Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bertahan Dalam Godaan

Sampah Sorgawi's picture

 

Bacaan :Amsal 6:25 (TB)  Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya. 


Seminggu lalu seorang teman lama dari Sidoarjo memberikan gambar seorang wanita lewat Facebook , katanya janda ditinggal mati oleh suaminya. Kalau tidak salah berasal dari Sidoarjo. Cantik dan katanyalagi suka kirim hal hal mesum. Dan memang wanita ini cantik dan saya taksir umurnya diatasi 40 tahun. Sebagai seorang pria , saya cukup tertarik. Dan hal ini masuk ke dalam otak. Sebagai pria hal ini sebenarnya normal. Tapi sebagai anak Tuhan ini adalah dosa. Butuh waktu beberapa hari untuk membersihkan pikiran.

Hal ini membuat saya teringat pada satu tokoh Alkitab yaitu Yusuf. Ia digoda oleh istri Potifar secara langsung ( Kejadian 39:6-23 ). Sungguh itu Godaan yang berat. Hanya satu foto saja butuh waktu beberapa hari menyucikan pikiran. Kalau godaannya seperti Yusuf mungkin butuh waktu berbulan-bulan. Apalagi tentu istri potifar yang menggodanya sangat cantik. Rasanya tidak mungkin Potifar , pejabat istana Firaun memiliki istri yang tidak cantik. Tetapi Yusuf tetap setia kepada Tuhan. ( Kejadian 39:9 ).

Maka itu sebagai pria , jagalah mata kita agar pikiran kita tidak melenceng kan hati sehingga kita berbuat dosa yang menyakitkan hati Tuhan. Jangan menganggap dirinya kuat. Karena banyak pria yang jatuh karena wanita , termasuk orang-orang hebat sejak jaman dulu.

Daud adalah salah satu contohnya. Siapa sih yang tidak kenal Daud. Dia adalah raja paling hebat dari Israel. Takut akan Tuhan dan mencintai Tuhan setulus hatinya. Tapi ketika matanya melihat seorang wanita cantik yang bernama Batsyeba , ia jatuh dalam perzinahan. Disusul dosa pembunuhan karena ia membunuh suami Batsyeba untuk menyembunyikan dosa perzinahan nya. Memang pada akhirnya Daud bertobat. Dan ia diampuni. Tapi akibat dosa tetap berlaku. Anak dari hasil perzinahan mati dan pedang tidak akan menyingkir dari keturunan Daud ( II Samuel 12:7-14 ).

Maka janganlah kita sesat. Dengan pikiran , kalau kita berbuat dosa kemudian minta ampun maka selesai perkara. Kita minta ampun memang dosa kita diampuni. Tetapi akibatnya tetap harus kita tanggung. Bahkan mungkin seumur hidup kita seperti yang dialami Daud. Jadi berhati hatilah terhadap dosa. Akibat dari dosa tidak akan selesai lewat pengampunan Tuhan. GBU