Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kejujuran

Liesiana's picture

Kejujuran adalah mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Biasanya, jujur hanya diartikan, sebatas mengatakan yang sebenarnya. Atau dengan kata lain tidak berkata bohong. Padahal kejujuran mempunyai banyak aspek. Beberapa bagian dalam Alkitab membantu memahami beberapa aspek tentang kejujuran:

- Perkataan yang tidak membutuhkan penegasan. Matius 5 : 37
  Jika ya, hendaklah kamu katakana ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan tidak.
  Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat.

- Melakukan persis seperti yang mereka katakan  Matius 23 : 3
  Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan
  kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena
  mereka mengajarkannya   tetapi tidak melakukannya.

- Melakukan segala sesuatu dengan motivasi yang tulus dan benar.  1 Kor. 10 : 31   
  Aku menjawab: jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika mengaku
  melakukan   sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.

- Tidak ada dusta baik 1 Yoh. 2 : 21 : Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu
  tidak   mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan
  karena kamu juga   mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

- Buanglah dusta Efesus 4 : 25 : Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar
  seorang   kepada yang lain,  karena kita adalah sesama anggota.

- Dipimpin oleh ketulusan Amsal 11 : 3 : Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya,
  tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
 
 Dalam Alkitab ada banyak cerita berkenaan dengan kejujuran dan
 ketidakjujuran antara lain:
 a. Kejadian 3 : Manusia jatuh dalam dosa
    (saling menyalahkan satu sama lain, padahal Allah meminta kejujuran manusia)
 b. Kejadian 27 : Ketidakjujuran Yakub. 
 c. 1 Samuel 3:18 : Samuel mengatakan sesuai dengan apa yang difirmankan Allah
                    kepadanya tentang keluarga Imam Eli
 d. 2 Samuel 11 : Kebohongan Daud terhadap Uria Panglima Perangnya 
 e. 2 Raja-Raja 5 : 19-27 : Hamba Elisa Gehazi
 f. Mazmur 50 : 23: ...siapa yang jujur, jalannya keselamatan yang dari
                         Allah akan Ku  perlihatkan kepadanya.
 g. Amsal 6 : 12-19 : Allah membenci ketidakjujuran.
 h. Efesus 4: 25 : ".....Buanglah dusta
   dan berkatalah benar..."
 i. Kisah Para Rasul 5 : 1-11 : Ananias dan Safira
 j. Teladan kejujuran Tuhan Yesus : waktu di taman getsemani,
    waktu marah dibait Allah.

Liesiana's picture

komentar yang hilang

Judul Komentar : @Liesiana kejujuran
Pengirim : awam
Tanggal : Wed, 10 Dec 2008 20:03:02 +0700
Komentar :
Saya berpendapat jika kita membaca suatu peritah atau larangan dalam suatu peraturan atau undang- undang, kita harus melihat apa yang tersurat dan apa yang tersirat. Dalam peritah harus jujur dan tidak boleh berbohong itu terkandung perintah untuk tidak merugikan orang lain. Biasanya orang bohong atau berkata tidak jujur itu dalam rangka menipu orang lain, dan ini yang dilarang oleh Tuhan.
Anda menyembunyikan uang anda dalam kaus kaki anda dan pergi jalan-jalan. Seorang penjahat menodong anda, apakah anda harus jujur mengatakan dimana anda menyimpan uang anda ? Dalam hal ini anda dalam posisi yang akan dirugikan. Saya berpendapat dalam hal ini kita tidak perlu berlaku jujur kepada penjahat tersebut. Ingat kisah Rahab di Yerikho, dia dan keluarganya diselamatkan karena dia berbohong.
Dalam menanggapi segala sesuatu baiklah kita selalu memakai akal budi kita. TUHAN menyuruh kita untuk selalu merenungkan TauratNya.
Shalom, GBU.
________________________________________

