Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Belajar Bahasa Asing Dari Babel Sampai Bebal

Tante Paku's picture

      BELAJAR bahasa Inggris adalah belajar bahasa Internasional, bahasa Inggris menjadi bahasa Internasional kata sejarah karena bangsa Inggris memiliki daerah jajahan paling luas. Mengasyikkan memang bila bisa berbahasa Inggris, karena aksesnya lebih luas dalam dunia ini. Namun bila tidak bisa berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya bukan berarti kita bego atau ketinggalan zaman. Dalam pergaulan Internasional mungkin kurang leluasa, toh itu bukan nasib buruk, karena Tuhan tidak mengistimewakan bahasa untuk bisa hadir di kerajaan-Nya.

     Tuhan mempunyai kekayaan bahasa yang luar biasa semenjak peristiwa Menara Babel, artinya Tuhan tidak menyukai kalau manusia hanya mempunyai satu bahasa saja, karena itu tidak sesuai dengan nubuat-Nya untuk memenuhi penjuru bumi. Padahal kalau seluruh bumi hanya satu bahasa, bukankah Tuhan tidak perlu susah payah dalam memberikan Firman-Nya? Tidak, Firman Tuhan yang terkumpul dalam Alkitab nyatanya bisa dimengerti oleh manusia dimana saja berada dengan bahasa sehari-hari mereka, Tuhan tidak kekurangan akal, Tuhan tidak sedungu manusia yang notabene ciptaan-Nya, masak kita mau mengatur skenario-Nya?

7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing.

     Tuhan tidak sendirian dalam mengacaubalaukan manusia yang terkumpul di Menara Babel itu, barangkali Tuhan bersama para Malaikat-Nya atau Allah Tritunggal yang bergerak sendiri dengan jurus cas cis cus, hingga membuat KISRUH percakapan mereka, Barangkali mereka saling menganggap "mabuk" hingga berpencar tak karuan,saling mengelompok dalam bahasa yang sama kemudian bersatu minggat dari menara Babel.

8 Demikianlah mereka diserakkan Tuhan dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.

9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan Tuhan bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan Tuhan ke seluruh bumi. (Kej 11 : 7-9)

     Kota itu disebut BABEL, barangkali manusianya bisa kita katakan BEBAL. Jadi tidak aneh, kalau banyak orang yang tidak bisa mengkoreksi dirinya sendiri walau banyak yang mengatakan tidak benar dan sudah menunjukkan kekeliruannya, masih saja bandel disebut BEBAL karena memang pada dasarnya kita juga keturunan dari manusia-manusia penghuni kota BABEL. MANUSIA BABEL BEBAL.

     Suatu hari seorang guru bahasa Inggris bertanya kepada salah satu muridnya.

     "What's your name?"

     "My name is Budi," jawab si murid keras.

     "Where do you live, Budi?" tanya lagi sang guru.

     "I live in.....dekost!"

     Belajar bahasa itu memang tidak mudah, tapi zaman internet ini bisa mempermudah kemampuan bahasa kita, terutama bila sedang menulis, karena fasilitas untuk itu ada, tinggal kita bisa memanfaatkannya atau tidak. Entah bagaimana awalnya, seorang blogger SS ingin belajar bahasa asing dan pergi ke lembaga kursus bahasa asing.

     "Saya tidak ingin kemampuan bahasa asing saya jadi bahan ledekan para blogger yang lain. Aku mau ikut kursus!!" Katanya dengan mantap di depan petugas kursus itu. Dan sang petugas menjawab.

     "Bapak mau belajar bahasa asing apa? Bahasa Inggris? Bahasa China? Bahasa Jepang? Bahasa Jerman? Bahasa Belanda? Bahasa Perancis? Bahasa Ibrani?"

     "Kira-kira mana yang PALING ASING pak?"


Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat

 

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

Lola's picture

Hahahaha.. yg paling asing

Hahahaha.. yg paling asing itu justru bahasa ibu deh.
Coba aja liat anak2 kecil yg sering diomelin mamanya, tuh anak tetap aja nakal dan bebal kayak gak mengerti kata2 mamanya. 
Maap kalo gak nyambung, maklum pagi2 Lola sukaan blum sarapan (padahal emang bawaan orok) :D hihi

Lola's picture

Btw aku suka deh tulisan2nya

Btw aku suka deh tulisan2nya Tante Paku, bagyus2 deh :)

Ayo dilanjutkaaan..

Penonton's picture

  Dear Tante

 

Dear Tante Paku,

 




 
 
 

 

Tulisan yang kali ini sep deh....

SEperti biasa diselingi dengan bumbu-bumbu humor sehingga membuat para pembaca tertawa.

