Submitted by rinasulistiyoningsih on

Seribu Lilin

Bagaimana bisa seribu lilin menerangi jika mata hati sudah buta?
Ketika ruh sudah tak lagi mengenal rumahnya sendiri hingga lupa jalan pulang
Bukan karena asyik bertualang di alam sana
Hanya terlalu jauh menembus cakrawala jiwa

Oh… jiwa yang kembara ria
Hinakah raga ini
Sampai kau tak sudi kembali ?

Seribu lilin pelitamu
Suluh bagi jalanmu
Pulanglah…

... Puisi ini pernah ku posting di sini www.kemudian.com/deschia/puisi/kehidupan/seribu-lilin

Aku ingin pulang....

Submitted by rinasulistiyoningsih on Sun, 2009-03-29 12:05
Permalink

Ingin sekali kembali, setelah perjalanan panjang, namun aku rasa aku lupa jalan pulang...

Hanya satu yang kuingat, Dia menungguku untuk kembali...

Just Believe in Jesus

Submitted by ebed_adonai on Sun, 2009-03-29 17:43

In reply to by rinasulistiyoningsih

Permalink

Salam kenal sebelumnya, mbak Rina!

Mbak Rina menulis:

"..namun aku rasa aku lupa jalan pulang..."

Hmmm..., kalau saya antar pulang mau nggak mbak? Daripada mbak nanti kesasar. Sekarang kan banyak orang jahat lho?

Apalagi sekarang cuacanya pas agak-agak mendung nih di Magelang. Cocok untuk jalan kaki berdua,... di bawah payung......

Tapi jangan salah sangka lho mbak, saya pria baik-baik, kok. Bener nggak pake bo'ong. Saya cuma kuatir kalau mbak tersesat.....

Hati-hati ya mbak?

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

Submitted by KEN on Mon, 2009-03-30 10:07

In reply to by rinasulistiyoningsih

Permalink

Ini ada lagunya by Ebiet G Ade

 

Aku Ingin Pulang

 

Kemanapun aku pergi
Bayang bayangmu mengejar
Bersembunyi dimanapun
S'lalu engkau temukan
Aku merasa letih dan ingin sendiri

Ku tanya pada siapa
Tak ada yang menjawab
Sebab semua peristiwa
Hanya di rongga dada
Pergulatan yang panjang dalam kesunyian

Aku mencari jawaban di laut
Ku sadari langkah menyusuri pantai
Aku merasa mendengar suara
Menutupi jalan
Menghentikan petualangan
Du du du

Kemanapun aku pergi
Selalu ku bawa bawa
Perasaan yang bersalah datang menghantuiku
Masih mungkinkah pintumu ku buka
Dengan kunci yang pernah kupatahkan
Lihatlah aku terkapar dan luka
Dengarkanlah jeritan dari dalam jiwa

Aku ingin pulang uhuu
Aku harus pulang uhuu
Aku ingin pulang uhuu
Aku harus pulang uhuu
Aku harus pulang

 

http://www.indowebster.com/aku_ingin_pulangebit_g_ade.html#

 

Jadi ingat waktu kopdar ama pak hai dkk hahahaha.

Submitted by Ari_Thok on Sun, 2009-03-29 15:18
Permalink

Halo rinasulistiyoningsih .. 

Selamat bergabung ya di SABDA Space, hehe .. soal puisi masih belum jago diriku dalam menikmatinya, jadi komentarnya tentang apa ya? Salam kenal Jeng .. 

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*