Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Hery Setyo Adi's blog

Hery Setyo Adi's picture

Mati (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Mati

Kata “mati” merupakan padanan dari kata Ibrani antara lain mawet (dibentuk dari huruf-huruf dan tanda bunyi hidup: “Mem-Qames-Waw-Segol-Taw”). Kata mawet ini diturunkan dari akar kata induk mt (Mem-Taw).

Hery Setyo Adi's picture

Pemimpin (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

 

Pemimpin

Kata “pemimpin” di antaranya diterjemahkan dari kata Ibrani sar (Sin-Patah-Resh). Kata sar berasal dari turunan akar kata induk sr (Samekh-Resh). Mungkin kita bingung mengapa kata sar  yang huruf pertamanya menggunakan huruf Sin, sedangkan akar kata induknya menggunakan huruf Samekh (bukan Sin)? Hal ini dapat dijelaskan bahwa pada awalnya, tidak ada pemisahan antara huruf Sin dan Samekh. Baru di kemudian hari ada pemisahan tersebut. Namun seluruh kata yang menggunakan huruf Sin berhubungan makna dengan kata-kata yang menggunakan huruf Samekh di tempat yang sama. Jadi, kata sar (Sin-Patah-Resh) diturunkan dari akar kata induk sr (Samekh-Resh) dapat kita pahami.

Hery Setyo Adi's picture

Memimpin (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

 

Memimpin

 “Mereka tidak menderita haus, ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang tandus; Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah gunung batu, maka memancarlah air” (Yesaya 48:21).

Hery Setyo Adi's picture

Cemburu (Gali Kata Alkitab dari Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Cemburu

“Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada allah lain, karena TUHAN, yang nama-Nya Cemburuan, adalah Allah yang cemburu” (Keluaran 34:14).

Hery Setyo Adi's picture

Menuntun (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

 

Menuntun

Hery Setyo Adi's picture

Pelita (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Pelita

Kata “pelita” merupakan padanan  dari kata Ibrani ner (yang ditulis dengan konsonan dan tanda huruf hidup Ibrani “nun-sere-resh), yang berasal dari akar kata induk nr (nun-resh). Dalam tulisan-gambar (piktograf) Ibrani kuno, huruf “nun” adalah gambar benih yang sudah tumbuh menjadi kecambah. Sedangkan huruf “resh” adalah gambar kepala seorang laki-laki, yang antara lain berarti permulaan. Gabungan dua gambar tersebut berarti “permulaan benih”. Jadi “pelita” berarti “permulaan benih”.

Hery Setyo Adi's picture

Jemaah atau Jemaat (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Jemaah atau Jemaat

Kita tidak asing dengan kata “jemaah” atau “jemaat”. Apa artinya dalam tinjauan tulisan Ibrani kuno?

Kata tersebut merupakan salah satu padanan dari kata dalam bahasa Ibrani qahal, yang dibentuk dari susunan huruf-huruf dan tanda vokal “qof-qames-he-qames-lamed”. Kata qahal diturunkan dari akar kata induk ql (qof-lamed). Huruf “qof” dan “lamed”, dan juga huruf-huruf lain dalam alfabet Ibrani modern, pada awalnya merupakan huruf-gambar (piktograf) yang menyimbolkan ide-ide tertentu. Huruf “qof” adalah gambar matahari di kaki langit (ufuk barat atau timur) dan berarti pengumpulan cahaya atau terang. Sedangkan huruf “lamed” adalah gambar tongkat gembala. Gabungan dua piktograf tersebut berarti “pengumpulan dengan tongkat”

Hery Setyo Adi's picture

Ibu (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Ibu

Kata “ibu” berasal dari bahasa Ibrani ’em (alef-sere-mayim). Kata ini dijumpai pertama kali dalam Kejadian 2:24 ‘immo, yang berarti “ibunya”. Sebelum tanda huruf hidup dipakai dalam sistem tulisan Ibrani, kata ’em ditulis dengan dua huruf mati “alef” dan “mayim”. Dalam piktograf (tulisan gambar) Ibrani kuno, “alef” adalah gambar kepala sapi jantan yang melambangkan “kekuatan”, sedangkan “mayim” adalah gambar air yang antara lain membawa ide “air” atau “cairan”. Gabungan piktograf “alef-mayim” (yang diterjemahkan “ibu”) membawa ide “cairan yang kuat”.

Hery Setyo Adi's picture

Bapak (Gali Kata Alkitab dari Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Bapak

Hery Setyo Adi's picture

Yesus (Gali Kata Alkitab dari Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Yesus

Dalam bahasa Ibrani nama “Yesus” dilafalkan “Yeshua” (yëšûª`). Kata “Yeshua” itu berasal dari akar kata dengan penggabungan dua huruf Ibrani “shin” dan “ayin”.  Orang Ibrani biasa berfikir kongkret, tidak seperti orang Yunani yang berpikir abstrak. Dua huruf tersebut dan semua huruf lain dalam tulisan Ibrani, pada awalnya suatu gambar yang kongkret untuk membawakan ide-ide tertentu. Satu gambar bisa membawakan beberapa ide. Huruf “shin” dalam piktograf (huruf gambar) Ibrani Kuno merupakan sebuah gambar dua gigi depan-atas yang dimiliki manusia. Gambar ini di antaranya  membawakan ide “penghancur”, sebagaimana fungsi  gigi pada manusia adalah untuk menghancurkan makanan sebelum ditelan.

Hery Setyo Adi's picture

Haleluyah (Gali Kata Alkitab dari Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Kata “haleluyah” biasanya orang menerjemahkan “puji TUHAN”. Rekan saya bercerita bahwa dirinya baru tahu tentang arti kata “haleluyah” itu, yaitu “puji TUHAN”.

Hery Setyo Adi's picture

El Shadday (Gali Kata Alkitab dari Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

El Shadday