Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kambing Hitam

widdiy's picture

Mat. 7:4 "Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu."

Sadar atau tidak, kita menyimpan budaya untuk mencari kambing hitam. Bukan kambing untuk disembelih dibikin sate lho.... maksudnya kita mencari pembenaran untuk diri sendiri dengan mencari kesalahan orang lain, untuk suatu kegagalan karena kesalahan kita sendiri. Apalagi dalam suatu team work. Bila ada kegagalan, pasti akan sangat jarang anggota team mengakui bahwa kegagalan itu karena kesalahannya. Pasti akan saling mencari kesalahan orang lain.

Bahkan kita mungkin tidak sadar, menanamkan budaya ini kepada anak-anak kita sejak kecil. Pernah suatu hari saya mengunjungi mertua, bersama istri dan anak pertama yang baru bisa belajar berjalan.

Suatu sore, ibu mertua mendampingi anak saya belajar jalan di halaman rumah. Tiba-tiba anak saya terpeleset dan terjatuh. Sebagai nenek yang sangat sayang cucu, melihat cucunya terjatuh dan nangis, langsung diangkat, digendong lalu berkata, "Oh...jatuh ya Da...kodoknya nakal ya....cup cup cup jangan nangis ya...ayo kejar kodoknya...dipukul kodoknya yang nakal...Alda gak usah nangis..."

Saya terhenyak mendengar itu. "Kodok" disalahkan karena anak terpeleset dan jatuh...padahal mana kodoknya?? Gak ada.... Inilah rupanya bibit-bibit budaya cari kambing hitam. Kita sudah dididik dari kecil untuk mencari kambing hitam atas kesalahan dan kegagalan kita.

Mulai sekarang, mari kita ubah pola didik anak-anak kita. Bila anak kita gagal atau membuat kesalahan, jangan ajar mereka untuk mencari "kambing hitam" atau "kodok hitam" atau apapun yang "hitam" untuk dipersalahkan. Mari ajari anak-anak untuk menyadari kesalahan, introspeksi, lalu mengubah kegagalan dan kesalahan itu untuk bangkit dan mengalami keberhasilan.

Mudah-mudahan generasi yang akan datang bukan generasi yang suka cari "kambing hitam" atau "kodok hitam".

Sumber gambar: download dari www.google.co.id