Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Merdeka, merdeka, merdeka

king heart's picture

Hari ini tepat sudah 63 tahun kita merdeka, merdeka dari penjajahan. Hampir semua rakyat Indonesia merayakan dan mensyukurinya, di mana mana acara acara berkenaan hari kemerdekaan dirayakan oleh segenap lapisan masyarakat dengan penuh suka cita.

Namun demikian timbul pertanyaan sudahkah kemerdekaan dinalkmati oleh semuanya? kita tak terkecuali sebagai umat Kristen yang disebut minoritas? Ketika pertanyaan ini disodorkan, nada nada pesimis, kesal dan kemarahan segera menyeruak, namun jawaban hampir senada, ....Belum !!!  Jika demikian lalu apa yang hendak kita rayakan ? Kemiskinan masih meraja lela semua lapisan masyarakatdengan latar belakang agama dan sukunya, kekerasan dan himpitan atas nama agama atau suku mayoritas masih kerap terjadi, nyaris tak ada perubahan. Mayoritas VS Minoniritas, angkara murka si mayoritas VS tirani minoritas ( istilah yang sering dikemukakan si mayoritas ). Merdeka ya, tapi merde..........ka!!! belum, merdeka dari jajahan bangsa lain sudah, merdeka dari kungkungan  mayoritas belum. Lalu bagaimana ?

Di dalam sebuah seminar kebangsaan dengan pembicara Gus Dur, Christianto W. dan Benyamin Intan tentang Nasionalisme dan Pluralisme Global, Stephensebagai keynote speaker dalam sesi tanya jawab mengenai minoritas dan mayoritas mengatakan bahwa minoritas dan mayoritas sebenarnya tidak relevan lagi untuk diperdebatkan dan dipermasalahkan. Dikotomi mayoritas dan minoritas hanya mengerucut dalam masalah jumlah saja bukan kualitas. Ketika seorang yang dari kalangan minoritas memberikan sumbangsih pikiran atau karya untuk keseluruhan baik mayoritas maupun minoritas seketika itu juga cap minoritasnyamenjadi ditanggalkan karena ia menjadi " mayoritas "

Panda Nababan anggota DPR RI yang Kristen  dalam suatu wawancara ketika ditanyakan mengenai topik yang sama mengatakan bahwa mayoritas dan minoritas merupakan sesuatu istilah yang menyesatkan. Ia mengatakan sebagai seorang Kristen ia tidak merasa termasuk golongan minoritas di negara ini. Ia mengatakan bahwa orang yang telah bekerja dan berbakti kepada bumi pertiwi tidak mengenal kata minoritas. Di dalam Taman Makam Pahlawan sambungnya, terdapat banyak tanda salib di atas nisan yang menandakan ia seorang Kristen gugur / meninggal sebagai pahlawan tanpa dibedakan asal usul dan agamanya. Tidak ada TMP yang dikhususkan untuk mayoritas ataupun minoritas.

Lalu di mana kita hendak menempatkan diri ?  Jika kita menempatkan diri kita sebagai minoritas maka di sanalah kita akan dilihat. Kata kunci adalah peduli, berkarya dan berkontribusi. Dimana pun kita ada dan dengan bakat dan telenta yang diberi Tuhan, pastilah kita akan berarti. mayoritas dan minoritas dalam jumlah merupakanlevel golongan yang paling rendah, namun sebanyak / semayoritas apa kita bisa peduli, berkarya bagi bangsa ini itulahmayoritas yang berarti.

Mari kita maju bersama, jangan minder atau mengalami syndrome inferiority complex. Di dalam Tuhan yang empunya langit dan bumi, kita adalah umat pemenang, Golongan Mayoritas.

Merdeka, merdeka, hiduplah Indonesia Rayaku

GBU 

 

 

__________________

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

jesusfreaks's picture

@king heart : pindah tuan

Kayaknya kemerdekaan itu hal yg mustahil. Sadar tidak sadar, kita hanya pindah tuan. Begitu halnya dengan kekristenan, kita merdeka dari belenggu dosa. Untuk hidup dalam ketuanan Tuhan.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

rere's picture

apa merdeka itu

apakah ada kemerdekaan yang bener-bener bebas ....?? saya harus bilang nggak ada .. apakah kemudian tidak ada kemerdekaan ya tentu saja ada kemerdekaan itu adalah tindakan kita yang tidak tergantung oleh kondisi terberi yang dipaksakan ada pada kita kita ambil saja contoh: gerakkan ibu jarimu bebas kekanan dan kekiri atau maju mundur atau putar-putar ... nah bebas kan .. nggak ada yang melarang ibu jarimu kamu gerak-gerakkan sendiri. tapi bener gak dia benar-benar bebas. ternyata nggak, ibu jarimu memang bebas bergerak tapi hanya sebatas dia di tanganmu, dia tidak bebas kamu gerakkan diluar tanganmu. ada yang bilang kalau kebebasan mutlak adalah kekacauan. dalam prinsip Hak Asasi Manusia (cieeee... sok banget) kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain. kita bebas mau ngelakuin apa saja, tapi bila itu melanggar dan membatasi kebebasan orang lain juga, itu namanya kejahatan. Bahkan toh Tuhan-pun tidak merdeka, Dia tidak bebas melakukan apa saja .... selama nama-Nya masih Tuhan, Dia hanya boleh bergerak pada sifatNya saja. Kesucian.
rere's picture

tentang minoritas-mayoritas

apa kita merasa pernah menjadi bagian dari revolusi bangsa ini?? pertanyaan ini yang pernah diajukan Amir Syarifuddin seorang Perdana Menteri Kristen Bangsa Indonesia yang akhir hidupnya harus dieksekusi karena dianggap biang pemberontakan PKI Madiun. Amir, dan lalu kemudian Sukarno menyatakan bahwa, Umat Kristen adalah bagian Integral revolusi Indonesia. Kata Sukarno: "Agama apa itu Wolter Monginsidi, Agama apa itu Yos Sudarso??" Ya ... Kita adalah bagian dari Revolusi bangsa ini .... kita bukan orang-orang yang nge-kost di negeri ini, kita ikut membangun dan memiliki "Rumah Indonesia" kita. Hanya kadang minoritas itu hadir karena eksklusifitas. Lihat aja klub-klub eksklusif khan anggotanya sedikit (karena mahal bo). dan kita lebih sering terkubur disana, nyaman dengan eksklusifitas kita ... seperti ruangan kita sekarang ini. Saya rindu Amir Syarifuddin, saya rindu Johannes Leimena (pejabat presiden 7 kali), saya rindu negarawan berjiwa kristen yang berani bilang "Saya Kristen! maka mari kita Ganyang kemelaratan dan kebodohan, karena itu perintah Tuhan saya"
Ari_Thok's picture

Apa benar kita sudah merdeka?

Hehe, pengen ngucapin aja sih, MERDEKA !! Komentar dikit tentang kalimat yang trend akhir2 ini atau setiap kali peryaan HUT RI, "Apa benar kita sudah merdeka?" Ya iyalah .. masak gak tahu, gak pernah sekolah ya, Hari kemerdekaan Republik Indonesia kan 17 Agustus 1945. Hehe.

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*