Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Licik

KEN's picture

Dari 2 kesalahan terbesar ibu saya, saya akhirnya dapat menarik kesimpulan bahwa ada sesuatu di balik semuanya itu, ada yang namanya istilah 'Permintaan Maaf Yang Direncanakan', yang telah dibuktikan olehnya.

Betapa tidak? Seharusnya dari kebangkrutan harta ayah saya yang disebabkan oleh keserakahannya itu sudah menjadikan 'cambuk' baginya. Tapi, kebebalan merasukinya, sehingga perjuangan keras saya di negeri rantau pun dilahap habis oleh keserakahannya.

Mahkluk mana di muka bumi ini yang tidak menginginkan 'kenyamanan hidup'? Mahkluk mana di muka bumi ini yang tidak menginginkan kekayaan dan akhirnya bisa hidup nyaman? Asalkan dengan perjuangan keras yang benar.

Pertanyaan di atas, seharusnya sudah membuktikan bahwa, selain 'orang gila', tidak ada yang tidak menginginkan kekayaan dan kenyamanan hidup. Kebangkrutan ayah saya seharusnya sudah menjadi sebuah pelajaran bahwa perjudian itu tidak akan pernah menjadikan siapapun itu menjadi kaya. Tapi mengapa kebebalan itu tak pernah lepas dari sosok seorang ibu, yang seharusnya berubah, memberi contoh, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama? Bukankah ini sebuah keanehan? Bukankah ini sebuah pertanyaan besar yang harus diungkap, apa sebenarnya isi dari otak yang merasukinya?

Sewaktu saya bekerja di negeri rantau, ada beberapa pernyataan aneh yang keluar dari mulut seorang ibu kepada anaknya, dan saya pikir, ini hanya terjadi di tayangan kebanggaan ibu-ibu dalam sinetron. 

Ia menyatakan kepada saya, Andy Lau (artis Hong Kong ternama) tidak menikah (hingga April mendatang 2009 ini baru akad nikah). Bukankah ini sebuah pernyataan aneh, yang tanpa mendung dan angin? Ia juga menyatakan kalimat seolah menantang seseorang untuk berperang kepada anaknya sendiri, bukankah ini juga sebuah pernyataan yang aneh bin gila? Dan sikap-sikap aneh lainnya yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya yang pada ujungnya, kenyataannya diketahui bahwa uang saya telah habis di meja judi.

Dalam usia yang ke 19 tahun, tanpa membanggakan diri sedikitpun dan ingin segera menikmati dengan nyaman sedikitpun, hasil yang didapat oleh kerja kerasnya selama merantau. Dengan inisiatif yang timbul dalam benak saya sendiri, saya merencanakan masa depan saya begitu komplit dengan karakter-karakter yang telah saya pelajari selama menjadi kristen sehingga saya berprinsip, saya tidak akan bergantung pada siapapun selain Tuhan. Bukankah seharusnya seorang ibu berbangga hati melihat  kenyataan itu? Di usia yang termasuk relatif muda untuk seorang muda yang kehidupan ekonomi keluarganya terhitung menengah ke atas, sudah mematok prinsip-prinsip dalam merencanakan masa depannya tanpa sedikitpun berpikiran bergantung lagi kepada orang tuanya, bukankah seharusnya sebagai seorang ibu berbangga hati dengan kenyataan itu?

Tapi mengapa, cambuk yang telah terlontar di masa lalu ke punggungnya, tak sejengkal pun membuatnya jera? Malahan dengan kejamnya menghancurkan dan merusak kebanggaan itu? Bukankah benar adanya seperti pernyataan saya di atas, ada sesuatu yang aneh dalam diri sosok seorang ibu itu? Tanpa menyadari secuilpun siapa yang ia hancurkan? Dengan begitu membara hawa nafsunya untuk menggenapkan kehendaknya terhadap anaknya sendiri? Dan tak sejengkalpun ia membiarkan saya bebas menjalankan rencana-rencana bagi masa depan saya sendiri. Bukankah ini sebuah pertanyaan besar secara psikologi?

