Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Jumlah komentar per halaman dibatasi

Tadi baru jalan-jalan di beberapa blog yang komentarnya ratusan, bahkan sampai lebih dari 1 halaman. Apa tidak lebih baik jika batasnya (sekarang kalau tidak salah 200 komentar per halaman) dikurangi, misalkan jadi 50 komentar per halaman. Selain mempermudah loading juga tidak perlu scroll jauh-jauh ke bawah. Itu usul saya yang pertama

Kedua, mana lebih baik, komentar pertama di atas atau komentar terakhir di atas? 

Purnawan Kristanto's picture

1. Setuju pembatasan jumlah

1. Setuju pembatasan jumlah komentar per halaman. Soal angka kuotanya terserah.

2. Lebih suka komentar pertama yang teratas. Konsekuensinya, komentar terbaru akan tenggelam pada halaman berikutnya.

 


Daniel's picture

Dulu sudah begitu kok

 Sebetulnya dulu jumlah komentar di setiap halaman memang sedikit, saya tidak ingat berapa, tapi yang jelas hanya puluhan, tidak sampai ratusan seperti sekarang. Tapi lalu muncul masalah untuk blog yang komentarnya banyak, yaitu:

Link pada kolom Komentar Terbaru hanya akan mengarahkan browser pada "pejwan" (maksudnya halaman pertama, ini istilah dari kaskus ) dari blog tersebut dan bukan pada halaman di mana komentar tersebut berada.

Ini memang kelemahan drupal yang waktu itu belum ditemukan jalan keluarnya, sehingga admin yang dulu memperbesar jumlah komentar per halaman. Saya tidak tahu apakah di versi yang ini sudah ada solusinya. Tapi silakan dicoba saja.

Soal oldest first atau newest first, karena di sini kita menganut sistem "nested comment", saya rasa lebih logis tetap oldest first, karena kalau dibalik akan membingungkan, kecuali fitur nested dihilangkan, tapi itu akan menimbulkan lebih banyak kebingungan mengingat pola diskusi yang sudah terbentuk sangat mengandalkan nested comment.

bennylin's picture

No nested?

Bagaimana kalau nested comment dihilangi, kecenderungannya mengomentari komentar, bukan mengomentari blog. Mengomentari komentar masih bisa, dengan memberikan @bennylin, misalnya...

Daniel's picture

mengubah budaya

 hmmm.... bisa dicoba, tapi mungkin perlu jajak pendapat dulu, minimal di kalangan terbatas atau core user dulu, soalnya ini berpotensi mengubah "budaya" yang selama ini sudah terbentuk, jadi harus disosialisasikan dengan sangat baik supaya tidak menimbulkan benturan...

Samuel Franklyn's picture

Nggak setuju

Nggak setuju. Mengomentari komentar bukanlah hal yang buruk. Apalagi kalau komentar tersebut berkualitas. Saya berpendapat format nested comment yang sekarang ini sudah ok.

Daniel's picture

setuju

 Saya setuju, mengomentari komentar bukan hal yang buruk.

Tapi di sini sepertinya itu sudah berkembang jauh melebihi dari sekadar komentar terhadap komentar, tapi menjadi diskusi atau malah debat, yang kadang2 pemilik blognya sendiri malah tidak terlibat. Padahal ini adalah situs blog dan bukan forum diskusi (Hal yang sudah dari dulu ingin saya tekankan, tapi rupanya banyak disalahmengerti.)

Saya amati sepertinya ini yang sedang akan dieliminasi oleh admin (atau minimal benny), apalagi melihat perkembangan fitur terbaru ("suka ini") yang baru saja ditambahkan hari ini. Apakah mungkin ini yang direncanakan untuk menggantikan apresiasi terhadap komentar? (Jadi tidak perlu lagi mengomentari komentar tapi cukup kasih jempol saja?)

Sebagai perbandingan, situs kaskus (yang baru akhir2 ini saya amati terkait perkembangan UU RPM Konten) yang sebetulnya memang situs forum diskusi saja memiliki aturan yang lebih ketat daripada SS. Misalnya, jika inisiator sebuah diskusi tidak ikut terlibat dalam diskusinya sendiri, dan tidak menjaga dari komentar2 yang tidak pantas, dia bisa kena sangsi berat. Tapi maaf, sepertinya paragraf terakhir ini sudah melenceng.

hai hai's picture

Soal Komentar & SUKA

Saya setuju dengan SF. mengomentari komentar bukan hal buruk. Saya juga setuju, format sekarang sudah ok. Bila tidak salah format saat ini bisa menampung 350 komentar.

Untuk mengurangi komentar-komentar yang OOt  kita bisa memacu bloger melakukannya lewat kotak ijo. Akhir-akhir ini saya sering berinteraksi lewat kotak ijo dan menurut saya itu cukup efektif mengurangi OOT untuk basa-basi.

Untuk mengurangi komentar saya pernah mencobanya dengan membuat sebuah blog baru yang lebih gamblang berdasarkan input-input dari komentar-komentar yang masuk.

Sudah dua kali saya mencoba menulis blog dan menutupnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin timbul. Nampaknya itu cukup efektif mengurangi komentar.

