Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Kemuskilan dalam silsilah Jesus

erusi's picture
Kesalahan dalam silsilah Jesus yang dicatatkan oleh dua orang penulis bible iaitu Matius dan Lukas. Ambil silsilah yang bermula daripada Abraham.

anak Isai, anak Obed, anak Boas, anak Salmon, anak Nahason, (Lukas 3:32)

anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)

anak Yakub, anak Ishak, anak Abraham (Lukas 3:34)

Maka menurut Lukas adalah
1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Arni
8. Admin

9. Aminabad
10. Nahason

Menurut Matius pula adalah

Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, (Matius 1:2)
Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,(Matius 1:3)
Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,(Matius 1:4)

1. Abraham
2. Ishak
3. Yakub
4. Yehuda
5. Peres
6. Hezron
7. Ram
8. Aminabad
9. Nahason
10. Salmon

Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan.
Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11.
Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Bagaimana ini boleh berlaku?
__________________

Erusi

NoSID's picture

Waow ada Erusi

ho..ho Saudara erusi, ternyata anda tertarik sampai ke Pasar Klewer ini, semoga bisa dapat pencerahan iman Kristiani selamat jualan dan belanja ria salam kenal
erusi's picture

Sebenarnya amat banyak lagi

Sebenarnya amat banyak lagi persoalan yang ingin saya kemukakan. Cuma saya akan mengemukakannya satu persatu.

Ada sesiapa anda dari kalangan penganut kristian dapat memberikan penjelasan terhadap persoalan yang saya kemukakan?Anda penganut kristian mendakwa bahawa semua penulis bible itu adalah di bawah bimbingan roh kudus. Jika demikian mengapa boleh berlaku kesilapan seperti itu dalam menjelaskan silsilah Jesus? Anda sebagai seorang penganut kristian, maka silsilah mana yang anda ingin terima dan percayai?

Antara kedua-dua silsilah yang ditulis itu, wujudnya keadaan dimana mesti terdapat satu sahaja yang benar, manakala satu lagi adalah salah, juga keadaannya di mana mungkin kedua-duanya adalah salah. Dan tidak mungkin kedua-duanya adalah benar. Justeru di antara Lukas dan Matius, adakah hanya seorang sahaja yang mendapat bimbingan roh kudus dalam menulis silsilah tersebut? Dapatkah anda tentukan siapa yang menerima bimbingan roh kudus itu?

Jika hanya seorang sahaja yang menerima bimbingan roh kudus dalam menulis silsilah tersebut, maka di manakah kebenaran yang diperkatakan oleh penganut kristian bahawa semua penulis bible itu adalah di bawah bimbingan roh kudus? 

Saya akan menunggu sebarang penjelasan.

 

__________________

Erusi

Pengunjung's picture

Paulus memiliki nama lain

CoolPaulus memiliki nama lain yaitu Saulus. Petrus memiliki nama lain juga yaitu Simon Daniel nama lainnya Beltsazar, Hananya nama lainnya Sadrakh, Misael nama lainnya Mesakh dan Azarya nama lainnya Abednego dan masih banyak lagi tokoh-tokoh dalam Alkitab yang memiliki lebih dari satu nama.

Perbedaan nama dari silsilah Yesus di Injil Matius dan Lukas kemungkinan orangnya sama tapi namanya berbeda. Jadi bukan berarti dalam menulis kitab Injil yang satu dipimpin Roh Kudus dan yang lain tidak.

Kemungkinan sdr. erusi juga memiliki lebih dari satu nama, demikian juga dengan bapak atau ibu erusi.

Semogo ini bisa menjadi solusi bagi Sdr. Erusi dan yang lainnya. Thanks. GBU.

erusi's picture

Tidak mempersoalkan perbezaan nama dalam silsilah Jesus

Saya tidak mempersoalkan tentang perbezaan nama antara catatan dalam Matius dengan Lukas. Tetapi saya mempersoalkan perbezaan bilangan generasi antara Hezron hingga ke Aminadab dalam kedua-dua catatan tersebut.

Harap maklum.

Erusi

__________________

Erusi

study's picture

tentang silsilah

Berbagai pertanyaan tentang silsilah Yesus dan jawabannya silahkan dilihat dalam blog lingkar studi kami:

http://www.geocities.com/pandang_jauh/Allah/tanya3.htm

 

Rusdy (biasa, sabda gak suka IE)'s picture

Silsilah Yesus

Tumben belum ada yang mengomentari, dikira tidak serius kali yah? Apalagi pada liburan?

 Saudara/i erusi, pertanyaan anda sudah dibahas panjang lebar di sini:

http://www.sarapanpagi.org/silsilah-yesus-kristus-vt777.html

Kalau boleh saya komentari, terlepas masalah keakuratan teknis tentang masalah silsilah ini, mungkin lebih berguna untuk bertanya, mengapa silsilah ini penting pada awalnya

Jawaban pendek: Yesus adalah 'keturunan' yang sudah dijanjikan pada awalnya untuk membawa manusia kembali kepada Tuhan, setelah kita memberontak kepada Tuhan.

 

 

erusi's picture

Masalah silsilah Jesus

Saya melihat anda, Rusty tidak meneliti link yang anda sertakan itu. Link itu sememangnya telah lama saya lihat dan sudah banyak kali saya menelitinya. Namun saya tidak menemui sebarang penjelasan terhadap persoalan yang saya kemukakan. Sebab itulah saya katakan anda tidak meneliti link tersebut, adakah ianya menjawab persoalan yang saya kemukan ini atau tidak. Mari saya paparkan apa yang ada dalam link tersebut yang berkaitan dengan sebarang persoalan berkenaan dengan silsilah Jesus. Antaranya saya temui satu soalan yang dikemukakan seperti di bawah iaitu

_______________________________________________
3. Dalam silsilah dari Abraham sampai dengan Daud, siapakah anak Hezron?
a. Anak Hezron adalah Arni (Lukas 3: 33).
b. Anak Hezron adalah Ram (Matius 1: 3).
______________________________________________


Dan seterusnya di bawah ini adalah jawapan terhadap soalan tersebut.

 

____________________________________________________________________

JAWAB :


* Matius 1:3,
"Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,"
ioudas de egennêsen ton phares kai ton zara ek tês thamar phares de egennêsen ton esrôm esrôm de egennêsen ton aram


* Lukas 3:33,
"anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda,"
tou aminadab tou aram tou esrôm tou phares tou iouda


Ternyata tidak ada perbedaan dalam salinan naskah asli Yunani karena kedua-duanya menulis anak esrôm, Hezron adalah aram, Ram.


Ram , Ibrani Mr, bermakna tinggi atau ditinggikan adalah putra Hezron, ayah dari Aminadab, leluhur Daud; silsilah dan kisahnya dapat dijumpai dalam Rut 4:19 dan 1 Tawarikh 2:9-10.


Mengapa LAI menerjemahkannya dengan Arni?

LAI menerjemahkan Lukas 3:33 di atas dari naskah Nestle/K. Aland yang menulis:

tou admin tou arni tou esrôm tou phares tou iouda

Berhubung pembahasan ini hanya menyangkut antara Arni dan Ram, maka naskah Nestle/K. Aland yang bermasalah itu tidak akan ditanggapi.


SUMBER : YOHANNES/ BIBLIKA

____________________________________________________________________


Jawapan yang diberikan di bawah adalah menangani perbezaan nama antara Ram dan Arni, bukannya menangani bilangan generasi yang berlainan yang dicatatkan oleh kedua-dua penulis bible tersebut iaitu di antara Hezron hingga Aminabad. Saya tidak membicarakan kenapa catatan silsilah tersebut menyatakan nama yang berlainan antara keduanya.

Antara yang menarik daripada penjelasan tersebut adalah mengatakan "Ram , Ibrani Mr, bermakna tinggi atau ditinggikan adalah putra Hezron, ayah dari Aminadab, leluhur Daud; silsilah dan kisahnya dapat dijumpai dalam Rut 4:19 dan 1 Tawarikh 2:9-10." Lihat bahagian yang saya gariskan itu di atas.
Itu adalah menurut Matius. Namun dibandingkan dalam Lukas pula, Ram itu adalah siapa? Adakah Arni ataupun Admin?
Menurut kenyataan tersebut, Ram adalah putra Hezron. Maka jika dibandingkan dalam Lukas, Ram itu adalah Arni. Namun kenyataan itu juga menyebut Ram adalah ayah dari Aminabad, dan jika dibandingkan dalam Lukas, Ram itu adalah Admin. Justeru generasi Ram itu adalah generasi Arni atau Admin? Ini tidak diberikan penjelasan dalam jawapan yang dikemukakan itu.

Terdapat juga satu persoalan berkenaan dengan bilangan generasi antara Abraham hingga Daud. Persoalannya adalah seperti di bawah.

____________________________________________________________________
2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud ?
a. Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai dengan Yesus.
b. Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai dengan Yesus.

_____________________________________________________________________


Dan jawapan yang diberikan adalah membicarakan dan menerangkan tentang perbezaan nama antara silsilah yang dikemukakan oleh Matius dan juga Lukas. Di bawah ini adalah penerangan tersebut.

____________________________________________________________________

JAWAB:
Banyak pendapat tentang silsilah Yesus Kristus. Ada yang berpendapat bahwa yang satu ialah silsilah Yusuf, dan yang lain adalah silsilah Maria, dan ada yang menghubungkannya dengan adanya perkawinan ganda antar dua ipar misalnya Yusuf berasal dari keturunan Salomo, sedangkan Maria dari keturunan Natan, kedua-duanya adalah putera Daud. Ada pula yang berpendapat bahwa Matius ingin menunjukkan bahwa Yesus adalah anak Daud, sedangkan Lukas berusaha memperlihatkan asal-usul universal Yesus dari Adam.

Injil Matius mulai dengan daftar silsilah ini, yang merunut garis keturunan Yesus melalui garis Yusuf sebagaimana kebiasaan Yahudi ketika itu. Walaupun Yusuf bukan merupakan ayah Yesus secara biologis, ia tetap merupakan ayah Yesus secara hukum. Karena Allah sudah berjanji bahwa Mesias akan menjadi keturunan Abraham dan Daud, maka Matius merunut silsilah Yesus sampai ke kedua tokoh ini untuk membuktikan kepada orang Yahudi bahwa Yesus mempunyai silsilah yang tepat sehingga memenuhi syarat sebagai Mesias.

Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.

Silsilah yang disajikan oleh Lukas merunut garis keturunan Yesus melalui kaum pria dalam garis keturunan Maria (yang juga dari keturunan Daud). Lukas menekankan bahwa Yesus adalah anak kandung Maria sehingga menjadi sama seperti kita. Dengan demikian para penulis kitab Injil menegaskan bahwa Yesus berhak menjadi Mesias baik secara hukum maupun secara biologis

Menurut Talmud Yerusalem yaitu Kitab Hagigah 2:4 (reff. Arnold G. Fruchtenbaum, The Genealogy of the Messiah, 1993, p. 10-13 )., Maria adalah anak perempuan Eli, sesuai dengan ayat di bawah ini:


* Lukas 3:23-24,
"Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli, anak Matat, anak Lewi, anak Malkhi, anak Yanai, anak Yusuf."
kai autos ên ho iêsous hôsei etôn triakonta arkhomenos ôn hôs enomizeto huios iôsêph tou hêli tou matthat tou leui tou melkhi tou ianna tou iôsêph


Berdasarkan tradisi Ibrani, silsilah senantiasa ditulis menurut anak laki-laki dan Lukas menulis silsilah dari pihak Maria. Jadi Eli adalah ayah kandung Maria. Jika seandainya silsilah ini ditelusuri terus, ternyata Maria pun masih merupakan keturunan Daud.

Kata huios dari jenis maskulin bermakna anak laki-laki, keturunan; jika dihubungkan dengan genitif seperti ayat diatas (huios iôsêph) bermakna seseorang yang sangat akrab atau mirip dengan orang lain atau dengan sesuatu, murid, pengikut. Setiap nama dalam silsilah Lukas menurut teks Yunani – kecuali Yusuf - didahului oleh kata tou yang identik dengan the dalam bahasa Inggris yaitu definite article (kata sandang definitif) dan kasusnya genitif, menyatakan sumber atau milik. Setiap orang Yunani atau yang membaca teks Yunani menyadari bahwa silsilah ini ditulis berdasarkan garis isteri Yusuf yaitu Maria.

Dari mana Lukas mengetahui bahwa ayah Maria adalah Eli? Lukas menulis Kisah Para Rasul, apabila ada berita dalam Kisah Para Rasul dengan ungkapan kami berarti berasal dari Lukas. Ternyata Lukas menyertai Paulus ke Yerusalem, bertemu dengan Maria, ibu Yesus, dan menulis Injil Lukas berdasarkan penyelidikannya.


* Kisah Para Rasul 21:17-18,
"Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara menyambut kami dengan suka hati. Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus; semua penatua telah hadir di situ."
genomenôn de hêmôn eis hierosoluma asmenôs edexanto hêmas hoi adelphoi tê de epiousê eisêei ho paulos sun hêmin pros iakôbon pantes te paregenonto hoi presbuteroi


* Lukas 1:3,
"Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu."
edoxen kamoi parêkolouthêkoti anôthen pasin akribôs kathexês soi grapsai kratiste theophile"
_________________________________________________


Penerangan tersebut menyatakan perbezaan nama itu adalah disebabkan Lukas mencatatkan silsilah sebelah Maria hingga kepada Daud manakala Matius pula mencatatkan silsilah sebelah Yusuf sehingga kepada Daud. Namun bukan itu yang dipersoalkan. Yang saya persoalkan adalah silsilah bermula daripada Abraham kepada Daud.

Dan seterusnya penjelasan itu ditambah dengan perbezaan bilangan generasi antara Daud hingga Jesus yang dikemukakan oleh Matius dan Lukas. Di bawah ini adalah sambungkan penjelasan tersebut.

_____________________________________________________________________

SAMBUNGAN JAWAB:

Daftar dalam Lukas menyebut 20 atau 21 generasi antara Daud dan pembuangan ke Babel, dan jumlah yang sama antara masa Pembuangan dan Yesus, sementara daftar Matius hanya menyebut 14 generasi bagi masing-masing periode itu. Tapi beberapa generasi dalam kurun waktu Daud ke Pembuangan jelas tidak dimasukkan dalam daftar Matius, dan beberapa generasi lainnya tidak dimasukkan dalam daftar pada kurun kedua. "Resa" dalam Lukas 3:27, aslinya bukanlah nama orang, tapi meminjam bahasa Aram RESYA' (pangeran) sebagai gelar Zerubabel (daftar Lukas berasal dari sebuah dokumen Aram).
__________________________________________________


Itu juga tidak berkenaan dengan persoalan yang saya kemukakan, kerana penjelasannya adalah berkisar silsilah daripada Daud hingga kepada Jesus. Sedangkan yang dipersoalkan adalah silsilah daripada Abraham hingga kepada Daud.

Jawapan-jawapan yang lain adalah menangani silsilah Jesus bermula daripada Abraham hingga Adam yang sememangnya diluar topik persoalan ini. Kita telitikan. Perbezaan generasi antara Jesus hingga ke Daud ini dikatakan berbeza kerana dikatakan satu silsilah tersebut dinyatakan mengikut silsilah ibu manakala satu lagi adalah silsilah bapa. Dan kedua-dua silsilah tersebut bertemu pada Daud. Namun sekarang yang dipersoalkan adalah silsilah sebelum Daud hingga ke Abraham. Kerana kedua-duanya menyatakan satu silsilah sahaja. Cuba kita lihat semula semua senarai silsilah tersebut.


Lukas (silsilah sebelah Maria) Matius (silsilah sebelah Yusuf)
1) Abraham 1) Abraham
2) Ishak 2) Ishak
3) Yakub 3) Yakub
4) Yehuda 4) Yehuda
5) Peres 5) Peres
6) Hezron 6) Hezron
7) Arni 7) Ram
8 ) Admin 8 ) Aminabad
9) Aminabad 9) Nahason
10) Nahason 10) Salmon
11) Salmon 11) Boas
12) Boas 12) Obed
13) Obed 13) Isai
14) Isai 14) Raja Daud
15) Daud 15) (hingga kepada Yusuf)
16) (hingga kepada Maria)

Sekarang kita tidak mempertikaikan silsilah bermula daripada Daud hingga kepada Jesus kerana dikatakan Lukas membicarakan silsilah sebelah Maria hingga kepada Daud manakala Matius pula membicarakan silsilah sebelah Yusuf hingga kepada Daud. Namun kedua-duanya membicarakan silsilah yang sama apabila mengemukakan silsilah bermula daripada Abraham hingga ke Daud. Namun kenapa bilangan generasi dalam silsilah yang dinyatakan oleh Matius adalah kurang satu jika dibandingkan dengan bilangan generasi yang dinyatakan oleh Lukas, sedangkan mereka membicarakan tentang silsilah yang sama? Ini kerana antara Hezron hingga ke Aminabad dikatakan mempunyai 2 generasi oleh Lukas iaitu Arni dan Admin, manakala oleh Matius pula dikatakan hanya mempunyai satu generasi iaitu Ram.

Link yang anda kemukakan itu tidak membicarakan permasalahan ini.

__________________

Erusi

Rusdy (males login)'s picture

Silsilah Yesus (2)

Saudara/i erusi, anda benar, maaf jika saya telah membuang waktu saudara/i dengan memberi link yang salah untuk pertanyaan anda. Terus terang, saya sedang terburu-buru ketika menjawab pertanyaan anda.

Kepada saudara/i yang lain, harap tidak menghina/mengabaikan macam pertanyaan seperti ini. Tidak penting bagi sekelompok orang, belum tentu tidak penting bagi orang lain, contoh, saudara/i erusi. Saya sendiri memiliki pertanyaan yang sama sebelumnya dengan saudara/i erusi, maka dari itu saya mengerti dan ingin menjawabnya dengan benar.

Saudara/i erusi, pertanyaan anda sebenarnya hanya menyentuh 'kulit'nya saja. Kalau anda mau membaca kitab Tawarikh, akan anda lekas ketahui, banyak nama-nama yang tidak dicantumkan oleh Matius dan Lukas.

Berarti, mereka berdua sama salahnya? Ternyata ada seseorang yang mampu menjawab pertanyaan anda bahkan lebih baik lagi. Harap sabar membaca penjelasannya ini di:

 http://www.scribd.com/doc/409755/Genealogy-of-Jesus

Maaf ini dalam bahasa inggris, jika anda tidak mengerti, akan saya coba rangkumkan nanti (lagi sibuk oi!) 

Puput Manis's picture

Terima Kasih, Rusdy

Hai Rusdy,

Terima kasih untuk link-nya. Kereenn..! Saya ikut diberkati. Saya juga setuju, kita jangan meremehkan pertanyaan-pertanyaan kritis seperti pertanyaan Erusi. Pengalaman saya, semakin kita belajar (jangan lupa minta Roh Hikmat, Roh Pengertian dan Roh Wahyu dari Tuhan), semakin banyak rahasia-rahasia Kerajaan Allah yang disingkapkan, semakin saya mengagumi kebesaran Allah.

Untuk temen-temen yang pengen tanya-tanya seputar Kekristenan, mungkin bisa juga di sini. Setahu saya ada yang bahasa Indonesia. Tetapi dengan rendah hati kita perlu juga mengingat ini :

Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu. (Amsal 25:2)

 

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

erusi's picture

Masalah silsilah Jesus. Tunjukkan yang mana?

Saudara Rusdy, tunjukkan pada saya bahagian yang mana penjelasan dalam link tersebut yang telah menjawab persoalan yang saya kemukakan? Ini kerana saya telah menelitinya, namun saya tidak menjumpai pada bahagian manakah yang menjelaskan persoalan yang saya kemukakan itu.

Apa yang saya jumpai dari penjelasan link tersebut berkenaan dengan perbandingan antara silsilah yang dinyatakan oleh Matius dan Lukas. Rujuk 3.2 Abraham To David, dalam penjelasan tersebut.

Lihat pada Luke 3.33 The son of Amminabad, the son of Ram, the son of Hezron dalam penjelasan tersebut.

Ini adalah tidak seperti yang telah telah saya persoalkan, kerana link tersebut menjelaskan Lukas menceritakan silsilah Jesus sama seperti Matius antara Aminabad hingga Hezron. Ke mana perginya Admin dalam silsilah yang dinyatakan oleh Lukas?

Anda boleh rujuk dalam http://www.einjil.com/ di mana memaklumkan bahawa menurut Lukas,

anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)

Untuk bahasa Inggerisnya saya telah menelitinya dalam link di bawah.

http://bible.crosswalk.com/OnlineStudyBible/bible.cgi?word=Arni&
section=2& version=gnt&new=1&oq=%27the+son%27+of+Amminabad

The Good News Translation

Good News Translation - Second Edition

Dan hasilnya adalah,

the son of Amminadab, the son of Admin, the son of Arni, the son of Hezron, the son of Perez, the son of Judah, (Lu 3.33)

 

Pertanyaan adalah ke mana menghilangnya Admin dalam silsilah Jesus yang dikemukakan oleh Lukas dalam penjelasan pada link yang anda kemukakan itu?

Jika dalam penjelasan berkenaan menceritakan silsilah Jesus oleh Lukas dan Matius daripada Aminabad hingga Hezron adalah sama, maka sememangnyalah penjelasan tersebut tidak akan menangani persoalan yang telah saya kemukakan itu.

Saya tunggu penjelasan seterusnya.

 

Erusi

__________________

Erusi

Rusdy (males login)'s picture

Admin dan Arni

Wah wah, terimakasih atas kesabaran saudara/i erusi untuk menjelaskan pertanyaannya nih. Ternyata saya berasumsi terlalu banyak. Saya kira hanya bertanya atas perbedaan geneologi Matius vs Lukas, ternyata jauh lebih dalam dari itu.

Setelah membaca lebih pelan lagi atas pertanyaan anda, akhirnya saya mengerti bahwa masalahnya adalah "Mengapa ada Admin dan Arni di Lukas, dan tidak ada lainnya?". Bahkan kitab Tawarikh sendiri tidak ada 'Admin' dan 'Arni' (dan beberapa terjemahan Alkitab)

Setelah sidik-menyidik, saya menemukan beberapa teologian yang berusaha untuk menjelaskan hal ini. Begitu banyak teori, tapi mereka menjelaskan dengan inti yang sama. Saya mencoba merangkumnya seperti demikian (maaf, semuanya dalam bahasa Inggris):

1. dari Wikipedia: Arni merupakan sebuah varian dari Ram (terjemahan Yunani-nya), sedangkan admin kemungkinan adalah hasil dari copyist error(dari sini juga)

2. dari sini: Arni merupakan varian bahasa Yunani dari Ram, dan admin dimasukkan agar nama yang keluar memiliki sequence dengan benar (sebuah teori yang lain)

 

Saya berdoa, agar saudara/i erusi bisa menemukan kebenaran yang sejati, seperti Yesus sendiri katakan:

(Yoh 8:32) dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu

 

erusi's picture

Admin adalah copyist error?

Kelihatannya anda tidak menyelidiki persoalan saya dengan baik bung Rusdy. Arni adalah Ram itu sudah lama saya sedia maklum. Sudah lama saya ketahui tentang itu. Yang saya persoalkan adalah di dalam Lukas dinyatakan bahawa Admin itu adalah anak kepada Ram atau Arni.

anak Aminadab, anak Admin, anak Arni, anak Hezron, anak Peres, anak Yehuda, (Lukas 3:33)

Tetapi di dalam Matius, tidak wujud nama Admin. Justeru anda mengatakan Admin kemungkinan adalah hasil dari copyist error. Apakah yang anda maksudkan dengan "kemungkinan"? Adakah anda benar-benar ingin mencari kebenaran? Maka disini saya paparkan kepada anda, bahawa dengan anda menganggapnya sebagai "kemungkinan", itu menunjukkan anda gagal mencari kebenarannya dengan merujuk kepada bible kristian itu. Kerana anda sendiri pun tak pasti sama ada Admin itu benar-benar wujud atau hanya copyist error. Sebab itu anda menggunakan perkataan "kemungkinan".

Itu adalah satu contoh bahawa kebenaran tidak akan dapat diperolehi jika mengambil bible kristian itu sebagai rujukan.

