Submitted by paijobudiwidayanto on

Dari diskusi dengan beberapa kalangan, saya mendapati bahwa mereka mendasarkan kepercayaan mereka kepada Kitab Suci atau ajaran agama yang mereka anut pada Sains. Argumennya kira-kira sebagai berikut:

1. Kitab Suci / ajaran agama A (bisa Islam, Kristen, Hindu, Budha, dll) mengajarkan sesuatu yang nampak tidak masuk akal pada jamannya.
2. Sains di kemudian hari membuktikan bahwa yang diajarkan itu benar
3. Kesimpulan: Kitab Suci / ajaran agama A pasti benar

Ada beberapa kelemahan dari argumen seperti ini:

Pertama, apakah semua yang diajarkan dalam agama A atau dalam kitab suci agama A sesuai dengan ilmu pengetahuan? Kalau andaikata ada satu saja ajaran /kitab suci agama A yang tidak sesuai dengan sains, maka kitab suci atau ajaran agama A tersebut tidak dapat dipercaya. Andaikata mereka yang menganut agama A bersedia mengedit Kitab Suci tersebut dan/atau mengeluarkan ajaran yang bertentangan dengan sains dari dogma agama, maka Kitab Suci agama A bisa benar. Belum pasti benar.

Kedua, kalau argumennya demikian, maka yang mana yang lebih tinggi posisinya? Kalau ajaran agama/Kitab Suci baru benar apabila sesuai dengan sains, maka secara logis sains lebih tinggi kedudukannya daripada Kitab Suci. Kenapa tidak buang saja Kitab Suci agama A dan percaya pada sains?

Ketiga, kesimpulan-kesimpulan sains tidak didapatkan dengan kepastian logika deduktif dimana kesimpulan didapatkan diharuskan oleh premis, tetapi didapat dari prosedur induktif dan/atau abduktif yang tidak ada jaminan kebenarannya. Lebih parah lagi prosedur induktif merupakan sebuah kesalahan logika formal. Nah, kalau kesimpulan sains tidak pasti benar tetapi menjadi dasar untuk menilai ajaran agama/Kitab Suci dimaksud, maka pastilah Kitab Suci agama A salah dan tidak memberikan kebenaran. Dibuang ke laut aja. :)

Keempat, kalau ajaran agama A atau Kitab Suci agama A sedemikian lemahnya mengapa saya harus percaya ajaran agama A?

Submitted by erick on Mon, 2008-12-01 10:07
Permalink

paijobudiwidayanto, kalo alasan kita menganut sebuah kepercayaan hanya karena agama tersebut bisa diterima karena argumen-argumentnya melalui akal, apa pentingnya lagi sebuah kepercayaan?

 

Jika kamu membandingkan semua yang kamu anggap lemah, apapun yang nanti kamu pilih, memiliki kelemahan.

 

paijobudiwidayanto, cari arti sebuah bahasa cinta dari quote ini  "Le raison a ses raisons que la raison ne connait point"

 

Kalimat ini dari Bpk. Pascal. Sepandai apapun kepandaianmu, tak akan merubah satu rambut pun berpindah dari kepalamu ke kepala temanmu, dan rambut itu bisa tumbuh disana.

Submitted by paijobudiwidayanto on Mon, 2008-12-01 10:31
Permalink

Halo erick,
Menarik komentar anda.
Tampaknya anda menolak penggunaan akal dalam area kehidupan tertentu-setidaknya untuk saat ini anda menolak menggunakannya dalam hal iman.

Pertanyaan saya: definisi akal yang anda pakai di sini apa? Kedua, selain iman, bidang kehidupan apa lagi yang menurut anda tidak perlu menggunakan akal? Ketiga, apa dasar berpikir anda sehingga anda mengatakan berpendapat bahwa iman tidak diterima karena masuk akalnya argumen?

Saya tidak paham apa kalimat berbahasa Perancis yang anda kutip. Mungkin anda bisa kasih penjelasan supaya kita bisa diskusi?

