Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Manusia Baru

widdiy's picture

2Kor. 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Salah satu kunci untuk berjalan sebagai domba-domba Allah adalah kesadaran bahwa setelah kita percaya Kristus, kita menjadi ciptaan yang baru.  Ciptaan yang baru artinya menjadi manusia baru yang diciptakan oleh kehendak Allah sendiri di dalam kebenaran dan kekudusan (Ef. 4:24) dan diperbaharui terus menerus untuk menjadi gambar Allah (Kol. 3:10).

Berjalan bersama Sang Gembala Agung, untuk tujuan yang telah ditentukanNya, adalah hidup di dalam sifat-sifat baru, sebagai manusia baru. Kita mempunyai kepribadian yang baru, yang diciptakan dalam kebenaran dan kekudusan, sehingga kita berada di dalam sifat-sifat Kristus. Sifat-sifat Kristus adalah kudus, tak berdosa, karena lahir dari Allah, bukan dari daging. Demikian pula, kita mampu untuk hidup kudus dan tak berdosa, karena kita telah dilahirkan kembali dari Allah. 1Yoh. 3:9, Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Sebagai manusia baru, tetapi masih terbelenggu dalam tubuh yang lama (yang akan binasa), kita senantiasa dalam pergumulan melawan nafsu-nafsu kedagingan kita. Kita lihat di dalam Kol. 3:9-14, Rasul Paulus menasihati kita untuk menanggalkan manusia lama, dengan segala kelakuannya yang berdosa (termasuk suka berdusta) dan mengenakan manusia baru. Kita harus sepenuhnya mengganti hidup lama kita dengan hidup yang baru. Ini diumpamakan seperti kalau kita hendak pergi ke undangan pesta, tentunya kita tidak akan memakai piyama atau daster. Pasti kita akan berganti pakaian dengan jas dan pakaian pesta atau kebaya. Pakaian-pakaian pesta itu sudah tersedia di dalam lemari, tinggal kita pakai. Demikian pula manusia baru itu sudah diciptakan oleh Kristus, tersimpan di dalam diri kita. Kita tinggal mengambil dan mengenakannya.

Sekarang sebagai domba-dombaNya, kita sedang berjalan bersamaNya, menuju tempat pesta di dalam KerajaanNya yang kekal. Kenakanlah sifat baru yang berasal dari Surga, yaitu pendamai, lemah lembut, bijaksana dan penuh belas kasihan. Kita telah dipilihNya untuk berjalan di dalam kebenaran. Ini perlu perjuangan, seperti yang dituliskan oleh Rasul Paulus dalam Galatia 5:16-21 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki. Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Jadi, yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang.