Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Malaikat Menggoda, Sarah Tertawa

sandman's picture

 

 

Wondering is beginning of wisdom, itulah salah satu rangkaian kata yang kudapat dari share dengan seorang PLAY BOY di ranah maya ini.  Sederhana namun mempunyai arti yang mendalam. Usaha yang paling keraspun dimulai dari sebuah andai, sebuah pemikiran, sebuah pemahaman atas segala situasi yang dihadapi.

Berbicara soal WONDERING, pernahkah kita menemukan di alkitab hal-hal yang sungguh membut kita WONDERING tentang ayat alkitab sendiri, tokoh alkitab sendiri, kejadiannya itu sendiri seperti apa. Maksud saya WONDERING disini,  kembali ke masa dimana cerita tersebut terjadi. Seperti kita membaca komik dan terbawa suasana Komik sehingga bisa melukiskan keadaan seperti apa di kepala kita. Atau seperti  kita menonton teater dimana lakon yang main adalah rangkaian kejadian dari alkitab itu sendiri.

Dibawah ini adalah penggalan ayat- dari alkitab, yang membuat saya WONDERING,

 

1. Zakaria dan elisabeth

 

1:18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."

1:19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.

1:20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya.

 

Bandingkan...

 

2.Abaraham dan sarah

18:11 Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid. 

18:12 Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?

" 18:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?

18:14 Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki." 2

18:15 Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"

 

Berpikir dan berpikir apakah ada yang salah dari penggalan ayat diatas, selain 2 pasang manula yang berharap mempunyai keturunan,  setelah dibandingkan ada hal yang mengusik..

1.Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."

apa yang terjadi setelah itu? zakaria menjadi bisu walaupun dia jujur menanyakannnya...

 

2. Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"

apa yang terjadi? Tidak ada hukuman sama sekali untuk keraguan sarah,  jika kita lihat "TERTAWA DALAM HATI", seperti merendahkan Tuhan sendiri, tapi Tuhan tidak menghukum sarah. Berarti TERTAWA DALAM HATI  atau nyengirnya sarah terjadi karena suatu hal.

WONDERING di mulai, apakah sarah mengingat suatu hal sehingga dia menjadi tertawa sendiri? Mengingat abraham muda yang gagah, dengan otot dan kekuatan masa mudanya? Atau tertawa mengingat malam pertama yang begitu heboh dengan abraham? atau sarah melihat keadaanya sekarang sehingga dia tertawa dalam hati?

Memikirkan apa kehendak Tuhan untuk semuanya itu, Sarah yang notabene wanita yang cantik tapi tidak kunjung mendapatkan seorang buah hati. Wanita mana yang tidak merasa sedih dengan ketidaksuburannya apalagi mengingat janji Tuhan kepada abaraham tentang keturunannya, belum lagi didera oleh saingan di depan mata "ISMAEL". Apakah sarah "NYENGIR" karena saking stresnya dengan beban yang ada dihadapi.

Temans, bisakah membantu saya untuk mencari jawabnya?

 

 

 

__________________

hai hai's picture

Sarah Ngakak, Abraham Ditanya

Zakharia & Elisabet

Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Lukas 1:13

Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya." Lukas 1:18

Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu. Lukas 1:19

Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya." Lukas 1:20

Sandman, tulisan yang menarik serta meninggalkan banyak pertanyaan. Berikut ini saya akan coba menarik kesimpulan dan melontarkan beberapa pertanyaan:

  1. Malaikat datang memberitahu Zakharia bahwa DOANYA telah dikabulkan. Apakah itu berarti hingga saat itu pun Zakharia dan istrinya Elisabet masih berdoa dan berharap memiliki anak?
  2. Zakharia minta tanda dengan alasan yang logis.
  3. Apakah Gabriel memiliki KUASA untuk menghukum manusia atau dia hanya menyampaikan ketetapan Allah?
  4. Kenapa hukuman Zakharia adalah BISU, bukan yang lainnya?

Sarah Ngakak Abraham Ditanya

Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua? Kejadian 18:12

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? Kejadian 18:13


Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!" Kejadian 18:15

Coba anda perhatikan ayat-ayat tersebut di atas:

  1. Sarah yang tertawa dalam hati, namun kenapa Tuhan bertanya kepada Abraham? Kenapa tidak bertanya kepada Sarah?
  2. Sarah menyangkal dirinya tertawa, kenapa Tuhan tidak menghukumnya namun justru nampak seolah-olah menggoda?
  3. Kenapa Sarah tertawa? Apa yang dipikirkannya sehingga dia terawa? Mungkin kita harus minta tolong Joli untuk bertanya kepada para sahabat tuanya, apa gerangan yang ditertawakan oleh Sarah?

Ah, itu hanya pemikiran awal, BELAJAR lagi ah.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

sandman's picture

Abaraham Bersujud Tuhan Tertawa...

Malaikat datang memberitahu Zakharia bahwa DOANYA telah dikabulkan. Apakah itu berarti hingga saat itu pun Zakharia dan istrinya Elisabet masih berdoa dan berharap memiliki anak?

Luk 1:6 : Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.

Jika menurut ayat ini maka sudah dipastikan mereka percaya kepada janji Allah dan tetap berdoa dan berharap memiliki anak.

 

Sarah yang tertawa dalam hati, namun kenapa Tuhan bertanya kepada Abraham? Kenapa tidak bertanya kepada Sarah?

Tuhan senang melempar batu sembunyi tangan sekaligus menyindir Abraham.

 

Sarah menyangkal dirinya tertawa, kenapa Tuhan tidak menghukumnya namun justru nampak seolah-olah menggoda?

Menggoda bagaimana Koh? menggoda nakal atau menggoda mengolok2?