Saya lanjutkan lagi. Anda menganggapnya sebagai copyist error. Bermakna anda mengakui bahawa bible anda itu telah mempunyai kesalahan. Jika itu anda sudah yakin sebagai copyist error, bagaimana pula dengan catatan-catatan yang lain? Jika copyist error berlaku pada catatan tersebut, bermakna ia boleh berlaku di mana-mana dalam bible itu. Justeru tiada jaminan bahawa bible itu penuh dengan kebenaran lagi.

Apakah anda ingin berpegang pada rujukan yang tidak dapat dijaminkan kebenarannya lagi? 

Erusi

__________________

Erusi

Rusdy (males login)'s picture

Logika Admin (Bukan Admin Sabda)

" Anda menganggapnya sebagai copyist error. Bermakna anda mengakui bahawa bible anda itu telah mempunyai kesalahan. Jika itu anda sudah yakin sebagai copyist error, bagaimana pula dengan catatan-catatan yang lain? Jika copyist error berlaku pada catatan tersebut, bermakna ia boleh berlaku di mana-mana dalam bible itu"

Komentar saya:

1. 'Menganggap' -> seperti dijelaskan di komentar saya sebelumnya, ini merupakan salah satu teori, terus terang, saya tidak tahu apa alasan sebenarnya mengapa Lukas mengikutsertakan 'Admin' dalam silsilah Yesus.

2. 'bermakna ia boleh berlaku dimana-mana dalam bible itu' -> untuk simplifikasi, mari saat ini kita anggap 'copyist error'. Tapi ini tidak berarti seluruh Bible merupakan copyist error. Kalau logika ini benar, maka saya akan ikut membakar Bible dan mengutuk setiap orang yang bersandar kepada Bible bersama anda!!!

Maksud saya, apakah logika di bawah ini benar:

"Alkitab tidak benar"

karena

"kita tidak mengerti mengapa 'Admin' ada di silsilah menurut Lukas 3:33"

Mari, kita pikirkan dan pertimbangkan lebih baik lagi:

"Karena kita tidak mengerti sebagian kecil dari sebuah dokumen, apakah kita bisa menyimpulkan, seluruh dokumen itu tidak benar?"

dalam diskusi ini:

 "Karena ada copyist error di sebagian kecil dari sebuah dokumen, apakah kita bisa menyimpulkan, seluruh dokumen itu merupakan copyist-error?"

 Contoh, menurut anda, karena kita tidak mengerti mengapa Lukas mengikutsertakan 'Admin' di silsilah (marilah anggap copyist error), maka pernyataan di bawah ini menjadi tidak benar?

Yohanes 14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku

 Kalau menurut pemahaman anda:

"Ya, hanya karena Lukas mengikutsertakan admin di silsilah, maka seluruh Alkitab tidak benar"

maka saya tidak bisa berkomentar lebih jauh lagi, karena logika kita sudah berbeda. 

NoSID's picture

Beda Penggaris

sudah kuduga,

buat Erusi, nih kuberi dengan gratis hadiah: disini neh.

harap bisa maklum ya  

 

Shallom4Ever

erusi's picture

Menangani tulisan Rusdy dalam Kemuskilan Silsilah Jesus

Saya menyetujui bahawa jika kita tidak mengerti sebagan kecil dari sebuah dokumen, maka kita tidak boleh menyimpulkan seluruh dokumen itu adalah tidak benar. Tetapi jika catatan yang kita tidak mengertikan itu adalah catatan yang benar, ianya harus tidak boleh berbeza atau bercanggahan dengan catatan-catatan lain yang juga ada dalam dokumen tersebut. Kerana jika wujud perbezaan atau percanggahan, maka itu bukanlah catatan yang kita tidak mengertikan, tetapi itu adalah catatan yang menyalahi catatan yang lain, seperti yang telah saya kemukakan ini.

Persoalan yang saya kemukakan ini, tidak boleh dikategorikan sebagai persoalan yang tidak dapat dimergertikan. Jika anda menkategorikan catatan Matius itu sebagai catatan yang tidak dapat dimergertikan, maka kenapa pula catatan oleh Lukas adalah catatan yang dimengertikan? sedangkan kedua-dua catatan tersebut adalah menerangkan perkara yang sama iaitu menerangkan silsilah Jesus.

Begitu juga dengan copyist error. Bukan semua catatan di dalam bible itu adalah copyist error. Tetapi dengan kewujudan sedikit copyist error itu menyebabkan kita tidak punya keyakinan bahawa catatan-catatan lainnya adalah tidak copyist error. Apabila copysit error wujud dalam bible itu, maka mungkin juga ianya wujud dalam sejumlah catatan-catatan yang lain, walaupun bukan keseluruhannya. Tetapi dapatkah kita kenalpasti catatan yang mana adalah copyist errro dan yang mana adalah tidak copyist error? Maka apabila kita mengambil satu ayat di dalam bible itu, maka dapatkah kita pastikan ayat tersebut tidak tergolong dalam copyist error? Dalam banyak-banyak ayat tersebut, kebarangkaliannya untuk kita mempercayai catatan lain yang berupa copyist error juga adalah tetap ada. Maka adakah kita mahukan keimanan kita berupa seperti itu? Jika ditakdirkan sememangnya dalam banyak ayat tersebut, kita mempercayai beberapa ayat yang berupa copyist error, maka ini bermakna sebahagian kecil iman kita adalah berimankan kepada ayat-ayat yang palsu. Justeru kita berimankan kepada sesuatu kepercayaan yang tidak benar. Maka apakah kita akan selamat di kerajaan syurga kelak bila mana kita beriman kepada sesuatu kepercayaan yang tidak benar? Walaupun ianya merangkumi sebahagian kecil daripada keimanan dan kepercayaan kita, namun ianya tetap mengambarkan bahawa wujudnya keadaan di amana kita mempercayai sebahagian yang tidak benar.

Apabila situasi sedemikian terjadi pada kita, maka pastinya keselamatan kita tergugat bilamana kita berada di kerajaan syurga kelak.

Erusi

__________________

Erusi

Rusdy (biasa, sabda gak suka IE)'s picture

Muskil - Jadi Mana Yang Benar

Erusi menulis:

"Dalam banyak-banyak ayat tersebut, kebarangkaliannya untuk kita mempercayai catatan lain yang berupa copyist error juga adalah tetap ada. Maka adakah kita mahukan keimanan kita berupa seperti itu?"

Walaupun sampai saat ini kita masih belum sepaham dalam masalah penyimpangan dalam teori perbedaan silsilah, tetapi saya sangat setuju dengan penjelasan logika anda di atas.

Seperti yang sudah saya komentarkan di atas, hanya karena anugerah Tuhan semata, saya telah mengamini pernyataan Yesus di:

Kitab Yohanes:

14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Walaupun pada saat ini juga, jika saya mampu membawa anda ke bukit golgota (tempat Yesus tersalib), saya yakin bahwa fakta Yesus tersalib pun tidak akan mampu membuat anda percaya. Sudah terbukti di sejarah (di Alkitab sendiri), kaum Farisi (terpelajar dalam kitab suci) yang telah melihat Yesus dengan mata kepala mereka sendiri, tetap tidak percaya bahwa Yesus-lah satu-satunya jalan kebenaran untuk mengenal Allah Bapa

Kitab Yohanes:

6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."

Maka, sekali lagi, saya hanya bisa berdoa, jika anda memang mencari kebenaran dalam mengenal Tuhan, biarlah Tuhan sendiri yang membuka mata hati saudara, karena hanya Dia-lah semata yang memampukan membawa umat-Nya kepada-Nya, hanya untuk kemuliaan-Nya semata, bukan orang lain, atau sekelompok orang.

Kebenaran di atas-lah yang memampukan saya mengimani kebenaran Alkitab. Nah, sisanya, saya serahkan kepada anda, apakah kemuskilan dalam kitab Lukas, mengakibatkan pernyataan di atas tidak benar? (Silahkan menyatakan kemuskilan-kemuskilan lain di sini, saya akan berusaha untuk menjelaskannya semua, satu demi satu)

Sebagai penutup (capek oi!), terima kasih karena anda telah memecahkan pandangan stereotype saya terhadap seorang Islam. Sungguh menyenangkan berdiskusi dengan orang logis seperti anda.

Daud's picture

iikut komentar ah

Saya hendak mengomentari dari segi kemungkinan silsilah Yesus. Apakah kitab yang disucikan ini tidak ada kepastian mengenai silsilah YEsus dan bukankah Yesus itu sendiri bukan keturunan dari Yusuf si tukang kayu. karena sebelum Maria menikah tepatnya saat tunangan MAria telah mengandung Yesus. Jadi seharusnya silsilah Yesus  diambil dari MAria bukan dari Yusuf tukang kayu. Tolong dijelaskan sehingga dapat menjadi kitab suci yang sebenarnya.
Daniel's picture

Maria istri Yusuf

Memang benar, secara jasmani/biologis, Yesus bukan anak Yusuf, bahkan kemungkinan bukan anak Maria juga. Tapi secara hukum, Yesus adalah anak Yusuf, karena dalam budaya Yahudi, istilah pertunangan tidak seperti yang kita mengerti sekarang. Ketika Maria bertunangan dengan Yusuf maka sebenarnya secara adat ia sudah menjadi istri Yusuf, hanya saja belum boleh berhubungan badan karena belum diresmikan secara agama.

CMIIW 

Pengunjung's picture

Ayo Belajar Alkitab Lagi

Nah, kalau ada yang sampai kritis begini, kita sebagai orang kristen harusnya lebih banyak belajar Firman Tuhan, ayo cari jawabannya .. SEMANGAT!! Lumayan bisa buat bahan PA :)
erusi's picture

Apakah yang dimaksudkan dengan PA?

Saya adalah orang melayu Malaysia yang kurang memahami bahasa Indonesia. Justeru saya inginkan kefahaman apa yang dimaksudkan dengan "Lumayan bisa buat bahan PA" itu?

Mungkin seseorang dapat menjelaskannya kepada saya.

 

__________________

Erusi

Pengunjung's picture

PA itu adalah

Erusi, PA itu adalah Pemahaman Alkitab :)

Jadi si pengunjung seneng dengan blog maupun komentar yang ada karena dia bisa

pakai untuk belajar Alkitab sehingga lebih memahami Alkitab :)

Ayo terus mendalami isi hati Tuhan ...

dedew's picture

to erusi

ada buku menarik tt itu Kesulitan2 dalam Alkitab oleh Gleason L Archer terbitan Gandum Mas. saya juga ada menyusun buku tentang banyak "Kontradiksi" dalam PL dan PB. semoga dari 2 penerbit tertarik, ada yg tertarik tuk terbitkan. semoga membantu.
erusi's picture

Semoga anda semua berfikir

Kepada anda semua yang beragama kristian, pernahkah anda terfikir kesalahan dalam bible anda itu sebelum anda mengimaninya? Sebagai contohnya adalah persoalan yang saya kemukakan itu. Pernahkah soalan yang sama anda kemukakan kepada paderi-paderi anda sebelum ini? Jika pernah apakah penjelasan yang telah anda terima? Sila nyatakan.

Jika tidak pernah, maka bagaimana anda boleh mengimani sesuatu yang tidak anda selidiki kebenarannya terlebih dahulu?

Semoga anda menggunakan akal yang dikurniakan Tuhan untuk menilai yang manakah sebenarnya kebenaran dan yang manakah sebenarnya kepalsuan.

 

Erusi

__________________

Erusi

Pengunjung's picture

Buat Erusi

Maaf, saya tidak setuju dengan Anda. Alkitab dan Tuhan saya gak bakal bisa saya pahami sepenuhnya karena saya manusia yang terbatas. Yang Anda tuduhkan kesalahan pada Alkitab bukannya akan menunjukkan bahwa Alkitab itu salah atau  bahkan akan menggugurkan iman saya. Saya hanya belum tahu saja :). Saya belajar tentang Alkitab dan Tuhan itu sepanjang hidup saya. Kalau buat saya, jika dalam Akitab ada yang  belum dimengerti ya harus dipelajari lebih dalam. Sebagai catatan, keempat Injil ditulis untuk saling melengkapi, bukan saling bertentangan, karena ditulis oleh beberapa orang yang berbeda, tapi Tuhan yang sama yang memimpin.

Oh jelas saya memakai akal kami (berpikir) juga untuk belajar Alkitab, tetapi iman harus diatas itu semua. Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap akal budimu. Laughing

 

Daniel's picture

memang banyak kemuskilan dalam Alkitab

Erusi,

terus terang saja, yang Anda temukan itu bukan satu2nya kejanggalan (atau kemuskilan, istilah Anda) dalam Alkitab. Jika Anda membaca lebih teliti lagi (yang sangat saya sarankan untuk Anda lakukan) maka Anda akan menemukan lebih banyak lagi kejanggalan2 seperti itu, bahkan mungkin yang lebih aneh lagi...

saya yakin banyak orang Kristen yang menyadari juga hal tersebut, dan tidak dapat menjelaskannya, bahkan orang Kristen yang paling saleh sekalipun, tapi mereka tetap tenang2 saja dan tetap beriman dengan teguh, bukan karena tidak peduli (walaupun mungkin memang ada yang tidak peduli) tapi karena memang iman Kristen tidak bergantung pada detil2 seperti itu...

Kalau Anda penasaran dan ingin tahu mengapa orang Kristen bisa bersikap seperti itu? Dan apa sebenarnya yang menjadi dasar kebenaran bagi orang Kristen? Maka teruslah membaca Alkitab dan jangan lupa ikuti blog2 dan komentar2 di sabdaspace ini, maka Anda akan menemukannya :)

Abram's picture

Anda Melihat sepihak Pak Erusi

Anda tidak akan bisa melihat Bible dengan benar Pak Erusi sebab anda belum dipimpin Roh Kudus. Anda memang cermat mencari kesalahan-kesalahan Bible dari segi jumlah, urutan, atau waktu. Kalo anda mencari kesalahan di Bible berdasar itu, maka akan ada beberapa perbedaan antara satu kitab dengan kitab yang lain. Hal ini pernah diperdebatkan sebelumnya. Hal ini tidak membuktikan bahwa Bible itu salah atau palsu seperti yg digemborkan orang muslim. Bible adalah tulisan manusia tetapi diwahyukan Tuhan. Jadi Tuhan mengutamakan inti dari Firmannya, bukan masalah jumlah, urutan atau waktu. Sebab penulis Bible bermacam-macam manusia dengan kondisi yg berbeda-beda.

Tapi satu hal yg ajaib 'amazing' adalah meskipun 4 kitab Injil ditulis orang yg berbeda tidak saling kenal, tetapi bisa sama-sama menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah Yang Maha Tinggi. Yang aneh justru AL Quran yang katanya penerus ajaran ketuhanan yg dibawa Isa Almasih tetapi malah menyangkal Yesus sebagai Anak Allah. Bagaimana mana sebuah kitab ALquran yg ditulis abad ke 6 di tempat yg jauh sekali dari Yerusalem, di Arab, bisa menyangkal 4 Kitab Injil yg ditulis oleh mereka yg hidup bersama Yesus. Ini yg mustahil. Kalo kitab seperti AlQuran lebih dipercaya dari Bible padahal Quran jauh lebih muda dan berasal dari bangsa lain, bukan Yahudi tetapi Arab, ini kan kacau. Kalo gitu saya bisa saja membuat kitab suci dan menyangkal bahwa AlQuran adalah asli. Bahwa ALQuran adalah palsu.

Jadi sangat lucu dan ngawur kalo ALQuran yg baru muncul sekitar abad 6 di tempat yang jauh sekali dari Yerusalem tempat Yesus, bisa menyangkal Kitab-kitab yg ditulis murid Yesus pada saat Dia hidup.

Ini lebih penting pak Erusi. Ternyata kitab ALQuran justru lebih banyak kesalahannya, bahkan mungkin salah semua. Mengapa ?

Karena saya dulu orang Islam. Sekarang saya ikut Yesus yg adalah Jalan Keselamatan. Saya tahu Islam sedalam-dalamnya. Anda sangat kasihan pak Erusi. Anda menganggap Islam 100% benar dan mencari kesalahan Kristen. Terbalik pak. Justru ceklah ALQuran, dan anda akan terkejut ternyata banyak sekali kemustahilan disitu. Sangat banyak. Sampai ajarannya sendiri tidak jelas. Nanti kita teruskan lagi. Tuhan berkati anda.

Truth Seeker's picture

Keluhan Klasik!

Hallo,

Kebetulan saya juga cukup banyak menerima 'keluhan' karena ada ketidakcocokan antara isi Alkitab dan hasil penelitian investigatif para ahli terhadap data dan fakta Alkitab, termasuk masalah geneologi ini. Problem-problem Kitab suci seperti itu sudah ada jalan keluarnya dan semuanya sudah selesai! Hanya saja, seringkali kalangan "Truth seeker" dan Anti-Kristen menggunakannya sebagai "alat" perang yang tidak berguna/efektif sama sekali di mata orang Kristen. Sebaliknya, kasus-kasus kitab suci semacam ini di agama lain dianggap tabu atau "forbiden" untuk diungkapkan. Beda khan??

Di Kristen, karena Firman Tuhan itu terbuka untuk dipelajari dan dikritisi sampai penelitiannya bertemu dengan Inti Alkitab itu, yaitu Yesus Kristus. Tidak ada larangan untuk mengkritik dan bahkan menyalahkan kitab suci. Karena dengan penyalahan itu, berarti diperlukan sikap mau belajar dan terus mencari kebenaran. Ianya melibatkan hati, otak dan sikap!

Sayang sekali, orang Kristen, termasuk blogger-bloggernya terjebak dan bengong atau ketakutan membaca dan menyanggahnya. Maaf, hal ini terjadi karena Anda orang Kristen tidak mengerti kitab suci. Anda (orang Kristen) hanya tahu mengajar hal-hal yang tidak prinsif dan sesuai interest saja, tetapi tidak paham sumber-sumber kebenaran. Padahal semua sudah ada jawabannya... Saya, di satu sisi setuju terhadap komentar anda (Pa'ci Erusi) bahwa telah terjadi perbedaan penyalinan atau pemasukkan informasi oleh Matius dan Lukas. Tetapi saya juga tidak mengatakan bahwa data yang ada salah! Hanya saja di sana berbeda kepentingan dalam hal tujuan antara Matius dan Lukas. Lagipula, geneologi itu tidak mempengaruhi keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus bagi yang percaya!

Alasan akademiknya, bisa anda selidikilah secara 'fair' karena saya tahu Anda, familiar dengan Alkitab dan sumber-sumber rferensi yang baik di gereja-gereja atau tk buku Kristen di Malaysia. Jika tidak tahu, mintalah para blogger SabdaSpace ini menolong anda. Tetapi bagi pemahaman awam seperti saya ini, Geneologi, kemanusiaan Yesus Kristus bermaksud menunjukkan penggenapan Kitab Perjanjian Lama, bahwa Yesus Kristus berasal Keturunan Daud. Tentang sesiapa keturunan Daud sebelum Kelahiran Kristus, sifatnya hanya presentatif, hanya perlu beberapa oranglah dan bisa salah disebut karena nama yang mirip dan seringkali sama dengan nama ayah, dsb. Dan hal ini tidak bermaksud lain, kecuali menekankan bahwa Yesus Kristus adalah Manusia sejati, yang lahir tanpa Ayah manusia.

Dalam hal ini, Yusuf, tidak memiliki peranan penting apapapun dalam kelahiran Yesus Kristus. Yusuf tidak berjasa apapun bagi Yesus. Jadi, keturunannya juga tidak memiliki arti yang istimewa kecuali menekankan satu hal, "Yesus bukan turun dari langit seperti 'meteorit', tetapi Ia lahir ke dalam dunia ini dengan cara manusia dan melalui keturunan manusia juga."

Akhirnya, saya ingin memberithukan satu hal... pelajarilah empat Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) secara "synoptic", saling melengkapi. Itulah sebabnya mengapa ada empat Injil dengan berita yang sama tetapi gaya dan corak yang berbeda...kekurangan di satu pihak akan dilengkapi dengan kelebihan di pihak lain.... Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes adalah SATU INJIL pesan dengan penulis yang berbeda.

Ya, bagiku, ada yang lebih penting dari Geneologi itu, yaitu tujuan kedatangan-Nya, "Agar semua beroleh hidup Kekal -- Keselamatan." Demikian

dukun's picture

Menyelesaikan Masalah Dengan Masalah

Truth Seeker, anda benar, Alkitab memang sangat terbuka bagi pengujian dari generasi ke generasi. Anda juga benar ketika menyatakan bahwa banyak orang Kristen yang langsung  mencari alasan bermacam-macam ketika tidak mampu manjawab pertanyaan yang diajukan.

Walaupun memahami hal demikian, namun sayangnya anda justru jatuh di dalam lobang yang sama yaitu segera mencari alasan untuk menutupi kekurangan pemahaman anda. Karena tidak mampu menjawab pertanyaan Erusi anda langsung membuat alasan bahwa hal itu tidak penting. Bahkan anda juga menyatakan bahwa bila terjadi kesalahan, maka hal itu adalah wajar sehingga harus dimaafkan.

Bung Truth Seeker, apabila Alkitab salah untuk hal-hal tidak penting, bagaimana kita bisa yakin bahwa untuk hal-hal yang anda anggap penting, Alkitab tidak salah?

Anda menyatakan bahwa sudah ada orang yang pernah membahas masalah silsilah Yesus Kristus, bila anda tahu hal demikian, seharusnya anda memberi tahu, apa itu atau di mana harus mencarinya. 

Truth Seeker's picture

Kecurigaan itu dosa

Nah...kelihatan kalo Anda adalah orang Kristen yang penuh dengan kecurigaan. Sekarang kita tidak lagi ngurusi Erusi, malah betengkar sendiri... Saya telah percaya atas sumber dari Rusdy ini, meskipun hanya sebatas teori saja. http://www.scribd.com/doc/409755/Genealogy-of-Jesus Anda tahu, semua problem seringkali diangkat, tetapi tidak ada satupun ahli yang sanggup mengusulkan yang benar. Termasuk pendapat Erusi yang mengatakan geneologi Yesus itu salah atau keliru, tetapi ianya juga tidak menyarankan yang benar. Kesimpulannya, yang benar adalah apa yang tertulis. Hanya saja tergantung subyektifitas dan interest si pembaca... Teologi itu tidak pernah tuntas, bukan?
erusi's picture

@Truth Seeker, Adakah

@Truth Seeker,

Adakah anda telah membuat perbandingan antara penjelasan di dalam link yang telah dikemukakan oleh Rusdy itu dengan persoalan yang telah saya kemukakan?

Saya rasa mungkin masih belum. Untuk itu saya sarankan anda membaca apa yang telah saya postingkan pada Kam, 2008-03-27 09:10 di atas, bagi membalas apa yang telah dikemukakan oleh Rusdy. Dalam posting tersebut saya telah memperjelaskan bagaimana penjelasan yang dikemukakan dalam link tersebut tidak menangani persoalan yang telah saya kemukakan itu.

Erusi

__________________

Erusi

dukun's picture

hai hai Tenang-Tenang Saja

hai hai kenapa belum turun tangan? Anda sendiri bingung atau sedang memberi kesempatan kepada kita semua untuk memikirkan masalah ini baik-baik? Atau anda memang sedang benar-benar kejar setoran?

Nampaknya kita harus mengingat apa yang diajarkan oleh Mushasi? Ketika semua jurus yang digunakan mentok, maka berhentilah bertarung, lupakan pertarungan sebelumnya lalu mulailah bertarung seolah-olah itu adalah pertarungan baru. Bukankah itu yang senantiasa anda lakukan hai hai?

 

Truth Seeker's picture

Aku pikir, kaca mata erusi 'kotor'

Erusi nih...gimana sih...

Pernah pake kaca mata hitam khan? Apa yang terjadi ketika anda menggunakan kacama mata hitam itu? Saat anda memakai kaca mata hitam, semua yang anda lihat akan hitam, atau paling tidak samar-samar bukan?

Nah, buka kaca mata hitmanya dan ganti dengan yang bening dan bersih....dijamin, penglihatan anda akan bersih dan juga jelas...

Maksud saya adalah...jangan berbicara atas praduga atau asumsi yang salah atau keliru sebelum anda menemukan kesimpulan yang jujur. Apalagi hanya menurut 'apa kata orang'. Karena dengan demikian, anda hanya akan menemui kekeliruan dan selalu salah. Sehingga, anda sendiri tidak menemukan kebaikan dan keuntungan apa pun dalam penyelidikan dan pembelajaran Anda.