Kadang-kadang saya sering bertanya di benak seorang penonton, dari manakah ide-ide tulisan Tante Paku berasal ?

Pokoknya selalu bisa aja membuat tulisan...alias selalu produktif.

Tante paku adalah salah satu bloger yang berada di urutan atas dalam memproduksi tulisan di Klewer ini.

Kembali kepada topik bahasan....

Berikut ini ada beberapa tips bagi siapapun yg mungkin berminat untuk belajar bahasa inggris,

Nah kalo mau belajar bahasa inggris di jaman sekarang ini maka bisa saja melakukannya lngsung online dengan menggunakan camera dan berhadapan langsung dengan sang guru ( Bule yang bisa berbahasa indonesia atau sang guru pengajar ).

Cara kedua adalah dengan meminta seorang teman yang telah mahir berbahasa inggris untuk  kemudian mengajarkan kita yang belum begitu mahir.

Cara ke tiga adalah dengan menggunakan media seperti kaset rekaman atau Mp3 (didengar dengan walkman), baik berupa panduan langsung, mendengarkan musik serta lantas mencoba mengartikan ari dari kata-kata yang terekam di dalam musik tersebut.

Pada dasarnya belajar bahasa Inggris terbagi menjadi 3 bagian yaitu: writing, listening, dan speaking.

Nah semoga tips di atas dapat membantu rekan-rekan yang ingin belajar bahasa inggris / asing.

 

FROM OZ far....far..away

 

__________________

xxx

Lola's picture

Iya2 bener tuh, mas

Iya2 bener tuh, mas Penonton, Tante Paku inspirasinya dari mana aja seh? Kayaknya ngalir terus, gak ada habisnya ya.
Bagi2 rahasia dapurnya doooong :D hihihihi
 

lentin's picture

Tuhan itu dahsyat

Gak kebayang berapa bnyk bhs di muka bumi ini. Blm lg bhs2 daerah dan suku2 pedalaman. Org yg mau jd penginjil untk salah satu suku pedalaman yg blm terjamah injil pasti pingin bljr bhs suku pedalam itu. Dr mana ya mereka belajar? Tapi kaya yg di tulis tante paku, Tuhan tidak pernah kekurangan akal, yang nulis skenario kan Tuhan.

Lola's picture

Setau Lola seh biasanya

Setau Lola seh biasanya penginjil itu belajarnya langsung terjun ke lapangan ya jadi langsung nyampur ma orang2 lokal dan belajar secara otodidak gitu..

lentin's picture

iya kaya na

Aku pernah baca bbrp buku ttg missionaris dan penginjilan ke suku2 pedalaman, ky missionaris dr luar yg ke Indonesia zaman2 dlu bgt. Gak di tulis si gmn cara mereka belajar bahasanya, tapi aku mikir kaya Lola juga. Tapi mungkin gk ya mrk di cela jg saat mereka mencoba berkomunikasi dgn org2 di suku pedalamn itu krn bhs mereka gk sesuai tata bhs suku itu, hehehe

Lola's picture

Mungkin sblum menginjil

Mungkin sblum menginjil para penginjil harus lewat ujian bikin blog dulu di media kayak gene supaya nti kuat iman pas dicela :D hihihi

 

PlainBread's picture

Bukan Bahasa

Tuhan mempunyai kekayaan bahasa yang luar biasa semenjak peristiwa Menara Babel, artinya Tuhan tidak menyukai kalau manusia hanya mempunyai satu bahasa saja, karena itu tidak sesuai dengan nubuat-Nya untuk memenuhi penjuru bumi.

11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."

11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.

Jadi menurut saya bukan karena Tuhan gak suka manusia hanya punya 1 bahasa saja, tapi Tuhan mengacaukan bahasa supaya mereka bubar jalan, gak ngendon di satu tempat saja. Mungkin kalo saat itu alat pemersatunya bukan bahasa melainkan makanan, yang akan dikacaukan Tuhan adalah makanannya.

Dengan ngendon di satu tempat saja, memang akhirnya pelan2 bumi bakal penuh, tapi penuhnya tersentralisasi dari 1 titik. Beda kalo terserak ke seluruh penjuru bumi. Kalo penuh dari 1 titik, kemungkinan besar gak bakal match dengan kronos (waktu) Tuhan supaya timeline kedatangan Yesus dan timeline akhir jaman bisa match dengan kronosnya Tuhan. Yang demen maen game "Rise of Nation" pasti tau apa yang gue omongin.

 

 

 

"It's not what I think that's important. It's not what you think that's important. It's what God thinks that's important. Now I'm going to tell you what God thinks!" - Chosen people of God