Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Anakku Gabriel

Josua Manurung's picture

ANAKKU GABRIEL

 

beberapa tahun yang lalu aku masuk sekolah itu...

micro teaching kata mereka...

oke...

masuk satu kelas...

teriakan peluit memekakkan telinga....

prittttttt.............

dari 24 anak hanya 2 yang mendengarkan....

yang lainnya sibuk bercanda...

mengobrol... atau tertawa-tawa dengan temannya...

tapi ada sepasang mata yang mengawasiku...

dua pasang.... 3 pasang..... 4 pasang.....

mereka seolah ingin berkata.... kau siapa ya...

lalu aku mengenal mereka lebih jauh lagi....

 

lalu Bapa menitipkan Gabriel kepadaku...

anak yang tidak punya aturan di rumah...

dua orangtua bekerja... tak ada yang peduli padanya

tak ada yang peduli kelainan nya...

toh nanti ketika remaja akan berubah kata mereka...

tapi mereka salah....

semuanya dilawannya.... mulai dari tukang sapu

sampai kepala sekolah...

bahkan orangtuanya....

mencuci muka pakai air sop...

melepehkan makanan yang baru dikunyah

merusak barang....

membuat semuanya berantakan...

merobek buku-buku...

berteriak-teriak...

tertawa-tertawa sendirian...

meludah sembarangan...

meludah ke temannya...

melamun...

lalu tertawa lagi...

meledek setiap orang dengan mimik jeleknya

menjatuhkan kursi...

jalan jinjit....

tangan tidak bisa diam....

kentut di dalam kelas...

tidak lancar membaca menulis berhitung

sampai usianya yang kesebelas sekarang...

mengadu domba orang tua dan guru...

bercerita yang tidak-tidak kepada orang tua

bahwa guru menyiksa dan memukulinya...

dan banyak cerita-cerita lainnya...

sayangnya orang tuanya percaya

dan dia harus berpindah-pindah sekolah...

sehingga tak ada sekolah lagi

yang mau menerimanya...

mungkin kami yang terakhir...

 

Gabo bukan nama sebenarnya...

membutuhkan perhatian...

lalu berjuta pertanyaan mengapa...

seharusnya begini...

seharusnya begitu...

 

ini yang seharusnya

anak harus kenal DISIPLIN sejak dini...

anak harus kenal aturan...

anak harus kenal sebab akibat...

anak harus dididik behavior-nya

kelakuan terpuji di rumah...

maka di sekolah juga terpuji 

tetapi bukankah buah jatuh

tak jauh dari pohonnya...

 

orangtua kunci utama...

silahkan bekerja...

silahkan cari duit sebanyak-banyaknya...

tapi itu adalah anakmu

darah dagingmu....

tanggung jawabmu!

sampai dia besar nanti....

jangan turuti semua kemauannya...

jangan percaya semua apa kata-katanya...

jangan hanya hari sabtu dan minggu saja

kau bersama anak-anakmu....

hari lainnya kau tidak peduli....

bahkan untuk mengobrol selama satu jam sehari...

kau tidak sempat 

atau tidak mau tahu?

jangan tukarkan kesadaran diri dengan hadiah...

jangan tukarkan waktu bertemu kurang dengan jalan-jalan

jangan tukarkan perhatianmu dengan uang atau mainan...

kau tahu...

itu anakmu....

itu darah dagingmu sendiri....

seperti orangtuamu mendidikmu dulu...

haruslah seperti itu kau mendidik anakmu...

memang cara perlu disesuaikan....

tapi jangan pernah kompromi dengan anakmu...

jika ia ingin lari dari tugas dan tanggung jawabnya...

baik di rumah atau di sekolah...

 

semua orangtua di seluruh dunia kebingungan...

suka emosi mengajari anak sendiri....

tidak tahan dengan kenakalan mereka...

terlalu sibuk bekerja...

tidak ada waktu untuk mengurus anak di rumah...

kan sudah ada nanny...

kan sudah ada pembantu...

kan sudah ada oma dan opanya....

justru oma dan opa terkadang yang membuat hancur...

bagi mereka cucunya hanya anak kecil...

mereka tidak tahu cucunya sekarang sudah lebih licik

mengadu domba antara orangtua dan oma-opa...

dan itu terjadi...

 

Gabo hanya satu contoh kecil...

di tempat lain....

ada anak yang pup dan menempelkannya

di dinding....

ada anak yang tak tahu bagaimana 

melipat tali sepatu sampai kelas enam

ada anak yang menangis karena tidak bisa cebok

di kelas lima...

ada anak yang tak tahu bagaimana memakai baju

di kelas tiganya...

 

orang tua ...

selamatkan anakmu sekarang!

sungguh...

SELAMATKAN ANAKMU SEKARANG...

UNTUK MASA DEPANNYA!

DIMULAI DARI RUMAH! 

 

BIG GBU!

jm29082008.2001.

 

 

__________________

BIG GBU!

joli's picture

Gabriel adalah cermin..

Gabriel adalah cermin..

Anak-anak adalah cermin orang tua..

dari anaknyalah, orang tua melihat sifat2nya sendiri..
dari anaknyalah, orang tua melihat sifat2nya pasangannya..
dari anaknyalah, orang tua melihat hasil produksinya..
dari anaknyalah, orang tua melihat hubungan dengan sesamanya..
dari anaknyalah, orang tua melihat hubungan dengan tuhannya..
dari anaknyalah, orang tua belajar "melihat"

apakah yang dilakukan orang setelah bercermin?
.........
..........
...........
............
.............

bisa jadi melupakannya..

@JM.. guru adalah mulia..
membantu membersihkan cermin-cermin..
terkadang terluka ketika cermin retak..
ketika membantu cermin berfungsi sebagai cermin..
Wuuih.. senangnya..
ikutan bercermin ah..

Happy Birthday pak guru JM..

      
clara_anita's picture

@Bang Jos: When It is Too Late...

Sepuluh tahun dari sekarang aku akan memandang si buyung lalu terbayang ketika ia dulu kutimang pada saat itu aku kan bertanya apakah ia bisa menjadi manusia yang berbeda yang bersahaja, dewasa, dan akrab dengan sang Pencipta kalau saja aku meluangkan sedikit saja ekstra waktu untuk bermain dengannya untuk berbagi tangis dan tawa ceria ekstra perhatian untuk sekedar bertanya saat ia bahagia saat ia terluka ekstra hati untuk menahan diri dari memeluknya ketika ia perlu sedikit sentilan bernama disiplin Pada saat itu aku akan menatapnya lekat dan berharap bukan sesal yang kudapat setelah semuanya terlambat.... karena waktu tak mungkin kuputar kembali ... maka.... akan kuberikan diriku semampuku saat ini sebelum semua terlambat :) *** Selamat ulang tahun Pak Guru... GBU anita
Josua Manurung's picture

Terima Kasih Joli dan Anita

Terima kasih atas ucapannya ya kiranya TUHAN juga memberkati kalian selalu... Gabo hanya salah satu dari anak autis diantara jutaan anak2 autis yang ada di indonesia... lama-kelamaan akan berdiri sekolah umum khusus autism di indonesia dan pemerintah pun sadar bahwa satu dari tujuh anak indonesia yang dilahirkan berdasarkan penelitian akan menderita autism... Selamat menjadi guru juga... hehehe... TUHAN KUASA! BIG GBU!
__________________

BIG GBU!