Tuhan Yesus telah memperingatkan:"Jika matamu gelap, maka gelaplah penglihatanmu...". Semua yang anda lihat menjadi gelap....nggak jelas!

Anda bersyukur tidak mendapat sumpah serahpah dari orang Nasrani! Sebaliknya, anda ditawarkan tentang kepastian keselamatan jiwa anda di dalam Yesus! Itupun kalo anda mau! Coba kalo orang Nasrani berdebat dengan penganut Agama Anda, Islam? Kutukan, sumpah dan sikap murka akan mengalir seperti air sungai di Kalimantan yang membelah antara Indonesia dan Malaysia.

Apakah anda belum mendapar 'Ridha Allah' untuk kepastian keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus, yang oleh-Nya 'semua orang', termasuk Nabi terakhir itu akan dihakimi?

Begitu....

nis's picture

arrogant seeker....

kata2 berikut:

Anda bersyukur tidak mendapat sumpah serahpah dari orang Nasrani! Sebaliknya, anda ditawarkan tentang kepastian keselamatan jiwa anda di dalam Yesus! Itupun kalo anda mau! Coba kalo orang Nasrani berdebat dengan penganut Agama Anda, Islam? Kutukan, sumpah dan sikap murka akan mengalir seperti air sungai di Kalimantan yang membelah antara Indonesia dan Malaysia.

Apakah anda belum mendapar 'Ridha Allah' untuk kepastian keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus, yang oleh-Nya 'semua orang', termasuk Nabi terakhir itu akan dihakimi?

Begitu....

sungguh tidak layak diucapkan, baik pada erusi maupun pada siapapun, apalagi dalam sebuah diskusi.

terus terang, sejak pertama blog erusi keluar, saya tidak tertarik sedikit pun untuk ikutan comment. kenapa? karena, sebagai orang kristen yang hanya sekedar 'ikut2an', saya merasa tidak ada kepentingan sama sekali dengan hal yang dipermasalahkan erusi. saya tidak terlalu peduli lewat jalur mana Yesus dilahirkan. saya lebih tertarik untuk melihat implikasi kelahiran Nya.

begitulah, saya tidak tertarik sampai suatu hari seorang teman 'meminta' saya untuk sekedar membaca dulu. setelah dibaca2, saya lumayan suka dengan gaya erusi. dan sebaliknya saya merasa kecewa dengan penjawab2 dari kalangan kita.

saya setuju dengan rusdy, seringkali saya menganggap bahwa islamist dengan stereotype tertentu. dan thank's to erusi, saya kayaknya harus meralat anggapan saya. dan thank's juga ke kalian, mayoritas para 'penjawab', agaknya saya harus mulai menerapkan stereotype itu ke kalangan kristen.

*dah ah, mau terusin baca*

Puput Manis's picture

Hai Hai Lagi Sibuk Bersosialisasi

Salam kenal mbah Dukun,

Setahu saya Hai Hai lagi sibuk bersosialisasi, sambil kejar setoran tentunya karena ini hari kerja. Apa dia udah mulai bosen dan kendor semangatnya nongkrong di Pasar Klewer ini ya? Sayang lho, padahal baru saya usulkan jadi lurahnya. Wah, bisa kacau nih, masing-masing jalan sendiri-sendiri. O ya, Mama Xaris koq lama juga ga muncul? Pada ke mana semua?

Untuk pertanyaan Erusi, menurut saya pribadi, yang penting Yesus tak terbantahkan adalah manusia ilahi keturunan Adam - Abraham - Ishak - Yakub - Daud, sesuai pernyataan TUHAN (YHWH). Selanjutnya setelah kita menerima-Nya menjadi Juruselamat, kita bertumbuh dalam pengenalan dan kasih akan Allah dengan selalu minta pewahyuan (rhema) dari Tuhan. Jangan habiskan hidup kita untuk membahas "Apa arti 'n' dalam kata 'dan', kenapa 'n' bentuknya seperti itu, koq tidak berbentuk yang lain?", misalnya. Jadi bila ada pertanyaan-pertanyaan yang sulit buatmu, silahkan tanya pada Allah sendiri. Dia Allah yang hidup, bukan ilah yang mati. Erusi sudah menjadi orang percaya dan sudah dimeteraikan oleh Roh Kudus? Saya kutip nasehat John Bevere dalam blog saya sebagai berikut :

Untuk berlaku bijak, kita harus mempelajari seluruh Firman, jangan hanya sepotong-sepotong. Kita juga sangat perlu mempunyai hati yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan. Kalau kita takut akan Tuhan, kita akan dijaga-Nya tetap suci dan bersih, dilatih dan diajar, serta diperingatkan oleh firman-Nya. Mengapa ada dua orang yang membaca Alkitab yang sama, namun yang seorang jatuh dalam kesesatan, sedangkan yang lain dituntun ke jalan yang benar? Jawabnya sederhana saja : karena mereka berbeda dalam rasa takut akan Tuhan. Kalau kita sungguh-sungguh takut akan Tuhan, kita akan memperhatikan firman-Nya.

Sebelum kita membaca Alkitab, berserulah dari lubuk hati yang terdalam seperti yang dilakukan oleh sang Pemazmur :

"Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN,
supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu;
bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu."
(Mazmur 86:11)

 

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

erusi's picture

Mungkin anda tidak

Mungkin anda tidak memikirkan dengan baik akan hal ini. Apabila masalah ini tidak dapat ditanggani, bermakna wujudnya kesalahan di dalam bible kristian anda itu. Jika terbukti bahawa kesalahan sememangnya wujud di dalam bible itu, bermakna bible tersebut tidak boleh digunapakai untuk mancari kebenaran melaluinya kerana di dalamnya wujud kesalahan.

Adakah anda memandang remeh temeh masalah ini? Adakah anda ingin mencari kebenaran dengan bersumberkan kitab yang mengandungi kesalahan di dalamnya? Bagaimana anda akan dapat menemukan kebenaran di dalamnya jika wujud kesalahan di dalam catatan bible itu? Jika masalah yang saya kemukakan itu terbukti sebagai suatu kesalahan, maka apakah jaminannya bahawa catatan-catatan lain di dalamnya tidak mempunyai kesalahan seperti mana catatan tersebut?

Bagaimana dengan dakwaan bahawa bible itu adalah kitab wahyu jika terbukti wujud kesalahan di dalamnya? Bagaimana dengan dakwaan bahawa penulis bible itu memperolehi bimbingan roh kudus, jika terbukti penulis bible itu menulis sesuatu yang salah? Jika penulis bible itu menulis sesuatu yang salah walaupun di bawah bimbingan roh kudus, maka bagaimana dengan tulisan-tulisan yang lain itu? Jaminan di bawah bimbingan roh kudus sekarang ini tidak dapat dijadikan alasan lagi untuk mendakwa apa yang dituliskan itu sebagai suatu kebenaran. Makanya bagaimana dengan catatan-catatan yang lain? Apakah pegangan yang lain untuk menyatakan bahawa semua catatan dalam bible itu adalah benar?

Bagaimana pula untuk menafikan dakwaan daripada Al-Quran bahawa bible itu telah diubah jika terbukti wujudnya kesalahan di dalam bible itu?

Anda menyarankan saya supaya terus membaca bible. Untuk apa? Jika sedari awal, sudah terang-terangan di dalam bible itu mempunyai catatan yang salah, maka sudah tentu saya tidak akan menemukan sebarang kebenaran jika merujuk kepada satu sumber yang salah. Adakah anda tidak terfikir akan hal ini?

Erusi

__________________

Erusi

Daniel's picture

takut baca Alkitab?

Erusi,

Saya sarankan Anda kembali saja mempelajari Kitab Suci Anda baik2, merenungkannya, dan melakukannya dalam kehidupan Anda, daripada Anda mencari2 kesalahan pada Kitab Suci agama lain yang memang sudah dari awal tidak Anda yakini sebagai sumber kebenaran.

Saya percaya orang2 Kristen yang yang ada di sabdaspace ini bukannya menutup mata terhadap "kesalahan2" yang Anda tunjukkan, bahkan seperti yang sudah saya sampaikan di komentar saya di atas, ada lebih banyak lagi yang akan membuat Anda semakin heran. Tapi saya yakin Anda belum tahu. Karena apa? Karena Anda sendiri mengakui bahwa Anda belum membaca Alkitab (yang Anda sebut Bible) sampai tuntas, seperti yang saya kutip di bawah ini:

Anda menyarankan saya supaya terus membaca bible. Untuk apa?

Sepertinya Anda agak takut membaca Alkitab ya? Karena memang sudah banyak terjadi orang yang berusaha membacanya untuk mencari2 kesalahan, malah justru menemukan kebenaran sejati di dalamnya. Siapa tahu Anda salah satunya. Saya akan doakan Anda :)

erusi's picture

Bukan takut membaca bible

Bung, permasalahan itu tidak dapat diselesaikan. Malah sepertinya diakui ianya adalah sebagai suatu kesalahan dalam bible kristian anda itu. Jika itu sebagai suatu kesalahan, maka adalah tidak menghairankan kesalahan-kesalahan lain juga wujud di dalamnya. Jika sudah terang-terangan bible itu sudah punya kesalahan, maka untuk apa kitab yang punya kesalahan itu saya jadikan sebagai rujukan? Ini kerana di dalam nya sudah dipenuhi dengan kesangsian maka saya pastinya tidak akan menemui kebenaran di dalamnya lagi.

Sebagai contoh jika semangkuk mee yang lazat, namun tahi cicak telah masuk ke dalamnya, mahukan mee tersebut di makan lagi? Apakah mee tersebut masih diyakini sebagai masih lazat, sedangkan sesuatu yang menjijikan sudah mencemarinya?

Dan anggapan bahawa saya takut membaca bible adalah suatu yang tidak benar. Sememangnya saya telah membacanya, walaupun bukan sepenuhnya.

Saya telah maklumkan sedari awal bahawa banyak lagi sebenarnya yang saya ingin persoalkan. Itu semua adalah dari pembacaan saya terhadap bible kristian anda itu. Namun seperti yang saya katakan, saya akan kemukakan satu persatu supaya persoalan itu akan menjadi lebih fokus. Apa yang saya ingin maklumkan bahawa sememangnya saya membaca bible kristian anda, cuma saya tidak menyakininya kerana saya melihat banyak kesalahan di dalamnya. Contohnya adalah seperti yang saya kemukakan ini.

Erusi

__________________

Erusi

Pyokonna (sebelum pulang)'s picture

sakit perut

Begini saja, kalaupun ada mie yang kena tahi cicak. Saya berani jamin, saya tidak akan memaksa Anda untuk memakannya. Kasihan Anda kalau sakit perut.
erusi's picture

Saya pun tak mahu sakit perut

Dan saya rasa anda pun sudah tentu tidak mahu memakannya.

Begitulah diibaratkan dengan bible kristian itu. Jika kesalahan sudah terbukti ada di dalamnya, maka kita pasti tidak akan dapat jaminan bahawa yang kita perolehi daripadanya itu adalah suatu kebenaran. Mahukah anda mengimani sesuatu yang tiada jaminan kepada kebenaran lagi?

Erusi

__________________

Erusi

Pengunjung's picture

Erusi yang Keras Kepala

Hahahaa ... Erusi yang keras kepala dan funny ... Pengandaian / ilustrasi mie itu tidak tepat lah .. Anda belum belajar banyak sudah menyatakan bible salah .. hahahaha .. sudah belajar lagi lah, jangan menghakimi yang belum Anda pahami. Kalau sakit perut minum obatlah :p

pyokonna (kepagian)'s picture

ayam goreng

Erusi saya bilang kalau mie ayamnya ada tahi lalatnya maka saya tidak akan memaksa Anda memakannya, jangankan disuruh makan menawarkan pada Anda pun saya segan. Tapi karena saya melihat di dalam mie tidak ada tahi cicaknya, maka saya memakannya, dan saya tawarkan pada Anda. Kalau Anda tidak mau, saya tidak dapat memaksa. Mungkin Anda lebih suka makanan lain daripada mie, misalnya ayam goreng.

ko malah jadi ngomongin makanan...   :p
Pengunjung's picture

Erusi, Coba Belajar Dengan Model Lain

Memang Alkitab itu diterjemahkan ke berbagai bahasa untuk memudahkan segala bangsa bisa membacanya. Penerjemahan pun dilakukan dengan ketelitian dan kadang direvisi ulang, mengingat harus mencari padanan kata dalam bahasa tertentu. Makanya kalau yang ingin belajar Alkitab yang lebih dalam, butuh belajar juga dari budaya di zaman Alkitab, bahasa asli Alkitab, kamus Alkitab dsb. Anda baru dalam tahap mencocok-cocokkan sana sini, itu pun dalam keterbatasan Anda karena Anda belum selesai membaca Alkitab. Belajar Alkitab tidak hanya dari sisi tulisan, tapi harus direnungkan makna dari kisah-kisah yang tertulis di Alkitab. Kemungkinan bagian Alkitab lain yang menjawab pertanyaan Anda belum Anda temukan, karena Anda tidak selesai membacanya. Yang paling penting buat Anda adalah memahami pesan Tuhan dalam Alkitab, merenungkan kisahNya. Pesan keseluruhan Alkitab yang berujung pada keselamatan manusia hanya pada Yesus Kristus.
control-y's picture

membaca (menurut eco)

erusi, saya bukan nak cakap soal silsilah yesus, tapi dalam buku in serindipities karya umberto eco, ada kisah gottfried wilhelm leibniz yang mengaku i ching adalah serupa bukti yang bermunasabah untuk teori binernya... maksud eco adalah bahawa khalayak ramai sering membaca sesuatu hanya untuk menjustifikasikan fikirannya..   awak  juga dapat membaca bible hanya untuk menjustifikasikan prasangka awak.. oleh itu, janganlah awak mendabik dada dahulu... membaca yang baik adalah lebih dari cara yang awak jalankan itu..

 

Pengunjung's picture

Ayo Erusi Belajar Lagi

Ayo erusi, kalau belum ketemu jawabannya, cari lagi, belajar lagi :) 

Jadi mikir, bagaimana kalau erusi bikin kitab suci sendiri mungkin kalo dinilai, diteliti dengan cara yang salah oleh orang banyak, orang-orang tertentu  juga akan menganggap kitab suci buatan kamu itu salah .. :) Atau, bagaimana model kitab suci yang seharusnya  menurut Erusi? :)

Puput Manis's picture

Erusi, Termasuk Domba-Nya Atau Tidak?

Dear Erusi,

Mereka yang membaca Alkitab Kristiani akan membaca ayat-ayat di bawah ini :

Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu." Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. (Yohanes 10: 24-31 – ditulis oleh rasul Yohanes pada abad pertama Masehi. – Al-Quran ditulis berapa abad setelahnya ya?)

Salahkan mereka kalau mereka memutuskan untuk mempercayai Yesus seperti yang dikatakan-Nya sendiri itu?

Sedih sekali bila Anda ditakdirkan jadi seperti orang-orang Yahudi di atas, yang tidak termasuk domba-Nya. Namun Anda bisa mengubah nasib hidup kekal Anda nanti dengan : merendahkan hati dan mempercayai dan menerima Isa Almasih (= Juruselamat yang Diurapi) menjadi Juruselamat Anda secara pribadi.

 

 

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

Puput Manis's picture

Memang Harus Menemukan Yang Benar

Syallom Erusi,

Terima kasih untuk peringatan Anda. Memang orang-orang kritis seperti Anda itu diperlukan agar kita bisa saling menajamkan. Saya ajak semuanya saja untuk sekali lagi merenungkan :

Jalan mana yang harus kuambil agar kelak setelah meninggal aku bisa BENAR-BENAR masuk sorga? Bagaimana aku yakin bahwa keputusanku itu tepat? Bahwa jalan itu benar-benar akan membawaku ke sorga? Tidak mudah-mudahan atau semoga? Karena kalau keputusanku itu ternyata salah, tak ada kesempatan lagi dan pilihan lain hanya satu, yaitu ke neraka. Beranikah aku menganggapnya remeh dan memutuskan untuk memikirkannya lain kali saja?

Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, Ibrani 9:27)

Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.(Wahyu 20:12 & 15)

Erusi, saya boleh tanya : Apakah Erusi sudah menemukan jalan yang benar-benar BENAR kelak bisa membawamu menghadap tahta Allah dengan penuh keberanian?

Saya pribadi berpegang pada ini :

Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus, (Ibrani 10:19)

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

erusi's picture

Buat Puput Manis

Kepada Puput Manis,

Anda bertanyakan jalan mana yang harus anda ambil agar kelak setelah meninggal anda bisa BENAR-BENAR masuk sorga? Bagaimana anda yakin bahwa keputusan anda itu tepat?

Maka untuk menjawab persoalan anda itu, saya terlebih dahulu ingin bertanya kan kepada anda. Apakah dengan agama anda sekarang, anda benar-benar yakin akan masuk syurga apabila anda meninggal kelak? Sedangkan sudah terang-terangan kitab agama anda itu telah tidak diyakini kebenarannya. Apabila sudah tidak diyakini kebenarannya, maka jika anda terus beriman terhadapnya, maka amat pasti kelak anda tidak akan masuk syurga apabila anda telah meninggal, kerana anda berimankan kepada sesuatu yang tidak benar.

Justeru anda sekarang berada dalam suatu agama yang pastinya tidak akan memasukkan anda  ke dalam syurga apabila anda meninggal kelak. Justeru saya sarankan supaya anda beralih mencari kebenaran dan agama yang lain. Kerana apakah anda ingin terus berada dalam agama yang tidak akan memberikan kebenaran kepada anda? Beralih kepada agama apa? Itu bergantung kepada hasil pencarian anda terhadap kebenaran. Jika anda benar-benar berusaha, dan benar-benar menggunakan akal dengan baik, pastinya anda akan menemui kebenaran tersebut.

Dan persoalan kepada adakah saya telah menemukan kebenaran? Sememangnya saya sudah menemukan kebenaran. Iaitu di dalam Islam.

Erusi

__________________

Erusi

Yenti's picture

Kitab dan agama tidak menyelamatkan

Justeru anda sekarang berada dalam suatu agama yang pastinya tidak akan memasukkan anda ke dalam syurga apabila anda meninggal kelak. Justeru saya sarankan supaya anda beralih mencari kebenaran dan agama yang lain. Kerana apakah anda ingin terus berada dalam agama yang tidak akan memberikan kebenaran kepada anda? Beralih kepada agama apa? Itu bergantung kepada hasil pencarian anda terhadap kebenaran. Jika anda benar-benar berusaha, dan benar-benar menggunakan akal dengan baik, pastinya anda akan menemui kebenaran tersebut.

Thx untuk Saudara erusi telah berjalan2 sampe ke sini.. Mungkin satu hal, kita emang perlu banyak belajar soal Alkitab sendiri. Tapi satu hal, apakah anda pernah membaca langsung ke dalam bahasa aslinya ??  bukan kitab yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa2 yang lain. Apakah Anda sendiripun mengerti secara keseluruhan kitab Anda sendiri ?? Yang saya tahu, "Alkitab tanpa salah /ketidakbersalahan Alkitab" dengan sebutan inerancy alkitab hanya ditemukan dalam bahasa asli.

Dari awal, pikiran apa yang muncul dalam pikiran Anda ?? apakah Anda menyelidiki Alkitab karena Anda ingin mencari kesalahannya ato memang benar ingin mencari kebenaran itu ?? Jikalau emang dalam pikiran Anda dari awal mencari kesalahan,.. sampai kapanpun, tiap lembar alkitab yang dibuka pasti akan muncul pikiran  "Alkitab salah.... Alkitab salah .. Alkitab salah". Kebenaran itu sendiri tidak akan pernah muncul dalam pikiran dan tidak akan menjadi satu kenyataan. Karena dasarnya sudah ketahuan : mencari kesalahan itu sendiri......

Kitab dan agama manapun tidak ada yang menyelamatkan manusia. Yang menyelamatkan hanyalah Yesus sendiri. Setahu saya, agama Anda sendiri pun mengakui kalo nabi satu-satunya yang pernah punya kuasa membangkitkan adalah Nabi Isa - Tuhan Yesus .........

docil's picture

To erusi: Tolong dong jelaskan

Hai Erusi,

Anda berkata bahwa anda sudah menemukan kebenaran sememangnya didalam Islam.
Bisakah anda menceritakan kebenaran apa saja yang anda temukan?

Salam

aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg menjagaku & yg membimbingku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya

__________________

aku hanyalah domba kecil, yg mau taat pd Gembala-ku; yg membimbingku & menjagaku dgn setia, dgn gada & tongkat-Nya

Daniel's picture

Alkitab memang bukan kebenaran sejati

Erusi,

Alkitab atau Bible orang Kristen itu MEMANG BUKAN kebenaran sejati yang Anda cari, setidaknya itu menurut saya. Mengapa?

Pertama, karena kebenaran sejati hanya ada dalam diri Tuhan saja. Kalau memang Alkitab adalah kebenaran sejati maka Alkitab sama dengan Tuhan, dan saya tidak perlu lagi mencari Tuhan dan menyembah Dia. Saya cukup menyembah Alkitab saja.

Kedua, karena Alkitab adalah penunjuk jalan menuju kebenaran sejati, yaitu Tuhan sendiri. Bayangkan sebuah rambu2 lalu lintas di pinggir jalan. Saya tidak terlalu peduli apakah rambu2 itu kotor atau warnanya pudar, atau agak rusak, selama rambu2 itu menunjuk ke arah yang benar, maka CUKUPLAH rambu2 itu menjalankan fungsinya. Dan saya rasa ini pengandaian yang lebih tepat daripada mie yang kena tahi cicak.

Alkitab, yang memang ditulis oleh manusia, memang bukan buku sejarah, biologi, astronomi, atau hukum, jadi wajar saja kalau dalam bidang2 tersebut Alkitab kurang akurat. Tapi Alkitab adalah kesaksian tentang pekerjaan Allah yang luar biasa, dan itu CUKUPLAH untuk menjalankan fungsinya yaitu menyelamatkan manusia, Anda dan saya, asal kita percaya.

