Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

pribadi

Ari_Thok's picture

Keperawanan dan Tubuhku Hanya Untuk Suamiku !!

Sebenarnya dah beberapa minggu lalu aku nulis ini, tapi belum sempet mengedit bahasanya dan pasang di situs. Akhirnya kesampaian juga dan nongol di sini. Baca dan beri komentar ya :)

Sabtu kemaren (bulan Juli lalu) aku main ke rumah temen SMA ku dulu. Seorang cewek yang cukup cantik, ramai dan enak buat diajak ngobrol. Ya sebut saja namanya Ayu. Sudah beberapa Minggu sebelumnya sih dia minta aku untuk datang ke rumahnya. Katanya dia lagi punya masalah yang cukup bikin dia pusing, dan dia pingin banget ada temen buat berbagi cerita.

Kolipoki's picture

Djalan-djalan ke Masa Laloe

Saya dibesarkan di sebuah perumahan BUMN, tempat ayah bekerja, namanya Tirus (persis nama suatu tempat di Alkitab:p). Saya sangat bangga mengingat tempat di mana dulu saya tinggal. Perumahan tempat saya tinggal itu berbentuk segiempat, rumah-rumah karyawan berjejer membentuk kubus. Uniknya, lewat bentuk rumah akan ketahuan jabatan orang yang tinggal di situ. Maka tidak heran, ketika seorang karyawan naik pangkat, ia akan buru-buru pindah rumah, ... biar ketahuan kalau jabatannya sudah naik:)

y-control's picture

Stasiun

Memang baru beberapa stasiun saja yang pernah kusinggahi. Itupun baru setelah aku kuliah di luar kota, sebelum itu praktis aku bahkan tak pernah menginjakkan kaki sama sekali di tempat dimana orang menanti si naga besi. Ada empat buah kota yang stasiunnya pernah kujejaki. Yang pertama tentu adalah stasiun Balapan di Solo, kedua adalah stasiun Gubeng di Surabaya, ketiga stasiun Tugu dan Lempuyangan di Jogja dan terakhir adalah stasiun Gambir di Jakarta. Memang hanya empat itu yang pernah kuinjak, namun dari setiap perjalanan ke tempat-tempat itu, ada cukup banyak stasiun yang bisa kulihat dari balik jendela kereta api.

Ari_Thok's picture

Lahirkan Inspirasimu

Seorang pelukis melihat sebuah pemandangan indah di suatu daerah pegunungan yang sejuk. Setelah beberapa menit menikmati sejenak pemandangan yang cukup memikat mata dan hatinya itu, akhirnya dia memutuskan untuk menuangkan keindahan yang dia lihat di atas sebuah kanvas. Warna-warni cat tercampur dan tergores dengan lembutnya melalui tangan sang pelukis yang menari-nari di atas kanvas. Dari pemandangan alam yang dia lihat, inspirasi pun lahir.