabat SABDA. SABDA memiliki tradisi merayakan Thanksgiving Day setiap Kamis minggu keempat. Nah, kali ini, saya ingin menceritakan pengalaman pertama saya merayakan Thanksgiving Day  bersama SABDA.

Acara Thanksgiving dimulai dengan menyanyikan pujian dan doa syukur. Lalu, dilanjutkan dengan semua staf SABDA mendengarkan sejarah singkat tentang Thanksgiving. Nah, saya sendiri yang menyampaikan sejarahnya lho ... hehe. Awal sejarah Thanksgiving dimulai pada 1609. Sekelompok orang (kaum puritan) meninggalkan Inggris karena mengalami persekusi. Mereka mencari kebebasan religi di benua yang baru, yaitu Amerika. Orang-orang Inggris tersebut mengalami banyak rintangan dan hambatan, dari menderita sakit hingga harus menjalani musim dingin yang ekstrem. Namun, penyertaan Tuhan selalu ada. Sampai pada akhirnya, mereka dapat menghasilkan panen pertama di tempat tinggal mereka yang baru. Yeay!

Dalam minggu perayaan Thanksgiving, tidak kebetulan sih, kami juga sedang melakukan PA studi kata “Sukacita". Nah, pada minggu yang sama, saya membaca ayat yang menguatkan saya, yaitu Mazmur 107:1, “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya”.

Pesan yang saya dapat dari ayat tersebut adalah Tuhan setia dan selalu ada untuk saya. Penyertaan dan kasih-Nya tidak berkesudahan dari dahulu sampai selamanya akan tetap ada. Saya mau menaruh sukacita saya pada Tuhan. Tuhan sumber sukacitaku!

Merayakan Thanksgiving Day pertama kali bersama SABDA memberi makna mendalam bagi saya. Saya harus terus bersyukur dan mengandalkan Tuhan. Happy Thanksgiving everyone, God Bless you.

Kelas PIR Semakin Memperlengkapi Pembina Remaja Kristen

Blog SABDA - Thu, 2023-11-30 14:18

Kebanyakan jemaat gereja usia remaja meninggalkan gereja dengan berbagai alasan. Ini menjadi keprihatinan SABDA dan orang-orang yang terbeban bagi pelayanan remaja. YLSA rindu agar para pembina remaja dapat belajar bersama dan dibekali dalam membina iman remaja dengan cara yang interaktif dan relevan. Karena itu, YLSA melalui SABDA Ministry Learning Center membuka kelas Pembinaan Iman Remaja. Sebanyak 101 peserta mengikuti kelas ini. Saya bersyukur dapat menjadi bagian dalam pelayanan ini sebagai admin kelas.

Proses diskusi kelas PIR dihadirkan secara fleksibel, asyik, serta alurnya rapi dan disiplin. Para peserta aktif berbagi pengalaman mereka dalam melayani remaja Kristen. Saya bersyukur setiap peserta bisa saling menolong. Masing-masing orang pernah mengalami tantangan dalam melayani remaja, khususnya membina remaja seiring dengan perkembangan teknologi yang cepat.

Kelas PIR dibagi menjadi 4 kelas: 1 kelas pagi dan 3 kelas malam. Saya senang melihat banyak peserta menyadari pentingnya mengintegrasikan teknologi dalam pelayanan pembinaan iman remaja. Masih ada beberapa ide lainnya untuk membawa pelayanan remaja semakin mengarah kepada kehendak Allah. Dari diskusi yang muncul di kelas, peserta rindu untuk bisa menolong remaja yang mengalami kesulitan melihat gambaran diri mereka yang benar dan jelas dalam Tuhan. Bukan hanya berbagi pengalaman, peserta juga berbagi kurikulum pengajaran yang bisa membimbing pembina untuk mengarahkan remaja semakin mengasihi Tuhan, tetapi juga tidak ketinggalan zaman.

Puji Tuhan, sebanyak 75 peserta lulus dari kelas ini. Nah, apa saja ya berkat yang mereka dapatkan dari mengikuti kelas ini? Yuk, baca sharing berkat dari beberapa peserta PIR!

PIR 1 - Dernita Manurung

Saya bersyukur bisa mengikuti kelas PIR. Selama saya mengikuti PIR, saya sangat diberkati dan menambah pengetahuan, serta langkah-langkah yang memperlengkapi untuk membina anak remaja yang dipercayakan kepada saya di gereja. Dengan ide-ide dalam diskusi, ada yang belum pernah saya lakukan di gereja dan semua ini membuat saya semakin mengetahui banyak hal dan diperlengkapi.

