Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Janji Nikah 2 Allah eh... 2 insan beda agama...

pwijayanto's picture

Berikut ini copy dari sebagian Liturgi Pemberkatan nikah seorang pemuda Islam dengan seorang pemudi Kristen,oleh seorang Pendeta GKJ di Salatiga, tanggal 1 November 2008 yang lalu.

Memang semula ini saya gunakan untuk menunjukkan kerancuan penggunaan kata 'Allah' dalam kekristenan.

Bagaimana komentar anda?

salam,
pwijayanto (www.gkmin.net)

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

jesusfreaks's picture

Lah kok bisa.

Dear mr. P, Lah kok bisa beda agama diberkati digereja ? Lah kok mau pendeta memberkatinya ? Gereja n pdt perlu dipertanyakan nih.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

kristenberea's picture

Ciri pendeta pluralis

Itulah kalau seorang pendeta sudah bersifat pluralis dan inklusif. Mereka percaya bahwa semua agama sama, dan "Allah" agama-agama juga sama. Argumentasi mereka adalah kalau "Allah"-nya sama mengapa tidak bisa diberkati? Saya pribadi sangat prihatin dengan beberapa pendeta di GKJ yang entah sengaja atau tidak telah membawa GKJ ke arah yang "menyimpang". Saya mendengar sendiri ada seorang pendeta senior di GKJ yang tidak mempermasalahkan anaknya untuk beragama lain. Bahkan Rektor UKDW (Alumni sebagian besar pendeta GKJ) pernah mengatakan bahwa Yesus bukan satu-satunya jalan keselamatan.
ce_zixc's picture

hm...gitu dech unta@ aku

hm...gitu dech unta@ aku cape baca tulisan anda..terlalu panjang,,,??? tolong baca kitab jangan kayak baca koran.key maaf sebelum nya karna aku bukan lah org yg bisa memahami tulisan anda. jesusfreak@ setuju ama lu pendeta kayak gitu kelaut aja,,,
__________________

hm...gitu dech

erick's picture

Pak, sepretinya pertama-tama salah adalah ANDA

Memang semula ini saya gunakan untuk menunjukkan kerancuan penggunaan kata 'Allah' dalam kekristenan. Masih belum nangkep dimana kesalahannya PAK PWIJAYANTO? Bila dalam lembaga hukum, Anda belum bisa menerima dengan tangan terbuka, hati tulus, dan otak yang jernih, sekarang anda harus bertanggung jawab atas tulisan yang diberikan unta, entah dia berpunuk satu atau berpunuk dua mengenai Tuhan. PAK PWIJAYANTO, SEBELUM MENUNJUKKAN KERANCUAN YG HANYA TERLIHAT DIMATA BAPAK BESAR SEKALI, BAPAK LUPA BAHWA PERKAWINAN BEDA AGAMA TIDAK DIBERKATI DI GEREJA. Bukankah sebaiknya point itu yg bapak angkat?
__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

Liesiana's picture

Perkawinan Beda agama

Perkawinan beda agama hanya sah secara hukum negara di Catatan Sipil, semestinya tidak diberkati di gereja. Ada temanku menikah beda agama, pernikahan dilaksanakan sesuai tata cara gereja, walau calon suaminya belum dibaptis, tapi tarafnya dalam pembinaan.
pwijayanto's picture

beda agama BOLEH di Gereja Kristen Jawa

Saya tidak sedang lupa.., saya SADAR dengan apa yang saya posting di sini. Terus terang, "materi" itu saya ajukan ke PPA di tempat saya, menanggapi tulisan saya "SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH?" (bisa di download dari www.gkmin.net ) jadi pumpunan perhatian saya memang pada kata "Allah" yang dipakai di situ. (mana tulisan @unta ?) Saya memang warga jemaat GKJ, sejak kalau gak salah 2 tahun yang lalu, GKJ (Gereja Kristen Jawa) SECARA RESMI, dalam tata gerejanya MENGIJINKAN perkawinan beda agama. Sehingga pendeta juga BOLEH bahkan WAJIB memberkati pernikahan tersebut. Saya kenal dengan pendeta-pendeta GKJ di Salatiga, dan rata-rata mereka memang "pluralis", bahkan pernah terjadi sebuah pernikahan diberkati oleh pendeta dan kyai, bergantian. Dulu waktu TATA GEREJA itu disosialisasikan, saya secara pribadi sudah menyatakan ketidak setujuan (saya sampaikan via surat-- ketika waktu itu akan terjadi pernikahan beda agama di gereja saya-- waktu itu saya BELUM tahu kaau ternyata TATA GEREJA yang baru sudah mengatur pernikahan beda agama. Heran dengan GKJ? ha ha ha..., seorang pendeta GKJ teman saya di kota lain, waktu saya konfirmasi mengenai TATA GEREJA yang baru (waktu itu) ya "kodheng" (pusing/bingung/jengkel,,tapi tidak dapat berbuat apa-apa, karena SINODE sudah memutuskan demikian.) salam, www.pwijayanto.net
__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

pwijayanto's picture

Pemberkatan Nikah Kudus

Oh ya.., saya tambahkan, judul buku panduan acara pernikahan di gereja itu: "TATA IBADAH PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH KUDUS" hi hi hi hi....? salam, www.pwijayanto.net
__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

erick's picture

Ya, kamu bisa tulis tentang itu toh.....

Mas pwijayanto, dulu saya sudah baca ttg tulisanmu ttg kata "Allah" dan tetap saya katakan, kebencian akan islam dgn tidak mau mengucapkan kata Allah untuk Tuhan, agar tidak sama dengan Allah mereka sangat picik. Sadarlah mas! Kata Allah itu begitu indah. Biarlah kata itu tertulis dalam Alkitab kita. sekarang tugasmu adalah menulis megapa dewan GKJ mengijikan pemberkatan pernikahan beda agama. Jangan sampai tahun depan memberkati pernikahan 2 gender yg sama!
__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

pwijayanto's picture

Mas pwijayanto, dulu saya

Mas pwijayanto, dulu saya sudah baca ttg tulisanmu ttg kata "Allah" dan tetap saya katakan, kebencian akan islam dgn tidak mau mengucapkan kata Allah untuk Tuhan, agar tidak sama dengan Allah mereka sangat picik. kebencian akan islam? siapa yang benci islam? bukankah sesuai dengan 'perintah' Tuhan Yesus, kita harus saling mengasihi! Justru ketika saya tidak menggunakan kata "Allah", tidak akan berkonflik dengan keyakinan Islam, bahwa Allah tidak beranak dan diperanakkan, karena saya tidak akan menggunakan istilah Yesus anak Allah, atau Maria Bunda Allah. saya juga tidak akan menggunakan istilah Allah Bapa, Allah Anak. Sadarlah mas! Kata Allah itu begitu indah. Biarlah kata itu tertulis dalam Alkitab kita. Saya sadar..., dan justru dari perenungan yang "agak dalam" saya menjadi berani meninggalkan kata "Allah" itu. Itu jauh sebelum saya 'mengenal' Yahweh. Dulu saya panggil Tuhan dengan "Bapa", atau "Tuhan Yesus". Ya.., kata 'Allah' memang indah, sehingga setiap saat dilantunkan oleh saudara-saudara umat Muslim, mereka mengagungkan Asma Allah. Sayangnya, kata yang indah itu dalam Kitab Suci 'asli' tidak pernah ada (yang ada hanya El, Eloah, Elohim). Kalau tidak salah, dalam bahasa Ibrani memang ada kata "allah" tapi menunjuk pada "variasi dari jenis tanaman oak" (silakan lihat di sini) Dalam akhir diskusi yang tak tuntas mengenai Allah dan Yahweh, kadang saya bertanya: "pernahkan anda bertanya pada Tuhan atau Tuhan Yesus, bagaimana jika Bapa dipanggil 'Allah'?" Jika belum pernah, silakan tanyakan secara khusus, jika perlu dengan doa puasa, silakan tanyakan kepada Tuhan, atau Tuhan Yesus, atau Bapa, tetapi jangan bertanya kepada Allah Bapa, atau Tuhan Allah. Semoga anda mendapat jawaban yang memuaskan dari Tuhan Bapa. Coba anda baca juga tulisn di http://yakubsulistyo.multiply.com/journal/item/17 sekarang tugasmu adalah menulis megapa dewan GKJ mengijikan pemberkatan pernikahan beda agama. Jangan sampai tahun depan memberkati pernikahan 2 gender yg sama! ha ha ha..., saya hanya jemaat awam, tidak mampu berdebat dengan ahli-ahli teologi di GKJ. Salah-salah malah saya 'diperdi' oleh majelis gereja (kena siasat gereja), kalau terlalu banyak protes ke gereja. Itu sudah pernah saya protes, ketika saya mendasarkan pada ayat-ayat Kitab Suci, khususnya tentang "pasangan yang tidak seimbang", kesimpulannya adalah saya terlalu picik memandang kehidupan ini, terlau harfiah menafsir ayat Kitab Suci, tidak pluralis, tidak humanis. ( padahal di Salatiga, saya juga aktif dalam sebuah komunitas yang sangat humanis, sangat pluralis, yang memandang orang lain itu SESAMA, apapun latar belakang dan pendapatnya -- kalau mau sedikit tahu, silakan kunjungi website yang saya buat di: http://ilmubahagia.wordpress.com ) salam, www.pwijayanto.net
__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