Yenti's picture

Tanggapan untuk Erusi soal kebenaran:)

Saya baru liat, kok panjang banget yah:p Moga tidak bosan. Karena membaca blog ini,saya jadi ingat dengan apa yang diajarkan oleh guru agama Islam saat di SMA.( Kebetulan saya diharuskan belajar agama Islam dari SD hingga SMA ) di sekolahan. Kitab yang dipercaya oleh Islam sebagai kitab yang berasal dari Tuhan : - Kitab Taurat - diberikan kepada Musa ( di dalam Kristen, kitab Taurat melingkupi Kejadian,Keluaran, Imamat , Bilangan dan Ulangan ) - Kitab Zabur - diberikan kepada Daud ( dalam Islam dikenal dengan Nabi Daud, di dalam Kristen dikenal sebagai Raja Daud, dan disebut Kitab Mazmur ) -Kitab Injil - diberikan kepada Nabi Isa ( dalam kristen dikenal sebagai Yesus Kristus ) melingkupi Kitab Matius, Markus,Yohanes dan Lukas -Kitab Alquran- diberikan kepada Nabi Muhammad. 1.Kebetulan saya nggak bisa membaca tulisan Arab, dan saya hanya punya catatan dalam bahasa Indonesia : Surat Al-Maidah 46 "Kami perikutkan berkas mereka dengan ( mengutus ) Isa anak Maryam yang membenarkan ( Kitab ) yang dihadapannya, yaitu Taurat, dan Kami berikan kepadanya Injil, didalamnya ada petunjuk dan nur ( cahaya) serta membenarkan ( Kitab ) yang diharapannya yaitu Taurat dan menjadi petunjuk dan pengajaran baru orang-orang yang taqwa". Untuk hal yang Anda kemukakan di atas ( diambil dari Kitab Injil yaitu Matius dan Lukas ). Saya hanya mengemukakan satu pertanyaan : dengan jelas sekali, bahwa di dalam kitab yang Anda sebut sebagai " kebenaran " itupun, percaya apa yang ditulis di dalam Injil, bagaimana Anda sendiri meragukannya ?? Yang kedua, apakah dengan keraguan Anda sendiri terhadap Injil, bukan berarti Anda juga meragukan Tuhan yang telah memberikan Injil itu sendiri bagi Nabi Isa ??? 2. Ambil satu kasus yang saya dapat juga saat belajar Islam di sekolah. Kasus mengenai Nabi Ibrahim ( di dalam Kristen di kenal dengan sebutan Abraham ) Cerita mengenai Abraham terdapat dalam Kitab Taurat ( di Kitab Kejadian 11-18).Tidak perlu dibahas terlalu rinci mengenai hal ini , karena kitapun tahu akan pembahasan sampai kepada silsilah Ismael dan Ishak sendiri. Siapakah yang akan mendapat hak istimewa dalam satu keluarga , apakah anak dari istri yang sah atau bukan ?? Di dalam Surat Al-Maidah 46: " Sesungguhnya Kami telah menurutkan Taurat,didalamnya ada petunjuk dan nur ( cahaya ), sedang nabi-nabi yang tunduk ( kepada Allah ) menghukum dengan Taurat itu, terhadap orang-orang Yahudi dan (begitu pula) ulama dan ketua-ketua agaman, sebab mereka menghafal Kitab Allah dan mereka itu menjadi sakti atas demikian itu." Sayapun mengajukan pertanyaan sama : bukankan di kitab Anda pun meng-imani Taurat itu sendiri ?? Itulah isi dari Taurat yang mengatakan Anak perjanjian adalah Ishak. Jika Anda mempertanyakan kitab Taurat sendiri, Andapun sedang mempertanyakan "apa yang anda sebut dengan kebenaran" itu sendiri, dan mempertanyakan Tuhan yang menurunkan kitab itu. Kej 17:20 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya. Kej. 17:21 Tetapi perjanjian-Ku akan Kuadakan dengan Ishak, yang akan dilahirkan Sara bagimu tahun yang akan datang pada waktu seperti ini juga." Kej. 21:3 Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya. 3. Mengenai Terjemahan Alkitab Apa yang dikatakan oleh teman-teman sabdaspace yang lain memang benar. Hanya mungkin saya sedikit menambahkan. Sebenarnya "kejanggalan-kejanggalan" yang Anda temukan itu , telah lama kita ketahui. Malah mungkin banyak, tapi perlu digarisbawahi, kejanggalan-kejanggalan itu hanya mencakup beberapa hal : nama tempat, nama orang seperti contoh di atas, waktu, dan biasanya jumlah. Tidak ada "kejanggalan-kejanggalan" yang meliputi mengenai "Keselamatan dan Yesus sendiri". Ambil Contoh: terjemahan Alkitab LAI- ada kejanggalan mengenai nama di atas. Apakah LAI tidak mengetahui hal ini? Saya yakin "TAHU". Tapi kenapa tidak diubah terjemahannya atau kenapa seolah membiarkan hal itu terjadi?? Saya hanya mengutip pendapat seoarang Pendeta: "Bisa nggak dibayangkan seandainya setiap menemukan kejanggalan itu, kemudian LAI membuat cetakan alkitab baru. Saya memegang Alkitab dengan cetakan yang paling baru dan telah berubah untuk " kejanggalan A", Saudara memegang Alkitab -LAI dengan " kejanggalan B" kemudian yang lain memegang Alkitab-LAI yang belum berubah sama sekali - tidak mencakup "kejanggalan A dan B". Mungkin pada saat kita membicarakan kasus mengenai Matius dan Lukas pun.. kagak nyambung. Jadi kenapa dibiarkan seperti itu?? Yah dengan alasan yang dikemukakan diatas. LAI hanya memperbaharui cetakan dan tidak mempengaruhi contentnya sama sekali, biasanya perubahan cetakan hanya agar bahasanya lebih mudah dimengerti atau dihilangkannya kata-kata yang mubazir/ kata penghubung. 4.Mengenai pertanyaan diatas, memang saya sendiri tidak tahu jawabannya. Itulah IMAN Kristen. Iman yang tidak dimulai dengan Rasio.....tapi Iman karena Anugerah. Apakah tidak perlu Rasio itu dalam mencari kebenaran ? perlu sekali. Tetapi harus dimulai dengan Anugerah, Iman baru Rasio. Bukan sebaliknya.. Rasio baru muncul Iman. Sehebat apapun manusia di dalam dunia ini, tidak akan pernah mengerti 100% apa yang tertulis secara keseluruhan di dalam Alkitab. Jika ada satu manusia yang mengerti hal itu, mungkin tidak ada lagi pembahasan teologia ataupun hal-hal seperti ini sampai sekarang.
erusi's picture

Menangani tulisan Yenti dalam Kemuskilan Silsilah Jesus

Apa yang saudari tuliskan itu adalah suatu yang seringkali saya temui daripada penganut-penganut kristian yang lain. Bukan untuk menyalahi tulisan anda, cumanya mungkin kerana anda kurang didedahkan dengan Islam menyebabkan anda beranggapan sedemikian.

Dan Kami utuskan Nabi Isa Ibni Maryam mengikuti jejak langkah mereka (Nabi-nabi Bani Israil), untuk membenarkan Kitab Taurat yang diturunkan sebelumnya; dan Kami telah berikan kepadanya Kitab Injil, yang mengandungi petunjuk hidayah dan cahaya yang menerangi, sambil mengesahkan benarnya apa yang telah ada di hadapannya dari Kitab Taurat, serta menjadi petunjuk dan nasihat pengajaran bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa.  (Al Maidah:46)

Mari saya perlihatkan. Mari kita fikirkan bersama Kitab Injil itu. Anda diberi maklum bahawa Kitab Injil itu diberikan kepada Nabi Isa. Oleh siapa? Oleh Tuhan. Itu adalah kepercayaannya dalam Islam. Bererti Injil itu sudah ada ketika mana Nabi Isa masih berkeliaran menyampaikan kebenaran kepada kaumnya, bukannya seperti Injil Matius, Markus,Yohanes dan Lukas yang ditulis oleh makhluk yang mana penulisannya bermula ketika mana Jesus telah disalib. Justeru Injil asal yang diberikan Tuhan kepada Nabi Isa itu bukanlah 4 Injil yang dimaksudkan itu. Cumanya mungkin 4 Injil yang ditulis itu mengandungi kata-kata asli daripada Jesus sendiri kerana ianya ditulis oleh anak murid Jesus. Namun disebabkan pengubahan oleh manusia menyebabkan kita tidak dapat mengetahui yang mana katanya yang benar dan yang mana diada-adakan sebagai katanya.

Begitu juga dengan Taurat. Taurat yang dimaksudkan di dalam ayat Al-Maidah:46 itu adalah Taurat asal yang diutuskan Tuhan kepada Nabi Musa yang bersih daripada sebarang perubahan oleh manusia. Di dalam Al-Quran dikatakan bahawa alkitab-alkitab itu telah diubah oleh manusia khususnya orang yahudi kerana niat tidak mahu menerima nabi dari bukan kaumnya (iaitu Nabi Muhammad) dan kerana ini menjaga kepentingan golongan sendiri. Mungkin anda akan mengatakan apakah buktinya bible itu telah diubah?Salah satu bukti yang dapat saya pamerkan adalah dari masalah silsilah Jesus yang saya kemukakan ini. Disebabkan pengubahan demi pengubahan oleh manusia menyebabkan wujudnya kesalahan di dalam menyatakan silsilah Jesus itu.

Justeru apabila saya menolak bible kristian itu bukannya bermakna saya menolak Taurat dan Injil yang diberikan Tuhan kepada Nabi Musa dan Isa. Kerana bible anda itu bukanlah Taurat dan Injil yang dimaksudkan itu.

Berkenaan dengan isi Taurat anda itu yang mengatakan anak perjanjian adalah Ishak dan bukannya Ismail juga amat dipercayai sebagai satu pengubahan oleh orang yahudi kerana ingin mengambarkan keturunan mereka sebagai keturunan yang terpilih. Ini kerana kisah tentang Ishak dan Ismail itu yang tercatat dalam Taurat tersebut penuh dengan kecurigaan, sehinggakan apabila diberikan penelitian, kesalahannya amat terserlah. Dan sememangnya dalam perancangan saya adalah juga untuk mengemukakan permasalahan kisah Ishak dan Ismail di dalam Taurat itu. Ini seperti yang telah saya maklumkan sedari awal, bahawa banyak yang saya ingin persoalkan, namun saya akan kemukakan satu persatu untuk menghasilkan satu diskusi yang fokus.

Sebab itulah seperti yang saya katakan, Taurat anda itu bukanlah Taurat asal daripada Tuhan yang diturunkan kepada Nabi Musa yang bersih daripada sebarang pengubahan oleh manusia.Sebagai contoh daripada pertanyaan anda iaitu "Siapakah yang akan mendapat hak istimewa dalam satu keluarga , apakah anak dari istri yang sah atau bukan?". Ini adalah kerana anda didedahkan kepada bible anda, namun pendedahan anda kepada Al-Quran dan Islam adalah amat kecil menyebabkan anda tidak dapat melihat kelemahan daripada pertanyaan tersebut. Jika anda dapat melihat kelemahan daripada pertanyaan tersebut, maka anda akan dapat melihat sesuatu yang tidak kena atau tidak berpatutan wujud dalam kepercayaan yang dinyatakan di dalam bible anda berkenaan dengan Nabi Ibrahim atau Abraham. Namun saya tidak mahu menekankan perkara ini terlebih dahulu kerana tumpuan perbahasan biarlah berkisar temtamg persoalan atau masalah yang telah saya kemukakan itu.

Berkenaan dengan kejanggalan-kejanggalan yang anda katakan ditemui dalam bible anda itu, itu adalah suatu bukti ketidakbenaran bible anda itu. Seharusnya kitab yang dikatakan sebagai kitab wahyu yang ditulis oleh penulisnya yang mendapat bimbingan roh kudus yang dijadikan rujukan untuk mencari kebenaran adalah kitab yang bersih darpada sebarang kesilapan walaupun sekecil mana kesilapan tersebut. Seperti yang anda tuliskan, kesilapan bible itu hanya merangkumi nama, jumlah dan sebagainya.  Tidak dalam menyatakan keselamatan dalam Jesus. Namun bukan itu yang harus kita lihat. Yand harus kita fikirkan adalah kenapa wujudnya kesalahan? Kerana dengan kewujudan kesalahan sama ada dari segi apa pun, ianya akan menyebabkan status ketidakbenaran terhadap banyak dakwaan atau kepercayaan-kepercayaan lain yang berkaitan dengan bible kristian itu. Sebagai contohnya adalah dakwaan bahawa penulis bible itu di bawah bimbingan roh kudus. Apabila ini berlaku, menyebabkan kita tidak dapat menentukan dengan penuh keyakinan yang mana tergolong dalam benar dan yang mana tergolong dalam status error. Kita boleh katakan catatan tertentu dalam bible itu benar, tetapi apa keyakinannya yang boleh dijadikan pegangan jika terbukti kesalahan wujud di dalamnya? Dan jika ada seseorang yang menafikan kebenaran catatan tersebut, apa yang boleh kita kemukakan untuk menyokong kebenaran bible, bila mana kita sendiri mengakui kewujudan kesalahan di dalamnya sememangnya satu fakta? Apakah kita masih ingin berpegang pada kitab yang tiada keyakinan kebenaran di dalamnya?  

Anda mengatakan kitab bukan menyelamatkan, hanya Jesus yang menyelamatkan. Itu adalah bergantung kepada kepercayaan masing-masing. Namun anda harus fikirkan, segala apa yang anda akan percaya terhadap Jesus adalah bergantung kepada apa yang tercatat dalam kitab tersebut. Jika catatannya salah, ini akan membawa kepada pengimanan kepada kepercayaan yang salah berkenaan Jesus. Justeru jika sememangnya kesalahan wujud dalam bible, maka apa pegangannya bahawa kepercayaan anda terhadap Jesus itu adalah kebenaran tidak dapat diragui kesahihannya? Ini lah yang saya lihat masalah-masalah yang wujud dalam agama anda itu. Kesalahan pada biblenya menjadikan apa yang dianggap sebagai kebenaran yang disampaikan daripada biblenya berada pada status yang tidak dapat kita pegangi sebagai satu kebenaran yang pasti iaitu tiada keraguan, semuanya adalah kebenaran.  Dan apabila anda berfikir mengenainya, anda akan dapat melihat masalah-masalah tersebut.

Erusi

__________________

Erusi

Yenti's picture

Sory double- jadi saya edit aja.. kagak bisa delete soalnya

Saya edit aja..daripada double.. kagak tahu bisa terposting-padahal belum diposting.. dah dicancel-cancel:p he..he... Isinya sama dengan yang "Untuk Erusi ") Thx yah Erusi...Sukses mempelajari Alkitab:)
Yenti's picture

Untuk Erusi:)

Dari pembahasan di atas, saya mengerti bahwa Anda sendiri tidak meyakini bahwa apa yang ditulis di Kitab Injil dan Taurat adalah satu kebenaran dan semua telah diubah dan membenarkan apa yang dikatakan di dalam Al-Quran. Yang mengubah : orang yahudi kerana niat tidak mahu menerima nabi dari bukan kaumnya (iaitu Nabi Muhammad) dan kerana ini menjaga kepentingan golongan sendiri.

Yenti : Untuk hal ini, saya hanya mengajukan satu pertanyaan : dengan tujuan apa orang Yahudi mengubah semuanya itu ? Karena sebenarnya Yahudi pun sendiri membenci Yesus:) Jika kamu membaca Alkitab secara keseluruhan, pasti akan mengetahui hal itu. 

Salah satu bukti yang dapat saya pamerkan adalah dari masalah silsilah Jesus yang saya kemukakan ini. Disebabkan pengubahan demi pengubahan oleh manusia menyebabkan wujudnya kesalahan di dalam menyatakan silsilah Jesus itu.

Berkenaan dengan kejanggalan-kejanggalan yang anda katakan ditemui dalam bible anda itu, itu adalah suatu bukti ketidakbenaran bible anda itu.

Yenti : Bagi Anda, apa yang dikemukakan untuk " kemuskilan silsilah Yesus " kelihatan seperti " kesalahan ALKITAB " atau di dalam Kristen, sering kita sebut dengan Istilah "KONTRADIKSI ALKITAB", tetapi bagi saya sendiri, itu bukanlah satu hal yang menyatakan bahwa ALKITAB adalah SALAH. Itu adalah hal-hal yang kelihatan janggal bagi manusia, tetapi bisa di jelaskan dengan rasio. Dan untuk kasus di atas, sebenarnya telah dijelaskan Hai-hai.

Saya tetap beriman, bahwa ALKITAB adalah Firman Tuhan.Alkitab adalah sarana bagi manusia untuk mengenal hasil karya dan keagungan Tuhan secara tertulis, sedangkan "FIRMAN " itu sendiri adalah ALLAH. YOH 1:1 - Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan ALLAH dan Firman itu adalah ALLAH.

ALKITAB ditulis oleh orang yang diberikan KARUNIA TUHAN dengan profesi masing-masing/ gaya tulis yang sangat berbeda dari setiap penulis. Alkitab bukan diberikan dengan cara turun otomatis dari atas langit, atau dibacakan langsung oleh Tuhan. Melihat hal seperti itu, apakah saya malah meragukan isi dari ALkitab itu sendiri ?Saya malah menjawab TIDAK. Malah saya melihat, ada  SATU KEINDAHAN DAN KEAGUNGAN TUHAN DINYATAKAN DI SANA DENGAN BERBAGAI GAYA BAHASA YANG BERBEDA DAN TUHAN TIDAK MENJADIKAN PENULIS ITU SEBAGAI ROBOT DALAM MENULIS.

Jika ditanya, apakah saya mengerti secara keseluruhan isi Alkitab ? Saya menjawab dengan pasti TIDAK. Saya diberikan kesempatan mengenal YESUS sejak kecil saat di Sekolah minggu. Saya bukan seorang anak yang berasal dari Keluarga Kristen. Awalnya,saya hanya suka mendengar cerita guru sekolah minggu / Firman Tuhan dan merasakan KASIH YESUS yang dicerminkan oleh guru sekolah minggu di gereja. Setelah dewasa, saya pun mempertanyakan banyak hal dan mengatakan bahwa saya tidak akan dibaptis/tidak akan mengaku diri percaya kepada Yesus di depan umum sebelum mengerti keseluruhan Alkitab. Tetapi , saya sendiripun tidak mengerti, kenapa saya akhirnya dibaptis tanpa saya mengerti isi Alkitab secara keseluruhan. Banyak hal yang akhirnya saya mengerti setelah keputusan berserah kepada Tuhan itu ada di dalam pikiran - saya mengenal Tuhan, bukan karena saya  mengerti Alkitab secara keseluruhan, bukan karena saya mengalami mujizat, tapi karena Tuhan sendiri yang memilih saya, dan semat-mata karena ANUGERAH TUHAN, hingga boleh menjadi bagian dari umat ALLAH.

Itulah yang boleh saya katakan, IMAN bukan karena saya mengerti, tapi IMAN karena ANUGERAH TUHAN.

YOH 14:6

Kata Yesus kepadanya : Akulah Jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada Seoarangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui AKU.

Tapi saya salut dengan Anda.. Anda benar-benar mempelajari Alkitab dan mungkin ini menjadi satu teguran bagi kita - orang Kristen, agar lebih mempelajari Alkitab lagi :) GBU
erusi's picture

Tulisan Yenti : Untuk hal

Tulisan Yenti : Untuk hal ini, saya hanya mengajukan satu pertanyaan : dengan tujuan apa orang Yahudi mengubah semuanya itu ? Karena sebenarnya Yahudi pun sendiri membenci Yesus:) Jika kamu membaca Alkitab secara keseluruhan, pasti akan mengetahui hal itu. 

Sudah menjadi kelaziman para nabi yang diutuskan Tuhan dibenci oleh kaumnya. Nabi Muhammad sendiri pun dibenci dan diperangi oleh kaumnya pada peringkat awal.

Seperti yang telah saya perjelaskan dahulu, yang mana salah satu tujuan Taurat itu diubah adalah untuk menunjukkan kononnya bangsa mereka adalah bangsa terpilih jika dibandingkan dengan bangsa lain, khususnya Arab yang mana daripada bangsa itulah Nabi terakhir diutuskan.

Tulisan Yenti : Bagi Anda, apa yang dikemukakan untuk " kemuskilan silsilah Yesus " kelihatan seperti " kesalahan ALKITAB " atau di dalam Kristen, sering kita sebut dengan Istilah "KONTRADIKSI ALKITAB", tetapi bagi saya sendiri, itu bukanlah satu hal yang menyatakan bahwa ALKITAB adalah SALAH. Itu adalah hal-hal yang kelihatan janggal bagi manusia, tetapi bisa di jelaskan dengan rasio. Dan untuk kasus di atas, sebenarnya telah dijelaskan Hai-hai.

Dan saya telah mengemukakan persoalan lanjut berdasarkan penjelasan oleh Hai-Hai. Dan akhirnya Hai-Hai sendiri yang mengakhiri diskusi antara saya dengan nya. Mungkin anda boleh mengantikan hai-Hai untuk menangani persoalan lanjut yang telah saya kemukakan itu.

Tulisan Yenti: ALKITAB ditulis oleh orang yang diberikan KARUNIA TUHAN dengan profesi masing-masing/ gaya tulis yang sangat berbeda dari setiap penulis. 

Saya tidak akan menyalahkan bible itu jika gaya tulis adalah sangat berbeza. Tetapi saya akan menyalahkan bible itu jika fakta dari tulisannya adalah berbeza. Jika satu fajta mengatakan Aminadab adalah anak Ram, manakala satu fakta lagi mengatakan Aminadab adalah cucu Ram, maka itu menunjukkan fakta yang berbeza dan itulah yang saya persoalkan.

Tulisan anda yang selebihnya adalah untuk memaklumkan apa yang anda alami. Maka saya rasa tiada perlu saya tanggani itu. Cumanya saya berfikir. Anda tidak dapat menafikan bible itu bebas daripada kesalahan. Namun anda masih mempercayainya. Namun bagaimana anda pasti bahawa yang anda percayai itu adalah bukannya kesalahan-kesalahan lain yang ada dalam bible itu seperti mana kesalahan silsilah Jesus itu?

Tulisan Yenti: Itulah yang boleh saya katakan, IMAN bukan karena saya mengerti, tapi IMAN karena ANUGERAH TUHAN.

Bagaimana anda dapat mempastikan iman anda itu adalah anugerah dari Tuhan? Berdasarkan apa anda berkata demikian? Semua orang boleh membuat dakwaan sedemikian. Namun bagi saya, jika iman tanpa mengerti, itulah yang dimaksudkan dengan iman buta tuli.

Erusi

__________________

Erusi

erusi's picture

Tulisan Yenti : Untuk hal

Tulisan Yenti : Untuk hal ini, saya hanya mengajukan satu pertanyaan : dengan tujuan apa orang Yahudi mengubah semuanya itu ? Karena sebenarnya Yahudi pun sendiri membenci Yesus:) Jika kamu membaca Alkitab secara keseluruhan, pasti akan mengetahui hal itu. 

Sudah menjadi kelaziman para nabi yang diutuskan Tuhan dibenci oleh kaumnya. Nabi Muhammad sendiri pun dibenci dan diperangi oleh kaumnya pada peringkat awal.

Seperti yang telah saya perjelaskan dahulu, yang mana salah satu tujuan Taurat itu diubah adalah untuk menunjukkan kononnya bangsa mereka adalah bangsa terpilih jika dibandingkan dengan bangsa lain, khususnya Arab yang mana daripada bangsa itulah Nabi terakhir diutuskan.

Tulisan Yenti : Bagi Anda, apa yang dikemukakan untuk " kemuskilan silsilah Yesus " kelihatan seperti " kesalahan ALKITAB " atau di dalam Kristen, sering kita sebut dengan Istilah "KONTRADIKSI ALKITAB", tetapi bagi saya sendiri, itu bukanlah satu hal yang menyatakan bahwa ALKITAB adalah SALAH. Itu adalah hal-hal yang kelihatan janggal bagi manusia, tetapi bisa di jelaskan dengan rasio. Dan untuk kasus di atas, sebenarnya telah dijelaskan Hai-hai.

Dan saya telah mengemukakan persoalan lanjut berdasarkan penjelasan oleh Hai-Hai. Dan akhirnya Hai-Hai sendiri yang mengakhiri diskusi antara saya dengan nya. Mungkin anda boleh mengantikan hai-Hai untuk menangani persoalan lanjut yang telah saya kemukakan itu.

Tulisan Yenti: ALKITAB ditulis oleh orang yang diberikan KARUNIA TUHAN dengan profesi masing-masing/ gaya tulis yang sangat berbeda dari setiap penulis. 

Saya tidak akan menyalahkan bible itu jika gaya tulis adalah sangat berbeza. Tetapi saya akan menyalahkan bible itu jika fakta dari tulisannya adalah berbeza. Jika satu fajta mengatakan Aminadab adalah anak Ram, manakala satu fakta lagi mengatakan Aminadab adalah cucu Ram, maka itu menunjukkan fakta yang berbeza dan itulah yang saya persoalkan.

Tulisan anda yang selebihnya adalah untuk memaklumkan apa yang anda alami. Maka saya rasa tiada perlu saya tanggani itu. Cumanya saya berfikir. Anda tidak dapat menafikan bible itu bebas daripada kesalahan. Namun anda masih mempercayainya. Namun bagaimana anda pasti bahawa yang anda percayai itu adalah bukannya kesalahan-kesalahan lain yang ada dalam bible itu seperti mana kesalahan silsilah Jesus itu?

Tulisan Yenti: Itulah yang boleh saya katakan, IMAN bukan karena saya mengerti, tapi IMAN karena ANUGERAH TUHAN.

Bagaimana anda dapat mempastikan iman anda itu adalah anugerah dari Tuhan? Berdasarkan apa anda berkata demikian? Semua orang boleh membuat dakwaan sedemikian. Namun bagi saya, jika iman tanpa mengerti, itulah yang dimaksudkan dengan iman buta tuli.

Erusi

__________________

Erusi

Yenti's picture

Tidak akan pernah ada titik temu:)

Thx banget untuk tanggapannya. Saya tidak akan memperpanjang hal ini lagi:).Salut buat Anda, tapi bukan berarti saya membenarkan pendapatnya:). Diskusi ini tidak akan mendapatkan titik temu, karena pada dasarnya kita punya pandangan/presaposisi yang sangat berbeda dari awalnya. Anda berada pada keyakinan Anda, dan sayapun demikian. Saya tetap pada pendapat semula, Iman saya bukan iman buta tuli, tapi iman yang menaklukkan diri pada Tuhan:) Iman karena Anugerah dan Rasio yang ditundukkan oleh Iman itu sendiri:)
Priska's picture

Wah, ada satu laghee ni...