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

Evylia Hardy's picture

@sandman: pop-up gitu aja, lagi wegah sing njelimet2

ini pop up gitu aja di kepalaku.  ndak pake studi2 njelimet gitu.  lagi cape mikir yang berat2.

zakharia itu imam.  dia mengajar jemaatnya supaya taat, supaya beriman, apa pun yang terjadi pokoke musti gitu.  tapi giliran dia sendiri yang mesti beriman, padahal untuk hal yang bagus lho, lha kok malah ragu.  yaaa ... aku sih maklum kalo dia dijewer dikit gitu.

lha nek sarah ya mbuh.  yang aku tau dia kan ga pernah dan ga mungkin jadi imam. lha nek rada2 cengingisan (apa pun sebabnya) ya masih dimaklumi kali.

Eha

__________________

eha

sandman's picture

Cengingisan iku opo toh...

wah pop up nya lucu yah... cengingisan...nyit nyit kaleee..

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

joli's picture

ketika para lansia tertawa

Hai-hai : Kenapa Sarah tertawa? Apa yang dipikirkannya sehingga dia terawa? Mungkin kita harus minta tolong Joli untuk bertanya kepada para sahabat tuanya, apa gerangan yang ditertawakan oleh Sarah?

Hari Selasa lalu, saya ketemu ama tante-tante 6 orang, 5 orang diantaranya sudah menopause, usia sekitar 50-65 tahun.. di sela-sela pembicaraan, Joli menanyakan kepada mereka kenapa Sara tertawa, dan bertanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?..

Benar Hai, ketika Joli tanyakan pertama-kali, mereka senyum-senyum, lalu joli bilang sedang ada teman penelitian.. dan semua yang ada sebenarnya sudah ada terutis di alkitab, semua yang kita alami sebenarnya juga sudah pernah ada yang mengalami di alkitab, dan akhirnya.. mereka ngakak dan cerita seruuu.. dan sedikit saru.. he.. he..

Rabu pagi.. ada tante telpon, dia malamnya ternyata penasaran dan lanjut baca alkitabnya, menemukan hal-hal yang lain Yakub dan Ribka, juga share pengalaman-pengalamannya.. kayak-nya kita mesti sering bahas alkitab nih Joli, begitu katanya.. walah..

Tuh Sandman.. blog kamu telah menarik minat para teman-teman Joli untuk lebih belajar lagi alkitab..

sandman's picture

Tante SAya Juga

Joli, hal yang diceritakan diatas emang benar adanya, ketika saya tanya sama tante saya yang sudah monopause juga, misalkan sekarang SI OM minta sama tante, bagaimana? saya di jawab, "JANGAN NGACO AH KAMU" tapi entah kenapa ada senyum yang tidak bisa diartikan... saya berkata dalam hati apakah ini juga yang dirasakan oleh SARAH? 

Ketika saya bilang sama OM, tuh si TANTE senyum2  sendiri, karena di tanya soal diatas, si OM juga cuma bisa NYENGIR aja.... aku pikir parah banget sih ditanya jawabna cuma SENYUMAN.

Ci Joli , harapan saya IDE seseorang ini bisa saya kembangkan menjadi TULISAN yang bisa memberkati, banyak yang harus saya pelajari agar bisa menjadi lebih baik dalam menulis, saya akan mencob belajar kepada beberapa SESEPUH disini yang lebih TAHU lebih dulu. Semoga BELIAU-BELIAU mau membimbing.

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

ebed_adonai's picture

@sandman&hai-hai: mungkin....

Bro sandman, koh hai,... saya ingat dulu pernah bincang-bincang dengan teman-teman tentang perkara tertawanya Sarah ini.

Ada pemikiran begini. Kan Sarah itu sudah menopause dan lanjut usia, atau dalam Kej 18:11-12 itu disebutkan dengan istilah "mati haid" dan "layu". Nah, bagi wanita yang telah memasuki fase itu, hubungan seksual rasanya adalah seperti (maaf) perkosaan, karena berbagai kondisi yang tidak memungkinkannya untuk seperti dahulu lagi (perhatikan kalimat "akan berahikah aku").

Jadi tertawanya Sarah itu agaknya bisa dimaknai sebagai tertawa kecut , karena kuatir apabila Abraham, terinspirasi oleh perkataan salah seorang dari rombongan Surgawi di ay. 10, benar-benar akan menghampirinya untuk mendapatkan seorang anak. Dan TUHAN (tentu saja), tidak akan menghukum Sarah hanya karena kegelisahannya itu, yang merupakan hal yang wajar bagi wanita sesusia beliau.

Dan karena ketidakmungkinan itu pula (mereka berdua sudah uzur dan Sarah telah mati haid), ada yang menafsir bahwa kelahiran Ishak adalah intervensi ilahi, bukan dari buah hubungan seksual antara pria dan wanita.

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

sandman's picture

Saya Birahi tapi...

Dan karena ketidakmungkinan itu pula (mereka berdua sudah uzur dan Sarah telah mati haid), ada yang menafsir bahwa kelahiran Ishak adalah intervensi ilahi, bukan dari buah hubungan seksual antara pria dan wanita.

Kang Ebed kalau untuk hal diatas aku sepertinya kurang setuju, jika memang tidak terjadi hubungan seks antara keduanya, maka akan ada manusia suci lainnya hasil dari intervensi ALLAH. Sejarah akan di tulis ulang karena disinilah titik dimana ALLAH turun dalam sejarah manusia.

"akan berahikah aku"

Menurut pendapat saya tentang kata diatas, bisa jadi itu soal seks, tapi inti dari itu adalah hubungan suami istri yang sudah pudar. Maksud saya disini, sarah dan abraham sudah tidak melakukan hubungan seks, dari satu waktu sampai Tuhan berfirman akan memberi seorang keturunan. Jadi mereka sudah lama sekali tidak melakukan hubungan suami istri

Coba anda berkata akan berahikah aku sama istri anda? coba apa yang anda bayangkan ketika berkata seperti itu?


tidak akan menghukum Sarah hanya karena kegelisahannya itu

Masa sih orang gelisah bisa TERTAWA DALAM HATI?