HASLAN's picture

Pendetanya Pintar, ya...!!!!

By : hafit_bae KAlau saya lihat pendetanya tergolong "pintar",sedikit bijak,namun menggali "kuburannya" sendiri tuh...!!! Karena apa... Pendetanya ke - "pintar" -an karena dapat menggabungkan dua Tuhan dalam satu pernikahan bukan cuma di KUA ( kantor Urusan Agama), melainkan di Gereja... Sedikit bijak, Ya mana tahu mereka dah kecelakaan terlebih dahulu, ya kan...??? Dan menggali kuburannya sendiri karena dia pasti harus menerima tuntutan dan cela bukan hanya dari keluarganya sendiri, masyarakat, "Komunitas SabdaSpace ini, apalagi Tuhan Yesus di hari penghakiman nanti.... Ya, kan...???
__________________

Masih belajar............

Bila salah tolong diperbaiki.......

Bila melenceng tolong ditegur...

God Bless Us...

pwijayanto's picture

bukan karena kecelakaan, tapi karena GKJ memang mengijinkan

bukan karena kecelakaan, namun karena GKJ memang mengijinkan pemberkatan nikah beda agama, sudah diatur dalam Tata Gereja GKJ. Pendeta yang melayani pemberkatan itu, termasuk pendeta yang sangat "jengkel" dengan tulisan-tulisan saya, bahkan seorang teman saya yang "setuju" dengan pembedaan Allah dan Yahweh, diberhentikan dari keanggotaannya sebagai majelis gereja, dan sekarang sudah keluar dari GKJ-nya yang dulu, dan pindah ke GKJ saya yang pendetanya, "toleran" terhadap pandangan saya, yang tidak perlu memakai kata "Allah" untuk menyebut Tuhan "kristen". (jadi.. antar pendeta GKJ-pun beda-beda pendapat) Sekedar tambahan informasi, istri pendeta itu, dulu teman kuliah satu angkatan dengan saya. Kami di salatiga, saling kenal, tapi saling beda pendapat. Salatiga kota kecil. salam, www.pwijayanto.net
__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

HASLAN's picture

Tinggalin aja tuh Gereja....!!!

By : hafit_bae Syaloom, pak Pwija.... Kalau menurut saya, ada baiknya anda rundingkan dengan jemaat lainnya hal tersebut. Kalau perlu anda sekalian "Out" aja tuh dari gereja itu...!!! Bukan mau memecahkan..., tapi ingatlah kalau anda semua ada di "dalamnya" tapi "tidak dapat" berbuat apa - apa untuk hal itu, anda sekalian juga akan "dituntut", loh...!!! Ingatlah.... Gereja tanpa jemaat adalah bangunan kosong saja... Pendeta tanpa jemaat adalah "manusia" yang tidak ada gunanya di mata Tuhan... Apalagi... Kalau membawa jemaatnya ke dalam dosa, ya kan...????
__________________

Masih belajar............

Bila salah tolong diperbaiki.......

Bila melenceng tolong ditegur...

God Bless Us...

pwijayanto's picture

tidak mudah meninggalkan "gedung" gereja

@hafit_bae Jujur Pak.., banyak "doktrin" gereja (termasuk keputusan-keputusan majelis dan pendeta) yang tidak sesuai dengan "pandangan" saya. Tapi, jika saya terlalu banyak protes, saya-pun akan 'diprotes', kurang kerjaan, sok suci, sok rohani, sok pintar, malah bikin sakit hati he he he... Kenapa saya tetap bertahan? alasannya simpel: saya tinggal di belakang gereja itu. Kalau saya tinggalkan gereja, pindah ke gereja lain yang "lebih cocok" dengan pandangan saya, ya.... malah pandangan dan pemikiran saya tidak lagi bisa didengar oleh teman-teman di gereja 'belakang rumah' tho Pak... Dulu pernah ada teman yang mau keluar dari GKJ, karena pendetanya tidak senang dengan pandangan teman saya (seperti pandangan saya, bahwa Allah itu beda dengan Yahweh, dan tidak perlu menggunakan kata Allah untuk menyebut Tuhan "kristen") dan ingin pindah ke gereja lain yang sudah tidak pakai kata 'Allah'. Saya sarankan, "jangan", pindah saja ke GKJ saya, yang pendetanya cukup "toleran" dengan pandangan demikian. ya sekarang teman saya satu gereja dengan saya. Walau GKJ masih tetap pakai kata 'Allah', namun kami tidak memakainya, pendeta dan banyak jemaat lain yang tahu hal ini, kami "aman-aman saja" dengan pandangan kami yang seperti ini. Termasuk pandangan saya (kami) mengenai PERNIKAHAN BEDA AGAMA DI GKJ. Dalam surat saya ke majelis, pernah saya ungkapkan ketidaksetujuan saya dengan Tata Gereja, namun ya gimana lagi..., itu sudah diputuskan oleh para teolog GKJ di Sinode. Saya-pun tidak jarang bertemu dengan para pendeta di Sinode, karena kebetulan saya masih menjadi salah satu anggota redaksi dari sebuah majalah terbitan Sinode GKJ. Ya... anda bisa bayangkan, kami sering bertemu, bersahabat, namun beda pandangan. Bagaimana cara saya "memelihara" pandangan/iman? Ya..., saya berteman/bergaul dengan teman-teman hamba Tuhan dari gereja lain yang "sejalan" dengan pandangan saya. Kami sering juga bertemu, berdiskusi, kadang juga saya ikut ibadah mereka. Namun secara "RESMI" saya tetap terdaftar sebagai anggota jemaat GKJ. Selama saya masih tinggal di Salatiga, dan tidak dikeluarkan dari GKJ, saya tetap akan berjemaat di GKJ. Ya.. kalau dikeluarkan, ya saya keluar, banyak gereja di Salatiga yang bisa saya pilih. Saya kenal dengan beberapa pendeta dari berbagai gereja di Salatiga. salam, www.pwijayanto.net
__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

