Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kebohongan Ibu???

Yenti's picture

Aku tertarik dan langsung membuka sebuah email dengan judul “ Delapan Kebohongan Seorang ibu dalam hidupnya.”

Penasaran juga, apa yah kebohongan yang dilakukan seorang ibu??? Dalam keadaan keluarga yang miskin dan menjadi penopang keluarga karena suami telah meninggal. Inilah ringkasan dari email yang saya baca tersebut. ( untuk pemilik email, maaf jikalau ada bagian yang disingkat dan tidak persis sama dengan email yang dikirimkan , tapi thx untuk emailnya ).

  1. Saat anaknya masih kecil, sambil memindahkan makanan ke mangkok anaknya , ibu berkata :” Makanlah, nak. Aku tidak lapar “

  2. Saat menikmati makanan yang lebih enak seperti daging, ibu berkata: “ Nak, ini untuk kamu. Ibu tidak suka makan daging “

  3. Saat berjalan jauh dalam perjalanan, dengan muka yang penuh kelelahan ibu berkata sambil menuangkan air dalam termos yang dibawa: “ Nak , minumlah, Ibu tidak haus”.

  4. Saat anaknya beranjak dewasa dan membutuhkan biaya untuk pendidikan, ibu berkata:” Tidurlah, nak. Aku tidak capek “ sambil melakukan pekerjaan sampingan buat mencari nafkah.

  5. Saat harus tinggal sendiri tanpa suami, anak-anak menyarankan ibu untuk menikah dengan tujuan ada yang menjaga ibu dan menjadi pelindung/pendamping ibu. Ibu berkata” Aku tidak butuh cinta

  6. Saat anak-anak sudah dapat mencari uang sendiri dan mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu. Ibu berkata: “ Aku punya duit “

  7. Saat anak akan membawa ibu untuk menikmati kehidupan yang lebih baik bersama anaknya yang telah berhasil,ibu tidak mau merepotkan anaknya dan berkata “ Aku tidak terbiasa”

  8. Saat ibu telah tua dan sakit, akhirnya harus dirawat di rumah sakit. Dia terlihat lemah setelah menjalani operasi karena penyakitnya, ibu dengan tetap tegar berkata :” Jangan menangis, Aku tidak sakit “

Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.
Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi. Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

=======================================================

Di pertengahan Mei ini ,kita akan memperingati “ HARI IBU” ( internasional ). Biarlah hari ini boleh menjadi awal bagi kita untuk lebih memberikan kasih sayang terbaik, yang boleh kita berikan untuk orang yang telah melahirkan kita.

Dengan matanya, ibu harus melihat perbuatan anaknya yang menyakitkan hatinya.

Dengan mulutnya, ibu akan mengeluarkan kata-kata yang membangun, memberikan kesegaran dan nasehat buat anak-anaknya. Walaupun kadang kala, nasehat itu dianggap kata-kata yang tidak berarti sama sekali oleh anaknya.

Dengan telinganya, ibu selalu belajar mendengarkan setiap keluhan, masalah dari setiap anaknya dan tidak akan menuntut anak-anak untuk memahami dirinya .

Dengan tangannya, ibu harus membersihkan kotoran pada saat anak-anaknya masih belum bisa menjaga dirinya sendiri. Padahal pada masa gadisnya, dia sangat memperhatikan dan merawat keindahan jari-jari pada tangannya.

Dengan kakinya, ibu berdoa dan bersujud di hadapan Tuhan untuk keberhasilan setiap anaknya.

Dengan hatinya, ibu memberikan kasih sayang , kelembutan dan kesabaran untuk menjaga anak-anaknya dari mereka kecil hingga dewasa.

Dengan hatinya juga, ibu mempunyai ketegaran dan kekuatan dalam menghadapi setiap kesusahan dalam hidupnya dan belajar untuk tidak akan memperlihatkan tangisnya karena tidak mau anaknya juga bersusah hati.

Dibalik semuanya ini, kita melihat KEKUASAAN TUHAN yang demikian besar. Menciptakan seorang wanita dengan air mata, kelembutan hati, kesabaran tapi memiliki satu kekuatan yang sangat besar dalam dirinya.

HAPPY MOTHER'S DAY

13 TH MAY 2007

WE LOVE U MOM

THX U LORD

FOR THE BEST MOM

U HAVE GAVE

IN MY LIFE

IT'S THE BEST GIFT

THAT I GET FROM U

Josua Manurung's picture

very inspiring...

terima kasih atas tulisannya... very inspiring...

aneh... saya jadi teringat ibu... hampir semua kata-katanya ada di atas...

saya sampe tandain kalender lho...

buat memperingati Mom's Day...

dan buat murid-murid saya juga...

mungkin saya akan memberi hadiah untuknya...

kira-kira apa ya...

 

TUHAN Memberkati.

__________________

BIG GBU!

clara_anita's picture

Mother how are you today...

Terimakasih banget ya Mbak Yenti, Saya jadi kanegen ibu nih, padahal kami masih tinggal serumah tapi jaraaaaaaaaaang banget ketemu. Rumah jadi seperti rumah transit saja buat saya. Pasti ibu merasa keepian saat ini. Thanks for inspiring me to show my love to her more. Tidak hanya pada hari ibu....tetapi setiap hari, karena kasih ibu memang sepanjang jalan maka selayaknyalah kita juga harus mencintainya setiap detik.