Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Melihat Muka

sandman's picture

Pada suatu hari adalah seorang rabii yang dihormati sebagai seorang yang dekat dengan Tuhan. Setiap hari sekelompok orang berdiri di depan pintu rumahnya untuk mencari nasihat mengharapkan penyembuhan atau berkat dari orang suci itu. Dan setiap kali rabbi bebrbicara orang orang itu akan mematuhi ucapannya dan menelan semua kata-katanya.

Namun diantara pendengarnya itu ada orang yang tidak baik dan selalu mencari kesempatan untun menentang sang Guru. Ia Mencara kelemahan-kelemahan sang rabbi dan menertawakan kekurangan-kekurangan itu. Murid-murid rabbi tidak senang akan dia dan mulai menganggapnya sebagai jelmaan setan.

Pada suatu hari setan itu jatuh sakit dan hampir mati. Semua merasa lega Secara lahiriah mereka kelihatan berdukacita, akan tetapi dalam hati mereka senang karena kata-kata Guru yang begitu inspiratif tidak akan di ganggu lagi dan tingkah lakunya mengandung kecaman tidak akan dikritik lagi oleh orang yang tidak sopan itu.

Orang-orang terkejut melihat sang Guru tenggelam dalam dukacita sejati yang mendalam pada saat penguburan. Kemuadia ketika ditanya oleh murid apakah ia berdukacita atas nasib kekal orang yang mati itu, ia berkata , "Tidak , tidak. Mengapa saya harus berdukacita untuk teman kita yang sekarang sudah ada di surga? Saya berdukacita untuk diri saya sendiri. Orang itu adalah satu-satunya yang menantang saya. Saya takut sesudah kepegiannya saya tidak berkembang lagi." Dan ketika Guru itu mengucapkan kata-kata ini. Ia menangis tersedu-sedu.

Doa sang katak.


Ilustrasi tersebut aku baca, setelah aku menghabiskan waktu bercanda dan bertukar pikiran dengan seseorang di Facebook ini, seorang wanita dengan suami dan dua orang anak, ketika membaca ilustrasi diatas teringat sharing bersama dia.

you're my friend already.... itulah sebuah kalimat yang membuatku terharu, masih ada seseorang yang mau mengatakan teman tanpa harus melihat dan mengenal diriku. Sungguh aku salut. Ah andaikan semua orang bisa melihat diriku seperti dia, tanpa prasangka dan pikiran buruk. Nikmatin aja setiap percakapan baik itu serius ataupun sekedar intermezo. Yakobus menulis, tentang bagaimana kita harus bersikap dalam sebuah pergaulan. Yakobus mengajarkan kepada kita pada saat mengamalkan iman kita janganlah sampai kita memandang muka.

Yakobus2:4

bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

Sebagai manusia sosial, dengan berbagai macam interaksi didalamnya, terkadang secara sadar dan tidak sadar kita sering menghakimi seseorang, dengan hanya sekedar melihat secara fisik atau sara ( SEKITAR AWAK dan RAYI bahasa populernya sekitar muka dan tubuh) atau menghakimi orang dengan menyerang pribadi orang tersebut. Hal ini biasanya terjadi ketika ada dalam sebuah forum debat ataupun diskusi, sering kali kita secara tanpa sadar sudah menyerang pribadi lawan bicara kita. Teman baruku ini mengatakan sebuah kalimat yang amat kusukai yaitu, besi menajamkan besi, manusia menajamkan manusia. Semoga dengan sharing yang telah lalu dan yang akan datang akan membuat kita saling memberkati, saling mendukung, saling menegur, saling memberi masukan.

Teruntuk seorang teman, yang dengan tulus mau menjadi teman di dunia maya ini kutuliskan ini sebagai sebuah hadiah pertemanan kita. God Bless u.

from the bottom of my butt (with all due respect...it's just because my butt is a lot bigger than my heart) I like to share with you.

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

Tante Paku's picture

Jadi ingat Shakespeare.

Membaca blog di atas mengingatkan saya akan kalimat yang pernah dituliskan sang pujangga Shakespeare : "Manusia yang dapat membina kemajuan dunia adalah manusia yang dapat memuja dan sekaligus mengeritiknya !"

Semoga pertemanannya semakin indah walau tanpa kaidah.

__________________

Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat

sandman's picture

@Tp saya suka..

Shakespeare, wah si Tante ini selalu saja membuat kaget, saya suka sebuah, koment yang dibuat oleh SF, 

If u are looking for the enemy see in the mirror,Looking at friend accross the field.

 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

Heru Imam Santoso's picture

Setuju nih.. Teman sejati

Setuju nih..

Teman sejati adalah teman yang mau mengingatkan sahabatnya

mengingatkan = mengkritik..memperbaiki kesalahan..dll dengan dasar FT..

Artinya adalah diskusi di SS harus diwarnai suasana persahabatan yang tinggi...Mengedepankan etika dan nilai luhur Kristiani..9 buah roh..

Mari jadikan SS sebagai keluarga besar yang saling mengasihi dan mencintai dengan sikap ramah tamah ala orang timur..

Amin..

To God Be The Glory

__________________

To God Be The Glory

sandman's picture

@Heru Iman Santoso Ramah yang seperti apa?

Ramah itu realtif sih menurutku, ketika saya di jawa temen saya sering memanggil dengan kata, "SU" "CUK" "ndes" dimana kata-kata tersebut dalam ukuran NORMA adalah kata yang kurang sopan, tapi kenapa bisa menjadi bahasa panggilan? Semua itu dikarenakan tidak ada prasangka. Halus tutur kata tidak menyiratkan pikiran dan hati seseorang.

