Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

GUNA MENGAKU DOSA

erick's picture

GUNA MENGAKU DOSA

Bagian III
Mengakui kesalahan dirasakan sukar

1. Sukar untuk menilai diri
Fakta membuktikan, bahwa manusia segan untuk mengenal dirinya sendiri apa adanya.
Kita semua hampir cenderung menilai dan memandang diri sebagai seorang yang lebih baik dari pada sebenarnya. Kita sering menganggap diri lebih pandai, lebih lihai melakukan sesuatu, lebih bijaksana dari orang lain. Apakah hal tersebut benar adanya?

Disisi lain, kita sangat sulit  mengakui  batas kemampuan diri sendiri. Kita sulit mengakui kesalahan yang kita lakukan, terlebih apabila penilaian diri berada dibawah batas kemampuan diri. Tidak mudah bagi kita mengakui bahwa kita tak mampu melakukan suatu hal karena di luar batas kemampuan. Hal ini yang kita sebut dengan gagal. Mengaku gagal adalah berat. Mengakui diri gagal dalam melakukan sesuatu, merupakan kesalahan yang membuat kita merasa kurang berharga. Ini disebut dengan ketidak mampuan moril.

Jika kita mampu mengakui kesalahan, kita sadar bahwa kita perlu berubah. Kita mewajibkan diri untuk belajar agar mampu melakukan sesuatu secara benar. Ini disebut dengan mengubah diri, untuk menjadi lebih baik “manusia baru” (Markus 1:15).

Fakta, setiap mahluk hidup, berusaha secara instinktif untuk mempertahankan keberadaannya, walaupun keadaannya itu kurang baik.

2. Hati yang berkeras dalam dosa
Roma 1:21
Secara spontan orang berdosa cenderung sulit untuk mengaku dosa, karena pengakuan itu mengancam hati nurani untuk membela diri. Menurut Alkitab, orang yang hidup dalam dosa, menjadi budak dosa. Dan perbudakan oleh dosa yang besarang didalam hati itu jauh lebih keras dari perbudakan sebenarnya.

Dosa adalah kekuatan yang bersifat destruktif, merusak kebebasan hati. Me-nina bobok-kan kesadaran kita terhadap nilai yang agung dan benar.
Roma 1: 28-31

Pernahkah terfikir, bahwa suara hati semakin kurang jelas, kesadaran akan merasa bersalah semakin menipis, dan pada akhirnya keberadaan berdosa disangkal samasekali.
Pernahkah hati nurani merasa semakin menjauh dari Allah?
Dosa membuat hati kita menjadi keras, gelap dan penuh noda. Dan kita semakin enggan mengakui kita berdosa. Inilah pola dosa memperbudak manusia. Dosa membangun kekuatannya untuk mempertahankan keberadaan status quo-nya.

Efesus 4:17-24
Bertobatlah.

3. Pengakuan dan tobat seorang Raja
Cerita pertobatan Raja Daud, merupakan cerita yang selalu di singkirkan oleh orang-orang besar baik ia petinggi di bidang politik, militer, ekonomi, ketatanegaraan, hukum, bahkan petinggi agama. Pasalnya? Seorang bawahan mengatakan pada atasan “Orang itu adalah Baginda sendiri!”       (2 Samuel 12: 1-7)
Teguran Nabi Nathan bukan hanya untuk menginsafkan raja akan dosanya, tetapi juga menceritakan bahwa bawahan harus melakukan apa yang Tuhan mau dia lakukan untuk kehendakNya.

4. Cara-cara untuk menghindari pengakuan kesalahan.
Secara spontan, kita melindungi organ tubuh kita yang perlu perlindungan. Baik dari ancaman akan sesuatu yang akan menyakitkan, atau hanya dari sesuatu yang tak menyenangkan.
Untuk menyelamatkan struktur kepribadian yang sudah terbentuk, entah itu berstruktur baik atau buruk, manusia secara instinktif dan secara otomatis bereaksi untuk menghadapi macam-macam ancaman yang datang.
Seseorang yang dihantui tuduhan batin bersalah akan menghianati kawan sejatinya, membuang rasa bersalah itu, dan menghianati kawannya untuk membuat diri sendiri nyaman. (defence mechanisme)

Ada dua cara yang biasanya dilakukan untuk menghindari pengakuan bersalah.

A.    Cara yang realistis.
Raja Daud melakukan berbagai cara lucu agar Uria pulang kerumahnya. Tetapi Uria,  «si pria pekerja itu»  lembur habis-habisan di istana. Padahal, dia baru selesai perang. Lucu memang cerita ini, pada akhirnya Uria mati sebagai pahlawan yang berlaga dimedan perang. 2 Samuel 11: 2-17