Hi2 Erusi, Salam kenal ya dari Priska. Wedew... aku ndak nyangka kamu malahan sebegitu kritisnya dengan Bible nya orang "kristen". Salut degh... Tapi dari semua yang udah kamu ungkap di atas, apakah kamu memang benar-benar berniat untuk mencari Kebenaran itu, atau hanya ingin mencari kesalahan-kesalahan yang ada di dalamnya? Sedikit share ya... Dulu, ketika pertama kali aku menemukan kebenaran (dan kebenaran itu yang memerdekakan aku), justru saat itu aku malahan belum ngerti sampai se detail-detail nya alkitab. Aku ngerti Kebenaran dari sumber Kebenaran itu sendiri, bukan dari "tool" yang disediakan untuk sampai kepada Kebenaran itu. Dan kalau sekarang aku ditanya, apakah kamu yakin akan keselamatan kamu? Aku akan jawab aku sangat yakin dan percaya. Dari mana kamu tau? Aku tau dan aku tau dan aku tau dan aku tau!!! That's it. @Erusi: Temukan sumber Kebenarannya, jangan malahan mencoba coba mencari kebobrokan "tool" kebenaran itu.
__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

Sigit's picture

Yuk kenal Yesus lebih lagi! Mau?

Hai Erusi, salut untuk observasinya. Saya bahkan juga ikut observasi lagi tuh tentang silsilah Yesus. Apakah erusi mau belajar lagi tentang Yesus? Let me know if you want to, saya akan dengan senang ikut belajar dengan anda.

- Be Sharp and Be Wise -

Sigit N.S

__________________

- Be Sharp and Be Wise -

hai hai's picture

Tidak Ada Kemuskilan dalam silsilah Jesus

Mengenai silsilah Yesus Kristus dari Abarahan hingga Daud kitab Matius, Lukas, I Tawarikh dan Ruth masing-masing mencatat:

Matius1:2-17      Lukas 3:23-38    I Tawarikh 1-3        Ruth 4:17-22

Abraham            Abraham           Abram (Abraham)   
Ishak                 Ishak                Ishak   
Yakub                Yakub               Yakub (Israel)   
Yehuda              Yehuda              Yehuda   
Perez                 Perez                Peres                      Peres
Hezron               Hezron              Hezron                    Hezron
Aram (Ram)                               Ram                        Ram
                         Arni       
                         Admin       

Amminadab        Amminadab       Aminadab                 Aminadab
Nahason             Nahason            Nahason                   Nahason
Salmon              Salmon              Salmon                    Salmon
Boas                  Boas                  Boas                        Boas
Obed                 Obed                  Obed                       Obed
Isai                   Isai                    Isai                          Isai
Daud                 Daud                  Daud                       Daud

Sebagai orang Tionghua saya suka membaca kitab-kitab Tiongkok kuno dan sebagai orang Kristen saya suka sekali membaca Alkitab, namun sebagai orang Tionghua Kristen yang suka membaca saya gemar membaca buku apa saja yang berkualitas baik dan beguna bagi saya.  Alkitab dan kitab Tiongkok kuno mengajarkan:

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Keluaran 20:12

Cengzi berkata, “Diriku ini berasal dari tubuh ayah bunda, tubuhku ini berasal dari ayah bunda, tidak berani tidak menaruh hormat (jing) pada mereka. Tidak mengurus rumah tangga dengan baik, itu tidak berbakti (xiao). Tidak setia kepada atasan, itu tidak berbakti. Memangku jabatan namun tidak melakukan tugas dengan baik, itu tidak berbakti. Tidak tulus dalam bersahabat, itu tidak berbakti. Bersikap pengecut dan mementingkan diri sendiri dalam perang, itu tidak berbakti. Tidak melakukan kelima perkara ini dengan baik adalah aib bagi keluarga, tidak berani tidak menjalankannya dengan sepenuh hati. Menyajikan nasi yang harum dengan lauk pauk yang enak kepada orang tua, itu bukan berbakti, hanya merawat. Yang dimaksud dengan tindakan berbakti oleh seorang Junzi (susilawan) adalah tindakan yang dipuji oleh orang-orang seluruh negeri, “Sungguh bahagia orang tua yang memiliki anak seperti itu!” Itulah yang disebut berbakti kepada orang tua, pokok ajaran agama di mana masyarakat berakar. Banyak orang yang mampu  merawat orang tuanya, itu namanya merawat, namun menghormati orang tua itu yang sulit. Banyak orang yang mampu menghormati orang tuanya, namun bersikap sabar itu yang sulit. Banyak orang yang dapat bersikap sabar, namun bersikap sabar hingga akhir itu yang sulit. Setelah ayah bunda meninggal, tidak mencemarkan nama baik mereka, itulah yang disebut berbakti sampai akhir. Cinta kasih (ren) adalah cinta kasih untuk menjalankan semuanya. Kesusilaan (li) adalah panduan untuk menjalankan semuanya. kebenaran dan keadilan (yi) adalah pendorong untuk menjalankan semuanya. Kesetiaan (xin) adalah keyakinan untuk menjalankan semuanya. Kekuatan (qiang) adalah ketahanan untuk menjalankan semuanya. Kebahagiaan (le) akan menyertai orang yang taat sepanjang hidupnya. Hukuman (xing) akan mengikuti orang yang menentang atau tidak menjalankannya. Li Ji XXI:II:11- Ji Yi

Dengan ajaran demikian, maka dua bangsa di dunia yang paling getol mengajarkan agar manusia MENGHORMATI (XIAO) kepada orang tuanya adalah agama Kristen dan agama Tiongkok kuno. Menghormati orang tua bukan menyembah ARWAH namun mengenang, menghormati dan menjaga nama BESAR-nya walaupun leluhur sudah meninggal. Dengan ajaran demikian maka dua bangsa di dunia yang paling giat mencatat silsilah mereka adalah pertama bangsa Israel dan kedua bangsa Tionghua.

Dalam perbandingan silsilah tersebut di atas nampak bahwa baik kitab Matius maupun I Tawarikh dan Ruth sama-sama mencatat daftar silsilah yang sama sedangkan Lukas menyusun daftar silsilah yang berbeda. Perbedaan itu adalah munculnya nama ARNI dan ADMIN serta tidak dicatatnya nama RAM. Rusdy memberi link yang berisi tulisan teori tentang terjadinya perbedaan daftar silsilah itu. Ada tiga teori sebagai berikut:

Pertama, ARNI dan ADMIN adalah nama yang muncul karena copyist error (kesalahan menyalin) nama RAM atau ARAM. Misalkan, anda memiliki dua SALINAN kitab Lukas. Ketika hendak menyalinnya anda membandingkan kedua kitab itu juga dengan kitab Matius dan menemukan kitab Lukas yang satu mencatat nama ARNI dan yang lainnya mencatat nama ADMIN. Atas kedua nama itu anda dapat memutuskan SALAH SATU nama itu benar, atau KEDUA NAMA itu benar atau anda takut salah lalu menyalin KEDUA NAMA itu dengan pemikiran lebih baik menambahkan satu nama yang salah dari pada kehilangan satu nama yang benar.

Kedua, ARNI adalah ARAM (RAM) dalam bahasa Yunani sedangkan ADMIN adalah generasi yang tidak tercatat di dalam kitab Matius, Ruth dan Tawarikh. 

Ketiga, ARNI dan ADMIN adalah 2 generasi yang tidak dicatat baik dalam kitab Matius, Ruth maupun Tawarikh.

Mengenai daftar silsilah Yesus Kristus Erusi menulis:

Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan. Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11. Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Saudara Erusi, tanpa mengurangi rasa hormat, nampaknya anda terlalu cepat mengambil kesimpulan ada kesalahan FATAL di dalam Alkitab hanya karena menemukan nama yang berbeda dalam daftar silsilah Yesus di dalam Matius 1.2-17, Lukas 3.23-38, I Tawarikh 1-3 dan Ruth 4:17-22. KENAPA anda tidak mengambil kesimpulan bahwa antara  Hezron dan Amminadab selain Ram (Aram) juga ada generasi yang bernama ARNI dan ADMIN atau bahkan ada generasi lain yang tidak disebutkan sama sekali? Dengan kombinasi seperti ini, misalnya:

Hezron            Hezron              Hezron   
Aram (Ram)    Arni                  Arni
Arni                Aram (Ram)      Admin
Admin             Admin              Aram (Ram)
   
Amminadab    Amminadab       Amminadab

Bangsa Israel memasuki tanah Mesir pada generasi Yehuda dan meninggalkan Mesir pada generasi Nahason. Berapa lama orang Israel tinggal di Mesir?

Lamanya orang Israel diam di Mesir adalah empat ratus tiga puluh tahun. Sesudah lewat empat ratus tiga puluh tahun, tepat pada hari itu juga, keluarlah segala pasukan TUHAN dari tanah Mesir. Keluaran 12:41

Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. Kisah Para Rasul 7:6


Yehuda
Perez
Hezron
Arni
Admin
Aram

Aminadab
Nahason

Ketika memasuki Mesir Yehuda masih muda, ketika meninggalkan Mesir Nahason masih muda. 430 tahun lahir 6 generasi itu berarti rata-rata satu generasi lamanya 72 tahun, satu hal yang Muskil. Agar tidak muskil maka kita harus mempercayai bahwa ada nama generasi yang tidak dicatat di dalam Alkitab dan itu BUKAN kesalahan FATAL juga tidak MUSKIL.

Erusi, karena anda suka dengan KEMUSKILAN atau KESALAHAN FATAL di dalam Alkitab, maka berikut ini saya beritahu anda kesalahan lain yang lebih FATAL yang lebih MUSKIL.

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Matius 1:1

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Matius 1:20

Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." Matius 15:22

Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud? Lukas  20:41

Yesus anak Daud namun dia juga anak Abraham dan anak Yusuf? Seorang manusia dengan 3 orang ayah yang hidup pada waktu yang berbeda berabad-abad.
 
Yesus anak Daud, Yusuf Anak Daud, mustahil Yusuf adalah ayah Yesus secara hukum, bukankah dia adalah saudara Yesus?


Erusi, saya suka berdiskusi dengan anda. Maafkan saya karena kesibukan maka lambat di dalam memuaskan rasa ingin tahu anda.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

NoSID's picture

Gimana Pak Cik ?

Gaya "tarung" uniq dan khas ala Hai hai, trademark Pasar Klewer. Jagoan keluar belakangan ni ye he he he..

semoga saudara Erusi yang selalu ramah dan santun dalam diskusi bisa mendapat pencerahan.Amen

Bless in JC ;D

hai hai's picture

Saya Bersyukur Kepada Allah

Nosid, terima kasih atas pujiannya. Saya bersyukur kepada Allah karena ketika saya memohon kepadaNya dia berkenan membimbing akal budi saya untuk memahami masalahnya.

apa yang dikatkan oleh dukun benar, saya awalnya memang bingung sehingga harus melakukan pemahaman Alkitab dan mohon pencerahan dari Allah dulu sebelum memahaminya. Jadi sekali lagi, Syukur kepada Allah!   

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

erusi's picture

Menangani tulisan Hai Hai dalam Kemuskilan silsilah Jesus

Mari kita lihat apa yang ditulis oleh Hai Hai. Beliau menuliskan,

Tulisan Hai-Hai: Pertama, ARNI dan ADMIN adalah nama yang muncul karena copyist error (kesalahan menyalin) nama RAM atau ARAM. Misalkan, anda memiliki dua SALINAN kitab Lukas. Ketika hendak menyalinnya anda membandingkan kedua kitab itu juga dengan kitab Matius dan menemukan kitab Lukas yang satu mencatat nama ARNI dan yang lainnya mencatat nama ADMIN. Atas kedua nama itu anda dapat memutuskan SALAH SATU nama itu benar, atau KEDUA NAMA itu benar atau anda takut salah lalu menyalin KEDUA NAMA itu dengan pemikiran lebih baik menambahkan satu nama yang salah dari pada kehilangan satu nama yang benar.

 

Saya ingin mengenepikan terlebih dahulu berkenaan dengan perbezaa nama antara Ram, Aram dan Arni dalam kitab yang sama iaitu Lukas. Permasalahannya yang saya ingin fokuskan adalah perbezaan wujudnya generasi yang bebeza antara Lukas dan Matius. Daripada tulisan Hai-Hai itu kita dapati wujudnya keadaan yang sama iaitu kesalahan dalam catatan bible. Mari kita lihatkan. Yang penting adalah kita harus memberikan satu catatan yang penuh dengan kebenaran. Sekarang ini nama ADMIN tidak dapat dipastikan adakah ianya wujud atau sebaliknya. Justeru sama ada mengeluarkan nama tersebut atau menambahkannya dalam senarai silsilah Jesus, tetap tidak dapat mengubah keadaan dimana kepastian tidak dapat ditentukan.   Saya perincikan supaya difahami umum.

Tulisan Hai-Hai: SALAH SATU nama itu benar, atau KEDUA NAMA itu benar.

Sememangnya, iaitu mesti hanya satu yang benar  iaitu sama ada silsilah Hezron, Arni (Ram/Aram), Admin, Aminadab (Lukas) atau Hezron, Arni (Ram/Aram), Aminadab (Matius) yang benar. Tidak mungkin wujudnya keadaan yang mana kedua-dua silsilah tersebut.

Namun kita rujuk tulisan Hai-Hai seterusnya iaitu,

Tulisan Hai-Hai: atau anda takut salah lalu menyalin KEDUA NAMA itu dengan pemikiran lebih baik menambahkan satu nama yang salah dari pada kehilangan satu nama yang benar.

Apabila kita menambahkan satu nama iaitu ADMIN, ia akan menyebabkan kita mengandaikan silsilah yang ditulis oleh Lukas sebagai benar. Tetapi apakah rujukan yang kita gunakan untuk menganggap atau memastikan dengan memasukkan nama ADMIN itu maka catatannya adalah benar? Jika tiada rujukannya maka tiada kepastian dengan meletakkan nama ADMIN itu sebagai satu langkah yangtepat. Apakah ketika ini kita sudah menganggap Matius telah melakukan kesalahan dalam mencatatkan silsilah Jesus? Apakah pula rujukan yang kita gunakan untuk memastikan Matius sememangnya telah mencatatkan silsilah yang salah? Juga tiada kepastian terhadapnya. Di sini ia kembali kepada persoalan yang saya kemukakan itu.

Lihat lagi tulisan Hai-Hai.

Tulisan Hai-Hai: Menambahkan satu nama yang salah.

Tindakan akan menghasilkan satu silsilah yang tidak benar, kerana nama yang salah telah dimasukkan ke dalam silsilah tersebut.

Tulisan Hai-Hai: dari pada kehilangan satu nama yang benar.

Tindakan ini juga akan menyebabkan satu silsilah yang tidak benar dicatatkan. Ini kerana nama yang sepatutnya harus ada dalam silsilah tersebut dikeluarkan.Di sini kita dapat lihat, apa juga tindakan yang diambil, ianya tetap akan menghasilkan satu silsilah yang tidak benar.

Tulisan Hai-Hai: Misalkan, anda memiliki dua SALINAN kitab Lukas. Ketika hendak menyalinnya anda membandingkan kedua kitab itu juga dengan kitab Matius dan menemukan kitab Lukas yang satu mencatat nama ARNI dan yang lainnya mencatat nama ADMIN.

Malah inilah sebenarnya persoalan yang saya kemukakan iaitu kenapa wujudnya perbezaan antara kedua kitab asal tersebut? Masalah yang masih tidak terjawab dan terselesai sehingga kini.

Kita lihat lagu tulisan Hai-Hai di bawah iaitu,

Tulisan Hai-Hai: Kedua, ARNI adalah ARAM (RAM) dalam bahasa Yunani sedangkan ADMIN adalah generasi yang tidak tercatat di dalam kitab Matius, Ruth dan Tawarikh.  Ketiga, ARNI dan ADMIN adalah 2 generasi yang tidak dicatat baik dalam kitab Matius, Ruth maupun Tawarikh.

Itulah yang saya persoalkan, kenapa ADMIN itu tidak tercatat dalam Matius dan kitab lain itu? Adakah Matius telah salah mencatatkan silsilah Jesus dengan menghilangkan nama ADMIN atau Lukas yang salah mencatatkan silsilah Jesus dengan memasukkan nama ADMIN itu? Apa-apa pun, kesalahan sememangnya wujud dalam bible itu.

Kita lihat pula tulisan Hai-Hai di bawah

Tulisan Hai-Hai: Saudara Erusi, tanpa mengurangi rasa hormat, nampaknya anda terlalu cepat mengambil kesimpulan ada kesalahan FATAL di dalam Alkitab hanya karena menemukan nama yang berbeda dalam daftar silsilah Yesus di dalam Matius 1.2-17, Lukas 3.23-38, I Tawarikh 1-3 dan Ruth 4:17-22. KENAPA anda tidak mengambil kesimpulan bahwa antara  Hezron dan Amminadab selain Ram (Aram) juga ada generasi yang bernama ARNI dan ADMIN atau bahkan ada generasi lain yang tidak disebutkan sama sekali? Dengan kombinasi seperti ini, misalnya: Hezron            Hezron              Hezron   
Aram (Ram)    Arni                  Arni
Arni                Aram (Ram)      Admin
Admin             Admin              Aram (Ram)   
Amminadab    Amminadab       Amminadab

 

Untuk apa kita harus mengambil kombinasi tersebut? Bukankah apabila kita mengambil kombinasi tersebut, bermakna kita telah mengubah apa yang telah tercatat dalam bible itu? Dengan kata lain, tindakan itu menyebabkan kita tidak membenarkan apa yang tercatat dalam bible itu. Makanya di sini permasalahannya tetap mengalami jalan buntu, iaitu kesalahan fatal di dalam bible itu tetap tidak dapat dinafikan. Malah tindakan kita mengambil kombinasi tersebut memperlihatkan bahawa kita sendiri tidak mempercayai silsilah yang tercatat dalam bible itu. Bukan setakat Lukas atau Matius yang salah, malah kesemuanya adalah salah. Justeru mengambil kombinasi tersebut hanya akan memperlihatkan satu tindakan yang sia-sia.

Tulisan Hai-Hai seterusnya,

Tulisan Hai-Hai: Ketika memasuki Mesir Yehuda masih muda, ketika meninggalkan Mesir Nahason masih muda. 430 tahun lahir 6 generasi itu berarti rata-rata satu generasi lamanya 72 tahun, satu hal yang Muskil. Agar tidak muskil maka kita harus mempercayai bahwa ada nama generasi yang tidak dicatat di dalam Alkitab dan itu BUKAN kesalahan FATAL juga tidak MUSKIL.

Lihat apa yang beliau tuliskan, “agar tidak muskil kita harus mempercayai bahwa ada nama generasi yang tidak dicatatkan di dalam Alkitab”.

Apabila kita mempercayai bahawa ada nama generasi yang tidak dicatatkan di dalam Alkitab itu, menyebabkan kita mempercayai bahawa apa yang tercatat dalam silisilah Jesus itu adalah sebagai tidak benar. Dengan kata lain, bermakna kita mengakui bahawa kesalahan catatan silsilah itu sememangnya wujud dalam bible kristian. Bukankah telah saya nyatakan sememangnya wujud kesalahan fatal dalam bible itu?

Tulisan Hai_Hai: Erusi, karena anda suka dengan KEMUSKILAN atau KESALAHAN FATAL di dalam Alkitab, maka berikut ini saya beritahu anda kesalahan lain yang lebih FATAL yang lebih MUSKIL.Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Matius 1:1Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Matius 1:20Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." Matius 15:22Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud? Lukas  20:41Yesus anak Daud namun dia juga anak Abraham dan anak Yusuf? Seorang manusia dengan 3 orang ayah yang hidup pada waktu yang berbeda berabad-abad.
 
Yesus anak Daud, Yusuf Anak Daud, mustahil Yusuf adalah ayah Yesus secara hukum, bukankah dia adalah saudara Yesus?

 

Bagi menangani tulisan Hai-Hai di atas, saya suka memperlihatkan semula apa yang telah beliau tuliskan di peringkat awalnya iaitu,

Tulisan Hai-Hai: Dengan ajaran demikian maka dua bangsa di dunia yang paling giat mencatat silsilah mereka adalah pertama bangsa Israel dan kedua bangsa Tionghua.

 Dan

Tulisan Hai-Hai: ….kitab Matius maupun I Tawarikh dan Ruth sama-sama mencatat daftar silsilah yang sama….

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Keluaran 20:12

Berdasarkan ayat Keluaran 20:12 itu, bangsa yahudi dikatakan sebagai satu bangsa yang paling giat mencatatkan silsilah, dan menhormati serta menjaga nama generasi ayah dan ibu mereka. Justeru adakah memadai silsilah tersebut hanya dicatatkan dalam bentuk Jesus, anak Daud, anak Abraham atau dengan mencatatkan “Yusuf, anak Daud” atau seumpamanya?

Matius mengatakan dalam 1:1 “Inilah silsilah Yesus Kritus, anak Daud, anak Abraham”. Adakah itu dimaksudkan sebagai satu catatan silsilah? Jika itu adalah sudah merupakan catatan silsilah , maka untuk apa lagi pada ayat yang seterusnya Matius mencatatkan setiap nama pada setiap generasi bermula dengan Abraham sehingga sampai kepada Jesus?

Maka di sini kita dapat lihat, catatan yang menghubungkan seseorang (contohnya Jesus) dengan suatu generasi silam yang merupakan keturunannya (contohnya Daud dan Abraham) itu bukanlah suatu catatan yang menunjukkan silsilah. Ianya hanya catatan yang menyatakan asal keturunan seseorang itu.

Justeru catatan yang menyatakan silsilah ini tidak seharusnya anda samakan dengan catatan yang menyatakan asal keturunan.  Justeru jika dituliskan “Jesus, anak Daud” untuk menyatakan asal keturunan, itu bukanlah kesalahan fatal. Tetapi jika menuliskan “Jesus, anak Daud” untuk menyatakan silsilah, maka itu adalah kesalahan fatal, kerana silsilah tersebut adalah tidak lengkap.

Namun sekarang Matius sememangnya mencatatkan silsilah kerana dia menuliskan “ Inilah silsilah Yesus Kritus…”. Justeru dia seharusnya mencatatkan setiap nama pada setiap generasi hingga sampai kepada generasi Jesus, seperti mana yang telah dicatatkannya bermula daripada Abraham hingga kepada Ram (Arni) dan daripada Aminadab hingga generasi seterusnya. Namun bagaimana dengan ADMIN? Kelihatannya tiada dicatatkan. Justeru itu kesalahan fatal kerana status kewujudan ADMIN tidak dapat diketahui kesahihannya. 

 

Dan saya juga gembira berdiskusi dengan anda Hai-Hai, seperti mana saya berdiskusi dan berbahas dengan ramai penganut kristian yang lainnya. Cumanya mungkin kelewatan untuk member respon terhadap tulisan anda, kerana kita semua mempunyai urusan tersendiri masing-masing.

 

Erusi

__________________

Erusi

hai hai's picture

Erusi, Tidak Ada Salah Catat Maupun Salah Menyalin

Erusi yang terhormat,

Tulisan Hai-Hai: Pertama, ARNI dan ADMIN adalah nama yang muncul karena copyist error (kesalahan menyalin) nama RAM atau ARAM. Misalkan, anda memiliki dua SALINAN kitab Lukas. Ketika hendak menyalinnya anda membandingkan kedua kitab itu juga dengan kitab Matius dan menemukan kitab Lukas yang satu mencatat nama ARNI dan yang lainnya mencatat nama ADMIN. Atas kedua nama itu anda dapat memutuskan SALAH SATU nama itu benar, atau KEDUA NAMA itu benar atau anda takut salah lalu menyalin KEDUA NAMA itu dengan pemikiran lebih baik menambahkan satu nama yang salah dari pada kehilangan satu nama yang benar.

