Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

menanggapi Heboh Geert Wilders bagian 1 dari 5 ( ayo berfikir jernih dan damai )

james bean 007's picture


/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;}

ada beberapa ayat yang di pakai oleh wildeert untuk memfitnah Islam....yaitu :

 

Ayat Pertama QS. al-Anfâl [8]: 60 " " 1 Ayat Kedua QS. an-N isâ’ [4]: 56 "" 11 Ayat Ketiga QS. Muhammad [47]: 4 "" 27 Ayat Keempat QS. an-N isâ’ [4]: 89 " " 41 Ayat Kelima QS. al-Anfâl [8]: 39 " " 55

 

mulai dari ayat pertama

 

Dan siapkanlah untuk men ghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu men ggentarkan musuh Allah, dan musuh kamu, serta orang-orang selain mereka yang kamu tidak men getahuinya; sedang Allah men getahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan).

 

Ayat pertama yang diputarbalikkan oleh film Fitna adalah QS. al-Anfâl [8]: 60, yang dijadikan bukti bahwa ajaran Islam memerintahkan kaum Muslim melakukan teror. Ayat tersebut dibacakan dalam film itu sampai dengan  wa ‘adûwwakum/dan musuh kamu, dengan terjemahannya yang menyatakan: “Prepare for them whatever force and cavalry ye are able of gathering to strike terror into the hearts of the enemies of Allah and your enemies.”

Itu disusul dengan penayangan rekaman serangan pesawat yang menghancurkan menara kembar World Trade Center New York, 11 September 2001, serta rekaman korban pengeboman di Madrid dan London, guna dijadikan bukti bahwa al-Qur’an memang memeri ntahkan untuk melakukan teror.

Pertama yang perlu digarisbawahi adalah penerjemahan kata “turhibûn” dengan “teror”. Pada hakikatnya kata “turhibûn” terambil dari kata rahiba yang berarti takut/gentar. Ini bukan berarti melakukan teror. Memang dalam perkembangan bahasa Arab dewasa ini teror dan teroris ditunjuk juga dengan kata yang seakar dengan kata tersebut, yakni “irhâb/ terorisme atau teroris”. Tetapi perlu dicatat bahwa pengertian semantiknya serta penggunaan al-Qur’an bukan seperti yang dimaksud oleh kata itu dewasa ini. Perlu juga digarisbawahi bahwa yang digentarkan bukan masyarakat umum, bukan juga orang-orang yang tidak bersalah, bahkan bukan semua yang bersalah, tetapi yang digentarkan adalah musuh agama Allah dan musuh masyarakat.

Ayat di atas tidak dapat dipahami secara benar jika dipisahkan dari uraian ayat-ayat sebelumnya yang dimulai dari ayat 55 hingga ayat 59. Di sana Allah berfirman:

“Sesungguhnya seburuk-buruk binatang di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman” [55], (yaitu) Orang­orang yang kamu telah men gambil perjanjian dari mereka, kemudian mereka men gkhianati perjanjian mereka setiap kali, dan mereka tidak bertakwa” [56].

Maka setiap kali engkau men emui mereka dalam peperangan, maka cerai beraikanlah siapa yang di belakang mereka, supaya mereka men gambil pelajaran” [57].

Dan jika engkau benar-benar khawatir pen gkhianatan dari suatu golongan, maka

kembalikanlah (sampaikan pembatalan perjanjian itu) kepada mereka dengan seimbang. Sesungguhnya Allah tidak men yukai orang-orang yang berkhianat” [58]. Dan jan ganlah orang-orang yang kafir men gira, dapat lolos. Sesungguhnya mereka tidak dapat melemahkan (Allah)” [59].

Setelah ayat-ayat di atas, barulah datang ayat 60 yang diputarbalikkan itu. Seperti terbaca di atas, ayat 55 berbicara tentang seburuk-buruk binatang, yakni manusia-manusia kafir yang tidak beriman yang dijelaskan oleh ayat 56 bahwa yang dimaksud adalah mereka yang setiap kali mengikat perjanjian, setiap kali itu juga mereka mengingkarinya. Mereka itulah yang oleh ayat 57 dinyatakan bahwa bila mereka ditemui dalam peperangan—sekali lagi dalam peperangan—agar dicerai berai kan bersama siapa yang di belakang mereka supaya mereka mengambil pelajaran. Anda perhatikan mereka  tidak dibunuh, tetapi diceraiberaikan dan tujuannya adalah agar mereka mengambil pelajaran.

