Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Blog, Pesta Blogger, dan Kompetisi Blog

Indonesia-saram's picture
Belakangan ini, ada semakin banyak orang yang gemar mengekspresikan dirinya dengan memanfaatkan blog. Mulai dari yang sebatas menulis kegiatan keseharian, sampai yang menulis hal-hal yang bermanfaat. Tidak mengherankan apabila blog kemudian bisa dikategorikan berdasarkan fokus utama masing-masing penulisnya. Misalnya, blog pribadi, blog politik, blog penulisan, dan sebagainya.

Dari awal mulanya, blog memang tidak bisa dilepaskan dari jurnal harian pribadi yang disajikan secara tersambung (online). Dua tokoh awal dari blog ini adalah Justin Hall dan Brad Fitzpatrick . Bila Justin Hall bisa dibilang sebagai orang pertama yang mengawali dunia blog, Brad Fitzpatrick merupakan pencetus LiveJournal.

Membuat blog itu tidak susah. Tidak perlu keterampilan khusus. Anda hanya perlu menulis secara periodik. (Bagi kebanyakan orang, mereka merasa menulis merupakan hal yang sulit, padahal tidak sepenuhnya benar.) Apalagi ada banyak situs penyedia web yang bisa dijadikan pilihan untuk mengawalinya. Kalau Anda menggunakan Friendster , mestinya tidak asing dengan blog mengingat blog merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh Friendster. Demikian pula dengan Multiply atau Myspace . Sementara itu bila Anda memang hendak berfokus hanya pada blog, Anda bisa memilih Wordpress atau Blogger (Blogspot).

Perkembangan blog di Indonesia disebut-sebut diawali antara 1999 dan 2000. Semula dilakukan oleh orang Indonesia yang berdomisili di luar negeri, lalu mereka yang berprofesi di dunia teknologi informasi. Dari gelombang pertama ini kabarnya tidak banyak yang setia menulis blog.

Namun belakangan ini, para blogger semakin ramai dan dilakukan oleh berbagai kalangan dan lapisan usia. Dan hal ini mendorong diadakannya Pesta Blogger pada tahun 2007 lalu. Penyelenggaraannya diikuti dengan kompetisi blog yang menyedot atensi yang sangat tinggi, terutama dari kalangan dunia maya. Dampak dari Pesta Blogger ini ialah ditetapkannya Hari Blogger Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal 27 Oktober, sehari sebelum peringatan Sumpah Pemuda.

Belakangan ini, kompetisi blog juga diadakan oleh Balai Bahasa Bandung . Kompetisi ini diselenggarakan dalam rangka peringatan 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional, dan 80 tahun Sumpah Pemuda. Kompetisi yang bertemakan Menuju bahasa dan sastra Indonesia yang mencerdaskan dan meninggikan kemanusiaan ini bertujuan untuk bertujuan untuk menyumbangkan gagasan untuk pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra Indonesia serta mengajak para penggubah blog (blogger) untuk menuangkan aspirasi, gagasan, dan pengetahuan tentang bahasa dan sastra Indonesia melalui media blog.

Sebagai sebuah kompetisi, tentu saja ada hadiah yang diperebutkan. Namun meskipun cukup menggiurkan, bagi saya hadiah tersebut tidak menjadi hal yang utama. Alasannya, tanpa adanya kompetisi tersebut, toh saya sudah mengawalinya dengan Corat-Coret Bahasa sejak Januari 2007 yang lalu, jauh sebelum kompetisi ini dilangsungkan. Saat itu saya mengawalinya dengan kesadaran bahwa informasi kebahasan di dunia maya tidaklah banyak. Hal ini terbukti ketika saya menyusun skripsi tiga tahun lalu di mana bahan-bahan yang saya peroleh dari internet semuanya justru berbahasa Inggris. Dengan kata lain, situs web berbahasa Indonesia mengenai bahasa dan sastra Indonesia tidaklah banyak. Belum lagi paradigma kebanyakan orang mengenai situs web tidak lebih sebagai sebuah halaman yang memperkenalkan atau mempresentasikan eksistensinya saja, tanpa menghadirkan isi yang layak dikonsumsi.

Terus terang, kompetisi yang diselenggarakan Balai Bahasa Bandung ini sangat saya sambut dengan antusias, meski tergolong cukup terlambat mengetahuinya (saya baru mendaftarkan blog saya pada Jumat, 22 Februari lalu). Terutama karena kompetisi ini memungkinkan saya untuk mendapatkan mitra guna mengembangkan hal-hal seputar kebahasaan. Sejak Polisi EYD (blog yang menurut saya merupakan perintis informasi kebahasaan pertama yang kini telah "mati"), boleh dibilang hampir tidak ada lagi blog yang khusus membahas hal-hal seputar kebahasaan. Dengan adanya kompetisi ini, saya berharap ada setidaknya satu atau dua orang yang berniat memfokuskan isi blognya pada masalah bahasa. (Dengan demikian, ada tautan yang bisa saya pasang di blog saya sebagai salah satu blogroll.)