Judul Komentar : @Awam, kejujuran ....
Pengirim : Liesiana
Tanggal : Wed, 10 Dec 2008 22:29:09 +0700
Komentar :
Kalau penjahat menanyakan di mana uang saya disimpan, saya akan berdoa dalam hati minta pertolongan Tuhan dan saya tidak akan menjawab apa-apa, jadi saya tidak berbohong.
Kalau dalam suatu situasi saya harus menjawab karena di bawah suatu ancaman, saya akan tetap berdoa dalam hati minta kepada Tuhan supaya menolong dari perbuatan penjahat itu, dan perintah Tuhan harus dijalankan yaitu tidak berdusta. Tetapi akal budi dan nurani kita juga harus digunakan. Kalau memang tidak perlu dikatakan, tidak usah dikatakan.
Tuhan memerintahkan kita supaya : Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat.
Penjahat itu menodong kita, tentu dia punya kesulitan. Apakah ada orang yang menodong sebagai hobi, menurut saya tidak ada. Kalau uang yang dia minta adalah bernilai kecil, tidak ada salahnya memberikan untuk orang itu. Katakan uang itu diberikan bukan karena ditodong, tapi karena saya m
au memberikannya. Atau Tuhan mempunyai rencana apa, sampai Dia mengijinkan peristiwa itu terjadi untuk kita. Kesempatan menolong, kesempatan memberitakan Kabar Baik atau yang lain.
Saya berpendapat, perintah Tuhan mesti dijalankan dengan tulus seperti merpati dan cerdik seperti ular.
Rahab dan keluarganya selamat karena melindungi para pengintai. Perlindungan dan sikap ramah yang diperlihatkan kepada orang-orang itu memang baik, tetapi cara melakukannya, yaitu dengan mengucapkan bohong darurat haruslah dicela. Allah menuntut kita bahwa dalam segala hal kita harus menyatakan yang benar.
Dalam perjanjian lama :
Ul. 5 : 20 : Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
________________________________________

Judul Komentar : @ Liesiana mentaati perintah
Pengirim : awam
Tanggal : Thu, 11 Dec 2008 12:16:45 +0700
Komentar :
Saudara Liesiana saya sungguh-sungguh menghargai pendapat anda, jika apa yang anda tulis itu sungguh-sungguh anda lakukan dalam kehidupan nyata. Dalam bentuk tulisan orang dapat menulis hal-hal yang muluk-muluk, hal-hal yang ideal. Kehidupan nyata tidak ideal.
Injil-injil tidak ditulis langsung oleh Tuhan Yesus, tetapi ditulis oleh orang lain, bahkan ditulis beberapa puluh tahun setelah Yesus naik kesurga. Kata-kata Yesus yang ditulis dalam tanda kutip ( " ......" ), itu adalah kata-kata Yesus menurut si penulis injil, apakah Yesus benar-benar berkata seperti itu ?, silahkan para pembaca injil mempertimbangkannya sendiri.
UL 5:20  Perintah itu memang harus ditaati, karena bersaksi dusta dilakukan untuk merugikan orang lain.
Jika segala apa yang tertulis dalam injil itu dituruti, negara Israel tidak akan berdiri hingga sekarang.
________________________________________

Judul Komentar : @awam
Pengirim : Liesiana
Tanggal : Thu, 11 Dec 2008 12:50:57 +0700
Komentar :
Saya pernah mengalami penodongan saat menaiki angkot (isuzu) di jalan muara angke. Saat pagi-pagi sekali saya sudah harus bangun dan bersiap ke tempat kerja yang jaraknya cukup jauh. Jadi saat naik kendaraan umum saya tidur lagi karena masih mengantuk, juga menjaga sewaktu di depan kelas tidak mengantuk.
Waktu itu saya terbangun karena ada penodongan, mata belum lagi jelas melihat (baru saja membuka mata), penjahat itu sudah meminta cincin yang saya pakai pemberian mama saya. Rupanya cincin itu susah dia ambil, sampai tangan saya sakit sedikit. Saya kemudian membuka sendiri cincin itu dan memberikannya padanya, kupikir kapan-kapan saya nanti mau membeli cincin lagi. Saat itu saya tidak berlimpah dengan uang, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Saya tidak sempat berkata apa-apa, karena masih kaget dan peristiwa itu berlangsung sangat cepat juga saat itu saya tidak punya keberanian untuk mengatakan apa-apa.
Terus terang saya menulis blog ini bukan
karena saya orang yang sudah mumpuni dalam hal kejujuran, karena kadang ada etika situasional yang membuat bingung. Tujuan saya adalah mendapat masukan dari teman-teman tentang tema kejujuran dan bagaimana pelaksanaan dengan firman Tuhan tentang kejujuran.
Adanya komentar dari anda, membuat saya berpikir, harus bertindak bagaimana yang benar, tentu jawaban saya adalah hasil perenungan bagaimana menurut saya bertindak yang benar.
Tentang tulisan dan realitas, kita semua termasuk saya tidak ada pilihan lain selain berbuat yang benar. Jadi saya harus bertindak benar yang dapat saya ketahui dari Alkitab dan hasil pemahaman dari teman-teman termasuk anda kalau tidak mau go to hell.
Awam, terimakasih ya untukmu