Saya melihat fasilitas baru menyatakan suka pada sebuah tulisan. Mungkin akan timbul masalah bila yang menyukainya banyak. Bagaimana bila satu blog bru disukai 100 orang, misalnya, bukankah itu akan menjadi masalah?

Bagaimana bila sebelum di buka blog itu hanya menunjukkan jumlah ygn suka saja dan siapa-siapayang suka baru muncul ketika blog itu dibuka?

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

bennylin's picture

Terima kasih

Terima kasih untuk komentar-komentarnya. Saya juga jadi belajar lebih banyak lagi. Untuk diskusi lebih lanjut mengenai "Suka", silakan dikumpulkan di http://www.sabdaspace.org/tambah_fitur_suka

Viesnu's picture

ga langsung

setalah di batasi, sekarang tiap kali klik komentar dari Komentar terbaru tidak langsung ke Komentar yang dimaksud tapi ke blog di halaman pertama...

dan klik halaman terakhir trus muncul lagi blog halaman terakhir dan baru mencari komentar yang dimaksud...

dengan ini kok kayanya jalannya makin jauh ya...

Lovepeace..uenak..

Daniel's picture

emang dari dulu

 bukan baru sekarang vies, emang udah dari dulu begitu, itu kan yang aku bilang di awal tadi... makanya admin yang dulu membuat jumlah komentar di tiap halaman jadi ratusan, biar gak perlu ada halaman kedua, walaupun itu tidak benar2 efektif juga, karena selalu ada saja blog yang jumlah komentarnya melebihi batas yang ditentukan

nah, sekarang setelah jumlah komentar per halaman diturunkan jadi 50, efek itu jadi lebih sering muncul...

tapi di sisi lain, sekarang load per halaman jadi lebih ringan, apalagi untuk yang sering akses dari hp...

sekarang tinggal pilih mau yang mana...

bennylin's picture

Kalau

Maksudnya mungkin bukan "Sekarang setelah jumlah komentar..." melainkan "Sekarang kalau jumlah komentar ..." karena belum diterapkan, baru sebatas usulan. Tapi saya sekarang juga jadi tahu keterbatasan Drupal dalam hal komentar lebih dari satu halaman ini. 

Daniel's picture

sudah diubah tuh?

Loh!?

Waktu thread ini dimulai memang saya cek setting jumlah komentar per halaman 200, tapi ketika komentar terakhir saya tulis, jumlahnya sudah berubah jadi 50!

Jika bukan admin yang melakukan perubahan, lalu siapa?

Siapa saja sih yang punya akses? Please, tolong hal seperti ini dibereskan, kalau ada yang mengubah harap lakukan komunikasi yang jelas, karena kejadian seperti ini sudah berulang kali, dan setiap kali selalu membingungkan semua orang...

Jika komunikasi yang baik memang tidak memungkinkan, saya usul sebaiknya hanya admin saja yang punya full akses ke semua fitur krusial.

Purnawan Kristanto's picture

Pembatasan Komentar

Saya melihat ada kecenderungan sebagian blogger menulis komentar dengan panjang sekali. Bahkan ada yang melebihi panjang tulisan utama. Ini tidak lazim. Komentar itu semestinya pendek-pendek saja. Selain itu, ada blogger yang gemar copas definisi atau artikel dari situs lain. Misalnya yang gemar dilakukan oleh Tony Paulo yang meng-copas isi wikipedia.

Nah usul saya:

1. Buatkan script untuk membatasi jumlah karakter per komentar. Maksimum 1500 karakter saja. Dengan cara ini, akan memaksa blogger untuk menulis komentar secara efesien, tanpa membuat kalimat yang berputar-putar. Hal ini juga menjaga supaya blog tersebut tidak memakan waktu lama ketika loading karena panjangnya komentar.

2. Kita perlu membuat batasan seberapa banyak blogger bisa mencopas dalam komentar. Contohnya, ada komentar hasil copas dari situs lain sebanyak 5 paragraf, sementara komentar yang dia tulis sendiri hanya dua baris. Menurut saya proporsinya kurang pas.

 Nih contoh komentar yang sudah keterlaluan. Maksud saya keterlaluan nggak proporsional

 

All About Writings

Daniel's picture

sangat setuju!

 komentar2 yang terlalu panjang itu juga yang sering membuat saya mual2 ketika membaca blog.

saya harap usul yang sangat bagus ini segera ditanggapi dan ditindaklanjuti.

monggo...

dennis santoso a.k.a nis's picture

sangat setuju! [2]

hehehe, kemaren gue juga liat comment si paulo itu dan langsung gue skip aja... malesbanget.com deh bacanya :-)

yah, usul yang bagus dan relatif mudah... batesin aja karakter di comment jadi katakanlah 1500 seperti usul wawan... malah, rasanya 500 juga cukup lah.

bennylin's picture

Talk to the Hand

Alvarez: Tony Paulo --- talk to the hand!

Bennylin: Information overload!!

Lebih bagus lagi ketika pencet Ctrl-V tiba-tiba ada JavaScript muncul: "Hayo... <$username> kopas lagi ya..." hehehe...

Sudah berapa jam Anda duduk memandangi saya? Sana, gih, jalan-jalan dulu mendinginkan mata dan kepala. Blogging dapat menyebabkan mata sakit, kepala pusing, dan punggung pegal. Jika sakit berlanjut, jangan hubungi admin!