Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Lagu dalam Musik

smile's picture

LAGU DALAM MUSIK

Mengendurkan urat syaraf
Merelaksasi diri
Menghibur diri
Menghilangkan kepenatan
Mengingat kenangan lalu
adalah dengan Musik dan lagu    

* * * * * * * *

Sebuah lagu bisa membuat kita terhanyut dalam perasaan rindu, sedih, senang, dan semua kondisi lain yang biasa terjadi dalam kehidupan manusia.
Ketika mendengar lagu Bunda, tak terasa begitu terhanyutnya sehingga airmata menetes membasahi pipi ( karena mengingat ibunda tercinta)
Ketika mendengar lagu berirama nge-beat tak sadar jika kemudian bisa nge dance seperti penyanyinya. Lagu bisa membangkitkan semangat, bisa juga memurukkan keadaan. Lagu cinta, lagu sedih, lagu patah hati,lagu yang bersifat memberi semangat, lagu yang menegangkan, lagu kepahlawanan dalam film dan juga soundtracknya,lagu.lagu.dan lagu.
    
         Dilanjutkan ke Musik, apa yang membuat musik begitu penuh warna, dan menjadikan lagunya menjadi favorit banyak orang yang mendengarnya? Semua karena pada dasarnya musik itu adalah sebagian hiburan dari hidup manusia. Apakah jaman Abraham dulu sudah ada musik? Kenapa Allah juga suka dengan lagu dan puji pujian?
Jika Allah pun menyukai musik, itulah sebabnya manusia jadi tergila gila dengan musik sekarang ini.
        
        Kenapa bisa dikatakan tergila gila? Perhatikan saja perkembangan musik membuat semua orang kemana mana punya ipod, di hape terisi penuh lagu lagu, bahkan sampai ada yang bisa menyimpan hingga jutaan lagu.Wah, mnakjubkan. Padahal tidak mungkin juga semuanya itu bisa habis diputar.Itulah sebabnya industri penyedia player dalam semua bentuk makin banyak diproduksi dengan jenisnya yang makin beraneka ragam.

       Banyak sekali jenis musik yang muncul dewasa ini. Semuanya dikembangkan menjadi makin penuh warna dan variasi. Acara acara yang sangat ngetop pun adalah acara acara musik. Industri musik sangat menjanjikan karenanya. Semua campur aduk jadi satu.
      
       Dari mulai Jazz, pop, dangdut, rock, country, classic, instrumental, blues, rythem and blues, reggae, gospel, ,keroncong, gamelan, dan belum lagi genre genre baru seperti hip hop, rap, pop kreatif , music underground, heavy metal, pop jazz, ska, musik Indie,House music, techno, dan mungkin akan terus muncul seiring dengan perkembangan jaman.

       Lagu yang tercipta dari apapun musiknya, akan bisa membuat orang terhanyut dalam suasana dari isi lgu yang didengarnya.
Yang menakutkan jika musik dipakai untuk bunuh diri. Pernah dengar, musik menjadi sarana untuk bunuh diri? Ih, sangat mengerikan.
Musik juga bisa digunakan sebagai pemersatu, sebagai musik perdamaian, sebagai musik untuk mengenang  dan menghargai jasa atau kenangan atas seseorang, ataupun untuk mengungkapkan semua rasa yang dialami oleh manusia.
    
       Banyak orang mendengar musik dengan kesukaan yang berbeda beda, ada yang suka musik pop dengan  lagu melow, ada yang suka musik house dengan lagu nge beat, ada yang suka dengan musik dengan  lagu yang enerjik, ada pula yang suka musik dalam lagu karena liriknya bagus.

Sebagai contoh, saya suka mendengar lagu Rod Steward yang berjudul Torn Traubert's Blues….saya suka lyric nya, dan cara Rod steward menyanyikannya. Saya juga suka lagu John legend : Ordinary people, karena irama yang unik didukung lyricnya yang oke banget. Tapi kadang saya juga bisa menjadi suka dengan rhytem jomblowati-nya she.