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

greeny's picture

@sand si manusia aneh

sandman :

1. tulisannya menarik

2. nice pic

3. buat aku mikir lagi, karena utk mjwb hal itu di atas kudu ngubek ngubek , krn kalo asal jwb bisa nyasar kmana2

4. mau liat danbljr dri jawabn yg lain2, si Hai Hai dah nambah tuh deretan pertanyaanya :)

 

 

sandman's picture

greensand...

1. Terimakasih untuk pujiannya tapi ada seorang lagi yang memberi ide yang harus kamu puji...

2. Itu pic hasil googling

3. mikir lagi? selama ini kemana aja?

4. Iyah susah cari jawabnya...

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

KEN's picture

@greensand

Greensand itu gabungan dari greeny dan sandman hahahaha....

 

Hmmm... firman Tuhan itu memang penuh jebakan hihihihi.... hayo.. hayo... hati2 yah dalam membaca Alkitab... bisa2 terjebak loh seperti para penganut alam roh hingga bingung dan pusing sendiri kayak orang linglung yg pada akhirnya karna gak mau banyak pusing yah tersesat ke alam roh gitu deh hahahaha.....

Bukan hanya pra penganut alam roh...

Orang2 kaya yg hanya mikir duit aja tuh gitu tuh, karna gak mau pusing yah akhirnya muncullah theologi kemakmuran.

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

        If Not Now, When?

 

    * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

   * yuk, jangan asal comment *

sandman's picture

@Ken Tertawa..

*TERTAWA DALAM HATI* ikut ikut sarah...

kok bisa begitu yah, lah wong minuman kok disangkut pautkan sama nick sih...

TERTAWA NICH YEEE... !!!

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

greeny's picture

@ken: ga ada kaitannya lgi

nick aku mah tetep greeny, sapa tuh greensand?

jgn lebay kata tetangga, hehehhe

KEN's picture

@greensand

Percayakah anda berdua dengan yang namanya jodoh di tangan Tuhan? Hahahaha...

 

>>>=GOD=LOVE=YOU=>>

          If Not Us, Who?

         If Not Now, When?

 

    * yuk, jangan asal ngeblog *

____________________________

  * yuk, jangan asal comment *

sandman's picture

@saya tanya tangan yang mana...

Kiri apa kanan? biar saya gak salah pilih lagi ... *TERTAWA DALAM HATI* mode ON

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

hai hai's picture

Kang Ebed, Tertawa Kecut Dalam Hati

Sarah tertawa dalam hati. Itulah yang tertulis di dalam Alkitab. Setahu saya, tidak ada manusia yang BISA tertawa KECUT di dalam hati. silahkan mencoba untuk tertawa kecut di dalam hati Kang Ebed.

Menurut saya Sarah tertawa di dalam hati karena hatinya memang tertawa senang. Mungkinkah dia ingat sesuatu yang sudah lama tidak dirasakan lagi, sesuatu yang sangat istimewa? Atau dia baru paham akan apa yang terjadi pada dirinya dan Abraham akhir-akhir ini? Itu sebabnya dia bertanya-tanya sambil tertawa senang, "Akan birahikah aku?" Mungkin dia merasakan perubahan pada tubuhnya dan merasa senang karena TAHU ke mana arah perubahan itu?

Kenapa Tuhan bertanya kepada Abraham? Coba anda perhatikan Kalimat yang diucapkan oleh Sarah di dalam hatinya dan ucapan yang dituduhkan oleh Tuhan kepada Sarah ketika bertanya kepada Abraham.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

ebed_adonai's picture

@sandman&haihai: possibility vs impossibility...

@sandman:

Pemikiran bro sandman ada benarnya. Semua itu memang tergantung bagaimana kita memaknai sejarah, dalam kaitannya dengan kemunculan seorang tokoh ilahi yang bukan merupakan buah hubungan suami istri. Dan yang jelas bukan hanya Ishak, tapi dalam legenda Yahudi tertentu Melkisedek pun dianggap orang yang seperti itu (lih. Ibr 7:3). Untuk kisah Sarah akan saya ulas di bawah sekalian.

 

@koh hai:

Koh hai, perkara tertawa di dalam hati (entah tertawa yang seperti apa pun) memang hanya Tuhan dan pribadi yang bersangkutanlah yang paling tahu. Jadi sangat subjektif sekali. Sangat personal. Karena itu saya tidak berusaha untuk memaksa koh hai memahami bagaimana itu tertawa kecut di dalam hati, dan saya sendiri oun kesulitan untuk mendeskripsikannya lewat kata-kata. Seandainya ada rekaman visualnya, mungkin kita bisa meraba dari ekspresi wajah bu Sarah, karena umumnya apa di dalam hati seseorang sedikit banyak akan tampak juga dari mimik wajahnya.

Unit narasi yang bercerita tentang Abraham dan Sarah mendapatkan keturunan (Kej 18:9-15) dimulai dengan "bola panas" yang dilontarkan oleh sang ilahi bahwa tahun depan mereka akan memiliki seorang anak (ay. 10). Pernyataan itu langsung dikontraskan dengan kenyataan bahwa Abraham dan Sarah sudah uzur dan Sarah telah mati haid dalam ay. 11 (...Abraham..Sara..telah tua..lanjut umurnya..Sara..mati haid...). Intinya, mereka sudah tidak bisa punya anak, dan mau dibagaimanakan pun secara manusiawi tetap tidak akan bisa.