Diskusi kelas PIR membuat saya semakin bersemangat untuk melayani remaja. Saya berkomitmen untuk mempraktikkan apa yang sudah dibagikan oleh teman dalam grup diskusi. Dengan begitu, saya dapat membantu remaja semakin maju dan memakai masa remaja mereka untuk melayani Tuhan.

PIR 2 - Hadi Ferdinandus  

Puji Tuhan! Saya bisa mengikuti kelas ini sampai selesai, me-refresh kembali tentang tujuan dari pembinaan remaja. Kita berebut perhatian remaja dengan banyaknya tawaran dunia yang lebih menarik. Di sinilah, kita dituntut lebih kreatif dan berhikmat. Metode yang dipakai dalam diskusi memberi saya pengertian dan cara dalam membimbing anak remaja untuk mengenal Allah lebih dalam lagi. Terima kasih untuk semua fasilitator dan moderator SABDA. Tuhan memberkati.

Kelas PIR - 3 Sari Kurniawan

Puji Tuhan! Saya masih bisa diberi kesempatan untuk mengikuti kelas PIR dari SABDA. Berkat yang saya peroleh dari diskusi selama 1 minggu, antara lain:

1. Melalui modul, saya dapat menambah wawasan tentang lika-liku kehidupan remaja, pentingnya remaja dalam kehidupan rohaninya, seperti berkomunitas di gereja, peran penting dalam pembinaan remaja agar remaja tersebut terus mau berkarya di pelayanan gereja, serta peranan penting teknologi bagi pelayanan di gereja pada era digital.

2. Pertanyaan dan sharing dalam diskusi kelas PIR ini membawa saya untuk mendalami, memahami, serta melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan pembinaan remaja di gereja dan komunitas. Kelas ini mendorong saya untuk merencanakan program-program baru yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi remaja (misal: program-program terbaru yang sedang "hangat" di dunia medsos).

3. Pentingnya penerapan teknologi dalam pelayanan remaja pada era digital sehingga remaja bisa melek akan teknologi digital dan tidak merasa ketinggalan zaman. Banyak bahan yang diperoleh di kelas PIR untuk diterapkan di gereja maupun di kehidupan bermasyarakat. Terima kasih tim SABDA, kak Rei (moderator), kak May (admin), serta teman-teman di kelas diskusi online. Semoga sharing yang teman-teman sudah bagikan dapat saling menguatkan. Mudah-mudahan kita bisa bertemu kembali di kelas berikutnya yah. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

PIR 4 Wennar

Baru kali ini, saya ikut kelas diskusi yang pertanyaannya belum dapat terjawab semua. Soalnya, situasi dan kondisi pelayanan pada remaja (next gen) di gereja lokal tempat saya berjemaat belum maksimal. Senang dapat menimba pengetahuan dari teman-teman yang mempunyai pengalaman dengan dunia remaja. Terima kasih untuk SABDA MLC yang sudah menyelenggarakan kelas PIR ini. Saya berharap apa yang telah diperoleh dapat diaplikasikan bagi terobosan pelayanan generasi Z masa kini.

Sharing-sharing berkat di atas hanya sebagian dari banyaknya sharing dari peserta. Nah, Sahabat SABDA bisa membaca sharing berkat semua peserta di https://pesta.org/blog. Jika Sahabat SABDA ingin bergabung dalam kelas-kelas SABDA MLC berikutnya, mari daftarkan diri Anda dengan mengontak admin MLC di no. WA 0821-3313-3315. Senang bisa berbagi. Sampai jumpa dalam blog selanjutnya!

Metode AI (kuadrat) — Metode AI Squared

Blog SABDA - Mon, 2023-11-27 15:55

Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) secara resmi meluncurkan metode PA dengan menggunakan AI pada November 2023. Sama seperti metode-metode PA lainnya, metode ini dibuat supaya kita dapat melakukan PA dengan lebih dalam, luas, sesuai konteks, dan terarah. Sebelum menceritakan lebih dalam tentang metode ini, saya akan terlebih dahulu menyampaikan kepada Teman-teman tentang 4 fakta AI yang ditemukan oleh YLSA: AI is here, AI is here to stay, it's going to change EVERYTHING, and deal with it!

Mungkin, banyak dari kita masih meragukan atau merasa takut dengan perkembangan teknologi yang semakin melejit. Hingga saat ini, masih banyak orang yang meragukan bagaimana pengaruh AI ke depannya, termasuk untuk studi Alkitab. Seyogianya, AI hanyalah alat yang Tuhan anugerahkan untuk dikembangkan supaya dapat menolong pekerjaan atau pelayanan yang kita kerjakan. Hal ini harus terus kita tanamkan dalam hati. Sebagai anak-anak Tuhan, saya dan Teman-teman yang membaca blog ini harus mempunyai dasar dan motivasi yang benar sebelum menggunakan AI. AI bisa menjadi alat Injil dan bisa juga menjadi alat Iblis. Balik lagi, semua tergantung pada dasar dan motivasi kita. Semoga dari penjelasan ini, wawasan Teman-teman sudah mulai terbuka; bagaimana seharusnya merespons AI dan menggunakannya untuk apa.

