Kristen Radikal...atau Kristen Extrim...

Radikal? ekstrim?..........jangan deh! sebab konotasinya mengandung makna tidak toleran Fanatik...harus, tapi dalam keimanan. salam

Salam, Pada saat seseorang menjadi Radikal,seseorang kadang-kadang terlihat seperti sedang dibutakan. Mereka hanya tertuju pada hal-hal tertentu yang mereka percayai sepenuh hati dan pikiran. Contohnya : Orang yang radikal kepada musik metal: 1)Dalam kehidupan sehari-hari selalu membawa-bawa pembicaraan yang menyangkut musik metal. 2)Memakai atribut, tanda-tanda perlambang aliran musik metal. 3)Gaya berbicara, gaya berpakaian bercirikan pemusik atau penggemar musik metal. 4)Selalu berpendapat bahwa musik metal is the best. 5)Hanya bergabung dengan sesama penggemar musik metal. 6)Merusak, memusuhi, men-teror penggemar musik lain, selain penggemar musik metal. 7) Dll. Bayangkan jika hal yang menjadikan seseorang menjadi Radikal adalah hal agama ( contohnya : Kristen, Katolik, Islam,Budha,dll). Saya rasa pada saat seseorang mendapat julukan Radikal, tidak hanya sisi negatif saja yang tergambar dari karakter radikal tersebut. Biasanya, seseorang yang radikal dengan suatu keyakinan ,sangatlah kuat berpegang kepada keyakinan dan kepercayaan yang mereka percaya adalah benar. Mereka tidak berada di tengah-tengah( tidak punya pendirian ), akan tetapi mereka dengan berani ,menyatakan di daerah manakah mereka berdiri (maksutnya tidak plin-plan dan berani berpihak). Jika yang dijadikan kepercayaan adalah KeKristenan, maka orang tersebut akan terlihat sangat yakin dengan kebenaran, dari ajaran yang dipercayainya (Ke-Kristenan). Salam, From Oz far..far...awaay...

kalau dilihat dari etimologinya, kata radikal berasal dari kata bahasa Latin: radicalis yang artinya akar.

jadi Kristen radikal seharusnya berarti Kristen yang mengakar dalam-dalam...

mengakar ke mana? seperti yang dikatakan Paulus dakam Korintus 2:7

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Saya teringat apa yang hai hai penah tulis (tapi lupa dimana diblog mana atau komentar yg mana), tapi kata-katanya adalah  

SEMPURNA ATAU MATI

Buat saya kalimat diatas terdengar radikal, tapi apa salahnya radikal?  

Tuhan Yesus memberkati

 

Sola Gratia

Dear penonton, Di quote akhir koment saya. Ada tulisan : Live X4J, Die As A Martyr. X4J = Extreme For Jesus. Untuk tambah wawasan kamu soal extreme atau radikal, kamu baca blog saya yg judulnya Jesus Freaks atau WWJFD, gw lupa yg mana.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

aku rasa yang Tuhan mau adalah supaya kita menjadi orang Kristen.

tetapi karena sekarang banyak orang yang mengaku bahwa dirinya Kristen tapi tidak benar-benar Kristen (masih suka berkompromi dengan dosa "misalnya ada orang Kristen nggak tahu bahwa berbohong untuk kebaikan tidak dosa. padahal yang namanya dusta tetap aja dusta.") oleh karena itu orang Kristen yg benar2 ingin mengikut Yesus menyebut dirinya orang Kristen Radikal.

intinya menurutku sekarang jadi ada orang Krinten pasif (orang yg ngaku dirinya Kristen; atau Kristen KTP), dan orang Kristen Aktif (orang Kristen Radikal; orang Kristen yang benar2 mau melakukan kehendak Tuhan.)

ciri orang Kristen pasif atau aktif dapat dilihat dari gaya hidup seseorang.