hai hai's picture

@ Pwijayanto, Jangan MENGADA-ADA

Agama Islam lahir sekitar 600 tahun setelah agama Kristen. Pada saat agama Islam lahir, saat itu baik bangsa Yahudi yang ada di Arab maupun orang Kristen di Arab menggunakan kata ALLAH untuk menyebut TUHAN yang mereka sembah. Pada tahun 1879 Charles Taze Russell mengajarkan bahwa kata "YHWH: di dalam kitab perjanjian lama dilafalkan sebagai Jehovah. Apabila kata YHWH tidak boleh diganti dengan kata Allah, karena umat Islam menggunakan kata Allah untuk Tuhan mereka, bukankah, bila hendak konsisten, maka kata YHWH tidak boleh dilafalkan sebagai Jehovah atau Yahwe karena umat Jehovah sudah menggunakannya dan Saksi Jehovah bukan agama Kristen? Saudara Pwijayanto, dari tulisannya, nampak jelas bahwa anda menggunakan tata Gereja Kristen Jawa untuk mendukung KEYAKINAN bahwa orang Kristen tidak boleh mengganti YHWH menjadi Allah. Tidakkah anda merasa diri membabibuta? Sungguh mengenaskan! Apabila anda merasa nyaman menggunakan kata YHWH, silahkan menggunakannya sesuka anda. Namun bila hendak menyatakan bahwa kata YHWH tidak boleh diganti dengan kata Allah. Nampaknya anda KEBABLASAN. Menyalahkan penggunaan kata Allah yang menyebabkan GKJ mengeluarkan tata gereja yang menyetujui perkawinan antar suami istri yang berbeda agama, bukanlah perbuatan bijaksana. SElain tidak bijaksana juga mengada-ada! Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

pwijayanto's picture

@hai-hai, tolong lebih teliti...

Menyalahkan penggunaan kata Allah yang menyebabkan GKJ mengeluarkan tata gereja yang menyetujui perkawinan antar suami istri yang berbeda agama, bukanlah perbuatan bijaksana. . GKJ menyetujui pernikahan beda agama BUKAN karena penggunaan kata Allah itu, tapi karena alasan "teologis" yang lain. Di sini saya hanya menunjukkan bahwa, ternyata penggunaan kata Allah dapat menimbulkan kerancuan (dengan contoh Tata Ibadah Peneguhan dan Pemberkatan Nikah, yang sebagian saya tampilkan di sini). Agama Islam lahir sekitar 600 tahun setelah agama Kristen. Pada saat agama Islam lahir, saat itu baik bangsa Yahudi yang ada di Arab maupun orang Kristen di Arab menggunakan kata ALLAH untuk menyebut TUHAN yang mereka sembah. Ya.., sampai sekarang-pun orang Kristen Arab menggunakan kata Allah untuk menyebut Tuhan. Apakah itu berarti bahwa "pasti sudah benar?" Abdullah, ayah Nabi Mohammad berarti "abdi Allah" Apakah Allah yang dimaksud Nabi Mohammad sama dengan Allah yang dimaksud ayahnya? Jika Allah yang dimaksud Abdullah = Allah yang dimaksud Nabi Mohammad, tidakkah menimbulkan pertanyaan, "Mengapa Nabi Mohammad 'perlu' mendirikan agama Islam?" Bukankah (pasti) sejak kecil dia sudah didik ber-agama = agama ayahnya? Mengapa tidak meneruskan agama ayahnya saja? ataukah Islam adalah kelanjutan agama ayahnya Mohammad? Oh ya.., mengapa Nabi Mohammad tidak mengajarkan bahwa Allah = Yahweh = Tuhan Israel? Apakah jaman Mohammad, nama YHWH tidak dikenal di tanah Arab? Tidak adakah ahli-ahli agama saat itu yang konsisten dengan nama YHWH, atau paling tidak menjelaskan bahwa Tuhan Israel adalah YHWH? Jangan-jangan memang Allah yang dimaksud, berbeda dengan YHWH Kembali kepada persoalan "Janji Nikah" di atas, ketika pendeta menyatakan, "Apa yang telah dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia" Jelas, ini adalah kutipan ayat Alkitab, jadi yang dimaksud adalah Allah 'Kristen' Apakah Allah 'Islam' juga punya 'aturan' bahwa yang sudah disatukanNya tidak boleh diceraikan manusia? Bukankah kawin-cerai, adalah hal yang wajar dalam pernikahan Islam, bahkan diatur tahapan-tahapan hingga ke perceraian. Ketika mempelai pria menyatakan, "Demi Allah dan Al-Quran...." Apakah Allah disini = YHWH? Apakah Al Quran itu Firman YHWH? Saya tidak mengada-ada, silakan dianggap tidak bijaksana ketika saya berusaha menampilkan bukti kerancuan penggunaan kata Allah. Apakah mencampuradukkan Allah dan YHWH merupakan tindakan bijaksana? salam, www.pwijayanto.net
__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

hai hai's picture

@ PWijayanto, Bila Anda Teliti Sejak Awal

Saudara Pwijayanto, bila sejak awal anda menulis dengan teliti, maka tidak sulit bagi para pembaca untuk memahami tulisan anda dengan naik. Namun seperti biasa, anda hanya mencari-cari CARA agar bisa menjual pepesan kosong anda bahwa YHWH tidak boleh diterjemahkan lalu menuduh LAI sebagai biang kerok sesatnya orang-orang Kristen yang MENGGANTI YHWH dengan TUHAN dan ALLAH.

Lagu lama kaset baru! Ha ha ha ha ... 

Untuk semua pertanyaan anda, sebaiknya anda tanyakan kepada yang bersangkutan. Saya bukan mereka dan mereka tidak pernah memmberitahu saya, sehingga mustahil menjawab pertanyaan-pertanyaan anda.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

pwijayanto's picture

@hai-hai, itu namanya "deduktif"

Saudara Pwijayanto, dari tulisannya, nampak jelas bahwa anda menggunakan tata Gereja Kristen Jawa untuk mendukung KEYAKINAN bahwa orang Kristen tidak boleh mengganti YHWH menjadi Allah. Tidakkah anda merasa diri membabibuta? Sungguh mengenaskan! Anda mesti tahu yang namanya induktif dan deduktif dalam memahami/membangun sebuah 'teori'. Nah, ketika saya menunjukkan fakta di GKJ untuk mendukung 'teori' bahwa sebaiknya Allah dan YHWH dibedakan, saya tidak sedang membabibuta, tapi sedang melakukan proses deduktif. Atau anda punya saran yang lebih baik, bagaimana menyikapi "liturgi" yang demikian itu? salam, www.pwijayanto.net
__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

hai hai's picture

Proses Deduktif Anda Ngawur

alasan anda tidak mengubah kenyataan yang ada. Baiklah, proses deduktif yang anda lakukan NGAWUR.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

antowi's picture

Atau, atau dan atau......

Saya download pertelaan GKJ dari gkj.or.id. Gak ada tuh pada PERTELAAN PENEGUHAN NIKAH DAN PEMBERKATAN PERKAWINAN, keterangan dengan tanda (*) ataupun keterangan yang lainnya tentang jika pasangan berbeda agama. jadi.... Sinode GKJ tidak informatif kepada warganya ATAU Sinode GKJ tidak mengupdate situsnya ATAU Pendeta GKJ di Salatiga yang menyesatkan ATAU pwijayanto sendiri yang membuat Liturgi terus discan ATAU mbuhlah...ora mudheng aku
__________________

Semut,bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, Amsal 30:25

hai hai's picture

Good Job Antowi

Antowi anda sudah melakukan hal yang benar. Menurut saya GKJ akan terpecah belah karena pemberkatan nikah beda agama.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Debu tanah's picture

Saya heran ...

Setuju dengan Sdr. Erick.

Saya heran Pak Wijayanto malah mengangkat topik yang mempermasalahkan nama "Allah" dan "YHWH" yang tidak penting.

Topik yang lebih penting mengenai kenapa pernikahan beda iman bisa diberkati di gereja GKJ Salatiga yang lebih penting malah tidak diangkat?

Salut deh tetap konsisten... konsisten ngawur-nya !!

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

Samuel Franklyn's picture

Nama Allah sudah menjadi obsesi

Nama Allah sudah menjadi obsesi pwijayanto. Cuma dia menyangkal kalau dia terobsesi tapi faktanya ya terobsesi. Postingnya kebanyakan mengenai nama Allah terus komentarnya juga begitu. Tapi dibilang terobsesi menyangkal. Ck ck ck. Memang orang kalau sudah kecanduan/terobsesi akan menyangkal bahwa dia terobsesi. Bwa ha ha ha.

hiskia22's picture

@pwijayanto

Bedanya anda dengan orang Yahudi, Mereka ga berani nyebut2 nama JHWH secara terang2an. Karena saklar....eh sakral.....kalo anda.....berani banget.....

Kualat entar....

GBU

__________________

GBU

hai hai's picture

Persamaa PWijayanto Dengan Orang Yahudi?

Hiskia22, kenapa nggak sekalian menyebutkan persamaan Pwijayanto dan orang Yahudi? Samuel F, anda memahami Pwijayanto dengan benar.

Pwijayanto, Dari generasi-kegenerasi orang Yahudi MENGGANTI kata YHWH dengan Adonai. Apabila  YHWH tidak boleh diganti, bukankah Yesus Kristus pasti menyatakannya?

Tanpa mengurangi rasa hormat, namun cara anda melakukan kampanye NGGAK boleh pake kata Allah benar-benr seperti serangan kutu kupret.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hiskia22's picture

@ pwijayanto

Saudaraku yang terkasih, kata Allah bukanlah monopoli untuk agama Islam saja. Saya setuju dengan saudara hai hai. Kata Allah sudah dipakai sebelum adanya agama Islam yang disyiarkan oleh Muhammad (yang kata orang Islam nabinya mereka) Satu bukti yang akan saya tuliskan dari beberapa bukti yang ada yaitu saya ambil dari kakeknya Muhammad. Namanya adalah Abdullah. Dan artinya adalah Abdi Allah. Abdullah ini belum beragama Islam. Tetapi dia hidup berdampingan dengan Orang-orang Yahudi, walaupun dia seorang Arab. Dan dia belum beragama Islam, karena Islam pada waktu dia lahir belum ada. Dan Muhammad pun belum ada. Jadi kata Allah bukan monopoli buat orang2 Islam saja. Mau bukti yang lain?

GBU

__________________

GBU

pwijayanto's picture

Ngawur? Tidak penting?

@antowi

Saya download pertelaan GKJ dari gkj.or.id. Gak ada tuh pada PERTELAAN PENEGUHAN NIKAH DAN PEMBERKATAN PERKAWINAN, keterangan dengan tanda (*) ataupun keterangan yang lainnya tentang jika pasangan berbeda agama.

Mas, kalau ada, download TATA GEREJA DAN TATA LAKSANA GEREJA KRISTEN JAWA, baca Pasal 49 ayat 7 a. tertulis "Ia setuju pernikahannya diteguhkan dan diberkati di GKJ"

kalau di PERTELAAN memang tidak ada...

Liturgi yang memberikan teman saya yang hadir di pernikahan itu, kebetulan teman saya sudah tidak pakai Allah, jadi dalam rangka "mendukung pembedaan Allah dan Yahweh", memberikan liturgi itu.

@deta

Saya heran Pak Wijayanto malah mengangkat topik yang mempermasalahkan nama "Allah" dan "YHWH" yang tidak penting.

Tidak penting?

Minggu ini persoalan itu diangkat sebagai topik sarasehan di GKJ Salatiga, semula ada beberapa orang yang menuduh saya akan "memecah belah gereja" karena menulis "SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH?"

Sarasehan yang mengundang nara sumber Pak Pdt. Brotosemedi itu, Sebenarnya masih ada beberapa hal yang belum tuntas dibahas, namun karena dibatasi waktu, akhirnya berakhir dengan kesimpulan, silakan yang mau pakai Yahweh dan tidak pakai Allah, silakan yang mau tetap pakai Allah.  

yang tidak penting buat anda, belum tentu tidak penting bagi orang lain

yang penting buat anda, belum tentu penting bagi orang lain

yang penting buat kita, belum tentu penting buat Tuhan

yang tidak penting buat kita, belum tentu tidak penting buat Tuhan

Kalau masalah penting-pentingan, yang penting bagi saya adalah MASUK SURGA.

@hizkia22

Bedanya anda dengan orang Yahudi, Mereka ga berani nyebut2 nama JHWH secara terang2an. Karena saklar....eh sakral.....kalo anda.....berani banget.....

 

Kualat entar....

Dalam konsepsi Trinitas Bapa = Anak = Roh Kudus, apakah nama Yesus (Yeshua) tidak sakral, sehingga dengan mudah kita sebut?

Apakah nama Yesus/Yeshua kalah sakral dari pada nama YHWH?

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Debu tanah's picture

@ Pwijayanto, yang penting

Pwijayanto menulis:

Kalau masalah penting-pentingan, yang penting bagi saya adalah MASUK SURGA.

 

Deta:

Nah kalo ini kita sepakat pak, yang penting adalah masuk surga! Yang lain tidak penting, jadi tolong jangan diperdebatkan lagi ya ! Banyak user di sini sudah bosan ah...

Yesus mengajarkan supaya masuk surga harus percaya kepada-Nya, jadi bukan keharusan memanggil Allah dengan sebutan YHWH seperti ajaran anda itu!

Jadi masalah gereja GKJ Jawa yang memberkati pasangan yang tidak seiman itu adalah masalah yang penting karena salah satu nya tidak masuk surga, dan Firman Tuhan jelas melarang pernikahan yang tidak seiman.

Tetapi nyatanya kenapa bapak malah membahas masalah yang tidak penting yaitu masalah nama "YHWH"?

 

 

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

pwijayanto's picture

Abdullah = Abdi Allah, Allah yang mana?

@hiskia22

Saudaraku yang terkasih, kata Allah bukanlah monopoli untuk agama Islam saja. Saya setuju dengan saudara hai hai. Kata Allah sudah dipakai sebelum adanya agama Islam yang disyiarkan oleh Muhammad (yang kata orang Islam nabinya mereka) Satu bukti yang akan saya tuliskan dari beberapa bukti yang ada yaitu saya ambil dari kakeknya Muhammad. Namanya adalah Abdullah. Dan artinya adalah Abdi Allah. Abdullah ini belum beragama Islam. Tetapi dia hidup berdampingan dengan Orang-orang Yahudi, walaupun dia seorang Arab. Dan dia belum beragama Islam, karena Islam pada waktu dia lahir belum ada. Dan Muhammad pun belum ada. Jadi kataAllah bukan monopoli buat orang2 Islam saja. Mau bukti yang lain?

OK, persoalannya:

Apakah Allah yang di-abdi-i oleh Abdullah adalah Tuhan yang benar (katakanlah YHWH?)

Jika Abdullah sudah menyembah Tuhan yang benar, mengapa Nabi Mohammad tidak mengikuti saja agama ayahnya? Bukankah sejak kecil beliau dididik dalam ajaran agama Abdullah?  Mengapa perlu mendirikan agama yang baru? atau apakah Islam adalah kelanjutan dari agama-nya Abdullah yang menyembah Allah itu?

Apa agama Abdullah?

Apa kitab suci agama-nya Abdullah? Taurat? Injil? Zabur? atau apa?