Hal berikutnya, kompetisi ini juga sangat positif karena mendorong siapa saja untuk mulai memikirkan bahasa dan sastra Indonesia. Memang tidak terlalu bagus juga karena baru mulai berpikir setelah diiming-imingi hadiah jutaan rupiah. Tapi setidaknya, cukuplah untuk mengawali. Maka tidak heran bila saya berharap kalau ada segelintir orang yang akan setia dengan fokus blognya sebagaio blog bahasa dan sastra Indonesia.

Nah, saya sudah cukup panjang lebar berbicara masalah blog. Kalau Anda tergolong blogger dan tertantang untuk berbagian dalam pengembangan bahasa dan sastra Indonesia, kenapa tidak mengawalinya sekarang? Mumpung periode lomba dibuka sejak 1 Januari 2008 lalu hingga 30 September 2008 mendatang. Atau Anda bisa berbagian bersama saya dengan mengunjungi blog Corat-Coret Bahasa saya dan menuliskan komentar di sana. Bolehlah dibilang bahwa tulisan ini merupakan salah satu bentuk promosi saya agar Anda mengunjungi dan mengomentari blog saya. Tapi terlebih dari itu, saya ingin mengajak kita semua untuk lebih mencermati bahasa dan sastra kita sendiri.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

hai hai's picture

Selama Ini Saya Hanya Mencuri

Indonesia Saram, ini bukan pujian namun sebuah pengakuan! Saya yakin anda membaca hampir semua tulisan saya sejak awal. silahkan hubungi Admin, untuk mendapatkan arsip tulisan-tulisan saya sebelum diedit. Nah, berapa nilai yang anda berikan untuk semua kemajuan yang saya capai dalam bahasa Indonesia dan menulis? Tanpa mengurangi rasa hormat, namun izinkanlah saya mengaku, semua kemajuan itu saya peroleh karena tulisan-tulisan anda di pasar Klewer ini dan di blog anda! Maaf, saya pikir anda tahu saya adalah salah satu murid anda dalam bahasa Indonesia! Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Indonesia-saram's picture

Lebih Enak Dibaca

Terus terang, saya sudah agak lupa juga dengan tulisan awal Bung Hai Hai. Namun, sejumlah tulisan terakhir yang saya baca memang menunjukkan kemajuan, lebih enak dibaca daripada sebelumnya. Saya perlu melihat lagi sebelum bisa menyebutkan nilai yang sesuai. Yang jelas, saya senang kalau bisa membantu (mendorong) para pengguna bahasa untuk berkembang dalam penggunaan bahasa Indonesia. 

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

Viesnu's picture

Indonesia-saram, aku mau tanya

istilah blog itu artinya apa? diserap utuh kebahasa Indonesia ya? ada istilah lain? Kok sekarang lebih banyak dipakai akhiran er dibanding wan/wati. Akhiran wan/wati sudah ga jaman lagi ya? Apa memang dari dulu dah ada akhiran er ya? maaf klo memang dari dulu dah ada, saya lupa pelajaran bahasa Indonesia dulu. Apakah dalam penggunaan akhiran er hanya untuk kata serapan dari bahasa inggris? Lovepeace..uenak..
__________________

Lovepeace..uenak..

Indonesia-saram's picture

Istilah Blog

Terima kasih untuk pertanyaannya. Untuk istilah blog, silakan baca tulisan saya, "Mengenai Penyerapan Kata/Istilah". Sedangkan untuk kasus terakhir, saya harus minta maaf, belum sempat melakukan pembahasan tentang hal tersebut. Namun, saya akan menjawabnya secepat mungkin. 

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

Yenti's picture

Sastra Indonesia...

Indonesia Saram, kamu emang benar-benar seperti sastrawan yang sedang berkata-kata mengenai pentingnya tata bahasa Indonesia. Saya pernah bertanya kepada kamu kan?? Kenapa kok kamu bisa tertarik mengambil Sastra Indonesia?? Karena bayangan saya, Sastra Indonesia bukanlah menjadi bahan yang enak untuk dipelajari- membosankan:p he..he... Tapi, dari cara penulisan kamu di dalam blog ini,terbuki Sastra itu menjadi sedemikian penting, karena cara kamu menulis emang beda dengan penulis yang lain. Emang lebih enak dibaca:p he.he.. Sukses yah dengan rutinitas barunya:p
Indonesia-saram's picture

Tulisan Baru

Hmm, coba deh baca tulisan saya, "Dari Seni Rupa sampai Linguistik". Saya kira di sana Kak Yenti akan melihat alasan yang lebih jelas lagi. Karena cukup panjang, saya sengaja mempersiapkan tulisan ini secara berseri. Jadi, silakan ikuti.

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.

__________________

_____________________________________________________________
Peduli masalah bahasa? Silakan bertandang ke Corat-Coret Bahasa saya.