Selanjutnya, alur cerita dibuat sedemikian rupa untuk menyokong kekontrasan itu dengan dialog semu antara bu Sarah dengan TUHAN (ay. 12-13), yang kemudian secara mendadak dipotong dengan tajam oleh pernyataan TUHAN dalam ay. 14 (..Adakah...yang mustahil untuk TUHAN?...). Jadi menurut hemat saya sepasang antitesis-tesis inilah (ay. 11 dan 14) yang merupakan kunci dalam memahami narasi ini, yang bermaksud untuk mengedepankan kemahakuasaan Tuhan atas segala sesuatu, bahkan hukum alam yang dibuatNya sendiri sekalipun.

Dan satu-satunya wujud ungkapan emosi Sara dalam merespon possibility vs impossibility itu adalah tertawanya (di dalam hati) itu. Dari situlah koh saya menafsir bahwa tertawanya itu adalah tertawa kecut, karena secara personal, pernyataan dari sang ilahi tersebut selain menjungkirbalikkan hukum alam manusia dalam mendapatkan keturunan, juga mendatangkan kecemasan tersendiri baginya, sebagai seorang wanita yang sudah tidak lagi fungsional dalam hubungan seks.

Namun saya akui kalau tafsiran koh hai juga  memiliki dasar tersendiri. Agaknya perbedaan koh hai dan saya dalam mencermati narasi ini adalah bahwa saya lebih cenderung teks sentris, sementara koh hai lebih pragmatis, reader centered...

Shalom!

 

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

hai hai's picture

Kang Ebed, Tadi Saya ...

Kang ebed, tadi saya sempat diskusi dengan Joli di YM, bukan pesbuk tentang thema ini, dia sedang menyiapkan sebuah komentar yang luar biasa. Jadi mari kita tunggu dia.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

DAN-DAN's picture

GREENSAND????

kok GREENDSAND ????

 

DAN-DAN

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...

ground's picture

@sandman; yang satu karena...yang satunya,

Zakharia kena "disiplin" karena dia sudah punya "kesaksian" mujizat mengenai hal itu. Jadi sewaktu Tuhan meng-konfirmasikan janjiNya ke Zakharia, tentu diharapkan dia untuk percaya tanpa banyak tanya keraguan. Bukankah zakharia adalah orang saleh yang pasti membaca Kitab Taurat dan para nabi (Luk.1:16), jadi pasti dia sudah membaca kesaksian mengenai Abram dan Sara.  Dan tentu saja Zakharia terlalu "serius", sampe jadi meragukan soal cara maupun  janji Tuhan.

Sedangkan Sara, tidak "didiplinkan" Tuhan karena melihat keadaannya yang selain tua, dia bukan seorang "rohaniwati" tetapi "orang biasa" dan belum pernah melihat/membaca kesaksian yang seperti janji Tuhan itu. Selain itu Sara tertawa karena hal itu "lucu"lah (lucu soal caranya bagaimana), bukan benar-benar meragukan janji Tuhan.

ha hhaaaha ..ya begitulah opiniku.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

sandman's picture

@Ground Sarah Wanita BIASA?

Wah statement anda berbahaya begitu, masa orang disebut biasa dan tidak biasa hanya dilihat dari rohaniwati dan tidak, status mah di hadapan Tuhan tidak ada apa2, ketaatan penting. Menurut saya Sarah itu top loh, wanita yang sangat-sangat hebat menurut saya, kenapa saya bicara begitu?

1. Wanita mana yang mau di madu? apalagi itu sama hambanya sendiri.

2. Tidak diakui sebagai istri, dan itu terjadi 2 kali, pertama waktu di mesir, kedua waktu ketemu raja Hagar.

Masih berpikir SARAH wanita biasa-biasa aja?

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

ground's picture

@sandman;ya biasa dalam arti sebenarnya!

Sandman, Sara memang adalah wanita luarbiasa dalam hal mempercayai janji Allah. NAMUN dia dan suaminya bersalah dalam cara “MEMBANTU” Allah menggenapi janjiNYA! Alkitab tidak menyembunyikan kejadian itu!

Tentu saja mana ada wanita yang mau dimadu dst....

Jangan sekedar dilihat dari “kacamata” zaman sekaranglah, tapi mari lihat latar belakang peristiwa itu seperti apa kebiasaan atau kode etik di zaman itu dalam hal keturunan. Jadi sebenarnya tindakan Sarai yang memberikan Hagar kepada Abram adalah “wajar” pada zaman itu, namun SALAH kalo mau menurut FT.

 

(Baca juga komen balasan saya ke Erick)

 

Namun mungkin saja  di dalam hati Sarai,  Sarai ingin “rencana” itu gagal, supaya kesalahan mungkin pada Abram sehingga mereka tidak punya anak. Namun karena semua ‘berjalan baik’ dan Hagai mengandung, maka muncul juga ketegangan antara Sarai dengan Hagai hambanya itu!

CARA yang SALAH (cara zaman ini, bukan cara Tuhan) memang menimbulkan banyak PROBLEMlah!

Tx

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

erick's picture

Ground, sembarangan!!!!!!

Ground BILANG Sara orang biasa: Erick tidak setuju!

Bagaimana orang biasa bisa memberikan seorang -Hagar-, hambanya bagi suaminya?

Mengusir hambanya yg ngelunjak, dikasih hati minta seluruh isi kepala?

"orang biasa" dan belum pernah melihat/membaca kesaksian yang seperti janji Tuhan itu..."

Sembarangan! Sara bersama Abraham menyaksikan apa yg terjadi di SODOM! Sara bersama Abraham ketika ada kejadian di GOMORA! dan Sara bersama Abaraham, melalaui kejadian yang dialami oleh isteri Lot! Dan yang terberat dan tersedih sepanjang kehidupan Abraham dan Lot, ketika mengetahui apa yg dilakukan 2 putri Lot kepada ayahnya, hanya untuk merasakan seks dan memiliki keturunan! (kej 19:30-38)

Ground BILANG Sara bukan seorang rohaniwati: Erick tidak setuju!

