Hidup berkelimpahan

 2 Pet 1:2–3
Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita. Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.

Ingatkah Anda akan peristiwa dimana Salomo ditanya oleh Tuhan, apa yang kamu inginkan? Bagaimana jika hal itu terjadi pada Anda, Apa yang akan Anda katakan dan minta padaNya?

Apakah Anda akan memintaNya untuk memberikan hikmat sama seperti Salomo minta?

Di masa krisis ini pikiran kita dipenuhi dengan kebutuhan dan keperluan kita bukan? Bahkan kalau bisa hidup kita terjamin baik masa kini ataupun masa depannya. Hidup yang berlimpah, atau setidaknya cukup. Ekonomi adalah fokus kita saat ini; kerohanian bisa jadi yang kesekian dari agenda kita.

Pada saat ini saya ingin berbagi tentang hal yang saya percaya akan memberkati hidup Anda sehingga Anda melihat kebaikan dan kemurahanNya lebih besar lagi. Ini bukan mengenai benar salahnya Anda menjawab hal yang Tuhan tanyakan pada Anda. Saya mau menjamin pada setiap Saudara bahwa tidak salah Anda meminta apa yang ada dalam hati Anda, namun saya ingin memperlihatkan hal yang lebih besar dari keinginan Anda. Jadi ijinkan saya berbagi kebenaran ini.

Ayat yang baru kita baca menjelaskan bahwa untuk beroleh hidup yang sejahtera di dasari dari pengenalan akan Tuhan dan Yesus, Tuhan kita Firman Tuhan berkata bahwa jika kita menerima pewahyuan pengenalan akan Yesus Tuhan kita, itu akan berakibat berlimpahnya kasih karunia dan damai sejahtera dalam hidup kita.

Kasih karunia adalah pemberian yang cuma-cuma, tanpa usaha kita, dan sebenarnya kita tidak pantas menerima kemurahanNya namun tetap diberikanNya pada kita. Tidak ada satupun yang kita dapat lakukan untuk mendapatkan anugerah Tuhan. Namun ketika kita melihat keindahan dan kasih Tuhan kita Yesus Kristus, semakin kita melihat kesempurnaan pekerjaanNya diatas kayu salib, semakin kita melihat posisi kita menerima kelimpahan kasih karunia Tuhan dalam hidup kita. Apa yang tidak dikaruniakan bagi kita jika Dia telah mengaruniakan AnakNya yang berharga bagi kita (Rom 8:32).

Ayat ini juga berkata bahwa damai sejahtera juga berlimpah bagi kita melalui pengenalan kita akan Yesus Tuhan kita. Damai sejahtera ini yang membebaskan kita dari segala macam ketakutan, stress, kekuatiran dan juga keperdulian. Ini lah yang Tuhan berikan saat kita meminta pengenalan akan Yesus Tuhan kita. Apakah Anda ingin selalu memiliki kelimpahan damai sejahtera yang sedemikian dalam hati Anda?

Kuat kuasa ilahi juga telah diberikan kepada kita bukan hanya untuk hidup yang saleh, namun untuk hidup itu sendiri. (Dalam terjemahan American Standard Version ay 3 “seeing that his divine power hath granted unto us all things that pertain unto life and godliness”)

Hal ini berarti kita diberkati dengan kuasa ilahi yang menjamin segala sesuatu yang berguna untuk hidup dan kehidupan yang saleh. Apa yang Anda bayangkan tentang hidup yang Tuhan jamin; kesehatan, keuangan, pekerjaan yang baik, rumah yang nyaman? Apa yang Anda pikrkan tentang hidup saleh atau kudus? Yah, segala sesuatu dalam hidup dan kehidupan telah Tuhan berikan kepada kita melalui pengenalan akan Yesus Tuhan kita. Bukan kita yang mengusahakankehidupan saleh itu, namun Dialah jaminan kesalehan kita.

Pengertian yang salah :

-        

Diberi anugerah untuk hidup saleh

artinya kita HARUS mengusahakan hidup saleh kita, dan jika tidak mampu maka anugerahNya lah yang menolong kita untuk dapat hidup saleh)

Hidup saleh = hidup kudus

-        

Diberi anugerah untuk hidup dan melakukan Hukum Taurat

Kita tidak mampu melakukan seluruh Hukum Taurat, maka Tuhan memberikan kekuatan melalui anugerahNya untuk dapat melakukan Hukum Taurat

Jawaban

-        

Hal pertama ini berkaitan dengan kebenaran tetang posisi kita yang sebenarnya dimana kita sebenarnya SUDAH dikuduskan dan menjadi kudus BUKAN karena perbuatan kita namun karena kasih karuniaNya di dalam Kristus

Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh

-        

Kita tidak dipanggil untuk melakukan Hukum Taurat, karena kita tdak akan mampu menggenapinya. Hukum Taurat menyadarkan kita akan ketidakmampuan kita.

Apa yang membuat kita tenang, damai dan dapat menikmati seluruh kasih karuniaNya?

Apakah kita akan mengalami ketenangan saat kita telah salah mengambil keputusan?

Jaminannya bukanlah dari pihak kita untuk menjaga atau mengusahakan damai sejahtera kita, namun kelimpahan damai sejahteraNya yang dilimpahkan pada kita. Bagian kita adalah menerimanya dengan melihat pada Yesus dan terus menikmati pengenalan akan diriNya.

Jadi jika Tuhan sekali waktu mampir dan bertanya apa yang Anda inginkan, adalah baik jika Anda meminta pengenalan akan Yesus Tuhan kita lebih lagi sebagaimana Paulus menginginkannya (Flp 3:10). Dengan demikian maka kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kita serta oleh pengenalan ini akan memberikan kepada kita kuasa ilahi yang menjamin segala sesuatu untuk hidup dan kehidupan saleh kita.

Mari bersama saya berdoa untuk setiap harinya kita memohon hikmat dan pewahyuan didalam pengenalan akan Yesus.