Apa yang saya tulis tersebut di atas dimaksudkan untuk menjelaskan kepada para pembaca lain tentang teori copyist error, bukan menunjukkan bahwa itu yang terjadi. Secara pribadi saya menentang teori itu. Perbedaan nama silsilah dalam kitab Matius dan Lukas bukan karena copyist error. Saya juga menentang teori ARNI adalah ARAM dalam dialek Yunani. Saya memahami perbedaan tersebut sebagai berikut:

Tulisan Hai-Hai: Ketika memasuki Mesir Yehuda masih muda, ketika meninggalkan Mesir Nahason masih muda. 430 tahun lahir 6 generasi itu berarti rata-rata satu generasi lamanya 72 tahun, satu hal yang Muskil. Agar tidak muskil maka kita harus mempercayai bahwa ada nama generasi yang tidak dicatat di dalam Alkitab dan itu BUKAN kesalahan FATAL juga tidak MUSKIL.

Erusi menulis:
Maka di sini kita dapat lihat, catatan yang menghubungkan seseorang (contohnya Jesus) dengan suatu generasi silam yang merupakan keturunannya (contohnya Daud dan Abraham) itu bukanlah suatu catatan yang menunjukkan silsilah. Ianya hanya catatan yang menyatakan asal keturunan seseorang itu.

Justeru catatan yang menyatakan silsilah ini tidak seharusnya anda samakan dengan catatan yang menyatakan asal keturunan.  Justeru jika dituliskan “Jesus, anak Daud” untuk menyatakan asal keturunan, itu bukanlah kesalahan fatal.

Tetapi jika menuliskan “Jesus, anak Daud” untuk menyatakan silsilah, maka itu adalah kesalahan fatal, kerana silsilah tersebut adalah tidak lengkap.


Saudara Erusi, Alkitab bukan kitab SILSILAH ketika Alkitab mencatat nama-nama LELUHUR seseorang, tujuannya untuk menunjukkan ASAL KETURUNAN orang itu, bukan mencatat SILSILAH orang itu secara lengkap. Pertanyaannya adalah:

Dengan apakah DAFTAR nama leluhur untuk menunjukkan ASAL KETURUNAN seseorang itu di sebut? Salahkah bila kita menamakannya daftar SILSILAH atau SILSILAH? Di dalam Alkitab itu disebut SILSILAH. Ketika Menulis ASAL KETURUNAN Yesus Kristus, Matius menyebutnya SILSILAH.

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Matius1:1

Ketika menulis silsilah Yesus dimaksudkan oleh Matius adalah ASAL KETURUNAN Yesus Kristus dari Daud dan Abraham berdasarkan catatan di dalam kitab I Tawarikh.

Matius1:2-17      Lukas 3:23-38    I Tawarikh 1-3           Ruth 4:17-22

Abraham            Abraham           Abram (Abraham)    
Ishak                 Ishak                Ishak    
Yakub                Yakub               Yakub (Israel)    
Yehuda              Yehuda              Yehuda    
Perez                 Perez                Peres                          Peres
Hezron               Hezron              Hezron                        Hezron
Aram (Ram)                               Ram                            Ram
                         Arni        
                         Admin 
       
Aminadab           Aminadab         Aminadab                    Aminadab
Nahason             Nahason           Nahason                      Nahason
Salmon              Salmon             Salmon                        Salmon
Boas                  Boas                 Boas                           Boas
Obed                 Obed                 Obed                          Obed
Isai                    Isai                   Isai                            Isai
Daud                 Daud                 Daud                          Daud

Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli, Lukas 3:23

Ketika menuliskan daftar silsilah Yesus Lukas memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menunjukkan ASAL KETURUNAN Yesus Kristus dari Allah, bukan menuliskan silsilah Yesus Kritus.

Kenapa terjadi perbedaan nama leluhur antara tulisan Matius dan Lukas? Perbedaan itu terjadi karena Matius menggunakan I Tawarikh 1-3 sebagai sumber pustakanya sedangkan Lukas selain menggunakan I Tawarikh 1-3 juga menggunakan sumber lain.  

Apa yang dapat kita pahami ketika membaca Matius dan Lukas tentang silsilah Yesus Kristus? Saya memahaminya bahwa antara Hezron dan Abminadab selain ada ARAM (Ram) juga ada ARNI dan ADMIN. Apabila ada catatan SILSILAH yang disimpan oleh orang Israel atau ada temuan arkeologi catatan SILSILAH yang mencatat selain ARAM, ARNI dan ADMIN masih ada generasi lain lagi, maka itu tidak sama sekali tidak membuktikan bahwa Alkitab SALAH.

Jadi kawanku Erusi, perbedaan jumlah leluhur dalam SILSILAH Yesus Kristus atau Daftar Leluhur yang disebut untuk menunjukkan ASAL KETURUNAN Yesus Kristus tidak SALAH sama sekali.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

erusi's picture

Menangani tulisan Hai-Hai dalam Kemuskilan Silsilah Jesus

Hai-Hai,

Jadi sekarang mengikut kefahaman anda Matius tidak mencatatkan satu silsilah yang lengkap. Mari kita lihat dari satu sudut tertentu pula. Sebenarnya terdapat beberapa bible yan mencatatkan bahawa Lukas juga mencatatkan silsilah sama seperti Matius itu. Tujuan saya kemukakan ini bukanlah untuk membedakan catatan Lukas pada satu-satu bible dengan bible yang lain, tetapi untuk memaklumkan kepada anda bahawa terdapatnya catatan Lukas yang menujukkan silsilah yang dicatat oleh Matius itu adalah catatan silsilah yang lengkap. Sebagai contohnya adalah di bawah.

http://bible.crosswalk.com/OnlineStudyBible/

bible.cgi?word=Luke+3%3A33& section=0

&version=nkj&new=1&showtools=

1&oq=&NavBook=lu&NavGo=3& NavCurrentChapter=3
The New King James Version, yang menyatakan,

Luke 3.33 the son of Amminadab, the son of Ram, the son of Hezron, the son of Perez, the son of Judah,

http://bible.crosswalk.com/OnlineStudyBible/

bible.cgi?word=Luke+3%3A33& section=0&version

=asv&new=1&showtools=1& oq=&NavBook=lu&NavGo

=3&NavCurrentChapter=3
The American Standard Version, yang menyatakan,

the [son] of Amminadab, the [son] of Arni, the [son] of Hezron, the [son] of Perez, the [son] of Judah, (Luke 3.33)

http://bible.crosswalk.com/OnlineStudyBible/

bible.cgi?word=Luke+3%3A33& section=0&version

=tmb&new=1& showtools=1&oq=&NavBook=lu&NavGo

=3&NavCurrentChapter=3
Third Millennium Bible, yang menyatakan

who was the son of Amminadab, who was the son of Aram, who was the son of Hezron, who was the son of Perez, who was the son of Judah, (Luke 3.33)

Jadi di sini Lukas mengakui bahawa Aram(Arni @ Ram) adalah anak kepada Hezron, dan Aminadab pula adalah anak kepada Aram(Arni @ Ram) iaitu bersamaan dengan catatan oleh Matius. Justeru bagaimana pula anda mengatakan Matius tidak mencatatkan silsilah yang lengkap? Sedangkan menurut Lukas sendiri, catatan Matius itu adalah amat lengkap antara Hezron hingga Aminadab.

Lihat pula apa yang anda tuliskan di bawah,

Tulisan Hai-Hai: Agar tidak muskil maka kita harus mempercayai bahwa ada nama generasi yang tidak dicatat di dalam Alkitab dan itu BUKAN kesalahan FATAL juga tidak MUSKIL.

Lihat pada tanggapan anda iaitu agar tidak muskil, maka anda harus mempercayai bahwa ada nama generasi yang tidak dicatat. Namun daripada mana anda dapat mengesahkan bahawa ada nama generasi yang tidak dicatat? Apa yang anda percayai itu adalah hanya bersifat tanggapan anda, belum tentu tanggapan anda itu adalah benar, kerana boleh jadi ianya salah. Di sini anda tidak berpegang kepada suatu yang pasti. Anda hanya mempercayai kepada suatu tanggapan yang tidak dapat ditentukan kebenarannya.

Jika saya mengatakan tanggapan anda itu salah, dan buktinya adalah saya tunjukkan kepada anda catatan Lukas itu, maka bagaimana pula anda dapat menafikan catatan Lukas itu juga sama seperti Matius iaitu tidakmencatatkan silsilah dengan lengkap? sedangkan Lukas sendiri memaklumkan "Amminadab, who was the son of Aram". Apakah anda tidak mempercayai Lukas, yang anda kenali sebagai penulis bible yang memperolehi bimbingan daripada roh kudus, untuk menentukan apakah yang perlu dituliskan?

Lihat seterusnya tulisan anda

Tulisan Hai-Hai: Alkitab bukan kitab SILSILAH ketika Alkitab mencatat nama-nama LELUHUR seseorang, tujuannya untuk menunjukkan ASAL KETURUNAN orang itu, bukan mencatat SILSILAH orang itu secara lengkap.

Apakah Matius ingin mencatatkan asal keturunan atau silsilah? Di sini amat jelas bahawa Matius adalah untuk mencatatkan silsilah Jesus. Kerana jika dia hanya ingin mencatatkan asal keturunan Jesus, maka adalah mencukupi bilamana Matius mencatatkan ayat Matius 1:1 sahaja, kerana ayat berkenaan sudah menjelaskan asal keturunan Jesus. Namun untuk apa lagi Matius mencatatkan nama anak kepada Abraham, anak kepada Ishak, anak kepada Yakub dan seterusnya hingga sampai kepada Jesus?

Saya tunggu penjelasan seterusnya.

Erusi

__________________

Erusi

hai hai's picture

Erusi, Mari Kita Bahas Satu Demi Satu

Erusi menulis: Lihat antara Hezron dengan Aminabad. Lukas menceritakan terdapatnya dua generasi antaranya iaitu Arni dan Admin. Matius pula menceritakan antaranya hanya terdapat satu generasi iaitu Ram. Ini merupakan kesalahan yang fatal kerana jika Matius menceritakan bilangan generasi yang sama dengan bilangan generasi dalam Lukas, walaupun namanya adalah berlainan, maka bolehlah dibuat andaian bahawa ianya tetap orang yang sama. Tetapi bilangan generasi yang berlainan ini menceritakan bahawa sememangnya ia adalah orang yang berlainan. Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11. Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Bagaimana ini boleh berlaku?


Ketika saya menulis, tujuan utamanya adalah menjawab persoalan yang anda ajukan tersebut di atas. Mari kita selesaikan dulu persoalan tersebut dulu sebelum menangani yang lainnya.

Erusi menulis: Apakah Matius ingin mencatatkan asal keturunan atau silsilah? Di sini amat jelas bahawa Matius adalah untuk mencatatkan silsilah Jesus. Kerana jika dia hanya ingin mencatatkan asal keturunan Jesus, maka adalah mencukupi bilamana Matius mencatatkan ayat Matius 1:1 sahaja, kerana ayat berkenaan sudah menjelaskan asal keturunan Jesus. Namun untuk apa lagi Matius mencatatkan nama anak kepada Abraham, anak kepada Ishak, anak kepada Yakub dan seterusnya hingga sampai kepada Jesus?

Matius Menulis: Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Matius 1:1

Apabila Matius atas bimbingan Roh Kudus menganggap hal itu cukup, maka dia akan mencukupkannya, namun faktanya adalah mengenai ASAL KETURUNAN Yesus Kristus dia terus menulis hingga ayat ke 17.

Erusi, apabila dengan membaca Matius 1:1 anda sudah memahami sepenuhnya bahwa Yesus Kristus adalah anak Daud, anak Abraham, maka anda tidak perlu meneruskan untuk membaca ayat-ayat selanjutnya. Namun hal itu tidak memberi anda hak untuk menentukan bahwa semua orang HARUS puas hanya dengan membaca satu ayat saja.

Erusi mengutip: Tulisan Hai-Hai: Agar tidak muskil maka kita harus mempercayai bahwa ada nama generasi yang tidak dicatat di dalam Alkitab dan itu BUKAN kesalahan FATAL juga tidak MUSKIL.

Erusi menulis: Lihat pada tanggapan anda iaitu agar tidak muskil, maka anda harus mempercayai bahwa ada nama generasi yang tidak dicatat. Namun daripada mana anda dapat mengesahkan bahawa ada nama generasi yang tidak dicatat? Apa yang anda percayai itu adalah hanya bersifat tanggapan anda, belum tentu tanggapan anda itu adalah benar, kerana boleh jadi ianya salah. Di sini anda tidak berpegang kepada suatu yang pasti. Anda hanya mempercayai kepada suatu tanggapan yang tidak dapat ditentukan kebenarannya.

Mengzi (372-289SM) menulis: Untuk memahami sebuah puisi tidak boleh hanya mengutip kata – kata, itu akan merusak makna kalimat. Tidak boleh hanya mengutip kalimat – kalimat, itu akan merusak makna puisi. Merenungkannya dengan hati jernih untuk memahami maknanya, itulah yang benar Mengzi VA:4:2 - Wan Zhang

Erusi anda harus mengutip tulisan saya selengkapnya agar dapat memahami makna seutuhnya. Baiklah saya mengutip selengkapnya untuk anda:

hai-hai menulis: Ketika memasuki Mesir Yehuda masih muda, ketika meninggalkan Mesir Nahason masih muda. 430 tahun lahir 6 generasi itu berarti rata-rata satu generasi lamanya 72 tahun, satu hal yang Muskil. Agar tidak muskil maka kita harus mempercayai bahwa ada nama generasi yang tidak dicatat di dalam Alkitab dan itu BUKAN kesalahan FATAL juga tidak MUSKIL.

Erusi, persoalan yang anda ajukan adalah tentang perbedaan nama leluhur yang ditulis oleh Matius dan Lukas. Saya sudah memberi informasi kepada anda untuk memahami bahwa baik Maitus maupun Lukas tidak membuat KESALAHAN sama sekali. Keduanya BENAR. Matius menggunakan kitab Tawarikh sebagai sumber pustakanya sedangkan Lukas menggunakan kitab Tawarikh dan sumber pustaka lain. Dan tulisan saya tersebut di atas memberi anda informasi bahwa di dalam kitab Tawarikh ada nama leluhur yang tidak di catat. Apabila anda menganggap penulis kitab Tawarikh harus mencatat semua nama leluhur dengan lengkap maka itu adalah HAK anda namun Faktanya penulis kitab Tawarikh hanya menulis demikian dan umat Kristen puas dengan hal itu. Apabila anda hendak melacak semua nama leluhur yang tidak dicatat, silahkan! Saya tidak akan menghalangi anda, namun saya juga tidak akan membantu anda. Apabila anda merasa tidak puas dengan penjelasan saya, maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, namun saya hanya dapat memandu anda sejauh itu.

Mari kita masuk pada persoalan kedua yang anda ajukan.

Erusi menulis: Jadi sekarang mengikut kefahaman anda Matius tidak mencatatkan satu silsilah yang lengkap. Mari kita lihat dari satu sudut tertentu pula. Sebenarnya terdapat beberapa bible yang mencatatkan bahawa Lukas juga mencatatkan silsilah sama seperti Matius itu. Tujuan saya kemukakan ini bukanlah untuk membedakan catatan Lukas pada satu-satu bible dengan bible yang lain, tetapi untuk memaklumkan kepada anda bahawa terdapatnya catatan Lukas yang menujukkan silsilah yang dicatat oleh Matius itu adalah catatan silsilah yang lengkap. Sebagai contohnya adalah di bawah.

Adalah fakta bahwa Alkitab yang beredar hari ini, mengenai ayat Lukas 3:33 ada perbedaan mengenai nama leluhur yang dicatat, anda sudah mengutip beberapa di antaranya.

Ketika mengajar Yesus Kristus tidak mencatat apa yang diajarkanNya, juga para murid tidak mencatatnya. Setelah disalibkan, Yesus Kristus bangkit dari kematian pada hari ke tiga dan naik ke Surga pada hari ke 40, pada hari ke 50 Roh Kudus turun ke dunia, pada hari itulah penginjilan ke seluruh dunia dimulai.

Matius, Markus, Lukas dan Yohanes lalu menulis kisah Yesus Kristus dan ajaranNya, Lukas juga menulis kisah penginjilan dan ajaran para rasul. Beberapa rasul yang lain termasuk Paulus yang tidak pernah belajar langsung dari Yesus ketika Dia masih di dunia menulis surat-surat kepada jemaat-jemaat. Apa yang mereka tulis itulah yang saat ini disebut Alkitab Perjanjian Baru yang berisi 27 kitab. Ketika para rasul masih hidup, maka merekalah yang bertugas untuk menjaga kemurnian ajaran Yesus Kristus, ketika mereka telah meninggal maka tulisan-tulisan mereka dan kitab-kitab yang mereka akui kebenarannyalah yang digunakan oleh jemaat sebagai standard untuk menjaga kemurnian ajaran Yesus Kristus.

Ada banyak orang yang berusaha untuk mengacaukan ajaran sejati Yesus Kristus banyak pula diantaranya yang menulis kitab bahkan mencantumkan nama-nama para rasul sebagai penulisnya. Seiring dengan perkembangan jaman maka para pemimpin gereja atas bimbingan Roh Kudus merasa perlu untuk mengajarkan kepada jemaat standard untuk menghakimi ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran sejati Yesus Kristus, caranya adalah dengan menentukan kitab-kitab yang mengajarkan kebenaran sejati ajaran Kristus. Ke 27 kitab itupun ditetapkan dan dijadikan STANDARD kebenaran ajaran sejati Yesus Kristus.

Sejak gereja di seluruh dunia saat itu sepakat menentukan ke 27 kitab itu sebagai STANDARD kebenaran ajaran sejati Yesus Kristus, maka dari abad ke abad senantiasa muncul Theolog-Theolog yang meragukan KESAHIHAN ke 27 kitab itu, mereka pun lalu mengujinya. Namun dari generasi ke generasi ke 27 kitab itu tetap bertahan sebagai SANDARD ajaran sejati Yesus Kristus.

Bagi umat agama lain cara yang ditempuh oleh umat Kristen tersebut dianggap terlalu manusiawi namun bagi umat Kristen justru sebaliknya, cara demikian justru menunjukkan KEMAHAKUASAAN Allah.

Kitab-kitab asli Alkitab sudah tidak diketemukan lagi saat ini. Baik di kalangan orang Kristen maupun non Kristen sama-sama mengajukan pertanyaan yang sama, “Bagaimana kita meyakini bahwa apa yang tercatat di dalam Alkitab itu benar-benar yang ditulis oleh penulisnya?” Dengan BERIMAN bahwa Allah pasti menjaga kelestarian firmanNya. Di samping itu juga dengan MENGUJINYA. Banyak Ilmuwan Kristen dari seluruh penjuru dunia yang melakukan hal itu.

Sebagai seorang Kristen awam (bukan Theolog) saya percaya, secara teori ketika menyalin Alkitab ada saja orang yang melakukan kesalahan MENGUTIP juga ada orang yang MENGUBAHNYA. Namun saya percaya Allah pasti menjaga kelestarian firmanNya.

Erusi, versi-versi Alkitab yang anda kutip adalah versi Alkitab terjemahan dari Alkitab bahasa Yunani. Dalam hal sumber-sumber Alkitab bahasa Yunani yang digunakan sebagai SUMBER terjemahan saya benar-benar awam sehingga tidak dapat memberi panduan sama sekali. Semoga di Sabdaspace atau pasar Klewer ini ada teman-teman lain yang menguasai bidang itu.

Erusi, apabila anda menyatakan bahwa perbedaan nama-nama leluhur yang disebut di dalam kitab Lukas dari berbagai versi terjemahan itu adalah BUKTI bahwa Alkitab tidak dapat dipercaya karena di dalamnya berisi kesalahan MENYALIN, maka saya tidak keberatan sama sekali dengan pernyataan anda itu dan saya tidak akan membantahnya. Namun sebagai seorang Tionghua yang terpanggil mengikut Yesus Kristus saya menyatakan bahwa hal demikian tidak cukup untuk menggoyahkan IMAN saya.

Kedua orang tua saya awalnya adalah penganut agama Dao (Tao), pada tahun 1986 Ibu saya terpanggil untuk mengikut Yesus Kristus, Sudah belasan tahun ayah saya menjalani hidupnya tanpa melakukan ibadah menurut agama Dao. Dia percaya Tuhan dan beribadah menurut caranya sendiri. Saya terpanggil menjadi Kristen pada tahun 1981 saat berumur 17 tahun. Sebelum itu saya menghabiskan waktu untuk mempelajari berbagai agama termasuk di dalamnya agama Islam, Kristen Budha dan Hindu. Saya menjadi Kristen bukan karena pengetahuan saya akan agama Kristen namun karena di dalam kebaktian Kristen yang saya hadiri, saat itu saya MERASA tidak memiliki pilihan lain selain mengikut Yesus Kristus.

Setelah menjadi Kristen bahkan hingga saat ini saya masih mempelajari ajaran agama-agama lain dengan bersungguh-sungguh, bukan untuk mencari KESALAHAN ajaran-ajaran agama itu namun untuk menemukan KEBENARANNYA. Mengutip ajaran Kongzi (Konghucu), “Bukan pohon yang memilih burung namun burunglah yang menentukan pohon tempatnya hinggap, sekali burung menentukan maka mustahil pohon dapat menolaknya.”

Saya senang berjumpa dengan anda di Sabdaspace alias pasar Klewer ini dan saya suka berdiskusi dengan anda. Saya berjanji akan memandu anda untuk memahami ajaran-ajaran Kristen namun anda pun harus mamahami bahwa pengetahuan saya sangat terbatas.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

erusi's picture

Menangani tulisan Hai-Hai dalam Kemuskilan Silsilah Jesus

Tulisan Hai-Hai: Ketika saya menulis, tujuan utamanya adalah menjawab persoalan yang anda ajukan tersebut di atas. Mari kita selesaikan dulu persoalan tersebut dulu sebelum menangani yang lainnya.

 

Saya juga bersetuju, mari kita selesaikan persoalan itu sebelum kita berdiskusi dalam persoalan-persoalan yang lain.

 

Tulisan Hai-Hai: Apabila Matius atas bimbingan Roh Kudus menganggap hal itu cukup, maka dia akan mencukupkannya, namun faktanya adalah mengenai ASAL KETURUNAN Yesus Kristus dia terus menulis hingga ayat ke 17.

 

Benar, justeru kenapa Matius atas bimbingan roh kudus menganggap antara Hezron dan Aminadab adalah Ram sahaja adalah betul sehingga dia mencatatkan sedemikian? Manakala kenapa pula Lukas juga atas bimbingan roh kudus menganggap antara Hezron dan Aminadab adalah Arni@Ram dan Admin adalah betul sehingga dia mencatatkan sedemikian?

Kedua-duanya adalah di bawah bimbingan roh kudus, namun kenapa wujud anggapan perkara yang berbeza adalah betul? 

 

Tulisan Hai-Hai: Erusi, apabila dengan membaca Matius 1:1 anda sudah memahami sepenuhnya bahwa Yesus Kristus adalah anak Daud, anak Abraham, maka anda tidak perlu meneruskan untuk membaca ayat-ayat selanjutnya. Namun hal itu tidak memberi anda hak untuk menentukan bahwa semua orang HARUS puas hanya dengan membaca satu ayat saja.

 

Benar, kerana mereka ingin mengetahui sedetail-detailnya bagaimana Jesus itu boleh dikatakan sebagai anak Daud dan anak Abraham. Mungkin itu memberi kepuasan kepada mereka. Sebab itulah Matius dengan bimbingan roh kudus tidak berhenti pada setakat itu. Dia meneruskan lagi untuk menjelaskan bagaimana Jesus dikatakan anak Daud dan anak Abraham. Namun dalam penjelasan tersebut, adakah Matius yang di bawah bimbingan roh kudus ini berhak untuk memasukkan atau mengeluarkan satu-satu nama? Dalam menulis silsilah itu adakah ianya bergantung kepada keinginan Matius atau keinginan roh kudus? Jika ianya hanya bergantung kepada keinginan Matius, apakah keinginan Matius itu mengatasi keinginan roh kudus? Jika sedemikian maka tidak wujud istilah dibimbing oleh roh kudus ke atas Matius.

Jika ianya adalah keinginan roh kudus, maka kenapa pula keinginan roh kudus ketika membimbing Lukas adalah tidak seperti ketika membimbing Matius? Kerana Lukas mencatatkan dengan memasukkan nama Admin manakala Matius mencatatkan dengan mensisihkan nama Admin.