Dia hidup berdampingan dengan orang Yahudi.... apakah dia beragama yang sama dengan orang-orang Yahudi yang menyembah YHWH? atau dia beragama lain?  

Apakah Allah semasa Abdullah menunjuk pada YHWH?

Apakah Allah yang diajarkan oleh Nabi Mohammad menunjuk pada YHWH?

Apakah Allah yang dipakai orang Kristen sekarang menunjuk pada YHWH?

Semoga anda berkenan merenungkan hal-hal itu....

tks,

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

hiskia22's picture

@ pwijayanto

Coba anda bandingkan ayat-ayat berikut, dan tolong pelajari akar katanya. Maka anda akan menemukan bahwa nama Allah sudah dipakai sebelum agama Islam ada. Ini akan menjawab semua pertanyaan anda di atas.

Habakuk 3 : 3

3:3. Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya. 

Bandingkan dengan Musa ketika mendapat penyataan dari Tuhan bahwa Dia adalah JHWH.

Di dalam Habakuk akar kata yang ditulis adalah Eloah. Silahkan lihat peta di mana negeri Teman dan pegunungan Paran.

Kata Eloah disejajarkan dengan kata JHWH, dan lihat Eloah = Allah.

Bandingkan juga ezra 5 : 1

5:1. Tetapi nabi Hagai dan Zakharia bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat terhadap orang-orang Yahudi yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka. 

Disitu tertulis "Besum Elah"...yang sekarang kita sering mendengar dalam bahasa Arab "Bismillah"

Dari manakah kata Elah? sudah pasti dari bahasa Aram. Bukan diartikan JHWH. Dan akar kata Elah = Elohim = Eloah=Allah

 

Bandingkan juga Daniel 2 : 20

2:20 Berkatalah Daniel: "Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan! 

Apa yang tertulis di dalamnya? Jelas bukan JHWH, tetapi Elah (bahasa Aram) = Allah

 

GBU






 

__________________

GBU

antowi's picture

@pwijayanto : Pasal 7 bikin bingung

Saya nggak tahu atas dasar apa Penddeta GKJ di kota anda (atau yang membuat liturgi) mencantumkan demi Allah dan Al Quran.

tapi pasal 7 ayat a itu:

"Ia setuju pernikahannya hanya diteguhkan dan diberkati di GKJ"

Kalau ada demi Allah dan Al Quran berarti Pendeta itu mengakui Al Quran, sebab pengertian saya hanya dalam Tata Laksana GKJ berarti "hanya memakai Iman dan cara - cara GKJ" . Atau gampangnya pakai Iman Kristen.

 

Semoga temen2 bisa menangkap yang saya maksud. Maaf kalau belepotan bahasanya.....maklum cah bodo

__________________

Semut,bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas, Amsal 30:25

pwijayanto's picture

@hiskia22, anda belum menjawab.

yang anda tuliskan itu, silakan anda baca juga:

http://www.bible.ca/islam/islam-bible-allah.htm

anda belum menjawab pertanyaan saya:

saya ulangi:

Apa agama Abdullah?

Apa kitab suci agama-nya Abdullah? Taurat? Injil? Zabur? atau apa?

Dia hidup berdampingan dengan orang Yahudi.... apakah dia beragama yang sama dengan orang-orang Yahudi yang menyembah YHWH? atau dia beragama lain?  

Apakah Allah semasa Abdullah menunjuk pada YHWH?

Apakah Allah yang diajarkan oleh Nabi Mohammad menunjuk pada YHWH?

Apakah Allah yang dipakai orang Kristen sekarang menunjuk pada YHWH?

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

pwijayanto's picture

@hiskia22, anda belum menjawab.

sorry, dobel posting


__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

pwijayanto's picture

@hiskia22, anda belum menjawab.

sorry dobel posting, problem laptop...


__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

pwijayanto's picture

tidak masuk sorga? kok anda tahu...

@deta

Jadi masalah gereja GKJ Jawa yang memberkati pasangan yang tidak seiman itu adalah masalah yang penting karena salah satu nya tidak masuk surga, dan Firman Tuhan jelas melarang pernikahan yang tidak seiman.

Anda bukan yang punya sorga, jadi tidak dapat menentukan siapa yang masuk sorga.

Nah.., tentang pernikahan beda agama di GKJ, saya pernah protes, tapi gak ada tanggapan sama sekali.  teman saya yang pendeta (yang sepaham dengan saya masalah nikah beda agama ini-pun, ya cuma "bingung" dengan keputusan sinode GKJ)

@antowi

Kalau ada demi Allah dan Al Quran berarti Pendeta itu mengakui Al Quran, sebab pengertian saya hanya dalam Tata Laksana GKJ berarti "hanya memakai Iman dan cara - cara GKJ" . Atau gampangnya pakai Iman Kristen.

he he he.., makanya saya tidak pakai 'Allah', karena saya tidak percaya pada Al Quran.

baca (misalnya): http://www.bible.ca/islam/islam-bible-allah.htm

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Debu tanah's picture

@ Pwijayanto, saya tahu dari Alkitab terbitan LAI..

Salam,

Saya memang bukan pemilik Sorga, Allah yang punya Sorga, bahkan saya sendiripun kepunyaan Allah. Tapi saya tahu dari dari Alkitab terbitan LAI bahwa orang yang beriman kepada Yesus lah yang bisa masuk Sorga. (Gak tahu deh kalo Alkitabnya pak Wijayanto, apa harus nyebut "YHWH" gitu ? ).

Nah saya menyimpulkan bahwa orang yang tidak beriman dalam blog anda itu tidak akan masuk sorga. Kecuali nanti bertobat, ya lain cerita, kan dalam cerita nya pak Wijayanto ini, satu orang nya tidak beriman toh?).

Yang jelas Firman Tuhan tidak mengijinkan orang beriman menikah dengan orang yang tidak beriman, karena yang satu masuk sorga yang satu masuk neraka.

Sekarang udah ngerti toh pak?

 

Debu tanah

__________________

Debu tanah kembali menjadi debu tanah...

hiskia22's picture

@ pwijayanto

Keturunan Abraham yaitu Ishak dan Ismael. Ishak melahirkan Israel, dan Ismael melahirkan bangsa Arab. Kalau anda mau mempelajari sedikit lahirnya Islam, maka anda akan menemukan inti dari sejarah itu yaitu mengembalikan ajaran agama Abraham. Sepanjang perjalanan Alkitab, kita bisa melihat bangsa Yahudi hidup berdampingan dengan bangsa Arab. Sebagai contoh di saat Musa melarikan diri, Dan bertemu dengan mertuanya Yitro. Dimanakah yitro tinggal? alkitab mencatat di daerah Midian. Dan Mayoritas orang - orang Midian adalah Arab.

Kisah Ayub. di manakah Ayub tinggal?  Di tanah Us. Mayoritas di sana adalah orang - orang Arab. Silahkan anda pelajari perkembangan Islam dari sisi sejarah.

Yahudi dan Arab hidup berdampingan, tetapi tidak dalam satu agama. Tetapi menyembah Tuhan yang satu. 

Pada saat Ismael dan Hagar di usir? Allah memelihara mereka dengan memberikan sumur di padang pasir ( Kalau sekarang di yakini sebagai air zam-zam) di Arab. Di situlah Allah memelihara Ismael dan Hagar. Kejadian 21 : 17 - 20. Akar kata Allah di situ tidak dituliskan JHWH. Tetapi di tuliskan El - Roy. Perkembangan selanjutnya di dalam Bahasa Arab, maka menjadi Allah.

Di dalam Kejadian 14 : 18 - 19

14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. 
 

