Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Catatan harian : kehidupan yang Tuhan Yesus berikan

N.Brady's picture

Sebagian dari kita seringkali (kadang-kadang)  mempertahankan hati dan kemauan sendiri, bertindak terburu-buru seakan tidak ada hari esok. Tidak meluangkan waktu untuk berdoa, berfikir dan merenung. Apakah yang selalu membuat kita untuk terburu-buru mengambil keputusan? Apakah kita ingin membuktikan bahwa kita mampu? Ataukah kita ingin membuktikan pada orang lain/keluarga bahwa kita dapat mengkontrol hidup dan masa depan kita? Tentunya banyak sekali alasan atau jawaban yang dapat kita berikan atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Saya mempunyai pengalaman yang serupa sebelum saya mengerti kasih Tuhan Yesus. Banyak hal yang saya lakukan untuk membuktikan bahwa saya mampu namun pada akhirnya tak akan membawa hasil. Jangan salah paham tak ada salahnya kita berjuang keras untuk mencapai sesuatu yang baik, namun kita harus selalu ingat untuk tidak menjadi budak akan ambisi segala aspek duniawi. Saya percaya dengan sepenuh hati bahwa kebahagiaan sebenarnya hanya dapat kita dapatkan dalam Kristus.

Yesus berfirman : " Orang yang mempertahankan hidupnya akan kehilangan hidupnya, tetapi orang kehilangan hidupnya karena setia kepada-Ku, akan mendapatkan hidupnya. (Matius 10:39)

Firman diatas jelas sekali mengajarkan  bahwa kita harus melepaskan hidup kita dalam artian menyerahkan hidup kita sepenuhya (tidak mengikuti kemauan/rencana sendiri, dan berkeras hati), namun setia dan tunduk pada perintah Tuhan Yesus (firman Allah) melangkah sesuai dengan apa yang Dia rencanakan karena disitulah kita akan temukan kehidupan yang berharga jauh dari apa yang kita pernah bayangkan……………

 

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)