Oke, saya akan lanjutkan lagi ya pembahasannya. Sejak 1994, YLSA selalu berkomitmen menggunakan teknologi untuk kemuliaan Tuhan, yang kita sebut dengan IT-4-GOD! Komitmen ini masih terus tertanam dalam hati YLSA sampai saat ini, hingga teknologi terus berkembang dan kini kita telah memasuki era AI yang semakin dahsyat. Oh ya, AI berpotensi sebagai alat yang canggih dalam menolong kita studi Alkitab lho. Dulu, sekarang, sampai pada masa depan, apa pun yang Tuhan percayakan, SABDA akan menggunakan dan mengembangkannya untuk kemuliaan Tuhan. Demikian pula dengan AI.

Kami tidak hanya menggunakan AI untuk mempermudah pekerjaan, saya dan rekan-rekan di YLSA menggunakan AI untuk studi Alkitab juga. Kami menjadikan AI sebagai asisten, teman, dan alat bantu untuk menolong memperdalam studi Alkitab kami. Pastinya, dalam PA ini, kami membutuhkan metode PA yang tepat, yaitu Metode AI (kuadrat) - Metode AI Squared, yang saya sampaikan di awal paragraf tadi.

Berikut langkah-langkah penggunaan Metode AI (kuadrat) - Metode AI Squared:

  1. Buka dalam doa untuk meminta tuntunan Roh Kudus.
  2. Awali/Awasi/Amati
    Bacalah Alkitab yang akan digali. Kemudian, gunakan AI sebagai alat bantu untuk mendapatkan ringkasan dan poin-poin penting dari bacaan.
    Contoh prompt: Saya sedang melakukan studi Alkitab dari kitab ….. Tolong berikan ringkasannya dalam format poin-poin beserta referensi ayatnya.
  3. Investigasi/Induktif/Interaksi
    Galilah bacaan lebih dalam dengan menggunakan 5W + 1H untuk mendapatkan informasi lebih dalam seputar teks.
    Contoh prompt: Tolong berikan informasi yang lengkap kitab …. seperti penulis, latar belakang (sejarah, budaya, sosiopolitik), dan tokoh-tokoh yang tercatat di dalamnya dalam bentuk poin-poin.
  4. Ajaran/Apa Artinya bagi Saya?
    Temukanlah pelajaran penting dari bacaan/pasal yang kita gali saat itu. Adakah teguran, peneguhan, atau dorongan dari Firman yang Tuhan taruh dalam hati saya?
    Contoh prompt: Pelajaran penting apa yang bisa saya pelajari dari penggalian Alkitab ….? Berikan dalam bentuk poin-poin.
  5. Implementasi/Ide
    Simpulkan pelajaran dan tentukan penerapannya dalam tindakan konkret. Bisa menggunakan AI untuk memberikan usulan penerapan ini sesuai konteks hidupmu.
    Contoh prompt: Tolong berikan usulan penerapan praktis untuk hidup sehari-hari pada era AI ini berdasarkan pelajaran dari kitab …..
  6. Tutup dalam doa supaya kita dapat menerapkan apa yang kita pelajari hari itu.

Dalam menggunakan AI ini, Teman-teman bisa menggunakan OpenAI, Perplexity, Bard, Bing, Claude, dll..

Yuk, studi Alkitab dengan bantuan AI!

Kelompok Diskusi Growing Together – “Keluarga Era Digital”

Blog SABDA - Fri, 2023-11-10 12:59

Keluarga Era Digital! Itulah tema yang kita diskusikan dalam Growing Together (GT) sepanjang Oktober (2 - 28 Oktober 2023). Mengapa? Karena berkaitan dengan rangkaian bulan keluarga dan topik ini memang penting banget bagi keluarga-keluarga Kristen pada era ini! By the way, mungkin bagi Sahabat SABDA yang belum tahu, kelompok Growing Together ini adalah sebuah kelompok belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama untuk menikmati hidup Kristen yang bertanggung jawab. Setiap bulan, kita mendiskusikan tema yang berbeda-beda.