Satu hal yang harus saya tegaskan, bukan karna racun penjudinya yang menyebabkan semuanya itu terjadi, itu hanyalah tameng untuk menutupi siapa dirinya dan ada maksud terselubung yang sebenarnya.....? Saya tidak tahu apa itu dan ini gila. Sehingga pada akhirnya, saya hanya bisa terpaku diam, maju mundur salah, bergerak sedikit melanggar hukum masyarakat dan tak berdaya untuk berkutik sedikitpun walaupun 1 cm. Apakah itu? Terpikirkah oleh anda?

zen's picture

saudaraku

saudara ken aku sudah baca posting yang kemarin saudara ken tulis dan yang sekarang juga. zen merasa saudara ken pada kemungkinannya terlalu meratapi hilangnya kekayaan yang dulu pernah dimiliki.apa kalau tidak bisa dikatakan kemudian menyalahkan ibu yang mungkin memang juga salah. itu seperti dalam tulisan ini saudara ken masih tetap seperti menyombongkan  masa lalu mungkin takut direndaghkan atau dihina mereka yang membaca. aku tidak mau nasihati saudara tapi jika saudara mau saja menerima kenyataan semua ini rencana tuhan yesus atas diri saudara ken maka aku kira tidak perlu lagi menulis dan mencaci maki ibu sendiri dan menambah dosa karena ada perintah hormatilah ayah ibumu. mohon maaf bila ada kesalahan atau yang tidak mengenakkan dari yang zen katakan.

KEN's picture

@zen, saya maafkan

Anda mengerti apa yg anda katakan?

Siapa bilang saya tidak mengerti, itu semua terjadi atas kehendak Tuhan? Anda menuduh saya!

Anda sudah mengerti dengan semua tulisan2 saya ini?

Anda menuduh saya meratapi, menyombong, takut direndahkan dan dihina?

Apakah anda terpikir bila itu terjadi pada orang lain? Sekalipun mudah2an jangan terjadi kepada anda.

Anda tau ada seberapa banyak orang2 semacam ini? Tak peduli siapa dia!

Apakah dengan menuliskannya di blog, saya dituduh yg macam2 seperti anggapan anda di atas?

Atau anda sudah tahu keadaan saya sekarang?

Renungkanlah, dalam waktu yg tidak berapa lama lagi saya akan membuktikan kepada anda, bahwa tuduhan2 anda itu asal. Bila anda mau, saya akan mengundang anda dengan surat undangan resmi temu darat dengan saya, untuk membuktikan kesalahan anda itu. Bagaimana?

Inilah salah satu kesalahan kekristenan! Sesuatu yg nampak kecil dan tak berarti ini sering diabaikan dan seenak jidat tidak mengindahkan dan tak parnah peduli sama sekali akan dasar2 suatu masalah itu bisa membengkak hingga meledak hancur lebur tak tertolong seperti ini.

 

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

zen's picture

saudara ken

saudara ken memang tidak mengenal zen dan juga sebaliknya tapi zen merasa inilah yang akan terjadi waktu memuat tulisan bisa dibaca semua orang.zen tidak tahu keadaan ken sekarang hanya dari tulisan saja tapi zen juga seperinya tidak usah bertemu langsung dengan ken karena memang zen tidak kenal sama sekali dengan ken dan zen disini hanya memberi tanggapan atas tulisan saudara ken yang rasanya memojokkan ibu ken. zen menghormati ibu zen sehingga membaca tulisan seorang anak yang menyebut ibu dengan licik membuat zen tidak tahan. kalau ibni pengadilan baru adil kalau ibu ken bisa memberi tanggapan balik disini karena bisa ada penjelasan. tapi karena mungkin sepertinya ibu ken tidak bisa ini hanya zen sebut sebagai tuduhan jadi boleh zen juga menuduh ken macam macam. ken hormati ayah ibumu adalah hukum wajib itu saja yang ingin disampaikan terima kasih.

Samuel Franklyn's picture

@Ken: Semoga kamu beroleh kekuatan

Semoga kamu beroleh kekuatan untuk mengampuni dan melupakan. Allah kita adalah Allah yang mengampuni dan melupakan dosa-dosa kita.

Mikha 7:18-19
(18)  Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?
(19)  Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
 

KEN's picture

@SF, terima kasih

Ini komentar perdana anda di blog saya (kalo saya tidak lupa). Dan komentar yg menunjukkan anda memang orang yg cukup bijaksana menurut penilaian saya khususnya.

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

           If Not Us, Who?

         If Not Now, When?

KEN's picture

@zen, judul blog saya juga cocok dengan anda

anda belajar dulu yg banyak sebelum komentar, saya serius dengan kata-kata saya.

anda bilang kita tidak saling kenal?

anda bilang anda tidak akan bertemu langsung dengan saya? jarak anda di seberang lautan? anda di luar negeri? saya berani ambil resiko dan tanggung jawab atas anda, apapun itu, asalkan saya harus membuktikannya kepada anda, siapa saya, berilah petunjuk persetujuan anda untuk temu darat dengan saya. Jangan kuatir, anda boleh membawa teman atau siapa saja sebagai saksi, anda boleh meminta syarat apa saja, bila itu materi, maka harus melihat kemampuan saya dan kita putuskan dengan bijaksana ke dua belah pihak, asalkan saya bisa membuktikan siapa diri saya. ataukah anda tidak akan bertemu langsung dengan saya karna alasan lain yg berkaitan dengan kelicikan?

anda boleh tanya ke seluruh pelosok bumi, anak mana yg secara durhaka tidak menghormati orang tuanya? anak mana yang secara dungu menghormati orang tuanya sekaligus dosa-dosanya? anda bicara hukum? saya justru menilai anda seorang yg ditakuti hukum hingga dungu, orang yg takut hukum adalah orang yg cenderung berbuat salah. anda tidak mengerti hukum sama sekali.

