Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

memberi lebih baik dari pada.....

agatha kharissanti's picture

Memberi lebih baik dari pada….

Kita bisa memberi tanpa mengasihi tapi kita tidak akan mungkin mengasihi tanpa memberi

 

Semua tentang Memberi… kayaknya kata itu adalah kata yang sering kita dengar dari orang tua kita saat mereka memberikan nasehat dan wejangannya kepada kita. Kata yang sering kita dengan dan ucapkan tapi sangat jarang kita lakukan. Sorry to say.. tha menghabiskan lebih banyak waktu dijalan alias bis kota karena perjalanan bekasi - tn. Abang pulang balik dan karena tha sambil ‘ngelesin’ maka akan lebih sering diatas roda, dibanding dirumah, dan sepanjang perjalanan tha suka memperhatikan orang2 yang ada disekeliling tha, beragam orang dari latar belakang yang berbeda juga, tapi yang jadi pengamatan tha banyak dari mereka tidak pernah mengizinkan orang lain mengusik hidup mereka intinya mereka “malas” untuk memberi, walau itu hanya waktu mereka beberapa detik, contohnya ada seorang penjual kacang dan permen jahe yang harga seribuan yang memperdagangkan barang2 mreka dengan menaruh disetiap bangku2 penumpang berharap ada yang tertarik membeli barang mereka, tapi banyak dari penumpang itu menolak menerima barang2 dagangan penjual itu dengan kata lain mereka malas untuk mengembalikan permen atau kacang, mereka malas untuk memberi waktu mereka yang hanya beberapa detik untuk berinteraksi dengan padagang.. bila mereka malas untuk memberi waktu yang begitu sedikit bagaimana soal memberi waktu yang banyak pada Tuhan, benar kata Lukas 16:10..

Sungguh sangat disayangkan kalo fenomena itu berada dalam jemaat Tuhan, sangat susah sekali untuk kita berinteraksi dengan jemaat yang duduk satu barisan dengan kita, mau tak mau interaksi tersebut terjadi bila MC diGreja meminta untuk saling menyalami satu sama yang lain.. atau komunikasi itu bisa terjalin saat persembahan itupun hanya komunikasi tatapan mata dan senyuman..

Ternyata sangat sulit kita untuk memberi..

Bila mungkin kita saat – saat ini mengeluh kenapa sulit sekali hidup kita seolah meminta “pemberian” dari Tuhan tidak kunjung datang mungkin kita harus mulai mengintropeksi diri kita..

Matius 7:12  "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

memberi bukan kewajiban untuk suatu saat akan diberi tapi memberi karena kita mengasihi Tuhan, Tuhan dah memberi kita banyak.. memberi adalah gaya hidup Kristen, tanpa memberi kita bukanlah Kristen.. memberi itu bukan soal materi saja tapi soal hidup kita, memberi adalah mempersilahkan orang lain melihat hidup kita tanpa topeng.. dan memberi tempat pada Yesus yang mengendalikan hidup kita.. otomatis kita akan punya banyak waktu untuk melihat sekeliling kita dan membawanya dalam doa..

memberi lebih baik daripada tidak memberi sama sekali..

__________________

Soli deo Gloria,, xoxo

kardi's picture

@agatha memang sulit untuk memberi

@ agatha,  memang sulit untuk memberi.

Pada saat-saat sulit seperti ini kita maunya menerima,
apapun asal yang baik, menguntungkan dan menyenangkan. Tidak selintaspun terbersit pikiran untuk menolong, karena kita merasa masih kekurangan, tidak mampu, tidak berdaya.

Tapi firman Tuhanmengajarkan,dalam Lukas 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Kadang kita mempunyai motivasi yang salah dalam hal memberi, kita mau dihargai, dihormati, tapi alkitab mengajarkan bahwa bila memberi, tangan kiri tidak boleh tahu apa yang dikerjakan tangan kanan. Matius 6:2-3
Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.


Biarlah kita dapat belajar untuk memberi sesuatu kepada orang-orang terdekat, di sekitar rumah, setidaknya perhatian, kepedulian, melalui kasih Kristus yang mengalir dalam hati kita, sehingga kita dapat mengasihi diri sendiri dan sesama. Memberi kasih dengan perbuatan, dan tindakan nyata, supaya NamaNya dimuliakan.

kaswan's picture

"Memberi ternyata membahagiakan....."

Untuk mengarahkan tangan ke bawah alias memberi memang perlu belajar,ya perlu belajar membalikkan tangan,ya belajar rela alias ga "gelo",bahkan ada pujian yang mengatakan untuk merasa kaya ketika memberi.

Tingkatannya pun berbeda - beda,step by step ,belajarlah mulai dari yang recehan hingga "mawar'an.Mulai dari detik-an hingga harian,mingguan,bulanan tahunan bahkan bisa jadi seumur hidup kita.

Ketika tangan kita mulai terlatih untuk memberi,ketika hati kita mulai terbiasa ikhlas,maka ada efek dari memberi yaitu rasa bahagia yang luar biasa.

Kita bahagia.....orang yang dibri pun pastinya merasa demikian.

Berilah maka kamu akan diberi dari Yang Maha Pemberi.

"Memberi lebih baik dari pada menerima...."

GBU

laskris007