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

Heru Imam Santoso's picture

@ Sandman

Dear Bro Sandman,

Maksudnya ramah adalah pilihan kata yang diambil tidak menyebabkan lawan bicara merasa tersinggung atau tidak enak..

Mungkin disesuaikan dengan sifat masing - masing orang. Jadi pesan yang disampaikan lebih efektif, karena diterima dengan hati terbuka bukan dengan prasangka.

To God Be The Glory

__________________

To God Be The Glory

joli's picture

Guru yang egois..

Guru : Saya berdukacita untuk diri saya sendiri. Orang itu adalah satu-satunya yang menantang saya. Saya takut sesudah kepegiannya saya tidak berkembang lagi."

Guru itu nampaknya egois juga ya? Sering mengalami seperti guru, kadang ketika saudara, teman meninggal, kita sering berduka, kecewa, menyesal, sebenarnya bukan untuk teman itu sendiri, tetapi untuk diri sendiri. Berduka, karena dia tidak bersamaku lagi, kecewa dan menyesal karena aku belum bisa membahagiakannya

 

 

sandman's picture

@Joli pertanyaan tajam

Benar kata si Hai-hai wanita ketika saat bertanya atau berkata-kata akan membuat SULIT para PRIA untuk menjawab... ha ha ha

Saya setuju jika apapun yang terjadi pada kita, jangan sampai KEADAAN mengontrol HIDUP kita, tapi sebaliknya. Namun ilustrasi diatas yang ditekankan bukan ke EGOISnya sang GURU tapi hubungan yang terjadi dilihat dari 2 sudut pandang yang BERBEDA.

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

joli's picture

Joli, menggantikan jelmaan setan..

Namun diantara pendengarnya itu ada orang yang tidak baik dan selalu mencari kesempatan untun menentang sang Guru. Ia Mencara kelemahan-kelemahan sang rabbi dan menertawakan kekurangan-kekurangan itu. Murid-murid rabbi tidak senang akan dia dan mulai menganggapnya sebagai jelmaan setan

Sand bilang sama Guru, untuk jangan terlalu sedih, Joli akan menggantikan jelmaan setan-nya bila itu dapat untuk membuat Guru tetap berkembang dan bertumbuh dalam mengenal  kebenaran, dan membagikannya.

Lihatlah di setiap kebaikan seseorang kalau mau mencari ke"jelek"annya tetap akan menemukannya, demikan juga sebaliknya, dalam banyak keburukan bila kita mau mencari kebaikannya juga akan menemukannya. Nah dalam hal berinteraksi semua tergantung kita, apa maunya, apa tujuannya, bila untuk mencari lawan debat ya akan mendapat lawan, bila ingin mencari kawan debat ya akan mendapat kawan. Meski seolah sama-sama debat, tapi hasilnya berbeda, yang satu mendapat lawan, yang lain mendapat kawan. seperti pencobaan dan ujian... walah.. apapun itu kan hanya kata-kata, bagaimana kita menggunakannya

Kenapa Joli rela menjadi jelmaan setan bagi banyak orang? karena seperti-nya Guru tahu, bahwa dialah teman yang layak untuk masuk sorga.

Guru : Mengapa saya harus berdukacita untuk teman kita yang sekarang sudah ada di surga?

sandman's picture

@Joli Pemahamanku..

Jadilah guru bagi diri kita sendiri, sekaligus menjadi JELMAAN SETAN tersebut, istilah SSnya membina diri untuk mengingatkan silahkan klik  ADIDAS  .

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

hai hai's picture

Sand, Jarang-Jarang Nich

Sand, jarang-jarang nich ada blog yang gersang (seger merangsang) seperti ini. Mau berteman juga ah dengan temanmu itu.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

__________________

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

sandman's picture

@Hai - Hai Seger Merangsang...

Boleh juga definisi elo Gersang = Seger Merangsang... ha ha ha. Mau kenalan sama Burung Hong bernaga? dia juga sepertimu loh, lahir di tahun NAGA. Bisa di konfirmasi Via Pm ataupun YM. 

 

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

iik j's picture

@Sandman,

Ha ha ha ha...

Teruntuk seorang teman, yang dengan tulus mau menjadi teman di dunia maya ini

Semoga seperti itu juga di dunia nyata yah..

passion for Christ, compassion for the lost

sandman's picture

@iik Paling tidak..

Di dunia maya ini dia sudah mau BERTEMAN dulu, soal di dunia MAYA dia seperti apa, tinggal kitanya saja mau TULUS gak menerima dia yang berbeda seperti itu, yang penting kan sikap kita.

Karena kita sungguh berharga bagi-Nya dan Dia mengasihi kita.

__________________

iik j's picture

@Sandman, i hope so...

paling tidak kita duluan sudah melakukan yang terbaik dulu begitu yah... nantinya terserah 'teman' itu...

TULUS dulu.. baru ntar dibales TULUS...

begitu ya?

Ya ya ya ya...

I hope so..

passion for Christ, compassion for the lost

smile's picture

Sandman: nyata dan tak nyata

Sand....saya pun mengalami apa yang anda alami... tak nyata tapi sangat nyata...yang nyata malah seperti tidak nyata...

Yang selalu saya pelajari dan saya berusaha untuk melakukannya adalah tidak selalu melihat sisi luar saja...tapi belajar melihat " sisi dalam " yang memang sangat sulit untuk bisa dilihat...

 

smile Ö and smileÖ, coz The WoRLd WiLL Be BeauTifuL WiTH OuR smile

__________________

"I love You Christ, even though sometimes I do not like Christians who do not like You include me, but because you love me, so I also love them"