14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi, 

 

Silahkan pelajari akar katanya> Tidak diterjemahkan sebagai JHWH.  Tetapi El El-Yon. Apakah agamanya Melkisedek? Tidak ada yang tahu. Tetapi dia menyembah Allah yang benar.

Kembali ke Ishak melahirkan Israel. Dan melahirkan Musa. Disinilah bermula kata JHWH, Pada saat Allah menampakkan diri kepada Musa.

Intinya Allah Melkisedek, Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Ismael, Allah Yakub (Israel) adalah sama. JHWH = Allah. 

Apakah agama kakek Muhammad? Tentu saja mengacu kepada Allah yang pernah menyelamatkan Ismael dan Hagar ketika di padang gurun. Dan Allah itulah yang Abraham dan Ishak serta yakub di sembah.

Inti dari Islam sebenarnya mengembalikan kemurnian ajaran agama Abraham.

JHWH = Allah. Tetapi untuk sampai kepada Allah, hanya melalui Yesus...

GBU

 

__________________

GBU

hiskia22's picture

@ pwijayanto

Kenapa tidak memakai kata JHWH? Kalau anda mau mengikuti perkembangan sejarah agama di Timur tengah, Maka orang Yahudi pun tidak ada yang berani mengucapakan kata JHWH. Karena pada saat itu kata JHWH benar-benar dianggap sakral. Maka mereka mulai mengartikan dengan Elohim / Eloah. Bukan JHWH. Mereka tidak berani. Sejalan perkembangan bahasa, Maka Akar kata Elohim / Eloah = Allah. 

GBU

__________________

GBU

pwijayanto's picture

o... begitu....

Inti dari Islam sebenarnya mengembalikan kemurnian ajaran agama Abraham.

JHWH = Allah. Tetapi untuk sampai kepada Allah, hanya melalui Yesus...

O... jadi Islam yang tidak mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat itu, KEMBALI KEPADA AJARAN AGAMA ABRAHAM.  Bukankah agama Abraham adalah agama yang menyembah YHWH

silakan baca http://gkmin.net/?p=123

Berarti ISLAM SUDAH BENAR?

Trus gimana kok Kristen mengajarkan hanya melalui Yesus?

mana yang benar? Islam atau Kristen? atau dua-duanya benar? atau dua-duanya salah?

 

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

pwijayanto's picture

@hiskia22, coba bapak baca ini..

coba Bapak baca  tulisan perdebatan antara Bambang Noorsena vs, Prof. Kristian Sugiyarto disini...

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

hiskia22's picture

@ pwijayanto

Sebelumnya saya mau katakan bahwa anda harus belajar tentang akar kata Allah. 

Akan saya jelaskan bahwa JHWH tidak dapat diartikan sembarangan. JHWH ketika menampakkan diri kepada Musa, dituliskan dalam bahasa Ibrani Ehyeh Aser Ehyeh ( Aku adalah Aku), Dan kata Ehyeh tidak memiliki Hua ( Pelajaran Tersendiri). Jadi JHWH tidak memiliki kata Hua. Tetapi Yehuwa atau yehova atau juga Yahwe memiliki kata Huwa. Hua artinya Dia ada. Jadi pengertian Yehuwa, Yehova, ataupun Yahweh artinya Dia ada. Sedangkan JHWH, tidak dapat diartikan.

JHWH tidak sama artinya dengan Yahweh, Yehuwa, Yehova....

GBU

__________________

GBU

hiskia22's picture

@ pwijayanto (tambahan)

Yakinlah dengan apa yang anda pelajari, bukan dari kata orang. Kalau anda mau belajar sejarah Yahudi, Kristen dan Islam, maka anda akan menemukan persamaan antara agama Yahudi dan Islam. Pewaris agama Abraham. Kita juga pewarisnya. Tetapi kita sekarang hidup di dalam kasih karunia. 

Yahudi dan Islam tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. 

 Dan JHWH = Allah= Bapa.

Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa tanpa melalui Yesus.

GBU

__________________

GBU

pwijayanto's picture

@Tuhan Hua

@hiskia22

Saya punya Alkitab terbitah LAI yang lama,

di Alkitab itu YHWH diganti menjadi "Hua". bagaimana Pak?  Salah?

apakah lebih tepat diganti "ALLAH",  diganti "TUHAN" atau sebaiknya tetap dipertahankan YHWH ?

Apakah orang Muslim mengakui bahwa Allahnya = YHWH?

 

Sedangkan JHWH, tidak dapat diartikan. 

Jadi nama "YHWH" itu tidak berarti apa-apa? Ah.... yang benar Pak... bukankah setiap nama pasti punya makna.

Yesus / Yeshua -- Yahweh Shua -- Yahweh yang menyelamatkan, misalnya.

 

Tetapi kita sekarang hidup di dalam kasih karunia.

Apa hubungan 'dalam kasih karunia' dengan persoalan YHWH dan ALLAH?

 

Yakinlah dengan apa yang anda pelajari, bukan dari kata orang.

kalau yang saya pelajari tulisan, bukankah itu juga tulisan orang, bahkan Alkitab-pun tulisan orang.... ?!

Saya meninggalkan Allah, dan beberapa tahun kemudian 'berani' menyebut Yahweh, bukan karena "kata orang" Pak. tapi karena saya MEMBACA tulisan-tulisan orang.

Beberapa teman saya meninggalkan Allah dan menyebut Yahweh, karena BERDOA dan MOHON PETUNJUK LANGSUNG DARI TUHAN

Apakah Bapak pernah bertanya kepada Tuhan / Bapa, (yang bukan kata orang) bagaimana jika Bapa itu dipanggil "Allah"?

Jika belum pernah, silakan tanyakan...., kalau perlu dengan doa dan puasa

silakan baca juga blog saya di http://www.sabdaspace.org/menguji_alam_roh_mendengar_suata_roh_kudus_itu_mudah

bagaimana dengan tulisan ini: http://www.bible.ca/islam/islam-bible-allah.htm

?

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

hiskia22's picture

@ pwijayanto

hua di situ sudah berupa yahweh, yehova ataupun yehuwa.

JHWH tidak dapat diartikan. Karena semua terdiri dari huruf konsonan. dan orang Yahudi tidak boleh mengartikannya. Coba lihat dari mana sisipan huruf vokalnya (Setahu saya teta gramatikalnya) Jelas bukan dari orang yahudi. Saya agak lupa (Nanti saya buka-buka lagi bukunya).

Kalau kita bangsa Indonesia memiliki 5 huruf vokal. A...I...U...E...O. Nah kalau yang menterjemahkan saya, maka saya akan menyisipkan vokal I dan U. Maka JHWH akan berbunyi YIHWUH....Atau ada orang lain yang senang huruf O dan E. Maka kata kata JHWH akan berbunyi YOHWEH...atau ada pula yang menyisipkan huruf A dan U maka JHWH akan berbunyi YAHWUH....

Karena itu...JHWH sebenarnya tidak boleh diartikan. Lihat perkembangan selanjutnya. Mulai dari Melkisedek ( EL El Yon)...Abraham ( El sadhay)...Ismael (El Roy )...Israel (JHWH...tidak sembarangan diucapkan....diucapkan dengan Eloah)....seiring perkembangan dan perjalanan waktu....dan sisipan-sisipan kata, maka berkembang menjadi Allah.

Jadi akar kata Allah berasal dari Elohim dan Eloah ( Aram )....Ingat Islam belum ada. Yang ada bangsa Israel dan bangsa Arab. Dan mereka sudah menggunakan kata Allah.

Dan agama-agama di timur tengah lebih familiar dengan kata Allah. 

Ingat Yahweh, Yehova, Yehuwa, tidak pernah diterjemahkan oleh orang-orang Yahudi. Karena mereka tidak berani. Karena nama itu pada jaman Musa benar-benar Sakral. 