Iron Sharpens Iron

Submitted by erick on Mon, 2008-12-01 11:06
Permalink

Kali ini saya tidak pake tali, kalau menarik jagan keras-keras, . Engga, gw bukan meampikkan penggunaan akal dalam hal iman. Hanya saja, nurani memiliki dasar dimana akal tidak memilikinya.

 

Contoh bidang kehidupan dimana akal disampingkan:

Ketika seorang wanita menyatakan pada pria yang dicintainya bahwa ia hamil, momen ini ia melintasi akalnya.

Mau tuh pasangan ngamuk, mau tuh pasangan lompat-lompat kegirangan, mau tuh pasangan mematung, terserah!

Ini dilakukan Maria, ketika ia menyatakan dirinya mengandung kepada tunangannya.

 

Contoh kedua, Ketika seorang ibu tahu saat dimana anaknya akan lahir, momen itu melintasi akal. Yang ada adalah iman. Sebuah keyakinan anak itu akan lahir saat itu juga.

 

Saya coba pakai dasar pemikiran saya melaui alkitab yang saya baca, tapi bukan berarti saya ngelotok mengenainya. Masih tetep belajarkok. Tenang aja,...

Buku saya dirumah, sekarang lagi di kantor ni,.... buku itu menjelaskan mengapa kita berargumen, adalah kita hendak merasionalisasikan sesuatu yang akan kita benarkan. (sori ga bisa nulis banyak ttg ini, karena ga mungkin gw ngarang indah untuk menjawab pertanyaanmu)

 

Quote itu terkenal bgt. Cari sendiri artinya untuk kamu, untukku saat ini quote itu sedang berbicara mengenai bahasa cinta ketika Yesus menyerahkan dirinya untuk melakukan kehendak bapakNya di Sorga.

Submitted by paijobudiwidayanto on Mon, 2008-12-01 11:45
Permalink

Wow Erick,
Menarik, anda belum mendefinisikan “akal”, tetapi sekarang anda sudah menggunakan “hati nurani”. Tolong defi nisikan juga “hati nurani” dalam komentar anda yang berikut sehingga diskusi menjadi jalan. Tetapi harus diakui anda memang terlalu puitis. Mungkin karena itu jadi sulit dimengerti. ?

Tolong juga kemukakan mengapa akal tidak memiliki dasar sedangkan hati nurani memiliki dasar yang tidak dimiliki akal? Pertanyaan berikut, anda tau dari mana bahwa memang demikianlah adanya?

Berikut, kalau anda sudah mendefinisikan “akal” dan hati nurati, pertanyaan saya adalah, apa yang membuat reaksi sepasang suami Isteri terhadap kehamilan sang isteri menjadi bertentangan dengan akal? Pakai cara apa sehingga kita tahu bahwa memang itu bertentangan?

Tentang buku, saya tunggu jawaban anda kalau anda sudah di rumah. Tentang mengarang indah, saya pikir kata-kata yang anda tuliskan memang sudah cukup puitis dan karena kata orang puitis itu indah, maka mungkin berdasarkan kata orang tadi, tulisan anda indah (walaupun belum mengarang). :)

Iron Sharpens Iron

Submitted by jesusfreaks on Mon, 2008-12-01 13:43
Permalink

semua bukti yang kamu minta seharusnya merupakan hasil sebuah paket.

paket akal + budi.

 

jikalau sains bicara akal saja, maka hanya mengandung setengah kebenaran.

jikalau agama bicara budi saja, juga mengandung setengah kebenaran.

 

DAN IBLIS ADALAH BAPA SETENGAH KEBENARAN. 

 

shalom,

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Submitted by jesusfreaks on Mon, 2008-12-01 23:51
Permalink

akal itu hasil olah otak,

budi itu hasil olah hati...

 

kalau masih gak jelas, wah gw bingung jelasinnya...

 

 

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Submitted by jesusfreaks on Mon, 2008-12-01 23:51
Permalink

akal itu hasil olah otak,

budi itu hasil olah hati...

 

kalau masih gak jelas, wah gw bingung jelasinnya...

