Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

masmur :usia 35

emasmurni's picture

Hari ini hari ulang tahun saya lagi, tak terasa 35 tahun sudah perjalanan hidup ini. Ada suka ada duka, kadang diatas kadang dibawah. Menjalani proses tumbuh kembang dr baby, menjadi anak kecil yg imut, remaja yg tampan, menikah,dan skrg telah jadi seorang ayah. Just an ordinary life!

Ada yg bilang usia 30-40 tahun adalah golden age dalam masa hidup seseorang, masa dimana seorang manusia mencapai puncak prestasi, matang secara emosi, mapan dibidang ekonomi, bahkan telah menemukan jati diri.

Nah, inilah yg ingin saya bagikan pada anda(terutama yg lebih muda). Ternyata di usia 35 ini saya rasanya biasa biasa saja, tidak ada yg istimewa, tidak ada perasaan kedewasaan yg lebih, atau perasaan emosi yg stabil, matang dan dingin ala godfather, secara ekonomi juga masih jauh dr standar kemakmuran ala kiyozaki dgn passive incomenya yg katanya harus mencapai penghasilan diatas 1 juta dollar buat disebut makmur, apalagi puncak prestasi, prestasi apaan yg saya harus raih? yg penting anak istri terpenuhi kebutuhannya pun sudah saya anggap prestasi.

Yg dirasa berubah cuma fisik, perut agak buncit, kulit berbercak2 hitam, ada keriput segaris dua garis yg menetap di wajah cakep ini..selebihnya sama saja.

dan setiap taun di hari ultah ini selalu munculi muncul pertanyaan yg sama dlm batin saya, siapakah saya? apakah tujuan saya? sudahkah sy meraih yg sy inginkan dlm hidup ini?akan kemanakah sy sesudah mati?. Pertanyaan filosofis yg muncul setiap hari ultah. 

nah yg berbeda,Hari ini saya menulis blog ini  untuk mengingatkan saya akan jawaban saya taun ini, jawaban yg mungkin bisa berubah taun depan atau 10 taun lagi.

Siapa saya? saya adalah masmur, pria, 35 taun, menikah, punya anak 1

apa tujuan hidup saya? jadi orang baik, memelihara keluarga saya, bahagia dan kalo bisa kaya raya

sudah meraih yg diinginkan dlm hidup? jelas belum, krn keinginan saya berubah terus seiring waktu, waktu saya 10 taun, sy pengen punya nintendo, waktu 15 taun pengen punya pacar, umur 25 taun pengen punya istri, skrg umur 35 taun pengen membahagiakan orang2 disekitar saya dengan perbuatan dan tentu saja materi.

akan kemanakah sy sesudah mati? tentu saja ingin ke surga

hahaha, melihat jawaban yg saya tulis sendiri diusia 35 tahun ini membuat saya geli, karena anak usia 15 taun pun mungkin akan memberi jawaban yg sama. Terus terang saya ingin sekali saya mampu membuat jawaban filosofis yg sangat mendalam, yg mencerminkan pengalaman hidup dan kematangan. Mudah2an tahun depan bisa.

What a simple answer

what a simple life  

 

 

 

 

 

 

Love's picture

Selamat ulangtahun :)

Di dekat rumah mama saya, ada proyek pembuatan jalan tol Sol - Ker (begitu tulisan di papan proyek). Prosesnya sangat rumit. Harus membeli tanah dan rumah rakyat di sepanjang lokasi jalan tol tersebut. Harus menggempur bukit-bukit sehingga terbuka untuk jalan tersebut, harus menguruk, menimbun, memadatkan, dan sebagainya. Terlihat banyak sekali alat-alat berat di sana. Proses yang sangat rumit dan entah akan memakan waktu berapa tahun sampai jalan tol itu siap digunakan untuk mencapai tujuan.

Ketika melihat itu, saya melihat kehidupan kita ini juga seperti proses pembuatan jalan tol. Hidup kita ini dibentuk untuk membuat jalan tol sampai kepada rencana Allah. Banyak proses/hal yang terjadi, ada yang biasa saja, ada yang berat, ada yang rumit, ada yang simple. Itu semua proses. Mungkin proses jalan tol dalam hidup kita beda dengan proses jalan tol menuju rencana Allah dalam hidup orang lain, tapi, yang Tuhan mau hanya satu, semua proses itu menghasilkan "Jalan tol" menuju rencana Allah yang sudah Allah siapkan untuk kemuliaan nama-Nya.

Sekadar sharing refleksi ....

Sekali lagi, selamat ulang tahun :)