Istri Abraham tidak meragukan janji Tuhan kepadanya, dan suaminya.

Ia cepat dalam berfikir, hingga ia tertawa. Menurutku, Sara tetap wanita pandai, memiliki jiwa, rasa, dan pemikiran yang waras!

Ground, opinimu terlalu liar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan!

Ground, dimana dasarmu menuliskan opini2 liar mu diatas?

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

ground's picture

@erick;kok bisa saya sembarangan?...

Wah....Santai sajalah...Ini saya jelasin dasarnya ya.

Di Kej.16, abram dan sarai masih belum punya anak sejak janji Tuhan bagi mereka di Kej.12. Itu sudah 10 tahun lamanya! Abram berumur 85 thn dan Sarai 75 thn. Sarai sudah melampaui masa untuk mampu memiliki anak secara normalnya. Jadi mereka ingin “MEMBANTU” Allah dalam menggenapi janjiNya. Mereka TIDAK MERAGUKAN samasekali janji Allah, yang dibuktikan dengan langkah ketaatan awalnya yaitu meninggalkan keluarga dan negerinya. Mereka ‘hanya’ berusaha “MEMBANTU” Allah dan caranya SALAH!

 Sesuai dengan kebiasaan di zaman itu, maka Sarai mengambil hambanya orang mesir, Hagar, dan diberikannya kepada Abram. Dan di zaman itu, anak yang demikian tidak hanya akan menjadi ahli waris Abram namun  juga SECARA SAH/LEGAL dipandang sebagai anak Sarai juga! PRAKTEK ini juga diakui dalam tatacara para leluhur dulu, dan bukti kebiasaan ini didapati dalam tulisan dikepingan loh Hammurabi dan Nuzi yang bersesuaian dengan masa Abram dan Sarai. Jadi hal ini juga membantah banyak perkataan bahwa banyak kejadian di kitab KEJADIAN ini adalah “legenda Yahudi”. Tidak! Penemuan-penemuan kuno menunjukkan bahwa ini juga adalah tatacara/kebiasaan leluhur bangsa2 di waktu itu. Bukankah Abram dan Sarai berasal dari Haran yang mempunyai adatnya sendiri?

Dan rencana Abram dan Sarai berhasil! Tapi tentu saja membawa akibat yang buruk dan menyedihkan, bukan?

Itulah kenapa saya tulis Sarai benar-benar “ORANG BIASA” dalam arti sebenarnya, bukan “rohaniwati” seperti rohaniwan Zakharias yang adalah imam Yahudi yang taat dan tahu kitab Taurat dan para nabi (pasti dia tahu sejarah Abraham dan Sara dan latar belakang mereka)!

 

Erick, Sara mendengar janji Tuhan yang dikatakan kepada Abraham suaminya itu SEBELUM peristiwa Tuhan bicara kepada Abraham soal Sodom dan Gomora –lah. Jauh SEBELUM peristiwa Lot dan 2 putrinyalah.

BTW, mendengar janji lalu mempercayai janji Tuhan tidak menjamin seseorang tidak membuat kesalahan yang cukup fatal, yaitu "membantu" Tuhan menggenapinya dengan cara zaman itu (zaman sekarang/terkini)!

 

Tapi bagaimanapun Sara adalah pahlawan iman yang hebat!

 

Mudah-mudahan penjelasan ini bisa dimengerti.

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

erick's picture

He he he, mangkanya jgn sembarangan! Ground

Ground, anda tahu anda salah, memperbaikinya masih salah juga.

BTW, mendengar janji lalu mempercayai janji Tuhan tidak menjamin seseorang tidak membuat kesalahan yang cukup fatal, yaitu "membantu" Tuhan menggenapinya dengan cara zaman itu (zaman sekarang/terkini)!

 

Ground, Tuhan mengijinkan itu terjadi bukan?

 

"Sara mendengar janji Tuhan yang dikatakan kepada Abraham suaminya itu SEBELUM peristiwa Tuhan bicara kepada Abraham soal Sodom dan Gomora –lah. Jauh SEBELUM peristiwa Lot dan 2 putrinyalah."

Untung ground ngerti arti lamanya sebuah penantian, dan harga yang harus dibayarkan.

 

Menurut Alkitab, Sara adalah wanita cantik yang turut apa kata suami! gw tegasin lagi. Sara adalah role model perempuan yang taat pada suami. Untuk lebih bold, Sara adalah perempuan yang ditulis oleh Alkitab sebagai perempuan yang tunduk pada suaminya.

__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

ground's picture

@erick; hmmmm... hhhh, hmmm....

hhh...(saya lagi heran dgn komenmu ini..)hmmmm...ya ya ya...(masih tetap heran dan berpikir : "apa saya masih belum jelas menulis komen penjelasan ke kamu?" sebab (masih dalam pikiranku jg) : "saya sudah pernah ketemu ketidakmengertian begini dari penghuni2 lama sebelumnya di SS ini.")

Ground, Tuhan mengijinkan itu terjadi bukan?===Mengizinkan? hmmmm.....Untunglah Nuh berhasil soal mentaati Tuhan soal detil-detil membuat bahtera demi keselamatan sekeluarga dan janji Tuhan baginya. Kalau pake caranya wah...bisa sekeluarga mati! (biar OOT sekalian). Untunglah Daud tidak pake "cara dunia" untuk mempercayai Tuhan soal dia sebagai raja Israel, gak perlu "bantu" Tuhan dengan membunuh segera raja Saul selagi ada kesempatan. Kalau tidak, lain lagi ceritanya! dst....dst..