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

           If Not Us, Who? 

         If Not Now, When?

zen's picture

saudara ken

zen tidak kenal saudara ken jadi zen hanya komentar menurut tulisan yang dibuat saudara ken. yang ditulis adalah masalah pribadi ken tidak ada sangkutpaut dengan zen jadi bertemu juga untuk apa? selain zen sibuk juga tidak ada minat  mencampuri  urusan ken dengan ibunya walaupun ken satu kota dengan zen sekalipun. yang adalah mengganggu adalah saudara ken menggunakan blog ini untuk mengata ngatai ibunya sendiri dengan sebutan diktator licik dan sebagainya. kalau saudara ken merasa dosa ibu ken kepada ken sangat berat jadi pantas dikata-katai di depan umum itu adalah menyedihkan sekali sama dengan menghukum orang tanpa pengadilan, tapi ini tidak bicara tentang hukum saudara ken sebab adil harus adalah sejak di pikiran bukan hanya di pengadilan.ken boleh mengatai zen apa saja tidak ada bedanya karena zen tidak tahu ken dan ken tidak tahu zen.tapi ken tidak adil mengatai ibu ken karena ken tahu ibunya dan semua orang yang membaca juga akan tahu karena ibu ken pasti hanya satu saja. ken boleh mengatai zen  zen boleh mengatai ken tapi tidak ada yang bisa mengaku benar menilai orang lain. jadi disini yang dianggap benar itu pendapatnya.

KEN's picture

@zen, inilah pengaruh kelicikannya

Dia menjadikan statusnya untuk menggenapkan semua yg telah ia pikirkan sebab akibatnya, lebih dari sangat berpengalaman sekali.

Sadar tidak @zen?

renungkan kalimat2 ini:

Satu hal yang harus saya tegaskan, bukan karna racun penjudinya yang menyebabkan semuanya itu terjadi, itu hanyalah tameng untuk menutupi siapa dirinya dan ada maksud terselubung yang sebenarnya.....? Saya tidak tahu apa itu dan ini gila. Sehingga pada akhirnya, saya hanya bisa terpaku diam, maju mundur salah, bergerak sedikit melanggar hukum masyarakat dan tak berdaya untuk berkutik sedikitpun walaupun 1 cm. Apakah itu? Terpikirkah oleh anda?

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

         If Not Now, When?

dennis santoso a.k.a nis's picture

ibu ideal

gue jadi penasaran... ken, bisa lo tolong gue untuk melisting atribut2 ideal dari seorang ibu versi lo? dengan begitu siapa tau gue bisa lebih ada gambaran tentang blog ini dan yang terdahulu... thx in advance.

KEN's picture

@dennis, saya tidak butuh ibu ideal

Saya tidak butuh ibu ideal, saya hanya butuh ibu yg ingat akan sakitnya sewaktu melahirkan.

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

dennis santoso a.k.a nis's picture

bukan gitu ken :-)

lho bukan gitu... pertanyaan gue ga ada kaitannya ama lo butuh apa nggak ken... andai list itu ada, maka itu bisa dipake buat elo nyari istri yang kira2 bisa jadi ibu sesuai gambaran ideal lo.... natap ke depan bro, ga melulu ke belakang atau current

KEN's picture

@dennis anda menjebak saya hahahaha....

Saya memang tidak mematok mati seperti apa calon istri saya, asalkan ia tidak seperti ibu saya, itu yg terutama dan ada lagi, yaitu selalu cenderung ingin berubah ke hal2 positif dan baik, saling menolong dan membangun, seorang kristen dan tanpa memandang suku manapun, cukup.

Dan dari blog2 saya semestinya udah ketahuan koq, seperti apa calon istri yang saya cari.

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

antisehat's picture

@Ken: salam kenal

dear Ken, salam kenal,

barangkali cocok dgn konteks blog ini

dan Ken mau lihat...

www.sabdaspace.org/blame_it_rain

___________________________

giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt

www.antisehat.com