        Dulu sekali, saya sangat puas dengan musik  gospel, dan malas mendengarkan musik dari lagu lagu duniawi. Tapi entah kenapa lama kelamaan musik lagu lagu Gospel itu jadi nya tidak menggigit lagi karena kata katanya itu itu aja, dan iramanya gak jauh jauh beda, tentunya dengan kalimat dalam lyricnya yang ga jauh jauh dari situ. Atau mungkin karena musik dunia itu lebih punya daya tarik dibandingkan musik gospel/  musik rohani?
    
        Saya pernah memiliki album CINTA, tapi rohani, itu yang memberi warna, ga melulu (T)uhan, (T)uhan dan (T)uhan. (sayang cd nya sudah raib entah kemana...huhuhuhu)

Musik tak akan pernah mati, indistri musik akan selalu hidup dan terus berkembang serta menjanjikan, apalagi jika sudah terkenal, entah musik apapun itu, lagu yang tercipta bisa saja jadi hit. Poitn yang terpenting adalah bersifat menjual dan memenuhi kebutuhan pasar. Kalau dibilang tiada hari tanpa Fesbuk, mungkin lebih tepat dikatakan, tiada hari tanpa musik dan lagu.

smile
I LOVE MUSIC
MAY 29th-2010
 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

Hannah's picture

Klik 'play'

Bisnis musik laku keras karena manusia suka terhanyut dan diombang ambing perasaan/emosinya  hihi

"Click 'play' on emotion."

"When all think alike, no one is thinking very much." - Walter Lippmann

__________________

“The Roots of Violence: Wealth without work, Pleasure without conscience, Knowledge without character, Commerce without morality, Science without humanity, Worship without sacrifice, Politics without principles.” - M. Gandhi

smile's picture

Hannah : buah jatuh ga jauh dari pohonnya

Hannah,..(T)uhan aja yang MAHA BESAR suka musik...mungkin karena kita anaknya, jadi buah jatuh ga jauh dari pohonnya....klik.

 

sincerely,
smile

*Penakluk sejati adalah orang yang mampu menaklukkan dirinya sendiri*

 

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"

iik j's picture

musik menyadarkanku

ha ha ha.. telat banget komentarnya nih. Gpplah ya..

ada cerita aneh di balik musik ini smile.

dulu 3 tahun yang lalu pas saya sakit berat dan hampir koma. Di keadaan yang sadar dan tidak sadar di RS (udah kabur banget pokoknya). Satu sahabat saya (menurut cerita dia nih), udah bingung mau berbuat apa untuk saya, yang 'ilang-sadar-ilang-sadar' terus terusan. Akhirnya dia bawa MP3nya, lalu ditancepkan headsetnya di kuping saya. Terus-terusan... nggak tahu berapa lama

Saya, yah,... kadang denger... kadang ilang...  nggak jelas lah pokoknya he he he.

Hingga satu lagu.. muncul, dan itu amat sangat menggugah saya untuk 'kembali pulang', dan tidak lagi 'mengembara'

lagunya sangat Sederhana, dan tidak pernah saya nyanyikan sebelumnya, tapi itu benar-benar mengingatkan saya untuk 'pulang'. Ketika sahabat saya tahu kalau saya menunjukkan respon bagus, dia mengulang terus hal itu.

he he he he... dan akhirnya 'saya pun pulang'.

Sampai sekarang saya nggak tahu persis artinya peristiwa ini (entah sisi psikologis, kedokteran atau apapun, biar yang berkompeten ajalah yang menyelidikinya). Tapi sejak saat itu lagu ini menjadi salah satu kesukaan saya.

Ini nih lagunya , Come Now Is The Time To Worship

Come, now is the time to worship.
Come, now is the time to give your heart.
Come, just as you are, to worship.
Come, just as you are, before your God.
Come.

One day every tounge will confess
You are God.
One day every knee will bow.
Still the greatest treasure remains for those
Who gladly choose you now.

Come, now is the time to worship.
Come, now is the time to give your heart.
Oh, come.Just as you are to worship.
Come just as you are before your God.
Come.

One day every tounge will confess
You our God.
One day every knee will bow.

Still the greatest treasure remains for those
who gladly choose you now.

(Repeat)

Come, now is the time to worship.
Come, now is the time to give your heart.
Come, just as you are to worship.
Come, just as you are before your God.
Come.

Oh, come.Oh, come.Oh, come.
Worship the Lord.Oh, come.

Come, come, come...

 

Sederhana banget kan?

he he he he