Untung ground ngerti arti lamanya sebuah penantian, dan harga yang harus dibayarkan===ampuunnn....he hehe......padahal kamu menulis sbb: "Sara bersama Abraham menyaksikan apa yg terjadi di SODOM! Sara bersama Abraham ketika ada kejadian di GOMORA! dan Sara bersama Abaraham,.." Padahal, yang ada sbb: ...Lalu berpalinglah orang-orang itu dari situ dan berjalan ke Sodom, tetapi Abraham masih tetap berdiri di hadapan TUHAN.
Abraham datang mendekat dan berkata (Kej.18:22-23)....Ketika Abraham pagi-pagi pergi ke tempat ia berdiri (Kej.19:27)...Lot.., maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.(Kej.19:30)!

Erick , komen saya soal mendengar janji Tuhan dgn kata "..SEBELUM peristiwa...", itu bukan soal saya MENGERTI PENANTIAN dan Harga yang harus dibayarlah-lah. Tetapi saya sedang  mengklarifikasi komenmu sebelumnya soal TIMING peristiwa antara janji Tuhan ke Sara dengan TIMING peristiwa  ttg "Sara bersama Abraham..Sara bersama Abraham...dst (maaf , tidak ada data tertulis di sana bhw Sara bersama Abraham pada peristiwa2 yang kamu sebutkan di atas").
 

Menurut Alkitab, Sara adalah wanita cantik yang turut apa kata suami! gw tegasin lagi. Sara adalah role model perempuan yang taat pada suami. Untuk lebih bold, Sara adalah perempuan yang ditulis oleh Alkitab sebagai perempuan yang tunduk pada suaminya.===wah...sampe tulis soal ketaatan Sara ke Abraham lg...??? :) ...Iya itu benarlah, Sara tunduk kepada Abraham, alkitab menulis itu. Tapi kita kan bukan lagi komen soal itu? Abram setuju IDE Sarai (Kej16:2 Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai...) mengenai soal keturunan dengan memberikan hamba perempuannya, dan itu sesuai (atau wajar saja) dengan CARA/KEBIASAAN DI ZAMAN ITU. Ingat  bukan Abram yang meminta Sarai untuk lakukan hal itu, tapi soal CARA memperoleh keturunan/anak  karena mereka berdua sudah tua dan teringat bagaimana mau merespons janji Tuhan itu. (Ingat Tuhan belum datang ke mereka lagi untuk mengulang janjiNya, kejadian Tuhan datang lagi itu ada di Kej.18). Setelah punya anak dari Hagar, kamu lihat perkataan Sarai kepada Abram di Kej.16:5. Jelaskah maksud saya? Itulah makanya saya juga tulis pake kata "BTW (ngemeng-ngemeng)" pada akhir komen saya, yaitu "BTW,mendengar janji lalu mempercayai janji Tuhan tidak menjamin seseorang tidak membuat kesalahan yang cukup fatal, yaitu "membantu" Tuhan menggenapinya dengan cara zaman itu (zaman sekarang/terkini)!"

Sekalilagi kalo soal Sara tunduk kepada Abraham (dan alkitab menulis hal sikap Sara ini),  kita bisa lihat hal itu di dalam peristiwa-peristiwa lainnya. Dan di bagian sikap tunduk ini, memang bisa jadi model yang baik bagi perempuanlah, saya sepakat.

Mudah-mudahan bisa jelas sekarang bagimu bahwa saya tidak sembarangan komen di topik ini!

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

sandman's picture

@Ground and Erick..

Supaya tidak melebar kemana-mana...

Bagaimana kalau kita sepakati untuk menyatakan bahwa SARAH bukan wanita biasa, di luar segala kelebihan dan kekurangan dia sebagai MANUSIA biasa.

 

Setujukah Kalian berdua?

 

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

ground's picture

@sandman; tenang saja...

ada mis-komunikasi saja kalo kubaca antara saya dan erick.

Tapi tetap bagi saya, siapapun yang adalah teladan dalam hal iman di Alkitab adalah orang biasa yang oleh iman telah berkenan kepada Allah dengan taat melakukan kehendakNya walaupun beresiko.

Jadi Sarah adalah termasuk orang (wanita) biasa yang tidak beda dengan kita-kita inilah. Di Yak.5:17,bahkan Elia saja ditulis sebagai manusia biasa sama seperti kita. Yang bikin beda adalah tindakan/perbuatannyalah. Untung alkitab begitu transparan, jadi kita bisa meneladani mereka karena mereka adalah manusia biasa.

 

 

__________________

(The proof of the pudding is in the eating)

joli's picture

Ngakak bareng

Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?" (Kej 17:17)

Adapun Abraham dan Sara telah tua dan lanjut umurnya dan Sara telah mati haid. (Kej 18:11)

Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?" (Kej 18:12)

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua? (Kej 18:13)

Oleh karena Abraham telah mengatakan tentang Sara, isterinya: "Dia saudaraku," maka Abimelekh, raja Gerar, menyuruh mengambil Sara.....Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara... (Kej 20:2-4)

Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya. (Kej 16:16)
Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya (kej 21:5)

Dan Ishak berumur empat puluh tahun, ketika Ribka, anak Betuel, orang Aram dari Padan-Aram, saudara perempuan Laban orang Aram itu, diambilnya menjadi isterinya. (Kej 25:20)

Sara hidup seratus dua puluh tujuh tahun lamanya; itulah umur Sara. (kej 23:1)
Abraham mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, (Kej 25:7)

===================================================================


Ketika membaca Blog Sandman, pertama nggak mudeng ini bahas tentang apa? dan nggak tahu meski coment apa? sampai ketika ada comment Hai2, " Mungkin kita harus minta tolong Joli untuk bertanya kepada para sahabat tuanya, apa gerangan yang ditertawakan oleh Sarah?"