 

Tulisan Hai-Hai: Matius menggunakan kitab Tawarikh sebagai sumber pustakanya sedangkan Lukas menggunakan kitab Tawarikh dan sumber pustaka lain. Dan tulisan saya tersebut di atas memberi anda informasi bahwa di dalam kitab Tawarikh ada nama leluhur yang tidak di catat. Apabila anda menganggap penulis kitab Tawarikh harus mencatat semua nama leluhur dengan lengkap maka itu adalah HAK anda namun Faktanya penulis kitab Tawarikh hanya menulis demikian dan umat Kristen puas dengan hal itu. Apabila anda hendak melacak semua nama leluhur yang tidak dicatat, silahkan! Saya tidak akan menghalangi anda, namun saya juga tidak akan membantu anda. Apabila anda merasa tidak puas dengan penjelasan saya, maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, namun saya hanya dapat memandu anda sejauh itu.  

 

Saya tertanya-tanya. Selama ini dikatakan bahawa penulis menulis bible itu di bawah bimbingan roh kudus. Anda mengatakan Matius menggunakan kitab Tawarikh sahaja sebagai rujukannya, manakala Lukas pula menggunakan kitab Tawarikh dan sumber lain. Justeru disebabkan kitab Tawarikh tidak mencatatkan semua nama leluhur, maka catatan Matius juga adalah sedemikian. Justeru apakah peranan roh kudus? Bukankah roh kudus adalah untuk membimbing penulis bible supaya fakta atau maklumat yang salah dapat dikenalpasti oleh penulis bible supaya fakta dan maklumat yang salah ini ditak dimasukkan dalam penulisan mereka. Apabila kitab Tawarikh itu tidak mencatatkan semua nama dalam silsilah Jesus, dan catatannya itu dicatatkan oleh Matius 100%, maka ini mengambarkan Matius ketika menulis bible itu, tiadanya bimbingan roh kudus ke atas beliau, sehingga dia gagal untuk mengenalpasti bahawa maklumat silsilah Jesus dalam kitab Tawarikh itu adalah tidak benar kerana tidak lengkap. Bagaimana pula dengan dakwaan bahawa semua penulis bible itu adalah berada di bawah bimbingan roh kudus ketika menulis bible? Apakah anda ingin mengatakan bahawa dakwaan sedemikian adalah tidak benar? Jika demikian kenapa anda mengimani kitab yang hanya di tulis oleh makhluk sahaja (tanpa campurtangan roh kudus)? sedangkan makhluk itu tidak pernah bersih daripada sebarang kesilapan, lebih-lebih lagi tanpa bimbingan Tuhan.

Namun mari kita andaikan roh kudus masih membimbing Matius. Kita lihat pula Lukas menggunakan kitab Tawarikh dan sumber lain untuk mencatatkan silsilah Jesus, dan hasilnya adalah satu silsilah yang lengkap. Jika roh kudus membimbing Lukas sehingga Lukas berasakan perlunya memperolehi juga daripada sumber yang lain, maka apakah roh kudus yang membimbing Matius itu tidak memperbuatkan supaya Matius mengambil tindakan yang serupa seperti mana Lukas?  Pastinya tidak. Justeru ini memperlihatkan Matius itu tidak mendapat bimbingan roh kudus? Maka di sini kita dapat lihat, persoalannya akan melibatkan dakwaan yang lain berkenaan dengan penulisan bible, iaitu dakwaan oleh kristian selama ini iaitu roh kudus membimbing penulis bible itu dalam penulisan mereka.

Mari kita lihat dari sudut lain pula. Anda mendakwa Matius menulis tanpa memasukkan semua nama kerana bersumberkan kitab Tawarikh sahaja. Namun saya telah tunjukkan bahawa Lukas yang juga bersumberkan kitab Tawarikh dan sumber lain, memaklumkan nama yang sama seperti yang dimaklumkan oleh Matius. Malah Lukas menunjukkan nama tersebut adalah anak lelaki kepada siapa, dan seterusnya anak lelaki kepada siapa dan seterusnya hingga lengkap sampai kepada Abraham. Ini menunjukkan bahawa Matius tidak menulis dengan mengabaikan sesuatu nama. Ini menunjukkan sememangnya Matius menulis semua nama tersebut. Dan disebabkan hanya kitab Tawarikh sahaja yang menjadi sumbernya, bermakna kitab Tawarikh itu pun mencatatkan semua nama dalam silsilah Jesus itu. Justeru ini menolak dakwaan anda bahawa Matius tidak mencatatkan semua nama dalam daftar silsilah tersebut.

Dan seterusnya saya hanya akan mengambil tulisan-tulisan anda yang dirasakan mempunyai kaitan dengan apa yang kita diskusikan di sini.

 

Tulisan Hai-Hai: Matius, Markus, Lukas dan Yohanes lalu menulis kisah Yesus Kristus dan ajaranNya, Lukas juga menulis kisah penginjilan dan ajaran para rasul. Beberapa rasul yang lain termasuk Paulus yang tidak pernah belajar langsung dari Yesus ketika Dia masih di dunia menulis surat-surat kepada jemaat-jemaat. Apa yang mereka tulis itulah yang saat ini disebut Alkitab Perjanjian Baru yang berisi 27 kitab. Ketika para rasul masih hidup, maka merekalah yang bertugas untuk menjaga kemurnian ajaran Yesus Kristus, ketika mereka telah meninggal maka tulisan-tulisan mereka dan kitab-kitab yang mereka akui kebenarannyalah yang digunakan oleh jemaat sebagai standard untuk menjaga kemurnian ajaran Yesus Kristus.

 

Jika demikian seharusnya kitab-kitab yang dituliskan oleh mereka itu tidak mempunyai sebarang perbezaan antara mereka. Jika Jesus telah mengajarkan kepada mereka, nama-nama dalam silsilahnya, maka seharusnya apa yang dicatatkan oleh Lukas mesti sama dengan apa yang dicatat oleh Matius. Tetapi hakikatnya hari ini adalah catatan mereka tentang silsilah tersebut adalah berbeza.

 

Tulisan Hai-Hai: Kitab-kitab asli Alkitab sudah tidak diketemukan lagi saat ini. Baik di kalangan orang Kristen maupun non Kristen sama-sama mengajukan pertanyaan yang sama, “Bagaimana kita meyakini bahwa apa yang tercatat di dalam Alkitab itu benar-benar yang ditulis oleh penulisnya?” Dengan BERIMAN bahwa Allah pasti menjaga kelestarian firmanNya. Di samping itu juga dengan MENGUJINYA. Banyak Ilmuwan Kristen dari seluruh penjuru dunia yang melakukan hal itu. 

 

Jika Anda mengimani bahawa Allah menjaga kelestarian firmanNya yang tertulis dalam bible itu, maka kenapa pula di dalam bible anda itu mempunyai catatan yang berbeza antara Matius dengan Lukas? Apakah sememangnya catatan asal yang dituliskan oleh penulisnya yang telah berbeza atau salinan-salinan yang dibuat itu yang berbeza daripada catatan asal oleh penulisnya? Apa-apa pun jawapannya, ianya tetap tidak mengambarkan bahawa Allah menjaga dan memelihara Alkitab tersebut.

 

 Tulisan Hai-Hai: Erusi, apabila anda menyatakan bahwa perbedaan nama-nama leluhur yang disebut di dalam kitab Lukas dari berbagai versi terjemahan itu adalah BUKTI bahwa Alkitab tidak dapat dipercaya karena di dalamnya berisi kesalahan MENYALIN, maka saya tidak keberatan sama sekali dengan pernyataan anda itu dan saya tidak akan membantahnya. Namun sebagai seorang Tionghua yang terpanggil mengikut Yesus Kristus saya menyatakan bahwa hal demikian tidak cukup untuk menggoyahkan IMAN saya.

 

Dan saya juga tidak berniat untuk mengoyahkan keimanan sesiapa. Cumanya daripada tulisan anda itu, saya tertanya-tanya. Jika keimanan anda tidak goyah dengan bukti yang saya pamerkan, justeru keimanan anda sekarang berdasarkan apa sebagai rujukannya? Apakah masih merujuk kepada bible yang anda sendiri tidak keberatan dan tidak membantah apabila didakwa ianya sebagai kitab yang telah mengandungi kesalahan? Jika anda masih merujuk kepada kitab yang tidak anda bantah sebagai mempunyai kesalahan, maka apakah jaminannya bahawa keimanan dan kepercayaan yang anda pupuk dari bersumberkan bible tersebut adalah keimanan yang benar? Maka di sini kita boleh lihat keimanan anda itu tidak mempunyai sebarang jaminan kepada kebenaran. Semasa anda mula-mula ingin memasuki kristian, iaitu ketika anda merasa tiada pilihan lain selain mengikut Jesus Kritus, adakah anda dapat melihat bahawa keimanan anda itu tidak mempunyai jaminan kepada kebenaran seperti yang telah saya dedahkan sekarang? bila mana anda tidak membantah bahawa kesalahan salinan sememangnya wujud dalam bible tersebut. Jika anda tidak dapat melihatnya ketika itu, maka pendedahannya telah saya pamerkan kepada anda. Namun jika anda telah melihatnya ketika itu, maka apakah alasan yang menyebabkan anda tetap dengan keputusan untuk terus memasuki kristian?

 

 Erusi

__________________

Erusi

hai hai's picture

Mari Kita Akhiri Diskusi Ini di Sini

Saudra Erusi, saya sudah memberikan semua pengetahuan saya tentang persoalan yang anda ajukan. Baikalah saya akan membuat suatu kesimpulan dari diskusi kita.

Saudara Erusi, anda menemukan fakta bahwa daftar silsilah Yesus Kristus dari Abraham hingga Daud di dalam kitab Matius 1:3-6 dan Lukas 3:31-33 berbeda. Lukas mencantumkan nama Arni dan Admin sedangkan Matius tidak mencantukan keduanya namun mencantumkan nama Aram.

Rusdy memberikan beberapa link yang menyatakan bahwa perbedaan itu disebabkan oleh kesalahan menyalin (copyist error). Dalam teori itu dikatakan bahwa ARNI adalah bahasa Yunani untuk ARAM dan ADMIN adalah nama yang ditambahkan karena kesalahan menyalin.

Hai hai menolak teory coppyist error dan menyatakan bahwa baik Matius maupun Lukas tidak melakukan kesalahan sama sekali. Alkitab bukan buku SILSILAH ketika mencatat nama-nama leluhur tujuannya adalah untuk menunjukkan ASAL KETURUNAN Yesus Kristus, itu sebabnya tidak semua nama lelulur ditulis. Bangsa Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun (Keluaran 12:41; Kisah Para Rasul 7:6). Bangsa Israel memsuki Mesir pada generasi YEHUDA dan meninggalkan Israel pada generasi NAHASON. Selama kurun waktu itu Matius hanya mencatat lahirnya 4 generasi (Perez, Hezron, Aram dan Aminadab), itu berarti setiap generasi lamanya 108 tahun. Lukas mencatat lahirnya 5 generasi (Perez, Hezron, Arni, Admin dan Aminadab), itu berarti setiap generasi lamanya 86 tahun. Normalnya periode alih generasi berkisar antara 30-40 tahun itu berarti selama 430 tahun ada sekitar 10 – 14 generasi dilahirkan di Mesir.

Lebih lanjut hai hai menyatakan bahwa Aram, Arni dan Admin adalah generasi yang lahir selama di Mesir di samping itu ada generasi lainnya yang tidak dicatat baik oleh Matius maupun Lukas. Saat ini hai hai tidak tahu ALASAN kenapa nama-nama leluhur itu tidak dicatat. Hai hai juga menyatakan bahwa ketika mencatat nama-nama leluhur tersebut Matius mengacu kepada kitab I Tawarikh 1:3 sebuah kitab yang diakui oleh bangsa Israel sebagai kitab para nabi. Dalam Matius 1:1 Matius menulis, “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.” Melalui tulisannya tersebut Matius hendak menyatakan bahwa itulah ASAL KETURUNAN Yesus Kristus yang tercatat secara resmi. Sedangkan Lukas dalam Lukas 3:23 menulis, “Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,” Melalui tulisannya tersebut maka Lukas hendak menyatakan bahwa ASAL KETURUNAN Yesus Kristus menurut anggapan orang (sumber pustaka yang lain), bukan menurut caratan resmi (Kitab-kitab Taurat dan para Nabi, 5 Kitab Musa dan I Tawarikh dan Ruth).

Kenapa Roh Kudus membimbing Matius dan Lukas menulis hal yang berbeda? Alkitab tidak menyatakannya namun mungkin salah satu alasannya adalah untuk saling melengkapi itu sebabnya para Theolog menyatakan bahwa kitab Matius ditulis bagi bangsa Israel sedangkan kitab Lukas ditulis bagi bangsa diluar bangsa Yahudi.

Saudara Erusi, itulah informasi yang dapat saya berikan kepada anda mengenai perbedaan nama-nama leluhur yang tercatat di dalam kitab Matius dan Lukas. Apabila anda dengan FAKTA demikian menilai bahwa Alkitab tidak dapat DIPERCAYA maka itulah pendapat anda. Apabila ada umat Kristen yang melihat FAKTA demikian lalu menilai bahwa Alkitab tidak dapat DIPERCAYA, maka itulah pendapat pribadi mereka. Apabila dengan FAKTA demikian saya tetap PERCAYA bahwa Alkitab dapat dipercaya, itulah pendapat pribadi saya. Tidak ada salahnya kita saling membujuk agar yang lain berpihak kepada kita bukan?

Saudara Erusi, anda menemukan FAKTA bahwa di dalam berbagai versi terjemahan kitab Lukas nama leluhur antara HEZRON dan AMINADAB yang tercatat berbeda-beda.

Hai hai menyatakan bahwa itu adalah fakta yang saat ini ada. Lebih lanjut hai hai menjelaskan sejarah penulisan Alkitab. Alkitab berbagai versi itu diterjemahkan dari Alkitab bahasa Yunani. Dan adalah Fakta bahwa versi Alkitab bahasa Yunani yang digunakan itu berbeda-beda. Secara teori selalu ada kemungkinan kesalahan menyalin bahkan kesengajaan mengubah. Dengan adanya perbedaan itu maka FAKTAnya memang kesalahan menyalin bahkan kesengajaan mengubah itu TERJADI walaupun hai hai beriman bahwa Allah pasti menjaga kelestarian firmanNya.

Dari generasi ke generasi banyak Theolog atau ilmuwan Kristen yang mengkhususkan diri untuk menguji kesalahan-kesalahan itu dan hingga saat ini para Theolog dan ilmuwan tetap pada kesimpulan bahwa KESALAHAN itu ada namun TIDAK CUKUP untuk mengubah INTI kebenaran sejati Alkitab. Itu sebabnya hingga saat ini KESALAHAN-KESALAHAN itu dibiarkan nampak (apa adanya) agar umat Kristen dan paca pencari kebenaran lainnya mengetahui FAKTA itu. Dengan demikian secara AKALI mereka dapat menilai apakah Alkitab yang ada saat ini dapat DIPERCAYA atau tidak.

Saudara Erusi, itulah Informasi yang dapat saya berikan kepada anda untuk persoalan kedua yang anda ajukan. Apabila anda dengan FAKTA demikian menilai bahwa Alkitab tidak dapat DIPERCAYA maka itulah pendapat anda. Apabila ada umat Kristen yang melihat FAKTA demikian lalu menilai bahwa Alkitab tidak dapat DIPERCAYA, maka itulah pendapat pribadi mereka. Apabila dengan FAKTA demikian saya tetap PERCAYA bahwa Alkitab dapat dipercaya, itulah pendapat pribadi saya. Tidak ada salahnya kita saling membujuk agar yang lain berpihak kepada kita bukan?

Saudara Erusi, saya tidak berminat untuk membujuk anda atau siapa saja untuk berpihak kepada saya, itu sebabnya saya ingin mengakhiri diskusi ini setelah anda menyampaikan kesimpulan anda.
 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

erusi's picture

Menangani tulisan Hai-Hai dalam Kemuskilan Silsilah Jesus

Saudara Hai-Hai,

Saya melihat begitu banyak persoalan demi persoalan yang saya kemukakan yang masih belum mendapat respon, namun sudah anda ingin akhiri diskusi kita. Tak mengapa, jika itu kehendak anda, maka pilihannya atas anda. Cuma saya mengharapkan ada lagi penganut kristian yang ingin cuba memberi penjelasan daripada persoalan yang saya kemukakan itu.

Setelah saya membaca tulisan anda itu, maka di sini kita beroleh suatu yang menyakinkan iaitu sememangnya satu fakta bahawa bible itu mempunyai kesalahan di dalamnya. Ini kerana perbedaan fakta itu sememangnya diakui wujud dalam bible.

Sebenarnya saya masih ingin meneruskan pertanyaan berdasarkan tulisan anda itu, namun masalahnya adalah anda sudah ingin mengakhiri diskusi kita. Untuk itu saya akan mengemukakan pertanyaan secara umum supaya boleh ditanggani oleh penganut kristian yang lain, kerana anda Hai-Hai sudah ingin mengakhiri diskusi ini.

Tulisan Hai-Hai: Rusdy memberikan beberapa link yang menyatakan bahwa perbedaan itu disebabkan oleh kesalahan menyalin (copyist error). Dalam teori itu dikatakan bahwa ARNI adalah bahasa Yunani untuk ARAM dan ADMIN adalah nama yang ditambahkan karena kesalahan menyalin.

Saya tidak akan memberikan sebarang komen terhadap tanggapan oleh Rusdy bahawa kesalahan menyalin (copyist error) wujud dalam bible. Ini kerana tanggapannya itu menyebabkan beliau mengakui bahawa di dalam bible itu sememangnya wujud kesalahan.

Tulisan Hai-Hai: Hai hai menolak teory coppyist error dan menyatakan bahwa baik Matius maupun Lukas tidak melakukan kesalahan sama sekali. Alkitab bukan buku SILSILAH ketika mencatat nama-nama leluhur tujuannya adalah untuk menunjukkan ASAL KETURUNAN Yesus Kristus, itu sebabnya tidak semua nama lelulur ditulis. Bangsa Israel tinggal di Mesir selama 430 tahun (Keluaran 12:41; Kisah Para Rasul 7:6). Bangsa Israel memsuki Mesir pada generasi YEHUDA dan meninggalkan Israel pada generasi NAHASON. Selama kurun waktu itu Matius hanya mencatat lahirnya 4 generasi (Perez, Hezron, Aram dan Aminadab), itu berarti setiap generasi lamanya 108 tahun. Lukas mencatat lahirnya 5 generasi (Perez, Hezron, Arni, Admin dan Aminadab), itu berarti setiap generasi lamanya 86 tahun. Normalnya periode alih generasi berkisar antara 30-40 tahun itu berarti selama 430 tahun ada sekitar 10 – 14 generasi dilahirkan di Mesir.

Saya mengusulkan pertanyaan ini kepada penganut kristian yang lain, kerana saudara Hai-Hai telah mengakhiri diskusi antara saya dengannya. Mari kita terima pendapat saudara Hai-Hai bahawa bible bukan kitab silsilah. Justeru Matius dan Lukas tidak mencatatkan silsilah Jesus. Justeru janganlah kita ambil, nama-nama yang di catatkan oleh Matius dan Lukas itu adalah nama generasi demi generasi di antara Jesus hingga Abraham. Kerana mungkin wujudnya nama-nama lain yang tidak dimasukkan ke dalam silsilah tersebut.

Namun daripada beberapa ayat dalam bible itu, maka kita dapati antara Ram hingga Aminadab, tiada sebarang nama yang disisihkan. Ini kerana di dalam Matius, dia mencatatkan bahawa "Ram memperanakkan Aminadab". Lukas pula dia mengatakan "Aminadab, who was the son of Aram". Namun catatan ini bersalahan dengan catatan Lukas lain yang menyatakan "Amminadab, the son of Admin". Ada sesiapa dapat memberikan penjelasan tentangnya?

Tulisan Hai-Hai: Lebih lanjut hai hai menyatakan bahwa Aram, Arni dan Admin adalah generasi yang lahir selama di Mesir di samping itu ada generasi lainnya yang tidak dicatat baik oleh Matius maupun Lukas. Saat ini hai hai tidak tahu ALASAN kenapa nama-nama leluhur itu tidak dicatat.

Apa yang dituliskan oleh hai-Hai ini adalah bercanggahan dengan apa yang dicatatkan oleh Lukas dan juga Matius. Saya tidak mengetahui daripada mana dia memperolehi sumber bagi catatannya itu. Ini kerana, menurut Lukas dalam bible di bawah,

http://bible.crosswalk.com/OnlineStudyB ... tChapter=3
The New King James Version, yang menyatakan,

Luke 3.33the son of Amminadab, the son of Ram, the son of Hezron, the son of Perez, the son of Judah,

http://bible.crosswalk.com/OnlineStudyB ... tChapter=3
The American Standard Version, yang menyatakan,

the [son] of Amminadab, the [son] of Arni, the [son] of Hezron, the [son] of Perez, the [son] of Judah, (Luke 3.33)

http://bible.crosswalk.com/OnlineStudyB ... tChapter=3
Third Millennium Bible, yang menyatakan

who was the son of Amminadab, who was the son of Aram, who was the son of Hezron, who was the son of Perez, who was the son of Judah, (Luke 3.33)

maka, kita dapati Aram, Ram dan Arni adalah orang yang sama. Justeru mana mungkin Aram, Arni adalah dua generasi yang berbeza. Apakah apabila Hai-Hai membuat kesimpulannya itu, maka dia tidak mempercayai bible yang diimaninya? Mungkin ada penganut kristian lain boleh menjawabnya bagi pihak Hai-Hai.

Tulisan Hai-Hai: Hai hai juga menyatakan bahwa ketika mencatat nama-nama leluhur tersebut Matius mengacu kepada kitab I Tawarikh 1:3 sebuah kitab yang diakui oleh bangsa Israel sebagai kitab para nabi. Dalam Matius 1:1 Matius menulis, “Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.” Melalui tulisannya tersebut Matius hendak menyatakan bahwa itulah ASAL KETURUNAN Yesus Kristus yang tercatat secara resmi. Sedangkan Lukas dalam Lukas 3:23 menulis, “Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,” Melalui tulisannya tersebut maka Lukas hendak menyatakan bahwa ASAL KETURUNAN Yesus Kristus menurut anggapan orang (sumber pustaka yang lain), bukan menurut caratan resmi (Kitab-kitab Taurat dan para Nabi, 5 Kitab Musa dan I Tawarikh dan Ruth).

Jika Hai-Hai ingin menyatakan nama-nama yang disebut itu adalah merupakan lebih kepada menyatakan ASAL KETURUNAN Jesus, maka saya juga boleh menerimanya iaitu terdapat juga nama yang tidak dimasukkan ke dalam catatan tersebut. Namun begitu seperti yang telah saya tuliskan yang di atas, jika merujuk kepada catatan Matius, Ram memperanakkan Aminadab" dan diperkuatkan lagi oleh Lukas di mana dia pula mengatakan "Aminadab, who was the son of Aram", maka kita dapat ketahui antara Ram dengan Aminadab, tiada sebarang nama yang disishkan. Namun catatan ini bersalahan pula dengan catatan Lukas lain yang menyatakan "Amminadab, the son of Admin".

Tulisan Hai-Hai: Kenapa Roh Kudus membimbing Matius dan Lukas menulis hal yang berbeda? Alkitab tidak menyatakannya namun mungkin salah satu alasannya adalah untuk saling melengkapi itu sebabnya para Theolog menyatakan bahwa kitab Matius ditulis bagi bangsa Israel sedangkan kitab Lukas ditulis bagi bangsa diluar bangsa Yahudi.

Jika kita melihat, Matius mencatatkan nama bermula daripada Abraham hingga Jesus melalui Yusuf, manakala Lukas pula mencatatkan nama bermula daripada Adam hingga Jesus melalui Maryam. Maka jika itu dikatakan sebagai saling melengkapi, makanya itu boleh diterima. Tetapi perbezaan fakta antara Ram hingga Aminadab ini antara kedua-dua penulis tersebut, tidak boleh kita katakan ianya sebagai saling melengkapi. Malah itu boleh kita katakan sebagai saling menyalahi. Ini kerana jika kita mempercayai catatan Matius, bermakna kita menyalahi catatan Lukas dan begitu juga sebaliknya. Justeru di dalam permasalahan ini, kita tidak boleh mendakwa perbedaan bimbingan roh kudus adalah untuk saling melengkapi. Dan juga disebabkan catatan Matius adalah untuk bangsa Israel, manakala catatan Lukas adalah untuk bangsa selain Lukas, menjadikan maklumat yang diterima antara bangsa Israel dan bukan bangsa Israel akan menjadi berbeza. Bukan setakat berbeza, malah saling menyalahi.