Alkitab lebih baik tetap memakai kata Allah. Karena kata Allah dipakai bukan setelah Islam ada. tetapi sebelum Islam ada.

GBU.

__________________

GBU

pwijayanto's picture

YHWH=Yahweh, HLLWYH = Halleluyah?

Kalau kita bangsa Indonesia memiliki 5 huruf vokal. A...I...U...E...O. Nah kalau yang menterjemahkan saya, maka saya akan menyisipkan vokal I dan U. Maka JHWH akan berbunyi YIHWUH....Atau ada orang lain yang senang huruf O dan E. Maka kata kata JHWH akan berbunyi YOHWEH...atau ada pula yang menyisipkan huruf A dan U maka JHWH akan berbunyi YAHWUH....

setahu saya di seluruh dunia, HLLYWH menjadi Halleluyah, dan tidak ada yang mengartikulasikan Halleloyo, Halliliyi, misalnya.

apakah karena semua orang didunia karena senang dengan huruf  A, U dan E saja

Shalom, juga tidak pernah diucapkan Shalim, atau Shulum, tanya mengapa?

Alkitab lebih baik tetap memakai kata Allah. Karena kata Allah dipakai bukan setelah Islam ada. tetapi sebelum Islam ada.

bagaimana dengan tulisan ini (misalnya) : http://www.bible.ca/islam/islam-bible-allah.htm

atau juga...

http://www.wawasandigital.com/index.php?option=com_content&task=view&id=16325&Itemid=62

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Aries Yunarta's picture

makin ngak penting aja nih tuliasan

buat semua nya

mao Allah kek, mao YHWH kek, mao Yahweh kek, emang penting ya?

Emang ada Firman Tuhan yang bilang bila kita salah menyebut nama Allah bisa masuk neraka. Yang gw tau sih klo yang menyebut nama Allah dengan sembarangan, dan kayak nya di tulisan 'n komen disini mulai "sembarangan" nih dengan nama Allah. hehehehehhe

Jesus Love Me and You

__________________

Jesus Love Me and You

hai hai's picture

Pwijayanto, Carilah Lawan Yang Seimbang

Pwijayanto, kenapa tidak melayani lawan yang seimbang? Anda takut dipermalukan lagi?

Anda mau tahu pendapat saya tentang beberapa alasan yang anda gunakan untuk mendukung TEORI namais atau Petenis anda? Silahkan baca tulisan yang ini.

Anda mau tahu pendapat saya tentang orang Kristen yang KEKEH JUMEKEH menggunakan ABDULAH, Kitab suci agama lain dan keberadaan agama lain sebagai STANDARD Kebenaran Ajaran Kristen? Walaupun sudah berkali-kali dibuktikan KESALAHANNYA? Saya menyebutnya KUTU KUPRET, dalam bahasa sunda disebut BANGSAT.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hiskia22's picture

@pwijayanto

Bro...JHWH itu bahasa Ibrani

Jehovah, Yahweh, Yehuwa itu terjemahan English. Darimana mereka meterjemahkan? Lihat pada masa romantisme di Barat. Vokal diambil dari Adonai (2 vokal yaitu A dan o), Dan konsonan dari teta Gramaton.

Sehingga diantara huruf J dan H disisipkan A, H dan W disisipkan O, W dan H disisipkan A. Saya tidak tahu alasannya. Tetapi itulah yang digunakan mereka pada saat masa romantisme di Barat. Sehingga penyebutannya menjadi Jahowah....seiring perkembangan bahasa menjadi Jehovah, Yehuwa, Yahweh.

Untuk contoh yang anda ajukan Halleluya, Shalom, itu adalah contoh yang di pas - paskan saja sama anda.

Kita lanjutkan, Saat anda memakai kata Yahweh untuk menyembah JHWH, Dan saya memakai kata Allah untuk menyembah JHWH, itu sebenarnya tidak masalah. Yang jadi masalah kalau anda mengklaim, Allah untuk Islam, Yahweh untuk Kristen. Yahweh (English) maupun Allah (Arab), Intinya sama kepada JHWH...

GBU

__________________

GBU

hai hai's picture

@ hiskia, PATEN

Saudara hiskia, nampaknya Pwijayanto dan teman-temannya adalah pemilik perusahaan yang berwenang mengurus masalah paten nama-nama TUHAN. itu sebabnya mereka bilang YHWH sudah dipantenkan, begitu juga Allah dan kekeh jumekeh mengatur manusia mengikuti aturan PATEN nama-nama Tuhan. Dapt komisi kali yee? 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

hiskia22's picture

@ hai hai

Kemungkinan iya. Kasihan sekali sebenarnya saudara kita @pwijayanto. Tapi biar sajalah...

GBU bro

__________________

GBU

king heart's picture

@hiskia

Kalau lihat tulisan anda akhir akhir ini dengan tulisan sebelumnya tampak seperti ada dua hiskia yang berbeda, ini bukan plesetan kan? ha ha ha

Tapi bro, tulisan anda ini sangat bagus, jelas dan menggugah atau "menggugat" ( plesetan lagi ).

Saya sangat menikmati tulisan anda yang keren ini, thanks

GBU

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

hiskia22's picture

@king heart

Biarlah pujian itu hanya untuk Tuhan saja bro...dan kebetulan saya sedikit menguasai sejarah perkembangan  Agama Yahudi, kristen dan Islam di Timur Tengah. Sedikit lo bro...ga banyak-banyak...karena saya masih harus belajar lagi. Dan jujur saya sangat senang berdiskusi dengan orang-orang di luar kepercayaan kita. Di SS inilah saya bisa bertumbuh dan berkembang. 

GBU bro

__________________

GBU

pwijayanto's picture

ya.. itu bahasa Ibrani..

Bro...JHWH itu bahasa Ibrani

Ya.. ADAM juga bahasa Ibrani (?) kok tidak diterjemahkan/diganti menjadi "MANUSIA" di Indonesia....

Untuk contoh yang anda ajukan Halleluya, Shalom, itu adalah contoh yang di pas - paskan saja sama anda.

Untuk menguji sebuah pendapat, bisa dengan membandingkan dengan "kasus" yang sama/serupa (analogi)

Kita lanjutkan, Saat anda memakai kata Yahweh untuk menyembah JHWH, Dan saya memakai kata Allah untuk menyembah JHWH, itu sebenarnya tidak masalah. Yang jadi masalah kalau anda mengklaim, Allah untuk Islam, Yahweh untuk Kristen. Yahweh (English) maupun Allah (Arab), Intinya sama kepada JHWH...

Oh ya....?

Saya kadang bicara/diskusi dengan teman-teman muslim, dan mereka tidak mengakui Tuhannya YHWH...

Saudara hiskia, nampaknya Pwijayanto dan teman-temannya adalah pemilik perusahaan yang berwenang mengurus masalah paten nama-nama TUHAN. itu sebabnya mereka bilang YHWH sudah dipantenkan, begitu juga Allah dan kekeh jumekeh mengatur manusia mengikuti aturan PATEN nama-nama Tuhan. Dapt komisi kali yee?

...dan anda berhak mengubah nama Tuhan, sesuai dengan kemauan anda?

Keluaran 3:15 ....  Selanjutnya berfirmanlah Elohim kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: YAHWEH, Eloah nenek moyangmu, Eloah Abraham, Eloah Ishak dan Eloah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.

Kemungkinan iya. Kasihan sekali sebenarnya saudara kita @pwijayanto. Tapi biar sajalah...