Walah, apa Joli disuruh tanya kepada para sohib tua (mereka berumur 69-90 tahun). Bayangkan bila Joli tanya kepada mereka, " Om, Tante.. diusia senja seperti om/tante.. masihkah birahi?".. Tahu kan apa jawab mereka?.. "Joli kamu bocah aneh-aneh wae.. ojo kurang ajar yo...."
waduh.. piye coba.. mosok Joli jawab "lha di suruh nanya kenapa Sarah tertawa,.. karena merasa birahikah?"..

Ketika baca Kej 17-21.. malah nemu keanehan2 yang lain..
Pada waktu Tuhan menampakkan diri kepada Abram,  usia Abram 99 tahun dan Sarah 89 tahun. Di usia 99 tahun pada waktu itu apakah sama dengan usia 99 tahun pada masa kini? Saya kira tidak, karena Abram di usia lebih dari 100 tahun masih bisa naik gunung untuk memberi korban persembahan kepada Tuhannya, dan ditulis di Alkitab Abraham mati di usia 175 tahun.. Usia dewasa mulai menikah usia 40 tahun, jadi kira-kira penampakan Abram di usia 99 tahun seperti-nya belum tua-tua amat.. Bahkan setelah Sara meninggal Abraham masih mengambil istri lagi bernama Ketura dan mempunyai beberapa anak lagi (Kej 25:1)

Bagaimana dengan Sara? Seperti nenek-nenek berusia 89 tahun kah dia? Tidak, meski Sarah wanita yang cukup berumur, namun dia adalah wanita cantik, lihatlah ketika Abraham pergi ke Tanah Negeb, sempat tinggal di Gerar, Abraham meminta Sarah untuk mengaku sebagai saudaranya.. permintaan seorang suami yang aneh, (mosok suami mengumpankan istri).. kenapa? karena Sarah adalah wanita yang cantik, dan benar dugaan Abraham, Raja Gerar suka dengan Sarah  meski belum sempat menghampirinya, Sang Raja sudah mengambil Sarah.. Nah lo, apakah Raja Gerar buta, kok bisa suka dengan nenek-nenek, apakah dia tidak tahu ?? bahkan bila sempat akan menghampirinya (waduh bisa jadi kisah Batsyeba gate dimuali sejak jaman Sara) apakah dia tidak tahu si nenek ini sudah menopause?  Bagaimana sebenarnya penampakan Sarah?

Menurut saya Sarah adalah wanita ber-umur, wanita cantik yang matang, serta memiliki sex appeal yang luar biasa, dan Abraham tahu itu. Namun mengapa justru Sara sendiri yang mengatakan " Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"

Kenapa Sara mengatakan sudah layu dan sudah tua? itu bukan karena penampakannya (lha Raja Gerer aja tersepona kok)  tetapi karena dia sudah mati haid alias menopause. Datangnya menopause seorang wanita berbeda-beda, untuk jaman sekarang sih rata2 di usia 50 tahun, namun ada juga yang mengalami menopause di usia muda di 37-40 tahunan. Ketika wanita di usia 37 tahun mengalami menopause, dia akan mengatakan aku sudah tua, berbeda bila wanita di usia 40 tahun namun sedang hamil muda, meskit dia tahu tidak muda lagi, namun dia belum merasa terlalu tua.

Di jaman itu, apakah menopause di usia 89 adalah wajar atau termasuk menopause dini,.. tidak tahu, .. namun..  Joli pernah mengalami, hampir terpaksa dan dipaksa untuk pensiun dini alias menopause sebelum waktunya. Di bulan Agustus 2006 ada 18 buah tumor di kandungan Joli, sehingga disarankan untuk ambil kandungan. Di saat itulah Joli pelajari hal menopause, akibat-akibatnya, pengaruh terhadap hubungan sex, emosi dan perubahan phisik. setelah tahu dan sok tahu tentang akibat menopause, Joli cerita ke mas Paul my bojo, ya sudah seperti biasanya, dia bilang lakukan yang bisa dilakukan, dokter suruh ambil ya ambi, tapi coba ke Singapore untuk another opinion, bila sama ya wis, ambilah. kayaknyanya pernah share ke Oma disini. Dari beberapa artikel tentang menopause ada yang disebut temporary menopause, yaitu menopause sementara, gejalanya seperti haid yang tidak teratur.. bisa karena konsumsi obat2an (seperti di pengobatan kanker dan kemoterapi) akan memicu temporary menopause bahkan bisa menjadi menopause dini, selain karena obat, emosi bisa juga jadi penyebabnya.. mungkinkah Sarah juga mengalami ini? temporary menopause di karenakan emosi, kesedihan karena mandul?

Jadi ketika Tuhan menemui Abram dan memberitahukan bahwa Sarah akan mengandung, yang membuat Sarah tertawa, pada saat itulah Sarah release emosinya, bahkan sempat menertawakan dirinya sendiri, membayangkan dia birahi, mengandung dan menyusui.. ya.. itulah yang menggelikan-nya dan membuat dia tertawa geli..

Setelah perjalanan dari Gerar, entah karena pengalaman dengan Raja (meski diingini Raja, Sara tidak bersalah)  berpura-pura menjadi saudara untuk menolong suami, merasakan pertolongan Tuhan di Gerar, karena campurtangan Tuhan, menghindarkan perpisahan suami istri.... Ya yang paling utama adalah kedatangan 3 orang Tamu, yang bisa membuat istri mandul menjadi tertawa... membayangkan ketika Berita itu diberitahukan, Sarah senyum2, tertawa dalam hati, Abram juga tertawa, ketiga orang tamu? ya mungkin tertawa juga lah.. suasana yang akrab, indah..  kapan lagi bisa tertawa bersama suami, istri, dan Tuhan..  ngakak  bersama-sama..(istilah hai2)

ya.. kejadian demi kejadian, membuat cara Sara memandang hidupnya berbeda, menjalani hidupnya menjadi lebih mudah, bukan lagi sebagai istri yang terhina karena mandul, tetapi istri yang di butuhkan dan dicintai suami, dan dibela Tuhan... sooo esmosi tidak menguasai lagi.. sumbat hormon terlepas, progresteron terproduksi lagi...  membuat mereka, Sara dan Abraham menjadi dekat.. seperti blog purnomo.. bernostalgia.. kembali muda.. dan Tuhan mengingat mereka.. maka mengandunglah Sara..