B.    Cara yang menyangkal.
a.    Taktik burung Onta. Cara yang paling mudah untuk melindungi diri dari mengaku dosa adalah tidak mau lihat, tidak mau mengakui dan tidak mau mengingatnya.
Bagaimanapun, kita pasti ingat apa yang kita lakukan salah, namun kesombongan tidak mau mengakui bahwa diri kita seburuk itu. Jadi, lebih baik tidak mengakui, dan tidak mengingatnya lagi. Represi atau membenam dan mengubur kesalahan agar tak terlihat lagi.
b.    Mengkambing-hitamkan. Cara lain yang juga mudah adalah menyelesaikan masalah dengan melimpahkan kesalahan kepada orang lain. Ini disebut dengan mencari kembing hitam. Mengkambing hitamkan natur juga dapat dilakukan, sebagai pengakuan bahwa dirinya hanya insan yang lemah. Pernah mendengar pengkambing hitaman model ini? Kita menyalahkan tabiat  dan watak kita dan atau menyalahkan nasib. Ini berarti menyalahkan Allah bukan? Karena Allah lah yang memberikan tabiat dan situasi tersebut. Dengan demikian, manusia tidak bersalah, tidak perlu mengakui kebersalahannya. Kesalahan dipindahkan pada Allah. Sampai pada kegilaan ini, Yang Mahabaik disalahkan oleh manusia yang berdosa. Inilah kegelapan total.
c.    Tawar-menawar dengan Allah. Ada cara berdagang impas, yaitu menutup kesalahan dengan banyak berbuat baik. Bisa juga dengan cara memberi derma, berpuasa, pergi ke banyak Misa, berjiarah, atau apa saja, asal tidak mengaku dosa!
Mengapa sape segitu-gitunya mau melakukan apa saja asalkan tidak mengaku dosa? Sebab, mengaku dosa kita menyerahkan segala-galanya termasuk nasib kita yang abadi kedalam tangan Allah.
Kekerasan hati, membawa diri pada kopensasi yang keliru. Kopensasi tidak mungkin mengganti peran pengakuan dosa dan pertobatan yang iklas. Kesalahan moril harus kita akui dan bukan menguburnya. Dosa hanya dapat diampuni kalau kita meninggalkan jalan kemauan kita yang sesat beralih pada kehendak Tuhan.
d.    Ah, tidak apa-apa......
Ada yang tahu mengenai white lies? Ah, tidak apa-apa, semua itu untuk kebaikan.
 
 

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

joli's picture

@Rick.. ngaku gampang.. tobat sulit

Anakdomba Allah penghapus dosa dunia, kasihanilah kami,

Anakdomba Allah penghapus dosa dunia, kasihanilah kami,

Anakdomba Allah penghapus dosa dunia, berilah kami damai.

 

Itulah pengakuan dosa yang sering kali kita ucapkan di Misa..

@Erick... Mengaku kelihatannya lebih mudah daripada bertobat.. mungkinkah itu sebabnya ada liturgi pengakuan dosa tiap hari minggu? untuk mengkui dosa2 yang sama dan berulang kita lakukan?

erick's picture

Waktu ngaku, harus tahu bagaimana berubah

Jika kita mampu mengakui kesalahan, kita sadar bahwa kita perlu berubah. Kita mewajibkan diri untuk belajar agar mampu melakukan sesuatu secara benar. Ini disebut dengan mengubah diri, untuk menjadi lebih baik “manusia baru” (Markus 1:15)

 

Bu, ngaku cuma lewat bibir dan suara, emang keliatannya lebih mudah, mengaku dengan hati sedikit lebih sulit. Mengaku dengan perbuatan lebih sulit lagi. 

Kenyataanya sih begitu, bertobat lebih sulit karena menuntut perbuatan yg kontinu menyesal dan berusaha tidak melakukan kesalahan yang sama.

Pola katolik begitu pengakuan dosanya..........yang dituntut, bertobat pastinya.

 

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

andryhart's picture

Dosa kecil vs dosa besar

Dosa kecil yang timbul karena kelemahan kita sebagai manusia seperti kesombongan, kekikiran, kecabulan, kerakusan, kedengkian, kemalasan dan kemarahan lebih sukar kita akui karena sering sudah menjadi kebiasaan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Korbannya pun sering orang dekat seperti suami/isteri, anak, bawahan dsb.nya.

Dosa besar lebih mudah kita akui dan mendorong kita untuk bertobat  karena dosa besar umumnya berada di luar kebiasaan kita. Orang yang tidak memiliki naluri membunuh tentunya tidak akan tega untuk membunuh orang lain. Namun, dosa besar kadang-kadang juga dilakukan seperti abortus atau membunuh janin yang kadang-kadang dilakukan pula oleh keluarga baik-baik. Karena itu, marilah kita mengakui dosa-dosa kita baik yang kecil maupun yang besar kepada Allah yang Mahapengampun. Amin.

andryhart

__________________

andryhart

jesusfreaks's picture

@erick : apa itu dosa ?

Kepada siapa kita mengaku dosa ?

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

erick's picture

Dosa adalah

Dosa, adalah tidak menuhankan Tuhan dalam diri kita (memberontak atas otorita Allah), dan menindas kebenaran.

Kepada siapa kita mengaku dosa, akan di bahas di bagian ke IV.

Tunggu yah.......

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

jesusfreaks's picture

@erick : kayak sinetron

Gw pikir udah tamat, eh masih ada lagi, kayak sinetron aza.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-