Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

5-5 Ucok Masuk Sorga

manguns's picture

Suatu saat digerbang surga sedang antri empat orang yang baru meninggal, untuk dihakimi Malaikat. Secara bergiliran mereka ditanyai, dan karena diakhirat so pasti tidak ada jawaban bohong atau pelintir2an. Secara singkat…

Malaikat: “Nomor 1. Kamu siapa? ceritakan tentang kehidupanmu didunia”

Pendeta: "Saya pendeta, 40 tahun melayani Tuhan, semua perintahNya saya coba patuhi walaupun sering gagal. Tadi saya seperti biasa sedang khotbah menyebarkan ajaranNya, eh..mendadak gereja kena bom, mati dah, tau-tau saya sudah disini".

Malaikat: ”Hmmm, sana kamu …. masuk neraka…”
Malaikat: ”Next…nomor 2, kamu siapa? ceritakan hal yang sama?"

Ustadz: "Saya ustad, 40 tahun melayani Allah SWT, pokoknya semua yang tertulis sudah saya ikutin, eh..mendadak tadi saya sedang khotbah, Mesjid kena tsunami, mati dah".

Malaikat:”Hmmm, sana kamu juga…. masuk neraka…”
Malaikan:”Next…nomor 3, kamu siapa? ceritakan hal yang sama?

Pastor: "Saya pastor, 40 tahun melayani Tuhan, pokoknya semua ajaran Tuhan sudah saya ikuti. Mendadak tadi saat saya khotbah, Gereja kena bom teroris, mati dah”

Malaikat:”Hmmm, sana kamu juga…. masuk neraka…”
Malaikan:”Next…nomor 4, kamu siapa? ceritakan hal yang sama?

Ucok: "Gua Ucok hik..hik… (masih mabok), supir metromini rawasari senen..hik…Metromininya nyemplung di kali, mati dah gua ama 40 penumpang".

Malaikat:"kenapa kamu mabok?"
Ucok: "Soalnya semalem maen judi, kalah, abis itu buat nambah modal, gua colong dah kalung bini ama celengan anak. Gue maen judi eh kalah lagi, karena kesel nggak boleh maen lagi karena kurang modal, cewe di warung tempat judi gua embat (sex maksudnya), ehhh lagi asik-asikan ama tuh cewe, bini gua nyamperin nangis-nangis kalungnya ilang, en mergokin gue. Karena malu ama kesel ditambah sedikit mabok, gua tabokin tuh bini gue. Eh makin rame karena mertua gue juga ikut campur, ribut ama mertua. Karena kesel gue minum lagi sampe subuh, mabok berat dah.
Pagi2 terpaksa nyari setoran, narik metromini buat nutupin utang judi dan cewe, padahal masih rada mabok. Pas lagi di semper, gue dipepet ama metromini lain, jadi balapan deh, dasar sial ada bajaj nyebrang, gue banting setir malah nyemplung kali."

Malaikat: "Hmmm…bagus…bagus… kamu kesini .... masuk sorga…"

Kontan Pendeta Ustad dan Pastur protes:” Bapak Malaikat gimana sih, masa kita-kita yang hamba Tuhan puluhan tahun, kok masuk neraka, sedangkan dia ini, semua dosa dia lakukan, judi, mabok, main perempuan, mencuri, nyiksa istr, melawan orang tua dll, bisa masuk sorga… mana keadilan…mana…”

Malaikat: Tenang dulu saudara-saudara, ketika tadi kalian mati saat bekerja, berkhotbah, umat kalian yang juga turut mati bersama kalian, sebagian besar sedang berbuat dosa. Karena pekerjaan kalian, khotbah kalian yang nggak mutu, umat baik-baik yang sudah susah payah datang niat beribadah, karena mendengar khotbah kalian, pada ngantuk, ada yang ngelamun jorok, ada yang mikir kawin lagi, ada yang celingukan cari cewe cantik, ada yang mikirin bakso, ada yang merancang niat jahat, ada yang heng… dan laen-laen. Pokoknya karena kerjaan kalian, umat pada saat mati malah jadi kagak beres dah".

Malaikat melanjutkan: "Sedangkan saat si Ucok tadi kerja nyetir metromini, penumpangnya yang pada ikutan mati, semuanya sedang berdoa. Anda bayangkan penumpangnya itu awalnya sebagian besar sedang ngerancang niat yang nggak baik; ada pencopet, ada pelacur, ada rentenir, ada tukang tipu, ada preman, ada PNS kecamatan yang niat nyusahin pemohon ijin, dll, mendadak bertobat semua, semuanya berdoa sangat khusuk minta selamet, gara-gara ngeliat si Ucok ugal-ugalan kebut-kebutan.
Sudah sana kalian masuk neraka, Ucok kesini..

Ucok: hik..hik… beres bos…, didalem ada kartu nggak?

 

Mohon dimaafkan kalo ada yg tersinggung atas 5 tulisan  bersambung ini. Orang baru, belajar nulis, sekaligus kenalan

ebed_adonai's picture

@manguns: Salam..

Salam kenal mas manguns... Cool

__________________

(...shema'an qoli, adonai...)