JOLIIIIIII waiiiitttt,


Bukan begitu cara menafsir alkitab, itu cara tafsir  novel picisan..
lha..
kira-kira apakah seperti ini pendapat para penghuni klewer
Hai-hai.. : Joli, perhatikan kronologis-nya, baca dengan teliti, pahami, membaca alkitab bukan untuk mendukung opini kita, alkitab standart nya.
Vantillian : Joli, he.. he.. balik ke presuposisi.. kebenaran adalah kebenaran.. perhatikan lagi, apakah yang kamu tulis adalah kebenaran? atau ?
SF : (memandang Joli sambil tersenyum maklum).. ya.. Joli, biasa lah seorang pemula, cara menafsir ya kayak gitu.. baru baca 3 pasal aja sudah berani membuat kesimpulan.. seakan sudah katam alkitab wae..

(pendapat diatas hanya imaginer, bila ada kesalahan pendapat, harap nama2 yang bersangkutan tidak menuntut hukum)

Ok, Ok, Ok...
Joli baca lagi.. Kejadian 17-20 pelan-pelan,
Dan WOW.. menemukan hal2 lain yang lebih dasyat daripada tertawa-nya Sara.. ya mencoba membaca lagi, sesuai kronologis nya, seperti kata Hai-Hai .. temukan mutiara-nya..
Ya menemukan mutiara.. ketika membaca pelan-pelan kembali, tentang Siapa para tamu pembawa berita, yang bisa membuat istri mandul tertawa..
Belajar lagi aja ah.. siapa tahu menemukan berlian di dalam alkitab.. kalau dah ketemu Joli ceritain lagi ya...

 

ebed_adonai's picture

@joli: Sipp...

Sipp ci joli..!

Kita hanya berbeda metode pendekatan saja. Saya mencermati bagian ini sebagai sebuah cerita (narasi), jadi berbeda memang dengan pendekatan historis kritis yang sangat menuntut pembacaan secara diakronis...

Namun begitu, tafsiran ci joli memberikan sebuah masukan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya bagi saya. Seandainya unit-unit narasi Abraham-Sarah ini dikumpulkan jadi satu blok yang besar, memang tampak ada semacam "kejanggalan". Di kisah ini, narator menggunakan gaya bahasa yang sangat tegas dalam menyatakan kerentaan Abraham dan Sarah (Kej 18:11). Namun di kisah perjumpaan dengan raja Gerar, hal yang ditampilkan adalah yang sebaliknya. Dari perspektif narasi, agaknya ada sesuatu yang implisit di sini yang ingin disampaikan oleh narator...

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

PS:

Tahun 2006 operasinya ci? Semoga ci joli sekarang sudah pulih sepenuhnya. Doa kami untuk ci joli dan keluarga.........

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

joli's picture

@Ebed .. ini jenis makanan opo?

Ebed : Saya mencermati bagian ini sebagai sebuah cerita (narasi), jadi berbeda memang dengan pendekatan historis kritis yang sangat menuntut pembacaan secara diakronis.

Halah Ebed,  narasi, historis kritis, dan diakronis itu opo tho? jenis makanan? or jenis cara menafsirkan?

Iya Agustus 2006 itu operasi Joli yang ketiga kalinya untuk kasus yang sama, jadi lumayan pengalaman-lah kalau cuma di-udet-udet perutnya, cuma di tahun 2006 itu yang paling berat, perlu waktu lebih dari 3 jam katanya untuk bersihkan rahim dari tumor/myom, lha wong jumlahnya sak dabrek 18 biji, tapi nggak jadi diambil rahimnya, sooo belum pensiun lah.. mungkin beberapa tahun lagi.. karena sekarang si penyakit masih cinta ama Joli, muncul lagi tuh....

Sekarang sudah lumayan sehat lah..  wong 10 hari dari operasi aja dah ke Ngawi, ke Hutan, golek kayu.. lha Sarah aja bisa ngakak, mosok Joli nggak belajar ngakak?

thanks Ebed untuk doanya.. means allot for me..


sandman's picture

@Ebed Air diam...

Air diam menghanyutkan... lihat betapa dalam ilmu kang Ebed.. jadi penasaran siapa sih sebenarnya dia... mengerikan kalau memberi komentar, ulasannya penuh kerendahan hati tapi Berbobot...

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

ebed_adonai's picture

@joli: sejenis gethuk...

itu lhoh ci, sejenis gethuk... 

Nah, kalau ci joli lewat Magelang, singgahlah di toko-toko jajanan, seperti Endang Jaya, Es Eny, dll, boleh tuh dicicipi... (hehe,...jangan terlalu dianggap serius ci..^^)...

Omong-omong jaga kesehatannya ya ci? Maaf jadi terkesan cerewet nih,.. 

Shalom!

(...shema'an qoli, adonai...)

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)

DAN-DAN's picture

OOO...uenakkk tuh GETHUK nya..

OOOO...ENDANG JAYA , ES ENY boleh tuhhh...

GETHUK e yo ueennnaaakkk tenan

 

DAN-DAN

 

 

saya suka bebek panggang...

__________________

Saya Suka Bebek Panggang...