Selanjutnya ayat 58 mengingatkan agar tidak menyerang pihak yang berkhianat dalam perjannjiannya kecuali setelah membatalkan perjanjian itu dan menyampaikan pembatalannya kepada mereka dengan penyampaian yang tegas. Menyerang tanpa menyampaikan pembatalan perjanjian adalah salah satu bentuk pengkhianatan yang terlarang, walau terhadap musuh sekalipun. Ayat 59 masih berbicara tentang mereka dan yang serupa dengan mereka. Di sana mereka diperingatkan agar tidak mengira bahwa mereka dapat lolos dari kepungan dan siksa Allah swt. Nah, setelah uraian di atas, datanglah ayat 60 yang diputarbalikkan maknanya itu oleh film Fitna itu.

Dari segi hubungan ayat 60 dengan ayat sebelumnya dapat dikatakan bahwa ia bertujuan menampik kesan yang dapat muncul akibat pernyataan ayat 59 yang menegaskan bahwa musuh-musuh Allah itu tidak akan dapat lolos dari siksa. Nah, karena ketika itu boleh jadi timbul kesan bahwa kaum Muslim boleh berpangku tangan menghadapi musuh, maka ayat 60 menghapus kesan tersebut melalui penegasan-Nya yang menyatakan bahwa: Dan di samping memorak-morandakan yang telah berkhianat serta membatalkan perjanjian yang dijalin dengan siapa yang dikhawatirkan akan berkhianat, kamu juga— wahai kaum Muslim—harus memerhatikan hukum sebab dan akibat, karena itu siapkanlah untuk men ghadapi mereka yakni musuh­musuh kamu apa yang kamu mampu menyiapkannya dari kekuatan apa saja dan dari kuda-kuda yang ditambat (pasukan kavaleri) untuk persiapan menghadapi peperangan.

Lebih jauh ayat 60 tersebut menjawab lagi pertanyaan yang dapat muncul, seperti “Mengapa kami harus mempersiapkan kekuatan padahal Engkau Ya Allah yang menganugerahkan kemenangan?” Pertanyaan itu dijawab bahwa tujuan persiapan adalah agar kamu men ggentarkan musuh Allah, musuh kamu dan menggentarkan pula dengan persiapan itu, atau dengan gentarnya musuh­musuh Allah dan musuh kamu itu orang-orang selain mereka yang kamu tidak men getahui siapa mereka baik karena mereka munafik maupun suku dan bangsa yang bermaksud menindas kamu. Allah men getahui mereka kapan dan di mana pun mereka berada.

Sel anjutnya, karena persiapan untuk membela kebenaran dan nilai Ilahi memerlu­kan biaya, maka ayat ini memerintahkan untuk menafkahkan harta sambil mengngatkan bahwa apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah walau sekecil apa pun niscaya akan dibalas dengan cukup kepada kamu dan kamu tidak akan dianiaya yakni dirugikan

walau sedikit pun, bahkan Allah akan menambah sesuai kemurahan Allah dan niat serta upaya masing-masing.

Itulah pesan ayat 60, tetapi oleh “Fitna” ayat tersebut diartikan sebagai perintah melakukan teror.

Firman-Nya: “untuk menggentarkan musuh-musuh” menunjukkan bahwa kekuatan yang dipersiapkan itu bukan untuk menindas atau menjajah, tetapi untuk menghalangi pihak lain yang bermaksud melakukan agresi. Tujuan dari persiapan kekuatan sama dengan apa yang dinamai oleh pakar-pakar militer dewasa ini dengan deterrent effect. Ini karena yang bermaksud jahat, bila menyadari kekuatan yang akan dihadapinya, ia akan berpikir seribu kali sebelum melangkah.

Perlu ditambahkan bahwa secara umum dapat dikatakan bahwa al-Qur’an mengguna­kan kata “Qûwwah/kekuatan” dalam berbagai bentuknya adalah dalam arti kekuatan untuk menghadapi pembangkang, tetapi bukan untuk menganiaya, tidak juga untuk memusnahkan, bahkan tidak menggunakannya tetapi sekadar “memamerkan” untuk menggentarkan musuh. Karena itu, penggunaan kekuatan sedapat mungkin dihindari, dan kalau pun digunakan, ia digunakan untuk menghadapi musuh Allah, musuh masyarakat. Musuh adalah yang berusaha untuk menimpakan mudharrat kepada yang dia musuhi. Adapun yang tidak berusaha untuk itu, maka ia tidak perlu digentarkan. Selanjutnya perlu dicatat bahwa penggunaan senjata untuk membela diri, wilayah, agama, dan negara sama sekali tidak dapat dipersamakan dengan teror. Demikian, wa Allâh a‘lam.[]

 

 

dennis santoso a.k.a nis's picture

too defensive

1 dari 5 bagian....?

