Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Bukan lagi karena apa yang kaukatakan

bayem's picture

echo dari perenungan pembacaan alkitab tadi malam:

Joh 4:39  Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat."
Joh 4:40  Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya.
Joh 4:41  Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya,
Joh 4:42  dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Tadi malam, saya dan istri sempat membaca bagian alkitab dalam perikop mengenai perempuan Samaria yang bertemu Tuhan Yesus ketika akan menimba air. Tapi yang menarik kami pada pembacaan kali ini adalah bagian terakhir dalam perikop ini.

Yaitu dimana setelah perempuan Samaria itu bersaksi dan orang-orang lainnya juga datang kepada Yesus, mereka berkata pada ayat 42: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia".

Bagi saya ini menarik karena ada perubahan dari tadinya mengenal dari orang lain menjadi mengenal secara pribadi. Pengenalan pribadi akan Tuhan memberikan dampak bagi orang tersebut.

Mengenal Tuhan dari kesaksian seseorang tentu rasanya akan berbeda jika kita mengenal Tuhan secara langsung dengan lebih dekat.

Namun pemikiran ini juga membawa kita merenungkan; saat ini fisik Tuhan Yesus sudah tidak tampak oleh 5 indra kita. Bagaimana kita bisa mengenal Dia secara langsung? Saat ini kita hanya bisa mengenal Tuhan Yesus melalui kesaksian-kesaksian dari kitab-kitab, dari bukti-bukti sejarah. Tapi kita juga bisa merenungkan, bahwa ada Roh Kudus yang bisa memampukan kita mengenal Dia secara pribadi melalui hidup kita bersama Roh Kudus. Yaitu ketika kita bergaul dengan Dia secara pribadi. Sehingga akhirnya kita bisa berkata, "Kami percaya bukan lagi karena apa yang orang lain katakan, sebab kami sendiri telah mendapat pengalaman bersama Tuhan, dan kami percaya bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Semoga bisa menjadi perenungan kita bersama. Mungkin anda punya pengalaman tersendiri.

Salam!

__________________

Ecc 2:24 There is nothing better for a man than that he should eat and drink, and make his soul enjoy good in his labor. This also I saw, that it is from the hand of God.

tilestian's picture

Nice

Agree!

Mengenal Tuhan secara pribadi masih menjadi "tantangan" bagi orang percaya. Tidak bisa dengan kekuatan sendiri karena pasti akan ada alasan/masalah, yang membuat orang percaya tidak punya waktu lagi untuk mengenal Pribadi-Nya.


__________________

God's will be done Smile