Tuhan memberkatimu 

Salam Semua, Menurut pendapat saya dalam meneruskan tanggapan dalam tulisan mengenai kata "Radikal", terutama yang menyangkut dengan Ke-Kristenan...... Kadang-kadang kita menyadari perlunya menjadi seorang yang radikal, terutama dalam mengikuti ajaran suatu agama. Memang dalam kenyataannya, menjadi radikal juga mempunyai dua sisi yaitu, menjadi radikal yang positif dan juga menjadi radikal yang negatif. Pentingnya menjadi radikal atau extrim di sini mempunyai arti , yakin benar dan tidak mau ber-kompromi dengan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Menjadi "Radikal", bukan berarti menjadi "Buta" dan asal tabrak sana-sini, tampa mempedulikan sekitarnya. Menjadi radikal bukan berarti, " I'm always right.....you and the others.... just shut up....". Memang kata "Radikal" sering kali seakan-akan ber-makna negatif, seiring dengan seringnya kata "Radikal" dipakai di media tulis (surat kabar. majalah, buletin, dll) untuk menjelaskan sesuatu yang negatif. Akan tetapi menjadi "Radikal" itu sendiri dalam kesehariannya, terutama jika dikaitkan dengan Ke-Kristenan, tidaklah sejelek "image" kata "Radikal" itu sendiri. Menjadi Kristen Radikal, menurut saya adalah suatu gambaran tentang karakter suatu manusia atau kelompok, yang jika kita memilih untuk berada di posisi positif, akan menggambarkan seseorang atau kelompok Kristen yang tidak mengenal kompromi dalam mengikuti jejak ajaran Yesus Kristus. Tidak mau berkompromi dengan dosa, tidak mau kompromi dengan KKN,Korupsi, dan penyakit-penyakit masyarakat lainnya. Tidak mau kompromi dengan alasan-alasan yang dibuat untuk dapat melegalisasi perbuatan dosa. Dan jika sampai terlaksana adalah hal yang indah dan menjadi kesaksian yang luar biasa bagi ke-Kristenan. Dalam agama Kristen kita tidak mengenal dengan yang namanya "KIAS". Saya tidak tahu kata lain yang dapat menggambarkan kata "KIAS" yang saya maksut, akan tetapi saya akan memberikan contoh untuk dapat memperjelas arti dari kata "KIAS" yang saya maksut. CONTOH: Jika seseorang bertanya kepada seorang ahli "HONG-SUI" atau "FENG-SUI", mengenai ,bagaimana caranya supaya rumah yang mereka tinggali bisa menolak sial, atau tidak ketiban sial. Maka ahli Feng Sui tersebut akan memberikan "Kias" atau cara penangkal, yang berguna untuk menolak, menangkal, atau juga disebut anti ke-sialan. Kias tersebut bisa dengan meletakan benda-benda, merubah letak ranjang, dan juga banyak hal-hal lain ,yang sering kali terdengar aneh (tidak masuk akal). Kembali ke pembicaraan kita, maka bisa dibayangkan jika dalam ke-Kristenan kita bisa meng-kias dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Orang-orang tidak akan takut untuk berbuat dosa, karena selalu akan ada kias untuk dapat "meluruskan" dosa-dosa mereka. Menjadi seorang Kristen yang Radikal dan Extrim adalah dengan tegas, menolak semua hal-hal yang berusaha merusak dasar iman kepercayaan kita akan ajaran Tuhan Yesus Kristus. Kiranya, tulisan saya ini dapat memberikan penjelasan tambahan mengenai hal-hal disekitar Radikalisme ke_kristenan (yang positif tentunya). Salam. From Oz far..far...away...

Ya, radikal adalah berbicara mengenai kehidupan. Orang percaya tahu bahwa kristus telah mati bagi dirinya, itu adalah radikal, bukan...? Lalu kenapa kita tidak radikal...? Kehidupan yang radikal adalah kehidupan yang tidak gampangan. Tidak gampang melakukan dosa, dan ini berlaku bagi setiap orang percaya. Kehidupan yang radikal adalah kehidupan yang mencerminkan dan menggambarkan karakter Yesus dalam hidup sehari-hari. Kita sering kali mendengar dan banyak orang mengaku sebagai orang percaya, namun ia tidak memperlihatkan/mencerminkan karakter Yesus didalamnya. Apa karakter Yesus? Bila disebut satu persatu, maka kita tidak sanggup menggambarkannya, namun satu hal bahwa didalam setiap langkah kita, seharusnya orang lain dapat melihat bila Yesus ada dalam kita, dan itu mendatangkan kasih karunia bagi setiap orang. Contoh : survei membuktikan bahwa perokok terbanyak adalah orang kristen, lalu apa respon kita ? Banyak yang bilang bahwa merokok bukanlah dosa, betulkah..? Saudara, renungkanlah dan periksalah hati nurani saudara, telah tertulis dengan terang-terangan bahwa merokok dapat merusak kesehatan. Tubuh kita adalah baitnya Yesus, tempat tinggalnya Roh kudus, mungkinkan Roh kudus merokok ? Jadi, bagi para perokok, cek dirimu, apakah didalmmu ada Roh Kudus atau roh kuda. Dari contoh ini, seharusnya kita berani bilang kepada dosa berkata :TIDAK Inilah kehidupan yang radikal secara khusus kepada anak muda, Firman Tuhan berkata, dengan apa seorang muda menjaga kelakuannya tetap bersih ? Hanya dengan Firman Tuhan. Mari anak muda, bangkit untuk memulihkan generasi, kita mulai dari hal kecil yang dipulihkan untuk memulihkan orang lain. Mari sama-sama berubah dan melihat Dia yang benar. Be a History Maker. Syalom........

Wahyu 3:15-16 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. ]

Luk 9:52 Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh kebelakang, tidak layak untuk kerajaan Allah."

 

Apakah ayat2 diatas ditujukan untuk orang Kristen Radikal?

Dari ayat yg Anda kutip, mengikut Kristus memang tidak bisa setengah-setengah, maka kalau itu diartikan sebagai radikal ya boleh-boleh saja.  

Tuhan Yesus memberkati

Sola Gratia