Saya tergabung sebagai salah satu fasilitator dan peserta dalam GT 2. Grup GT (WA) dibagi dalam 2 kelompok, dengan jumlah peserta masing-masing grup 29 orang (total 58 peserta). Menariknya, diskusi GT berlangsung selama 4 minggu dan topik diskusi setiap minggunya berbeda-beda. Apa saja sih topik-topiknya


Topik 1: Kondisi Keluarga pada Era Digital (Literasi Digital?)
Topik 2: Tsunami Digital
Topik 3: Media Sosial dalam Keluarga
Topik 4: Masa Depan Keluarga Era Digital?

Saya memfasilitasi grup diskusi pada minggu kedua Tsunami Digital (9 - 13 Oktober) bersama Bu Lily sebagai fasilitator partner saya. Wah, asyik banget karena saya merasa benar-benar memiliki keluarga digital yang sangat positive vibes.

Kalau ditanya bagaimana kesan dan pelajaran yang saya dapat ketika memfasilitasi grup ini, pastinya ada banyak sekali. Dalam diskusi, kami sepakat bahwa layaknya bencana tsunami, tsunami digital pasti akan berdampak pula bagi kehidupan kita. Setiap pertanyaan yang didiskusikan juga mengarah ke sana. Rata-rata peserta sepakat bahwa setiap orang dalam keluarga (anak, suami, istri) pasti terkena dampak dari tsunami digital ini karena memang saat ini, hampir semua orang ada di dunia digital. Meski begitu, banyak yang sepakat bahwa kita perlu hikmat Tuhan untuk dapat berselancar dalam bagian ini serta dapat "berenang" agar tidak tenggelam.

Saya pikir, hikmat seperti ini hanya bisa didapatkan kalau kita tahu bagaimana dunia kita saat ini, apa yang Allah sedang kerjakan, dan bagaimana kita dapat hidup berdampingan atau "berenang" tanpa terjerumus dalam tsunami digital ini. Takut akan Tuhan adalah dasar dari semua ini. Kalau kita takut akan Tuhan, kita akan selalu mau untuk dibentuk dalam semua aspek hidup kita dan semua itu untuk kemuliaan Tuhan. Ya, benar-benar pandangan yang bagus sekali.

Topik-topik lain, seperti media sosial, juga dibahas secara aktif pada minggu ketiga. Agak sedikit berat ketika mendiskusikan tentang bagaimana melihat masa depan keluarga era digital ini. Wah, ini perlu perenungan dan pemikiran yang ekstra ketika peserta harus mulai memikirkan semua yang telah ada, dan bagaimana tetap dapat membangun masa depan keluarga pada era digital, termasuk untuk bisa semakin intim antaranggota keluarga.

Sebenarnya, masih banyak hal yang bisa saya ceritakan dari mengikuti diskusi GT Oktober ini. Namun, akan lebih jika Sahabat SABDA juga membaca kesaksian-kesaksian dari peserta. Yuk berkunjung ke situs https://murid21.org/komunitas untuk mendapatkan sharing para peserta.

Nah, jika ada di antara Sahabat SABDA yang ingin bergabung dalam diskusi GT bulan berikutnya, silakan mengontak kami di: 0821-3313-3315 untuk info lengkapnya. Oke, sekian cerita dari saya. Sampai bertemu dalam blog berikutnya.

Mari bertumbuh bersama!!

Ucapan Syukur #SABDA29

Blog SABDA - Thu, 2023-11-02 16:12

Hai Sahabat SABDA, kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita semua.

Baru saja, SABDA merayakan ulang tahun ke-29 loh. Yaayyy …
Sepanjang Oktober, staf SABDA disibukkan dengan persiapan rangkaian #SABDA29, mulai dari persiapan presentasi, persiapan pendaftaran, sampai dekorasi untuk Puncak #SABDA29. Eits, tidak hanya staf yang merasa sukacita dengan bertambahnya usia SABDA, mitra/sahabat SABDA juga turut meramaikan perayaan ulang tahun SABDA dengan mengirimkan video ucapan.

Yuk simak video ucapan dari mitra/sahabat SABDA!

Mitra SABDA - GKIm Ka Im Tong Mitra SABDA - Scripture Union Indonesia Mitra SABDA - STT Intheos Mitra SABDA - Renungan Harian Sahabat SABDA - Andrias Harefa

Tidak mau kalah, staf juga membuat video ucapan sebagai bentuk ucapan syukur kami untuk sepanjang perjalanan 29 tahun yang dilalui dengan penyertaan dari Tuhan. Simak juga ya videonya.

Tuhan baik, 29 tahun perjalanan pelayanan yang luar biasa!! Semua ini berkat pertolongan dan penyertaan Tuhan, yang memampukan setiap staf untuk dapat melaluinya dengan baik. Sampai jumpa di kegiatan SABDA selanjutnya ya. Tuhan Yesus memberkati.