Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Love's blog

Love's picture

SERANGAN!

Wah, ada kehebohan apa ini? Suasana di kantorku yang semula tenang menjadi sedikit "ribut" dan terlihat muka-muka yang tegang, khususnya orang-orang dari bagian Web. Paling tidak seperti itulah pemandangan yang aku lihat saat pertama dapat informasi bahwa ada serangan VIRUS di situs yang selama ini setia menemaniku saat bekerja. Sungguh di luar dugaan! Ada orang usil yang taruh virus di SABDA.org, aduh tega nian...

Love's picture

Guru Sekolah Minggu JAIM?

Saat ini saya sedang menerawang masa kecil saya. Khususnya waktu masih jadi penghuni kelas sekolah Minggu. Saat saya melihat guru saya mengajar, betapa kagumnya saya saat itu melihat mereka. Begitu baik, manis, dan suka senyum. Wah mereka pasti suci sekali ya ....

Love's picture

Mengasihi Diri Sendiri

Sejak kecil, anak-anak perlu memiliki rasa kasih terhadap dirinya sendiri. Rasa kasih terhadap dirinya sendiri dapat menjadi "filter" terhadap hal-hal negatif yang dapat merusak diri seorang anak.

Perkembangan zaman saat ini sangat menuntut para orangtua ataupun pelayan anak untuk semakin gencar menanamkan rasa menghargai diri sendiri dalam diri seorang anak. Pergaulan bebas, obat-obatan terlarang, minuman keras, ataupun tindak kriminal lainnya merupakan hal nyata yang dapat kita lihat dalam hari-hari kita saat ini.

Love's picture

TUHAN LEBIH TAHU

Umumnya seorang wanita akan melahirkan anaknya jika usia kandungannya
sembilan bulan sepuluh hari. Tetapi menjelang kandungan ibuku berusia
10 bulan, belum ada tanda-tanda apapun ibuku akan segera melahirkan
anak ketiganya, adikku.

Nenekku yang sudah sejak 2 minggu menanti kelahiran adikku memutuskan
untuk pulang saja ke kampung halamannya karena sudah terlalu lama
meninggalkan rumahnya. Ibuku tenang saja, karena yakin Tuhan pasti
akan tolong.

Love's picture

KARINA

Sebut saja namanya Karina, seorang gadis berkulit putih. Sejak kecil
hidupnya bahagia bersama kedua orang tuanya.

Kebahagiaan Karina terusik saat tiba-tiba sebuah benjolan kecil
sebesar kelereng tumbuh di tangannya. Ah ... mungkin hanya benjolan
biasa dan akan hilang seiring berjalannya waktu. Tetapi ternyata
tidak, tidak berapa lama kemudian, benjolan-benjolan itu ternyata
bertambah banyak, bahkan memenuhi seluruh tubuh dan wajahnya. Tidak
ada lagi kulit putih dan bersih. Sudah puluhan dokter dan ratusan
jalan ditempuh orangtuanya untuk mengobati Karina, tetapi hasilnya
nihil.

Di usia remaja, masa di mana dia seharusnya menikmati indahnya dunia
remajanya, dia harus terkurung dengan penyakit yang dia tidak tahu
asal muasalnya itu. Sampai-sampai Karina memutuskan untuk tidak
kuliah. Dia memilih menghabiskan waktu hidupnya dengan membantu usaha
ibunya, membuat aneka makanan kecil. Masa muda di mana teman-teman
sebanyanya sudah mulai menemukan tambatan hatinya, Karina tetap
seorang diri.

Love's picture

Senyum untuk Billy

Aku punya teman ...

Billy,
Dia aku bilang cinta monyetku yang pertama ...
Saat itu kami masih ingusan kelas satu esde ....
Tapi kami sudah memproklamasikan diri sebagai sepasang kekasih.

Tanpa kata putus kami berpisah ....
Harus ikut jejak langkah orang tua ....
Dia tetap di kota Metropolitan,
Aku ke sebuah desa kecil.

Love's picture

GAUL DI INTERNET

Seperti biasa, hal pertama yang dilakukan Nina begitu tiba ruang kantornya adalah menekan tombol "on" komputernya. Mungkin Nina termasuk pegawai yang betul-betul ingin segera menyelesaikan target-
targetnya sepanjang hari itu. Benarkah?

Begitu komputer Nina siap digunakan pemiliknya, Nina langsung menggerakkan teman setia komputernya, sebuah "tikus" kecil yang mungil. Dia mengarahkan pointer mousenya ke icon "Eudora", sebuah "software" untuk menerima dan mengirim surat elektronik atau e-mail.
Setelah si Eudora siap digunakan, Nina kemudian menekan sebuah gambar kecil di sudut kiri atas layar monitornya. Tidak lama kemudian keluarlah sejumlah angka di bagian bawah yang merupakan jumlah surat
elektronik yang saat itu sedang diterima Nina.

Love's picture

Guru-Guru Kecilku

"Siapa yang mau duduk di dekatku?" seru Ria.

"Aku ... aku ... aku ....," suara teman-teman kecilnya bersahutan sambil berlari-lari menuju tempat duduk yang kosong di sampingnya.

Tetapi, saat dua orang anak berhasil duduk di sampingnya, Ria langsung berkata pada kedua temannya itu, "Ihh ... aku nggak mau duduk dekat dengan kamu. Aku mau duduk di dekat Nia dan Kiki aja!"

Love's picture

Sepenggal Iri

"Dia bisa ini ... dia bisa itu!"

"Kok aku nggak bisa ini nggak bisa itu ya?"

"Ihh ... kenapa sih dia selalu lebih beruntung?"

"Harus berdoa seperti apa lagi agar aku pun mendapat jawaban doa yang sama seperti mereka?"