Sehingga kini kita dapati informasi yang diberikan oleh Hai-Hai itu tidak dapat memberikan penyelesaian terhadap permasalahan ini apabila kita kemukakan catatan dan persoalan lanjutan lain yang berkaitan terhadapnya. Maka jika ada sesiapa yang ingin memberikan penjelasan lanjut, maka dipersilakan.

 

Erusi.

__________________

Erusi

erusi's picture

Sememangnya saya telah

Sememangnya saya telah belajar siapakah Jesus atau dikenali sebagai Nabi Isa di dalam Islam. Dia adalah seorang Rasul yang diutuskan Tuhan kepada kaumnya iaitu bani Israel. Sama seperti Nabi Muhammad, cumanya Nabi Muhammad diutuskan untuk semua manusia, kerana baginda adalah rasul terakhir.

Erusi

__________________

Erusi

erusi's picture

Harap dapat fokus kepada persoalan utama

Semoga kita dapat menfokuskan permasalahan utama di sini. Tujuan saya ialah supaya kita tidak akan mendiskusikan sesuatu yang menyimpang daripada persoalan asal yang saya telah kemukakan. Jika persoalan asal masih kebuntuan jalan penyelesaiannya, maka akan sia-sia diskusi ini jika akhirnya kita menyimpang ke laluan yang lain daripada persoalan asal.

Erusi

__________________

Erusi

erusi's picture

Sememangnya saya telah belajar siapa Jesus

Sememangnya saya telah belajar siapakah Jesus atau dikenali sebagai Nabi Isa di dalam Islam. Dia adalah seorang Rasul yang diutuskan Tuhan kepada kaumnya iaitu bani Israel. Sama seperti Nabi Muhammad, cumanya Nabi Muhammad diutuskan untuk semua manusia, kerana baginda adalah rasul terakhir.

Ada sebarang masalah?

Erusi

__________________

Erusi

erick's picture

Lukas

Hi Pak Cik erusi,

Saya mau sedikit beri pendapat saya bagaimana berlaku sebuah perbedaan silsilah dari penulis Lukas dan Matius dalam Alkitab.

Tidak lah benar jika Pak Cik menulis:

Ini menyebabkan jika menurut Lukas, Aminabad adalah generasi ke 9, Nahason adalah generasi ke 10 dan Salmon adalah generasi ke 11. Manakala jika menurut Matius, Aminabad adalah generasi ke 8, Nahason adalah generasi ke 9 dan Salmon adalah generasi ke 10.

Secara waktu dan tempat kedua penulis ini berbeda. Lukas yang notabene seorang dokter, ia lebih teliti dalam meneliti. (Hal ini mudah dipahami bukan?)

Jika anda tidak pahami bagaimana karakter Lukas dalam penulisannya, Pak Cik bisa buat penelitian dari ke 5 injil pertama Alkitab. Tapi itu akan buat Pak Cik baca banyak injil.

Untuk saat ini, yang utama untuk Pak Cik pahami adalah karakter penulisan Lukas terlebih dahulu, baru setelah itu Matius. Ini akan lebih ringan.

Mengenai Alkitab yang menurut Pak Cik memiliki banyak kesalahan, saya juga tahu ada banyak ceruk yang dapat Pak Cik pakai dengan mudah untuk mempertanyakan kebenarannya.

Tidak hanya di Wahyu. Saya rujuk Pak Cik ke Surat Timotius, di perjanjian baru. Atau Kitab Ayub di perjanjian lama.

Pak Cik, Alkitab itu benar adanya, karena Alkitab itu telah membuktikannya. Sedari awal abat, hingga saat ini.

Tidak ada bahaya yang ditimbulkan jika Pak Cik membacanya. hanya saja akan ada kerugian jika Pak Cik tidak mempercayainya.

 

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

erusi's picture

Menangani tulisan erick dalam Kemuskilan Silsilah Jesus

Pakcik erick,

saya menerima dan ingin mempercayai tulisan pakcik apabila mengatakan secara waktu dan tempat kedua penulis ini berbeza, walaupun keduanya adalah sezaman dan keduanya adalah anak murid Jesus. Juga Lukas seorang yang lebih teliti jika dibandingkan dengan Matius.

Namun apa yang pakcik tuliskan itu tidak dapat menutupi atau menafikan dakwaan saya bahawa kesalahan sememangnya wujud di dalam bible. Kenapa saya tuliskan sedemikan? Kerana apabila pakcik menganggap Lukas adalah lebih teliti berbanding dengan Matius, bermakna Lukas menuliskan satu silsilah yang benar manakala Matius yang bersifat tidak teliti itu, menyebabkan dia telah menulis satu silsilah Jesus yang salah, kerana ketidaktelitiannya telah menyebabkan nama ADMIN tidak dimasukkan sebagai satu generasi dalam silsilah berkenaan. Ini secara tidak langsung telah memberi pengakuan bahawa kesalahan di dalam bible sememangnya tidak dinafikan. Ini kerana Matius yang telah salah dalam mencatatkan silsilah Jesus telah menyebabkan kesalahan wujud dalam bible, kerana catatan oleh Matius ini adalah sebahagian daripada isi bible itu. 

Kita lihat pula tanggapan disebabkan oleh faktor waktu dan tempat yang berbeza antara kedua penulis tersebut. Kenapa disebabkan faktor tersebut mempengaruhi penulisan silsilah Jesus itu? Seharusnya penulisan bible itu tidak dipengaruhi oleh sebarang faktor kerana kesemua penulis bible itu adalah dikatakan di bawah bimbingan roh kudus. Mari saya perincikan supaya dapat difahami umum apa yang ingin saya sampaikan. Apakah bimbingan roh kudus itu terhadap penulis bible memberikan bimbingan yang berbeza? Jika Lukas yang berada di utara menulis silsilah Jesus dengan begitu teliti di bawah bimbingan roh kudus, bermakna penulisan silsilah yang begitu teliti tersebut adalah berupakan kehendak roh kudus. Ini kerana bimbingan roh kudus itulah yang menentukan apa yang perlu dituliskan. Justeru Matius yang berada di selatan ini yang juga dikatakan di bawah bimbingan roh kudus, kenapa dia gagal untuk menulis seteliti Lukas dalam mencatatkan silsilah Jesus? Jika roh kudus membimbing Lukas untuk mencatatkan silsilah yang amat lengkap, maka kenapa roh kudus ini pula mengingini Matius mencatatkan silsilah yang tidak selengkap catatan Lukas?

Justeru walaupun masa dan tempat yang berbeza, namun disebabkan wujudnya bimbingan roh kudus pada keduanya, menyebabkan kedua penulis itu ditentukan apa yang ingin dituliskan oleh roh kudus. Justeru dengan adanya bimbingan roh kudus, faktor ketelitian, tempat dan masa bukanlah faktor penyebab kepada perbezaan ini. Faktor-faktor ini hanya boleh dijadikan penyebabnya apabila hanya tiada bimbingan roh kudus wujud ke atas semua penulis bible itu. 

Berkenaan dengan kepercayaan pakcik bahawa bible kristian itu adalah amat benar, saya ingin mengusulkan pertanyaan. Antara silsilah Jesus yang dicatatkan oleh Lukas dan Matius, yang mana satu yang pakcik mahu imani? Catatan Lukas atau catatan Matius?Ini kerana tidak mungkin kedua-dua silsilah itu adalah benar. Yang pastinya hanya satu sahaja yang benar. Jika pakcik memilih catatan oleh Lukas, bermakna catatan Matius adalah salah dan begitu juga sebaliknya. Jika demikian bagaimana ianya menyokong dakwaan pakcik bahawa bible itu amat benar? Dan bagaimana ianya menentukan bahawa catatan pilihan yang pakcik telah membuat adalah pilihan yang betul tepat? Tiada dapat ditentukan daripadanya. Mungkin catatan Matius itu yang benar manakala catatan Lukas adalah salah. Dan mungkin juga catatan Lukas yang benar, manakala catatan Matius yang salah. Keliru kan untuk memilih yang mana satu?

Berdasarkan ini saya melihat tiada kerugiannya jika saya tidak mempercayai isi bible itu, malah saya merasakan ianya menjadi kewajipan untuk ditolak bagi kebaikkan diri sendiri, begitu juga bagi mereka yang benar-benar inginkan kebenaran. Ini kerana sudah pasti pakcik tidak mahu berpegang kepada sesuatu yang tidak dapat ditentukan samada kebenaran atau kepalsuan.

Erusi

__________________

Erusi

Yenti's picture

Ko Hai-hai..analisa yang bagus

Ko..analisanya bagus sekali:) .Jadi lebih mengerti kenapa bisa begitu:) ternyata.... masuk rasio:), Thx..setidaknya saya dapat jawaban juga dengan analisa seperti ini.
hai hai's picture

To Wonder is The Begining Of Wisdom

Yenti, terima kasih untuk pujiannya. Salah seorang teman saya bukan orang Kristen namun pemahamannya akan Kekristenan jauh melampaui kebanyakan orang Kristen, beberapa kali dia mengingatkan temannya yang menyerang Kekristenan, khususnya kebenaran Alkitab dengan menyatakan, "Umat Kristen memang luarbiasa, karena yakin Alkitab benar, maka mereka berani mempertanyakannya sejak dahulu kala. Itu sebabnya sulit sekali bagi kita untuk menyerang ajaran mereka sebab ketika kita menyangka menemukan kesalahan dalam Alkitab mereka, ternyata sejak berabad-abad yang lalu mereka sudah mempertanyakannya sendiri."

Mengenai pertanyaan Erusi, saya yakin hal ini sudah dibahas berabad-abad yang lalu, kita hanya belum menemukan tulisannya di Internet dan di buku yang kita miliki. apabila sudah ada orang yang pernah menemukan jawabannya, maka sesungguhnya tidak sulit bagi kita untuk menemukan jawaban yang sama, kita hanya perlu menaklukkan akal budi kita untuk dipimpin Allah guna menemukan jawaban itu. 

Ketika ada saudara pemeluk agama yang lain mempertanyakan ajaran Alkitab yang belum kita pahami, seharusnya kita bersyukur karena melalui orang itulah Allah membuka pikiran kita untuk mencari tahu. Setiap orang yang mempertanyakan Alkitab adalah pencari kebenaran seperti kita, jadi kita harus membantunya untuk menemukan kebenaran itu.   

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Puput Manis's picture

Salut Buat Suhu Hai Hai

Suhu Hai Hai akhirnya turun gunung juga. Makasih, yaa Hai, saya juga jadi lebih mudeng dan lebih mengagumi Alkitab. Kalau boleh saya usul, jawabanmu di atas diolah lagi, dilengkapi lalu postingkan di SabdaSpace. Selain nambah poin, juga memberkati kita-kita semua.

 

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

hai hai's picture

Puput Memang Paling Pinter Ngerayu

Wah, puput manies pujiannya benar-benar manies sekali. Ha ha ha diolah lagi lalu dilengkapi? Ha ha ha ... bisa nggak sempet kejar setoran dan bersosialisasi dong?

Nambah point? Ha ha ha, yang seru itu bukan nambah pointnya nona, tetapi memancing teman-teman semua untuk merasa penasaran lalu melakukan Penyelidikan Alkitab sendiri lalu menuliskan pemahamannya. Nah, siapa yang mau menulis tentang silsilah Yesus Kristus secara lengkap? Silahkan! Semenetara itu, semoga sahabt kita Erusi cukup puas dengan penjelasan saya. 

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Puput Manis's picture

Erusi Masih Punya Yang Lain

Erusi baru mengajukan satu pertanyaan dari segudang pertanyaan yang lain yang masih dia simpan. Mungkin sekarang dia lagi siap-siap posting pertanyaan yang lain, yang akan laris manis seperti Kemuskilan ini.

Kira-kira apa ya yang membuat Erusi percaya Islam yang paling benar yang pasti akan bawa dia ke sorga? Padahal setahuku Al-Qurannya malah lebih banyak cerita tentang Nabi Isa dan bani Israel. Juga nabi Muhammad hanyalah rasul Allah, sedang Isa Almasih adalah Rohullah (Roh Allah) yang terkemuka di dunia dan di akhirat, yang akan kembali lagi kedua kali nanti sebagai Hakim yang Adil (Imam Mahdi). Bahkan nabi Muhammad sendiri minta dihubungkan kepada Teman Yang Tertinggi (nabi Isa) sebelum beliau wafat karena diracun oleh salah satu istrinya sendiri, dan yang berpesan agar pengikutnya mendoakan agar beliau selamat. Kalau nabinya sendiri minta didoakan agar selamat, bagaimana pengikutnya bisa yakin dijamin selamat ya? Tapi ya udah ah, memang percaya itu susah-susah gampang, karena itu rahmat atau kasih karunia.

O ya, Erusi bisa kemropok kali ya kalau ngikuti diskusi di Faith Freedom, atau baca kesaksian-kesaksian di blognya Febrina, dll.

 

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

hai hai's picture

Saya Tidak Berani Komentar

Puput, saya tidak berani komentar, biarlah Erusi yang menjawabnya sendiri. Bila dia menyatakan menemukan kebenaran di dalam Islam, maka biarlah berlaku demikian.

Saya percaya burung yang memilih pohon tempatnya hinggap, bukan pohon yang memilih burung yang hendak hinggap, sekali burung memilih, maka mustahil pohon dapat menolaknya. Wah puput, nampaknya pengetahuan kamu tentang agama islam cukup luas, namun apakah kamu sudah menguji semua pengetahuan tersebut sehingga yakin bahwa itu bukan fitnah yang diarahkan kepada Alquran?  

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

erusi's picture

Menangani tulisan Puput Manis

Melihat daripada apa yang anda tuliskan daripada apa yang anda tahu tentang Islam dan Al-Quran itu menunjukkan pengetahuan anda terhadap Islam adalah amat terbatas. Ini kerana apa yang anda tuliskan itu adalah bukan seperti yang dipercayai di dalam Islam. Sebagai contoh, anda sendiri keliru berkenaan dengan Imam Mahdi, juga roh Allah mengikut kepercayaan Islam.

Begitu juga dengan tulisan anda yang mengatakan Nabi Muhammad sendiri minta dihubungkan kepada Teman Yang Tertinggi itu. Hal ini telah saya tanggani dalam satu forum diskusi antara Islam dan kristian, iaitu forum Sarapan Pagi. Namun InsyaAllah, saya akan mengcopy pastekan kembali apa yang telah saya tuliskan dahulu berkenaan dengan perkara tersebut.

Cumanya saya mengharapkan agar kita semua, janganlah mengambil sesuatu kesimpulan berdasarkan pengetahuan kita yang terbatas terhadapnya.

Erusi

__________________

Erusi

Puput Manis's picture

Erusi, Yang Ini Belum Kamu Tangani

Syallom (Salam Damai) Erusi,

Mungkin karena Anda sibuk menangani tulisan saudara-saudara yang lain, Anda belum atau terlewat menangani yang ini :

Mereka yang membaca Alkitab Kristiani akan membaca ayat-ayat di bawah ini :

Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu." Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. (Yohanes 10: 24-31 – ditulis oleh rasul Yohanes pada abad pertama Masehi. – Al-Quran ditulis berapa abad setelahnya ya?)

Salahkah mereka kalau mereka memutuskan untuk mempercayai Yesus seperti yang dikatakan-Nya sendiri itu?

Sedih sekali bila Anda ditakdirkan jadi seperti orang-orang Yahudi di atas, yang tidak termasuk domba-Nya. Namun Anda bisa mengubah nasib hidup kekal Anda nanti dengan : merendahkan hati dan mempercayai dan menerima Isa Almasih (= Juruselamat yang Diurapi) menjadi Juruselamat Anda secara pribadi.


Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

erusi's picture

Menangani Puput Manis

Sememangnya kerana menangani tulisan teman-teman lain, maka saya tidak menangani persoalan anda. Namun antara sebab lainnya adalah kerana apa yang anda kemukakan itu tidak mempunyai kaitan dengan apa yang kita diskusikan di sini. Bukan saya tidak mahu menanganinya, hanya saya mengharapkan biarlah sesuatu yang berkaitan dengan persoalan utama yang saya kemukakan, supaya diskusi ini tidak meyimpang dari laluannya. Sebagai contoh, saya menumpukan untuk menangani tulisan Hai-Hai kerana dia masih menulis sesuatu yang berkisar dengan persoalan utama itu.

Namun jika mana semua tulisan-tulisan lain yang mempunyai kaitan telah saya tanggani, maka saya akan luangkan masa untuk menangani tulisan-tulisan lain yang berada di luar diskusi ini.

Erusi

__________________

Erusi

Puput Manis's picture

Erusi, Tambah Satu Lagi Untuk Ditangani

Erusi,

Anda menulis :

Cumanya saya mengharapkan agar kita semua, janganlah mengambil sesuatu kesimpulan berdasarkan pengetahuan kita yang terbatas terhadapnya.

Padahal Anda sendiri belum pernah membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu ya? Jadi pengetahuan Anda tentang Alkitab sudah sejauh mana?

Maaf lho Er, debat ini bisa ga ada juntrungannya klo pengetahuan Anda terhadap Alkitab ternyata masih sangat terbatas.

 

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

__________________

Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,

kairos's picture

cumanya erusi...

Cumanya saya mengharapkan agar KITA, janganlah mengambil sesuatu kesimpulan berdasarkan pengetahuan KITA yang terbatas terhadapnya.(pertanyaan yang bagus dari puput manis )

yang susah bila anda bertanya bukan karena ingin tahu kebenaran ,tapi ingin mencari kesalahan untuk menjatuhkan kepercayaan orang kristen.

Bagi saya ada yang namanya Iman.

pertanyaan saya adalah :

apakah allah orang yahudi sama dengan allah agama anda ?

untuk sampai ke Tuhan Yesus sudah dinubuatkan terlebih dahulu di kitab taurat untuk sampai ke nabi anda apakah ada nubuatnya di kitab taurat ?

atau anda akan bilang bahwa kitab taurat yang sekarang sudah di rubah ? darimana anda tahu ? dari kitab anda ? apa dasarnya ?

bagaimana saya tahu kitab anda berkata benar kalau ditulis hampir 7 abad kemudian ?

yang dikonfirmasi hanya oleh nabi anda ?

peace

erusi's picture

Masih menunggu penjelasan

Tiada penyelesaian yang diperolehi daripada penjelasan yang sedia ada. Bagaimana dengan penganut kristian yang lain? Ada lagi yang ingin memberikan penjelasan anda? Erusi
__________________

Erusi

jesusfreaks's picture

@erusi : APAKAH KEBENARAN ITU ?

Dear Brother Erusi ? APAKAH KEBENARAN ITU ? (itu pertanyaan Pilatus kepada Yesus Kristus) Apakah menurut pak cik, KEBENARAN ITU BARANG MURAH ? Apakah menurut pak cik, KEBENARAN ITU MUDAH DIDAPAT ? saya yakin pak cik memahami, betapa mahalnya kebenaran, dan tidak pernah mudah mendapatkannya. ALKITAB BERISI KEBENARAN, DAN TIDAK MUDAH MENDAPATKANNYA. ITULAH ALKITABPUN BERKATA : CARILAH DAHULU KERAJAAN TUHAN & KEBENARANNYA MAKA SEMUANYA AKAN DITAMBAHKAN KEPADAMU. (MAT 6:33) SAYA TIDAK PERNAH MENGKULTUSKAN KITAB SUCI, SAYA HANYA MEMEGANG KEBENARAN DIDALAMNYA. SOAL SILSILAH BUKAN SOAL BENAR ATAU SALAH ATAU BEDA, TAPI APAKAH SOAL SILSILAH ITU KEBENARAN ?

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

erusi's picture

Menangani tulisan jesusfreaks dalam Kemuskilan Silsilah Jesus

Pertamanya, seperti yang telah saya tuliskan terdahulu, saya mengharapkan satu diskusi yang fokus supaya kita tidak menyimpang daripada mendiskusikan perkara lain. Persoalan saya adalah berkenaan dengan silsilah Jesus, tetapi respon yang diberikan adalah tiada kaitan dengan persoalan tersebut.

Namun tidak mengapa. Saya menanganinya. Apakah bagi pakcik jesusfreaks , kebenaran itu adalah sesuatu yang sukar untuk dicari? Kenapa ianya adalah suatu yang sukar untuk dicari? Apakah pakcik mempunyai akal? Apakah pakcik tidak mampu menggunakan akal pakcik untuk mencari kebenaran? Sememangnya itulah antara sebab akal dikurniakan kepada kita semua, iaitu untuk mencari kebenaran. Justeru itu akal itu sememangnya tercipta untuk mampu memikirkan sesuatu bagi menentukan adakah ianya kebenaran atau sebaliknya.

Jika pakcik tidak mahu menggunakan akal maka sememangnya pakcik tidak akan menemui kebenaran tersebut.

Sesuatu yang janggal daripada tulisan pakcik adalah, pakcik menuliskan ALKITAB BERISI KEBENARAN, DAN TIDAK MUDAH MENDAPATKANNYA. Adakah pakcik sudah mendapatkannya? Jika pakcik sudah mendapatkannya, maka silalah maklumkan kepada saya kebenaran berkenaan dengan silsilah tersebut. Jika sebaliknya, iaitu pakcik masih belum mendapatkannya, maka bagaimana pula pakcik sudah mengetahui bahawa Alkitab itu berisi kebenaran? Mungkin tulisan pakcik itu adalah ketika mana pakcik diserang emosi di atas kegagalan penganut-penganut kristian lainnya memberikan penjelasan ke atas permasalahan yang diberikan.

Berkenaan dengan soal silsilah. Adakah soal silsilah bagi pakcik bukan soal kebenaran? Sila terangkan kepada saya.

Erusi

__________________

Erusi

JF's picture

@ Erusi My Brother

Dear Brother Erusi,

 

1. saya tidak berusaha menyimpang atau pun mengalihkan perhatian.

pendapat saudara2 lain sudah cukup bagi saya. saya tidak berusaha membela mereka, atau menjaga nama baik kekristenana. karena saya BUKAN tipe orang yang BERAGAMA, saya orang yang BERTUHAN.

 

2. sebagaimana TUHAN yang kudus dan mulia, demikianpula kebenarnNYA juga kudus dan mulia. bagi saya TUHAN itu KEBENARAN, tunjukkan pada saya bahwa Anda begitu mudahnya mendapatkan TUHAN. bukankah Anda sering merasa "kehilangan" TUHAN.

 

3. Terlalu mudah jikalau hanya menggunakan akal, SAYA TIDAK HANYA MENGGUNAKAN AKAL  MENCARI KEBENARAN, TAPI JUGA JIWA DAN ROH.

 

4. bersmbung...

 

Regards,

JF

NoSID's picture

Pak Cik, May the Holy Spirit Touching You

Kebingungan Pakcik Erusi adalah jika satu benar maka semua benar, jika satu salah maka semua salah. Semua kitab di dunia saya YAKIN sehebat apapun kitab itu kalau ada yang mau mengkritisi pasti akan ditemukan kejanggalan-kejanggalan. Kenapa ?

karena memang demikanlah tipe kedegilan manusia itu, sudah ada dari zaman dahulu yang salah itu benar dan yang benar itu salah. Intinya kebenaran sekalipun jika dikritisi bisa jadi sesuatu yang nyeleneh. Saya yakin kalau anda mau Belief Then Receive hasil anda akan berbeza, karena fokus anda juga berbeza. Anda berusaha mencari KEBENARAN, bukan mencari KESALAHAN, yang saya yakin dari semua kitab di dunia ini ada, bahkan salah satunya membuat saya ngakak abiz-abizan.

Mengenai Alkitab jika ada yang tidak tahu maka saya menyebutnya BELUM tahu atau belum dibukakan. Tapi sekalinya ketemu jawabnya nanti jangan geger loh.

*Adapun aku, memang kudengar hal itu, tetapi tidak memahaminya, lalu kutanya: "Tuanku, apakah akhir segala hal ini?" Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.Daniel (12:8-10)

inilah kacamata saya berdasar FIRMAN dari Tuhan saya, saya yakin dari Firman agama anda pasti beza. Ya terserah aza deh 

 

Shallom4Ever