Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

HIDUP

Bejana tanah's picture

Kita berada dalam maha karya ciptaan yang tiada tandingannya. Kita sendiri pun merupakan bagian dari ciptaanNya. Tuhan menciptakan semua itu sebagaimana diriNya yang hidup, oleh karenanya ciptaanNya pun hidup. Berbeda dengan ciptaan manusia yang "hidup" karena ada sesuatu yang menggerakkannya. Hidup, adalah hanya milik sang pencipta semata dan hanya Tuhan sajalah yang dapat menciptakan sesuatu yang hidup atau menjadi hidup. Seringkali kita melupakan bagian yang satu ini.

Kita semua pernah mengalami masa kecil atau kanak-kanak, dimana didalamnya para orang tua kita menginginkan kita untuk menjadi orang yang berguna. Tetapi bagaimanakah dengan saudara-saudara kita yang berada dalam penjara? Apakah orang tua mereka tidak menginginkan hal yang sama pada saat mereka masih kanak-kanak? Fakta menyebutkan bahwa anak mereka menjadi penjahat dan sedang melaksanakan hukuman di dalam penjara saat mereka dewasa.

Kembali ke persoalan hidup. Sebagai orang percaya yang mengenal siapakah Tuhan Sang Pencipta itu, hendaknya kita memahami bahwa hidup ini bukanlah milik kita. Sedikitpun tidak. Sekalipun seperti contoh di atas bahwa mereka adalah anak-anak kita, keluarga kita dsb. Secara lahiriah mereka "milik" kita. Tapi hidup mereka Tuhan lah yang punya. Suka tidak suka. Kita tidak dapat protes untuk itu.

Karena persoalannya adalah masalah hidup, mari kita kembalikan permasalahan itu kepada Dia lewat doa-doa kita. Hanya Tuhan sajalah yang dapat mengendalikan dan berkuasa atas segala yang hidup.

__________________

Immanuel