 

 

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Submitted by jesusfreaks on Tue, 2008-12-02 13:35
Permalink

0tak adalah bagian dari tubuh, yg bereaksi terhadap segala sesuatu dan menghasilkan segala sesuatu yg merupakan hasil olah otak, murni dari diri sendiri.

Hati adalah bagian dari jiwa yang terpisah dengan otak, yg juga bereaksi terhadap segala sesuatu yg menghasilkan segala sesuatu dengan intervensi dari luar diri.

Otak dan hati yg bisa saling/tidak mempengaruhi.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Submitted by paijobudiwidayanto on Tue, 2008-12-02 13:59

In reply to by jesusfreaks

Permalink

[0tak adalah bagian dari tubuh, yg bereaksi terhadap segala sesuatu dan menghasilkan segala sesuatu yg merupakan hasil olah otak, murni dari diri sendiri]

Jf, anda mengatakan bahwa akal adalah hasil olah otak. Nah, apakah hasil yang dihasilkan oleh otak itu hanya "akal"? Kalau jawaban anda tidak, lalu apa saja hasil olah otak yang lain? Trus bagaimana membedakan hasil otak yang lain dari "akal"? Kalau jawaban anda iya, anda tahu darimana?

[Hati adalah bagian dari jiwa yang terpisah dengan otak, yg juga bereaksi terhadap segala sesuatu yg menghasilkan segala sesuatu dengan intervensi dari luar diri.]

Pertanyaannya adalah tahu dari mana bahwa memang demikianlah adanya? Trus, apakah hati dan akal pake logika?

Salam

Iron Sharpens Iron

Submitted by jesusfreaks on Tue, 2008-12-02 20:23
Permalink

Apa itu logika ?
Lo jawab dulu, baru gw jawab lagi.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Submitted by jesusfreaks on Tue, 2008-12-02 21:41
Permalink

Dear bro,
Gw udah mencoba mengguide anda. Cobalah untuk tidak melompat lompat.
Pertama jabarkan dulu akar katanya, baru bicara definisinya.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Submitted by jesusfreaks on Tue, 2008-12-02 21:56
Permalink

Saya sudah memberikan guide, tapi anda tidak mengikutinya.
Ya itu masalahnya.
Sebenarnya siapa sih objeknya, bukankah gw ?
Nah supaya gw bisa jawab semua yg lo tanya. Maka lo harus ikuti.
Sekali lagi, tolong jabarkan akar kata dari LOGIKA.

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Submitted by paijobudiwidayanto on Wed, 2008-12-03 01:02
Permalink

[Gw udah mencoba mengguide anda. Cobalah untuk tidak melompat lompat.]

Hi JF,
saya gak ngerti maksud anda dengan melompat-lompat. Mungkin anda bisa menjelaskan apa maksud anda? Saya melompat dari mana ke mana? Apa maksud anda saya melompat topik? Atau apa? Setahu saya di sini (postingan ini) saya hanya fokus pada satu topik. Mungkin anda punya pendapat lain?

Salam

Iron Sharpens Iron

Submitted by phrack on Wed, 2009-01-07 22:01
Permalink

Logika = ketika orang menggunakan otaknya! podo bae karo 'akal',

Budi = budek dikit/ nama temen

Hati = sebelah lambung/Roh kudus kasih sinyal keotak/mind/akal

dari pada cape cari definisi 'logika' , 'akal', 'otak', 'budi' , 'hati', 'Le raison a ses raisons que la raison ne connait point',  apa lagi 'hati nurani' mending kalian semua mengartikan ini:

sedikit2 logika! sedikit2 logika! logika kok sedikit2!

parah! belom satu terdefinisi jelas sudah cari/minta yg lain! berarti logikanya yg minta suatu definisi sebelum 1 kata jelas definisinya bodoh! dan yg paling bodoh yg terakhir minta suatu definisi pada topik ini! sori JF ! apa lagi minta 'akar kata'nya bener2 bodoh!

setuju tidak pak paijo?!?

(+) berdoalah agar supaya jangan penggoda merugikan jiwamu (+)