buset deh mas... orang kristen atau budha atau hindu atau agama apapun selain islam bahkan islam itu sendiri, asal ga tolol2 amat, harusnya tau bahwa si geert itu emang dodol dari sononya. dia menjelekkan islam bukan dalam rangka ingin menegakkan suatu ajaran rohani yang bener, tapi hanya karena masalah politik aja.

please deh, ngapain sih kamu defensive sekali? sekali motivasinya ketauan, geert dan geert2 lainnya itu ga perlu diperhatikan oleh siapapun. tindakan defensive kamu ini hanya akan membuat api yang sudah hampir padam menjadi membara lagi.

atau emang itu yang kamu mau?

james bean 007's picture

bukan devensiv

bukan devensive, tapi klarifikasi, banyak orang menyangka bahwa Islam adalah Teroris, ya kan? nah beberapa di antara mereka yang mengatakan bahwa Islam adalah teroris mereka menggunakan ayat ayat tersebut yang tercantum di ayat - ayat fitna sebagai dasar yang kuat untuk beranggapan bahwa Islam adalah teroris...lha dalam hal ini saya berusaha klarifikasi tentang makna ayat tersebut yang sebenarnya....supaya orang2 tahu bahwa makna jihad sebenarnya itu apa.....itu aja....saya hanya mau menyampaikan bahwa ISLAM BUKAN TERORIS DAN TERORIS BUKAN ISLAM....itu aja....

coba kalau anda membaca ayat tersebut di atas...tanpa ada penjelasan...pasti anda akan berfikiran yang sama...bahwa ISLAM harus ALL OUT untuk berperang ( dalam hal ini menteror )

dennis santoso a.k.a nis's picture

caranya aja

well, oke deh, terserah kamu...

tapi sekedar ngingetin, sejauh ini, di blog kristen manapun gue belum pernah liat ada orang kristen yang melakukan klarifikasi seperti yang kamu lakukan walau jelas2 gerakan IRA di irlandia adalah dilakukan oleh orang2 yang mengaku dirinya kristen.

mungkin alasannya adalah karena, kalo orang waras, harusnya bisa bedain mana agama dan mana yang sekedar kelakuan pemeluk agama. sementara kalo ga waras, yah ngapain juga dipikirin, hahahaha :-D

 

ps.

isinya sih sesuka mu lah, tapi cara yang kamu ambil, itu yang gue pikir ga bijaksana dan terkesan reaktif.

Ari_Thok's picture

Sudah Basi Mas

(Kok judulnya nyrempet-nyrempet dengan blog yang saya bikin ya ... GeEr mode on) :p

Haduh .. blog saya yg saya bikin aja udah saya tinggalin (karena sudah basi), ini malah diulas lagi, sudah basi mas .. ngapain dibahas lagi, tujuannya apa ya mas?  Kan blogger disini juga gak bego kok menyikapi suatu "kehebohan" yang sudah berlalu itu ...  Sudah lah mas .. apa mau memberi penjelasan di setiap situs/blog yang pernah membahas masalah ini? Bukankah sudah banyak bantahan dan penjelasan dari pihak Muslim tentang hal ini?

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

Rusdy's picture

Pada Galak Yak?

Weleh, pada galak-galak amat yak (halah, emang pada gigit2an gitu? :P). Suka-suka james bean doong kalo mao buka 'dagangan' di klewer. Kite-kite yang pinter (sok pinter nih ceritanya) emang nggak ter-provokasi, cuman kalo yang ndak tau gimana?

james bean 007's picture

cuma klarifikasi aja koq

Wahai anda2 yg waras coba lihat deh di 2 blog yg judulnya ttg geert wildest&bom...bom...disitu banyak yg comment kalo islam teroris...coba cek lg deh brp banyak yg bilang gitu??lha saya cuma klarifikasi aja kalo itu ndak bener...logikanya kalau anda ndak salah tp dituduh (kasaranya difitnah) anda pasti berusaha membuktikan kalau anda ndak salah,ya kan?apa anda terima kalau jd sasaran fitnah terus??ndak kan?kalau dampak fitnah itu kecil mungkin masih bisa di abaikan...tapi kalau dampak fitnah itu besar bahkan sampai mengancam nama baik anda atau bahkan nyawa anda??apa anda tinggal diam???ndak kan???pasti anda juga mati2an mengklarifikasi...... Saya jg demikian,Islam tu cinta damai tp difitnah di cap sbg teroris...ya makanya saya klarifikasi..serba salah donk...klarifikasi di anggep provokasi/manas2i tp kalo ndak klarifikasi Islam dituduh2 melulu.....tulisan saya ini sekalian buat warning untuk para teroris keparat!!kalau baca Quran yg bener donk!!!gitu maksudnya...

bramastara's picture

pemberitahuan...

klarifikasi, setuju...