Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

My Children

widdiy's picture

Hari ini 22 Oktober adalah ulang tahun ke-8 anakku yang ke-4. Si bontot, satu-satunya anak laki-lakiku. Dari semalam aku merenung, merencanakan apa yang aku katakan ke anakku selain ucapan selamat ulang tahun lewat telpon (aku di Jakarta, istri dan anak-anak di Slawi). Merenung juga memikirkan jawaban apa yang akan kukatakan kalau anakku minta hadiah ulang tahunnya.

Tibalah waktunya tadi, sekitar jam 11 siang, aku telepon ke rumah. Aku tahu jam segini pasti dia sudah pulang sekolah.

Aku : "Hallo Bimo..."

Bimo : "Ya Pak...ada apa?"

Aku : "Slamat ulang tahun ya Bim.."

Bimo : "Iya Pak, makasih...."

Aku : "Kamu udah brapa tahun sekarang le...?"

Bimo : "Ya kan Bapak tahu....masa nanya....hehehe.."

Aku : "Iya....delapan tahun kan? Kamu udah gede apa masih kecil sekarang?"

Bimo : "Udah gede Pak...."

Aku : "Brarti kalo udah gede gak boleh nakal lagi, mandi sendiri, cebok sendiri, gak boleh rewel dan ngributin Ibu lagi ya...?"

Bimo : "Iya Pak.... Pak, Bapak besok udah gajian belum?"

Aku : "Ya belum to...besok baru tanggal 23...kenapa emangnya?"

Bimo : "Ya minta hadiah...hehehe?"

Aku : "Ya kalo Bapak udah gajian ya...hadiahnya apa?" (aku sudah nebak, pasti minta burung lagi...)

Bimo : "Pak aku pengen burung kolibri yang waktu hari Minggu kemaren kita lihat di pasar burung tuh..." (bener tebakanku).

Aku : "Ya....ntar kalo Bapak gajian dibeliin...dah dulu ya...Bapak mau kerja dulu...kamu di rumah gak boleh rewel...kalo bangun pagi cepetan mandi...gak boleh bikin Ibu marah-marah ya.."

Bimo : "Ya Pak..."

--------------------------------------------

Anak....menurut guru biologi waktu SMA dulu, anak terjadi karena hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma. Entah itu anak ayam, anak tikus atau anak orang. Tetapi seringkali yang terjadi, manusia memperlakukan anak-anaknya lebih kejam daripada binatang memperlakukan anak-anaknya. Anak-anak manusia banyak yang diaborsi, dibuang, dibunuh, dijual, dieksploitasi dan lain-lain.

Menurutku, anak-anak adalah harta yang paling berharga. Buktinya, kalau aku ketemu teman-teman lama yang secara ekonomi lebih sukses, mereka gak nanya "berapa depositomu?", berapa mobilmu?" atau "berapa banyak rumahmu?". Yang pertama mereka tanyakan pasti : "berapa anakmu sekarang?"

Alkitab mengatakan bahwa anak-anak adalah milik pusaka Tuhan yang dianugerahkan pada kita, para orang tua (Mazmur 127:3). Anak-anak diibaratkan pula sebagai anak-anak panah di tangan pahlawan (Mazmur 127:4). Pahlawan itu telah mempunyai sasaran tertentu untuk setiap anak panah. Tetapi Sang Pahlawan tentu butuh satu alat lagi yaitu busur.

Sang Pahlawan adalah Allah sendiri, yang mempunyai anak-anak panah itu. Busurnya adalah kita para orang tua. Kalau busur itu gak bisa direntang oleh Sang Pahlawan, tentu anak panah gak sampai ke sasaran.

Kita sebagai busur harus mau direntang oleh Sang Pahlawan agar anak-anak panah itu melesat sampai ke sasaran. Kita direntang dengan berdoa dan bekerja sekuat tenaga untuk mencukupi kebutuhan jasmani dan rohani anak-anak kita. Kita direntang dengan memeras pikiran untuk mendidik anak-anak agar gak salah jalan dan dapat sampai ke sasaran yang Allah kehendaki. Secara fisik dan mental, kita para orang tua direntang bagai busur.

"Ya Allah, jadikan aku busur-Mu yang kuat dan lentur, yang tak mudah patah, agar aku dapat meluncurkan anak-anak yang telah Engkau percayakan kepadaku, ke sasaran yang Engkau kehendaki. Dalam Nama Kristus, aku berdoa....Amin."

cimake's picture

'Met Ultah Bimo...!

'Met Ultah ya pak buat ananda Bimo..

Doa Cimake: Kiranya Amsal 3:16-18 tergenapi dalam hidup ananda Bimo..Amin!

GBU

widdiy's picture

@cimake...

Trimakasih Cimake....atas doanya....Amin...

Tuhan Yesus memberkati Cimake juga dengan berkat-berkat jasmani dan rohani yang berlimpah...Amin..