Ya..silakan tanyakan sendiri pada Tuhan Bapa, bagaimana jika DIA dipanggil 'Allah'. (jika perlu dengan doa dan puasa...)

lihat blog saya di http://www.sabdaspace.org/menguji_alam_roh_mendengar_suata_roh_kudus_itu_mudah

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

king heart's picture

Tipe wong keukeuh jumekeh

Hi hi hi kayak pertubjukan matador dan banteng, si banteng begitu melihat kain merah dia kekeh jumekeh main tabrak dan tubruk,padahal dia hanya menubruk angin kecuali matadornya geblek atau kepleset.

Si banteng gak sadar kalau si matador sambil mengibar kibarkan kain merahnya sambil sedikit bergaya dan menari elegan. tubruk sini, tubruk sana, tabrak sini , tabrak sana wu...t  angin doang. Banteng tambah ngamuk, celingukan ada gak sasaran lain.

Tidak ada, yang ada hanya tepuk tangan dan sorakan riuh penonton. si bnateng tambah emosi, dia coba lagi. Dia tubruk kain merah itu sekali lagi, wuuut tetap menabrak angin. Si matador dengan gaya elegannya menjura kepada penonton disambut tepuk tangan dan suitan panjang. Si banteng bertambah marah coba seruduk lagi, lagi, lagi, lagi, sampai habis tenaga.

Pikir si banteng ( banteng bisa mikir ya ?? ), " aku coba lain waktu atau lain arena, pasti berhasil. Yang penting begitu ada kain merah aku tubruk dia atau matador lain aku gak peduli ."

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

hiskia22's picture

@ pwijayanto

Ya iyalah...masa ya iya dong. Itu karena ketidaktahuan mereka. Sekaran alam berfikir kita menganggap bahwa Arab identik dengan Islam. Padahal ada bangsa Arab yang Kristen dan mereka sampai sekarang hidup di Timur tengah.

Kalau alam berfikir anda mengharuskan bahasa Ibrani untuk orang Kristen, dan bahasa Arab untuk orang Islam, itu adalah ajaran yang sesat. Kita lihat di dalam bidang fisika dan kimia. Alfa, beta, lamda...kira-kira bahasa apa? ibrani kan. Terus orang Islam kalau mau belajar harus memakai a, lif, lam...Tidak boleh alfa, beta, lamda...ha...ha...ha...jadinya lucu bro...

kalau anda bertanya pada Islam di Indonesia ya memang tidak ada yang mau...karena tidak ada yang tahu sejarah perkembangannya kenapa menggunakan kata Allah.Mereka malas mempelajarinya. Sama seperti anda malas mempelajarinya.

Silahkan direnungkan semua komentar saya. Dan juga komentar - komentar saudara-saudara yang lain,Karena komentar-komentar yang lain sangat membangun....tidak perlu doa dan puasa. LAI sudah menemukan masalah ini sekian lama dan mempelajarinya. Dan jangan anda kira masalah ini baru muncul sekarang.Dahulu juga ada.LAI tidak pernah menyesatkan...

NB : PR buat anda, apa bedanya TUHAN dan Tuhan........

GBU bro

__________________

GBU

pwijayanto's picture

Tuhan, TUHAN, allah, Allah, ALLAH

NB : PR buat anda, apa bedanya TUHAN dan Tuhan........

LAI membedakan Tuhan, TUHAN, allah, Allah, ALLAH

Jika anda berdoa, apakah berkata, "Ya TUHAN yang huruf besar semua..."

itu pernah saya tulis dalam website saya...juga ada di tulisan SIAPA TUHAN YANG ANDA SEMBAH? di website www.gkmin.net

.

.

.

.

jika ada orang yang menyembah Nyi Roro Kidul, apakah bisa dikatakan, "Allah orang itu Nyi Roro Kidul"

Silahkan direnungkan semua komentar saya. Dan juga komentar - komentar saudara-saudara yang lain,Karena komentar-komentar yang lain sangat membangun....tidak perlu doa dan puasa. LAI sudah menemukan masalah ini sekian lama dan mempelajarinya. Dan jangan anda kira masalah ini baru muncul sekarang.Dahulu juga ada.LAI tidak pernah menyesatkan...

bagaimana dengan ayat-ayat yang "salah terjemahan" di Alkitab LAI? tidak menyesatkan?   (beberapa saya tulis di website saya....- sayang seharian ini website ini tidak bisa saya akses)

silakan dilihat juga link website yang saya cantumkan di komentar-komentar saya terdahulu.

...tidak perlu doa dan puasa

ya, karena anda sudah merasa benar.... (beberapa teman saya melakukan itu dan mendapat jawaban... saya "bertemu" Tuhan Yesus, juga via doa berbulan-bulan minta bukti keberadaanNya...)

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

erick's picture

Anda mulai mengada-ada

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

king heart's picture

Iya nih tambah mengada ada

Hal gitu kok jadi alsan pembenar he he he

 

 

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Aries Yunarta's picture

Yang penting hatinya

Kalau hati kita tertuju pada Allah Bapa yang adalah Bapa dari Tuhan kita Yesus Kristus, mau kita sebut "Allah", "JHWH", "Adonai" bahkan "Auloh" (Lafal saudara kita yang muslim) itu ngak masalah kali.Allah tuh maha tau, dan Allah tuh lihat hati kita. Walaupun Kita mengganti tulisan "Allah" dalam Alkitab itu ngak ada ngaruhnya bagi Allah sendiri.

Hanya orang kurang "kerjaan" dan kurang "perhatian" yang mempermasalahkannya.

 

Jesus Love Me and You

__________________

Jesus Love Me and You

pwijayanto's picture

@Aries Yunata, anda yakin, tahu atau menduga-duga

.............. itu ngak masalah kali

Anda YAKIN, TAHU atau MENDUGA-DUGA?

ada dasar Firman Tuhan-nya? ayat, pasal, dan kitab apa?

jadi., apakah anda setuju nikah beda agama,.. toh Tuhan-nya sama.. sama-sama Allah ??!!

salam, www.gkmin.net .

__________________

=== salam, www.gkmin.net . ( jika hanya membaca Alkitab LAI, darimana tahu YHWH? Apakah Firman Tuhan kurang lengkap?)

Aries Yunarta's picture

Yakin dong.

Saya yakin Allah tidak akan mempermasalahkan dia di panggil apa. Karena Allah itu mengenal "hati", walau kita memanggil Dia JHWH, tapi dengan hati yang tidak hormat, apa artinya. Lebih baik kita memanggil Allah dengan hati yang tunduk dan takluk pada Nama itu..



Mau dasar Firman Tuhannya? saya rasa anda sebenarnya sudah tahu tapi ngak mau tahu, jadi buat apa saya beri tahu, toh anda akan tetap mempertahankan pendapat anda.



Untuk nikah beda agama saya tentu tidak setuju, karena agama lain tidak mengakui Yesus Kristus yang Anak Allah Bapa sebagai Tuhan dan Juruselamat Dunia. Bukankah inti dari Kekristenan itu adalah Yesus Kristus, dan bukan dengan nama apa Allah disebut?



Klo mrk beda agama (di KTP) tapi dia percaya Yesus Kristus sebagai Anak Allah Yang Hidup, dan mau mengikuti semua ajaran-Nya, itu bukan masalah. Bukankah agama hanyalah buatan manusia?

Jesus Love Me and You

__________________

Jesus Love Me and You

Dedy Yanuar's picture

Gak guna banget nih blog

masalah ngk penting diomongin terus, bosen ah. sudah aku bilang tanya Tuhan yg kamu anggap TUHAN atau apalah. ngomong saja sama penembusmu. kalau belum dijawab coba puasa, kalau belum dijawab juga coba puasa 40 hari 40 malam. kalau masih belum dijawab sama DIA, berarti ....

LiveByGrace's picture

INFORMASI BAGUS SEKALI !!!

Wah benar juga, terima kasih informasi yang mencerahkan ....