Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Event dan Steak

dianpra's picture

Tulisan Indonesia Saram yang berjudul "Apotik dan Praktek" mengilhami saya untuk menulis sesuatu yang sebenarnya sudah lama berada dalam pikiran saya.

Serupa dengan miliknya, tulisan saya ini berkaitan dengan "salah kaprah" tentang beberapa kata yang terjadi dalam masyarakat. Bedanya, saya menulis tentang pengucapan kata-kata dalam bahasa Inggris yang kerap kali diucapkan dengan tidak benar, baik dalam televisi dan orang-orang sekitar saya. Kata-kata tersebut adalah "event" dan "steak"

Kata "event" yang dalam bahasa Indonesia berarti "peristiwa, kejadian, acara" sering kali diucapkan salah oleh pembicaranya. Mereka mengucapkan kata tersebut dengan lafal yang seharusnya diperuntukkan untuk kata "even" yang berarti "bahkan".

Letak kesalahan yang terjadi adalah saat pembicara melafalkan huruf "e" yang kedua dalam kata tersebut (event). Kerap kali huruf "e" tersebut diucapkan dalam suara yang seharusnya untuk huruf "e" kedua dalam kata "even". Huruf "e" yang kedua dalam kata "even" diucapkan seperti saat kita mengucapkan huruf "e" dalam kata "reda". Sedangkan pengucapan huruf "e" yang kedua adalah kata "event" sama seperti saat kita mengucapkan huruf "e" pada kata "send".

Kata yang kedua pun, "steak", juga sering salah diucapkan. Masih banyak orang yang mengucapkan "steak" dengan suara yang kalau dituliskan adalah seperti ini: "stik." Sedangkan pengucapan yang benar saat kita mengucapkan "steak" adalah "steik". Hal itu penting agar supaya saat kita berkata, "Makan steak", orang tidak akan mengira kalau kita makan tongkat (dibaca "stik" dalam bahasa Inggris).

Semoga tulisan ini bisa mengurangi "salah kaprah" dalam pengucapan yang sering terjadi.

hai hai's picture

Bule Makan Stik

Dianpra,

ketika membaca tulisan kamu, naluri lucu saya tiba-tiba terpacu.

Saya punya beberapa orang teman lokal, maksudnya, mereka orang-orang Indonesia dari berbagai suku, termasuk suku Hokian dan lainnya. Saya juga punya beberapa teman import, maksudnya mereka orang-orang Eropah. Biasanya teman-teman import ini tidak keberatan ketika dipanggil bule. Namun, suatu hari salah satunya menjadi sangat marah ketika dipanggil bule. Dengan berapi-api dia lalu menjelaskan kepada teman-teman bulenya, bahwa kata bule tersebut adalah ungkapan menghina. Tentu saja kami semua terheran-heran atas pernyataannya itu, bahkan ada beberapa orang teman lokal yang sempat menuduh bule tersebut mengada-ada.

Ketika suasana semakin panas, seorang teman import bertanya, "Apa arti kata bule?" Teman import yang pertama kali berang dipanggil bule itu lalu bercerita, bahwa dia baru saja pulang dari Yogyakarta. Di sana dia mendengar orang jawa sering sekali menggunakan kata bule, dan ketika dia bertanya kepada pemandunya, apa arti kata bule, dia diberi tahu, artinya adik perempuan ayah atau ibu. dia lalu menafsirkan bahwa kami memanggil teman-teman import dengan bule, sedang meledek mereka pengecut, seperti perempuan.

Di Yogya, saya pernah menolong seorang batak yang babak belur digebukin orang-orang Yogya di sebuah warung makan. Ketika saya tanya, apa yang dilakukannya, sehingga digebukin rame-rame? dia bilang dia sendiri heran, kenapa dia digebukin? Lebih lanjut, dia bercerita bahwa dia datang untuk makan siang. Ketika mbakyu warung bertanya dia mau pakai lauk apa? Dia bilang mau pakai tempe. Ketika mbak warung bertanya lagi, maka dia menegaskan sekali lagi bahwa dia mau pakai TEMPE. Bayangkan, dia digebukin rame-rame hanya karena mau makan siang dengan lauk tempe?

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

pyokonna's picture

artinya apa?

maaf bung Hai.. boleh saya bertanya, tempe yang dimaksud oleh bung Hai artinya apa? setahu saya tempe itu makanan dari kedelai. mohon pencerahannya
__________________

We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa

billyjoe's picture

ha ha ha

to brot mestinya ini dimasukan dalam buku "hidup ketawa ala sabda blog" gitu aja kok repot sorry me
dianpra's picture

Nah, betul 'kan!!

saya sudah menduganya, orang yang bukan berasal dari Jawa pasti ngga tahu arti "tempe" (arti selain makanan dari kedelai tentunya).

pyokonna dan bloggers yang lain yang tidak mengerti,

yang jelas arti kata "tempe" yang dimaksud hai hai sering disebutkan sebagai umpatan. Mengenai artinya, itu adalah hak hai hai untuk menjelaskannya.

pyokonna's picture

makasih

terima kasih untuk keterangan saudara dianpra, jika "tempe" merupakan sebuah umpatan lebih baik tidak perlu diterangkan artinya. biarlah dalam kamus saya "tempe" itu tetap makanan yang terbuat dari kedelai saudara dekatnya "tahu"  Smile
__________________

We can do no great things; only small things with great love -- Mother Theresa

hai hai's picture

Tulisannya sama, tekanannya beda

selama anda tidak mengucapkannya dengan logat batak, anda akan aman-aman saja. bila anda mengucapkannya, maka itu berarti vagina.

Saya suka bingung, dengan beberapa orang kristen, yang merasa pantang untuk menyebut organ-organ reproduksi manusia. Menurut mereka itu porno!

Suatu hari, saya pernah mengajar sekelompok anak muda gereja tentang cinta, sex dan dating (masturbasi maniak). Nah, karena pada awalnya, pendeta setempat mengeritik anak-anak muda yang sok bahasa asing, maka, sebelum membacakan makalah, saya tanya keseriusan kritikannya tersebut. dia mengatakan bahwa dia memang benar-benr serius. Lalu saya bertanya pada anak-anak muda yang hadir, apakah mereka setuju bila dalam seminar itu semua orang berusaha berbahasa Indonesia yang baik? Mereka setuju.

anda bisa bayangkan apa yang terjadi ketika saya menyampaikan makalah saya dalam bahasa Indonesia. Menyebutkan anatomi reproduksi dalam bahasa indonesia. Bersetubuh adalah padanan kata making love. Ketika saya harus membedakannya dengan having sex, maka akhirnya kita mendiskusikan, istilah dalam bahasa Indonesia apa yang cocok?

Itu seminar paling lucu yang pernah kuikuti. namun nampaknya itu seminar saya yang terakhir untuk topik itu. Berbahasa Indonesia yang baik? Siapa takut?

Kata Indonesia-saram, dulu bahasa Indonesia di sebut lingua franca

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak