Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kebaikan Berbuah Kebaikan

Dedy Yanuar's picture

Kebaikan Berbuah Kebaikan. Ini adalah pengalamanku. Yang membuat aku dapat terus berbuat baik. Aku berharap setelah saudara-saudara, teman-teman, atau siapapun yang membaca tulisan ini dapat belajar berbuat baik.

Aku memberi satu contoh nyata. Kalau para pembaca pernah membaca tulisan saya yang berjudul "Pengalaman Pahit yang didapat dari Bermain Game" pasti tahu bahwa saya pernah sakit rematik, dan osteoporosis.

Ceritanya begini: karena aku sakit, Gembala di gereja tempat aku beribadah, sangat sering mendoakanku. Seingat aku, sebelum aku bertobat Gembala aku pernah datang ke rumah, untuk mendoakan aku. Seingatku juga Gembalaku tidak pernah lupa mendoakan aku pada hari minggu di khebaktian umum. Oleh karena itu, aku jadi suka berdoa untuk orang lain.

Sebab aku yakin bahwa kebaikan tidak mungkin berhenti pada orang yang aku doakan saja.

O iya, kalau judul diatas Kebaikan Berbuah Kebaikan, aku juga mau menulis Kejahatan Berbuah Kejahatan.

Kejahatan Berbuah Kejahatan.

Misalkan: ada anak kecil yang dimarahi orang tua. Orang tuanya berkata kepada anaknya "Bego lue". Setelah kejadian itu berlangsung beberapa kali. Kalau ada teman anak kecil itu yang tidak bisa melakukan sesuatu. Anak kecil itu langsung berkata "Bego lue". Demikian seterusnya.

Jadi marilah kita berbuat baik, dan berhentilah berbuat jahat. Supaya nyata bagi dunia bahwa kita ini adalah anak-anak Tuhan.

Tuhan Baik