Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Mereka yang memenangkan undian

Sri Libe Suryapusoro's picture

Sebuah penelitian menyatakan bahwa 80% orang yang menjadi kaya mendadak ternyata lima tahun kemudian menjadi miskin kembali. Mengapa bisa demikian?

Salah satunya, karena orang tersebut ternyata belum siap menajdi kaya. Ketika dia memiliki uang yang banyak, dia mulai kebingungan. Biasanya uang simpanannya hanya satu juta dan tiba-tiba menjadi 100 juta. Lalu dia mulai kebingungan untuk menghabiskan uangnya.

Dia mulai menghubungi teman-temannya, membelanjakan uangnya, supaya habis, katanya. dia tidak bisa menahan diri untuk tidak membeli sesuatu. Dulu, keadaan keuangannyalah yang menghalangi dirinya untuk membeli sesuatu tetapi sekarang, semua berubah. Apapun bisa di belinya. Akhirnya menjadi orang yang konsumtif, dan tahu-tahu uangnya sudah habis.

Saya juga pernah mendengar kisah tentang seorang orang mendapatkan undian dan akhirnya stress berat. Orang tersebut hidup dengan rasa kawatirnya. Dia kawatir kalau dirampok, dia mencurigai teman-temannya akan menggunakan uangnya. Akhirnya orang tersebut hidup di sebuah apartemen, selalu diruangan sambil memegang erat-erat uangnya.

Tuhan selalu memberikan sesuai dengan kemampuan kita. Saya membayangkan, seandainya saya mendapatkan mobil. Bisakah saya menggunakannya? Terus terang, biaya BBM akan lebih mahal dibandingkan motor yang saat ini saya pakai. Biaya kontrak rumah juga akan semakin mahal karena saya harus mencari rumah yang bisa dijangkau mobil dan memiliki garasi. Bisakah saya membiayai ganti ban yang bisa sampai 3 juta? Belum tentu.

Jadi memang benar jika Tuhan memberikan ketika kita siap menerima. Jadi tidak perlu lagi berharap-harao dari undian. harapkanlah dari Tuhan karena itu berati kita sudah siap ketika kita mendapatkannya. Dan jangan lupa, siapkan diri kita untuk menerima berkat dari Tuhan.

__________________

Small thing,deep impact